Ditemukan 46407 data
Pembanding/Tergugat VII : JUFRI Diwakili Oleh : Safriadi, S.H., M.H.,M.Kn.,
Pembanding/Tergugat VIII : DARMAWAN FAJRI Diwakili Oleh : Safriadi, S.H., M.H.,M.Kn.,
Terbanding/Penggugat I : TENGKU SABIRIN
Terbanding/Penggugat II : MAHDI
Terbanding/Penggugat III : ERWINSYAH
Terbanding/Penggugat IV : NASRUDDIN
Terbanding/Penggugat V : NURDIN
Terbanding/Penggugat VI : NASRULLAH
Turut Terbanding/Tergugat IX : HERI DIANDA, S.H.,M.Kn.
64 — 55
Hasan;
- SebelahSelatanberbatasandenganJalanAMD;
- Sebelah Barat berbatasan dengan Lorong Desa;
adalah milik 6 (enam) desa yaitu Desa Ateuk Blang Asan, Desa Ateuk Cut, Desa Ateuk Lamphang, Desa Ateuk Mon Panah, Desa Ateuk Lampeuot dan Desa Ateuk Lam Ura;
- Menyatakan hibah antara Tergugat I dan Tergugat III terhadap objek sebagaimana tersebut dalam dictum angka 2 di atas adalah tidak sah
secara hukum;
- Menyatakan Akta Hibah Nomor 260 Tahun 2020 tanggal 23 September 2020 dibuat di hadapan Notaris Heri Dianda, S.H, M.Kn, PPAT di Kabupaten Aceh Besar (Tergugat IV) tidak mempunyai kekuatan hukum;
- Menghukum Tergugat III untuk mengembalikan tanah obyek perkara berikut segala sesuatu yang ada di atasnya kepada Para Penggugat dalam keadaan semula dan dalam keadaan baik;
- Menghukum Tergugat III untuk membongkar bangunan permanen dan memindahkan bangunan
1.HJ. SALEMAH
2.ERNAWATI BINTI NAWASIH
Tergugat:
KARDIANA BIN JAELANI
167 — 80
Bahwa dalam Surat Pemnyataan hibah (Objek Sengketa) tersebut,telah direkayasa Hibah antara Penggugat 1 (Hj. Selemah binti H.
tanah sawah tersebut kurang lebih sekitar 25are; Bahwa tanah sawah tersebut sudah pernah dibagi kepadaPenggugat II seluas 11 are, dan untuk Tergugat seluas 14 are; Bahwa saksi mengetahui hal tersebut karena saksi pernahmenandatangani surat hibah dari Penggugat kepada Tergugat; Bahwa saksi ikut menandatangani surat hibah tersebut diKantor Desa; Bahwa saksi tidak pernah menayakan tetang keabsahansurat hibah tersebut kepada Penggugat I; Bahwa setahu saksi yang membawa surat hibah tersebutke Kantor
tersebut dibuat padatahun 2012; Bahwa pada saat itu yang membawa surat hibah tersebutkepada saksi adalah Penggugat dan Tergugat Bahwa saksi selaku Kepala Desa pada saat itu juga ikutmenanda tangani surat hibah tersebut; Bahwa pada saat itu saksi menanda tangani surat hibahtersebut di kantor desa Peresak; Bahwa yang membawa surat hibah tersebut ke kantorDesa adalah Penggugat !
Apakah pernah terjadi hibah antara Penggugat dan Tergugat?Halaman 49, Putusan Nomor 1100/Padt.G/2020/PA.GM2. Apakah jika hibah tersebut sah menurut undangundang yangberlaku?
oleh karena itu hibah yang dilakukan olehPenggugat terhadap Tergugat tidak sesuai dengan pasal 210 ayat (1) KHI,majelis hakim berpendapat hibah tersebut tidak sah dan tidak memiliki kekuatanhukum;Menimbang, bahwa hibah yang dilakukan dinyatakan tidak sah dan tidakmemiliki Kekuatan hukum, maka gugatan pembatalan hibah yang diajukan olehPara Penggugat/Kuasa Hukum menjadi tidak jelas atau kabur (obscur libel);Halaman 52, Putusan Nomor 1100/Padt.G/2020/PA.GMMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan
89 — 44
KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Baubau yang memeriksa dan mengadili perkaraperdata dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan atas perkaraGugatan Hibah antara:Hj.
Bahwa saat ini ke 6 (enam) cucu selaku pemegang hibah dalam point 4(empat) posita di atas yang di sebutkan selaku penerima hibah tanahtersebut masingmasing telah mendapatkan pembagiannya secara langsungdari pihak kedua (Wa Ode Hatidja), berdasarkan hibah dari nenek (Wa OdeMazidah) dan sesuai dengan amanah dari pemberi hibah tersebut termasukpembagian untuk Penggugat yang di serahkan langsung bukti pembagiannyapada tahun 1992 dengan cara pihak kedua (Wa Ode Hatidja) datang keMedan karena pada saat
Bahwa hibah yang di lakukan oleh Wa Ode Mazidah untuk 6 (enam) orangcucunya di hadapan Kepala Desa Tomba dan di ketahui oleh KepalaKecamatan Wolio juga di hadiri 4 (empat) orang saksi pada tanggal 18Oktober 1971 adalah sah di mata hukum, karena sejak tanggal 18 OktoberHim. 8 dari 21 hlm. Putusan No. 0230/Pat.G/2015/PA.Bb1971 sampai dengan saat ini tidak pernah ada dari pihak lain yangmengganggu gugat atas keabsahan hibah dalam bentuk perjanjian tersebut;20.
Tahir, ST, WaOde Salma, Wa Ode Salamah, Wa Ode Muslimat, Wa Ode Nurainiadalah pemegang hak hibah atas tanah obyek sengketa;Him. 9 dari 21 hlm. Putusan No. 0230/Pat.G/2015/PA.Bb.
Bahwa gugatan Penggugat kabur (obscuur libel) karena di satu sisiPenggugat secara tegas menyatakan bahwa gugatan ini berkenan dengangugatan hibah sementara uraianuraian dalil posita gugatan Penggugatsangat nampak dengan jelas, bahwa sesungguhnya tidak ada permasalahansedikitoun menyangkut hibah atas tanah milik/peninggalan kakek dan nenekPenggugat dan para Tergugat kepada ahli warisnya;DALAM POKOK PERKARA:i:Bahwa semua dalil yang terurai pada bagian eksepsi di atas di pandang dipergunakan kembali
143 — 45
1.UMI ALFIAH
2.DIDIK CRESNA ATMOJO
Tergugat:
1.ASEP SYAIFUL HADI
2.MIA LIGA SINTA
3.PT. Bank Central Asia Tbk. cq PT.Bank Central Asia Cabang Blitar
4.ERWAN JURIS ANG
5.CAMAT KECAMATAN SRENGAT selaku PPAT
6.Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang, KPKNL Malang
7.KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN BLITAR
52 — 28
192 — 47
Kedudukan Penerima Hibah yaitu : Sugito, SH danTergugat Il selaku wakil penerima hibah yaitu "PANITIA DANPENERIMA TANAH HIBAH PAGUYUBAN KELUARGA TRAHMARTOREJAN.Cc. Kedudukan tanahtanah berikut sebagai barang yangditetapkan sebagai objek penghibahan yaitu :1.
Penerima hibah bisa perorangan atau lembaga.4. Dalam pelaksanaan akad hibah (ijabkabul) antara pemberihibah dan penerima hibah disaksikan 2 orang saksi;5. Harta benda yang dihibahkan adalah hak milik pribadipemberi hibah yang tidak terkait dengan harta atau hakorang Iain.6. Harta yang dihibahkan tidak melebihi 1/3 dari harta bendayang dimilikinya (pemberi hibah).7.2.
Penghibahan a quo TIDAK memenuhi syarat "Dalampelaksanaan akad hibah (ijabkabul) antara pemberi hibahdan penerima hibah disaksikan 2 orang saksi , alasannyahukumnya adalah sebagai berikut :Bahwa sesuai hasil pembuktian dalam perkara PENETAPANNOMOR : 0054/Pdt.P/2014/PA.SAL TANGGAL 27 Januari2015 Masehi a quo, kedudukan Pemberi Hibah (i.c. Drs. HajiMoechtar, Apt) dan Penerima hibah (i.c. Paguyuban TrahMartorejan) hanya didasarkan pada bukti Surat yaitu :1.
Sal7A.7.5.7.6.Bahwa apabila benar proses penghibahan sampai dengan keluarPenetapan hibah a quo dilakukan secara benar, maka syaratsyarat hibah tersebut harus dipenuhi secara keseluruhan olehPemberi Hibah (i.c. alm. XXX). Apalagi pada tanggal 15 Desember2008 alm.
dibuat oleh PihakPemberi Hibah yaitu : XXX (alm.) tersebut tidak terdapatpenerima hibah yang membubuhkan tanda tangan sebagaipersetujuan. 2 (dua) surat a quo, keduaduanya dibuat oleh PihakPemberi Hibah yaitu : XXX (alm.), tidak ada saksisaksinyayang mengetahui adanya penghibahan tersebut8.
127 — 42
Air Joman,Kabubapen Asahan, sebagai Tergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca suratsurat dalam perkara ini;Telah mendengar keterangan Penggugat di muka persidangan;DUDUK PERKARABahwa, Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 24 September2019, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Kisaran denganRegister Nomor: 1635/Pdt.G/2019/PA.Kis. tanggal 24 September 2019, telahHalaman 1 dari 9 halaman, Penetapan Nomor 1635/Pdt.G/2019/PA.Kismengajukan gugatan pembatalan hibah dengan dalildalil
Bahwa semasa hidup bersama antara Penggugat dengan isteriPenggugat yang bernama XxXxxxxxxxxxxxxxxxxx ada memiliki hartabersama yaitu sebidang tanah dan bangunan rumah yang pada tahun2015 dengan itikad baik dan penuh dengan kasih sayang Penggugatmenghibahkan sebidang tanah dan bangunan rumah (yang dalamperkara ini disebut sebagai objek sengketa) kepada anak Penggugattersebut, berdasarkan Surat Penyerahan / Hibah Sebidang Tanah yangdibuat dibawah tangan yang diketahui oleh Lurah Sidomukti tertanggal30
Bahwa setelah dibuat diterbitkan Surat Penyerahan / Hibah SebidangTanah dan bangunan rumah tersebut, maka Tergugat menguruskanSuratsurat tentang kepemilikan tanah dan bangunan rumah tersebutkeatas nama Tergugat;5.
hibah tersebut masihhidup, dimana harta berupa sebidang tanah dan bangunan rumahtersebut merupakan harta benda milik bersama antara Penggugatdengan isteri Penggugat; Pemberian hibah tersebut tidak dibuat dihadapan PejabatPembuat Akta Tanah (PPAT) atau Notaris;7.
Bahwa oleh karena pemberian hibah tersebut tidak dilaksanakan olehTergugat dengan baik dan benar, maka Penggugat memohon kepadaMajelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untukmembatalkan demi hukum Pemberian Hibah tertanggal 30 Oktober 2015,dengan Surat Nomor : 593.83/08/H/X/2015 tersebut, dan menyatakantanah tersebut sebagai harta milik bersama antara Penggugat denganisteri Penggugat yang bernama Alm.xxxxxxxxXXXXXXXXXX;8.
38 — 35
91 — 15
PENETAPANNomor 77 /Pdt.G/2016/MSSgiaN oe 235) 7KAM a aeDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syariyah Sigli memeriksa dan mengadili perkaraperkaratertentu. pada tingkat pertama dengan persidangan Majelis Hakim, telahmenjatuhkan Penetapan seperti diuraikan tersebut di bawah ini, dalam perkaraGugatan Pemberian Hibah yang diajukan oleh :Ratna Juwita binti Tgk.
gugatannya tanggal Maret 2016 telahdidaftarkan di Kepaniteraan Mahkamah Syariyah Sigli, Nomor 77/Pdt.G/2016/ MSSgi .tanggal 07 Maret 2016;Bahwa pada hari dan tanggal persidangan yang ditentukan, Penggugatdatang menghadap ke Persidangan, sedangkan Tergugat I, Turut Tergugat danTurut Tergugat Il tidak datang menghadap ke persidangan, meskipun telahdipanggil secara resmi dan patut;Bahwa Penggugat di dalam persidangan menyatakan tidak akanmelanjutkan perkaranya dan akan mencabut perkara gugatan pemberian hibah
145 — 43
sedang sakit;Bahwa pemberian hibah tersebut dilakukan berdasarkan kuasa yangmana pemberikuasa adalah Sayem kepada Edi Priyono pemberi kuasadan hal lain kuasa ini diberikan untuk pemberi Hibah kepada orangpenerima Hibah dalam hal ini adalah Edi Priyono Bin Pandi HadiBahwa objek pembatalan hibah pada poin posita gugatan 7.1 berupatapak rumah beserta bangunannya dikuasai oleh Edi Priyono (Tergugat 1)atas keterangan Tergugat telah menerima hibah dari Sayem, tanpasurat;Bahwa penghibahan dengan akta hibah
adalah melanggar pasal 210 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam (KHI),pemberian hibah oleh pemberi hibah kepada penerima hibah sebanyakbanyaknya adalah 1/3 (Sepertiga) dari harta benda pemberi hibah.
Untukitu, penerimaan hibah oleh penerima hibah adalah sebanyakbanyaknya1/3 (Sepertiga) dari objek pembatalan hibah dan selebihnya adalah cacathukum sehingga dapat dibatalkan atau batal demi hukum;Bahwa demi keadilan dan kepastian hukum terhadap harta peninggalanobjek pembatalan hibah, gugatan pembatalan hibah tersebut guna tidakmenimbulkan sikap, prilaku dan tindakan secara emosional berpotensikekerasan fisik, psikis dan terputusnya silaturahmi antara ParaPenggugat dengan Tergugat !
Saksi AhliWin Syuhada bin Sukerna, MCL , umur 41 tahun, Memberikanketerangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa saksi kenal dengan para Penggugat serta tidak ada hubungansaudara dengan para Penggugat; Setahu saksi aturan tentang Hibah diatur dalam Pasal 17 KUHPerdatadimana disana dijelaskan bahwa rukun hibah itu adalah adanyapemberi hibah dan penerima hibah.
Pembuat Akta Hibah(PPAT) dari Sayem kepada Edi Priyono bin Pandi Hadi.
98 — 16
Terbanding/Tergugat I : RITA JUSUF
Terbanding/Tergugat II : EVAN SIEPENO
Terbanding/Tergugat III : STEPHANIE SIEPENO
Terbanding/Tergugat IV : Dr. BEATRIX BENNI, S.H, M.Pd, M.Kn selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah
Terbanding/Tergugat V : NATASIA WINATA
Terbanding/Turut Tergugat : KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL KOTA PADANG
89 — 0
80 — 0
118 — 75
: Sungai,
- Sebelah Selatan : Tanah Tambak Milik Bu Laila dan sungai,
- Sebelah Timur : Tanah Tambak Milik Bu Laila,
- Sebelah Barat : Tanah Tambak Milik Ngaribun;
Adalah harta peninggalan milik Nurikah;
- Menyatakan pencatatan keterangan hibah
sebagai berikut:
- Utara : Sungai Bangoan,
- Selatan : Sungai Penatar Sewu,
- Timur : Tambak milik Bu Laila,
- Barat : Tambak Milik Bu Nurikah;
Adalah tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum;
- Menetapkan sah 1/3 bagian hibah
Musdalifah/ Napiyah/ Napisah binti Tirdjo);
- Membatalkan hibah Tergugat I (Hj.
Musdalifah/ Napiyah/ Napisah binti Tirdjo)
kepada Tergugat II (Titin Sumarni, Bin Maulan) dengan perjanjian hibah tanggal 18 Januari 2021, atas tanah tambak seluas 4.389 Ha, yang terletak di di Desa Dusun Toyono, Desa Plumbon, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, tercatat dalam buku Leter C No. 578 Persil 42 Kelas III atas nama Napiyah, dengan batas-batas sebagai berikut:
- Utara
83 — 43
112 — 23
Bahwa, orang tua Penggugat dan Tergugat pada tanggal 7 Agustus 1980telah menyerahkan harta benda berupa tanah seluas kurang lebih 1.184 M2berikut bangunan rumah diatasnya dengan Akta Hibah Nomor: 220/Kec/1980kepada Tergugat yang terletak di Jalan Letkol Atmo Rt. 06, Nomor 474, KotaLubuklinggau dengan batas batas sesuai Akta Hibah: Sebelah Utara berbatas dengan tanah Darwis Sebelah Timur berbatas dengan tanah Harahap Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Letkol Atmo Sebelah Barat berbatas dengan jalan
Bahwa, penyerahan harta benda berupa tanah seluas kurang lebih 1.184M2 oleh orang tua Penggugat dan Tergugat berupa Akta Hibah kepadaHal.2 dari 46 hal. Put.Nmr 32/Pdt.G/2018/PA.LLGTergugat tanpa sepengetahuan Penggugat yang merupakan Ahli Waris yangsah dari Orang tua Penggugat Dan Tergugat adalah perbuatan yangbertentangan dengan Hukum karena masih ada ahli waris yang lain selaindari Tergugat;9.
Bahwa, selanjutnya sampai surat gugatan ini diajukan, penyerahanHak/Hibah dari orang tua Penggugat dan Tergugat kepada Tergugat denganAkta Hibah 220/Kec/1980 tanggal 07 Agustus 1980 tidak pernah dibatalkanmaka secara hukum/ batal demi hukum, karena merugikan Penggugatsebagai Ahli Waris yang sah dari Orang tua Penggugat Dan TergugatbinToyo dan Hj.
Menyatakan tidak sah dan tidak berkekuatan hukum serta batal demiHukum Akta Hibah Nomor 220/Kec/1980 tanggal 07 Agustus 1980 yangdiberikan oleh orang tua Penggugat dan Tergugat Orang tua PenggugatDan Tergugatbin Toyo kepada Tergugat;6. Menetapkan tanah berikut bangunan rumah diatasnya sebagaimanatersebut dalam Akta Hibah adalah Mal Waris/ Harta Waris Alm. Orang tuaPenggugat Dan Tergugat;7. Menetapkan bagian dari masing masing Ahli Waris sesuai dengan hukumIslam;Hal.3 dari 46 hal.
TERGUGAT, perempuan, umur 39tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, bertempat tinggal di Kota Kediri,sebagai Tergugat / Pihak kedua; Pihak Penggugat/Pihak Pertama danTergugat/Pihak Kedua menerangkan terlebin dahulu sebagai berikut: Bahwapada tanggal 3 Desember 2013 Penggugat/Pihak Pertama mengajukangugatan terhadap Tergugat/Pihak Kedua Tergugat mengenai gugatanpembatalan hibah di Pengadilan Agama Kediri regester Nomor 670/Hal.4 dari 46 hal.
87 — 42
tercatat dengan nomor Persil 6 LS dan NOP : 35.15.140.0004.008-0101.0 dengan batas-batas sebagai berikut :
- Menetapkan pencabutan hibah
yang dilakukan Penggugat Kepada Penerima Hibah Almarhumah Rini Budi Hartatik binti Suharto.
Sebelah barat : Puspawati
Sebelah Timur : Anik Alfiah
Sebelah Utara : Jalan
Sebelah Selatan : Ragil Budi Hanafi (sudah dijual);
78 — 16
230 — 100
Bahwa, tanpa sepengetahun Para Penggugat tanah a quoternyata dilakukan peralihan dari Ibu Muslimah binti Semar P Mun, kepadaSulipah Binti Yamin dengan hibah dan di buat Akte Hibah di hadapanPejabat Pembuat Akta Tanah Kecamatan Waru Drs. Moentiono, tanggal13071992 No. 116/Kes/Waru/1992;13.
Brigjend Katamso adalah harta waris dari peninggalan Ibu Moeslimah binti Semar P Munyang belum dibagi waris.Menyatakan hibah tanah peninggalan Ibu Moeslimah binti Semar P Mun aquo kepada Tergugat berdasarkan Akte Hibah di hadapan PejabatPembuat Akta Tanah Kecamatan Waru Drs.
Lagipula sudah diakui olehTergugat bahwa tanah a quo berasal dari hibah Ibu Moslimah makaperlu diuji dalam pokok perkara apakah hibah tersebut sudahmemenuhi syarat syarat adanya hibah atau belum. Sehingga tidaktermasuk materi eksepsi.b.
Bahwa Obyek gugatan pembatalan hibah adalah sebagaimana adanyafakta bukti tertulis SHM No. 303/Desa Kedungrejo, Sidoarjo atas namaMUSLIMAH adanya peralihan harta peninggalan Ibu Moslimah yangdihibahkan kepada Tergugat maka merupakan fakta hukum bahwaada peristiwa hibah yang mana sengketa hibah merupakankewenangan absolut Peradilan Agama.c.
antara orangorang yang beragama Islamdibidang perkawinan , kewarisan, wasiat, hibah, wakaf, shadaqah, berdasarhukum Islam .
105 — 2