Menetapkan harta berupa =: sebidang tanah yangdiatasnya berdiri sebuah bangunan rumah dari kayudengan luas 192 M2 dengan Nomor Sertifikat Hak Milik484 tahun 1972 yang terletak di Jalan Simpang Bali IRT.15 NO.3 Kelurahan Antasan Besar KecamatanBanjarmasin Tengah Kota Banjarmasin Atas namaH.TAUFIK BIN SAID TAHA adalah~ merupakan hartapeninggalan dari Almarhum H.TAUFIK BIN SAID TAHAyang juga merupakan harta perpantangan (gono gini)dengan isterinya HJ.RUSLIANA BINTIH.UMAR ; 4.

batasbatas : Sebelah Utara : berbatasan dengan Gang Permata Sebelah Selatan : berbatasan dengan Noordin Sebelah Barat : berbatasan dengan Gs.2155/1996 Sebelah Timur : berbatasan dengan Gang PermataSesuai dengan sertifikat Hak Milik Nomor : 789 yang dikeluarkanKantor Pertanahan Kota Banjarmasin pada tanggal 01 Juli 1996atas nama Syafri bin Andir;Penetapan Perkara Nomor 0357/Pdt.P/2015, hal 2 dari 8 hal.Adalah merupakan harta peninggalan dari almarhum Syafri bin H.Andir yang juga merupakan harta perpantangan

Zainal AbidinBin Arbudin yang merupakan harta perpantangan (gono gini)dengan isteri Hj. Norsehan Binti Dauk;4. Menetapkan pembagian harta peninggalan tersebut menurutketentuan Hukum FaraidIslam 5.

waris lain darialmarhum Drs.H.Muhammad Syarkawi,MM bin H.Basuni;Bahwa almarhum Drs.H.Muhammad Syarkawi,MM bin H.Basuni mempunyaiharta peninggalan berupa uang sebesar Rp.292.414.275, (dua ratussembilan puluh dua juta empat ratus empat belas riou dua ratus tujuh puluhlima rupiah) yang disimpan pada Bank Kalsel dengan Nomor Rekening:001.03.04.01457.5 atas nama Drs.H.Muhammad Syarkawi,MM;Adalah merupakan harta peninggalan dari almarhum Drs.H.MuhammadSyarkawi,MM bin H.Basuni yang juga merupakan harta perpantangan

Syahyuni Sapri mempunyai harta peninggalanberupa tabungan di Bank BRI Simpedes Unit Teluk Tiram KotaBanjarmasin dengan nomor rekening 449101006870531, atasnama Syahyuni Sapri sebesar Rp. 65.997.310,00 (enam puluh limajuta sembilan ratus sembilan puluh tujuh ribu tiga ratus sepuluhrupiah) yang juga merupakan harta perpantangan (gonogini) denganisteri Hj. Nurhayani binti Sabran;8. Bahwa harta tersebut belum pernah dibagi secara nyata sampaisekarang dan tidak dalam sengketa;9. Bahwa almarhum H.

Bahwa almarhum Murniansyah bin Sabri mempunyai harta peninggalanberupa uang sebesar Rp.15.000.000, (lima belas juta rupiah) yangdisimpan di tabungan haji pada Bank Kalsel Cabang Utama dengan nomorrekening 001.03.61.00625.9 atas nama Murniansyah;Adalah merupakan harta peninggalan almarhum Murniansyah bin Sabriyang juga merupakan harta perpantangan (gonogini) dengan istriRukayah binti Uru;7. Bahwa Harta tersebut belum pernah dibagi secara nyata sampai sekarangdan tidak dalam sengketa;8.

Satrawi yang juga merupakan harta perpantangan (gonogini)dengan isteri almarhum Hj.

Tirta Darma nomor 21 RT.009 Rw.001 Kelurahan PemurusLuar Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin, dengan luas 262 M2( dua ratus enam puluh dua meter persegi ) adalah merupakan hartapeninggalan dari almarhum Drs.H.Rendra Fauzie,M.Ap yang jugamerupakan harta perpantangan dengan istrinya Dra.

KantorCabang Banjarmasin dengan nomor rekening 7077669919.Dan bahwa almarhumah Sumiyati binti Mariyadi mempunyai hartapeninggalan berupa uang sebesar Rp. 13.500.000, (tiga belas juta limaratus ribu rupiah) yang disimpan di Tabungan Haji Mandiri pada BankMandiri Kantor Cabang Banjarmasin Lambung Mangkurat dengan nomorrekening 0310007849618;Penetapan No. 0009/Pat.P/2016/PA.Bjm, hal. 2 dari 10 hal.Adalah keduanya merupakan harta peninggalan almarhumah Sumiyatibinti Mariyadi yang juga merupakan harta perpantangan

ASWAN MASTUR BIN MASTUR yang jugamerupakan harta perpantangan (gonogin!) denganisteri HJ. NOORSEHAN BINTI H. ASNAWI; . Menetapkan pembagian harta peninggalan tersebutmenurut ketentuan Hukum Faraid105.

tidak memerlukan lagimaka kendaraan dinas Pemohon Konvensi serahkan lagi kepada sipemohon tersebut; Bahwa mengenai kecemburuan Termohon Konvensi dengan Sdri Sabariahtidak pantas sekali karena Sdri Sabariah adalah teman dekat almarhum istriPemohon Konvensi sejak isteri Pemohon Konvensi masih hidup kami adalahbagaikan satu rumpun keluarga dengan Sdri Sabariah;Jawaban Dalam Rekonvensi : Bahwa masalah umrah tahun 2014 biaya umrah dari uang TergugatRekonvensi yang rumah Kotabaru dijual dan rumah ini perpantangan

Dansepengetahuan Penggugat Rekonvensi bahwa uang penjualan rumahtersebut telah habis untuk keoperluan Tergugat Rekonvensi sendiri dankeprluan anak, andai Tergugat Rekonvensi sejak awal memberitahukanuang tersebut diperoleh dari harta perpantangan bersama isteri lama pastiPenggugat Rekonvensi menolak sebab Penggugat Rekonvensi sudah dariawal perkawinan tidak mau dan tidak pernah menginginkan hartaharta yangbersifat harta perpantangan yang memang bukan hak PenggugatRekonvensi dan prinsip sifat pribadi

Andai biaya umrah, semua perbaikan/rehab rumah, pembelianmobil, biaya nafkah anak, dan pembelian barangbarang lainnya adalah hasilplasma kelapa sawit dan dari harta perpantangan isteri lama maka perludipertanyakan kemana uang/penghasilan dari gaji PNS digunakan, padahalmemberikan nafkah sangat minim bahkan kadangkadang ada beberapabulan tidak menafkahi dan dalam setahun ini tidak ada memberi nafkahapapun kepada Penggugat Rekonvensi.

Hut binti Dnarmawi, anak kandung perempuan; Rini Maria, A,Md binti Dnarmawi, anak kandung perempuan; Risna Trisna binti Dnarmawi, anak kandung perempuan; Anindya Putri Oktavia, SH binti Dnarmawi, anak kandung perempuan; Faris Januar Akbar bin Dharmawi, anak kandung laki laki;Menimbang, bahwa ketika almarhum Dharmawi bin Djamhuri meninggaldunia berdasarkan bukti P.21 telah terbukti ada meninggalkan harta yangsekaligus juga merupakan harta perpantangan dengan istrinya Suriati bintiAbdurrahman:Sebidang

; Muhammad Rofii Luthfi bin Mulkan Hidayat sebagai anak kandung lakilaki;Bahwa selain nama nama tersebut diatas tidak ada lagi ahli waris laindari almarhum Hilaliah binti Nasrun;Bahwa almarhum Hilaliah binti Nasrun mempunyai harta peninggalanberupa uang sebesar Rp. 36.000.000, (tiga puluh enam juta rupiah) yangdisimpan di tabungan haji pada Bank BNI dengan nomor rekening211477654 atas nama Hilaliah Nasrun;Adalah merupakan harta peninggalan almarhum Hilaliah binti Nasrun yangjuga merupakan harta perpantangan

Yunus yang juga merupakan harta perpantangan (gonogini) dengan isteriHelmiyah binti Anmad8. Bahwa hartaharta tersebut belum pernah dibagi secara nyata sampaisekarang dan tidak dalam sengketa;9. Bahwa Almarhum dari Almarhum M . Taufiq Yunus bin M. Yunus, tidak adameninggalkan wasiat atau hutang yang belum dilunasi;10.

Yunus yang juga merupakan harta perpantangan (gonogini) dengan isteriHelmiyah binti Anmad5.

Jauhari setika meninggal dunia ada meninggalkan harta yang merupakan jugaharta bersama (harta perpantangan) dengan istrinya, Tumini binti Paiman (Pemohon)berupa sebidang Tanah di atasnya berdiri sebuah rumah yang terletak di Gg. Perintis, RT.Tap. No. 0135/Pdt.P/2015/PA.Bjm, hal 724, RW. 02, Kelurahan Kelayan Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, KotaBanjarmasin, dengan luas 274 m?

JAMIL , yang jugamerupakan harta perpantangan (gonogini) dengan suamialmarhumah yang bernama Drs. BIRHASANI bin ABD.

HAMONAGAN HABEAHAN lahir di Semarang 03 Oktober 2000,hasil perkawinan pemohon dengan istri pemohon bernama RINCE H.MTAMPUBOLON;Bahwa pada SABTU tanggal 29 Oktober 2016, RINCE H.M TAMPUBOLONmeninggal dunia di Rumah Tempat Tinggal karena Sakit, yang kemudiandikuatkan oleh Surat Akta Kematian, No 6303KM 141120160002 tertanggal14 November 2016;Bahwa pemohon selama berumah tangga almarhum RINCE HMTAMPUBOLON bapak kandung dari anak yang bernama RIOMAN MAROLOPHAMONAGAN HABEAHAN tersebut ada memiliki harta perpantangan

,dan selanjutnyasebagaimana tercantum pula dalam amar putusan verstek PengadilanNegeri Banjarbaru Tanggal 20 Oktober 2016 Nomor25/Pdt.G/2016/PN.Bjb. bukanlah mutlak hak milik Pelawan (Subismo)sendirian, tetapi menurut hukum yang berlaku sebenarnya adalahmerupakan harta hak perpantangan atau setidaknya termasuk harta hakgonogini antara Pelawan Il dengan Pelawan (Subismo) suamiisteridalam perkawinan kami berdua hingga sampai sekarang yang belumpernah terbagi antara Pelawan dengan Pelawan Il, sehingga

Noor, Kelurahan Sungai Besar (dulu) sekarang termasukKelurahan Sungai Ulin, Kecamatan Banjarbaru Utara Kota BanjarbaruSertifikat Hak Milik Nomor 8865/Th.2003 yang menjadi objek sengketaadalah harta perpantangan / hak gono gini.Bahwa alasan tersebut mohon dikesampingkan bahwa alasan tersebutadalah tidak memiliki dasar hukum karena selama Pelawan dan Pelawan masih bersama sebagai suami isteri maka objek tersebut tidak dapatdihitung bagian mana yang merupakan hak istri dan hak suami selain itupada saat

dua Rupiah);Pasal 5Pihak pertama (Penggugat) dan Pihak kedua (Tergugat) sepakat bahwaharta waris almarhum adalah harta peninggalan sebagaimana tersebut padapasal 3 setelah dikurangi kewajiban pembayaran, hutang, biaya rumah sakitdan biaya penyelenggaraan jenazah sebagaimana tersebut pada pasal 4;Pasal 6Akta Perdamaian No. 1534/Pdt.G/2014/PA.Bjm hal 9 dari 14 halPinak pertama (Penggugat) dan Pihak kedua (Tergugat) sepakat bahwaharta waris sebagaimana tersebut pada pasal 5 merupakan harta bersama(perpantangan

Hal. 3 dari 14 halaman.Djohar Kursani dan dibelakang bangunan rumah tersebut terdapat pula 3 (tiga)buah eks kolam ikan.Adalah merupakan harta peninggalan dari almarhum Djohar Kursani yang jugaharta perpantangan (gonogini) dengan isteri Siti Nuriah;8 Bahwa harta tersebut belum pernah dibagi secara nyata sampai sekarang dantidak dalam sengketa, namun harta tersebut sudah dibagi dalam bentukkomposisi pemegang saham perusahaan keluarga yaitu terutama sebidang tanahyang diatasnya berdiri sebuah bangunan