Ditemukan 2828 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 11-07-2018 — Putus : 26-07-2018 — Upload : 17-12-2019
Putusan MS LANGSA Nomor 4/JN/2018/MS.LGS
Tanggal 26 Juli 2018 — ulia Rachman,SH melawan SAMSUAR HASIBUAN BIN AMSAR HASIBUAN
12221
  • maisir melanggar Pasal 18 QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa untuk menentukan apakah Terdakwa telahbersalah melakukan jarimah maisir sebagaimana didakwakan JaksaPenuntut Umum, maka Majelis Hakim terlebih dahulu = akanmempertimbangkan kesesuaian unsurunsur yang terdapat dalam jarimahmaisir tersebut dengan alatalat bukti dan faktafakta hukum lainnya yangditemukan di persidangan;Menimbang, bahwa unsurunsur jarimah maisir sebagaimanatersebut dalam Pasal 18 Qanun Aceh
    Kemudian sepanjang berlangsungnya pemeriksaanperkara ini tidak ditemukan petunjuk yang mengarah pada adanya salahorang dalam menetapkan Terdakwa dan juga tidak ditemukan adanyafaktor pembenar dan pemaaf dalam diri Terdakwa ketika sedang dan akanmelakukan jarimah dimaksud. Dengan demikan Majelis Hakim berpendapatunsur setiap orang telah terpenuhi;2.1.
    tekanan dari pihakmanapun, bahkan Terdakwa secara usia telah tergolong matang danmempunyai pemahaman utuh bahwa perbuatan jarimah tersebut adalahperbuatan yang dilarang, baik secara agama, moral dan peraturanperundanganundangan.
    No. 04/JN/2018/MS.Lgs3.1.Melakukan jarimah maisir;Menimbang, bahwa melakukan jarimah artinya melakukanperbuatan yang dilarang oleh syariat Islam yang dalam Qanun Aceh Nomor6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat diancam dengan uqubat hudud danatau tazir, salah satu di antaranya adalah maisir;Menimbang, bahwa adapun yang dimaksud dengan maisir dalamperspektif Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 adalah perbuatan yangmengandung unsur taruhan dan/ atau unsur untunguntungan yangdilakukan antara 2 (dua) pihak atau
    Dengan demikan MajelisHakim berpendapat unsur ketiga melakukan jarimah maisir telahterpenuhi;4.1.Dengan nilai taruhan dan/atau keuntungan paling banyak 2 (dua) gramemas murni;Menimbang, bahwa harga emas murni per bulan Juli 2018 adalahsekitar Rp. 553.000, (lima ratus lima puluh tiga rupiah) untuk 1 gram.Kemudian apabila dikalikan dua, maka akan berjumlah sekitarRp.1.106.000, (satu juta seratus enam ribu rupiah).
Register : 01-12-2020 — Putus : 18-12-2020 — Upload : 18-12-2020
Putusan MS Kota Subulussalam Nomor 9/JN/2020/MS.Sus
Tanggal 18 Desember 2020 — Penuntut Umum:
MHD. HENDRA DAMANIK, S.H., M.H.
Terdakwa:
ABDUL IKHSAN SIREGAR alias AL ISAN Bin ENDANG SIREGAR
19155
  • Menyatakan Terdakwa TERDAKWA telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan jarimah zina dengan anak di bawahumur sebagaimana diatur dan diancam Uqubat dalam Pasal 34Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayatsebagaimana di dakwakan dalam surat dakwaan Penuntut Umum;2. Menjatuhkan terhadap Terdakwa TERDAKWA dengan Uqubathudud cambuk sebanyak 100 (seratus) kali, dikurangi selamaterdakwa ditahan;3.
    YETI MASLIANDAsebagaimana terlampir dalam berkas perkara, disimpulkan bahwa pada hasilpemeriksaan fisik seorang perempuan bernama SITI NURYAKIN usia 14(empat belas) tahun dijumpai robekan sampai ke dasar pada selaput darapada seluruh arah jarum jam.Perbuatan terdakwa merupakan jarimah sebagaimana diatur dandiancam Uqubat dalam Pasal 34 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat.AtauKeduaHalaman 5 dari 28 hal. Ptsn.
    YETI MASLIANDAsebagaimana terlampir dalam berkas perkara, disimpulkan bahwa pada hasilpemeriksaan fisik seorang perempuan bernama SITI NURYAKIN usia 14(empat belas) tahun dijumpai robekan sampai ke dasar pada selaput darapada seluruh arah jarum jam.Perbuatan terdakwa merupakan jarimah sebagaimana diatur dandiancam Uqubat dalam Pasal 33 Ayat (2) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat.Menimbang, bahwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebutTerdakwa menyatakan telah mengerti isi Surat
    Bahwa antara saksi dan Terdakwa tersebut tidak mempunyaihubungan famili ataupun keluarga; Bahwa benar saksi mengerti permasalahan ini dikarenakan saksimerupakan ayah kandung saksi korban anak Siti Nuryakin danmerupakan saksi pelapor terkait jarimah zina yang dilakukan olehTerdakwa TERDAKWA; Bahwa benar yang menjadi korban jarimah zina adalah anakkandung saksi yang bernama saksi korban anak Siti Nuryakin, jeniskelamin perempuan, umur 14 tahun, pelajar SMP kelas 2 (dua), agamaislam, alamat Dusun Suka
    Jinayat Nomor 9/JN./2020/MS.Sus.Menimbang, bahwa jika dilihat dari fakta dan kenyataan seharihari akibatdari perbuatan yang dilakukan Terdakwa mempunyai dampak dan akibat negatifyang ditimbulkannya, maka Majelis berpendirian jarimah yang dilakukanTerdakwa haruslah dihukum dengan tujuan pemidanaan bukanlah pembalasanterhadap perbuatan jarimah yang dilakukannya, melainkan sebagai usahapreventif dan refresif atau lebih tegas lagi uqubat dijatunkan bukan untukmenjatuhkan martabat seseorang, akan tetapi
Register : 11-11-2020 — Putus : 25-11-2020 — Upload : 30-11-2020
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 27/JN/2020/MS.Bna
Tanggal 25 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
1.Maimunah S.H., M.H
2.Mursyid, S.H., M.H
Terdakwa:
Muzakir Alias Zaki Bin M. Jalal Sabil
23989
  • Gampong ...........060 , Kecamatan KutaAlam, Kota Banda Aceh, saksi tidak disumpah karena masih dibawah umurtelah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa setelah Terdakwa ditangkapkarena diduga melakukan perbuatan pelecehan seksual;Bahwa terjadi tindak pidana/Jarimah pelecehan sesksual padatanggal 16 September 2020 terhadap korbaan ................
    Bnasubyek hukum (pembawa hak dan kewajiban) yang melakukan jarimah danakan mempertanggung jawabkan secara pidana dalam perkara ini;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan dimana saksisaksi telah memberikan keterangan di bawahsumpah dan Majelis hakim telah mempertanyakan identitas Terdakwa tersebut,selain itu terdakwa sendiri telah mengakui bahwa terdakwa hadir dan diperiksadi persidangan adalah terdakwa yang identitasnya sesuai dengan yang termuatdalam dakwaan Jaksa
    Hal ini menunjukkan adanya kesengajaan dari Terdakwa untukmelakukan jarimah tersebut;Hal 10 dari 15 halaman Putusan No. 27/JN/2020/MS. BnaMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut telah jelasbahwa unsur dengan sengaja telah terbukti Ssecara sah menurut hukum;3.
    Unsur melakukan jarimah pelecehan seksual.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan jarimah pelecehan seksualdalam Pasal 46 Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayatadalah perbuatan sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 butir ke 27Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014, yaitu perbuatan asusila atau perbuatan cabulyang dilakukan didepan umum atau terhadap orang lain sebagai korban baiklakilaki maupun perempuan tanpa kerelaan korban;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan, ternyata pada saatTerdakwa
    ,mempunyai efek jera bagi pelaku jarimah dan masyarakat sekitarnya dalamrangka mencegah terjadinya perbuatan maksiat lainnya dan mendorong pelakujarimah untuk bertaubat;Menimbang, bahwa dalam pledoinya Terdakwa menyatakanpenyesalannya dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi serta mohonHal 12 dari 15 halaman Putusan No. 27/JN/2020/MS.
Register : 17-10-2019 — Putus : 07-11-2019 — Upload : 11-11-2019
Putusan MS KUALA SIMPANG Nomor 17/JN/2019/MS.Ksg
Tanggal 7 Nopember 2019 — Penuntut Umum:
1.Roby Syahputra, SH. MH
2.Simon, S.H,. M.H
Terdakwa:
1.Amratul Hasanah binti Ibnu Hajar
2.Rustam bin Bakar
11640
  • M E N G A D I L I

    1. Menyatakan Terdakwa Amratul Hasanah binti Ibnu Hajar dan Terdakwa Rustam Bin Bakar telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan Jarimah
    Menyatakan Terdakwa TERDAKWA 1 dan Terdakwa TERDAKWA 2 telahterbukti secara sah dan meyakinkan barsalah melakukan yang turut serta,membantu) atau. menyuruh melakukan Jarimah, dengan sengajamelakukan Jarimah Zina sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 33 ayat (1) Jo Pasal 6 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentanghukum jinayat, sebagaimana dalam dakwaan ketiga kami2.
    Aceh Tamiang atau setidaktidaknta pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumMahkamah Syariyah Kuala Simpang yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya, Setiap orang yang turut serta, membantu atau menyuruhmelakukan Jarimah, mengulangi dengan sengaja melakukan Jarimah Zina,perbuatan tersebut dilakukan oleh Para terdakwa dengan cara sebagai berikut; Bermula pada hari Selasa Tanggal 24 September 2019 sekira pukul 12.15WIB, terdakwa datang kerumah terdakwa II, yang beralamat
    Aceh Tamiang atau setidaktidaknta pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumMahkamah Syariyah Kuala Simpang yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya, Setiap orang yang turut serta, membantu atau menturuhmelakukan Jarimah, mengulangi dengan sengaja melakukan Jarimah zina,Perbuatan tersebut dilakukan oleh para terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bermula pada hari Selasa Tanggal 24 September 2019 sekira pukul 12.15WIB, terdakwa datang kerumah terdakwa II, yang beralamat
    Aceh Tamiang atau setidaktidaknta pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumMahkamah Syariyah Kuala Simpang yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkaranya, Setiap orang yang turut serta, membantu atau menturuhmelakukan Jarimah, dengan sengaja melakukan Jarimah zina, Perbuatantersebut dilakukan oleh para terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bermula pada hari Selasa Tanggal 24 September 2019 sekira pukul 12.15WIB, terdakwa datang kerumah terdakwa II, yang beralamat di Dusun TanjungKeramat
    Dengan sengaja3. melakukan jarimah zina;1.
Register : 10-09-2019 — Putus : 17-09-2019 — Upload : 17-09-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 57/JN/2019/MS.Bna
Tanggal 17 September 2019 — Penuntut Umum:
1.Mursyid, S.H., M.H
2.Maimunah S.H., M.H
Terdakwa:
FAISAL MUHAMMAD BIN MUHAMMAD
8416
    1. Menyatakan Terdakwa (Faisal Muhammad bin Muhammad) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan jarimah ikhtilath;
    2. Menjatuhkan uqubat kepada Terdakwa (Faisal Muhammad bin Muhammad) dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 25 (Dua puluh lima )
    Jendral Ahmad Yani GampongPeunayong Kecamatan kuta Alam Kota Banda Aceh atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain masih dalam wilayah hukum Mahkamah SyariyahKota Banda Aceh yang berwenang mengadili perkara ini, dengan sengajamelakukan jarimah thktilat, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan caracara sebagai berikut :Bahwa terdakwa Faisal Muhammad Bin Muhammad pada hari Sabtutanggal 13 Juli 2019 sekira pukul 14.00 WIB bersamasama denganRahmaniar Binti Abdul Hamid berangkat dari Sabang ke
    Jendral Anmad Yani GampongPeunayong Kecamatan kuta Alam Kota Banda Aceh atau setidaktidaknyapada suatu tempat lain masih dalam wilayah hukum Mahkamah SyariyahKota Banda Aceh yang berwenang mengadili perkara ini, dengan sengajamelakukan jarimah khalwat, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwadengan caracara sebagai berikut :Bahwa terdakwa Faisal Muhammad Bin Muhammad pada hari Sabtutanggal 13 Juli 2019 sekira pukul 14.00 WIB bersamasama denganRahmaniar Binti Abdul Hamid berangkat dari Sabang ke
    Bna Bahwa saksi mengetahui pada hari sabtu 13 juli 2019 pukul 00.15Wib telah terjadi Jarimah Khalwat dan Ikhtilat didalam kamar hotelWisata bersama Terdakwa dan saksi; Bahwa disaat berdua duaan bersama saksi Terdakwa sempatmelakukan perbuatan bermesraan yaitu mencium saksi dikening dipipidan dibibir Bahwa saksi menjelaskan sebelumnya belum pernah berciumandan berhubungan badan dengan Terdakwa.4.
    Unsur melakukan jarimah Ikhtilath.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan jarimah ikhtilath dalamPasal 25 ayat (1) Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayatadalah perbuatan sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 butir ke 24Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014, yaitu perbuatan bermesraan sepertibercumbu, bersentuhsentuhan, berpelukan dan berciuman antara lakilakidan perempuan yang bukan suami istri dengan kerelaan kedua belah pihak,baik pada tempat tertutup atau terbuka;Menimbang, bahwa berdasarkan
    Menyatakan Terdakwa (Faisal Muhammad bin Muhammad) terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan jarimah ikhtilath;2. Menjatuhkan uqubat kepada Terdakwa (Faisal Muhammad binMuhammad) dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 25(Dua puluh lima ) kali cambuk;3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangidari Uqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa; Menetapkan barang bukti berupa Baju kaos Warna AbuAbu MerkGuess sebanyak 1 (satu) buah;4.
Register : 15-07-2019 — Putus : 02-09-2019 — Upload : 11-09-2019
Putusan MS MEULABOH Nomor 5/JN/2019/MS.Mbo
Tanggal 2 September 2019 — Penuntut Umum:
1.Andri Hendriansyah, SH., MH
2.Badrunsyah, SH
3.Anistia Ratenia S.H
Terdakwa:
1.Surya bin Daud Ambon
2.Ishak bin M. Saleh
3.Abdul Malek bin Hasanuddin
4.Andi Ayunir bin Rusli
8711
  • Saleh), Terdakwa III (Abdul Malek bin Hasanuddin) dan Terdakwa IV (Andi Ayunir) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan Jarimah Maisir dengan nilai taruhan dan/ atau keuntungan paling banyak 2 (dua) gram emas sebagaimana dakwaan Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;
  • Menghukum Terdakwa I sampai dengan Terdakwa IV sebagaimana diktum angka 1 diatas dengan Uqubat Cambuk di depan umum masing-masing sebanyak 7 (tujuh)
    SALEH, Terdakwa IIl ABDUL MALEK bin HASANUDDIN danTerdakwa IV ANDI AYUNIR terbukti secara terbukti bersalah melakukantindak pidana Jarimah Maisir sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang HukumJinayat;2. Menjatuhkan uqubat cambuk di depan umum terhadap para Terdakwamasingmasing sebanyak 7 (tujuh) kali ;3.
    Daud Dariah Gp.Peunaga Baro, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumMahkamah Syartyah Meulaboh yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini dengan sengaja melakukan jarimah maisir dengan nilai taruhandan/ atau keuntungan paling banyak 2 (dua) gram emas murni.
    Setiap orangYang dimaksud setiap orang adalah setiap orang Islam yangmelakukan Jarimah di Aceh, dalam hal ini para Terdakwa Surya bin DaudHal. 12 dari 20 Hal. Putusan No. 5/JN/2019/MS.MboAmbon, Ishak bin M.
    Unsur dengan sengaja Melakukan Jarimah Maisir Yang dimaksud dengan Melakukan Jarimah Maisir dengan nilai taruhandan atau keuntungan paling banyak 2 (dua) gram emas yaitu para Terdakwamelakukan perbuatan dengan melakukan permainan judi jenis Lessen atauLeng dengan menggunakan Kartu Remi dan uang taruhan sejumlah Rp.361.000, (tiga ratus enam puluh satu ribu rupiah) dalam hal ini, paraTerdakwa Surya bin Daud Ambon, Ishak bin M. Saleh, Abdul Malek binHal. 13 dari 20 Hal.
    Adanya kalah dan menang serta sikapuntunguntungan dalam sebuah permainan kemudian dikaitkan dengankeharusan membayar bagi yang kalah menguatkan keyakinan Majelis Hakimbahwa para terdakwa telah melakukan perbuatan maisir, oleh karena itu unsurdengan sengaja melakukan jarimah maisir telah terbukti secara sah danmeyakinkan;4.
Register : 05-11-2019 — Putus : 04-12-2019 — Upload : 05-12-2019
Putusan MS KUTACANE Nomor 4/JN/2019/MS.KC
Tanggal 4 Desember 2019 — Penuntut Umum:
Acep Kohar, S.H
Terdakwa:
Rudi Sudarma Putra Alias Rudi bin Rusli
1004
  • Unsur menyelenggarakan, menyediakan fasilitas, ataumembiayai Jarimah Maisir1.
    Tentang Unsur setiap orangMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 5 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat, yang dimaksud setiap orang adalah huruf(a) setiap orang beragama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh; huruf (b)setiap orang beragama bukan Islam yang melakukan Jarimah di Acehbersamasama dengan orang Islam dan memilih serta menundukkan dirisecara suka rela pada Hukum Jinayat, huruf (c) setiap orang beragamabukan Islam yang melakukan perbuatan Jarimah di Aceh yang tidak diaturdalam Kitab
    Tentang Unsur menyelenggarakan, menyediakan fasilitas, ataumembiayai Jarimah MaisirMenimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 1 angka (22) Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, Maisir adalah perbuatan yangmengandung unsur taruhan dan/atau unsur untunguntungan yang dilakukanHal. 12 dari 19 hal.
    Nomor 6 Tahun 2014 telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan Jarimah(tindak pidana) sebagaimana didakwakan Penuntut Umum dalam SuratDakwaan tersebut dan diancam Uqubat sesuai dengan ketentuan Pasal 20Hal. 14 dari 19 hal.
    dari fakta dan kenyataan seharihariakibat dari perbuatan yang dilakukan Terdakwa mempunyai dampak dan akibatnegatif yang ditimbulkannya, akan tetapi Pengadilan berpendirian bahwaterhadap Jarimah (tindak pidana) yang dilakukan Terdakwa haruslah dijatuhiUqubat dengan tujuan pemidanaan, bukan pembalasan terhadap Jarimah(tindak pidana) yang dilakukannnya, melainkan sebagai usaha preemtif,preventif dan represif di mana pidana dijatuhkan bukan untuk menjatuhkanmartabat seseorang, akan tetapi sebagai sarana
Register : 11-04-2017 — Putus : 13-04-2017 — Upload : 28-03-2019
Putusan MS KUTACANE Nomor 20/JN/2017/MS.KC
Tanggal 13 April 2017 — Penuntut Umum:
SAIFUDDIN, SH.MH
Terdakwa:
Musdi bin Hasanuddin
918
  • N.1.18/Euh.2/04/2017,yang isinya sebagai berikut:Bahwa ia terdakwa Musdi alias Mus bin Hasanuddin bersamasama denganDoyok (DPO) dan Er (DPO), pada hari Rabu, tanggal 29 Maret 2017, sekira pukul12.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam bulan Maret 2017,bertempat di Desa Kampung Nangka, Kecamatan Lawe Bulan, Kabupaten AcehTenggara atau setidaktidaknya pada suatu tempat tertentu yang masih termasukdalam daerah hukum Mahkamah Syariyah Kutacane, dengan sengaja melakukanperbuatan Jarimah
    Unsur melakukan Jarimah Maisir dengan nilai taruhan dan/ataukeuntungan paling banyak 2 (dua) gram emas murni1.
    Tentang Unsur setiap orangMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 5 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat, yang dimaksud setiap orang adalah huruf (a) setiapOrang beragama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh; huruf (b) setiap orangberagama bukan Islam yang melakukan Jarimah di Aceh bersamasama denganorang Islam dan memilih serta menundukkan diri secara suka rela pada HukumJinayat, huruf (c) setiap orang beragama bukan Islam yang melakukan perbuatanJarimah di Aceh yang tidak diatur dalam
    (tindak pidana) yang dilakukan terdakwa haruslah dijatuhi Uqubat dengan tujuanpemidanaan, bukan pembalasan terhadap Jarimah (tindak pidana) yangdilakukannnya, melainkan sebagai usaha preemtif, preventif dan represif di manapidana dijatunkan bukan untuk menjatuhkan martabat seseorang, akan tetapi sebagaiHal. 12 dari 15 hal.
    Menyatakan terdakwa Musdi alias Mus bin Hasanuddin, telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah (tindak pidana) Maisir (perjudian),melanggar Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan pidana Uqubat Tazir kepada terdakwa dengan Uqubat cambuk didepan umum sebanyak 10 (Sepuluh) kali, dikurangi masa penahanan yang telahdijalani oleh terdakwa;3. Menetapkan terdakwa tetap berada dalam tahanan;4.
Register : 08-10-2018 — Putus : 18-10-2018 — Upload : 17-12-2019
Putusan MS LANGSA Nomor 10/JN/2018/MS.LGS
Tanggal 18 Oktober 2018 — R O N I, SH melawan ANDIKA BIN ASDI
13132
  • Menyatakan terdakwa ANDIKA Bin ASDI secara sah dan menyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana Menyelenggarakan, menyediakan fasilitas atau membiayai jarimah maisir, sebagaimana dalam dakwaan yaitu melanggar Pasal 20 Qanun Aceh Nomor : 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat Menjatuhkan Uqubat cambuk didepan umum kepada terdakwa sebanyak 25 (dua puluh lima) kali dikurangkan seluruhnya selama terdakwa berada dalam tahanan sementara yang pernah terdakwa jalani Menyatakan
    Menyatakan terdakwa Andika bin Asdi secara sah dan meyakinkanmenurut hukum bersalah melakukan tindak pidana menyelenggarakan,menyediakan fasilitas atau membiayai jarimah maisir sebagaimanadalam dakwaan yaitu melanggar Pasal 20 Qanun Aceh Nomor6 Tahun2014 Tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhnkan Uqubat Cambuk di depan umum kepada Terdakwasebanyak 25 (dua puluh lima) kali dikurangkan selama Terdakwaberada dalam tahanan sementara yang pernah Terdakwa Jalani;3.
    Langsa Kota Pemko Langsa atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerahhukum Mahkamah Syariyah Kota Langsa yang berwenang memeriksadan mengadili perkara ini, Dengan sengaja menyelenggarakan,menyediakan fasilitas, atau membiayai jarimah maisir.
    maisir melanggar Pasal 20 QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa untuk menentukan apakah Terdakwa telahbersalah melakukan jarimah maisir sebagaimana didakwakan JaksaPenuntut Umum, maka Majelis Hakim terlebih dahulu = akanmempertimbangkan kesesuaian unsurunsur yang terdapat dalam jarimahmaisir tersebut dengan alatalat bukti dan faktafakta hukum lainnya yangditemukan di persidangan;Menimbang, bahwa unsurunsur jarimah maisir sebagaimanatersebut dalam Pasal 20 Qanun Aceh
    Kemudian sepanjang berlangsungnya pemeriksaanperkara ini tidak ditemukan petunjuk yang mengarah pada adanya salahorang dalam menetapkan Terdakwa dan juga tidak ditemukan adanyafaktor pembenar dan pemaaf dalam diri Terdakwa ketika sedang dan akanmelakukan jarimah dimaksud. Dengan demikan Majelis Hakim berpendapatunsur setiap orang telah terpenuhi;2.1.
    ,menyediakan fasilitas atau membiayai jarimah maisir melanggar ketentuanPasal 20 Qanun Aceh Nomor6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;Hal. 10 dari 13 hal.
Register : 15-06-2021 — Putus : 08-07-2021 — Upload : 21-07-2021
Putusan MS LHOK SUKON Nomor 5/JN/2021/MS.Lsk
Tanggal 8 Juli 2021 — Penuntut Umum:
HARRI CITRA KESUMA, SH.
Terdakwa:
1.JAMALUDDIN BIN M. YASIN
2.AMINULLAH BIN MUKHTAR
15515
  • YASIN dan Terdakwa II AMINULLAH BIN MUCHTAR, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah maisir, sebagaiman Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;
  • Menjatuhkan Uqubat kepada Terdakwa I JAMALUDDIN BIN M.
    untuk menjual Chip Dominokepada terdakwa , 1 (Satu) unit handphone merk samsung J warna gold milikterdakwa yang digunakan untuk menerima Chips Domino dari terdakwa II danmenjual Chip Domino tersebut kepada orang lain yang membutuhkan, uangsebesar Rp 800.000, (delapan ratus ribu rupiah) milik terdakwa yang manauang etrsebut adalah uang hasil penjualan Chip domino kepada orang lain.Hal. 5 dari 29 Putusan Nomor 5/JN/2021/MS.LskBahwa para terdakwa tidak memiliki izin dari pihak berwenang untukmelakukan jarimah
    Menyatakan Terdakwa TERDAKWA I dan Terdakwa II TERDAKWA IIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalahn melakukan tindak JarimahMenyelenggarakan, Menyediakan Fasilitas Atau Membiayai Jarimah Maisirsebagaimana dimaksud Dalam Pasal 20 Qanun Aceh Nomor 6 tahun2014 tentang Hukum Jinayat.2.
    (tindak pidana) yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa berdasarkan berita acara pemeriksaan penyidik,Surat pelimpahan perkara dari Jaksa Penuntut Umum, pengakuan ParaTerdakwa, ternyata Para Terdakwa berdomisili dalam wilayah hukumMahkamah Syariyah Lhoksukon dan diduga telah melakukan jarimah diwilayah hukum Aceh Utara, maka secara formil perkara ini termasukkewenangan Mahkamah Syariyah Lhoksukon untuk memeriksa danmengadilinya sesuai dengan ketentuan Pasal 128 ayat (3) UndangUndangNomor 11 Tahun
    Hukumpidana Islam (figih jinayah) pengklasifikasian Jarimah sengaja dan tidaksengaja didasarkan pada niatan sipembuatnya.
    Pada Jarimah sengaja (jaraiim maqsudah) si pembuat dengan sengaja melakukan perbuatannya, sedang iatahu bahwa perbuatannya itu dilarang (salah);Menimbang, bahwa Para Terdakwa telah mengetahuil sebelumnyabahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan yang dilarang, danberdasarkan syariat Aceh permainan Higgs Domino adalah suatu bentukperjudian, karena ada faktor untunguntungan di dalamnya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,maka perbuatan Para Terdakwa yang telah menerima, membeli
Register : 01-08-2019 — Putus : 05-08-2019 — Upload : 14-08-2019
Putusan MS KUALA SIMPANG Nomor 10/JN/2019/MS.Ksg
Tanggal 5 Agustus 2019 — Penuntut Umum:
1.Fardhiyan Affandi
2.Simon, S.H,. M.H
Terdakwa:
Reda Satria alias Reda bin Razali
5323
  • Menyatakan Terdakwa Reda Satria alias Reda bin Razali, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah (tindak pidana) Maisir sebagaimana diatur dalam Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;

    2. Menjatuhkan Uqubat Tazir kepada Terdakwa dengan Uqubat cambuk di depan umum sebanyak 10 (sepuluh) kali;

    3.

    bersama sama dengan IJAL, JUBA, danSAMSUL (ketiganya belum tertangkap) pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2019sekira jam 23.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu lain di bulan Juli 2019atau setidaktidaknya dalam tahun 2019 bertempat di samping sebuah rukoKampung Kota Lintang Kecamatan Kuala Simpang Kabupaten Aceh Tamiangatau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang termasuk dalam daerahhukum Mahkamah Syariyah Kuala Simpang yang berwenang memeriksa danmengadili perkaranya, dengan sengaja melakukan jarimah
    Unsur melakukan Jarimah Maisir dengan nilai taruhan dan/ataukeuntungan paling banyak 2 (dua) gram emas murni1. Tentang Unsur setiap orangHal. 9 dari 17 hal.
    Putusan Nomor 10/JN/2019/MS.KsgMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 5 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat, yang dimaksud setiap orang adalah huruf(a) setiap orang beragama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh; huruf (b)setiap orang beragama bukan Islam yang melakukan Jarimah di Acehbersamasama dengan orang Islam dan memilih serta menundukkan dirisecara suka rela pada Hukum Jinayat, huruf (c) setiap orang beragamabukan Islam yang melakukan perbuatan Jarimah di Aceh yang tidak diaturdalam
    Tentang Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa dengan sengaja menurut Kamus HukumLengkap yang ditulis oleh Rocky Marbun dan kawankawan yang diambil alihmenjadi pendapat Mahkamah merupakan sinonim kata dolus dankesengajaan yang maksudnya adalah menghendaki dan mengetahui yangberarti si pembuat harus melakukan suatu perbuatan dengan penuhkesadaran dan kehendak serta menginginkan akibat dari perbuatan itu;Menimbang, bahwa jika dihuhungkan dengan Jarimah Maisir jenisHal. 10 dari 17 hal.
    Menyatakan Terdakwa Reda Satria alias Reda bin Razali, telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Jarimah (tindak pidana)Maisir sebagaimana diatur dalam Pasal 18 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun2014 tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan Ugubat Tazir kepada Terdakwa dengan Uqubat cambuk didepan umum sebanyak 10 (Sepuluh) kali;3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaniTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari Uqubat yang dijatunhkan;4.
Register : 22-10-2021 — Putus : 18-11-2021 — Upload : 19-11-2021
Putusan MS Suka Makmue Nomor 11/JN/2021/MS.Skm
Tanggal 18 Nopember 2021 — Penuntut Umum:
Firman Junaidi, S.E., S.H.
Terdakwa:
M.TAHIR Bin M. NASIR
12035
  • MENGADILI:

    1. Menyatakan Terdakwa M Tahir bin M Nasir telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah Maisir sebagaimana diatur dalam pasal 20 Qonun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang hukum jinayat
    2. Menjatuhkan uqubat kepada Terdakwa berupa cambuk sebanyak 20 (dua puluh) kali.
    Dengan sengaja menyelenggarakan, menyediakan fasilitas, ataumembiayai Jarimah Maisir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18dan Pasal 19.Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja menyelenggarakan,menyediakan fasilitas, atau Membiayai Jarimah Maisir sebagaimana dimaksuddalam Pasal 18 dan Pasal 19, juga terdiri dari beberapa sub unsur yang akandipertimbangkan satu persatu sebagai berikut :Menimbang, bahwa pengertian "sengaja menurut Abu Zahrah dalamkitabnya "al Jarimat wa Al Uqubat Fi Fighi al Islamy adalah
    sebagai berikut :yoouu Le isle cad pil pol Une drqa80)l pil slsLgale udsleo lgils lgie ugJbl LJle lg) las po laoleArtinya : Jarimah sengaja talah jarimah (perbuatan) yang dilakukan seseoarngdengan sengaja dan menghendakinya serta ia mengetahul bahwa perbuatan itudilarang di diancam dengan hukuman pidana.Menimbang, bahwa dari rumusan di atas, dapatlah dimengerti bahwaseseorang dapat dikategorikan melakukan dengan "sengaja apabila terdapat 3(tiga) unsur, yaitu :a.
    Tujuan hukum bersifat fisik dimaksudkanuntuk menimbulkan rasa sakit bagi pelaku jarimah. Sedangkan tujuan hukumhukum yang bersifat psikis dimaksudkan agar pelaku jarimah merasa malukarena telah dicambuk didepan umum.Menimbang, bahwa akan tetapi tidak semua aturan hukum jinayahdisebutkan secara jelas tujuan hukumannya, untuk itu diberikan keempatankepada manusia untuk menggali hikmahnya kenapa sauatu perbuatan jarimahdiberi hukuman.
    Mencegah dan mengancam diartikanmenahan pelaku kejahatan agar jera, tidak mengulangi atau tidak terusmenerus berbuat kejahatan dan agar orang lain tidak melakukan jarimah yangsama.
    Untuk mewujudkan tujuan pencegahan ini maka hukuman yangditetapkan haruslah cukup untuk mewujudkan perbuaatan itu, tidak bolehkurang atau lebin meskipun hukumannya berbedabeda setiap kasus, sehinggahukuman itu betulbetul mencerminkan keadilan.Menimbang, bahwa selain mencegah dan mengancam, hukum jinayahjuga bermaksud untuk memperbaiki pelaku jarimah dengan menyuruh bertobatdan mendidiknya agar ia benarbenar bertobat (tobat nasuha), sehingganantinya pelaku jarimah betulbetul berubah dari pribadi yang
Register : 14-08-2017 — Putus : 30-08-2017 — Upload : 10-07-2019
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 26/JN/2017/MS.Bna
Tanggal 30 Agustus 2017 — Penuntut Umum:
1.Mursyid,SH.MH
2.Maimunah S.H., M.H
Terdakwa:
Safrijal bin Sanusi
21434
    1. Menyatakan Terdakwa SAFRIJAL BIN SANUSI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana/jarimah Ikhtilath;
    2. Menghukum Terdakwa SAFRIJAL BIN SANUSI dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 30 (tiga puluh) kali cambuk;
    3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan dari uqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali cambuk;
    4. Memerintahkan barang bukti berupa:<
    Khairil Anwar bin Isbarian (diajukan dalam penuntutan terpisah) padahari Sabtu tanggal 17 juni 2017 sekira pukul 03.30 Wib atau setidaktidaknya padawaktuwaktu lain masih dalam tahun 2017, bertempat di jalan depan hotel Kartikagampong Neusu Jaya Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain masih dalam wilayah hukum Mahkamah SyarityahKota Banda Aceh yang berwenang mengadili perkara ini, dengan sengajamenyelanggarakan, menyediakan fasilitas atau mempromosikan jarimah
    Menyatakan Terdakwa SAFRIJAL Bin SANUSI secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan jarimah Ikhtilath sebagaimana dalam surat dakwaan primairmelanggar Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang HukumJinayat);2. Menuntut Terdakwa SAFRIJAL Bin SANUSI dengan uqubat cambuk sebanyak 30(tiga puluh) kali cambuk dipotong selama Terdakwa dalam tahanan;3. Menetapkan barang bukti berupa: Satu unit HP merk Oppo warna putih dirampas untuk negara cq.
    Unsur sengaja melakukan jarimah ikhtilath;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur jarimah dari pasal tersebut,Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :1. Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa unsur setiap orang ini menghendaki kepada subjekhukum, sesuai ketentuan Pasal 25 ayat (1) dan Pasal 1 angka 38 jo.
    Pasal 5Qanun Nomor 6 Tahun 2014 jika kedua Pasal tersebut dipahami secara komulasif,maka dapat dipahami bahwa yang dimaksud unsur Setiap Orang adalah orangperseorangan atau setiap orang beragama Islam yang melakukan jarimah (tindakpidana) di Aceh, sehingga terhadap orang tersebut dapat dimintakan pertanggungjawaban terhadap suatu jarimah yang dilakukan;Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapan persidangan telah mengakuldan membenarkan identitasnya sebagai Terdakwa sebagaimana yang tercantumdalam surat
    Menyatakan Terdakwa TERDAKWA telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah telah melakukan tindak pidana/jarimah /khtilath;2. Menghukum Terdakwa TERDAKWA dengan ugubat cambuk didepan umumsebanyak 30 (tiga puluh) kali cambuk;3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan dariuqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali cambuk;4. Memerintahkan barang bukti berupa: 1 (satu) buah HP merk OPPO warna putih, dirampas untuk negara Cq.
Register : 24-04-2020 — Putus : 06-05-2020 — Upload : 27-05-2020
Putusan MS Blangpidie Nomor 2/JN/2020/MS.Bpd
Tanggal 6 Mei 2020 — Penuntut Umum:
M. Agung Kurniawan, SH., MH
Terdakwa:
Sardiman Alias Razi Bin Ibnu Ali
13279
    1. Menyatakan terdakwa Sardiman Alias Razi Bin Ibnu Ali terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah dengan sengaja melakukan jarimah pelecehan seksual terhadap anak sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 47 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat
    2. Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa selama 68(enam puluh delapan) bulan<
    Putusan Nomor 2/JN/2020/MS.Bpd2014 tentang Hukum Jinayat.Menimbang, oleh karena dakwaan dari Penuntut Umum disusun dalambentuk dakwaan secara tunggal, maka Majelis Hakim mencukupkanmempertimbangkan dakwaan yang diajukan Penuntut Umum dan sesualdengan faktafakta yang terungkap dipersidangan;Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukan suatutindak pidana/jarimah, maka perbuatan orang tersebut harus memenuhi seluruhunsurunsur dari tindak pidana/jarimah yang didakwakan;Menimbang, bahwa
    Melakukan jarimah pelecehan seksual;4. Terhadap anak.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1. Setiap Orang.Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang adalah semuaorang yang beragama Islam dan berada di wilayah Provinsi Aceh yangmerupakan subjek hukum serta dapat dipertanggungjawabkan atassemua perbuatannya.
    Melakukan Jarimah Pelecehan Seksual.Berdasarkan ketentuan umum Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014Pasal 1 angka 27 menjelaskan bahwa pengertian pelecehan seksualadalah: Perbuatan asusila atau perbuatan cabul yang sengaja dilakukanseseorang di depan umum atau terhadap orang lain sebagai korban baiklakilaki MaupuNn perempuan tanpa kerelaan korban. Prof.
    , bahwa Terdakwa Terdakwa telah melakukan tindakpidana/jarimah pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, yaitu SaksiKorban Korban Sarong;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 47 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014, telah terpenuhi maka Terdakwa haruslah dinyatakantelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan jarimah/tindak pidanaPelecehan Seksual Terhadap Anak sebagaimana didakwakan dalam DakwaanPenuntut Umum;Menimbang, berdasarkan pertimbanganpertimbangan sebagaimanatersebut di
    Menyatakan Terdakwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah telah dengan sengaja melakukan jarimah pelecehan seksualterhadap anak sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 47 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;2. Menjatuhkan pidana penjara kepada terdakwa selama 68 (enam puluhdelapan) bulan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan;3.
Register : 09-08-2016 — Putus : 30-08-2016 — Upload : 26-12-2019
Putusan MS BLANGKAJEREN Nomor 20/JN/2016/MS.Bkj
Tanggal 30 Agustus 2016 — Penuntut Umum:
1.Revo Cundra, S.H
2.Alamsyah Budin, S.H
Terdakwa:
Wardah Iriani Alias Wardah Binti Alm. Usman Adami
7927
  • Menyatakan Terdakwa Wardah Iriani alias Wardah binti Usman Adami telah terbuktisecara sah dan menyakinkan dengan sengaja menyediakan fasilitas ataumempromosikan Jarimah Zina, sebagaimana diatur dan diancam Uqubat Tazir dalamPasal 33 ayat (3) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2.
    Bahwa benar, pada saat terjadi Jarimah Zina tersebut Saksi sedang berkunjung kerumah sdra. Riko yang mana rumah Terdakwa dengan rumah milik sdra. Rikobersebelahan.
    Unsur dengan sengaja ;3 Unsur menyediakan fasilitas atau mempromosikan Jarimah Zina;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan satupersatu dari unsur yang di dakwakan terhadap diri Terdakwa tersebut sebagai berikut :Hal. 12 dari 18 hal. Put. Nomor 20/JN/2016/MS.BkjAd. 1.
    zina yang diancam dengan pasal 33 ayat (3) Qanun AcehNomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, di mana seluruh unsurunsurnya telahterpenuhi, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakan jarimah (pidana) menyediakanfasilitas atau mempromosikan Jarimah Zina sebagaimana dakwaan Jaksa PenuntutUmum;Menimbang, bahwa uqubat (hukuman) terhadap perbuatan jarimah pelecehanseksual sebagaimana tercantum di dalam pasal 33 ayat (3
    , maka sah untuk dirampas untuk selanjutnya di serahkan kepada BaitulMal Kabupaten Gayo Lues, sedangkan alat bukti berupa 1 (satu) unit Handphone MerkNokia Type 105 warna hitam terbukti adalah barang milik Terdakwa, oleh karena masihmemiliki nilai guna dan manfaat, maka harus dikembalikan kepada Terdakwa, ;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan telah terbukti bersalahmelakukan jarimah menyediakan fasilitas atau mempromosikan jarimah zina, makakepada Terdakwa dibebankan pula untuk membayar
Register : 15-03-2019 — Putus : 29-04-2019 — Upload : 19-08-2019
Putusan MS SINGKIL Nomor 6/JN/2019/MS.Skl
Tanggal 29 April 2019 — Penuntut Umum : Mulkan Balya, SH Terdakwa : Wira Nanda bin Alm. Sahriyal
12150
  • Syahrial telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan jarimah pemerkosaan terhadap Marlina binti Alm.
    pemerkosaan yang dilakukanoleh terdakwa dan saksi AHMAD KHAIRI bin SAWIRMAN ;Bahwa terjadinya jarimah pemerkosaan tersebut yaitu pada hari minggutanggal 13 Januari 2019 sekira pukul 20.00 wib di Desa Tunas Harapantepatnya didalam perkebunan K elapa Sawit Kec.
    No.64 N/2019/MS.S kl Bahwa terjadinya jarimah pemerkosaan tersebut yaitu terjadi pada tanggal 13Januari 2019 sekira pukul 20.00 wib di perkebunan kelapa sawit Desa T unasHarapan K ec. Gunung Meriah K ab.
    Sedangkan pemerkosaan adalah hubungan seksual terhadapfaraj atau dubur orang lain sebagai korban dengan zakar pelaku atau benda lainnyayang digunakan pelaku atau terhadap mulut korban dengan zakar pelaku dengankekerasan atau paksaan atau ancaman terhadap korban;Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian tersebut jelas bahwa yangdimaksud dengan pemerkosaan di dalam Qanun Hukum Jinayat tidak dapatdikategorikan sama dengan Jarimah Zina karena dalam jarimah pemerkosaanterdapat unsur pemaksaan, ancaman atau
    Terdakwaadalah jarimah pemerkosaan, maka pembuktian jarimah pemerkosaan adalah samadengan pembuktian jarimahjarimah lainnya yang diatur di dalam Qanun nomor 7tahun 2013 tentang Hukum A cara J inayat;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak membantah dan mengakui telahmelakukan pemerkosaan yang awal mengajak jalanjalan ke pasar malamdanterdakwa tidak dapat menghadirkan saksi yang dapat meringankannya perbuatanTerdakwa tentang perbuatan jarimah Pemerkosaan yang didakwakan kepadanya danTerdakwa di dalam BAP
    S yahrial telah terbukti secarasah dan meyakinkan menurut hukum melakukan jarimah pemerkosaanterhadap Marlina binti Alm. Wagiran;2. Menghukum Terdakwa dengan :Uqubat Tazir cambuk di muka umumsebanyak 150 (seratus lima puluh) kali ;3.
Register : 08-11-2016 — Putus : 15-11-2016 — Upload : 05-11-2019
Putusan MS BIREUEN Nomor 7/JN/2016/MS.BIR
Tanggal 15 Nopember 2016 — Terdakwa
11721
  • Menyatakan Terdakwa I (Indra Gunawan bin Sarman Subardi) dan Terdakwa II (Fitriadi bin Makmur Hasibuan) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah maisir (perjudian), melanggar Pasal 18 jo. Pasal 6 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2.
    Putusan Nomor 0007/JN.B/2016/MS.BirAd. 2.orang perseorangan beragama Islam yang melakukan Jarimah di Aceh,sebagaimana ketentuan Pasal 1 angka 38 dan Pasal 5 huruf (a) QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.
    Kata setiap orangtersebut menunjuk kepada siapa yang menjadi subjek hukum (selakupendukung hak dan kewajiban) yang dapat diminta pertanggungjawabandalam segala tindakannya atau siapa pelaku dari Jarimah yangdidakwakan;Menimbang, bahwa dalam doktrin hukum pidana Islam (jinayat),unsur setiap orang ini disebut juga dengan unsur moril/ rukun adabi yaitupembuat atau pelaku jarimah tersebut adalah orang mukallaf yang dapatdimintai pertanggungjawaban atas perbuatan (jarimah) yangdilakukannya.
    Unsur moril ini merupakan salah satu dari tiga unsurumum yang harus terpenuhi dalam setiap jarimah;Menimbang, bahwa dalam perkara ini berdasarkan fakta hukumyang didapati di persidangan tidak ternyata bahwa Para Terdakwaadalah orang yang tidak cakap dalam melakukan semua perbuatannyaseperti mengalami gangguan kejiwaan berdasarkan pernyataan dokterjiwa atau berada di bawah pengampuan, kemudian Para Terdakwaadalah orangorang yang beragama Islam dan jarimah yang didakwakankepadanya juga dilakukan/ terjadi
    Dalam hukum pidanaIslam (figih jinayah) pengklasifikasian jarimah sengaja dan tidak sengajadidasarkan pada niatan si pembuatnya.
    dikenakan uqubat palingbanyak sama dengan uqubat yang diancamkan kepada pelaku jarimah;Bahwa dalam doktrin hukum pidana pengertian yang turut serta,membantu atau menyuruh melakukan jarimah dalam unsur ini haruslahdianggap telah melakukan kejahatannya dalam hubungan sebagaimedepleger atau keturutsertaan.
Register : 18-07-2017 — Putus : 24-07-2017 — Upload : 04-11-2019
Putusan MS BIREUEN Nomor 2/JN/2017/MS.BIR
Tanggal 24 Juli 2017 — TERDAKWA
13844
  • MENGADILI1.Menyatakan Terdakwa I TERDAKWA 1, Terdakwa II TERDAKWA 2 dan terdakwa III TERDAKWA 3 telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah maisir (perjudian), melanggar Pasal 18 jo Pasal 6 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat;2.Menjatuhkan pidana kepada para terdakwa dengan uqubat tazir berupa cambuk masing-masing sebanyak 09 (sembilan) kali cambuk di depan umum dikurangi dengan masa penahanan yang telah dijalani oleh para terdakwa;3.Memerintahkan
    Yusuf (dituntut terpisah) ditangkap olehanggota Polisi dari Polres Bireuen karena melakukan jarimah maisir(perjudian) kartu joker;Bahwa Terdakwa I, Terdakwa II dan Terdakwa Ill serta SAKSI 3 danTERDAKWA LAIN 2bin M. Yusuf (dituntut terpisah) ditangkap sebagaitindak lanjut dari informasi masyarakat sekitar;Bahwa Terdakwa I, Terdakwa Il dan Terdakwa Ill ditangkap sedangmelakukan permainan judi kartu joker dengan kawankawannya yang lainyaitu SAKSI 3 dan TERDAKWA LAIN 2bin M.
    Unsur Setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam tindakpidana (jarimah) jinayat adalah orang yang beragama Islam dan beradadi Provinsi Aceh yang disebut subjek hukum yang melakukan perbuatanpidana/jarimanh dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannyasendiri.
    Majelis Hakim berpendapat usur tersebut menunjuk kepadasubjek hukum dari straafbaar felt dalam hal ini adalah manusia pribadi(natuurlijke Persoon) selaku pendukung hak dan kewajiban yangdidakwa melakukan suatu perbuatan pidana (jarimah) sebagaimanayang dimaksud dalam surat dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa selama persidangan telah dihadapkanTerdakwa TERDAKWA 1, Terdakwa Il TERDAKWA 2 dan terdakwa IIITERDAKWA 3, yang diajukan dalam perkara ini sebagai pelaku tindakpidana (jarimah) dan setelah
    ataupunmelakukan balas dendam terhadapa jarimah yang telah dilakukannya, akantetap pemidanaan mempunyai tujuan dari segi preventifnya, yaitu sebagaipencegahan agar tidak terjadi tindak pidana (jarimah) serupa olehmasyarakat, sedangkan segi edukatifnya adalah bagi terpidana agarmenyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi perbuatannyalagi;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selamapersidangan dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan halhal yangdapat melepaskan Terdakwa
    Menyatakan Terdakwa TERDAKWA 1, Terdakwa II TERDAKWA 2 danterdakwa IIl TERDAKWA 3 telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan jarimah maisir (perjudian), melanggar Pasal 18 jo Pasal 6 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang HukumJinayat;2.
Register : 09-10-2018 — Putus : 24-10-2018 — Upload : 31-10-2018
Putusan MS BANDA ACEH Nomor 29/JN/2018/MS.Bna
Tanggal 24 Oktober 2018 — Penuntut Umum:
1.Mursyid,SH.MH
2.Maimunah S.H., M.H
Terdakwa:
NURFADILA BINTI BASYIRUN
11624
    1. Menyatakan Terdakwa (Nurfadila binti Basyirun) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan jarimah ikhtilath;
    2. Menghukum Terdakwa dengan uqubat tazir berupa hukuman cambuk di depan umum sebanyak 25 (dua puluh lima) kali cambuk;
    3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangi dari uqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa ;
    4. Menetapkan barang bukti berupa baju Tanktop warna
    Menyatakan Terdakwa Nurfadila binti Basyirun bersalahmelakukan Jarimah Ikhtilath sebagaimana dafwaan primair;2. Menuntut Terdakwa Nurfadila binti Basyirun dengan uqubatcambuk sebanya 25 (dua puluh lima) kali cambuk dipotong masatahanan yang dijalani dengan perintah agar terdakwa tetap beradadalam tahanan;3. Menyatakan barang bukti berupa "Baju Tanktop warna hitamsebanyak 1 unit dirampas untuk dimusnahkan;4.
    Nyak AdamKamil Il Gampong Ateuk Meunjeng Kecamatan Baiturahman Kota BandaAceh atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain masih dalam wilayahhukum Mahkamah Syariyah Kota Banda Aceh yang berwenang mengadiliperkara ini, dengan sengaja melakukan jarimah khalwat, perbuatantersebut dilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Bahwa terdakwa Nurfadilah Binti Basyirun pada hari Kamis tanggal 13September 2018 sekira pukul 09.30 WIB keluar bersama saksi M.
    Melakukan jarimah ikhtilath;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur jarimah dari Pasaltersebut, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut :1.
    Unsur Setiap Orang.Menimbang, bahwa unsur ini menghendaki kepada subjek hukumyaitu setiap individu yang beragama Islam yang berada di Provinsi Aceh dandapat dimintakan pertanggung jawaban terhadap suatu jarimah yang dialakukan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah membenarkanidentitasnya sebagai Terdakwa sebagaimana yang tercantum dalam suratdakwaan Penuntut Umum, demikian pula saksisaksi juga membenarkanTerdakwa dalam perkara ini.
    Menyatakan Terdakwa (Nurfadila binti Basyirun) telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah telah melakukan jarimah ikhtilath;2. Menghukum Terdakwa dengan uqubat tazir berupa hukuman cambuk didepan umum sebanyak 25 (dua puluh lima) kali cambuk;3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani olen Terdakwa dikurang!dari ugubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa ;4. Menetapkan barang bukti berupa 1 (Satu) buah Baju Tanktop warna hitamdi rampas untuk dimusnahkan;5.
Register : 24-02-2021 — Putus : 06-04-2021 — Upload : 06-04-2021
Putusan MS Blangpidie Nomor 1/JN/2021/MS.Bpd
Tanggal 6 April 2021 — Penuntut Umum:
M. Agung Kurniawan, SH., MH
Terdakwa:
Irwandi Bin Sanusi
18482
    1. Menyatakan Terdakwa Irwandi Bin Sanusi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah dengan sengaja melakukan jarimah pemerkosaan terhadap anak sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;
    2. Menjatuhkan uqubat tazir kepada Terdakwa Irwandi Bin Sanusi dengan pidana penjara selama 150 (seratus lima puluh) bulan dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan;
    Putusan No.1/JN/2021/MS.BpdDaya atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Mahkamah Syariah Blangpidie yang berwenang memeriksa danmengadili perkara ini Melakukan jarimah pemerkosaan terhadap anak (NamaKorban) Binti Tabrani berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran yang dikeluarkan olehDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Aceh Barat Daya tanggal04 Maret 2014 yang ditandatangani oleh M. Nasir.
    puluh)bulan, paling lama 200 (dua ratus) bulan;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan telah melanggar ketentuan Pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014tentang Hukum Jinayat yang unsurunsurnya sebagai berikut: Unsur Setiap Orang; Unsur Dengan Sengaja Melakukan Jarimah Pemerkosaan; Unsur Terhadap Anak;Ad. 1.
    adalah suatu tindakan pada tempat, waktu, dankeadaan tertentu yang dilarang oleh syara serta diancam dengan ketentuanpidana Islam yaitu had atau tazir;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan jarimah sebagaimana dijelaskandi dalam Pasal 1 angka ke 16 Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang HukumHal. 25 dari 32 Hal.
    memperbaikiperilaku Terdakwa;Menimbang, bahwa Terdakwa menyesali perbuatannya, namun hal itu tidakdigugurkan hukuman / ugubat akibat Jarimah yang dilakukan Terdakwa PenuntutUmum telah menuntut Terdakwa dengan hukuman / ugubat tazir berupa penjarasejumlah 162 (Seratus enam puluh dua) bulan.
    Menyatakan Terdakwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah telah dengan sengaja melakukan jarimah pemerkosaan terhadapanak sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 50 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat sebagaimana dalam dakwaan alternatifpertama;2. Menjatuhkan ugubat tazir kepada Terdakwa Terdakwa dengan pidanapenjara selama 150 (seratus lima puluh) bulan dikurangi selama Terdakwaberada dalam tahanan;3.