menjadi sendi dasar dari susunan masyarakat(vide Pasal 30 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974), oleh karena itu, suamiisteri wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberibantuan lahir batin satu kepada yang lain (vide Pasal 33 UndangundangNomor 1 Tahun 1974) ;Menimbang, bahwa apa yang dialami oleh Pemohon dan Termohonsebagaimana yang disampaikan oleh Pemohon dalam surat permohonannyadan penjelasannya, dan jawaban Termohon, merupakan cermin rumah tanggayang tidak dilandasi oleh penghayatan

menjadi sendi dasar dari susunan masyarakat (videpasal 30 Undangundang Nomor Tahun 1974), oleh karena itu, suamiisteri wajibsaling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberi bantuan lahir batin satukepada yang lain (vide pasal 33 Undangundang Nomor Tahun 1974) ; Menimbang, bahwa apa yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat selamaberumah tangga sebagaimana yang disampaikan oleh Penggugat dalam suratgugatannya dan jawaban Tergugat, merupakan cermin rumah tangga yang tidak lagidilandasi oleh penghayatan

masyarakat (vide pasal30 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974), oleh karena itu, suamiisteri wajib saling cintamencintai, hormat menghormati, setia dan memberi bantuan lahir batin satu kepada yanglain (vide pasal 33 Undangundang Nomor Tahun 1974) ; Menimbang, bahwa apa yang dialami oleh Pemohon dan Termohon terutamasejak pertengahan tahun 2011 sebagaimana yang disampaikan oleh Pemohon dalam suratpermohonannya dan penjelasannya serta jawaban Termohon, merupakan cermin rumahtangga yang tidak dilandasi oleh penghayatan

berkewajiban memiliki budipekerti yang tinggi sebagai sarana mewujudkan rumah tangga, karena itusemangat dari tujuan pasal 30 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tersebutadalah agar rumah tangga setiap warga Negara Indonesia dihiasi oleh akhlakyang luhur dan nurani yang tetap jernih;Menimbang, bahwa apa yang dialami oleh Pemohon dan Termohonterutama sejak tahun 2012 sebagaimana yang disampaikan oleh Pemohondalam surat permohonan dan jawaban Termohon, merupakan cermin rumahtangga yang tidak dilandasi oleh penghayatan

menjadi sendi dasar dari susunan masyarakat(vide Pasal 30 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974), oleh karena itu, suamiisteri wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberibantuan lahir batin satu kepada yang lain (vide Pasal 33 UndangundangNomor 1 Tahun 1974) ;Menimbang, bahwa apa yang dialami oleh Pemohon dan Termohonsebagaimana yang disampaikan oleh Pemohon dalam surat permohonannyadan penjelasannya, dan jawaban Termohon, merupakan cermin rumah tanggayang tidak dilandasi oleh penghayatan

masyarakat (vide pasal30 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974), oleh karena itu, suamiisteri wajib saling cintamencintai, hormat menghormati, setia dan memberi bantuan lahir batin satu kepada yanglain (vide pasal 33 Undangundang Nomor Tahun 1974) ; Menimbang, bahwa apa yang dialami oleh Pemohon dan Termohon terutamasejak 1 tahun keduanya menikah sebagaimana yang disampaikan oleh Pemohon dalamsurat permohonannya dan penjelasannya serta jawaban Termohon, merupakan cerminrumah tangga yang tidak dilandasi oleh penghayatan

oleh karena itu, suami isteri wajib saling cintamencintai, hormat menghormati, setia dan memberi bantuan lahir batin satu kepada yanglain (vide pasal 33 UndangUndang Nomor Tahun 1974); Menimbang, bahwa apa yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat mengenaiseringnya terjadi perselisihan dan pertengkaran tersebut sebagaimana yang disampaikan olehPenggugat dalam surat gugatannya dan penjelasannya serta repliknya dan jawaban Tergugatdan dupliknya, merupakan cermin rumah tangga yang tidak dilandasi oleh penghayatan

bukti P4;Asli Surat Pengantar dari Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKota Banjarbaru perihal Penetapan Pengadilan untuk Perubahan Nama,tertanggal 14 Agustus 2017 diberitanda bukti P5;Fotokopi Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Teknik MenengahNo.000433atas nama WANG CHIN HOEI, tertanggal 8 Desember 2018,yang dikeluarkan Kepala Sekolah Teknik Menengah Barabai, diberi tandabukti P6;Fotokopi Piagam Nomor: 4646 yang diberikan kepada WANG CHIN HOEIdalam mengikuti Penataran Pelaksanaan Pedoman Penghayatan

menjadi sendi dasar dari susunan masyarakat (videpasal 30 Undangundang Nomor Tahun 1974), oleh karena itu, suamiisteri wajibsaling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberi bantuan lahir batin satukepada yang lain (vide pasal 33 Undangundang Nomor Tahun 1974) ; Menimbang, bahwa apa yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat selamaberumah tangga sebagaimana yang disampaikan oleh Penggugat dalam suratgugatannya dan jawaban Tergugat, merupakan cermin rumah tangga yang tidakdilandasi oleh penghayatan

Sus/2018kesadaran, penghayatan dan pemikiran yang paling dalam sebelumTerdakwa menyampaikan melalui akun Fecebooknya. Hal inimenunjukkan bahwa Terdakwa melakukan perbuatan a quo dengankesengajaan tingkatan pertama;"ALLAH SWT kalau lagi bete kalimatnya" mereka seperti binatangternak dan lebih hina dari seekor binatang ternak. Bahwa lagilagikalimat pernyataan tersebut merupakan bentuk kesalahan yangpaling mendalam dilakukan Terdakwa.

untukmenegakkan rumah tangga yang menjadi sendi dasar dari sSusunanmasyarakat (vide pasal 30 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974), olehkarena itu, Suamiisteri wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati,setia dan memberi bantuan lahir batin satu kepada yang lain (vide pasal 33Undangundang Nomor 1 Tahun 1974);Menimbang, bahwa apa yang dialami oleh Pemohon dan Termohonsebagaimana yang disampaikan oleh Pemohon dalam surat permohonandan jawaban Termohon, merupakan cermin rumah tangga yang tidakdilandasi oleh penghayatan

pidana yaitu dalam dalam penjelasam umum pada point 2dijelaskan UUD 1945 menjelaskan dengan tegas bahwa NegaraIndonesia berdasarkan atas hukum ( rechtstaat ), tidak Atas kekuasaanbelaka ( mactstaat ) Hal itu berdasarkan bahwa Republik Indonesia ialahNegara hukum Yang demokratis berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945, menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia danmenjamin segala warga Negara bersamaan kedudukannya di dalamhukum dan pemerintahannya itu dengan tidak ada kecualinya.Jelas bahwa penghayatan

wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberibantuan lahir batin satu kepada yang lain (vide pasal 33 UndangundangNomor 1 Tahun 1974);Menimbang, bahwa apa yang dialami oleh Penggugat dan Tergugatsejak awal bulan Desember 2019 sebagaimana yang disampaikan olehPenggugat dalam surat gugatannya dan penjelasannya serta repliknya danjawaban Tergugat serta dupliknya, merupakan cermin rumah tangga yang tidakdilandasi oleh penghayatan yang baik terhadap amanat pasal 30 Undangundang Nomor

angka 6huruf g, secara jelas menyebutkan; Cislock in dan outtapi tidak ada ditempat kerja tanpa keterangan,Bahwa TERGUGAT memberikan sanksi SuratPeringatan sampai dengan pemblokiran absen Penggugatyang mengacu kepada Tata Tertib Kerja dan disiplinkerja sebagaimana diatur dalam PKB GSG, adalahmerupakan hak prerogatife TERGUGAT, danPENGGUGAT tidak mempunyai hak untuk menentukansanksi apa yang dapat dikenakan kepada PENGGUGAT,oleh karena itu jika PENGGUGAT membaca benarbenar secara teliti dan penuh penghayatan

jelasmenyebutkan cislock in dan out tapi tidak ada ditempat kerja tanpa keterangan ;Bahwa Tergugat memberikan surat peringatan sampai dengan pemblokiranabsen Penggugat yang mengacu kepada tata tertib dan disiplin kerja sebagaimana diaturdalam perjanjian kerja bersama Gunung Steel Group adalah merupakan hak prerogatifTergugat dan Penggugat tidak mempunyai hak untuk menentukan sanksi apa yang dapatdikenakan kepada Penggugat oleh karena itu jika Penggugat membaca benar benarsecara teliti dan penuh penghayatan

yaitu dalam penjelasanumum pada point 2 dijelaskan UndangUndang Dasar 1945menjelaskan dengan tegas bahwa Negara Indonesia berdasarkan atashukum (rechtstaat), tidak berdasarkan atas kekuasaan belaka(machtstaat) ;Hal itu berarti bahwa Republik Indonesia ialan Negara hukum yangdemokratis berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945,menjunjung tinggi hak asasi manusia dan menjamin segala warganegara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahanitu dengan tidak ada kecualinya.Jelas bahwa penghayatan

dasar dari susunan masyarakat(vide pasal 30 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974), oleh karena itu, suamiisteri wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberibantuan lahir batin satu kepada yang lain (vide pasal 33 Undangundang Nomor1 Tahun 1974) ;Menimbang, bahwa apa yang dialami oleh Penggugat dan Tergugatselama dalam perkawinan mereka sebagaimana yang disampaikan olehPenggugat dalam surat gugatannya dan jawaban Tergugat , merupakancerminan rumah tangga yang tidak dilandasi oleh penghayatan

telah pecah (Broken Marriage) dan tidak ada harapan akanhidup rukun kembaili;Menimbang, bahwa salah satu unsur terpenting dalam membina rumahtangga yang bahagia dan harmonis adalah adanya komunikasi yang baikantara suami isteri, saling menyayangi dan mencintai satu sama lain, namunapa yang dialami oleh Pemohon Konvensi dan Termohon Konvensi selamadalam perkawinan mereka sebagaimana yang disampaikan oleh PemohonKonvensi dalam surat permohonannya merupakan cermin rumah tangga yangtidak dilandasi oleh penghayatan

sendi dasar dari Susunan masyarakat(vide pasal 30 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974), oleh karena itu, suamiisteri wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberibantuan lahir batin satu kepada yang lain (vide pasal 33 UndangundangNomor 1 Tahun 1974);Menimbang, bahwa apa yang dialami oleh Pemohon dan Termohonsebagaimana yang disampaikan oleh Pemohon dalam surat permohonan danrepliknya serta jawaban Termohon dan dupliknya, merupakan cermin rumahtangga yang tidak dilandasi olen penghayatan

Acara Pidana yaitu dalam penjelasan umumpada poin 2 dijelaskan UndangUndang Dasar 1945 menjelaskan dengantegas bahwa negara Indonesia berdasarkan atas hukum (rechtstaat),tidak atas kekuasaan belaka (machtstaat).Hal itu berarti bahwa Republik Indonesia ialah negara hukum yangdemokratis berdasarkan Pancasila dan UndangUndang Dasar 1945,menjunjung tinggi hak asasi manusia dan menjamin segala warga negarabersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan itu dengantidak ada kecualinya.Jelas bahwa penghayatan

Hakimberkesimpulan , bahwa kondisi rumah tangga Pemohon konpensi dan Termohon konpensisudah tidak harmonis dan mengalami perpecahan yang serius , sehingga sulit untukdirukunkan kembali dalam rumah tangga ;Menimbang, bahwa apa yang dialami oleh Pemohon konpensi dan Termohonkonpensi terutama sejak 2 tahun terakhir ini sebagaimana yang disampaikan olehPemohonkonpensi dalam surat permohonan dan repliknya serta jawaban Termohon konpensidan dupliknya, merupakan cermin rumah tangga yang tidak dilandasi oleh penghayatan