Penggugat meminta diambilkan air namun ditanggapi dengansikap marah Tergugat. selanjutnya terlihat juga sekitar bulan agustus 1999ketika Penggugat akan melahirkan anak kedua pulang ke tempat orang tuaPenggugat di Salo Bangkinang tanpa didampingi Tergugat sebagaiayahnya, Kemudian pada tahun 2005 cekcok kembali terjadi antaraPenggugat dan Tergugat dalam rumah tangga semakin membesar dimanaTergugat membeli asset tanoa berunding lebih dahulu dengan Penggugat,dan sewaktu ditanya dijawab oleh Tergugat dengan ketus

Yang dijawab olehHal. 3 dari 51 hal.Ptsn.No.1243/Pdt.G.2016/PA.Pbr.Tgl.15122016Tergugat dengan nada yang cukup ketus juga, dan begitu juga pada saatPenggugat pulang dari melakukan tugas mendampingi jemaah hajiKabupaten Kampar di tahun 2011dimana saat itu Penggugat kehabisanuang dan minta uang belanja rumah tangga kepada Tergugat yang dijawabdengan ketus bahwa uang belanja telah habis untuk membangun rumah.Hal mana menambah jurang komunikasi antara Penggugat dan Tergugatmenjadi tidak nyaman dan memuncak

Tergugat selalu kasar dalam bertutur kata terhadap Penggugat, apabilaPenggugat menanyakan sesuatu tentang keluarga Tergugat langsungdijawab dengan ketus oleh Tergugat.b.

digiginya dan Penggugattidak mau melepaskannya, bahkan sampai Tergugat katakan kepadaPenggugat : Apakah kalau itu dilepaskan kamu tidak bisa berbicara dantidak bisa mengunyah makanan, namun Penggugat tetap bersikeras tidakmau melepaskannya ;Bahwa pada hari keberangkatan dari rumah menuju ke bandara, Tergugatsudah lama menunggu di halaman rumah, tetapi Penggugat tidak jugakeluar dari rumah, lalu Tergugat memanggil dan dijawab oleh Penggugat :Kalau mau pergi duluan, pergilah (Penggugat menjawab dengan ketus

Wahyudi, kemudian dijawab oleh Wahyudi :susah mas nasehatin Mbak (Penggugat), karena Mbak (Penggugat)orangnya keras dan pada waktu itu tidak ada solusinya dari pembicaraanantara Tergugat dengan Wahyudi (adik kandung Penggugat) ;Hal. 12 dari 51 hal.Ptsn.No.1243/Pdt.G.2016/PA.Pbr.Tgl.1512201625.26.2/.28.20).30.31.Bahwa selanjutnya, Penggugat mengatakan bahwa Tergugat selalu kasardalam bertutur kata terhadap Penggugat, apa bila Penggugat menanyakansesuatu tentang keluarga, Tergugat langsung menjawab ketus

Tergugat sering berjudi dan berkata kasar kepada Penggugat dalam halini berbicara dengan nada tinggi dan ketus;9.3.Bahwa Tergugat memiliki banyak hutang tanpa sepengetahuanPenggugat selaku isteri sehingga saat ini pihak yang dihutangi seringkalike rumah orang tua Penggugat untuk menagih kepada Penggugat;10. Bahwa, karena sebabsebab tersebut di atas, rumah tangga Penggugatdan Tergugat sudah tidak dapat untuk dirukunkan kembali;11.

Agama KotaJakarta Timur, selanjutnya Penggugat bermaksud menuntut cerai dari Tergugatdengan alasan sejak bulan September tahun 2016 antara Penggugat danTergugat terjadi perselisihan dan pertengkaran secara terusmenerusdisebabkan Tergugat Tergugat jarang dalam memberikan nafkah lahir kepadaPenggugat, sehingga untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dibantudengan biaya dari orang tua Penggugat, Tergugat sering berjudi dan berkatakasar kepada Penggugat dalam hal ini berbicara dengan nada tinggi dan ketus

antara Penggugat denganTergugat terjadi pada bulan Agustus 2016 Tergugat sedang bekerja di MuaroBungo dan menyampaikan kepada Penggugat ingin menjemput Penggugatyang berada di tempat kediaman bersama pada hari Minggu, namun padahari Jumat Tergugat telah berada di rumah orang tua Tergugat diKABUPATEN TANAH DATARdan baru hari Minggunya Tergugat datang ketempat kediaman bersama, karena itu Penggugat menanyakan kepafaTergugat kenapa baru ke tempat kediaman bersama, kemudian Tergugatmenjawab dengan nada ketus

Bahwa puncak pertengkaran terjadi bulan Agustus 2016 disebabkan waktuPenggugat dan Tergugat di Muaro Bungo, Tergugat mengatakan kepadaPenggugat ingin menjemput Penggugat yang berada di tempat kediamanbersama pada hari Minggu, namun pada hari Jumat Tergugat telah beradadi rumah orang tua Tergugat di KABUPATEN TANAH DATARdan baru hariMinggunya Tergugat datang ke tempat kediaman bersama, lalu Penggugatmenanyakan kepafa Tergugat kenapa baru ke tempat kediaman bersama,Tergugat menjawab dengan nada ketus

, SM. sebagai Hakim Ketus Majois sorts RikIAWAN. .H./. dan FATHUR RIZOI, 8.4.1. masingm : Making:Anggota. Pitum hana pada at juga dacapkan lah Ketun Mayeis dalamusete serbia crite Lirriuarni yang ee 4 alah nneahsanil Anggota &j of OP oslin. 14cie) 47 it Put; No: OB T4/Pdlt: C2201 77P A: TOR,

antara Penggugat denganTergugat terjadi pada bulan Agustus 2016 Tergugat sedang bekerja diMuaro Bungo dan menyampaikan kepada Penggugat ingin menjemputPenggugat yang berada di tempat kediaman bersama pada hari Minggu,namun pada hari Jumat Tergugat telah berada di rumah orang tua Tergugatdi KABUPATEN TANAH DATARdan baru hari Minggunya Tergugat datangke tempat kediaman bersama, karena itu Penggugat menanyakan kepafaTergugat kenapa baru ke tempat kediaman bersama, kemudian Tergugatmenjawab dengan nada ketus

Bahwa puncak pertengkaran terjadi bulan Agustus 2016 disebabkan waktuPenggugat dan Tergugat di Muaro Bungo, Tergugat mengatakan kepadaPenggugat ingin menjemput Penggugat yang berada di tempat kediamanbersama pada hari Minggu, namun pada hari Jumat Tergugat telah beradadi rumah orang tua Tergugat di KABUPATEN TANAH DATARdan baru hariMinggunya Tergugat datang ke tempat kediaman bersama, lalu Penggugatmenanyakan kepafa Tergugat kenapa baru ke tempat kediaman bersama,Tergugat menjawab dengan nada ketus

Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaranPenggugat dengan Tergugat karena Tergugat tidak sopan terhadap orangtua Penggugat dan jika diajak berbicara Tergugat seringkali ketus kepadakeluarga Penggugat. Bahwa Penggugat dan Tergugat sekarang sudah pisahtempat tinggal sejak bulan Juli 2017 sampai sekarang. Bahwa yang meninggalkan kediaman bersama adalahTergugat. Bahwa selama pisah tempat tinggal Tergugat tidakmemberi nafkah kepada Penggugat.

Bahwa penyebab perselisihan dan pertengkaranPenggugat dengan Tergugat karena Tergugat tidak sopan terhadap orangtua Penggugat dan jika diajak berbicara Tergugat sering kali ketus kepadakeluarga Penggugat. Bahwa Penggugat dan Tergugat sekarang sudah pisahtempat tinggal sejak bulan Juli 2017 sampai sekarang. Bahwa yang meninggalkan kediaman bersama adalahTergugat. Bahwa selama pisah tempat tinggal Tergugat tidakmemberi nafkah kepada Penggugat.

didalilkan tidak menghormati keluargaPemohon tidak benar, karena selama menjadi ister Pemohon, Termohonhanya bertemu dengan orang tua Pemohon sekali selama 4 hari, dan padawaktu itu Termohon merasa sudah bersikap sangat hormat kepada orangtua Pemohon, sedang saudarasaudara Pemohon kalau datang ke rumahPemohon dan Termohon pun Termohon bersikap hormat dan sayangterhadap saudarasaudara Pemohon tersebut;Bahwa mengenai dalil Termohon berkata kasar, Termohon minta maafkarena memang Termohon terkadang berkata ketus

untuk menyadarkankesalahan Pemohon, namun biasanya setelah berkata ketus, Termohonlangsung minta maaf;Bahwa mengenai dalil Termohon menahan suratsurat penting memangbenar, tetapi hal tersebut terjadi karena pada saat terjadi pertengkaranPemohon melempar dompet Pemohon dan akhirnya Termohon mengambilKTP dan juga ATMnya, untuk ijazahnya akan segera Termohonkembalikan;Bahwa mengenai dalil terjadinya puncak perselisinan dan pertengkaran darisejak Bulan Desember 2013 yang sebenarnya adalah pada bulan

Tergugat sering marah dan berkata kasar kepada Penggugat dalamhal ini berbicara dengan nada tinggi dan ketus;4.2. Tergugat pada saat marah pernah melakukan kekerasan kepadaPenggugat dalam hal ini memukul bagian punggung Penggugat;4.3. Tergugat kurang maksimal dalam mencurahkan kasih sayang kepadakeluarga dalam hal ini Tergugat sering tidak pulang ke rumah tanpaalasan yang jelas dan tanpa sepengetahuan Penggugat;4.4.

Tergugat sering marah dan berkata kasar kepada Penggugat dalamhal ini berbicara dengan nada tinggi dan ketus;2. Tergugat pada saat marah pernah melakukan kekerasan kepadaPenggugat dalam hal ini memukul bagian punggung Penggugat;3. Tergugat kurang maksimal dalam mencurahkan kasih sayangkepada keluarga dalam hal ini Tergugat sering tidak pulang kerumah tanpa alasan yang jelas dan tanpa sepengetahuanPenggugat;4.

Tergugat sering marah dan berkata kasar kepadaPenggugat dalam hal ini berbicara dengan nada tinggi dan ketus;4.2. Tergugat setiap kali marah sering melakukan kekerasanterhadap Penggugat dalam hal ini menampar bagian pipi Penggugatdan menendang bagian bokong dan kaki Penggugat;4.3. Tergugat tidak ada keterbukaan terkait urusan rumahtangga terhadap Penggugat, dalam hal ini Tergugat sering memakaiuang tabungan milik Penggugat tanpa seizin dan sepengetahuanPenggugat;4.4.

Tergugat sering marah dan berkata kasar kepada penggugat dalam halini berkata dengan nada tinggi dan ketus serta melakukan kekerasankepada Penggugat dalam hal ini menampar bagian pipi, memukul tubuhPenggugat menggunakan ember, dan merusak barangbarang yangada di sekitar Tergugat;4.4. Tergugat kurang bijaksana sebagai kepala rumah tangga dalam hal iniTergugat selalu mengungkit nafkah yang telah diberikan Tergugatkepada Penggugat dan mengambil mas kawin milik Penggugat;5.

SeringTergugat telepon tanya dimana posisinya, jawabannya nyantailah,dengan nada ketus memberi insyarat kepada teman nyantai seakanakan Tergugat, tidak ada ikatan dengan dirinya, mestinya sebelummagrib Penggugat berada di rumah mengurus anakanak, persiapkananak pergi ngaji dan bimbingan PR sekolahnya. Penggugat larut dalamsuasana nista, sebagai suami Tergugat tidak rela Penggugat dalamsuasana ini.

Tergugat dukung, Tergugatpaham sukses seorang istri atas dukungan suami, begitu juga suksesnyaseorang suami atas dukungan istri.Namun dalam perjalan waktu Penggugat bersikap aneh, Tergugat teleponberkali kali di waktu pagi, Siang dan malam, telepon Tergugat diabaikan,Halaman 8 dari 38 Putusan Nomor 115/Pdt.G/2019/MS.Lsm.sering Tergugat datang kekantornya karena panggilan telepon Tergugattidak digubris, sikap Penggugat sangat tidak beretika sebagai seorangistri, di depan teman temannya bertutur ketus

Sikap tidak beretikadan bernada ketus, sering kali yang dilakukan Penggugat kepadaTergugat, tepatnya saat Tergugat tidak lagi tinggal di rumah orangtuanya, itupun tidak pernah terjadi cekcok mulut, Tergugat bukan tipeyang suka mencari cari masalah, tapi Tergugat tidak suka orangyang menebar fitnah.Bapak Ketua dan Majelis Hakim yang Tergugat muliakan, apa punyang digambarkan dalam gugatan Penggugat bukanlah seperti ituyang terjadi.

Penggugat sering bertutur kata ketus dan bersikap tidak beretikaterhadap Tergugat sebagai suami;3. Ibu Penggugat menghalang halangi Tergugat bertemu denganTergugat,obahkan melarang Penggugat berkomunikasi dengan Hp, sikap tersebut ditunjukkan Penggugat dengan tidak mengangkat panggilanTergugat jika ada ibunya disamping, atau memutuskan komunikasiketika ibunya atau saudara saudara datng hampiri Penggugat ( Hpdirejek);4.

Katakata ketus mulai dikeluarkan, tanpa sebab dan alasan yang jelas. Seringibu Penggugat cekcok dengan Penggugat, entah apa sebab lainnya.Yang Tergugat paham Penggugat kecapekan dengan pekerjaan diHalaman 23 dari 38 Putusan Nomor 115/Padt.G/2019/MS.Lsm.rumah. Akibat beban itulah Penggugat terjadi perubahan sikap hinggasekarang ini.

IndonesiaTempat tinggel : Dosa Mutihwetan RT.03 RW.OL Kecama+ tan Wedung Kabupaten DomakAgama 3 TslanPeker jaan : Guru MadrasahPendidikan 2 SMA tamatPordakwa tidak didampingi Penasohat hukum 3;Terdakwa tidak ditahan di Rumsh Tabanan Negara oleh : ~~ Penyididik sejak tanggal, *Perpanjangan Penuntut Unum sejak tanggal, 4sampai dengan tanggal, Penuntut Umum sejak tanggal, Perpanjangan oleh Ketua Pengadilan Negeri Demak sejak tanggal, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Demak gejak tanggal, Perpaujangan oleh Ketus

.100.000,00(seratus ribu rupiah), kemudian Terdakwa menunggu uangkembalian Terdakwa namun belum dikembalikan, sementaraSTNK Terdakwa juga belum dikembalikan, dan karena sudahlama Terdakwa menunggu sementara Terdakwa belum ke tokoTerdakwa dan Terdakwa takut suami Terdakwa marah, makaTerdakwa pun meminta kembalian kepada petugas tersebutuntuk mengembalikan uang Terdakwa dengan agak memaksa( terdakwa menggerakgerakkan tangan seperti meminta uangdengan paksa) kemudian saksi DESTRI dengan marah dansuara ketus

mempraktekkan saksi DESTRI meremasremas uang dan STNK dan membanting uang kembalian danSTNK kearah terdakwa) sehingga akhirnya Terdakwa marah danTerdakwa menoleh dan berkata brengsek;e Bahwa Terdakwa marahnya kepada kasir bukan kepada hakimataupun petugas lainnya;e Bahwa benar Terdakwa berkata emangnya pengadilan butuhuang untuk bangun gedung tapi Terdakwa tidak bermaksudseperti itu, Terdakwa hanya karena kesal saja, tidak bermaksudmenghina Terdakwa begitu karena Terdakwa emosi kasirngomongnya ketus

.100.000,00(seratus ribu rupiah), kemudian Terdakwa menunggu uangkembalian Terdakwa namun belum dikembalikan, sementaraSTNK Terdakwa juga belum dikembalikan, dan karena sudahlama Terdakwa menunggu sementara Terdakwa belum ke tokoTerdakwa dan Terdakwa takut suami Terdakwa marah, makaTerdakwa pun meminta kembalian kepada petugas tersebutuntuk mengembalikan uang Terdakwa dengan agak memaksa( terdakwa menggerakgerakkan tangan seperti meminta uangdengan paksa) kemudian saksi DESTRI dengan marah dansuara ketus

mempraktekkan saksi DESTRI meremasremas uang dan STNK dan membanting uang kembalian danSTNK kearah terdakwa) sehingga akhirnya Terdakwa marah danTerdakwa menoleh dan berkata brengsek;e Bahwa Terdakwa marahnya kepada kasir bukan kepada hakimataupun petugas lainnya;e Bahwa benar Terdakwa berkata emangnya pengadilan butuhuang untuk bangun gedung tapi Terdakwa tidak bermaksudseperti itu, Terdakwa hanya karena kesal saja, tidak bermaksudmenghina Terdakwa begitu karena Terdakwa emosi kasirngomongnya ketus

Bahwa pada mulanya rumah tangga Pemohon dan Termohon dalamkeadaan rukun dan harmonis namun sejak awal tahun 2017,ketentraman rumah tangga Pemohon dengan Termohon telah goyah,yaitu antara Pemohon dengan Termohon sering terjadi perselisihan danpertengkaran yang disebabkan Pemohon merasa sangat heran atassikap Termohon yang sering bersikap dingin dan ketus kepada Pemohontanpa sebab dan alasan yang jelas, Pemohon sudah sering mencobamemberikan nasihat kebaikan untuk Termohon, akan tetapi Termohonmalah

Putusan No.0367/Padt.G/2019/PA.MtwTermohon juga suka berkatakata kasar dan ketus terhadap Pemohonseperti halnya mengatakan Pemohon dengan katakata goblok,bodoh, oon dan katakata kasar lainnya;Bahwa saksi mengetahui karena saksi sering berkunjung ke rumahkediaman Pemohon dan Termohon sehingga pernah mendengarbeberapakali kata kata dan sikap kasar dari Termohon kepadaPemohon;Bahwa Pemohon biasanya diam saja, walaupun saksi dari lihat darimimik wajah Pemohon ada kekecewaan;Bahwa Pemohon dan Termohon

untuk anaknya;Bahwa saksi pernah menasehati Pemohon agar rukun kembalidengan Termohon, namun tidak berhasil karena Pemohon tidak maurukun lagi;Saksi 2, ee, di bawah sumpah, memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi adalah ibu kandung dari Pemohon;Bahwa sejak April 2019 rumah tangga Pemohon dan Termohon sudahsering terjadi perselisihan dan pertengkaran, hal tersebut disebabkankarena Termohon tidak mau mendengarkan nasehat Pemohon,Termohon juga suka berkatakata kasar dan ketus

Komunikasi hanya via aplikasiWA dan bahasa yang digunakan Tergugat cendrung ketus dan tidakmemperlihatkan keinginan untuk berbaikan;6. Bergaul suami istri pun tidak dalam frekuensi tidak normal, Penggugatsering merasakan penolakan dan keengganan Tergugat terkait hubunganbadan. Selama 5 bulan pernikahan Penggugat dan Tergugat hanyamelakukan 4 kali hubungan badan.7.

Penggugat tidak mendapatkan kasih sayang yang layak dari Tergugatsebagai seorang suami, Tergugat bersikap dingin dan ketus, ditinggalkanselama setahun, tidak dinafkahi sementara Tergugat memperlihatkanpostingan traveling ke manamana bahkan hingga keluar negeri, diabaikanseperti tidak pernah ada hubungan pernikahan, kesabaran dan toleransiHalaman 2 dari 13 halaman putusan Nomor 000/Pdt.G/2019/PA.Pdgkeluarga Penggugat tidak dihargai oleh Tergugat, Tergugat berjanjimemberikan kepastian hukum namun tidak

Lombok Barat, Terdakwa atas nama IDEBAGUS KETUS GD SADNYANA Alias IDE KETUT sedang menggelar perjudianTogel kupon Putih ;Bahwa petugas kepolisian pada saat kejadian berhasil mengamankan barang buktiberupa Bolpoin, Hp, Rekap, dan Kalkulator, dan saksi menemukan barang buktiberupa uang sebesar Rp. 682.000, (enam ratus dua puluh ribu) yang berada disekitarkamar Terdakwa dan uang tersebut diatas adalah hasil penjualan Terdakwa pada saatkejadian hari itu juga;Bahwa barang bukti tersebut adalah milik Terdakwa

Unsur Barang siapa :Menimbang, bahwa adapun unsur barang siapa mengandung pengertian orang ataumanusia sebagai subyek hukum pelaku tindak pidana yang dalam hal ini adalah TerdakwaIDE BAGUS KETUS GD SADNYANA Alias IDE KETUT dimuka persidanganidentitasnya telah dicocokan dengan identitas sebagaimana surat dakwaan Penuntut Umumternyata adanya kecocokan antara satu dengan lainnya sehingga dalam perkara ini tidakterdapat kesalahan orang (error in persona) yang diajukan ke muka Persidangan.

Lombok Barat, Terdakwa atas nama IDEBAGUS KETUS GD SADNYANA Alias IDE KETUT sedang menggelar perjudianTogel kupon Putih ;e Bahwa petugas kepolisian pada saat kejadian berhasil mengamankanbarang bukti berupa Bolpoin, Hp, Rekap, dan Kalkulator, dan saksi menemukanbarang bukti berupa uang sebesar Rp. 682.000, (enam ratus dua puluh ribu) yangberada disekitar kamar Terdakwa dan uang tersebut diatas adalah hasilpenjualan Terdakwa pada saat kejadian hari itu juga ;e Bahwa barang bukti tersebut adalah milik

Bahwa, terjadinya pertengkaran terakhir tanggal 26 juli 2016yang mana pada pagi pada tanggal tersebut Pemohon membuka tokonyasebentar lalu menutupnya setelah itu Pemohon pamit ingin melihat rumahtersebut sehabis pulang mudik dari Padang sambil ingin bersihbersih, akantetap Termohon bukannya membantu Pemohon justru datang kerumahsambil berkata ketus dan kasar akan tetapi tak dihiraukan Pemohon,kemudian keesokan harinya barulah Termohon melampiaskan amarahnyakepada Pemohon dan disaksikan oleh anakanak

saksiSALMA menjawab dengan ketus APA? kemudian Terdakwa berkata Kita pulangkasihan anak anak ndak ada yang jaga ak mau kerja saksi SALMA dengan nadakeras menjawab Aku nda mau, aku mau jaga sudaraku yang sakit, saat itu Terdakwamelihat sakst ANSAR lah yang selalu menjaga istrinya yang sakit lalu Terdakwamembujuk lagi PULANGLAH DULU KITA DEK KASIHAN ANAK ANAKnamun istri Terdakw menjawab dengan lebih keras Siapa yang mau jaga ini? sambilmenunjuk istri saksi ANSAR yang terbaring sakit.

saksi SALMA menjawab dengan ketus APA? kemudian Terdakwaberkata Kita pulang kasihan anak anak ndak ada yang jaga ak mau kerja saksiSALMA dengan nada keras menjawab Aku nda mau, aku mau jaga sudaraku yangsakit, saat itu Terdakwa melihat saksi ANSAR lah yang selalu menjaga istrinyayang sakit lalu Terdakwa membujuk lagi PULANGLAH DULU KITA DEKKASIHAN ANAK ANAK namun istri Terdakw menjawab dengan lebih kerasSiapa yang mau jaga ini? sambil menunjuk istri saksi ANSAR yang terbaringsakit.