Menetapkan barang bukti berupa :- 8 (delapan) box obat tablet jenis carnophen atau zenith yang setiap boxnya berisi 10 (sepuluh) kaplet dan setiap kapletnya berisi 10 (sepuluh) tablet atau total sebanyak 800 (delapan ratus) tablet;- 1 (satu) buah Handphone nokia warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan;- 1 (satu) buah Handphone nokia warna biru;Dikembalikan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara lain;6.

dengan surat hasil Pemeriksaan obat zenith/carnophen dari RSUDH.

Akhmad Riadi, di atas Jembatan Desa Mantuil tersebut dan Sadr.Kurup menyerahkan 4 (empat) box obat tablet jenis zenith ataucarnophen kepada Sdr. Akhmad Riadi;Bahwa setelah itu Sdr. Akhmad Riadi memberikan masingmasing 1(satu) kaplet obat jenis zenith kepada Saksi dan Sdr. Kurup, setelah diberi 1 (satu) kaplet obat tablet jenis zenith atau carnophen dari Sdr.Akhmad Riadi bersama dengan Sdr.

jenis carnophen atau zenith dari Saksi Yuliansyah dimana yangpertama mengambil sebanyak 15 (lima belas) boks~ danpemabayarannya dilakukan dengan cara transfer ATM setelah obat jeniscarnophen atau zenith tersebut sudah habis terjual; Bahwa obat jenis carnophen atau zenith merupakan obat yang telahdicabut izin edarnya dan perbuatan Terdakwa dalam mengedarkandengan cara menjual obat jenis carnophen atau zenith dilakukan tanpaijin dari pihak/pejabat yang berwenang dan perbuatan tersebut sudahdilakukan

Ahim menjawab ditunggu kabarnya kalau ada barang (zenith atau carnophennya);Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Juli 2017 sekitar pukul 08.00 wita Sdr.Kirbi menghubungi Terdakwa melalui handphone yang menanyakanadakah barang (obat carnophen atau zenith), lalu Terdakwa menjawabsaat ini barang (obat carnophen atau zenith) kosong, kembali Sdr.

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) buah kotak mie goreng ;- 18 (delapan belas) box obat tablet jenis zenith / carnophen yang setiap 1 (satu) boxnya berisi 10 (sepuluh) kaplet dan setiap kapletnya berisi 10 (sepuluh) tablet atau sebanyak 1.800 (seribu delapan ratus) tablet, 8 (delapan) kaplet obat jenis zenith / carnophen yang setiap kapletnya berisi 10 (sepuluh) tablet atau sebanyak 80 (delapan puluh) tablet;- 1 (satu) buah handphone nokia;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang sebesar Rp.

Menyatakan barang bukti berupa : 18 (delapan belas) box obat jenis zenith / carnophen yang setiap boxnyaberisi 10 (sepuluh) kaplet yang setiap kapletnya berisi 10 (Sepuluh) tabletatau total sebanyak 1.800, (seribu delapan ratus) tablet, 8 (delapan)kaplet obat jenis zenith / carnophen yang setiap kapletnya berisi 10(sepuluh) tablet atau sebanyak 80,(delapan) tablet, 1 (satu) buah handphone nokia.Dirampas untuk untuk dimusnahkan uang sebesar Rp. 110.000,(seratus sepuluh ribu rupiah),Dirampas untuk

Kemudian pada saatmelaksankan kegiatan tersebut Anggota Kepolisian mendapat informasidari Masyarakat ada seseorang yang bernama Wahyudin Als lwan BinMasron sering mejual obatobatan terlarang jenis Zenith/Carnophen,kemudian Anggota Kepolisian langsung mendatangi rumah yangdimaksud yaitu rumah Terdakwa Wahyudin Als wan Bin Masron untukmelakukan pemeriksaan di rumah Terdakwa dan ditemukan 18 (delapanbelas) Box obat jenis Zenith/Carnophen yang setiap Boxnya berisi 100(seratus) tablet atau total sebanyak

dan setelah di lakukan penggeledahan di temukan obatjenis zenith atau carnophen;Bahwa pada malam itu saksi bersama dengan saksi Suharnanda dan saksiRoni langsung melakukan penangkapan terhadap Terdakwa dan membawake Polres Tabalong bersama barang bukti untuk penyidikan lebih lanjut;Bahwa selain obat jenis zenith atau carnophen di temukan juga uang Rp.110.000, (setus sepuluh ribu rupiah), dan 1 (satu) buah handphone nokia;Bahwa pada saat penggeledahan uang serta 1 (satu) buah handphone ditemukan

Tabalong Prop.Kalimantan Selatan atau tepatnya di rumah Terdakwa sendiri; Bahwa sebelum di lakukan penangkapan Terdakwa telah menjual obatjenis zenith /carnophen pada malam itu kepada sdr Heri dan sdr Yadi; Bahwa Terdakwa menjual obat jenis zenith atau carnophen kepada sdr Heridan sdr Yadi pada hari Sabtu tanggal 25 Juni 2016 pukul 19.00 wita;13Bahwa banyaknya obat jenis zenith / carnophen yang Terdakwajualkepada sdr Heri dan sdr Yadi pada malam itu sebanyak 3 (tiga) kaplet yangmana setiap 1 (satu

Tabalong Prop.Kalimantan Selatan atau tepatnya di rumah Terdakwa sendiri;15Bahwa sebelum di lakukan penangkapan Terdakwa telah menjual obatjenis zenith /carnophen pada malam itu kepada sdr Heri dan sdr Yadi;Bahwa Terdakwa menjual obat jenis zenith atau carnophen kepada sdr Heridan sdr Yadi pada hari Sabtu tanggal 25 Juni 2016 pukul 19.00 wita;Bahwa banyaknya obat jenis zenith / carnophen yang Terdakwajualkepada sdr Heri dan sdr Yadi pada malam itu sebanyak 3 (tiga) kaplet yangmana setiap 1 (satu)

HABIBI Bin H.SUPIAN (keduanya anggota Polres Barito Utara) mendapatkan informasi darimasyarakat bahwa terdakwa sering menjual obat jenis Zenith Carnophen di rumahnya.Kemudian saksi MARDISON Bin BUJANG dan saksi HABIBI Bin H.

obat jenis Zenith Carnophen dan menurut informasi kalau terdakwatinggal di jalan Yetro Sinseng terminal Bus Rt. 08 Rw 03 Kel.

ahli terdakwa tidak tercatat mempunyai kewenanganataupun keahlian untuk mengedarkan obat jenis Zenith Carnophen maupunobat lain di Kantor Dinas Kesehatan Kab.

BaritoUtara Terdakwa ditangkap karena telah menjual obat Zenith Carnophen.Bahwa Terdakwa mulai menjaul obat jenis Zenith Carnophen sejak 3 (tiga) bulanyang lalu dan terdakwa sudah membeli 8 (delapan) box / 800 (delapan ratus)butir obat jenis Zenith Carnophen seharga Rp. 1.640.000, (satu juta enam ratusempat puluh ribu rupiah) dan terdakwa menjual 2 (dua) box / 200 (dua ratus)butir Zenith Carnophen dengan harga perkepingnya Rp. 40.000,0 (empat puluhribu rupiah) s/d Rp. 45.000, (empat puluh lima ribu

rupiah) dan keuntunganterdakwa perkepingnya Rp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah).Bahwa terdakwa menyimpan obat jenis Zenith Carnophen tersebut ke dalamtermos air panas yang kondisinya sudah rusak.Bahwa terdakwa mengaku kenal dengan obat jenis Zenith Carnophen tersebutsejak 3 (tiga) bulan yang lalu dan selain mendapat dari saudara Anang tidak ada.Bahwa terdakwa tidak memiliki hak dan wewenang untuk menjual ataumengedarkan obat jenis Zenith Carnophen.Bahwa Terdakwa mengaku tidak ada obat lain yang

Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah Dompet warna hitam merk Oakley yang di dalamnya ditemukan obat jenis Carnophen merk Zenith sebanyak 5 (lima) butir milik tersangka ; 30 (tiga puluh) butir obat jenis Carnophen merk Zenith adalah obat yang di beli oleh saksi dari terdakwa An. MUJAHIDIN Als.

MUJA ; 1 (satu) buah Handphone model 210 warna biru yang digunakan sebagai sarana komunikasi jual beli obat Carnophen merk Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebesar Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) adalah hasil penjualan obat jenis Carnophen merk Zenith ;Dirampas untuk Negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua ribu rupiah) ;

Menyatakan barang bukti berupa : 1 (satu) buah dompet warna hitam merk Oakley yang di dalamnyaditemukan obat jenis Carnophen merk Zenith sebanyak 5 (lima) butir miliktersangka ; 30 (tiga puluh) butir obat jenis Carnophen merk Zenith adalah obat yang dibeli dari tersangka An. MUJAHIDIN Als.

MUJA ; 1 (satu) buah Handphone model 210 warna biru yang digunakan sebagaisarana komunikasi jual beli obat Carnophen merk Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) adalah hasilpenjualan obat jenis Carnophen merk Zenith ;Dirampas untuk Negara ;4.

ITAR (Alm), pada pokoknya menerangkan:Bahwa saksi telah membeli obat jenis Carnophen merk Zenith dari terdakwaMUJAHIDIN Als. MUJA Bin SURIANSYAH sebanyak 30 (tiga puluh) butirseharga Rp.105.000, (seratus lima ribu rupiah) ;Bahwa saksi membeli obat jenis Carnophen merk Zenith dari terdakwaMUJAHIDIN Als.

merk Zenith ;Menimbang, bahwa dipersidangan Penuntut Umum telah mengajukanbarangbukti berupa 1 (satu) buah Dompet warna hitam merk Oakley yang didalamnya ditemukan obat jenis Carnophen merk Zenith sebanyak 5 (lima) butirmilik tersangka,30 (tiga puluh) butir obat jenis Carnophen merk Zenith adalah obatyang di beli saksi dari terdakwa An.

MUJA ;= 1 (satu) buah Handphone model 210 warna biru yang digunakan sebagaisarana komunikasi jual beli obat Carnophen merk Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang tunai sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) adalah hasilpenjualan obat jenis Carnophen merk Zenith ;Dirampas untuk Negara ;6.

Menetapkan barang bukti berupa 2 (dua) keping obat ZENITH CARNOPHEN atau sejumlah 20 (dua puluh) butir, yang kemudian disisihkan 1 (satu) butir untuk pengujian laboratoris, sehingga masih tersisa 109 (seratus sembilan) butir. 1 (satu) buah HP merk ZJUPER TEPY Z278 warna hitam putih. 1 (satu) buah dompet warna coklat muda bergaris coklat tua yang bertuliskan LEVIS ; Dirampas untuk dimusnahkan. Uang kertas sebesar Rp. 240.000,- (dua ratus empat puluh ribu rupiah). Dirampas untuk Negara.6.

A(masingmasing Anggota Polres Hulu Sungai Utara) mendapat informasi masyarakat yangmenerangkan bahwa terdakwa yang menjual / mengedarkan obat ZENITH CARNOPHEN dipinggir Jalan Brigjen H.

A, dimana dari hasilpenggeledahan ditemukan obat ZENITH CARNOPHEN sebanyak 11 (sebelas) keping denganjumlah keseluruhan 110 (seratus sepuluh) butir di dalam saku celana panjang warna biru merkROCKERS sebelah kiri yang terdakwa pakai yang diakui terdakwa sebagai miliknya denganmaksud untuk diedarkan / dijual.Bahwa terdakwa sudah 1 (satu) minggu menjual / mengedarkan obat ZENITH CARNOPHENtersebut di pinggir Jalan Brigjen H.

CARNOPHEN,serta 1 (satu) buah handphone merk Z JUPER TEPY Z 278 warna hitam putih yang berisiSMS para pembeli obat ZENITH CARNOPHEN yang semuanya diakui milik terdakwa ;e Bahwa terdakwa menerangkan terdakwa sudah (satu) bulan mengedarkan / menjualobat ZENITH CARNOPHEN kepada masyarakat sekitarnya ;e Bahwa terdakwa menerangkan terdakwa mendapatkan obat ZENITH CARNOPHEN dariYUDI (DPO) dengan cara membeli sebanyak 2 (dua) box dengan harga Rp. 240.000,(dua ratus empat puluh ribu rupiah) perbox;e Bahwa

yang berisi SMS para pembeliobat ZENITH CARNOPHEN ;e Bahwa terdakwa sudah 1 (satu) bulan mengedarkan / menjual obat ZENITHCARNOPHEN kepada masyarakat sekitarnya ;e Bahwa terdakwa mendapatkan obat ZENITH CARNOPHEN dari YUDI (DPO) dengancara membeli sebanyak 2 (dua) box dengan harga Rp. 240.000, (dua ratus empat puluhribu rupiah) perbox;e Bahwa terdakwa menjual / mengedarkan obat ZENITH CARNOPHEN seharga Rp.30.000, (tiga puluh ribu rupiah) perkeping dan mendapatkan keuntungan perkepingsebesar Rp.

QObat Zenith sebanyak 226 (dua ratus dua puluh enam) butir.Dirampas untuk Dimusnahkan 1 (satu) buah handphone merk Mito warna putih.

mabuk obatjenis Carnophen/Zenith di Desa Selaru Kecamatan Pulau Laut Tengah Kab.Kotabaru ; Bahwa berdasarkan pengakuannya, Saudara Heri mendapatkan obat jenisCarnophen/Zenith dengan cara membeli dari terdakwa sebanyak 23 (duapuluh tiga) butir obat jenis Carnophen/Zenith dengan harga Rp100.000,00Halaman 5 dari 20 Putusan Nomor 163/Pid.Sus/2015/PN.

Kotabaru.Bahwa saksi membeli obat jenis Carnophen/Zenith dari terdakwa sebanyak 23(dua puluh tiga) butir obat jenis Carnophen/Zenith dengan harga Rp100.000,00(seratus ribu rupiah);Bahwa saksi sudah 3 (tiga) kali membeli obat jenis Carnophen/Zenith dariterdakwa;Bahwa terakhir kali saksi membeli obat jenis Carnophen/Zenith dari terdakwayaitu pada hari Jumat tanggal 01 Mei 2015 sekitar pukul 15.00 WITA di rumahterdakwa di Desa Mekarpura Rt.03, Kecamatan Pulau Laut Tengah, Kab.Kotabaru sebanyak 23 (dua

Kotabaru sebanyak 23 (dua puluh tiga) butir obat jenisCarnophen/Zenith dengan harga Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah),.

Menetapkan barang bukti berupa:1 (satu) buku catatan penjualan obat carnophen/zenith;226 (dua ratus dua puluh enam) butir Obat Zenith;Dirampas untuk Dimusnahkan.1 (satu) buah handphone merk Mito warna putih.Uang hasil penjualan sebesar Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah).Dirampas untuk Negara6.

AKHMADI AKBAR als AMAT als ABAH RIAN bin (alm) KANI(dalam berkas perkara tersendiri) karena telah menjual obat jenisCarnophen/Zenith kepada orang yang kemudian ditanyakan olehpetugas kepolisian tersebut dari mana mendapatkan obat jenisCarnophen/Zenith tersebut dan selanjutnya Sdr.

/Zenith kepada orang lain, yang mana sebelumnyaobat Carnophen / Zenith tersebut saksi peroleh dengan caramembeli dari Terdakwa sebanyak 5 (lima) box dengan hargaRp.280.000, (dua ratus delapan puluh ribu rupiah) per 1 (satu)boxnya pada hari Selasa tanggal 18 Februari 2014 sekitar jam13.30 WITA di JIn.

) tersebut adalah Terdakwa ingin mencari keuntungan,disamping itu juga disebabkan karena banyaknya orang yangmenginginkan atau banyaknya permintaan obat jenisCarnophen (Zenith) tersebut ;Bahwa Terdakwa sebelumnya telah mengetahui untukmengedarkan atau menjual obat jenis Carnophen / Zenithtersebut tidak diperbolehkan atau melanggar hukum ;Bahwa Terdakwa telah mengetahui obat jenis Carnophen (ZENITH)yang dikeluarkan oleh PT.

Bahwa maksud dan tujuan Terdakwa menjual obat Carnophen(ZENITH) tersebut adalah Terdakwa ingin mencari keuntungan,disamping itu juga disebabkan karena banyaknya orang yangmenginginkan atau banyaknya permintaan obat jenis Carnophen(Zenith) tersebut ;. Bahwa benar Terdakwa tidak ada memiliki ijin dari pihakberwenang untuk menjual mengedarkan atau mendistribusikanobat Carnophen (Zenith) tersebut ;.

memiliki ijin dari pihak berwenang untuk menjual mengedarkanatau mendistribusikan obat Carnophen (Zenith) tersebut, dan Terdakwatelah mengetahui perbuatannya tersebut adalah melanggar hukumkarena Terdakwa tidak memiliki kKewenangan dalam menjual ataumengedarkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebut, dan Terdakwatelah mengetahui obat jenis Carnophen (ZENITH) yang dikeluarkan olehPT.

Menetapkan barang bukti berupa : 20 (dua puluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith ; 1 (satu) unit HP merk PIXCOM KM 10 warna hitam merah ; 1 (satu) buah dompet warna cokelat ;Dirampas untuk dimusnahkan ; Uang sebesar Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.500,- (Dua ribu lima ratus rupiah)

di saku celana sebelah kanan, kemudian ditemukanlagi 10 (sepuluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith, Uang tunaiRp.50.000, (lima puluh ribu) rupiah yang merupakan uang hasil penjualanobat jenis Carnophen dan 1 ( satu ) buah HP Merk PIXCOM KM10 warnahitam merah yang berisi sms pesanan obat carnophen di saku celanasebelah kiri Terdakwa ;Bahwa 20 (dua puluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith tersebut adalahmilik Terdakwa ;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebutdengan cara

, (seratus ribu rupiah) ;Bahwa Uang sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) tersebutmerupakan uang hasil dari penjualan obat jenis Carnophen / Zenith ;Bahwa Terdakwa sudah 1 (Satu) Bulan berjualan obat jenis Carnophen /Zenith tersebut ;Bahwa pendidikan Terdakwa SD Kelas VI (Tidak Tamat) dan Terdakwabukan lulusan tenaga ahli kefarmasian ;Bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan/menjual bebasobatobatan keras merk Carnophen / Zenith tersebut yang telah dibatalkanijin edarnya dan sudah

, Uang tunai Rp.50.000, (lima puluh ribu)rupiah yang merupakan uang hasil penjualan obat jenis Carnophen dan 1 (satu ) buah HP Merk PIXCOM KM10 warna hitam merah yang berisi smspesanan obat carnophen disaku celana sebelah kiri Terdakwa ;Bahwa 20 (dua puluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith tersebut adalahmilik Terdakwa ;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebutdengan cara membeli di pasar lima di Banjarmasin dengan harga sebesarRp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) per box

isi 100 (seratus) butir;Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen / Zenith tersebut denganharga Rp.30.000, (sepuluh ribu rupiah) per keping isi 10 (sepuluh) butiratau Rp.3.000, (tiga ribu rupiah) per) butirnya dan Terdakwa memperolehkeuntungan perkepingnya sebesar Rp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) ataukeuntungan perboxnya sebesar Rp.100,000, (seratus ribu rupiah) ;Bahwa Uang sebesar Rp.50.000, (lima puluh ribu rupiah) tersebutmerupakan uang hasil dari penjualan obat jenis Carnophen / Zenith ;Bahwa

disaku celana sebelah kanan, kemudian ditemukan lagi 10 (sepuluh) butirobat jenis Carnophen / Zenith, Uang tunai Rp.50.000, (lima puluh ribu)rupiah yang merupakan uang hasil penjualan obat jenis Carnophen dan 1 (satu ) buah HP Merk PXCOM KM10 warna hitam merah yang berisi smspesanan obat carnophen disaku celana sebelah kiri Terdakwa ; Bahwa 20 (dua puluh) butir obat jenis Carnophen / Zenith tersebut adalahmilik Terdakwa ; Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebutdengan cara

Dedy Gunawan yang diduga sedangmengkonsumsi obat jenis carnophent/zenith ;Bahwaketika Sdr. Dedy Gunawan diamankan daninterogasi lebih lanjut, Sdr. Dedy Gunawan membenarkankalau dirinya sedang menggunakan obat jenis carnopeht/zenith ;Bahwa ketika dilakukan penggeledahan badan Sdr. DedyGunawan, ditemukan 5 (lima) butir obat jenis carnohent/zenith ; Bahwa ketika ditanyakan dari mana Sdr. Dedy Gunawan memperoleh obatjenis carnophen/zenith tersebut, Sdr.

zenith tersebut, terdakwa menerangkan mendapatkan obattersebut dengan cara membeli dari Arif Budiman als.

Dedy Gunawan yang diduga sedangmengkonsumsi obat jenis carnophent/zenith ;e Bahwa ketika Sdr. Dedy Gunawan diamankan daninterogasi lebih lanjut, Sdr. Dedy Gunawan membenarkankalau dirinya sedang menggunakan obat jenis carnopeht/zenith ;e Bahwa ketika dilakukan penggeledahan badan Sdr. DedyGunawan, ditemukan 5 (lima) butir obat jenis carnohent/zenith ;Bahwa ketika ditanyakan dari mana Sdr. Dedy Gunawan memperoleh obatjenis carnophen/zenith tersebut, Sdr.

;e Bahwa obat jenis carnoptent/zenith yang berhasil disita oleh pihakKepolisian sehubungan dengan tindak pidana yang telah terdakwa lakukanadalah obat jenis carnohent/zenith sebanyak 5 (lima) butir dan uang tunaisebesar Rp.1.000, (seribu rupiah) ;e Bahwa terdakwa mengedarkan, mendistribusikan dan menjual obat tersebutkepada semua orang yang memerlukan ;e Bahwa terdakwa obat jenis carnophent/zenith yang terdakwa jual tersebutdibeli terdakwa dari Arif Budiman als.

, obat jenis carnoptent/zenith yang berhasil disita oleh pihak Kepolisiansehubungan dengan tindak pidana yang telah terdakwa lakukan adalah obat jeniscarnohent/zenith sebanyak 5 (lima) butir dan uang tunai sebesar Rp.1.000, (seriburupiah), terdakwa mengedarkan, mendistribusikan dan menjual obat tersebut kepadasemua orang yang memerlukan, terdakwa obat jenis carnophent/zenith yangterdakwa jual tersebut dibeli terdakwa dari Arif Budiman als.

selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sebesar Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;

Menetapkan barang bukti berupa:- 16 (enam belas ) keping obat Zenith/Carnophen;- 1 (satu) buah kantong kresek warna Hitam;Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang Tunai sebesar Rp. 700.000- ( tujuh ratus ribu rupiah );Dirampas untuk negara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara ini sebesar Rp.2.000,- ( dua ribu rupiah);

UDIN (DPO) selanjutnya barang tersebut langsungdiantar kerumah terdakwa melalui perantara.Bahwa benar terdakwa MAYA SULISTIAWATI Als MAYA Binti EKO HADIMUJIONO (Alm) membeli obat jenis Zenith/Carnophen dari sdr.

tersebut adalah milik terdakwa sendiri;Bahwa Terdakwa beserta barang bukti langsung dbawa ke Polsek Tanjungguna proses hukum lebih lanjut;Bahwa obatobatan jenis zenith carnophen tersebut Terdakwa peroleh dariUdin (DPO) yang beralamat di Amuntai;Bahwa Terdakwa mengedarkanobat jenis zenith tanpa ijin edar jeniscarnophen tersebut sejak + 2 (dua) bulan yang lalu;Bahwa Terdakwa cara Terdakwa mendapatkan obat jenis zenith yaitudengan cara memesan terlebih dahulu kepada Udin (Dpo), selanjutnyaUdin menyuruh

Box (150 keping);Bahwa cara Tedakwa mengedarkan obat jenis zenith carnophen tersebutdengan cara para pembeli langsung datang kerumah Terdakwa untukmembeli;Bahwa Terdakwa menjual obat jenis zenith tersebut kepada pembeli yaituperkeping dengan harga Rp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah);Bahwa Terdakwa membeli obat jenis zenith dari Udin (Dpo) 1(satu) Box /10 (sepuluh) keping dengan harga Rp. 230.000 (dua ratus tiga puluh riburupiah) sedangkan Terdakwa menjual obat tersebut kepada pembeli yaitusebesar

15 Box (150 keping); Bahwa cara Tedakwa mengedarkan obat jenis zenith carnophen tersebutdengan cara para pembeli langsung datang kerumah Terdakwa untukmembeli; Bahwa Terdakwa menjual obat jenis zenith tersebut kepada pembeli yaituperkeping dengan harga Rp. 35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah); Bahwa Terdakwa membeli obat jenis zenith dari Udin (Dpo) 1(satu) Box /10 (sepuluh) keping dengan harga Rp. 230.000 (dua ratus tiga puluh riburupiah) sedangkan Terdakwa menjual obat tersebut kepada pembeli

transaksipenjualan obat jenis Carnophen (Zenith) dengan Sdr.

GABIN dimana uangpembelian obat jenis Carnophen (Zenith) telah diserahkan oleh Sdr.

di RTH Kijang Mas, setelah bertemu kemudian terdakwamengasihkan obat jenis zenith (carnophen) dan saudara GABIN memberikanuang, pada saat itu langsung petugas Kepolisian Sat Resnarkoba PolresTanah Laut menangkap terdakwa;Bahwa Terdakwa melakukan parktik jual beli jual beli obat jenis zenith(carnophen) sudah selama 3 bulan setengah, pelanggan terdakwa biasanyahanya teman teman dekat terdakwa saja;Bahwa Terdakwa mendapatkannya obat zenith atau obat jenis Zenith(carnophen) tersebut dari seorang perempuan

Sus/2018/PN Pli Bahwa benar pada waktu dan tempat sebagaimana terurai terdakwasedang melakukan transaksi penjualan obat jenis Carnophen (Zenith)dengan Sdr. GABIN dimana uang pembelian obat jenis Carnophen (Zenith)telah diserahkan oleh Sdr.

/strong>lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan;

Menetapkan barang bukti berupa:- 500 (lima ratus) butir obat jenis Carnophent Zenith; Dipergunakan dalam perkara atas nama Muhammad Arifin als. Guru Ipin bin (alm) Syahrani.

20 (satu) butir obat jenis Carnophent Zenith; 1 (satu) lembar jaket sweter warna hitam; 1 (satu) lembar celana pendek warna hitam; Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai sebesar Rp.1.850.000,- (satu juta delapan ratus lima puluh ribu Rupiah);- 1 (satu) unit HP merk Mito warna putih; Dirampas untuk Negara;6.

20 (satu) butir obat jenis Carnophent Zenith; 1 (satu) lembar jaket sweter warna hitam; 1 (satu) lembar celana pendek warna hitam; Dirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai sebesar Rp.1.850.000,- (satu juta delapan ratus lima puluh ribu Rupiah);- 1 (satu) unit HP merk Mito warna putih; Dirampas untuk Negara;6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);

celana pendek yang dikenakan oleh Terdakwa;Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa 20 (dua puluh) butir obat jeniscarnophen/zenith tersebut adalah obat sisa dari penjualan terdakwa, sedangkanuang tunai sebesar Rp.1.850.000, (satu juta delapan ratus lima puluh ribu Rupiah)adalah hasil dari penjualan obat jenis carnophen/zenith tersebut;Bahwa Terdakwa menerangkan bahwa pada pukul 21.00 WITA Terdakwa menjual 5(lima) box atau 500 (lima ratus) butir obat jenis carnophen/zenith kepada sdr.Muhammad Arifin als

Saksi Muhamamd Arifin als.Guru Ipin Bin (Alm) Syahrani, pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa Keterangan Saksi di Berita Acara Pemeriksaan di Penyidik adalah benar;Bahwa saksi membeli obat jenis carnophen zenith dari terdakwa pada hari kamistanggal 22 Desember 2016 sekitar pukul 21.00 WITA Saksi membeli obat jeniscarnophen/zenith di JI.

) adalah hasil dari penjualan obat jeniscarnophen/zenith tersebut;Bahwa beberapa jam yaitu pada pukul 21.00 WITA Terdakwa menjual 5 (lima) boxatau 500 (lima ratus) butir obat jenis carnophen/zenith kepada sdr.

/zenith kepada sdr.

Muhammad Arifin als Guru lpin, lalu menemukan 500 (lima ratus) butirobat jenis carnophern/zenith dari dalam rumah sdr.

Menetapkan barang bukti berupa :- 37 (tiga puluh tujuh) butir obat daftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals,Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang tunai sebesar Rp 60.000,- (enam puluh ribu rupiah),Dirampas untuk Negara.- 1 (satu) buah sepeda motor Suzuki Satria F warna hitam No. Pol. DA 4430 DP,Dikembalikan kepada terdakwa.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.500,- (Dua ribu lima ratus Rupiah);

Rp.60.000, (enam puluh ribu rupiah) hasil penjualan obat tersebut; Bahwa obat jenis Carnopen Zenith Pharmaceuticals termasuk golongan obatyang sudah dicabut izin edarnya dan dihentikan kegiatan produksinya.

DA 44380 DP miliksaksi;Bahwa terdakwa sebelumnya tidak kenal dengan saksi REO SASMICO BinSURYANI;Bahwa kepolisian Polres Balangan telah mengamankan saksi REOSASMICO Bin SURYANI yang telah membeli 20 (dua puluh) butir obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals kepada terdakwa;Bahwa obat Carnophen Zenith tersebut milik terdakwa yang diperolehdengan membeli kepada Mr. X (DPO) di Desa Karias Kec.

) butir kepada saksi REO SASMICO Bin SURYANI;Bahwa uang hasil penjualan obat Carnophen Zenith tersebut sebesar Rp.10.000, (Sepuluh ribu rupiah) telah terdakwa gunakan membayar minumandi warung;Halaman 8 dari 17 Putusan Nomor 68/Pid.Sus/2017/PN.AmtBahwa efek samping apabila mengkonsumsi obat Carnophen Zenith secaraberlebihan mengakibatkan mabuk, teler atau hilang kesadaran;Bahwa terdakwa mengetahui perobuatan menjual atau mengedarkan obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals dilarang dan melanggar hukum

Kemudian terdakwa menjual obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut kepada saksi Reo Sasmico BinSuryani sebanyak 20 (dua puluh) butir seharga Rp. 70.000, (tujuh puluh riburupiah).

Sedangkan obat jenis Carnophen (Zenith) telah dicabut/dibatalkan ijinedarnya berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat danMakanan Republik Indonesia Nomor : HK.00.05.1.31.3996, tanggal 27 Oktober2009 tentang Pembatalan Persetujuan Nomor lIzin Edar Carnophen tablet,Halaman 13 dari 17 Putusan Nomor 68/Pid.Sus/2017/PN.AmtZenzon Captab Salut Selaput 200 Mg, Rheumastoptablet dan RheumastopTablet Salut Selaput PT. Zenith Paharmaceuticals.

Memerintahkan agar barang bukti berupa : 100 (seratus) butir obat jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals ;Dirampas untuk dimusnahkan uang sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) ; 1 (satu) buah Handphone merk icerry warna putih ;Dirampas untuk Negara ;6.

Andreanto dan saksiEdy Suyanto melakukan pemeriksaan, dan dalam pemeriksaan tersebut saksi BahrulImi mengaku bahwa terdakwa merupakan pengedar obat carnophen zenithsedangkan saksi Bahrul Ilmi merupakan salah satu pelanggannya yang seringmembeli obat carnophen zenith kepada terdakwa, kemudian saksi Bahrul Ilmimenunjukkan tempat terdakwa dalam menyimpan obat carnophen zenith tersebutyang mana disimpan di kantong plastik warna hitam di bawah pohon kantor DesaBaringin A dan kemudian ditemukan obat carnophen

,Apt, menerangkan bahwatablet warna putin dengan penandaan zenith pada satu sisi dan pada sisi lainnyaadalah positif mengandung Parasetamol, Kafein, dan Karisoprodol ;Bahwa sediaan farmasin jenis carnophen produksi zenith pharmaceutical yangterdakwa edarkan tidak memiliki izin edar sebagaimana keterangan ahli Hj. RennyHaslinda, S.Si.,Apt, telah dibatalkan dan dihentikan dengan surat Kepala Badan POMRI No.

/Pid.Sus/2016/PN.RtaEdy Suyanto melakukan pemeriksaan, dan dalam pemeriksaan tersebut saksi BahrulImi mengaku bahwa terdakwa merupakan pengedar obat carnophen zenithsedangkan saksi Bahrul Ilmi merupakan salah satu pelanggannya yang seringmembeli obat carnophen zenith kepada terdakwa, kemudian saksi Bahrul IIlmimenunjukkan tempat terdakwa dalam menyimpan obat carnophen zenith tersebutyang mana disimpan di kantong plastik warna hitam di bawah pohon kantor DesaBaringin A dan kemudian ditemukan obat

edar ternhadapobat Carnophen produksi Zenith Pharmaceutical ;6.

Menetapkan barang bukti berupa:- 128 (seratus dua puluh delapan) butir obat carnophen/zenith.- 1 (satu) buah celana panjang warna abu abu.- Uang sebesar Rp 450.000,00 (empat ratus lima puluh ribu rupiah) ;- 1 (satu) buah Handphone merk Samsung warna putih ;- 1 (satu) unit motor merk Yamaha Mio warna hitam dengan Nopol DA 6918 GD.Barang bukti tersebut diatas dipergunakan dalam perkara atas nama RAMADHAN Als ADAN Bin JUHARI.6.

keping Perbuatan yang di lakukan untuk menjualobat jenis carnophent/zenith oleh terdakwa dalam mengedarkan/menjual obat jeniscarnophent/zenith adalah tidak dilakukan di toko obat atau apotek yang telahmempunyai ijin yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan dan mempunyai tenagaahli farmasi (asisten apoteker) untuk mengedarkan sediaan farmasi, dan terdakwamengedarkan/menjual obat jenis carnophent/zenith tidak memiliki keahlian ataukewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian baik sebagai apoteker atauasisten

ARI FAJAR HIDAYAT Als Als ARI Bin SUMIRNO ; Bahwatransaksi atau menjual obat zenith yang dilakukan saksi RAMADHAN AlsADAN Bin JUHARI kepada sdr.

ARI FAJAR HIDAYAT Als Als ARI BinSUMIRNOberupa 100 (seratus) butir obat jenis carnophent/zenith dan uang sebesarRp.450.000, (empat ratus lima puluh ribu rupiah) ; Bahwa setelah ditanyakan mengenai darimana obat jenis carnophent/zenith tersebutdidapatkan dan dijawab oleh saksi RAMADHAN Als ADAN Bin JUHARI bahwa obattersebut didapatkan dari terdakwa Bahwa Selanjutnya saksi dan rekan saksi A.

Saksi RAMADHAN Alias ADAN Bin JUHARI, dibawah disumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi mengerti alasan dihadirkan dipersidangan sehubungan dengantindak pidana dengan sengaja mengedarkan obat terlarang jeniscarnophen/zenith;Bahwa saksi pernah menyerahkan obat jenis zenith/carnophen kepada Sadr.ARI ;Bahwa Sdr.

Menetapkan barang bukti berupa:- 23 (dua puluh tiga) butir obat jenis Carnophen/Zenith.- Obat jenis Dextro sebanyak 5 (lima) butirDirampas untuk dimusnahkan.- Uang tunai sebesar Rp. 77.000,- (tujuh puluh tujuh ribu rupiah) ; Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah)

Perbuatan yang di lakukan untukmenjual obat jenis carnophent/zenith oleh terdakwa dalam mengedarkan/menjualobat jenis carnophent/zenith adalah tidak dilakukan di toko obat atau apotek yangtelah mempunyai ijin yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan dan mempunyaitenaga ahli farmasi (asisten apoteker) untuk mengedarkan sediaan farmasi, danterdakwa mengedarkan/menjual obat jenis carnophent/zenith tidak memilikikeahlian atau kewenangan untuk melakukan praktek kefarmasian baik sebagaiapoteker atau asisten

Kotabaru;Bahwa pada saat dilakukan penangkapan telah berhasil yaitu uang hasilpenjualan obat jenis carnophen/zenith dan dextro sebesar Rp. 77.000, (tujuhpuluh tujuh ribu rupiah), sedangkan untuk obat jenis carnophen/zenithdiamankan dari sdr. TAUFIK sebanyak 1 (satu) keping/10 (sepuluh) butir,sedangkan untuk obat jenis carnophen/zenith dan dextro lainnya diamankandari sdr.

sekitar 3 bulanan.Bahwa terdakwa mengedarkan obat jenis carnophen/zenith kepada orangyang akan membelinya dengan harga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) perkeping nya, sedangkan untuk pil dextro sebesar Rp. 10.000, (sepuluh riburupiah) per 6 (enam) butirnya.Bahwa cara terdakwa dalam mengedarkan obat jenis carnophen/zenith dandextro tersebut dengan cara orang yang membeli datang kerumah terdakwa,selanjutnya orang yang mau membeli obat jenis carnophen/zenith tersebutterdakwa juali dengan harga

Menyatakan barang bukti berupa : - 300 (tiga ratus) butir obat carnophen / Zenith;- 1 (satu) buah Handphone merk Nokia warna putih;- 1 (satu) buah Handphone merk Mito warna putih.Dirampas untuk dimusnahkan- Uang tunai hasil penjualan sebesar Rp. 690.000,- (enam ratus Sembilan puluh ribu rupiah)Dirampas untuk negara6. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).

SAMSUL BAHRI BinMUHAMMAD TAMRANI (Alm) adalah pemain baru dalam peredaran obat jenisCarnophen / Zenith tersebut, sedangkan untuk terdakwa Il SAINI Alias ENCEKBin MASSIARA dan terdakwa Ill MARYANA Alias ANI Binti JEMANG (Alm)sudah masuk dalam Target Operasi Satuan Narkoba Polres Tanah Bumbu dalamperedaran obat jenis carnophen / Zenith tersebut dikarenakan sering terdengarnama terdakwa Il dan terdakwa Ill yang disebut sebut menjadi penyuplaicarnophen / Zenith oleh para pelaku yang telah ditangkap sebelumnya

barang bukti yang disita berkaitan denganpengedaran obat jenis carnophen / zenith tanpa ijin edar.Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkan2.

AMI untuk membeli 3 (tiga) box obat jenisCARNOPHEN merk Zenith kemudian sdr ami mengantarkan 3 (tiga) box obatjenis CARNOPHEN merk Zenith kerumah terdakwa kemudian terdakwamenyerahkan uang kepada sdri. AMI sebesar Rp.660.000, (enam ratus enampuluh ribu rupiah), kKemudian sekitar jam 14.00 wita sdr .

ENCEK Bin MASSIARA pernahtersangkut perkara Narkotika sebelumnya; Bahwa benar barang bukti berupa obat jenis carnophen Merk Zenith sebanyak300 (tiga ratus) butir obat carnophen / Zenith, 1 (satu) buah Handphone merkNOKIA warna putih, 1 (satu) buah Handphone merk MITO warna putih, uang tunaihasil penjualan sebesar Rp. 690.000,(enam ratus sembilan puluh ribu rupiah)adalah barang bukti yang disita berkaitan dengan pengedaran obat jeniscarnophen / zenith tanpa ijin edar.Menimbang, bahwa berdasarkan fakta