Majid berdasarkan ketentuan dalamAlquran surat Annisaa ayat 11 dan Pasal 176 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa para ahli waris tersebut, tidak ada halangan hukumuntuk menjadi ahli waris dari Alm Jamila Majid binti Abd. Majid, sebagaimanaketentuan Pasal 173 Kompilasi Hukum Islam;Mengingat, Alquran surat Annisaa ayat 11:O18 ya EVI Ibs Jie 555U B5oVal 99 all 2BSuog?

wali nikah yang sah, serta disaksikan oleh duaorang saksi nikah dan dengan terjadinya ijab gobul, maka majelis hakim memandangrukun perkawinan telah terpenuhi, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 sampaidengan 29 Kompilasi Hukum Islam, maka dalil tersebut dapat dipertimbangkansebagai alasan pengesahan nikah;Menimbang, bahwa berdasarkan kesaksian kedua orang saksi tersebut, terdapatketerangan bahwa dalam perkawinan tersebut, tidak terdapat larangan perkawinansebagai disebutkan dalam alQuran surat anNisaa

ibuibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan;ibuibu isterimu (mertua); anakanak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteriyang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dansudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkanbagimu) isteriisteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalamperkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masalampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang AnNisaa

M E N G A D I L I

1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;
2. Menjatukah talak satu bain sugra Tergugat (Ifan Adi Prayitno Bin Riyadi) terhadap Penggugat (Syifa Ghaida Annisaa Tsuraya Bin Achmad Karim);
3. Menetapkan anak yang bernama Nadhin Chania Chakira, perempuan, lahir pada tanggal 14 Januari 2021 hak asuhnya diberikan kepada Penggugat selaku ibu kandungnya;
4. Menghukum Tergugat untuk mremberikan nafkah 1 (satu) orang anak yang

calon isteri (Pemohon Il), adawali nikah, serta disaksikan oleh dua orang saksi nikah dan dengan terjadinyajab gobul, maka Majelis Hakim memandang rukun perkawinan telah terpenuhi,sebagai dimaksud dalam Pasal 14 sampai dengan 29 Kompilasi Hukum Islam,maka dalil tersebut dapat dipertimbangkan sebagai alasan pengesahan nikah ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, terdapatketerangan bahwa dalam perkawinan tersebut, tidak terdapat laranganperkawinan sebagai disebutkan dalam a/Quran surat anNisaa

ibuibumu yang menyusul kamu; saudaraperempuan sepersusuan; ibuibu isterimu (mertua); anakanak isterimu yangdalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamubelum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidakberdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteriisteri anakkandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) duaperempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau;sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang AnNisaa

serta disaksikan oleh dua orang saksi nikah dan dengan terjadinya ijabqobul, maka Majelis Hakim memandang rukun perkawinan telah terpenuhi,sebagai dimaksud dalam Pasal 14 sampai dengan 29 Kompilasi Hukum Islam,maka dalil tersebut dapat dipertimbangkan sebagai alasan pengesahan nikah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, terdapatketerangan bahwa dalam perkawinan tersebut, ukum Islan Tahun, dapatdipertimbanhkan dtidak terdapat larangan perkawinan sebagai disebutkandalam alQuran surat anNisaa

ibuibumu yang menyusui kamu;saudara perempuan sepersusuan; ibuibu isterimu (mertua); anakanak isterimuyang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jikakamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), makatidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteriisteri anakkandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) duaperempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau;sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang AnNisaa

(Pemohon Il), ada wali nikah yang sah, sertadisaksikan oleh dua orang saksi nikah dan dengan terjadinya jjab gobul,maka Majelis Hakim memandang rukun perkawinan telah terpenuhi, sebagaidimaksud dalam Pasal 14 sampai dengan 29 Kompilasi Hukum Islam, makadalil tersebut dapat dipertimbangkan sebagai alasan pengesahan nikah ; Bahwa berdasarkan kesaksian kedua saksi tersebut, terdapatketerangan bahwa dalam perkawinan tersebut, tidak terdapat laranganperkawinan sebagai disebutkan dalam alQuran surat anNisaa

ibuibumu yangmenyusuil kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibuibu isterimu (mertua);anakanak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamucampuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudahkamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkanbagimu) isteriisteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan(dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telahterjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi MahaPenyayang AnNisaa

wali nikah yang sah, sertadisaksikan oleh dua orang saksi nikah dan dengan terjadinya jab gobul, maka majelishakim memandang rukun perkawinan telah terpenuhi, sebagaimana dimaksud dalamPasal 14 sampai dengan 29 Kompilasi Hukum Islam, maka dalil tersebut dapatdipertimbangkan sebagai alasan pengesahan nikah;Menimbang, bahwa berdasarkan kesaksian kedua orang saksi tersebut, terdapatketerangan bahwa dalam perkawinan tersebut, tidak terdapat larangan perkawinansebagai disebutkan dalam alQuran surat anNisaa

ibuibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan;ibuibu isterimu (mertua); anakanak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteriyang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dansudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkanbagimu) isteriister anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalamperkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masalampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang AnNisaa

P/2013/PA.TgrsSfd 8sebagai disebutkan dalam alQuran surat anNisaa ayat 23 tentang perempuanperempuan yang haram dinikahi yaitu :WT 2S, Es, 7885 2d peg 280 ba 8 Z Wie tSt 3 3 5 13 2 roa4Po we GeTo v & de , & . 2 EGY kite,4 og Bue # Se gk 4 As .

ibuibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan;ibuibu isterimu (mertua); anakanak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteriyang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dansudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkanbagimu) isteriisteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalamperkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masalampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang AnNisaa

wali nikah yang sah, sertadisaksikan oleh dua orang saksi nikah dan dengan terjadinya ijab gobul, maka majelishakim memandang rukun perkawinan telah terpenuhi, sebagaimana dimaksud dalamPasal 14 sampai dengan 29 Kompilasi Hukum Islam, maka dalil tersebut dapatdipertimbangkan sebagai alasan pengesahan nikah;Menimbang, bahwa berdasarkan kesaksian kedua orang saksi tersebut, terdapatketerangan bahwa dalam perkawinan tersebut, tidak terdapat larangan perkawinansebagai disebutkan dalam alQuran surat anNisaa

ibuibumu yang menyusui kamu; saudara perempuan sepersusuan;ibuibu isterimu (mertua); anakanak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteriyang telah kamu campuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dansudah kamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkanbagimu) isteriister anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalamperkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masalampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang AnNisaa

(Pemohon Il), ada wali nikah yang sah, sertadisaksikan oleh dua orang saksi nikah dan dengan terjadinya jjab gobul,maka Majelis Hakim memandang rukun perkawinan telah terpenuhi, sebagaidimaksud dalam Pasal 14 sampai dengan 29 Kompilasi Hukum Islam, makadalil tersebut dapat dipertimbangkan sebagai alasan pengesahan nikah ; Bahwa berdasarkan kesaksian kedua saksi tersebut, terdapatketerangan bahwa dalam perkawinan tersebut, tidak terdapat laranganperkawinan sebagai disebutkan dalam alQuran surat anNisaa

ibuibumu yangmenyusul kamu; saudara perempuan sepersusuan; ibuibu isterimu (mertua);anakanak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamucampuri, tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudahkamu ceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkanbagimu) isteriisteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan(dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telahterjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi MahaPenyayang AnNisaa

Disamping hal tersebutdi atas juga tidak terdapat larangan perkawinan sebagaimana disebutkan dalamalQuran surat anNisaa ayat 23 tentang perempuanperempuan yang haram dinikahi yang artinya sebagai berikut:Artinya:Diharamkan atas kamu (mengawini) ibuibumu; anakanakmu yangperempuan; saudarasaudaramu yang perempuan, saudarasaudara bapakmuyang perempuan; saudarasaudara ibumu yang perempuan; anakanakperempuan dari saudarasaudaramu yang lakilaki; anakanak perempuan darisaudarasaudaramu yang perempuan; ibuibumu

yang menyusui kamu;saudara perempuan sepersusuan; ibuibu isterimu (mertua); anakanak isterimuyang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jikakamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), makatidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteriisteri anakkandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) duaperempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau;sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang AnNisaa

SIDIK;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan petunjuk alQuran surat anNisaa ayat 23 tentang perempuanperempuan yang haram dinikahi yaitu :2 me ou mo 7 Fics at eeENT 2s pXhibss pXhies Bea Sig SS SSE) Beis CL2 as we ae As 2 ino ot 2 37 Aycugily ane SS ead ths Sl oli tes CENT CU;= zg Sie c Sy eeeq S 2 .

ibuibumu yang menyusul kamu; saudaraperempuan sepersusuan; ibuibu isterimu (mertua); anakanak isterimu yangdalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuni, tetapi Jika kamubelum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidakberdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteriisteri anakkandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuanyang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnyaAllah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang AnNisaa

tersebut antara Pemohon denganPemohon II telah melakukan hubungan suami isteri dan telah di karuniai 2(dua) orang anak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut di atas, terbukti bahwa perkawinan Pemohon dengan Pemohon IlHalaman 8 dari 12 halaman Penetapan No.27/Pdt.P/2019/PA.JBtersebut telah dilaksanakan sesuai dengan syari'at Islam sebagaimanatersebut pada pasal 14 Kompilasi Hukum Islam dan tidak terdapat laranganperkawinan sebagaimana yang disebutkan dalam AlQur'an surat AnNisaa

ibuibumu yang menyusui kamu;sSaudara perempuan sepersusuan; ibuibu isterimu (mertua); anakanak isterimuyang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang Telahn kamu campuri, tetapi jikakamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), Makatidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteriisteri anakkandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) duaperempuan yang bersaudara, kecuali yang Telah terjadi pada masa lampau;Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang AnNisaa

., sedangkan pada ayat 2disebutkan apabila semua ahli waris ada, maka yang berhak mendapat warisnhanya anak, ayah, ibu, janda atau duda;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukan Firman Allahdalam surat AnNisaa ayat 11 dan 12 sebagai berikut:Surat AnNisa NN 11;El oS AS ged) bs Uo SSW ados Io ala Su 9:PNY "cba GIs Siok CaS IS bb EL eg 15 oul G5aS QS a3 dai bal als dy Te Eo edtll Ez, woh J8JZT ils sb; baie obArtinya:Allah mensyariatkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anakanakmu.

perempuan dan jika anak itu Semuanya perempuan lebihdari dua, maka bagi mereka dua pertiga dari harta yang ditinggalkan, jikaanak perempuan itu seorang saja, maka ia memperoleh separo harta.Him.10 dari 11 hlm.Penetapan No144 /Pdt.P/2014 /PA.Sda.Dan untuk dua orang ibubapak, bagi masingmasingnya seperenam dariharta yang ditinggalkan, jika yang meninggal itu mempunyai anak, jikaorang yang meninggal tidak mempunyai anak dan ia diwarisi oleh ibubapaknya (saja), maka ibunya mendapat sepertiga......Surat AnNisaa

Disamping hal tersebutdi atas juga tidak terdapat larangan perkawinan sebagaimana disebutkan dalamalQuran surat anNisaa ayat 23 tentang perempuanperempuan yang haramdi nikahi yang menyatakan sebagai berikut:Ai SUG Kissy Kiley eel hy HG Sa elle adC WH ut ; ees : gh aecam2a LOE aA a otcgels 4 teh Te sai i 355 gpl ees BY eyJob Sy A 6S call Gls ot pe G gil ents aly 3 Syloly Sab Se 2 pil eats isi js is ics baci pC Soy les 86aLoo 5 pik OS abl S ake BUS GANT x Tg peesayArtinya:Diharamkan atas kamu (mengawini

ibuibumu yang menyusul kamu;saudara perempuan sepersusuan; ibuibu isterimu (mertua); anakanakisterimu yang dalam pemeliharaanmu dari ister yang telah kamu campuri,tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan),maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) Isteriisterianak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) duaperempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau;sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang AnNisaa

., dalambukunya Pelaksanaan Hukum Waris di Indonesia, Jakarta: SinarGrafika, 2008, hal 46, menyatakan:"Harta warisan adalah harta bawaan ditambah dengan bagian dariharta bersama sesudah digunakan keperluan pewaris selamasakit sampai meninggalnya, biaya pengurusan jenazah, danpembayaran utang serta wasiat pewaris";Bahwa dalam AlQur'an surah AnNisaa ayat 7, Allah berfirman,yang artinya:"Bagi orang lakilaki ada hak bagian dari harta peninggalan ibubapak dan kerabatnya, dan bagi orang wanita ada hak

bagian(pula) dari harta peninggalan ibu bapak dan kerabatnya, baiksedikit atau banyak menurutbagian yang telah ditetapkan";Bahwa dalam AlQur'an surah AnNisaa ayat 13 dan 14, Allahberfirman, yang artinya:QS.

AnNisaa ayat 13:(Hukumhukum tersebut) itu adalah ketentuanketentuan dariAllah. Barangsiapa taat kepada Allah dan RasulNya, niscayaAllah memasukkannya ke dalam surga yang mengalir didalamnyasungaisungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulahkemenangan yang besar;QS. AnNisaa ayat 14:Halaman 19 dari 21 Hal. Put.

rukunperkawinan telah terpenuhi, sebagai dimaksud dalam Pasal 14 sampaidengan 29 Kompilasi Hukum Islam, maka dalil tersebut dapat dipertimbangkansebagai alasan pengesahan nikah ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Pemohon, bahwasewaktu perkawinan dilangsungkan Pemohon berstatus Jejaka dan PemohonIl berstatus Perawan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, terdapatketerangan bahwa dalam perkawinan tersebut, tidak terdapat laranganperkawinan sebagai disebutkan dalam a/Quran surat anNisaa

ibuibumu yang menyusul kamu; saudaraperempuan sepersusuan; ibuibu isterimu (mertua); anakanak isterimu yangdalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamubelum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidakberdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteriisteri anakkandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) duaperempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau;sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang AnNisaa

rukunperkawinan telah terpenuhi, sebagai dimaksud dalam Pasal 14 sampaidengan 29 Kompilasi Hukum Islam, maka dalil tersebut dapat dipertimbangkansebagai alasan pengesahan nikah ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para Pemohon, bahwasewaktu perkawinan dilangsungkan Pemohon berstatus Jejaka dan PemohonIl berstatus Perawan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, terdapatketerangan bahwa dalam perkawinan tersebut, tidak terdapat laranganperkawinan sebagai disebutkan dalam a/Quran surat anNisaa

ibuibumu yang menyusui kamu; saudaraperempuan sepersusuan; ibuibu isterimu (mertua); anakanak isterimu yangdalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamubelum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidakberdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteriisteri anakkandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) duaperempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau;sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang AnNisaa

Bahwa selama dalam perkawinan tersebut antara Pemohon denganPemohon Il telah melakukan hubungan suami isteri dan telah dikaruniai 3(tiga) orang anak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan tersebutdi atas, terbukti bahwa perkawinan Pemohon dengan Pemohon Il tersebuttelah dilaksanakan sesuai dengan syari'at Islam sebagaimana tersebut padapasal 14 Kompilasi Hukum Islam dan tidak terdapat larangan perkawinansebagaimana yang disebutkan dalam AlQur'an surat AnNisaa ayat 23 tentangperempuanperempuan

No. 125/Pat.P/2016/PA.JBkamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), Makatidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteriisteri anakkandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) duaperempuan yang bersaudara, kecuali yang Telah terjadi pada masa lampau;Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" AnNisaa ayat23);Menimbang, bahwa dengan telah ditemukannya fakta bahwaperkawinan Pemohondengan Pemohon Il telah memenuhi ketentuan hukumIslam, maka

calon isteri (Pemohon Il), adawali nikah, serta disaksikan oleh dua orang saksi nikah dan dengan terjadinyajab qobul, maka Majelis Hakim memandang rukun perkawinan telah terpenuhi,sebagai dimaksud dalam Pasal 14 sampai dengan 29 Kompilasi Hukum Islam,maka dalil tersebut dapat dipertimbangkan sebagai alasan pengesahan nikah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas, terdapatketerangan bahwa dalam perkawinan tersebut, tidak terdapat laranganperkawinan sebagai disebutkan dalam a/Quran surat anNisaa

ibuibumu yang menyusul kamu; saudaraperempuan sepersusuan,; ibuibu isterimu (mertua); anakanak isterimu yangdalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri, tetapi jika kamubelum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamu ceraikan), maka tidakberdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteriisteri anakkandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) duaperempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau;sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang AnNisaa