Ditemukan 13168 data
15 — 0
Mobil hari senin/selasa mau diambil sm kantor mau claim asuransidan selanjutnya mengajukan permohonan talaq melalui Pengadilan AgamaKarawang ini.Bahwa ketidak rukunan antara PEMOHON dan TERMOHON disebabkandiduga adanya WIL (Wanita Idaman Lain), oleh karena itu sikapPEMOHON tidak lagi nyaman dan atau tidak harmonis lagi, TERMOHONberusaha sabar dan ingin sekali memperbaiki hubungan rumah tangga iniagar Sakinah, Mawaddah Warohmah sebagaimana cita cita perkawinansebagaimana diperintahkan Agama dan Negara
Dan TERMOHONmencabut gugatan cerai itu kareena PEMOHON ingin berubah dan kembalimembangun rumah tangga sebagai cita cita bersama antara kami, makadengan diajukan gugatan talag ini adalah bukti bahwa PEMOHON sudahtidak ingin lagi membangun rumah tangga dengan TERMOHON.Bahwa tidak harmonisnya dan adanya perselisihan sebagaimanadimaksudkan dalam gugatan ini pada point 4 (Empat) maka perlu dibantahkarena sebagian besar merupakan pernyataan fitnah dan dapatberdampak Hukum Pidana atas PEMOHON atas tuduhan
26 — 14
Menetapkan anak hasil perkawinan Penggugat dengan Tergugat yang bernama Indira Cita Cahyani binti Bagus Wisnu Aji tetap berada dalam asuhan Penggugat, dengan kewajiban memberi akses kepada Tergugat untuk dapat bertemu dan berkomunikasi, serta mencurahkan kasih sayang kepada anak tersebut;
4.
Menghukum tergugat, untuk memberikan nafkah hadhanah, untuk anak yang bernama Indira Cita Cahyani binti Bagus Wisnu Aji sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) perbulan, diluar biaya pendidikan dan kesehatan, serta biaya tak terduga lainnya, dengan pertambahan 10 % setiap tahun, sampai dengan anak tersebut dewasa (mandiri), dan atau sudah menikah;
5.
CHATARINA S. BROTODEWI, SH., MH
Terdakwa:
WAHYU TRI PRASETIO
141 — 67
CITA-XVIII (dititipkan di dermaga satrol lantamal XI)
- 1 (satu) buah [eralatan navigasi berupa radar (antenna merk Furono) sedangkan monitor tidak ada (rusak)
- 1 (satu) bundel dokumen surat-surat kapal berupa:
- 1 (satu) buah buku (navy book);
- SIUP;
- Surat Ukur Internasional Dikeluarkan Oleh Administrator Pelabuhan Sorong;
- Pas Besar Dikeluarkan Oleh Mentri Perhubungan;
- Sertifikat Keselamatan Perlengkapan Kapal
CITA XVIII;
- Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);
2.Dr. Siswantari Pratiwi, S.H., M.M., M.H.
169 — 66
Cita Citrawinda Noerhadi, S.H. MIP.
2.Dr. Siswantari Pratiwi, S.H., M.M., M.H.
14 — 6
M E N G A D I L I
- Menyatakan Anak MUDZAKIR FADATULLAH ALIAS DOKEN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Membawa Senjata Penikam Atau Penusuk;
- Menjatuhkan pidana kepada Anak dengan pidana Pembinaan selama 4 (empat) bulan di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan Sosial (LPKS) Yayasan Insan Cita Bima;
- Menyatakan barang bukti:
19 — 16
Dikembalikan Rentcar Bayu Cita marga II di Jalan Abimanyu No.99X, seminyak Kuta Badung ( I Wayan Birawan). - 1 (satu) lembar kwitansi sebesar Rp 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) tanggal 16 Oktober 2014 dan 1 (satu) lembar Surat Pernyataan tanggal 8 Desember 2014.Tetap terlampir dalam berkas.6. Menetapkan pula supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);
98 — 64
Dalamkonsep cita hukum, kemanfaatan dapat diartikan sebagai kebahagiaan(happines) yang merupakan salah satu penentu baik atau buruknya suatuperaturan perundangundangan yang berlaku (ius constitutum), termasuk didalamnya Keputusan Tata Usaha Negara;Bahwa ditinjau dari asas kemanfaatan hukum, Surat Keputusan a quo lebihbanyak mendatangkan efek negatif, tidak hanya terhadap PENGGUGATsecara pribadi,tetapi juga kelembagaan UIN Sunan Kalijaga.
Oleh karenanya, surat keputusan a quojelasjelas telah bertentangan dengan asas kemanfaatan sebagai salah satuasas umum pemerintahan yang baik, sekaligus bagian dari cita hukum;Bahwa surat keputusan a quo juga bertentangan dengan asas kecermatan,yang diatur oleh ketentuan Pasal 10 ayat (1) huruf d UU AdministrasiPemerintahan.
Putusan Nomor : 261/G/2015/PTUNJKT37.38.39.40.perlindungan dan perlakuan hukum yang adil serta mendapat kepastianhukum dan perlakuan yang sama di depan hukum;Bahwa keadilan dan kepastian hukum juga merupakan inti dari ajaran citahukum (Idee des Recht), yang menyebutkan adanya tiga (3) unsur cita hukumyang harus ada secara proporsional, yaitu kepastian hukum (rechtssicherkeit),keadilan (gerechtigkeit), dan kemanfaatan (zweckmasigkeit).
Dalam konteksperkara a quo, PENGGUGAT menggangap Surat Keputusan a quobertentangan dengan ajaran cita hukum, yang menghendaki adanyaproporsionalitas diantara ketiga cita hukum di atas, yang secara formil diakuisebagai bagian dari jaminan hak asasi manusia setiap warga negara, sepertidisebutkan dalam Pasal 3 ayat (2) UU Hak Asasi Manusia, sekaligus menjadihakhak konstitusional setiap warga negara, sebagaimana ditegaskan Pasal28D ayat (1) UUD 1945;Bahwa keadilan berarti adalah kondisi kebenaran ideal
telah keluar dari prasyarat AAUPB,oleh karenanya tidak mungkin akan mencapai cita hukum (kepastian,keadilan, dan kemanfaatan) yang telah menjadi bagian integral dari hakkonstitusional setiap warga negara, termasuk PENGGUGAT;SURAT KEPUTUSAN A QUO BERTENTANGAN DENGAN PASAL 12 DANPASAL 15 UNDANGUNDANG NOMOR 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK ASASIMANUSIA53.Bahwa ketentuan Pasal 12 UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak AsasiManusia menyebutkan, Setiap orang berhak atas perlindungan bagiHalaman 21 dari 73 halaman.
62 — 24
ESAPengadilan Negeri Semarapura yang memeriksa dan mengadiliperkaraperkara perdata gugatan dalam peradilan tingkat pertama telahmenjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkara antara: Kadek Yudiantara, Lakilaki, Tempat/tanggal lahir Klungkung, 11November 1986, Agama Hindu, KewarganegaraanIndonesia, Status Kawin, Pekerjaan Karyawan swasta,Beralamat di Jalan Menuh Gang X No. 1 SemarapuraKelod, Klungkung Bali, dalam hal ini memberikankuasa kepada Kadek Agus Suartana, SH, KetutWidana, SH, dan Kadek Cita
14 — 9
Apabila salah satupihak sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayangnya, maka cita cita idealdalamkehidupan rumah tangga tersebut tidak akan pernah menjadi kenyataan bahkan kehidupanrumah tangga itu akan menjadi belenggu kehidupan bagi kedua belah pihak ; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas dan melihat secaraobjektif kehidupan rumah tangga Pemohon dan Termohon, Majelis Hakim menilai bahwakeadaan rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah rapuh dan kehilangan hakikat danmakna dari
15 — 7
perjalananmengarungi kehidupan bersama tersebut pada awal tahun 2015 mengalami kegagalan lagi yang akibatnya Tergugat pulang kembali ke rumah orang tuanya yangberalamat Kabupaten Semarang ;9 Bahwa sejak Maret 2015 Tergugat telah membiarkan atau tidak memperdulikanserta tidak memberi nafkah wajib baik lahir maupun batin sampai gugatan inidiajukan di Pengadilan Agama Ambarawa selama + 9 bulan kepada Penggugat ;10 Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimana terurai di atassangat jauh dari cita
cita dan tujuan perkawinan untuk membentuk keluarga yangsakinah, mawaddah, warahmah , sehingga lebih baik diputus lewat jalanperceraian ;11 Bahwa puncak keretakan hubungan rumah tangga Penggugat dengan Tergugatterjadi sejak bulan Maret 2015 yang akibatnya antara Penggugat dengan Tergugatsudah pisah rumah, serta selama pisah antara Penggugat dengan Tergugat sudahtidak ada hubungan layaknya suami isteri hingga gugatan ini diajukan selama + 9bulan.
16 — 4
Jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan, maka tidak akan tercapai cita cita dantujuan perkawinan, yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah mawaddah warahmahMenimbang, bahwa oleh karena rumah tangga Pemohondan Termohon sudah sering terjadi perselisihan danHalaman 9 dari 13 halaman.
16 — 3
Jika perkawinann tersebut tetapdipertahankan, Majelis Hakim berpendapat perkawinantersebut tidak akan sesuai lagi dengan cita cita dantujuan perkawinan yakni' kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawadah dan rahmah;Menimbang, bahwa dari fakta fakta tersebutdiatas, kedua belah pihak telah kehilangan hakekat danmakna perkawinan.
8 — 0
Bahwa keadaan rumah tangga yang demikian, membawaakibat buruk lagi kelangsungan hidup berumahtangga yang selama ini telah dibina dan jugasemakin jauh untuk mewujudkan cita cita membinarumah tangga yang Sakinah, Mawaddah Warrahmah;11.
44 — 20
bulan lamanya ;Bahwa selama pisah tempat. tinggal, Tergugattidak pernah memberikan nafkah kepada Penggugatbaik nafkah lahir maupun nafkah bathin ;Bahwa pihak keluarga dari Penggugat sudahberusaha untuk memperbaiki dan merukunkankembali Penggugat dengan Tergugat akan tetapiusaha tersebut tidak berhasil karena Penggugatsudah tidak mau rukun kembali dengan Tergugat ;Bahwa Penggugat merasa bahwa rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sudah tidak dapatdibina dan dipertahankan lagi, sehingga untukmencapai cita
cita rumah tangga bahagia dansejahtera lahir bathin tidak akan mungkinterwujud lagi ;Bahwa berdasarkan alasan alasan tersebut diatas, maka Penggugat mohon kiranya PengadilanAgama Poso Cq.
84 — 35
Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalamperkara ini sejumlah Rp890.000,00 (delapan ratus sembilan puluh riburupiah)Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Nabire pada Hari Selasa tanggal 15 Februari 2022 olehkami, Cita Savitri, SH.
Cita Savitri, S.H.,M.H Gede Parama Iswara, S.H.Panitera PenggantiMartha Tasik, S.IpPerincian Biaya 1. Pendaftaran Rp 30. 000,002. Panggilan Rp. 770.000,00a. Biaya proses Rp 50. 000,004. PNBP Panggilan Rp 20.000,005. Redaksi Rp 10. 000,006. Meterai Rp 10. 000,00Jumlah Rp 890.000,00 (delapan ratus sembilan puluhridu rupiah)Halaman 10 dari 10 Putusan Nomor XX/Pdt.G/2021/PN Nab
11 — 0
Majelis Hakim, HakimMediator dan saksi saksi telah berupaya mendamaikanPemohon dan Termohon, namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa tujuan disyariatkannya perkawinanadalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia lahirbathin, sebagaimana dimaksud dalam pasal 1 Undang undangNo. 1 tahun 1974 Jo pasal 2 Kompilasi Hukum Islam, yangdiikat dengan akad nikah dan cinta kasih antara suamiisteri, mnamun bila memperhatikan kondisi riil rumah tanggaPemohon dengan Termohon saat ini, sudah sulit untukmewujudkan cita
cita perkawinan dimaksud, sebab cintakasih sebagai perekat itu telah berganti dengan bibitkebencian dan saling bermusuhan, bahkan sudah salingtidak memperceyai antara satu dengan yang lain, bilaSituasi yang demikian dibiarkan terus terjadi, bukannyakebahagian lahir batin yang diperoleh, melainkanpenderitaan yang berkepanjangan dan hal itu bertentangandengan tujuan disyariatkannya perkawinan, sehingga majelisberpendapat bahwa perceraian adalah jalan yang lebihmaslahat bagi Pemohon dan Termohon;Memperhatikan
15 — 1
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tangga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahMenimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Pemohon denganTermohon sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan sesuai lagi dengan cita
cita dan tujuan perkawinanyakni kehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Pemohondengan Termohon sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawinan yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yan lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut
99 — 30
Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalamperkara ini sejumlah Rp626.000,00 (enam ratus dua puluh enam ribu rupiah)Demikianlah diputuskan pada Hari Rabu, tanggal 13 Mei 2020, oleh kami,Cita Savitri, S.H.,.M.H sebagai Hakim Tunggal, yang ditunjuk berdasarkan SuratPenetapan Ketua Pengadilan Negeri Nabire Nomor 1/Pdt.G/2020/PN Nab tanggal 8Januari 2020, putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam persidanganterbuka untuk umum, dibantu oleh Lindawati Gurning, Panitera Pengganti
Cita Savitri, S.H.,M.H.Perincian Biaya1. Pendaftaran Rp 30. 000,002, Panggilan Rp. 510.000,003. Biaya proses Rp 50. 000,004. PNBP Panggilan Rp 20.000,005. Redaksi Rp 10. 000,006. Meterai Rp 6. 000,00Jumlah Rp 626.000,00 (enam ratus dua puluh enam riburupiah)Halaman 10 dari 10 Putusan Nomor 1/Pdt.G/2020/PN Nab
89 — 14
pada tanggal 5 September 2012 berdasarkanKutipan Akta Kelahiran nomor 7324LT190320130043;Bahwa pada mulanya setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggalbersama di rumah orang tua Tergugat dan hidup dalam keadaan bahagiadan harmonis selayaknya kehidupan rumah tangga pada umumnya;Bahwa sejak kelahiran anak ke2 (dua), Penggugat dan Tergugat seringterjadi pertengkaran atau perselisihan perselisihan teruS menerus,sehingga kehidupan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tidakberjalan sesuai dengan cita
cita atau tujuan pernikahan yaitu terbinanyakehidupan rumah tangga yang bahagia lahir batin;Bahwa pertengkaran atau perselisinan perselisinan terus menerus terjadidikarenakan Tergugat sering minum minuman beralkohol dan pulang dalamkeadaan mabuk;Bahwa Penggugat sering menasihati Tergugat agar kiranya bisa mengubahkebiasaanya namun Tergugat malah marahmarah dan berperilaku kasarkepada Penggugat;Bahwa karena kebiasan tergugat yang tak kunjung berubah dan justrusering marahmarah tanpa ada alasan jelas
12 — 1
diatas Majelis Hakim menilai rumah tangga seperti itu tidak lagi mencerminkansebagai rumah tanga yang harmonis dan bahagia karena masing masing hidup secaraterpisah yang pada gilirannya telah menimbulkan hambatan komunikasi kedua belahpihak;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan sebagaimanatersebut di atas, Majelis Hakim menilai kehidupan rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah sangat sulit didamaikan lagi, jika perkawinan tersebut tetapdipertahankan maka tidak akan tercapai cita
cita dan tujuan perkawinan yaknikehidupan rumah tangga yang sakinah mawadah wa rahmah;Menimbang bahwa dari fakta fakta tersebut di atas kedua belah pihak telahkehilangan hakikat dan makna suatu perkawinan, ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat sudah tidak bisa dipertahankan lagi karena mempertahankan suatuperkawian yang telah rapuh seperti itu tidak akan membawa maslahat, bahkan akanmenyebabkan mudharat yang lebih besar bagi kedua belah pihak;Menimbang bahwa pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun