Ditemukan 705 data
12 — 1
No.54/Pdt.P/2019/PA.LbtMenimbang, bahwa dalam kitab Qalyubi wa Umirah, juz Il,hal. 304, menyebutkan urutan wali bagi anak yaitu, pertama;bapaknya, kakeknya, kemudian orang yang diberikan wasiat olehmereka (ayah dan kakek), kemudian qadli (hakim) atau orang yangdiangkat oleh hakim untuk mengurusnya.Menimbang, bahwa mazhab Syafiiyah berpendapat bahwaurutan orangorang yang berhak menjadi wali adalah sama denganhierarkis orangorang yang berhak menerima kewarisan.
11 — 9
Menurut madzhab Syafiiyah, kesaksianistifadhah (testimonium de auditu) dapat digunakan dalam perkara nasab(keturunan), kelahiran, kematian, pemerdekaan budak, wala, pemberiankekuasaan (wewenang) kepada seseorang, wakaf, pencabutan kekuasaan(wewenang) dari seseorang, perkawinan dan segala akibatnya, penilaianintegritas seseorang, wasiat dan hak kepemilikan.
22 — 8
289) gllol lolly wigIly332 3 )Artinya : Ulama Syafiiyah membenarkan kebolehankesaksian istifadhoh dalam masalah nasab,kelahiran, kematian, merdekanya seorangbudak, kewalian, diangkatnya seseorangmenjadi hakim, wakaf, pengunduran diriseseorang darinya, keadilan seseorang, cacatpribadi seseorang, wasiat, kecerdasanseseorang, kebodohan seseorang dan wmilikseseorang. Imam Abu Hanifah berpendapatbahwa diperbolehkan pada lima hal yaitu : 1.Nikah, 2. Persetubuhan, 3. WNasab, 4.Kematian, dan 5 .
18 — 10
Menurut madzhab Syafiiyah, kesaksian istifadhah(testimonium de auditu) dapat digunakan dalam perkara nasab(keturunan), kelahiran, kematian, pemerdekaan budak, wala,pemberian kekuasaan (wewenang) kepada seseorang, wakaf,pencabutan kekuasaan (wewenang) dari seseorang, perkawinan dansegala akibatnya, penilaian integritas seseorang, wasiat dan hakkepemilikan.
16 — 10
Hal inisejalan dengan pendapat Ulama Hanafiyah yang menyatakan bahwayang dimaksud Nusyuz adalah wanita yang keluar dari rumah suaminyatanpa alasan yang benar, sedangkan menurut Ulama Malikiyah,Syafiiyah dan Hanabilah adalah istri tidak lagi menjalankan kewajiban kewajibannya terlebih lagi Penggugat Rekonvensi telah berselingkuhdengan lakilaki idaman lain sehingga semakin membuat tidak adanyaalasan untuk meminta Nafkah Iddah kepada Tergugat Rekonvensi.Bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat
Hal ini sejalan dengan pendapatUlama Hanafiyah yang menyatakan bahwa yang dimaksud Nusyuzadalah wanita yang keluar dari rumah suaminya tanpa alasan yangbenar, sedangkan menurut Ulama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilahadalah istri tidak lagi menjalankan kewajiban kewajibannya terlebih lagiPenggugat Rekonvensi telah berselingkuh dengan lakilaki idaman lainsehingga semakin membuattidak adanya alasan untuk meminta NafkahIddah kepada Tergugat Rekonvensi;6.
18 — 11
dari anak tersebut telahbersesuaian dengan bunyi Pasal Pasal 434 KUHPerdata yaitu : Setiapkeluarga sedarah berhak minta pengampuan keluarga sedarahnyaberdasarkan keadaan dungu, gila atau mata gelap...Menimbang, bahwa dalam kitab Qalyubi wa Umirah, juz Il, hal. 304,menyebutkan urutan wali bagi anak yaitu, pertama; bapaknya, kakeknya,kemudian orang yang diberikan wasiat oleh mereka (ayah dan kakek),kemudian gqadli (hakim) atau orang yang diangkat oleh hakim untukmengurusnya.Menimbang, bahwa mazhab Syafiiyah
23 — 8
Ab BinMenimbang, bahwa menurut mazhab Syafiiyah, terhadap orangdewasa yang gila yang tidak mempunyai kecakapan bertindak hukum,maka digunakan perwalian /jbariyyah yaitu perwalian yang berlakukepada yang berhak diwakilkan dengan cara paksa tanpamempertimbangkan keridhaannya dan perwalian tersebut untukkemaslahatan terhadap jiwa dan harta seseorang, maka hal tersebutdiperbolehkan untukdilakukan);Menimbang, bahwa Pemohon adalah adik kandung dari almarhumH.
Sukrin Lauris bin Samin Ahmad Lauris
29 — 27
berdasarkan ketentuanketentuan tersebut,dihubungkan dengan fakta adik kandung Pemohon bernama Nur Fadilah Lauris(15 tahun 11 bulan) dan atau di bawah usia 18 tahun maka terhadapnya dapatdimintakan perwalian.Menimbang, bahwa dalam kitab Qalyubi wa Umirah, juz Il, hal. 304,menyebutkan urutan wali bagi anak yaitu, pertama; bapaknya, kakeknya,kemudian orang yang diberikan wasiat oleh mereka (ayah dan kakek),kemudian qadli (hakim) atau orang yang diangkat oleh hakim untukmengurusnya.Menimbang, bahwa mazhab Syafiiyah
46 — 18
(Ini adalah MadzhabJumhur Fugaha dari madzhab Hanafiyah, Syafiiyah dan Hanabilah).Menimbang, bahwa sesuai dengan maksud firman Allah SWT dalamAlquran surah AlBagarah ayat 241 yang diambil alin sebagai pendapat Majelis,yang berbunyi :Ch yralls aio Cilla sArtinya : Kepada wanitawanita yang diceraikan (ditalak) hendaknya diberikan(oleh Suaminya) suatu mutah (pemberian) menurut yang maruf (layak).maka disamping kewajiban memberikan nafkah selama masa idah, Terbanding(Pemohon) juga diwajibkan untuk memberikan
17 — 5
Menurutmadzhab Syafiiyah, kesaksian istifadhah (testimonium de auditu) Hal 8 dari 11 hal Pen. Nomor 0162/Pdt.P/2019/PA.Pas.dapat dipergunakan dalam perkara nasab (keturunan), kelahiran,kematian, pemerdekaan budak, wala, pemberian kekuasaan(wewenang) kepada seseorang, wakaf, pencabutan kekuasaan(wewenang) dari seseorang, perkawinan dan segala akibatnya,penilaian integritas atau desintegritas seseorang, wasiat dan hakkepemilikan.
13 — 3
Sedangkan ulama Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah berpendapatbahwa nusyuz adalah keluarnya wanita dari ketaatan yang wajib kepadasuami. (Al Mawsuah Al Fighiyyah, 40: 284). Ringkasnya, nusyuz adalah istritidak lagi menjalankan kewajibankewajibannya.
110 — 36
Jayapura Harga borongan Rp. 130.000.000,SPK Nomor KW.26.3KS.01.138872012 tanggal 2 Oktober 201217.MA Asy Syafiiyah Kab. Nabire Harga borongan Rp. 300.000.000,SPK Nomor KW.26.3KS.01.14272012 tanggal 2 Oktober 201218.MA AL Muhtadin Arso VI .
.01.13662012 tanggal 2 Oktober 201221.Ml Al Azhar Samabusa NabireHarga borongan Rp. 150.000.000,SPK Nomor KW.26.3KS.01.19282012 tanggal 1 Oktober 201222.MA Asy Syafriyah Nabire Harga borongan Rp. 150.000.000,SPK Nomor KW.26.3KS.01.13652012 tanggal 2 Oktober 201223.MA Mambaul Hisan Nabire Harga borongan Rp. 150.000.000,SPK Nomor KW.26.3KS.01.14252012 tanggal 2 Oktober 201224.MTs Persiapan Negeri Koya Barat Harga borongan Rp. 150.000.000, SPK Nomor KW.26.3KS.01.14262012 tanggal 1 Oktober 201225.MTs Asy Syafiiyah
MTs Asy Syafiiyah Nabire Harga borongan Rp. 150.000.000,SPK Nomor KW.26.3KS.01.14282012 tanggal 2 Oktober 201226. MA DDI Entrop Kota Jayapura Harga borongan Rp. 150.000.000,SPK Nomor KW.26.3KS.01.13852012 tanggal 1 Oktober 201227. MA Darul Maarif Numbay Kota Jor Harga borongan Rp. 150.000.000,SPK Nomor KW.26.3KS.01.13842012 tanggal 2 Oktober 2012Selain itu GERSON WENDA selaku PPK juga menerbitkan SPK kepadaHENDRIK ARITONANG (CV. Henry Tua Maruasas) dengan pekerjaansenilai Rp. 1. 330.000.000.
MTs Asy Syafiiyah Kab. Nabire, harga borongan Rp. 195.000.000,4. MTs Al Fitrah Arso KAb.
21 — 12
Fotokopi Surat Keterangan Nomor : 086/IV/B.8/VIII81 tanggal 31Agustus 1981 atas nama Muchidin, yang dikeluarkan oleh KepalaMadrasah Salafiyah Syafiiyah Tingkat Tsanawiyah Tebuireng Jombang,bukti Surat tersebut bermeterai cukup, dinazegelen, dan telah dicocokandengan aslinya (bukti P.9);10.
102 — 46
Hal ini sejalan denganpendapat golongan Syafiiyah, bahwa anak kecil tidak bolehdiasuh oleh non muslim, karena dikhawatirkan ia akandibesarkan dengan agama pengasuhnya dan dididik dengantradisi agamanya, sehingga sukar bagi anak untukmeninggalkan agama yang mengasuhnya.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka meskipun pemohon/terbanding tidak memohonkan agar semua anakanaknyaberada dalam pemeliharaanya yakni hanya seorang anakbernama ANAK I, tetapi karena pembanding
52 — 5
angka 1 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002, mengatur bahwaanak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun,termasuk anak yang masih dalam kandungan.Menimbang, bahwa dalam kitab Qalyubi wa Umirah, juz ll, hal. 304,menyebutkan urutan wali bagi anak yaitu, pertama; bapaknya, kakeknya,9 Penetapan Nomor 0019/Pdt.P/2015/PA.Lbt.kemudian orang yang diberikan wasiat oleh mereka (ayah dan kakek),kemudian qadli (hakim) atau orang yang diangkat oleh hakim untukmengurusnya.Menimbang, bahwa mazhab Syafiiyah
19 — 5
Menurut madzhab Syafiiyah, kesaksian istifadhah(testimonium de auditu) dapat digunakan dalam perkara nasab(keturunan), kelahiran, kematian, pemerdekaan budak, wala,pemberian kekuasaan (wewenang) kepada seseorang, wakaf,pencabutan kekuasaan (wewenang) dari seseorang, perkawinan dansegala akibatnya, penilaian integritas seseorang, wasiat dan hakkepemilikan.
68 — 17
isteri, justrusebaliknya akan menimbulkan kemudharatan dan perselisihan yangberkepanjangan bagi salah satu pihak atau kedua belah pihak;Menimbang, bahwa menurut ajaran Islam perceraian merupakanperbuatan yang tidak terpuji, namun demikian dalam hal suatu perkawinan yangsudah tidak dapat dipertahankan keutuhannya, sehingga menimbulkanmafsadat yang lebih besar daripada maslahatnya, maka perceraian dibolehkan,sesuai makna qgaidah Fighiyah dalam kitab Al Asybah Wan Nadhoiir Fi QowaidiWa Furu Fighis Syafiiyah
17 — 2
.9 ar.rsLuitl sic asolaiwVblL aolg wil qi,Jilly 2S9Ilq AVoIIg sVoIIg sirtla wala d2VoIIoaszslgig cLS ilo...Artinya :Bagi madzhab Syafiiyah,kesaksian melalui istifadhah (kemasyhuran)adalah sah dalam hal nasab, kelahiran, kematian, kemerdekaan,kesetiaan/persahabatan, perwalian, wagaf, pengunduran diri, nikahdan halhal yang mengikutinya;Menimbang, bahwa berdasarkan doktrin hukum diatas keterangan keduasaksi tersebut dapat dipertimbangkan;Menimbang, bahwa kedua orang Saksi saksi tersebut telah memberikanketerangan
17 — 8
dengan fakta anakanak kandung Pemohon bernama Hanif DahDah bin Yuslam berusia ( 11 tahun) dan Faiz bin Yuslam berusia (10 tahun)atau di bawah usia 18 tahun maka terhadapnya dapat dimintakan perwalian.Menimbang, bahwa dalam kitab Qalyubi wa Umirah, juz Il, hal. 304,menyebutkan urutan wali bagi anak yaitu, pertama; bapaknya, kakeknya,kemudian orang yang diberikan wasiat oleh mereka (ayah dan kakek),kemudian qadli (hakim) atau orang yang diangkat oleh hakim untukmengurusnya.Menimbang, bahwa mazhab Syafiiyah
74 — 23
harus dipenuhi oleh Penggugat dan Tergugat adalahsyarat dan rukun perkawinan menurut agama Islam ;Menimbang, bahwa rukun perkawinan menurut Islam adalah sebagaimanadikemukakan oleh Ahli Fikih dari kalangan mazhab alSyafi'ity dalam Kitaab alFigh 'alaa alMadzaahib alArba'ah karangan Abd alRahman alJaziri terbitanDaar alFikri Beirut, Lebanon jilid IV halaman 12, yaitu :Rukun (unsur) nikah ada lima, yaitu ; calon suami, calon istri, wali nikah,dua orang saksi, dan ijab qabul.Menimbang, bahwa pendapat Syafiiyah