Ditemukan 192 data
69 — 23
cle le arae twill 19Artinya : Menolak kerusakan itu didahulukan dari meraih kemaslahatan.Menimbang, bahwa dengan demikian majelis hakim berkesimpulanbahwa alasan perceraian yang diajukan olen Penggugat sebagaimana tersebutdalam Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
34 — 13
Cle le arae vbilt 19Artinya : Menolak kerusakan itu didahulukan dari meraih kKemaslahatan.Menimbang, bahwa dengan demikian majelis hakim berkesimpulanbahwa alasan perceraian yang diajukan olen Penggugat sebagaimana tersebutdalam Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
26 — 6
Cle le arae vbilt 19Artinya : Menolak kerusakan itu didahulukan dari meraih kKemaslahatan.Menimbang, bahwa dengan demikian majelis hakim berkesimpulanbahwa alasan perceraian yang diajukan olen Penggugat sebagaimana tersebutdalam Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
12 — 6
bahwa perceraian itu sedapat mungkin untuk dapatdihindari, namun apabila kondisi sebuah keluarga sudah sebagaimana yangdiuraikan di atas, maka mempertahankannya adalah suatu usaha yang siasiasaja dan bahkan akan membawa mafsadat bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa dari apa yang diuraikan di atas, maka Majelis Hakimberpendapat pintu perceraian dapat dibuka guna menghindarkan para pihakdari kemelut rumah tangga yang berkepanjangan, hal mana sejalan dengankaidah fiqhiyah yang berbunyi;paki Cle le arae
6 — 1
. oO , a a, wont arae 1a Iso @ 9 pl WS pC! gl AN g Aso.) alail Ll gf Cass eo ee Nee du 4 AS wee WS ew a . 43Leg iy >> Noe slall ut a Losllas!l "144 & tumell al 4 LLYCSS OP ee" Pe) Ae us Le eg ee eeea Agi!
17 — 17
Cle le arae vbilt 19Artinya : Menolak kerusakan itu didahulukan dari meraih kKemaslahatan.Menimbang, bahwa dengan demikian majelis hakim berkesimpulanbahwa alasan perceraian yang diajukan olen Penggugat sebagaimana tersebutdalam Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
26 — 14
perceraian itu sedapat mungkin untuk dapatdihindari, namun apabila kondisi sebuah keluarga sudah sebagaimana yangdiuraikan di atas, maka mempertahankannya adalah suatu usaha yang siasiasaja dan bahkan akan membawa mafsadat bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa dari apa yang diuraikan di atas, maka Majelis Hakimberpendapat pintu perceraian dapat dibuka guna menghindarkan para pihakdari kemelut rumah tangga yang berkepanjangan, hal mana sejalan dengankaidah fighiyah yang berbunyi;pieahl Cle le arae
21 — 11
Cle le arae vbilt 19Artinya : Menolak kerusakan itu didahulukan dari meraih kKemaslahatan.Menimbang, bahwa dengan demikian majelis hakim berkesimpulanbahwa alasan perceraian yang diajukan olen Penggugat sebagaimana tersebutdalam Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
22 — 12
perceraian itu sedapat mungkin untuk dapatdihindari, namun apabila kondisi sebuah keluarga sudah sebagaimana yangdiuraikan di atas, maka mempertahankannya adalah suatu usaha yang siasiasaja dan bahkan akan membawa mafsadat bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa dari apa yang diuraikan di atas, maka Majelis Hakimberpendapat pintu perceraian dapat dibuka guna menghindarkan para pihakdari kemelut rumah tangga yang berkepanjangan, hal mana sejalan dengankaidah fighiyah yang berbunyi;pieahl Cle le arae
16 — 13
Cle le arae vbilt 19Artinya : Menolak kerusakan itu didahulukan dari meraih kKemaslahatan.Menimbang, bahwa dengan demikian majelis hakim berkesimpulanbahwa alasan perceraian yang diajukan olen Penggugat sebagaimana tersebutdalam Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
26 — 8
perceraian itu sedapat mungkin untuk dapatdihindari, namun apabila kondisi sebuah keluarga sudah sebagaimana yangdiuraikan di atas, maka mempertahankannya adalah suatu usaha yang siasiasaja dan bahkan akan membawa mafsadat bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa dari apa yang diuraikan di atas, maka Majelis Hakimberpendapat pintu perceraian dapat dibuka guna menghindarkan para pihakdari kemelut rumah tangga yang berkepanjangan, hal mana sejalan dengankaidah fighiyah yang berbunyi;pieahl Cle le arae
13 — 3
:cllealhota le arae rulialle Artinya:Menolak (menangkis) kerusakan lebih didahulukan daripadamendatangkan kemaslahatan (yang belum pasti);Menimbang, bahwa antara anak para Pemohon dengan calon suaminyasamasama beragama Islam, anak para Pemohon berstatus gadis, sedangkancalon suami anak para Pemohon yang bernama Arya Angga Syaputra binGunawanstatusnya bujang dan tidak ada hubungan mahram atau hubunganlainnya yang menjadi halangan untuk menikah;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
21 — 1
:cllealhita cle arae sulaalle sArtinya:Menolak (menangkis) kerusakan lebih didahulukan daripadamendatangkan kemaslahatan (yang belum pasti);Menimbang, bahwa antara anak para Pemohon dengan calon suaminyasamasama beragama Islam, anak para Pemohon berstatus perawan,sedangkan calon suami anak para Pemohon yang bernama CALON SUAMI bin Statusnya jejaka dan tidak ada hubungan mahram atau hubungan lainnyayang menjadi halangan untuk menikah;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas
8 — 1
Gls le arae auliall 2Artinya : Menolak kemafsadatan itu adalah lebih utama dari padamenarik kemaslahatan.Menimbang, bahwa pernikahan anak Para Pemohon dengan calonisterinya merupakan kehendak dari kedua calon sendiri tanpa ada paksaandari pihak manapun, rencana tersebut telah didukung dan disetujul olehorang tua masingmasing, bahkan sebagai bentuk dukungan, orang tuakedua belah pihak telah berkomitmen untuk ikut bertanggungjawab terkaitkebutuhan ekonomi, sosial, kesehatan dan bimbingan bagi kedua
18 — 13
Cle le arae vbilt 19Artinya : Menolak kerusakan itu didahulukan dari meraih kKemaslahatan.Menimbang, bahwa dengan demikian majelis hakim berkesimpulanbahwa alasan perceraian yang diajukan olen Penggugat sebagaimana tersebutdalam Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo.
39 — 12
perceraian itu sedapat mungkin untuk dapatdihindari, namun apabila kondisi sebuah keluarga sudah sebagaimana yangdiuraikan di atas, maka mempertahankannya adalah suatu usaha yang siasiasaja dan bahkan akan membawa mafsadat bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa dari apa yang diuraikan di atas, maka Majelis Hakimberpendapat pintu perceraian dapat dibuka guna menghindarkan para pihakdari kemelut rumah tangga yang berkepanjangan, hal mana sejalan dengankaidah fighiyah yang berbunyi;pieahl Cle le arae
8 — 3
Selain itu apabilaperkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut tetap dipertahankan berlangsungjustru akan menimbulkan dampak yang tidak baik bagi kedua belah pihak dandapat menjerumuskan mereka ke dalam perbuatan dosa serta akanmenimbulkan mudharat bagi kedua belah pihak suami dan istri, padahal sesuaidengan kaidah figin menghilangkan mudharat harus didahulukan dari padamenarik manfaat;Celacel) ila (cle arae rulacll yaArtinya : Menolak kemudharatan lebih utama daripada menarik(mempertahankan) kebaikan.Menimbang
29 — 12
bahwa perceraian itu sedapat mungkin untuk dapatdihindari, namun apabila kondisi sebuah keluarga sudah sebagaimana yangdiuraikan di atas, maka mempertahankannya adalah suatu usaha yang siasiasaja dan bahkan akan membawa mafsadat bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa dari apa yang diuraikan di atas, maka Majelis Hakimberpendapat pintu perceraian dapat dibuka guna menghindarkan para pihakdari kemelut rumah tangga yang berkepanjangan, hal mana sejalan dengankaidah fighiyah yang berbuny;paki Clee le arae
11 — 7
bahwa perceraian itu sedapat mungkin untuk dapatdihindari, namun apabila kondisi sebuah keluarga sudah sebagaimana yangdiuraikan di atas, maka mempertahankannya adalah suatu usaha yang siasiasaja dan bahkan akan membawa mafsadat bagi kedua belah pihak;Menimbang, bahwa dari apa yang diuraikan di atas, maka Majelis Hakimberpendapat pintu perceraian dapat dibuka guna menghindarkan para pihakdari kemelut rumah tangga yang berkepanjangan, hal mana sejalan dengankaidah fighiyah yang berbuny;paki Clee le arae
27 — 1
:cllealhota le arae rulialle Hal. 15 dari 18 Hal.