Ditemukan 193 data
80 — 11
/Pdt.G/2021/MS.SklBahwa saksi mengetahui perkawinan Penggugat dan Tergugat tidakcatatkan perkwinannya di kantor Kua kantor Kua; Bahwa yang menikahkan Penggugat adalah ayah kandung Penggugat sendiriyang menjadi wali yang kemudian di wakilkan kepada Imam Kampung DesaSingkohor dihadiri oleh 2 (dua) orang saksi yang bernama Shohibun danJahar dengan mahar sebesar Rp. 300.000, (tiga ratus ribu rupiah), bertempatdahulu di JI.
86 — 49
tetapi tidak berhasil dan tetap terjadi pertengkaran;Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan, maka segala sesuatuyang termuat dalam berita acara persidangan, dianggap telah termuat danmenjadi bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini;Menimbang, bahwa akhirnya Penggugat menyatakan tidak ada halhalyang diajukan lagi dan mohon putusan;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat yang padapokoknya adalah mengenai gugatan perceraian, dimana Penggugat menuntutagar perkwinannya
22 — 3
No. 38K/AG/1990 tanggal 5 Oktober 1991 dan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI.No. 266 K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994 disebutkan, bahwa dalam halketidakrukunan dalam rumah tangga, tidak mempersoalkan siapa yang salahdalam hal terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam membina rumah tangganya, tetapi sematamataditujlukan kepada perkwinannya itu sendiri; Apakah masih dapatdipertahankan atau tidak ?.
274 — 63
keluarga besar Penggugat ;Menimbang, bahwa 2 (dua) orang saksi dari Penggugat menerangkan,bahwa benar saksisaksi mendengar Penggugat dan Tergugat mempunyai 2 (dua)toko tetapi tidak mengetahui siapa yang membeli toko tersebut dan toko tersebut atasnama Ssiapa ; Menimbang, bahwa dari pertimbanganpertaimbangan tersebut di atasdiperoleh fakta hukum, bahwa sebidang tanah berikut bangunan di Kelapa Nias XIIBlok PD/II No.8 Jakarta utara yang menurut Penggugat adalah harta bersama yangdiperoleh selama perkwinannya
40 — 8
dengankaidah hukum yang tetap, yakni berdasarkan Yurisprudensi PutusanMahkamah Agung Republik Indonesia dengan nomor : 534/K/Pdt.G/1996tanggal 18 Juni 1996, yang berbunyi :"Bahwa dalam hal perceraian tidakperlu dilinat dari Siapa penyebab percekcokan, akan tetapi yang perlu dilihatadalah perkawinan itu sendiri masih dapat dipertahankan atau tidak, sebabjika hati kedua belah pihak telah pecah, maka perkawinan tersebut sudahpecah dan tidak mungkin dipersatukan lagi meskipun salah satu pihakmenginginkan perkwinannya
24 — 3
dengan Termohon untuk pindah ke rumah kontrakan yang telah Pemohonsediakan, dan sejak itu antara Pemohon dengan Termohon berpisah rumah ;Menimbang, bahwa atas dalil Pemohon tersebut Termohon pada jawabnyamengakui sering terjadi perselisihan dan pertengkaran sejak bulan Mei 2010 dan sekaranghubungan perkawinan dengan Pemohon tidak harmonis lagi, dan telah pisah rumah danranjang selama lebih kurang 8 bulan sampai sekarang;Menimbang, bahwa pengakuan Termohon pada jawabannya yang menyatakanhubungan perkwinannya
12 — 0
Bahwa baik pihak keluarganya mapun keluarga calon istrinyatidak ada yang tidak menyetujui rencana perkwinannya dengan calonistrinya tersebut.Menimbang, bahwa di dalam sidang telah didengar keterangan calon istrianak Pemohon, yang pada pokoknya berisi halhal sebagai berikut:1. Bahwa benar ia adalah calon istri anak Pemohon;2.
14 — 12
pengakuan Termohonterbukti antara Pemohon dan Termohon telah terikat dalam perkawinan yangsah sebagi suami isteri sejak tanggal 12 November 2012 ;Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonannyadidasarkan kepada adanya perselisihan dan pertengkaran tersebut disebabkanoleh halhal sebagaimana telah diutarakan oleh Pemohon dalam suratpermohonannya,Termohon sering pergi kerumah orang tua Termohon tanpasepengetahuan Pemohon, yang menimbulkan Pemohon sangat sulit untukdapat mempertahankan dan meneruskan perkwinannya
10 — 9
Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat dalam membina ruamahtangganya tersebut sejak awal perkwinannya sering terjadi perselisihan danpertengkaran disebabkan oleh Tergugat tidak bisa tinggal dirumah Penggugatdan begitupula sebaliknya Penggugat tidak bisa tinggal dirumah Tergugatkarena ada anaknya Tergugat dari isteri pertamanya dan anak tersebut sudahberkeluarga.3.
30 — 7
;Menimbang, bahwa pengakuan Termohon pada jawabannya yang menyatakanhubungan perkwinannya tidak hormonis dapat dijadikan bukti awal dalam perceraianini;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 76 Undang Undang Nomor 7 tahun1989 Majelis Hakim telah mendengar keterangan saksi dari keluarga kedua belah pihakdan keterangan saksisaksi tersebut dapat dijadikan bukti dalam perkara ini;Menimbang, bahwa bukti awal telah dikuatkan keterangan saksi dari keluargaPemohon dan Termohon yang saling mendukung maka diperoleh
28 — 10
dengankaidah hukum yang tetap, yakni berdasarkan Yurisprudensi PutusanMahkamah Agung Republik Indonesia dengannomor : 534/K/Pdt.G/1996tanggal 18 Juni 1996, yang berbunyi :"Bahwa dalam hal perceraian tidakperlu dilinat dari Siapa penyebab percekcokan, akan tetapi yang perlu dilihatadalah perkawinan itu sendiri masih dapat dipertahankan atau tidak, sebabjika hati kedua belah pihak telah pecah, maka perkawinan tersebut sudahpecah dan tidak mungkin dipersatukan lagi meskipun salah satu pihakmenginginkan perkwinannya
14 — 1
Bahwa dalam perkwinannya antara Penggugat dan Tergugat hidup rukun(Ba'dadhukul), dan dikarunia anak kandung lakilaki dan perempuan yangbernama : 1. ANAK PERTAMA ( lakilaki), Umur : 14 Tahun (06 03 2005), 2.ANAK KEDUA ( Perempuan ), Umur : 6 Tahun (25022013) dan sekarang ikutdan diasuh oleh Penggugat lewat orang tua Penggugat;.
47 — 30
Gugatan yang isinya tetapdipertahankan oleh Penggugat;Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan, maka segala sesuatuyang termuat dalam berita acara persidangan, dianggap telah termuat danmenjadi bagian yang tak terpisahkan dari putusan ini;Menimbang, bahwa akhirnya Penggugat menyatakan tidak ada halhalyang diajukan lagi dan mohon putusan;TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat yang padapokoknya adalah mengenai gugatan perceraian, dimana Penggugat menuntutagar perkwinannya
58 — 77
pada tanggal 1412010, dan berdasarkan Kutipan Akta Nikah PerceraianNo: 3781/2010 yang dikeluarkan Kantor Pencatatan Sipil Provinsi DKI Jakarta tanggal 6Agustus 2010; Bahwa sebelum menikah dengan Pemohon, (alm) Wing Sutanto semasa hidupnya pernahmenikah dengan wanita bernama Diyah Sudani binti Musahir (istri pertama), Umur 50tahun, Warga Negara Indonesia beragama Islam, berdasarkan Kutipan Akta Nikah tanggal9 Mei 1991 pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Trenggalek, KabupatenTrenggalek;Bahwa dengan perkwinannya
59 — 13
ibu mertua) saksi ingin memiliki surat resmi dan ada kepastian hukum dan memiliki status yang jelas menurut hukum ;
- Saksi, LOEMA NAKBENA MARTADIJANA JACOBA, pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
- Bahwa saksi kenal dengan PENGGUGAT dan TERGUGAT karena saksi sebagai adik kandung dari Penggugat ;
- Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinannya di Bandung pada tanggal 10 Mei 1984 dan tentang perkwinannya
Saksi, LOEMA NAKBENA MARTADIJANA JACOBA, padapokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa saksi kenal dengan PENGGUGAT dan TERGUGATkarena saksi sebagai adik kandung dari Penggugat ; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkanperkawinannya di Bandung pada tanggal 10 Mei 1984 dantentang perkwinannya tersebut telah di daftarkan di KantorDinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandung,sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan No.202/1984 tertanggal10 Mei 1984; Bahwa dari pernikahan Pengguygat dengan
56 — 40 — Berkekuatan Hukum Tetap
Nurhaini binti Palaloi meninggal dunia,maka perkwinannya tersebut disebut cerai mati oleh karenanya Hj. Nanialias Hj. Nurhaini binti Palaloi dengan Jafar bin Latahang (Penggugat) salingmewarisi;Bahwa ayah kandung Hj. Nani alias Hj. Nurhaini binti Palaloi bernamaPalaloi bin Ganda (Tergugat II), masih hidup hingga sekarang sedangkanibu kandung almarhumah Hj. Nani alias Hj. Nurhaini binti Palaloi yangbernama P. Bondeng sudah meninggal dunia lebih awal dari almarhumahHj. Nani alias Hj.
20 — 1
dengankaidah hukum yang tetap, yakni berdasarkan Yurisprudensi PutusanMahkamah Agung Republik Indonesia dengan nomor: 534/K/Pdt.G/1996tanggal 18 Juni 1996, yang berbunyi: Bahwa dalam hal perceraian tidakperlu dilihat dari siapa penyebab percekcokan, akan tetapi yang perlu dilihatadalah perkawinan itu sendiri masih dapat dipertahankan atau tidak, sebabjika hati kedua belah pihak telah pecah, maka perkawinan tersebut sudahpecah dan tidak mungkin dipersatukan lagi meskipun salah satu pihakmenginginkan perkwinannya
36 — 15
Bahwa Aminito Idrus telah menikah dengan nenden Fauziah dari perkwinannya lahirdua orang anak bernama: Mega Amida Farradina dan Intan Spty Monozia;3. Bahwa lIdrus Murdian telah meninggal dunia 17 Agustus 1982 dan lyoh Awinahmeninggal dunia 15 Juni 1995;Bahwa Mohd Aminoto telah meninggal dunia pada tanggal 10 Juli 2008;Bahwa Ruminoto Idrus telah meninggal dunia pada 11 Nopember 1993 semasahidupnya tidak pernah menikah;6.
36 — 1
P5 dan 2 orang saksi.Menimbang, bahwa bukti P1 dan P2 merupakan akta otentik telahmemenuhi syarat formil karena dibuat dan ditandatangani oleh Pejabatyang berwenang, dan telah memenuhi syarat materil karena buktitersebut menerangkan bahwa Darwin Suleman dan Lili Umar adalahsuami istri yang menikah pada tanggal 13 April 1998 dan sampaisekarang masih terikat sebagai suami istri, dari perkwinannya dikaruniaianak bernama Nawir Suleman lahir pada tanggal 2 November 2000,Hal. 9 Penetapan Nomor 244/Pdt.P
15 — 0
No. 38K/AG/1990 tanggal 5 Oktober 1991 dan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI.No. 266 K/AG/1993 tanggal 25 Juni 1994 disebutkan, bahwa dalam halketidakrukunan dalam rumah tangga, tidak mempersoalkan siapa yang salahdalam hal terjadinya perselisihan dan pertengkaran yang tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam membina rumah tangganya, tetapi sematamata9ditulukan kepada perkwinannya itu sendiri; Apakah masih dapatdipertahankan atau tidak ?.