Hospi Medik Indonesia;1 (satu) lembar Faktur Penagihan Nomor : 326/DO/V/2013 tertanggal30 Mei 2013:2 (dua) lembar Bukti Penerimaan Kas/Bank BCA Nomor : CT/251/05tertanggal 30 Mei 2013 dan Nomor : CT/298/06 tertanggal 17 JuniHal. 2 dari 8 hal. Put.

Hospi Medik Indonesia; 1 (satu) lembar Faktur Penagihan Nomor : 326/DO/V/2013 tertanggal30 Mei 2013: 2 (dua) lembar Bukti Penerimaan Kas/Bank BCA Nomor : CT/251/05tertanggal 30 Mei 2013 dan Nomor : CT/298/06 tertanggal 17 Juni2013 sebagai bukti penyetoran uang Terdakwa kepada karyawanbagian Keuangan;Tetap terlampir dalam berkas perkara;5.

Hospi Medik Indonesia yang bergerak di bidang penjualanalatalat medis telah melakukan penjualan kepada PT. Pro Emergencyalat perekam detak jantung (E/ectrocardiograph) sehargaRp28.000.000,00 (dua puluh delapan juta rupiah) harga net, yang hargadari perusahaan dimana Terdakwa bekerja adalah sebesarRp18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah). Hal ini terbukti pada saatHal. 5 dari 8 hal. Put. No. 805 K/Pid/2018dilakukan penawaran harga dari PT.

Hospi Medik Indonesia dimana Terdakwa bekerjamemberikan peraturan bahwa sales promotion tidak bisa menerimapembayaran barang yang dipromosikan, dan berapa pun harga yangterjual semuanya harus di setor ke perusahaan, oleh karena penawaranharga barang tadi Rp18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah)/hargaterendah disetujui perusahaan dimana Terdakwa bekerja, maka setelahdipenuhi harga terendah oleh Terdakwa dan sisa Rp9.300.000,00(sembilan juta tiga ratus ribu rupiah) tidak disetor Terdakwa tadi sebagaipelanggaran

Yenny Lindoyo,SpKFR selaku penanggung jawab Klinik Utama Rehabilitasi Medik SalusMedika menerangkan bahwa termohon pernah menjadi pasien danmenjalani program rehabilitasi medik di Klinik Utama Rehabilitasi MedikaSALUS MEDICA (d/h SEHATI MEDIKA) sejak Agustus 2013 sampaiJanuari 2015 dengan diagnose Autism Spectrum Disorder..

Yenny Lindoyo, SOKFRHalaman 5 dari 17 Penetapan Nomor 1090/Padt.P/2019/PN Bag9.10.11.12.13.14.15.16.dari klinik utama rehabilitasi medik SALUS MEDICA tanggal 09 Desember2017, yang diberi tanda P8;Kutipan Akta Perkawinan Nomor 580/1996 antara Enggano Linggar dan NA,Sioe Lie, yang diterbitkan Kepala Kantor Catatan Sipil Kota Bandung tanggal04 November 1996, yang diberi tanda P9;Kutipan Akta Kematian Nomor 189/UMUM/2015 atas nama EngganoLinggar, yang diterbitkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan

di Klinik Utama Rehabilitasi Medik SalusMedica; Bahwa saat ini anak saksi / adik Pemohon yang bernama Henry Linggarsedang menjalani terapi di Sekolah Khusus Sekolah Luar Biasa Bandung; Bahwa anak saksi / adik Pemohon yang bernama Henry Linggarmenderita penyakit Autism Spectrum Disorder sejak usia 1 tahun 6 bulandan kondisinya saat ini tidak bisa bersosialisasi dan berkomunikasidengan normal seperti anak seusianya serta memiliki dunianya sendiri; Bahwa saksi mengerti dihadapkan dipersidangan ini

di Klinik Utama Rehabilitasi Medik SalusMedica;Bahwa saat ini adik saksi / adik Pemohon yang bernama Henry Linggarsedang menjalani terapi di Sekolah Khusus Sekolah Luar Biasa Bandung;Bahwa adik saksi / adik Pemohon yang bernama Henry Linggarmenderita penyakit Autism Spectrum Disorder sejak usia 1 tahun 6 bulandan kondisinya saat ini tidak bisa bersosialisasi dan berkomunikasidengan normal seperti anak seusianya serta memiliki dunianya sendiri;Bahwa saksi mengerti dihadapkan dipersidangan ini untuk

Bahwa adik pemohon yang bernama Henry Linggar sedang menderita sakitAutism Spectrum Disorder, pernah menjadi pasien di program RehabilitasiMedik di Klinik Utama Rehabilitasi Medik Salus Medica (vide P8) dan saatini adik Pemohon sedang menjalani terapi di Sekolah Khusus Sekolah LuarBiasa Bandung;3.

NOVITA ANWAR dan mengetahuiWADIR PELAYANAN MEDIK DAN KEPERAWATAN dr. M. MAYA KHUBANI,M.Kes, dengan hasil pemeriksaan : masuk rumah sakit dalam keadaan sudahmeninggal, tampak keluar darah dari mulut dan telinga kanan, tampak keluar airdari lubang hidung sebelah kiri, pasien korban perahu tenggelam dan kesimpulankeadaan korban adalah akibat bersentuhan dengan benda keras / tajam / lunak /tumpul;MUH.

NOVITA ANWAR dan mengetahui WADIRPELAYANAN MEDIK DAN KEPERAWATAN dr. M.

NOVITAANWAR dan mengetahui WADIR PELAYANAN MEDIK DAN KEPERAWATANdr. M. MAYA KHUBANI, M.Kes, dengan hasil pemeriksaan : masuk rumah sakitdalam keadaan sudah meninggal, tampak keluar darah dari mulut dan telingakanan, tampak keluar air dari lubang hidung sebelah kiri, pasien korban perahutenggelam dan kesimpulan keadaan korban adalah akibat bersentuhan denganbenda keras / tajam / lunak / tumpul; MUH.

FADLY, sebagaimana Visum etRepertum No.445.2/351/RSUDSY/III/2015 tanggal 03 Maret 2015 dari RSUDSyekh Yusuf Sungguminasa, yang ditanda tangani oleh dokter pemeriksa dr.NOVITA ANWAR dan mengetahui WADIR PELAYANAN MEDIK DANKEPERAWATAN dr. M.

RAWATJALAN DAN FARMASI YANG DISETORKAN OLEH PENTOR KEREKENING 0280030064153Periode 1 Januari 2005 s/d 5 April 2006 No Tanggal KETERANGAN Jumlahbukti setorke bank 22/3/2006 Jasa rehab medik bulan Rp. 659.121Januari 2006 22/3/2006 Jasa rehab medik bulan Rp. 1.073.277Februari 2006 20/2/2006 Bantuan perawatan TKK Rp. 14.639.878yang disetor ke RSUD22/3/2006 Jasa rehab medik bulan Rp. 659.121Januari 2006 22/3/2006 Jasa rehab medik bulan Rp. 1.073.277Februari 2006 20/2/2006 Bantuan perawatan TKK Rp. 14.639.878yang

disetor ke RSUD 22/3/2006 Jasa rehab medik bulan Rp. 659.121Januari 2006 22/3/2006 Jasa rehab medik bulan Rp. 1.073.277Februari 2006 20/2/2006 Bantuan perawatan TKK Rp. 14.639.878yang disetor ke RSUD 10 22/3/2006 Jasa rehab medik bulan Rp. 659.121Januari 2006 11 22/3/2006 Jasa rehab medik bulan Rp. 1.073.277.

RAWATJALAN DAN FARMASI YANG DISETORKAN OLEH PENTOR KEREKENING 0280030064153Periode 1 Januari2005 s/d 5 April2006 15 No Tanggal KETERANGAN Jumlahbuktisetor kebank22/3/2006 Jasa rehab medik bulan Rp. 659.1211. Januari 200622/3/2006 Jasa rehab medik bulan Rp. 1.073.2772. Februari 200620/2/2006 Bantuan perawatan TKK yang Rp. 14.639.8783. disetor ke RSUD22/3/2006 Jasa rehab medik bulan Rp. 659.1214. Januari 200622/3/2006 Jasa rehab medik bulan Rp. 1.073.2775.

Februari 200620/2/2006 Bantuan perawatan TKK yang Rp. 14.639.8786. disetor ke RSUD22/3/2006 Jasa rehab medik bulan Rp. 659.1217. Januari 200622/3/2006 Jasa rehab medik bulan Rp. 1.073.2778. Februari 200620/2/2006 Bantuan perawatan TKK yang Rp. 14.639.8789. disetor ke RSUD10 22/3/2006 Jasa rehab medik bulan Rp. 659.121.

Januari 200611 22/3/2006 Jasa rehab medik bulan Rp. 1.073.277: Februari 200612 20/2/2006 Bantuan perawatan TKK yang Rp. 14.639.878. disetor ke RSUD13 22/3/2006 Jasa rehab medik bulan Rp. 659.121.

GUGATAN PENGGUGAT KABUR DAN MENYESATKAN/OBSCUURLEBEL.3.1.Bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan adanyaperbuatan kelalaian Medik (Vide pada butir 18 halaman 23Surat Gugatan Penggugat), namun faktanya dalam gugatantersebut tidak ada satupun uraian atau dalil Penggugat yangmenguraikan perbuatan apa dan bagaimana dari Tergugat Illyang dapat dikatakan sebagai perbuatan kelalaian medik, justrusemua tindakan yang diuraikan oleh Penggugat adalah perbuatanyang sesuai dengan prosedur medik dan prosedur

standar medik, namun ajal adalah Takdir Tuhan yangtidak dapat dihindari walau Tergugat Ill telan berusaha denganmaksimal mungkin sesuai dengan standar medik, sehingga TergugatIll tidak dapat dipersalahkan atas meninggalnya Almarhum WaluyoSedjati.Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 45 UU No. 29 Tahun 2004Tentang Praktik Kedokteran disebutkan bahwa setiap tindakan medisyang diambil oleh seorang dokter harus mendapatkan persetujuandari pasien dan keluarga pasien, namun sebelumnya harus dijelaskansecara

jelas bahwa tindakan medik yangdilakukan oleh Tergugat III terhadap Almarhum Waluyo Sedjati adalahtelah sesuai dengan standar medik sebagaimana diatur dalamketentuan Pasal 45 UU No. 29 Tahun 2004.Bahwa tindakan yang diambil oleh seorang dokter terhadap pasiennyaterkadang tidak sesuai dengan keinginan keluarga pasien terutamabila kondisi si pasien menjadi memburuk, punya gejala sisa (cacat/squele), atau meninggal dunia, namun bukan berarti membutuknyakeadaan pasien tersebut karena salah tindakan

medik yang akandilakukan oleh Penggugat Rekonpensi/Tergugat Ill Konpensi, hal ini dapatdililhat dan dibuktikan adanya persetujuan tindakan medis, sehinggadengan demikian jelas bahwa tindakan medik yang dilakukan olehPenggugat Rekonpensi/Tergugat III Konpensi terhadap Almarhum WaluyoSedjati adalah telah seuai dengan standar medik sebagaimana diaturdalam ketentuan Pasal 45 UU No. 29 Tahun 2004.18.Bahwa kemudian timbul masalah yaitu adanya klaim dari Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi dan Tergugat

GUGATAN PENGGUGAT KABUR DAN MENYESATKAN/OBSCUURLEBEL karena Penggugat dalam gugatannya mendalilkan adanyaperbuatan kelalaian Medik (Vide pada butir 18 halaman 23 SuratGugatan Penggugat), namun faktanya dalam gugatan tersebut tidakada satupun uraian atau dalil Penggugat yang menguraikan perbuatanapa dan bagaimana dari Tergugat Ill yang dapat dikatakan sebagaiperbuatan kelalaian medik, justru semua tindakan yang diuraikan olehPenggugat adalah perbuatan yang sesuai dengan prosedur medik danprosedur

Soediyanto selaku Kepala Bagian Tata Pemerintahan sebagaiperwakilan yang ditunjuk oleh Terdakwa untuk melakukan rapatpembahasan bersama Pimpinan DPRD, Komisi A dan disimpulkanbahwa tanah milik Pemkab Jember eks Kantor Brigif 9/2 Kostrad lebihmenguntungkan jika dilepaskan atau ditukar guling dengan bangunanfasilitas penunjang pelayanan medik di RSUD dr.

Soediyanto danmengatakan bahwa tukar guling tanah eks Kantor Brigif 9/2 Kostraddengan bangunan medik di RSUD dr. Soebandi dirubah menjadipembayaran tunai yang disepakati sebesar Rp11.000.000.000,00(sebelas miliar rupiah). Dengan adanya pemberitahuan tersebut lalu saksiDrs. Ec. Soediyanto melaporkan kepada saksi Drs. M. Hasi dan dalamkesempatan lain saksi Drs. Ec.

Yaitu dengan mengajukanNota Dinas Nomor : 590/138/436.011/2008 tertanggal 4 Februari 2008perihal pelepasan tanah aset Pemkab yang ditempati Brigif 9/2 Kostradkepada Bupati Jember yang pada pokoknya untuk lebih mengoptimalkannilai pelepasan aset yang semula nilai tukar tanah aset Pemkab berupabangunan fasilitas penunjang pelayanan medik di RSU dr.

Menetapkan lamanya pidana tersebut dikurangi dengan seluruh masapenahanan yang telah dijalani Terdakwa, dan sisa waktu sampai denganberakhirnya masa pidana digunakan untuk menjalani rehabilitasi medik danrehabilitasi sosial;4. Menunjuk RSUD dr. H. Chasan Boesoirie di Ternate sebagai tempatTerdakwa menjalani rehabilitasi medik dan rehabilitasi sosial di bawahPengawasan/Pengarahan Badan Narkotika Nasional RI Provinsi MalukuUtara;5.

Bahwa dasar pertimbangan Judex Facti dalam menjatuhkan pidana penjaraterhadap Terdakwa YUSRAN SAHNI ZAKARIA alias YUS selama 15 (limabelas) bulan dan menetapkan lamanya pidana tersebut dikurangi denganseluruh masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa, dan sisa waktusampai dengan berakhirnya masa pidana digunakan untuk menjalanirehabilitasi medik dan rehabilitasi sosial hanya berdasarkan padapertimbanganpertimbangan non yuridis di luar fakta persidangan yaknihanya berdasarkan hasil asesment Badan

menimbang penasihat hukumTerdakwa dalam suratnya tanggal 17 Juni 2015 mohon agar dilakukanrekam medik terhadap Terdakwa sedangkan dalam memori bandingmaupun dalam putusan Pengadilan Negeri Soasio diketahui bahwaPenasihat Hukum Terdakwa tidak pernah mengajukan rekam medik kepadaHakim Pengadilan Negeri Soasio, akan tetapi Penasihat Hukum Terdakwahanya mengajukan permohonan untuk dilakukan asesment berdasarkansurat permohonan Nomor 13/ADV/MNDK/SRT/III/2015 tanggal 18 Maret2015 yang telah ditolak permohonannya

tersebut oleh Majelis HakimPengadilan Negeri Soasio dikarenakan permohonan Assesment tersebuttidak dilampiri dengan rekam medik atas diri Terdakwa, sehingga kami patutmempertanyakan darimanakah Hakim Pengadilan Tinggi yang menanganiperkara a quo mendapatkan keterangan mengenai surat permohonan medikatas nama Terdakwa YUSRAN SAHNI ZAKARIA alias YUS, sementaradalam memori banding Penasihat Hukum tertanggal 18 Mei maupun putusanPengadilan Negeri Soasio Nomor 2/Pid.Sus/2015/PN.Sos. tanggal 7 Mei2015

tidak ada satupun kata atau kalimat yang menunjukan adanya suratpermohonan agar dilakukan rekam medik terhadap Terdakwa tertanggal 17Hal 12 dari 17 hal.

Atas suratdari Direktur Jenderal Pelayanan Medik DEPKES RI tersebut, meskipun di RSJDSurakarta tidak mengalami defisit dalam pengelolaan dana Program KompensasiPengurangan Subsidi Bahan Bakar Minyak Bidang Kesehatan (PKPS BBM BidKes) tetapi Wakil Direktur Adminstrasi dan Keuangan RSJD Surakarta Dr.

Surat DIREKTUR JENDERAL BINA PELAYANAN MEDIK DepKesRI. Nomor : PS.01.01.1.3.1453 tanggal 17 April 2006 perihalPermintaan tindak lanjut Verifikasi Itjen atas Pengelolaan Dana PKPSBBM Bidkes pada RSJD Surakarta Tahun Anggaran 2004;. Surat Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Depkes RI. tanggal 09 Mei2005 perihal Rencana Anggaran Biaya bagi Rumah Sakit yang defisit;.

LYDIANURADIANTI dan bertempat di Rumah Sakit Mata Undaan yangterletak di Jalan Undaan Kulon No. 19 Kota Surabaya, setelahmenerima laporan keluhan tersebut selanjutnya komite medik padaTanggal 5 Desember 2017 mengadakan rapat bersama dengan komitekeperawatan, dan terdakwa, yang kemudian saksi dr.

Pelaksanaan tindakan medis tidak dilakukan sesuai dengankewenangan klinis tenaga medis yang terlibat.Berdasarkan hasil di atas komite medik merekomendasikan untukdiberikan teguran berupa surat peringatan pertama kepada:1.Dokter PJP (penanggungjawab pasien) : dr. LYDIANURADIANTI, Sp.M2.

RIA SYLVIA HUSTANTINI, Sp.M.selaku wakil direktur pelayanan medik dan kepada saksi dr. SAHATAPOLTAK HAMONANGAN NAPITUPULU, Sp.M, namun suratperingatan yang semestinya ditujukan langsung kepada saksi dr. LYDIANURADIANTI, Sp.M sebagai pihak yang dikenakan peringatan barudiserahkan langsung oleh terdakwa kepada saksi dr.

Pelaksanaan tindakan medis tidak dilakukan sesuai dengankewenangan klinis tenaga medis yang terlibat.Berdasarkan hasil di atas komite medik merekomendasikan untukdiberikan teguran berupa surat peringatan pertama kepada :1.Dokter PJP (penanggungjawab pasien) : adr. LYDIANURADIANTI, Sp.M2.

dan pengendalian kegiatanpelayanan medik dan keperawatan dan membawahi Instalasi Farmasi danStaf Medis Fungsional (SMF) ;Bahwa selaku Direktur Medik dan Perawatan Standar Operasional Prosedur(SOP)nya adalah :1.

Riau ;Bahwa selaku Direktur Medik dan Keperawatan RSUD Arifin Achmad Prov.Riau salah satu tugas Saksi mengendalian kegiatan pelayanan Medik danKeperawatan termasuk membawahi Instalasi dan Staf Medis Fungsional(SMF).

Pbr Direktur Medik dan Keperawatan Drg. Ernawati Balia (periode 2012) danDr.

Zuhirman pada bulan April 2010 ;Bahwa harga yang Saksi usulkan kepada Direktur Medik dan KeperawatanSaksi menerima kurang sedikit dari harga yang Saksi usulkan kepadaDirektur Medik dan Keperawatan ;Bahwa alat kesehatan yang ditagih CV.

Direktur Medik dan Keperawatan Drg. Ernawati Balia (periode 2012) danDr. Riza lriani Nasution, SpA (periode Mei 2013) membawahi BidangPelayanan Medik, Bidang Pelayanan Keperawatan dan Bidang FasilitasPelayanan Medik. Direktur Sumber Daya Manusia dan Pendidikan Amir Husin membawahiBagian Sumber daya manusia, Bagian Pendidikan dan pelatihan danBagian Tata Usaha.

Selanjutnya karena permintaan Terdakwa tidak dipenuhi oleh SaksiAmsori, Terdakwa mendekati Saksi Amsori dan langsung menendang bagianwajah Saksi Amsori dengan menggunakan telapak kaki kanan Terdakwa danakibat tendangan tersebut Saksi Amsori langsung terduduk dan kepala SaksiAmsori membentur dinding rumah sehingga mengakibatkan Saksi Amsorimerasakan pusingpusing dan mualmual.Halaman 2 dari 9 Putusan Nomor 245/Pid.B/2015/PN SglBerdasarkan Visum et Repertum dari Pusat Pelayanan Medik Klinik BaktiTimah

Selanjutnya karena permintaan Terdakwa tidak dipenuhioleh Saksi Amsori, Terdakwa mendekati Saksi Amsori dan langsungmenendang bagian wajah Saksi Amsori dengan menggunakan telapak kakikanan Terdakwa dan akibat tendangan tersebut Saksi Amsori langsungterduduk dan kepala Saksi Amsori membentur dinding rumah sehinggamengakibatkan Saksi Amsori merasakan pusingpusing dan mualmual.Berdasarkan Visum et Repertum dari Pusat Pelayanan Medik Klinik BaktiTimah Parit Tiga yang dibuat oleh dr.

menanyakan buku nikah Saksi dan anak Terdakwa dengakatakata " keluarkan buku nikah anakku malam ni, besok nak ku urus"dan dijawab oleh Saksi " besok bai ku urus bini ku juga dak mau cerai.Bahwa perbuatan Terdakwa meminta akta nikah anak Terdakwa karenaTerdakwa merasa Saksi Amsori telah menelantarkan anak dan cucuTerdakwa hingga berbulanbulan tidak memberikan nafkah kepada anakdan cucu Terdakwa.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan bukti surat yaituBerdasarkan Visum et Repertum dari Pusat Pelayanan Medik

Bahwa Berdasarkan Visum et Repertum dari Pusat Pelayanan Medik KlinikBakti Timah Parit Tiga yang dibuat oleh dr. Farid Primadary dengankesimpulan : Luka memar kepala belakang bagian kiri, disebabkan traumabenda tumpul.

Selanjutnya karena permintaan Terdakwa tidak dipenuhioleh Saksi Amsori, Terdakwa mendekati Saksi Amsori dan langsungmenendang bagian wajah Saksi Amsori dengan menggunakan telapak kakikanan Terdakwa dan akibat tendangan tersebut Saksi Amsori langsungterduduk dan kepala Saksi Amsori membentur dinding rumah sehinggamengakibatkan Saksi Amsori merasakan pusingpusing dan mualmual.Menimbang, bahwa Berdasarkan Visum et Repertum dari PusatPelayanan Medik Klinik Bakti Timah Parit Tiga yang dibuat oleh dr.

Bertentangan dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No.755/Menkes/Per/IV/2011 tentang penyelenggaraan KomiteMedik Rumah Sakit, ketentuan yang dilanggar adalah Pasal1 angka 1 Peraturan tersebut yang kaedah hukumnya Komite Medik adalah perangkat rumah sakit untukHalaman 6 dari27 halaman.

Djamil Padang Nomor :Kp.03.03/11/121/2012 tanggal 15 Maret 2012 tentang pembebasansementara memberikan pelayanan kepada pasien dan tindakkan medik diRSUP M. Djamil Padang bukan merupakan objek dalam sengketa TataUsaha Negara disebabkan putusan tersebut merupakan pemberhentiansementara dalam memberikan pelayanan medis di RSUP Dr. M.

Namun lebih jauh dari pada itupenghentian sementara pelayanan medik Penggugat di RSUP M. Djamiladalah lebih kepada hanya untuk kepentingan pemeriksaan atau klarifikasibukan mencabut hakhak Penggugat sebagai seorang Dokter dalamkewenangan dan kompetensi medis/klinis. Selain itu mengacu kepadaPasal 13 ayat (9) UU.

Namun lebih jauh dari pada itupenghentian sementara pelayanan medik Penggugat di RSUP M Djamiladalah lebih kepada hanya untuk kepentingan pemeriksaan atau klarifikasibukan mencabut hakhak Penggugat sebagai seorang Dokter dalamkewenangan dan Kompetensi Medis/Klinis. Selain itu mengacu kepadaHalaman 16 dari 27 halaman. Putusan Nomor 109 K/TUN/2013.Pasal 13 ayat (9) UU.

Djamil Padang adalahunit pelaksana teknis di lingkungan Departemen Kesehatan yang beradadibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal BinaPelayanan Medik. Bahwa berdasarkan ketentuanketentuan tersebut diatas, maka jelasbahwa objek gugatan dalam perkara a quo tidak hanya menjangkauHalaman 21 dari 27 halaman.

Pasal 79 butir c UU No. 29/2004 tentang Praktik Kedokteran;Bahwa disamping itu ketentuan pada Pasal 2 ayat (1) ayat (3) PeraturanMenteri Kesehatan RI Nomor: 585/Men.Kes/per/IX/1989 tentangPersetujuan Tindakan Medik, yakni:Hal. 7 dari 47 hal. Put.

Kesehatan RI Nomor: 585/Men.Kes/per/IX/1989 tentangPersetujuan Tindakan Medik;.

Kes/Per/IX/1989 tentang PersetujuanTindakan Medik, yakni:Butira : Persetujuan tindakan medic/informed consent adalahpersetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarganyaatas dasar penjelasan mengenai tindakan medic yangakan dilakukan terhadap pasien tersebut;Butir c : Tindakan invasive adalah tindakan medik yang langsungdapat mempengaruhi keutuhan jaringan tubuh;Sehingga tindakan Tergugat II mengajukan perbuatan melawan hukumdan melanggar Pasal 1 butir (a) dan (c) Peraturan Menteri Kesehatan RINomor

:585/Men.Kes/Per/IX/1989 tentang Persetujuan Tindak Medik;Bahwa disamping itu ketentuan paada Pasal 2 ayat (1) (3) PeraturanMenteri Kesehatan RI Nomor:585/Men.Kes/per/IX/1989 tentangPersetujuan Tindakan Medik, yakni:Ayat 1 : semua tindakan medik yang akan dilakukanterhadap pasien harus mendapat persetujuan;Ayat 3 : persetujuan sebagaia mana dimaksud aayat (1) diberikansetelah pasien mendapat informasi yang akurat tentangperlunya tindakan nedik yang bersangkutan serta risikoyang dapat ditimbulkannya

Yang pertama, mengenai obyek gugatan tentang ada tindaknyapelanggaran tindakan medik yang dilakukan oleh T.ll, T.IIl dan bukanmengenai persoalanpersoalan yang lainnya;b.

BHAKTI WIRA HUSADA tentang Pengadaan Peralatan Medik RSUP Moh Hoesin Palembang Dana DIPA APBNP Tahun Anggaran 2010 tanggal 10 Nopember 2010. 1 lembar surat kuasa tertanggal 13 Oktober 2009 dari Drg. Ertono Soekardjo, M.Si kepada DRS. H. SOLICHUN HUDA untuk PT.

BDC/2/1374/R kepada CV Rekacipta Kreasindo tentang penyaluran pembayaran termin dan garansi bank untuk penyelesaian proyek di beri tanda T-8 Foto copy perjanjian kredit No. 2010/169/Bdg tanggal 29 Nopember 2010 ( bukti T-9A) dan perjanjian kredit No. 2010/170/BDG tanggal 29 Nopember 2010 (bukti T-9B) antara Enung Kurniawan dengan Terdakwa di beri tanda T-9 Foto copy data laporan perhitungan pembelian peralatan Medik RS Dr. Muhamad Hoesin Palembang di beri tanda T-10.

Foto copy bukti tranfer dari CV Rekacipta Kreasindo melalui Bank BNI kepada PT Madesa Sejahtera utama di beri tanda T-17 Foto copy bukti kontrak pengadaan peralatan medik RSUP Hosein Palembang di beri tanda T-17 Foto copy bukti peberitahuan import barang di beri tanda T-18 Foto copy memorandum of understanding antara VC Rekacipta Kreasindo dengan PT Bhakti Wira Husada di beri tanda T_19.

Foto copy bukti dokumen ringkasan kontrak terkait proyek pengadaan peralatan medik di RSUP Hosein Palembang di beri tanda T-51. Foto copy surat undangan pertemuan dari BNI 1946 SKC Jalan Perintis Kemerdekaan Bandung tanggal 7 Maret 2012 di beri tanda T-52. Foto copy surat PT. Bank Negara Indonesia kepada CV Rekacipta Kreasindo di beri tanda T-53Tetap terlampir dalam berkas. Membebankan biaya perkara kepada negara;

BHAKTI WIRAHUS ADA tentang Pengadaan Peralatan Medik RSUP Moh Hoesin PalembangDana DIPA APBNP Tahun Anggaran 2010 tanggal 10 Nopember 2010.1 lembar surat kuasa tertanggal 13 Oktober 2009 dari Drg. Ertono Soekardjo,M.Si kepada DRS. H. SOLICHUN HUDA untuk PT.

Hosein Palembang an.Penanggung jawab pengadaan peralatan medik sesuai SK Men. Kes No.HK.03.05/1/251/2010 tanggal 18 Januari 2010 bertindak sebagai pemilikpekerjaan serta bertanggung jawab kepa Deriktur Utama selaku KuasaPengguna anggaranBahwa saksi mengetahui terkait kontrak pengadaan medik RSUP HoseinPalembang Dana APBNP DIPA tahun 2010 No.

PL.00.03.1.9089 tanggal 8 Desember 2010 Hak RSUP HoseinPalembang menerima peraalaatan medik berupa nama barang, jumlah BarangMerk Barang, Spesifikasi, Type, Asal Negra prodoksi sesuai dengan kontrakharus sudah di terima di RSUP Hosein Palembang paling lambat tanggal 15Desember 2010 , yang menjadi kewajiban PT Bhakti Wira Husadamenyerahkan semua peralatan medik yang tertera dalam kontrak ke RSUPHosein Paling lambat tanggal 15 Desember 2010 berdasarkan kontrak yangtelah di tanda tangani.Bahwa nilai

BHAKTI WIRAHUSADA tentang Pengadaan Peralatan Medik RSUP Moh Hoesin PalembangDana DIPA APBNP Tahun Anggaran 2010 tanggal 10 Nopember 2010.Putusan Nomor : 640/Pid.B/2017/PN.Bdg. him. 29 dari 61 halaman12.1 lembar surat kuasa tertanggal 13 Oktober 2009 dari Drg. Ertono Soekardjo, M.Sikepada DRS. H. SOLICHUN HUDA untuk PT.

PRIMARINDO CATUR PERKASA (Terdakwa) adalah1.membiayai pelaksanaan proyek pekerjaan pengadaan peralatan kesehatanbantuan Manteri Kesehatan Republik Indonesia di Sekertariat Direktorat Binapelayanan Medik Direktorat jenderal Bina Pelayanan Medik DepartemenKesehatan Tahun 2009 ( dua ribu sembilan) berupa Magnetic ResonanceImaging (MRI) low tesla merk Hitachi sebanyak 4 (empat) Unit.PT. PRIMARINDO CATUR PERKASA (Terdakwa) dan PT.

Sarjdito menghubungi terdakwa KOMARYATI,S.Hutdalam rangka akan mengadakan 3 (tiga) kegiatan di Hotel Griya Persada,yakni untuk kegiatan Capacy Building Instalasi Catatan Medik tahap (CB ICM)1 dilaksanakan tanggal 1617 Juli 2016dengan biaya sebesar Rp. 28.280.000,(dua puluh delapan juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah), kegiatan CapacyBuilding Instalasi Catatan medik tahap kedua (CB ICM 2) dilaksanakan tanggal2324 Juli 2016dengan biaya sebesar Rp. 28.500.000, (dua puluh delapan jutalima ratus

Sarjdito menghubungi terdakwa KOMARYATI,S.Hut dalam rangka akan mengadakan 3 (tiga) kegiatan di Hotel GriyaPersada, yakni untuk kegiatan Capacy Building Instalasi Catatan Medik tahap (CB ICM) 1 dilaksanakan tanggal 1617 Juli 2016 dengan biaya sebesar Rp.28.280.000, (dua puluh delapan juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah),kegiatan Capacy Building Instalasi Catatan medik tahap kedua (CB ICM 2)dilaksanakan tanggal 2324 Juli 2016 dengan biaya sebesar Rp. 28.500.000,(dua puluh delapan juta lima ratus

ribu rupiah) dan kegiatan Capacy BuildingInstalasi Rehap Medik dilaksanakan tanggal 3031 Juli 2016 dengan biayasebesar Rp. 24.000.000, (dua puluh empat juta rupiah), semua biaya kegiatantersebut sudah dibayarkan secara tunai dan lunas oleh saksi RETNOTARYANTI yang merupakan administrasi keuangan dari Kantor RSUP Dr.Sardjito.

Pada tanggal 1617 Juli 2016 untuk kegiatan Capacy Building instalasiCatatan Medik tahap satu (CB ICM 1).b. Pada Pada tanggal 2324 Juli 2016 untuk kegiatan Capacy Buildinginstalasi Catatan Medik tahap kedua (CB ICM 2).c. Pada tanggal 3031 Juli 2016 untuk kegiatan Capacy Building instalasiRehap Medik.

Nomor 197/PDT/2020/PT DKIdalam upaya tindakan medik yang terjadi pada diri pasien, sebagaimanadiuraikan dalam posita gugatan Penggugat angka 7, dimana Tergugat IIImemerintahkan menghentikan seluruh pengobatan diri pasien sertamencabut selang infus yang terpasang pada diri pasien.

Nomor 197/PDT/2020/PT DKIsudah sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) dalam setiaptindakan medik dan itu sudah merupakan kewenangan dari Tergugat Illdalam menjalankan prosedur tersebut. Serta Tergugat III juga melakukantindakan medik lanjutan dengan melakukan proses terapi berupa kompresNacl terhadap lepuh kulit, bibir, mata yang dilakukan 2x dalam rentangwaktu 10 menit.

(hal tersebut Sesuai dengan laporan medik dari RumahSakit HERMINA GALAXY).Bahwa tindakantindakan yang dilakukan oleh Tergugat III terhadap diripasien (Denzel Lee Vio) diatas sangat bermanfaat bagi pasien gunamengurang rasa sakit yang timbul,atau mengurangi resiko yang timbulsampai seminimal mungkin;14.

Bahwa apayang diuraikan dalam posita Penggugat angka 9,10 terhadap tindakandengan memindahkan proses perawatan dari Rumah Sakit HerminaGalaxy (Tergugat Il) ke Rumah Sakit Hermina Bekasi (Tergugat 1), adalahmerupakan hak dari Penggugat, namun seperti Para Tergugat uraikan danjelaskan dalam jawaban Para Tergugat angka 6 dan 7, bahwa resume daritindakan medik adalah telah melakukan penghentian penggunaan injeksiSanmol dan injeksi terpacef;Bahwa uraian medik yang berupa penghentian injeksi Sanmol dan

Bahwa sebagaimana diuraikan dalam jawaban ParaTergugat pada angka 4, angka 5, angka 6, angka 7, angka 8, angka12, sudah sangat terang dan jelas bahwa regulasi dan aturan atauSPO (standar prosedur operasional) pemeriksaan medik baik yangdilakukan oleh Tergugat II dan Tergugat Ill sudah tepat sehinggahal tersebut tidaklah dapat dipaksakan masuk dalam ruangkelalaian, karena tahapan medis dan tindakan medik (tindakanprofessional oleh dokter terhadap pasien dengan tujuanmemelihara, meningkatkan, memulihkan

(dua ratusribu rupiah) per orang dan dengan tujuan untuk dikonsumsi secara bersamasama oleh terdakwa TRI SETYA PRASOJO alias PAIJO Bin SURADJI danHENDRA IRAWAN Bin NANO SUKARNO (masingmasing terdakwa dalamberkas terpisah) dan berdasarkan hasil asessmen an. terdakwa TRI SETYAPRASOJO alias PAIJO Bin SURADuJI pada tanggal 21 Oktober 2015 terperiksadianjurkan untuk mendapat rehabilitasi rawat inap, terapi medis asessmenlanjutan, evaluasi medik dan intervensi psikososial sesuai kebutuhan danHalaman 5

JKT.UTRberdasarkan hasil wawancara serta pedmoan pengggolongan dan diagnosisgangguan jiwa di Indonesia III, ditemukan adanya gangguan mental dan perilakuakibat penggunaan stimulansia dengan tahap penggunaan shabu adalah cobapakai dan berdasarkan visum et repertum Nomor :B217/X1I/2015/H/IPWL/RH.00/DIT.PLRIP pada tanggal 13 Nopember 2015 dari Badan NarkotikaNasional Republik Indonesia (BNN) dengan kesimpulan : dianjurkan terperiksauntuk mendapat rehabilitasi rawat inap, terapi medis asessmen lanjutan,evaluasi medik

Poernamasasi, S.AP, DirekturPenguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah BadanNarkotika Nasional (BNN) Nomor B/217/XI/DIT/IPWL/RH.00/2015/DIT.PLRIP tertanggal 138 November 2015 yang menerangkan bahwatelah dilakukan asesmen terhadap Terdakwa Tri Setya Prasojo padatanggal 21 Oktober 2015 dengan rekomendasi hasil asesmen yaituTerdakwa dianjurkan untuk mendapatkan rehabilitasi medis dan sosial(detoksifikasi, rehabilitasi rawat inap jangka pendek (denganmaksimal tiga bulan), asesmen lanjutan, evaluasi medik

Tatalaksana dan Saran: Terperiksadianjurkan untuk mendapatkan rehabilitasi medis dan sosial(detoksifikasi, rehabilitasi rawat inap jangka pendek (denganmaksimal tiga bulan), asesmen lanjutan, evaluasi medik, intervensipsikososial dan pemberian medikasi sesuai kebutuhan);Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah

Tatalaksana dan Saran: Terperiksadianjurkan untuk mendapatkan rehabilitasi medis dan sosial (detoksifikasi,rehabilitasi rawat inap jangka pendek (dengan maksimal tiga bulan), asesmenlanjutan, evaluasi medik, intervensi psikososial dan pemberian medikasi sesuaikebutuhan);Menimbang, bahwa dari fakta persidangan yang saling bersesuaiantersebut Majelis Hakim berkesimpulan bahwa 2 (dua) plastik klip kecil yangdidalamnya terdapat masingmasing 1 (satu) plastik kecil berisi narkotika jenissabu dengan berat

TARMIZI HAKIM, Sp.B.Sp.BTK, dalam kedudukannyaselaku Direktur Pelayanan Medik & Keperawatan Rumah SakitJantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, beralamat Jend.S. Parman Kav. 87, Slipi Jakarta Barat ;4. Dr. JUSUF RACHMAT, Sp.B.Sp.BTKV, bertempat tinggal diJl.

No. 381 K/Pdt/2005Bahwa Pengugat adalah Dokter ahli Spesialis Bedah ToraksKardiovaskuler yang sejak tanggal 1 Agustus 2000 bekerja di Rumah SakitJantung Harapan Kita, di mana sebelumnya Penggugat bekerja di TheCleveland Clinic Foundation, Ohio, Amerika Serikat ;Bahwa semenjak masih bekerja di Cleveland, Tergugat melalui TurutTergugat telah melakukan pendekatan terhadap Penggugat untuk dapat bekerjadan memperkuat tim medik Rumah Sakit Jantung Harapan Kita.

No. 381 K/Pdt/2005Penggugat telah menunjukkan dedekasinya untuk tetap mengutamakan pasien(bukti P13) ;Bahwa justru tindakan yang tidak bertanggung jawab oleh para dokterpenandatangan petisi tersebut, masa sekali tidak dikenakan sanksi apapunwalaupun telah melakukan aksi boikot untuk menganastesi pasien bila dokterbedahnya adalah Penggugat ;Bahwa Penggugat telah mengadukan hal tersebut kepada Komite MedikRumah Sakit, namun Komite Medik menganggap masalah tersebut adalahmasalah management dan buklan

PenilaianKomite Medik tersebut membuktikan bahwa tidak ada masalah dengan keahlianPenggugat untuk melakukan tugasnya sebagai Dokter Ahli Bedah Jantung(bukti P14) ;Bahwa dihentikannya profesi Penggugat untuk melakukan operasi bedahjantung tanpa adanya alasan yang sah oleh Tergugat II dan Tergugat Illmenunjukkan adanya suatu cara yang sistematis yang bertujuan untukmenyingkirkan Penggugat dari Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, dan hal inijelas merupakan hal yang sangat merugikan Penggugat dan akan

KP. 02.03.01.07.0049, tertanggal 15 Januari 2003 dansekaligus memberikan ijin bagi Penggugat untuk menerima pasien serta dapatmelakukan tindakan medik sebagai operator dalam operasi bedah jantung ;Bahwa di dampin g itu oleh karena hal ini juga sangat mempengaruhipenghasil Penggugat, di mana Penggugat harus tetap menghidupi keluarganya,maka perlu juga diputuskan dalam Provisi agar memerintahkan kepadaTergugat , Il dan Ill untuk memulihkan hakhak Penggugat untuk menerimapenghasilan berikut fasilitas

Sardjito Yogyakarta tahun 2007 (asli).12)1(satu) photo copy legalisir buku risalah pelelangan denganpascakualifikasi pengadaan peralatan kedokteran kesehatan dan KB(LINAC) Direktorat Jendral Bina Pelayanan Medik DepartemenKesehatan RI.13)1(satu) photo copy legalisir dokumen pelelangan denganpascakualifikasi No. 20/PLAM/Yanmed/IV/2007 tanggal 4 Juni 2007pengadaan peralatan kedokteran kesehatan dan KB (LINAC)Direktorat Jendral Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI.14)1(satu) photo copy legalisir

Saksi YOHANNES TONDO dibawah sumpah menerangkan sebagaiberikut:Bahwa saksi bekerja Pegawai Negeri Sipil pada Kementerian Kesehatandan ditunjuk sebagai Sekretaris Panitia Penerimaan Barang Pusatperalatan Medik dan non Medik yang dibentuk dengan SK Menteri Kesehatan RIno HK.00.06.1.1.66 tanggal 5 Januari 2007 dengan kepengurusan sepertiberikut:1. Ketua : Dr. Eko Budi Priyanto2. Sekretaris : Yohanes Tondo, S.Sos3. Anggota : Drs. Wahyudi; Agus Achmad; Drg.

Indosopha Sakti sebagai penyedia barang denganKPA / PPK Dirjen Pelayanan Medik saksi dr. Mulya Hasjmy;Menimbang, telah didengar Ahli Hukum Pidana yang diajukan olehTerdakwa yaitu. Ahli PROF. DR. EDWARD OEMAR SYARIF, SH.

Guriaud pemilikPT Indosopha Sakti.Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut hendakdipertimbangkan uraian faktafakta yang disusun Penuntut Umum dalam suratdakwaannya seperti pertimbangan berikut.Dalil atau fakta dalam dakwaan Penuntut Umum bahwa pada tahun 2007,Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan R.I.Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan R.1I.melaksanakan kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan, Kedokteran dan KB(Linac) pada RSU Adam Malik Medan yang dananya

Indosopha Saktitersebut, maka Sekretariat Dirjen Bina Pelayanan Medik Depkes R.I.telah menerima barang berupa peralatan kedokteran kesehatan dan KB(LINAC) untuk RSUP H Adam Malik Medan dan RSUP Dr.