Ditemukan 27248 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 16-04-2014 — Putus : 16-09-2014 — Upload : 27-10-2014
Putusan MS TAKENGON Nomor 01/JN/2014/MS-Tkn
Tanggal 16 September 2014 — Terdakwa I dan Terdakwa II
13674
  • Menyatakan ParaTerdakwa Ruhmi Maharami binti Maskur Hakim danTerdakwa II Multazem bin Mahmud, bersalahtelah melakukan TindakPidana Khalwat (mesum) sebagaimana diatur dan diancam Pidanadalam Pasal 22 ayat (1) jo Pasal 4 Qanun Provinsi NAD Nomor 14 tahun2003 sesuai Surat Dakwaan JPU ;.
    (dua ribu rupiah);Memperhatikan Pledooi dari Penasehat Hukum Terdakwa yangdisampaikan secara tertulis dipersidangan yang pada pokoknya sebagaiberikut:1.Menyatakan terdakwa Ruhmi Maharami binti Maskur Hakim danTerdakwa Il Multazem bin Mahmud tidak terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Khalwat/Mesumsebagaimana diatur dalam Pasal 22 ayat (1) jo Pasal 4 Qanun No 14Tahun 2003 sebagaimana dakwaan dan tuntutan Jaksa PenuntutUmum ;.
    Dan JPU mendalikan dakwaannya melanggar Pasal 22 ayat (2)jo Pasal 5 Qanun Provinsi NAD No. 14 tahun 2003 Tentang Khalwat(Mesum) ; Begitu pula bunyinya dengan dakwaan subsidair ;Menimbang, bahwa atas dakwaan jaksa penuntut umum tersebut, ParaTerdakwa menyatakan telah mengerti isi dakwaan dimaksud sertamembenarkan dan tidak keberatan atasnya;Menimbang, bahwa untuk menguatkan dakwaannya Penuntut Umumdipersidangan telah menghadirkan saksisaksi sebagai berikut :1.
    Dilarang Melakukan khalwat/mesumYang dimaksud dilarang melakukan khalwat/mesum adalah setiap orangatau individu dilarang melakukan tindak pidana khalwat yaitu perbuatanbersunyisunyi antara dua orang mukallaf atau lebih yang berlainan jenisyang bukan muhrim atau tanpa ikatan perkawinan sebagaimana bunyi Pasal1 ayat (2) Qanun Nomor 14 Tahun 2003 Tentang Khalwat (mesum);Menimbang, bahwa terhadap unsureunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :1.
    sendiritentang dakwaan yang diajukan oleh Penuntut Umum kalau sekiranya ParaTerdakwa telah melakukan Perbuatan Tindak Pidana Khalwat.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mendalilkan dakwaan bersertadengan tuntutannya kepada dalil bahwa Para Terdakwa telah melakukanPerbuatan Tindak Pidana Khalwat/mesum dan mendalilkan tuntutannya kepadaPasal 5 Qanun Nomor 14 Tahun 2003 Tentang Khalwat jo Pasal 4 QanunNomor 14 Tahun 2003 Tentang Khalwat, pada hal jika dikaitkan antara Pasal 5dengan Pasal 1 Qanun Provinsi
Register : 26-09-2017 — Putus : 20-10-2017 — Upload : 28-02-2020
Putusan MS PROP NAD Nomor 07/JN/2017/MS.Aceh
Tanggal 20 Oktober 2017 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
12044
  • No.07/JN/2017/MS.Acehmengikutsertakan anakanak sebagaimana diatur dan diancam uqubatTazir dalam Pasal 16 ayat (1) jo Pasal 17 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014Tentang Hukum Jinayat sebagaimana dalam dakwaan primer ;2. Menjatuhkan ugubat takzir terhadap Terdakwa berupa uqubat penjaraselama 40 (empatpuluh bulan), dikurangkan dari selurunnya dari masapenahanan yang telah dijalani Terdakwa dengan perintah agar Terdakwasegera di tahan ;3.
    Menyatakan terdakwa Disamarkantelah terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan "Jarimah melakukan Meminum Khamarsebagaimana diatur dan diancam uqubat Hudud dalam Pasal 15 ayat (1)Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat sebagaimanadalam dakwaan subsidatr ;4. Menjatuhkan ugubat hudud berupa cambuk di depan umum terhadapTerdakwa Disamarkansebanyak 40 (empat puluh ) kali cambuk ;5.
    Nomor7 Tahun 2013, oleh karena itu permohonan banding tersebut seharusnyadinyatakan dapat diterima, tetapi berdasarkan ketentuan Pasal 225 ayat (6)Pembanding wajib mengajukan memori banding dalam jangka waktu 7 (tujuh)hari setelah menyatakan banding tersebut ;Menimbang bahwa terdakwa selaku Pembanding telah mengajukanmemori banding tertanggal 4 September 2017 dan diterima Panitera MahkamahSyariyah Meulaboh pada tanggal 11 September 2017, ternyata tidak sesualdengan ketentuan Pasal 225 ayat (6) Qanun
    Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tersebutyaitu pada hari ke 13 setelah membuat pernyataan banding, oleh karena itupernyataan banding tersebut harus dinyatakan cacat formal, maka sesuaidengan ketentuan Pasal 225 ayat (9) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013,permohonan banding tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima ( NietOntvan kelijke Verklaard ) ;Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum juga sebagai pembanding,ternyata setelah Majelis Hakim Mahkamah Syariyah Aceh memeriksa/menelitiHal 3 dari 5 hal.
    banding tersebut harusdinyatakan tidak dapat diterima ( Niet Ontvan kelijke Verklaard ) ;Menimbang, bahwa oleh karena permohonan banding yang diajukan olehTerdakwa dan Jaksa Penuntut Umum tidak memenuhi syarat formil, makaMajelis Hakim Mahkamah Syariyah Aceh berpendapat, bahwa tidak relevan lagiuntuk memeriksa lebih lanjut tentang perkara ini ;Memperhatikan pasal 225 Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 danperaturan perundangundangan lain yang berkaitan dengan perkara ini ;MENGADILI Menyatakan permohonan
Register : 03-05-2017 — Putus : 17-05-2017 — Upload : 09-07-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 20/JN/2017/MS.Bna
Tanggal 17 Mei 2017 — Penuntut Umum:
1.Mursyid,SH.MH
2.Lena Rosdiana Aji.SH
Terdakwa:
1.MUSYAWIR BIN DARWIS BN
2.VERAWATI BINTI IBRAHIM
10215
  • Pasal 1 angka 24 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat; atau pada Dakwaan kedua (subsider): Perbuatan keduaTerdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 23 ayat (1) jo.
    Tempat melakukan JarimahMenimbang, bahwa sesuai Pasal 5 huruf a Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat yang menghendaki bahwa Qanun iniberlaku untuk : Setiap orang beragama Islam yang melakukan Jarimah diAceh.
    Jika ada orang yang melakukan jarimah dalam qanun ini diluar Aceh,maka orang tersebut tidak dapat dikenakan tuntutan hukumjinayatsebagaimana Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganpara Terdakwa, maka terbukti pula bahwa Terdakwa dan Terdakwa II telahmelakukan jarimah Ikhtilath di rumah kos Terdakwa yang beralamat di JInT. Umar Gampong .........
    9 s/d Pasal 14 Qanun Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat,oleh karena itu kepada Terdakwa dan Terdakwa II sudah sepatutnyadinyatakan bersalah dan karena itu pula harus dihukum yang setimpal dengankesalahannya ;Halaman 11 dari 14 hal.
    ProvinsiNanggroe Aceh Darussalam Nomor 10 tahun 2002 tentang Peradilan Syari'atIslam dan Pasal 25 ayat (1) Jo pasal 1 butir 24 Qanun Aceh Nomor 6 TahunHalaman 12 dari 14 hal.
Register : 28-11-2019 — Putus : 28-11-2019 — Upload : 06-12-2019
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 41/Pid.C/2019/PN Bna
Tanggal 28 Nopember 2019 — Penyidik Atas Kuasa PU:
Rusdian
Terdakwa:
Miftahuddin
387
  • MENGADILI

    1. Menyatakan terdakwa yang bernama Miftahuddin bersalah secara sah dan menyakinkan melakukan pelanggaranMembuang sampah pada tempatnya pasal 37 qanun kota Banda Aceh nomor 1 tahun 2017 tentang Pengelolaan Sampah
    2. menjatuhkan pidana denda sebesar Rp 19.500 (sembilan belas ribu rupiah);
    3. Menetapkan Barang Bukti Berupa:
    • 1(satu) Unit puntung rokok dirampas untuk dimusnahkan
    1. membebankan
    Abu Lam UNO. 7 TELP. (0651) 634074 MELANGGAR PASALPARA SH ADIGA: UICQANUN KOTAB.ACEH NO.6 THN 2018Pro Justitia iad TENTANG TRANTIBUMBUKTI PELANGGARAN TIPIRING PERDA/ QANUN 7 GANUN KOTAB.ACEH No.1 THN 2017TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG BERTANDA TANGAN DI BAWAH INI MENGINGATSUMPAH JABATAN SAAT INI, MENYATAKAN DENGAN Se ee SERS QANUN KOTA B.ACEH NO.5 THN 2016TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK PADAHARIIN FAM'S TanecaL 9@ BULAN Nove BEG TAHUN 269 Jam COownB DILOKAS!
    TAMAN KON CSAMRING MED RAYA Batu ROaHeran ) DALAM WILAYAH HUKUM KOTA BANDA ACEH TELAH MELAKUKAN PELANGGARAN :MEMBVANG SAMOAH TWA PHO TeEMYAT NYA SEBAGAIMANA DIMAKSUD.DALAM PASAL $3, Hurvt a "~ GANUN KOTA BACEH NO6 THN 2018 TENTANG TRANTIBUM 427 @ANUN KOTA B:ACEH NOvt THN.2017 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAHpy QANUN KOTA B.ACEH NO.5 THN 2016 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOKMAKA TELAH DISITA UNTUK BARANG BUKTI : (SHY) But QumuNe Lowe NAMA . MIRTA RUDINIK ALE MIRO Sg oo 2 DIKENAKAN:ALAMAT Dash Polonia bec.
    PELANGGARAN 6PERNYATAAN TERDAKWA,Dengan ini saya menyatakanbahwa saya akan hadir diSidang Pengadilan dan saya bersedia menyetorkanUANG DENDA sebesar YANG DIANCAMKANDALAM QANUN / PERDA TERSEBUT DI ATASmelalui ;Kas Daerah Pemerintah Kota Banda Aceh paling lama) data waktu'3 (tiga) hart sebetunt tanggal sidangterhitung mulai tanggal diterimanyabukti pelanggaran ini.HARI: FAM'S top 28) Bin.
    MENYATAKAN TERDAKWA YANG IDENTITASNYA DIBALIK BUKTI PELANGGARAN INI TELAH MELAKUKAN PELANGGARANSEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL .... psn on Ran cc nee RR Pog yer QANUN KOTA B.ACEH NO.6 THN 2018 TENTANG TRANTIBUM. QANUN KOTAB.ACEH NO. 1 THN 2017 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH QANUN KOTAB:ACEH NO.5 THN 2016 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK ;DAN OLEH KARENANYA TERDAKWA DHPIDANA DENGAN: pees Ta a ee PIDANA KURUNGAN SEBANYAK .. ne Se er a ag ETT Te eee ee~ DENDA SEJUMLAH RP........ tn!
Register : 23-11-2020 — Putus : 17-12-2020 — Upload : 19-12-2020
Putusan MS MEULABOH Nomor 12/JN/2020/MS.Mbo
Tanggal 17 Desember 2020 — Penuntut Umum:
Anistia Ratenia Puitri Seregar S.H
Terdakwa:
CAHYARUDIN BIN BUYUNG JUNET
18739
    1. Menyatakan Terdakwa (CAHYARUDIN Bin BUYUNG JUNET) telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan Jarimah Pemerkosaan terhadap anak sebagaimana diatur pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
    2. Menjatuhkan uqubat penjara terhadap Terdakwa (CAHYARUDIN Bin BUYUNG JUNET) selama 150 (seratus lima puluh) bulan, dengan ketetapan bahwa lamanya Terdakwa ditahan akan dikurangkan seluruhnya dari Uqubat yang dijatuhkan;
      50 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang HukumJinayat, maka Majelis Hakim akan terlebin dahulu mempertimbangkandakwaan alternatif Kesatu dan apabila dakwaan alternatif kesatu telah terbuktimaka untuk dakwaan kedua tidak perlu dipertimbangkan lagi, begitu pulasebaliknya;Menimbang, bahwa Pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014berbunyi Setiap Orang yang dengan sengaja melakukan Jarimah Pemerkosaansebagaimana dimaksud dalam Pasal 48 terhadap anakdiancam denganUqubat Tazir cambuk paling sedikit 150 (Seratus
      Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa = dalam Qanun ini tidak memberiketerangan/penjelasan apa yang dimaksud dengan kata sengaja. Namundalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata sengaja berarti dimaksudkan(direncanakan), memang diniatkan begitu.
      Unsur terhadap anakMenimbang, bahwa yang dimaksud anak dalam Qanun Aceh nomor 6tahun 2014 dalam pasal 1 butir ke 40 yaitu orang yang belum mencapai umur18 (delapan belas) tahun dan belum menikah;Menimbang, sejalan dengan pengertian anak dalam Qanun Acehnomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.
      Acehnomor 7 tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat dan Qanun Aceh Nomor 6tahun 2014 tentang Hukum Jinayat serta peraturan perundangundanganlainnya yang berkaitan dengan perkara ini:MENGADILI1.
      Menyatakan Terdakwa (Terdakwa) telah terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan Jarimah Pemerkosaan terhadap anaksebagaimana diatur pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentangHukum Jinayat;2. Menjatuhkan uqubat penjara terhadap Terdakwa (Terdakwa) selama 150(seratus lima puluh) bulan, dengan ketetapan bahwa lamanya Terdakwaditahan akan dikurangkan seluruhnya dari Uqubat yang dijatuhkan;3.
Register : 28-04-2021 — Putus : 27-05-2021 — Upload : 27-05-2021
Putusan MS PROP NAD Nomor 7/JN/2021/MS.Aceh
Tanggal 27 Mei 2021 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
917573
  • .), sebagaimana dakwaan alternatif kedua, yang diatur dalam pasal 49 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.
  • Membebaskan Terdakwa . dari segala tuntutan hukum.
  • Memerintahkan agar Terdakwa . untuk dikeluarkan dari tahanan seketika itu juga.
  • Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, harkat serta martabatnya.
    Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahdengan sengaja melakukan Jarimah Pemerkosaan terhadap orangyang memiliki hubungan mahram dengannya sebagaimana diatur dandi ancam uqubat dalam Pasal 49 Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat dalam Dakwaan Altenatif Kedua.2. Menjatuhkan Pidana penjara selama 200 (dua ratus) bulan dikurangselama Terdakwa berada dalam tahanan dengan perintah Terdakwatetap ditahan.3.
    Dakwaanpertama, Terdakwa didakwa telah melakukan jarimah Pemerkosaanterhadap Anak sebagaimana ketentuan Pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014, Dakwaan kedua, Terdakwa didakwa dengan sengaja telahmelakukan jariman Pemerkosaan terhadap orang yang memiliki hubunganmahram dengannya sebagaimana ketentuan Pasal 49 Qanun Aceh Nomor6 Tahun 2014, dakwaan ketiga, Terdakwa didakwa dengan sengajamelakukan jarimah Pelecehan Seksual terhadap Anak sebagaimanaketentuan Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014.
    Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayat,maka Terdakwa harus diputus bebas;Menimbang, bahwa Terdakwa telah diputus bebas, makaberdasarkan Pasal 191 ayat (4) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentangHukum Acara Jinayat, Terdakwa yang saat ini sedang dalam tahanandiperintahkan untuk dibebaskan seketika itu juga;Menimbang, bahwa karena Terdakwa telah dibebaskan daridakwaan Jaksa Penuntut Umum, maka berdasarkan Pasal 99 ayat (1)Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat,Terdakwaharus
    JN/2021/MS.AcehMahkamah Syariyah Jantho Nomor 22/JN/2020/MS.Jth tanggal 30 Maret2021 Miladiyah bertepatan tanggal 16 Syaban 1442 Hijriyah, tidak dapatdipertahankan dan harus dibatalkan dengan mengadili sendiri yangbunyinya sebagaimana tertuang dalam amar putusan ini;Mengingat ketentuan UndangUndang Nomor 11 Tahun 2006tentang Pemerintahan Aceh dan Pasal 214 ayat (1), Pasal 225 ayat (2,3dan ayat 6) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum AcaraJinayat dan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum
    Menyatakan Terdakwa ..... tidak terbukti Secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan jarimah pemerkosaan terhadap orang yangmemiliki hubungan mahram dengannya (...... ), sebagaimanadakwaan alternatif kedua, yang diatur dalam pasal 49 Qanun AcehNomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.2. Membebaskan Terdakwa ....... dari segala tuntutan hukum.3. Memerintahkan agar Terdakwa ....... untuk dikeluarkan dari tahananseketika itu juga.4.
Register : 10-11-2015 — Putus : 10-12-2015 — Upload : 29-02-2016
Putusan MS KUALA SIMPANG Nomor 30/JN/2015/MS.KSG
Tanggal 10 Desember 2015 — Abdul Rahman alias Man Bengkel bin Ibrahim
8011
  • Pasal 23 ayat (1) Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 13 Tahun 2003 tentang Maisir;2. Menghukum Terdakwa Abdul Rahman alias Man Bengkel bin Ibrahim dengan uqubat cambuk di depan umum sebanyak 8 (delapan) kali;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari uqubat yang dijatuhkan;4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;5.
    Pasal 23 ayat (1) Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 13 Tahun 2003tentang maisir (perjudian) atau dalam dakwaan Subsidair telah melanggar ketentuanPasal 6 ayat (1) jo. Pasal 23 ayat (2) Qanun Provinsi Nanggroe Aceh DarussalamNomor 13 Tahun 2003 tentang maisir (perjudian);Memperhatikan tuntutan pidana Jaksa Penuntut Umum tanggal 03 Desember2015 No.Reg.Perk. PDM187/KSIMP/Euh.2/10.15 yang pada pokoknya menuntutsupaya Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara int memutuskan:1.
    Pasal 23 Ayat (1) Qanun Provinsi Nanggroe AcehDarussalam No. 13 Tahun 2003 jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana, yangmengandung unsur delik sebagai berikut:1. Setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah semua orangyang beragama Islam dan berada di wilayah Provinsi Aceh yang merupakan subjekhukum serta dapat dipertanggungjawabkan atas semua perbuatannya.
    berada dalam tahanan sebagaimana ketentuan Pasal 194ayat (3) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan di persidangan berupauang sejumlah Rp. 29.000, (enam puluh delapan ribu rupiah) berdasarkan ketentuan Pasal25 Qanun Nomor 13 Tahun 2003, terhadap barang bukti tersebut dirampas untukNegara dalam hal ini daerah melalui kas Baital Mal Kabupaten Aceh Tamiang,sedangkan I(satu) unit Hand Phone Nokia type 16162 warna hitam yang berisikanpesan
    Maka jauhilah perbuatanperbuatan itu agar kamumendapat keberuntungan.Mengingat ketentuan Undangundang Nomor 44 Tahun 1999, UndangundangNomor 18 Tahun 2001, Undangundang Nomor 11 Tahun 2006, Qanun Provinsi NADNomor 13 tahun 2003 serta Peraturan Perundangundangan lainnya yang berkaitandengan perkara ini;MENGADILI1.
    Pasal 23 ayat (1) Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 13Tahun 2003 tentang Maisir;2. Menghukum Terdakwa Abdul Rahman alias Man Bengkel bin Ibrahim denganuqubat cambuk di depan umum sebanyak 8 (delapan) kali;3. Menetapkan masa penahanan yang telah diyalani oleh Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari uqubat yang diatuhkan;4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;5.
Register : 22-07-2021 — Putus : 04-08-2021 — Upload : 04-08-2021
Putusan MS SABANG Nomor 6/JN/2021/MS.Sab
Tanggal 4 Agustus 2021 — Penuntut Umum:
1.Adenan Sitepu, S.H., M.H
2.Jen Tanamal, S.H.
3.Fickry Abrar Pratama, S.H., M.H.
Terdakwa:
TERDAKWA
15735
    1. Menyatakan terdakwa Bayu Ashari Bin Saiful Azhari terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dengan sengaja melakukan jarimah zina sebagaimana dalam dakwaan primair melanggar Pasal 33 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
    2. Menjatuhkan uqubat Hudud terhadap diri Terdakwa Bayu Ashari Bin Saiful Azhari dengan uqubat cambuk di depan umum sebanyak 100 (seratus) kali cambuk;
      Menyatakan terdakwa TERDAKWA terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja melakukan jarimahzina, sebagaimana diatur dan diancam pidana pada Pasal 33 Ayat (1)Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat sesuaiDakwaan Primair Penuntut Umum..
      Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat; Subsidiair melanggar Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat; Lebih Subsidiair melanggar Pasal 23 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum JinayatMenimbang, bahwa oleh karena dakwaan disusun secara subsideritas,maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebih dahulu dakwaan PrimairPenuntut Umum, yaitu diatur dan diancam uqubat sebagaimana dalam Pasal33 Ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat
      Unsur melakukan jarimah Zina;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan jarimah sebagaimanadijelaskan di dalam pasal 1 angka ke 16 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014tentang Hukum Jinayat, adalah perbuatan yang dilarang oleh Syariat Islamyang diancam dengan uqubat hudud atau tazir.Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 1 angka 26 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, yang dimaksud dengan zinaadalah persetubuhan antara seorang lakilaki atau lebin dengan seorangperempuan atau lebih tanpa ikatan
      Pen.No. 6/JN/2021/MS.Sab Bahwa Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Syariat Islam yangsedang ditegakkan di Provinsi Aceh dan tidak mendukung programPemerintah Aceh menegakkan Qanun Aceh khususnya Qanun AcehNomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat; Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Alquran dan Alhadits yangmenjadi pegangan hidup dalam masyarakat Aceh; Perbuatan Terdakwa sangat meresahkan masyarakat dan dapatberakibat negatif terhadap masyarakat dan generasi muda;Keadaan yang meringankan: Bahwa
      ayat (1) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013tentang Hukum Acara Jinayat serta seluruh peraturan perundangundanganserta ketentuan Syari yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI1.
Register : 12-10-2018 — Putus : 31-10-2018 — Upload : 31-10-2018
Putusan MS PROP NAD Nomor 14/JN/2018/MS.Aceh
Tanggal 31 Oktober 2018 — Jinayat
15437
  • telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan jarimah khamar sebagaimana diatur dalam Pasal 16 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat ; 2. Menjatuhkan uqubat tazir kepada Terdakwa I ..... oleh karena itu dengan uqubat cambuk sebanyak 40 (empat puluh) kali ;3. Menjatuhkan uqubat tazir kepada Terdakwa II ...... oleh karena itu dengan uqubat cambuk sebanyak 30 (tiga puluh) kali ;4.
    .04.03.91.05.18. 1449 tanggal 30 Mei 2018, barangbukti 1 (Satu) botol kaca minuman anggur merah Merk Columbus setelahdilakukan pengujian mengandung alkohol 19,98 %;e Berdasarkan surat laporan Pengujian dari Balai Besar Pengawas Obat danMakanan nomor : PM.04.03.91.05.18. 1450 tanggal 30 Mei 2018, barangbukti 1 (satu) botol kaca minuman anggur merah Merk Sea Horsessetelah dilakukan pengujian mengandung alkohol 19,59 %;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dalam Pasal 16 Ayat (1) joPasal 6 ayat (1) Qanun
    Menyatakan Terdakwa ..... dan Terdakwa Il ..... terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan Jarimah khamar sebagaimana diaturpasal 16 Ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.2. Menjatuhkan uqubat terhadap Terdakwa ..... dengan uqubat tazir penjaraselama 50 (lima puluh) bulan,;3. Menjatuhkan uqubat terhadap Terdakwa Il..... dengan uqubat tazirpenjara selama 40 (empat puluh) bulan,;4. Memerintahkan Terdakwa ..... dan Terdakwa Il .... untuk segera ditahan;5.
    Nomor 14/JN/2018/MS.AcehBahwa Jaksa Penuntut Umum tidak sependapat dengan Majelis HakimMahkamah Syariyah Meulaboh dalam menjatuhkan uqubat tazir terhadapPara Terdakwa berupa uqubat penjara;Bahwa dalam Qanun Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 73 ayat (3) yangmenyatakan bahwa uqubat dalam qanun lain sebagaimana dimaksuddalam ayat (1) bersifat alternatif antara penjara, denda dan cambuk, yangdijadikan pegangan adalah uqubat cambuk ;Bahwa Para Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melanggarPasal 16 ayat
    (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 yang diancam denganuqubat tazir, kemudian denda dan penjara, bila dihubungkan denganPasal 73 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 yang menyatakanbahwa ketentuan ugubat tazir yang ada dalam qanun lain sebelum qanunini ditetakan, disesuaikan dengan uqubat dalam qanun ini, ternyata qanunAceh nomor 6 Tahun 2014 juga menganut system uqubat alternatifdengan tazir uiama adalah cambuk, kemudian denda dan penjara ;Bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syariyah Meulaboh yang menggunakanqaidah
    Menyatakan Terdakwa ..... dan Terdakwa Il ..... telah terbukti secarasah dan menyakinkan bersalah melakukan jarimah khamar sebagaimanadiatur dalam Pasal 16 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat ;2. Menjatuhkan uqubat tazir kepada Terdakwa ..... oleh karena itudengan uqubat cambuk sebanyak 40 (empat puluh) kali ;Hal. 11 dari 13 hal. Put. Nomor 14/JN/2018/MS.Aceh3.
Register : 03-02-2017 — Putus : 21-02-2017 — Upload : 18-10-2017
Putusan MS SABANG Nomor 6/JN/2017/MS.Sab
Tanggal 21 Februari 2017 — Terdakwa
13234
  • Keterangan mana diberikan oleh terdakwadalam keadaan bebas tanpa adanya arahan, paksaan maupun tekanan dari pihakmana pun (vide Pasal 28 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayatjo Pasal 187 Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayat);Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum telah mengajukantuntutan atas diri terdakwa, yang pada pokoknya sebagai berikut:1.
    Menyatakan terdakwa Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidanajarimah khalwat sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 23 Ayat(1) Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang hukum Jinayah dalam Surat DakwaanAlternatif Kedua Jaksa Penuntut Umum;2.
    Melakukan Jarimah KhalwatMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanunsurunsur dari Pasal 23 ayat (4) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tersebut diatas, sebagai berikut:Ad. 1.
    Aceh Nomor 7 Tahun 2013 jo Pasal73 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014);Menimbang, bahwa cukup beralasan pula untuk tetap menahan terdakwadalam tahanan dan baru dikeluarkan dari tahanan setelah membayar uqubat denda(vide Pasal 194 Qanun Nomor 7 Tahun 2013 Tentang Hukum Acara Jinayat), danapabila terdakwa tidak juga membayar uqubat denda tersebut maka terdakwa harusmenjalani uqubat pengganti berupa uqubat penjara sampai uqubat penggantitersebut berakhir;Hal. 16 dari 19Putusan Nomor 6/JN/2017/MS.SabMenimbang
    Menyatakan terdakwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan jarimah khalwat sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 23 ayat (1) Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang hukum Jinayah;2.
Register : 10-11-2021 — Putus : 30-11-2021 — Upload : 01-12-2021
Putusan MS PROP NAD Nomor 31/JN/2021/MS.Aceh
Tanggal 30 Nopember 2021 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
16551
  • Syahruman terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dengan sengaja menyelenggarakan dan menyediakan fasilitas jarimah maisir sebagaimana diatur dalam Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
  • Menghukum Terdakwa Darmansyah bin Alm.
    Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 20 Jo Pasal 19 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang HukumJinayat;Tuntutan.Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Penuntut Umum NomorReg. Perkara PDM23/BLP/05/2021 tanggal 10 Mei 2021 Terdakwa telah dituntutsebagai berikut:1.
    Menyatakan Terdakwa D S terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahtelah dengan sengaja menyelenggarakan, menyediakan fasilitas ataumembiayai jarimah maisir sebagaimana diatur dalam Pasal 20 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;2. Menghukum Terdakwa D S dengan Uqubat tazir berupa cambuk sebanyak25 (dua puluh lima) kali;3.
    No 31/JN/2021/MS.Acehmenurut tata cara serta syaratsyarat yang ditentukan oleh Pasal 225 ayat (2)dan ayat (6) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat,maka Permohonan banding tersebut secara formil dapat diterima;Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam surat dakwaannyamengajukan dakwaan terhadap Terdakwa telah melakukan jarimah maisirsebagaimana ketentuan Pasal 20 Jo Pasal 19 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014Tentang Hukum Jinayat dan dalam tuntutannya Jaksa Penuntut Umum menuntutagar
    No 31/JN/2021/MS.Acehkeduanya memuat prinsip yang sama yaitu ketidaktahuan seseorang akanundangundang tidak dapat dijadikan alasan pemaaf;Menimbang, bahwa tentang jumlah nilai taruhan sebagaimana maksudPasal 19 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat, MahkamahSyariyah Aceh berpendapat tidak relevan untuk dipertimbangkan karena essensidakwaan sebenarnya adalah jarimah sebagaimana ketentuan Pasal 20 Qanun aquo, disamping itu Saksi Mursalin bin Abu Bakar menerangkan di persidanganbahwa saksi
    Menyatakan Terdakwa DS terbukti Secara sah dan meyakinkan bersalahdengan sengaja menyelenggarakan dan menyediakan fasilitasjarimah maisir sebagaimana diatur dalam Pasal 20 Qanun Aceh Nomor6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;2. Menghukum Terdakwa DS dengan Uqubat tazir berupa cambuksebanyak 25 (dua puluh lima) kali;3. Menetapkan barang bukti berupa :Hal. 11 dari 13 hal. Put.
Register : 28-11-2019 — Putus : 28-11-2019 — Upload : 06-12-2019
Putusan PN BANDA ACEH Nomor 35/Pid.C/2019/PN Bna
Tanggal 28 Nopember 2019 — Penyidik Atas Kuasa PU:
Rusdian
Terdakwa:
Safaruddin
3611
  • MENGADILI

    1. Menyatakan terdakwa yang bernama Safaruddin bersalah secara sah dan menyakinkan melakukan pelanggaran berjualan ditempat yang dilarang melanggar pasal 10 ayat 1 qanun kota Banda Aceh nomor 6 tahun 2018 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat
    2. menjatuhkan pidana denda sebesar Rp 49.500 (empat puluhsembilan ribu rupiah);
    3. Menatpakan Barang Bukti Berupa:
    • 1(satu) Mobil Pick Up d
    MENGINGAT ) GANUN KOTAB.ACEH No.6 THN 2018neRUANG TERDAKWAMELANGGAR PASALTENTANG TRANTIBUM77 GANUN KOTA B.ACEH NO.1 THN 2017TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH QANUN KOTAB.ACEH NO.5 THN 2016 SUMPAH JABATAN SAAT INI, MENYATAKAN DENGAN SEBENARNYABAHWA SEORANG TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK NAMA APARUDO IA!NIK 1% 670 71004 7708 DIKENAKAN:ALAMAT . KevaAt BARA ACETY EY aacappeeng aiaTEMPAT & TGL.
    Bram Sidang Pengadilan dan saya bersedia menyetorkan TertiA PKLDALAM WILAYAH HUKUM KOTA BANDA ACEH TELAH MELAKUKAN PELANGGARAN :esninanenncsnennnsnnamtananinaonrinnmanenecneANG DENDA sevesar YANG DIANCAMKANDALAM QANUN PERDA TERSEBUT DI ATASmelalui ;Kas Daerah Pemerintah Kota Banda Acehpaling lama MAKA TELAH DISITA UNTUK BARANG BUKTI MopiLfickK UDPee VATSELANAUTNYA DEMI HUKUM PENYIDIK MEWAJIBKAN TERDAKWA UNTUK :MENGHADIRI SIDANG DITEMPATPADA SEBAGAJMANA DIMAKSUD DALAM PASAL to Az CDle aineta scant
    He iaEsisnt KOTAB ACEH NOL6 THN 2018 TENTANG TRANTIBUM 02 QANUN KOTA B:AGEH NOt THN 2017 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH QANUN KOTAB.ACEH NOS THN 2016 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK MVIT HART: APALS. oo TOUBLNITHN : ma: 1 20g MENGHADIRI SIDANG DI PENGADILAN NEGERI BANDA ACEH PADA :HARI: TGUBLNITHN : ADAPUN YANG AKAN BERTINDAK SELAKU EKSEKUTOR KEJAKSAAN NEGERI BANDAACEHNAMAPENYIDIK 2UEDIAL?
    MENYATAKAN TERDAKWA YANG IDENTITASNYA DIea Re Racername QANUN KOTAB.ACEH NO.6 THN 2018 TENTANG TRANTIBUM yaaaC1 OaNUN KoTAB.ACEH NO 4 THN 2017 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAI ~ ts QANUN KOTAB.ACEH NOS THN 2016 TENTANG KAWASAN TANPA ROKOKDAN OLEH KARENANYA TERDAKWA DIPIDANA DENGAN: PIDANA KURUNGAN PROTA... beveeoreerrireenicnDENDASEJUMLAHRP.. A950 MELALUI BANK, AGAR KELEBIHAN UANG TITIPAN DENDA:DIKEMBALIKAN kBIAYA PERKARA, DAN BIAYA LEGES SEBAGAIMANA PUTUSAN INI, Z atk VetDIPUTUSKAN PADA HARI.
Register : 14-09-2018 — Putus : 02-10-2018 — Upload : 04-10-2018
Putusan MS PROP NAD Nomor 10/JN/2018/MS.Aceh
Tanggal 2 Oktober 2018 — Terdakwa Penuntut Umum
16399
  • Zaini) tidak teroukti bersalahmelakukan Jarimah Perkosaan terhadap anak sebagaimana diatur dandiancam Uqubat Tazir dalam pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014tentang Hukum Jinayat sebagaimana dalam dakwaan primair PenuntutUmum;2. Membebaskan Terdakwa (Mustafa bin Alm. Zaini) dari dakwaan primairPenuntut Umum tersebut;3. Menyatakan Terdakwa (Mustafa bin Alm.
    Zaini) tidak terbukti bersalahmelakukan Jarimah Pelecehan Seksual terhadap anak sebagaimana diaturdan diancam Uqubat Tazir dalam pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 tahun2014 tentang Hukum Jinayat sebagaimana dalam dakwaan subsidairPenuntut Umum;4. Membebaskan Terdakwa (Mustafa bin Alm. Zaini) dari dakwaan subsidairPenuntut Umum tersebut;5. Menyatakan Terdakwa (Mustafa bin Alm.
    No. 10/JN/2018/MS.Acehprimair Terdakwa didakwa telah melanggar ketentuan pasal 50 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat dan dalam dakwaan subsidairTerdakwa didakwa telah melanggar ketentuan pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat serta dalam dakwaan lebih subsidairTerdakwa didakwa melanggar ketentuan pasal 34 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 Tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa Terdakwa menyatakan telah mengerti akan isi danmaksud dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut
    Berita Acara penerimaan dan Penelitian Terdakwa (BA 4) atas namaTerdakwa yang dibuat oleh Jaksa Penuntut Umum Pada tanggal 16 Mei2018 sebagaimana dimaksud Pasal 181 ayat (1) huruf d Qanun AcehNomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat.
    No. 10/JN/2018/MS.Acehpasal 178 angka (5) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 Tentang HukumAcara Jinayat;Menimbang, bahwa Majelis Hakim Mahkamah Syariyah Aceh, sebagaiJudex facti pada tingkat banding berpendapat bahwa setiap orang yangmelakukan perbuatan Jarimah zina dengan anak sebagaimana diatur dalamPasal 34 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat, diancamdengan ugubat sesuai dengan ketentuan dalam qanun tersebut, dan menurutpasal 178 angka (6) Qanun Aceh Nomor 7 tahun 2013 Tentang Hukum
Register : 03-10-2016 — Putus : 27-10-2016 — Upload : 13-10-2019
Putusan MS KUALA SIMPANG Nomor 23/JN/2016/MS.KSG
Tanggal 27 Oktober 2016 — Penuntut Umum:
HELFANDRA BUSRIAN, S.H
Terdakwa:
ARI ERLANGGA Als ARI Bin Alm. USMADI ANIS
7318
  • USMADI ANIS, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah (tindak pidana) Maisir (perjudian) sebagaimana diatur dalam Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
  • Menjatuhkan Uqubat kepada terdakwa ARI ERLANGGA Als ARI Bin Alm.
    Membebaskan Terdakwa dari dakwaan primair sebagaimana diaturdalam Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2004 Tentang Hukum Jinayat;3. Menyatakan Terdakkwa ARI ERLANGGA Als ARI Bin Alm.USMADI ANIS terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukansebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 18 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2004 Tentang Hukum Jinayat, sebagaimana dalamdakwaan Subsidair kami;4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa ARI ERLANGGA Als ARIBin Alm.
    /keuntungan yang akan diperoleh oleh terdakwa dalam permainanMaisir online tersebut tidak mencapai lebih dari 2 (dua) gram emas murni, olehkarenanya dakwaan Penuntut Umum telah memenuhi ketentuan Pasal 18Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, oleh karena itudakwaan Penuntut Umum Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 telahterbukti;Menimbang, bahwa Maisir yang dilakukan oleh terdakwa tersebut dalamsyariat Islam hukumnya haram dan harus dijauhi sebagaimana firman Allah Swtdalam surah
    Terdakwa juga harusdihukum untuk membayar biaya perkara sesuai dengan ketentuan Pasal 214 ayat(1) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat danberpedoman kepada Surat Ketua Mahkamah Agung RI No.
    AlMaidahayat 9091, ketentuan Pasal 49 Qanun Provinsi Nanggroe Aceh DarussalamNomor 10 Tahun 2002 tentang Peradilan Syariat Islam, Pasal 18 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan segala peraturan perundangundangan yang berlaku dan berkaitan dengan perkara ini;MENGADILIPutusan Nomor 23/JN/2016/MS.Ksg, tanggal 27 Oktober2016 171. Menyatakan terdakwa ARI ERLANGGA Als ARI Bin Alm.
    USMADI ANIS,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah (tindakpidana) Maisir (perjudian) sebagaimana diatur dalam Pasal 18 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan Uqubat kepada terdakwa ARI ERLANGGA Als ARI Bin Alm.USMADI ANIS oleh karena itu dengan Ugubat cambuk di depan umumsebanyak 7 (tujuh) kali;3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwadikurangkan seluruhnya dari Ugubat yang dijatunkan;4.
Register : 11-07-2018 — Putus : 10-10-2018 — Upload : 15-11-2018
Putusan MS LHOK SEUMAWE Nomor 12/JN/2018/MS.Lsm
Tanggal 10 Oktober 2018 — JPU VS Terdakwa
10859
  • (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Junayat, dan orang yang dituduh memperkosa Pasal 55 ayat(1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat; Unsur Setiap Orang yang mengaku diperkosa:Bahwa, orang yang mengaku diperkosa adalah NUR FADHILAH AliasDILA Binti ASAL SABAR NAPITUPULU, yang sehat jasmani dan rohani,menyadari sepenuhnya apa yang telah diperbuat, dipandang cakap sebagaisubjek hukum yang telah diperiksa identitasnya di persidangan dan ternyatasesuai seperti dengan yang tercantum
    Putusan No. 12/JN/2018/MS.LsmTgl.10.10. 2018Bahwa yang berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia menjelasakanbahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah dimaksudkan(direncanakan), atau memang diniatkan begitu, tidak secara kebetulan, dandengan kata lain pelaku mengetahui dan menghendaki perbuatan tersebut;Bahwa adapun yang dimaksud dengan Jarimah adalah Perbuatan yangdilarang oleh Syariat Islam yang dalam Qanun ini diancam dengan UqubatHudud dan atau Tazir (Vide: Psl.1 (16) Qanun Aceh No.6 Thn. 2014
    54, Pasal55, dan Pasal 56 dalam Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang HukumJinayat sebagai berikut;a.
    Terhadap: Orang yang dituduh: Pasal 55 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang HukumJinayat menyatakan menetukan bahwa:Hal 21 dari 26 hal.
    Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa orang yang dituduh sebagai Terdakwa berhakmengajukan pembelaan diri bahwa dia tidak melakukan Pemerkosaan,sebagaimana diatur dalam Pasal 55 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta yuridis tersebut di atas ternyataTerdakwa telah membantah tuduhan terhadap dirinya dengan melakukansumpah pembelaan sebagaimana diatur dalam Pasal 55 ayat (2), ayat (3) danayat (4) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014
Register : 04-01-2021 — Putus : 12-01-2021 — Upload : 12-01-2021
Putusan MS PROP NAD Nomor 1/JN/2021/MS.Aceh
Tanggal 12 Januari 2021 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
16290
  • Nomor 6 Tahum 2014 tentang Hukum Jinayat;Tuntutan:Menimbang, bahwa di persidangan Jaksa Penuntut Umum mengajukantuntutan atas Terdakwa dan Terdakwa Il, sesuai Surat Tuntutan NomorREG.PERKARA PDM107/L.1.17/10/2020 yang pada pokoknya sebagaiberikut:Halaman 6 dari 12 halaman Putusan Nomor 1/JN/2021/MS.AcehMenyatakan Terdakwa dan Terdakwa Il terbukti Secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan jarimah Zina sebagaimana yangdidakwakan dalam Dakwaan Pertama melanggar 33 ayat (1) Jo Pasal 37ayat (1) Qanun
    Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa dan Terdakwa II dengan ,,Uqubatcambuk di depan umum sebanyak 100 (Seratus) kali dikurangi selama paraTerdakwa berada dalam tahanan dengan perintah supaya para Terdakwatetap ditahan sampai eksekusi terhadap Putusan Inkracht dilaksanakanpaling lama 3 (tiga) bulan (vide Pasal 270 Qanun Nomor 7 Tahun 2013tentang Hukum Acara Jinayat) ;Menyatakan Barang Bukti : 1 (Satu) buah baju kemeja lengan pendek, merek EZIO PREMIUM,warna
    Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, uqubat cambuk 30 (tiga puluh) kali ataudenda paling banyak 300 (tiga ratus) gram emas murni atau penjara palinglama 30 (tiga puluh) bulan untuk Jarimah Ikhtilath, sesuai dengan ketentuanPasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat,uqubat tazir cambuk paling banyak 10 (Sepuluh) kali atau denda paling banyak100 gram emas murni atau penjara paling lama 10 (Sepuluh) bulan untukjarimah Khalwat, sesuai dengan ketentuan Pasal 23 ayat
    Pasal 227 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentangHukum Acara Jinayat, sehingga oleh karenanya Majelis Hakim MahkamahSyariyah Aceh menyatakan batas pengajuan permohonan banding a quo telahlewat waktu;Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 227 ayat (1) Qanun AcehNomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat menyatakan pula, apabilatenggang waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 226 ayat (2) telah lewattanpa diajukan permohonan banding oleh yang bersangkutan, maka yangbersangkutan dianggap
    Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum AcaraJinayat dan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat jo.
Register : 01-11-2018 — Putus : 29-11-2018 — Upload : 27-03-2019
Putusan MS KUTACANE Nomor 6/JN/2018/MS.KC
Tanggal 29 Nopember 2018 — Penuntut Umum:
Acep Kohar, S.H
Terdakwa:
Tulus Sianturi Alias Tulus
13934
  • Menyatakan Terdakwa Tulus Sianturi alias Tulus, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah menyelenggarakan dan menyediakan fasilitas Jarimah Maisir sebagaimana diatur dalam Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;

    2. Menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa oleh karena itu dengan Uqubat cambuk sebanyak 25 (dua puluh lima) kali;

    3.

    Kitab UndangUndang Hukum Pidana(KUHP) atau ketentuan pidana di luar KUHP, tetapi diatur dalam Qanun ini; danhuruf (d) Badan Usaha yang menjalankan kegiatan usaha di Aceh.
    45 (empatpuluh lima) bulan dan paling rendah % (Sseperempat) dari ketentuan Ugubat yangpaling tinggi (vide Pasal 7 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014):Menimbang, bahwa sebelum Mahkamah menjatuhkan Uqubat terhadapTerdakwa, Mahkamah memandang perlu untuk menegaskan kembali tentangHal. 12 dari 16 hal.
    35 (tiga puluh lima) kali dan terhadap ancamanhukuman ini Terdakwa telah meminta keringanan supaya dikurangi hukumannya tanpameyebut jumlahnya;Menimbang, bahwa sebagaimana ketentuan Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, terhadap delik Jarimah yang diatur dalam pasalini diancam dengan Ugubat Tazir yang berbentuk alternatif yakni berupa cambuk,denda dan penjara, maka sesuai kehendak Pasal 73 ayat (3) Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014, dalam hal Uqubat bersifat alternatif antara penjara
    Terdakwa belum pernah dihukum;Menimbang, bahwa Terdakwa selama pemeriksaan telah menjalani tahanan,maka sesuai ketentuan Pasal 23 ayat (2) Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentangHukum Acara Jinayat, lamanya masa penangkapan dan/atau penahanandikurangkan seluruhnya dari Uqubat yang dijatunkan, kecuali Ugubat Hudud, danmenurut ketentuan Pasal 23 ayat (3) Qanun tersebut pengurangan Uqubat untukpenahanan paling lama 30 (tiga puluh) hari dikurangi 1 (satu) kali cambuk;Menimbang, bahwa untuk kepentingan
    AlMaidah: 9091,ketentuan Pasal 49 Qanun Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 10 Tahun2002 tentang Peradilan Syariat Islam, Pasal 1 angka (22), dan Pasal 20 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, serta segala peraturan perundangundangan yang berlaku dan berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI1.
Register : 15-07-2021 — Putus : 29-07-2021 — Upload : 29-07-2021
Putusan MS PROP NAD Nomor 13/JN/2021/MS.Aceh
Tanggal 29 Juli 2021 — Identitas Pihak Tidak Dipublikasi
14455
  • melihat Terdakwa XXXXXXXXXXmasuk ke dalam kamar namun tidak mengatahul perbuatan yang dilakukanoleh Terdakwa XXXXXXXXXX, sedangkan Terdakwa XXXXXXXXXxX tidakmengakui ada masuk ke dalam kamar dan melakukan perbuatan zina atauiktilat kepada Terdakwa XXXXXXXXXX; bahwa Terdakwa telah mengakui melakukan Jarimah Zina dengan saksiXXXXXXXXXX dan perbuatan Terdakwa tidak dibenarkan menurut HukumJinayat yang berlaku di Provinsi Aceh;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam melanggarPasal 37 Ayat (1) Qanun
    perbuatan yang dilakukanoleh Terdakwa XXXXXXXXXX, sedangkan Terdakwa XXXXXXXXXxX tidakmengakui ada masuk ke dalam kamar dan melakukan perbuatan zina atauiktilat kepada Terdakwa XXXXXXXXXX;bahwa Terdakwa telah mengakui melakukan Jarimah Ikhtilat dengan saksiXXXXXXXXXX dan perbuatan Terdakwa tidak dibenarkan menurut HukumJinayat yang berlaku di Provinsi Aceh;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam melanggarPasal 28 Ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang HukumJinayat.ATAUKETIGABahwa
    Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan JARIMAH IKHTILAT, sebagaimana diatur dandiancam hukuman dalam dakwaan ketiga penuntut umum berdasarkanPasal 25 Ayat (1) Qanun Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan Uqubat Cambuk terhadap Terdakwa dengan UqubatCambuk didepan umum sebanyak 15 (lima belas) kali cambuk;3.
    Menyatakan Terdakwa (Terdakwa) terbukti secara sah dan menyakinkanbersalah melakukan jarimah zina berdasarkan pengakuan sebagaimanadakwaan kesatu Penuntut Umum melanggar Pasal 37 ayat (1) Qanun AcehNomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menghukum Terdakwa (Terdakwa) oleh karena itu dengan uqubat hududberupa cambuk sebanyak 100 (seratus) kali;3.
    7 Tahun 2013tentang Hukum Acara Jinayat, kepada Terdakwa harus dibebankan untukmembayar biaya perkara pada tingkat pertama dan pada tingkat banding;Mengingat ketentuan UndangUndang Nomor 11 Tahun 2006 tentangPemerintahan Aceh, Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum AcaraJinayat dan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, sertaperaturan perundangundangan lainnya yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI1.
Register : 02-10-2018 — Putus : 30-10-2018 — Upload : 23-12-2019
Putusan MS BLANGKAJEREN Nomor 16/JN/2018/MS.Bkj
Tanggal 30 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
1.Muhammad Nur Ajie Arie Achnuphi S.H
2.P.M Meliala, S.H.
Terdakwa:
Surmini Alias Sur Alias Rahmi binti Alim
9219
    1. Menyatakan Terdakwa Surmini alias Sur alias Rahmi binti Alim terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana/jarimah Ikhtilath sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
    2. Menghukum Terdakwa oleh karena itu dengan uqubat tazir cambuk di depan umum sebanyak 29 (dua puluh sembilan) kali dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan;<
    Menyatakan terdakwa Belangi Farasat Isyima als Faras bin Iskandar terbuktisecara sah dan meyakinkan melakukan jarimah Pelecehan Seksualsebagaimana diatur dalam Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 06 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan pidana atas diri terdakwa dengan uqubat cambuk sebanyak 50(lima puluh) kali di depan umum;3.
    Aceh Nomor 6 Tahun 2014 dan dalam dakwaanKedua Pasal 23 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang HukumJinayat, dari dakwaan alternatif tersebut Penuntut Umum dalam tuntutannyamemilih dakwaan yang paling dianggap terbukti atas perbuatan terdakwaHalaman 5 dari 13 hal.
    /JN/2018/MS.Bkjdihubungkan dengan faktafakta yang terungkap dipersidangan yaitu terdakwatelah melanggar dakwaan alternatif kesatu Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa unsurunsur pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat adalah sebagai berikut :1. Unsur setiap orang ;2. Unsur dengan sengaja ;3.
    Aceh Nomor 7 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat;Memperhatikan pasal 49 Qanun Provinsi Nanggroe Aceh DarussalamNomor 10 tahun 2002 tentang Peradilan Syariat Islam dan Pasal 25 ayat (1)Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat dan Qanun Aceh Nomor07 Tahun 2013 tentang Hukum Acara Jinayat serta segala ketentuan perundang undangan yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI1.
    Menyatakan Terdakwa .....ccecseeeeeees terbukti secara sah dan menyakinkanbersalah melakukan tindak pidana/jarimah Ikhtilath sebagaimana diatur dandiancam dalam Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentangHukum Jinayat;2.
Register : 03-01-2019 — Putus : 16-01-2019 — Upload : 13-05-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 2/JN/2019/MS.Bna
Tanggal 16 Januari 2019 — Penuntut Umum:
1.Zulkifli,SH
2.Zukhri,SH
Terdakwa:
NADIA SALSABILA Binti M.NASIR
9319
  • ataudenda paling banyak 300 (tiga ratus) gram emas murni atau penjara paling lama30 (tiga puluh) bulan;Menimbang, bahwa definisi ikhtilath menurut Pasal 1 butir 24 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014: /khtilath adalah perbuatan bermesraan, seperti bercumbu,bersentuhsentuhan, berpelukan dan berciuman antara lakilaki dan perempuanHalaman 11 dari 18 hal.
    sebagaimana surat tuntutan jaksa penuntut umum;Menimbang, bahwa dari Pasal 25 ayat (1) dan Pasal 1 butir 24 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tersebut, jika dipahami secara komulatif maka terkandungunsurunsur sebagai berikut :1.
    Unsur kerelaan kedua belah pihakMenimbang, bahwa berdsasarkan Pasal 1 butir 24 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Ikhtilath adalah perbuatan bermesraan, seperti bercumbu, bersentuhsentuhan, berpelukan dan berciuman antara lakilaki dan perempuan yang bukansuamiisteri dengan kerelaan kedua belah pihak, baik pada tempat tertutup atauterbuka.
    Hal ini dibenarkan menuruthukum berdasarkan ketentuan Pasal 178 ayat (6) Qanun Nomor 7 Tahun 2013Tentang Hukum Acara Jinayat, juga agar lebih memenuhi rasa keadilanmasyarakat;Menimbang, bahwa selama berlangsung proses pemeriksaan dipersidangan terhadap Terdakwa tidak ditemukan halhal yang menghapuskanpertanggung jawaban pidana, baik karena adanya alasan pema'af maupun alasanpembenaran, sebagaimana diatur pada Pasal 9 s/d Pasal 14 Qanun Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat, oleh karena itu kepada
    Provinsi NanggroeAceh Darussalam Nomor 10 tahun 2002 tentang Peradilan Syariat Islam dan Pasal25 ayat (1) Jo Pasal 1 butir 24 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang HukumJinayat serta segala ketentuan perundangundangan yang berkaitan denganperkara ini;MENGADILI1.