disebabkan permasalahan ekonomi dan sikapTergugat yang kurang menghargai Penggugat khususnya dalamperkataannya juga sikap yang kasaryang diperlakukan kepada Penggugat;Bahwa antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadinyapertengkaran/perselisihan disebabkan sebagai sumber permasalahan yangpaling utama adalah masalah Ekonomi sebab Penggugattidak pernahmemberikan nafkah sejak tahun 2014 kepada Penggugat sehingga untukmemenuhi kebutuhan rumah tangga, Penggugat mulai berkerja keras untukberdagang sebagi tengkulak

Wiraswasta ;Terdakwa tidak ditahan ;Yang dlajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Gianyar karena didakwa :Dakwaan :Primair :Bahwa, la Terdakwa Fachri Fachruddin, pada hari dan tanggal yang tidakdapat ditentukan secara pasti, yaitu pada hari dan tanggal yang termasuk dalambulan Januari 2007 sampai dengan bulan Desember 2008 atau setidaktidaknyapada hari dan tanggal yang termasuk dalam tahun 2007 sampai dengan tahun2008, bertempat di Hotel The Chedi Club yang beralamat di Jalan Raya GoaGajah, Tengkulak

perbuatan yang berdiri sendirisendiri telah dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatuyang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, dan barang ituada ditangannya bukan karena kejahatan melainkan karena ada hubungan kerjaatau karena pencaharian atau karena mendapat upah untuk itu, yang dilakukanoleh Terdakwa antara lain dengan cara sebagai berikut : Bahwa, sejak tanggal 14 Februari 2005, Terdakwa mulai bekerja di Hotel TheChedi Club yang beralamat di Jalan Raya Goa Gajah, Tengkulak

2,130.00 dan setelah dijumlahkan olehSaksi Ketut Sugiarta jumlah nominalnya mencapai Rp.604.114.950,00(enam ratus empat juta seratus empat belas ribu sembilan ratus lima puluhRupiah), dimana jumlah tersebut mendekati jumlah selisin uang hasil audityang tidak ada dalam brankas yaitu sebesar Rp.612.699.918,00 (enamratus dua belas juta enam ratus sembilan puluh sembilan ribu sembilanratus delapan belas Rupiah) ; Bahwa, akibat perbuatan Terdakwa, Hotel The Chedi Club yang beralamatdi Jalan Raya Goa Gajah, Tengkulak

tempatsebagaimana tersebut dalam Dakwaan Primair, secara berturutturut sehinggadapat dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendirisendiri telah dengansengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atausebaglan adalah kepunyaan orang lain, dan barang itu ada ditangannya bukankarena kejahatan, yang dilakukan oleh Terdakwa antara lain dengan carasebagai berikut :Bahwa sejak tanggal 14 Februari 2005, Terdakwa mulai bekerja di Hotel TheChedi Club yang beralamat di Jalan Raya Goa Gajah, Tengkulak

No. 1344 K/Pid/2011sembilan ratus lima puluh Rupiah), dimana jumlah tersebut mendekatijumlah selisih uang hasil audit yang tidak ada dalam brankas, yaitusebesar Rp.612.699.918,00 (enam ratus dua belas juta enam ratussembilan puluh sembilan ribu sembilan ratus delapan belas Rupiah) ; Bahwa, akibat perouatan Terdakwa, Hotel The Chedi Club yangberalamat di Jalan Raya Goa Gajah, Tengkulak Kaja, Ubud, Glanyarmengalami keruglan kurang lebih sebesar Rp.612.699.918,00 (enamratus dua belas juta enam ratus

Nafkah iddah selama 90 hari setiap harinya sebesar Rp. 100.000,seratus ribu rupiah) 90 x Rp. 100.000, = Rp. 9.000.000, (Sembilan jutarupiah)e Bahwa Pemohon seorang petani sawit (Tengkulak) yang mempunyaikebun sawit yang luas, yang berpenghasilan banyak, sehinggaPenggugat Rekonvensi menganggap Tergugat Rekonvensi sanggupmemenuhi tuntutan tersebut seandainya Pemohonan TergugatRekonvensi dikabulkan ;Bahwa terhadap dalil jawaban dan dalil gugatan rekonvensi TermohonKonvensi/Penggugat Rekonvensi tersebut

adalahpasangan suami isteri dan belum dikaruniaianak ;Bahwa rumah tangga Pemohon danTermohon sudah tidak harmonis disebabkankarena Pemohon telah mempunyai wanitaidaman lain ;Bahwa saksi mengetahui hal itu disampingdari curhatan Termohon kepada saksi, Saksipernah melihat langsung Pemohon bersamawanita lain yang bernama Suginem ;Bahwa antara Pemohon dan Termohon telahpisah pisah rumah sejak dua bulan yang lalu,dimana Termohon yang pergi meninggalkantempat kediaman bersama ;Bahwa Pemohon' seorang petani sawit(tengkulak

Bastaritelah kehilangan 2 (Dua) Keping Getah Karet seberat 112 (Seratus dua belas) KgBahwa selanjutnya saksi menghubunggi saksi Madi Bin Kodir selaku pengumpul getahkarat/ tengkulak karet dan saksi mengatakan jika ada orang yang akan menjual getah karetagar saksi dihubunggi.Bahwa selanjutnya pada hari selasa tanggal 25 November saksi dihubunggi saksi MadiBin Kodir yang mengatakan bahwa ada orang yang menjual getah karet kepadanyasebanyak dua keping dengan harga Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah

berikut :Bahwa saksi membenarkan semua keterangannya dalam BAP.Bahwa pada hari Senin tanggal 24 November 2014 sekira pukul 06.00 Wib bertempat diDesa Secondong Kecamatan Pampangan Kabupaten OKI saksi telah kehilangan 2 (Dua)Keping Getah Karet seberat 112 (Seratus dua belas) KgBahwa selanjutnya saksi memberitahukan kepada anaknya yang bernama Mulyadi danDian, agar mencaritahu siapa yang melakukan pencurianBahwa selanjutnya saksi Mulyadi menghubunggi saksi Madi Bin Kodir selaku pengumpulgetah karet/ tengkulak

;Bahwa selanjutnya barang tersebut saksi jual lagi pada tengkulak keliling dari Surabaya;Bahwa saksi menjual 4 (empat) hari setelah saksi membeli;Bahwa saksi jual per kilonya Rp.3.200,Bahwa berat semuanya 300 kg;Bahwa saksi tahu kalau barang tersebut milik Beny Soepangat setelah diperiksa di PolsekManguharjo Kota Madiun ;Menimbang , Bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkan ;Saksi VII SIGIT DWI PRASETYO : Bahwa saksi mengerti terdakwa diajukan kepersidangan inisehubungan dengan adanya

tersebut diserahkanpada terdakwa dan kemudian dibagi dengan perincian sebagai berikut :1.Pak Kodiron Rp.200.000,2.Pak Didik Rp.100.000,3.Pak Sutaji Rp.100.000,4.Pak Sudarno Rp.400.000,5.terdakwa sendiri Rp.100.000, Bahwa yang mempunyai inisiatif melakukan pencurian tersebut adalah terdakwa ; Bahwa pada waktu as truck tersebut diangkut kemudian dibawa ke tukang rosok ,terdakwatidak tahu dan tidak ikut ; Bahwa berdasarkan keterangan saksi Purwadi pembeli rosok berupa as truck tersebut dijuallagi kepada tengkulak

berlangsung, antara Penggugat dan Tergugat telahmelakukan hubungan sebagaimana layaknya suami isteri, dalam keadaanba'daddukhul, dan dikaruniai 2 orang anak bernama : (), umur 15 tahun, dan (),umur 9 bulan, yang ke keduanya berada dalam pemeliharaan Penggugat ;Bahwa, semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat dalam keadaanrukun, namun sejak Februari 2013, antara Penggugat dan Tergugat terjadiperselisihan dan pertengkaran yang disebabkan persoalan ekonomi, yaitupenghasilan Tergugat sebagai Tengkulak

PPAT di Gresik;Bahwa selain itu juga Tergugat II dengan arogannya dengan berbekalketerangan obyek pajak kutipan buku C Desa Mojopetung No.1045 Persil 19Kelas Ill luas 3.010 M2, pada pertengahan bulan Oktober 2004 telah menjualmangga yang ada di atas tanah sebagai obyek sengketa point 2 di atas kepadaseorang tengkulak mangga seharga kurang lebih Rp.1.000.000, (satu jutarupiah);Bahwa obyek sengketa point 2 sejak dibeli Penggugat dengan H.

Abd Rozag yang melakukan perawatan maupunpenjualan hasil panen mangga kepada tengkulak mangga, dan sampai saat iniPenggugat tidak pernah diminta persetujuan maupun menyetujui H.

1 dan 2) dari Tergugat Il kepada ketiga anaknya yang masih di bawahumur, yaitu Reno, Adiartha, Atika Fatmawati dan Shavila Rozaq merupakanperbuatan melawan hukum, oleh karena itu sangat beralasan apabila aktaaktatersebut di atas dinyatakan batal demi hukum atau setidaktidaknya dapatdibatalkan, mengingat Tergugat tidak berwenang atau berhak untukmenghibahkan harta tersebut kepada Tergugat II;Bahwa begitu pula dengan arogannya Tergugat II dengan caramengambil alin secara paksa, yakni mendatangkan tengkulak

Antara Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaranyang disebabkan karena masalah ekonomi, Termohon kurang bisa menerimapemberian nafkah dari Pemohon yang kerjanya tidak menentu, Pemohonkerjanya sebagai tengkulak jagung, bawang merah, ketela yang kadang adadan kadang tidak ada, namun hal ini tidak disadari olehTermohon;b.

SAPM);Bahwa rencana Terdakwa, buah sawit tersebut hendak dijual kepada tengkulak denganharga Rp.1.200,00 (seribu dua ratus rupiah) per kilogramnya dan hasihnya akan dibagidengan Edi;Bahwa Terdakwa pernah bekerja untuk PT. Sinar Agung Persada Mas (PT. SAPM) sebagaikaryawan pemanen;Bahwa pada saat Terdakwa memanen buah sawit di areal kebun sawit PT. Sinar AgungPersada Mas, Terdakwa tidak bekerja sebagai karyawan PT. Sinar Agung Persada Mas danTerdakwa juga tidak mempunyai ijin dari PT.

SAPM);Bahwa rencana Terdakwa, buah sawit tersebut hendak dijual kepada tengkulak denganharga Rp.1.200,00 (seribu dua ratus rupiah) per kilogramnya dan hasihnya akan dibagidengan Edi;Bahwa Terdakwa pernah bekerja untuk PT. Sinar Agung Persada Mas (PT. SAPM) sebagaikaryawan pemanen;Bahwa Terdakwa pada saat melakukan perbuatannya tersebut tidak bekerja sebagaikaryawan PT.

Agung Persada Mas;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian faktafakta hukum tersebut diatas Terdakwamenerangkan bahwa Terdakwa yang mendodos buah sawit tersebut dan kemudian Edi (DPO) yangmengumpulkan dan menumpukkannya, kemudian setelah berisitirahan Terdakwa dan Edi (DPO)melangsir buah sawit tersebut ke kebun karet milik masyarakat diseberang jembatan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum diatas Terdakwa menerangkan bahwaTerdakwa dan Edi (DPO) bertujuan untuk menjual buah sawit tersebut kepada tengkulak

Salinan PUTUSANNomor:1147/Pdt.G/2016/PA.Jbg.a enDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Jombang yang memeriksa dan mengadiliperkara tertentu pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara cerai talak antara :Pemohon, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan Tengkulak Padi,tempat tinggal di Kabupaten Jombang, sebagai "Pemohon",MelawanTermohon, umur 21 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga,tempat tinggal di Kabupaten

Tergugat hidup bahagiasebagaimana layaknya pasangan suami isteri sampai dilahirkan tiga oranganak perempuan dan lakilaki masingmamsing bernama: ADE YUNITA, perempuan, umur 20 tahun; SRI MULYATI, perempuan, umur 16 tahun; CEP GUNTUR, lakilaki, umur 13 tahun;Bahwa sejak awal pernikahan Penggugat dengan Tergugat bersamasama mencari nafkah dan bermata pencaharian sebagai pedagang,Penggugat berdagang pakaian sedangkan Tergugat berdagang padi ketikapanen tiba atau lebih tepat bermata pencaharian sebagai tengkulak

sebagai suami isteri dansaksi hadir waktu pernikahannya.Bahwa setelah menikah mereka tinggal di rumah bersamadi Kabupaten Merangin .Bahwa, dari perkawinannya sudah dikaruniai anak 2 (dua)orang anak.Bahwa Penggugat dan Tergugat masih tinggal satu rumah.Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sering terjadipercekcokan.e Bahwa penyebab pertengkaran tersebut menurut Penggugatpada saat didamaikan, karena sudah 3 (tiga) bulanTergugat tidak memberi nafkah kepada Penggugat.e Bahwa pekerjaan Tergugat adalah tengkulak

Latohe yang terletak di JalanSurumana, adalah sesuatu yang benar terjadi, Klaim Saksi Jafri yangmenyatakan hanya mau membantu almarhum suami Pembanding tapi langsungmelakukan balik nama atas 4 sertifikat tersebut, sebenarnya adalah Tindakanyang lebih menyerupai perampasan terhadap harta orang yang tidakberdaya, yang banyak dipraktekkan oleh para tengkulak. Apalagi nilai jual 4 unitrumah tersebut bisa dipastikan lebih dari nilai utang Alm.

, Dalam pandanganPembanding, apa yang dilakukan oleh Jafri dalam perkara a quo, tidak ubahnyaseperti Tengkulak yang merampas paksa harta para pengutang yang sudahtidak berdaya. Karena faktanya nilai 4 rumah yang telah dibalik nama menjadinama LINDA SALIM, istri Jafri Yauri, bisa dipastikan nilainya jauh di atas Rp.800 juta yakni jumlah nominal utang suami Pembanding (almarhum Baharuddin)kepada Jafri Yauri.

Bahwa terdakwa tidak ada meminta ijin kepada PT .KARTIKAPURNA YUDHA maupun PTPN XIII Dasal selaku pemiliknyauntuk menyisihkan dan membawa lum karet/latek tersebut pulangkerumah terdakwa ;Bahwa tidak berapa lama terdakwa berjalan pulang langsungdiberhentikan oleh petugas keamanan dan menemukan latek yangdibawa terdakwa ;Hal.11.dari 16 hal No.3/Pid/B.13/PN.MTPe Bahwa terdakwa melakukannya karena gajih yang diterimaterdakwa masih kurang dan terdakwa rencananya membawa lumkaret/latek tersebut kepada tengkulak

Pid/B.13/PN.MTPe Bahwa benar terdakwa tidak ada meminta ijin kepadaPT .KARTIKA PURNA YUDHA maupun PTPN XIII Dasalselaku pemiliknya untuk menyisihkan dan membawa lum karet/latek tersebut pulang kerumah terdakwa ;e Bahwa benar tidak berapa lama terdakwa berjalan pulang langsungdiberhentikan oleh petugas keamanan dan menemukan latek yangdibawa terdakwa ;e Bahwa benar terdakwa melakukannya karena gajih yang diterimaterdakwa masih kurang dan terdakwa rencananya membawa lumkaret/latek tersebut kepada tengkulak

PUTUSANNomor 68/Pid.B/2018/PN TabDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Tabanan yang mengadili perkara pidana denganacara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagaiberikut dalam perkara Terdakwa:Nama lengkap : Anak Agung Sri Ary;Tempat Lahir : Gianyar;Tanggal lahir : 28 Oktober 1980;Umur : 37 tahun;Jenis kelamin : Perempuan;Kebangsaan : Indonesia;Tempat tinggal : Banjar Tengkulak Kaja Kauh, Desa Kemenuh,Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar;Agama

Tengkulak KajaKauh, Ds. Kemenuh, Kec. Sukawati, Kab. Gianyar, sedangkan yangmenjadi korbannya, saksi tidak mengetahuinya; Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa karena saat ini dia merupakanpacar saksi dan sudah menjalin hubungan selama 2 tahun, dan saksitidak ada hubungan keluarga dengannya; Bahwa saksi mengetahui adanya peristiwa tersebut karena pada hariSelasa tanggal 5 Juni 2018 sekira jam 11.30 wita saksi dicari olehpetugas ditempat kost saksi yang berlokasi di Br. Semana, Ds.Singakerta, Kec.

PBNA dan tidak ada berbatasan dengan kebun pribadi milikmasyarakat;Bahwa menurut keterangan dari ketiga orang tersebut bahwa buah kelapasawit yang ada di bawah pokok pohon tersebut adalah hasil panenmereka yang didapatkan dengan cara memotong buah kelapa sawit yangmasih diatas pohon dengan menggunakan alat Egrek;Bahwa menurut keterangan mereka bertiga, buah kelapa sawit tersebutnantinya akan dijual ke tengkulak, namun Saksi tidak mengetahultengkulak dimana merena nantinya akan menjual buah kelapa

Dona Doni yangberjarak sekitar 50 (lima puluh) meter dan setelah terkumpul sekitar 90(sembilan puluh) janjang lalu buah kelapa sawit tersebut Saksi angkut denganmenggunakan mobil pick up untuk di jual kepada tengkulak;Bahwa pengambilan buah kelapa sawit yang kedua Saksi lakukan dengancara Saksi memanen sendiri dengan menggunakan alat berupa dodos dansetelah berhasil Saksi panen sekitar 74 (tujuh puluh empat) janjang kKemudianbuah kelapa sawit tersebut Saksi angkut dengan menggunakan angkongkeluar

Dona Doni yang berjarak sekitar 30 (tiga puluh) meterdan setelah terkumpul buah kelapa sawit tersebut Saksi angkut denganmenggunakan mobil pick up untuk dijual kepada tengkulak;Bahwa Saksi melakukan pencurian tersebut hanya seorang diri saja dan tidakada orang yang membantu Saksi pada saat pengambilan yang pertamamaupun yang kedua;Bahwa mobil pick up yang Saksi pergunakan untuk mengangkut buah kelapasawit tersebut adalah milik Jaeran Als. Pa De Bin Sakio dan Jaeran Als.

Bahwa perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dengan Termohonsemakin memuncak dan menjadi tajam terjadi pada awal bulan Juli 2018,yang disebabkan karena permasalahan yang sama, dimana pada waktu itu,Pemohon sedang mampir kerumah keponakan Pemohon sehabis menjualhasil karet, namun karena Pemohon mempunyai hutang dengan tengkulakkaret, maka hasil penjualan karet tersebut dipotong oleh tengkulak, laluTermohon tidak percaya jika Pemohon mempunyai hutang dan tidak terimajika hasil penjualan karet

Cucak Jenggot ;Bahwa terdakwa diajukan dipersidangan ini karena terdakwatelah memperjualbelikan satwa burung Elang Bido danKukang (malumalu) yang tidak dilengkapi dengan dokumenyang sah ;Bahwa terdakwa mendapatkan satwa burung Elang Bido danKukang (malumalu) itu, ketika itu pada hari Sabtu tanggal 415Mei 2013 ada orang datang ke pasar Hewan AmbarawaKabupaten Semarang dengan membawa bungkusan Bagoryang ternyata berisikan 2 (dua) ekor burung Elang Bido dan 3(tiga) ekor Kukang (malumalu), lalu para tengkulak

membunuh, menvimpanmemiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup ;Menimbang, bahwa sesuai keterangan para saksi dan terdakwa di persidangantelah terdapat fakta bahwa terdakwa mendapatkan satwa burung Elang Bido dan Kukang(malumalu) pada hari Sabtu tanggal 4 Mei 2013 ada orang datang ke pasar HewanAmbarawa Kabupaten Semarang dengan membawa bungkusan Bagor yang ternyataberisikan 2 (dua) ekor burung Elang Bido dan 3 (tiga) ekor Kukang (malumalu), lalupara tengkulak