Ditemukan 168 data
Pembanding/Penggugat II : Lili Diwakili Oleh : TEO REFFELSEN SH
Pembanding/Penggugat III : Amislan Surbakti Diwakili Oleh : TEO REFFELSEN SH
Pembanding/Penggugat IV : Sukiyati Diwakili Oleh : TEO REFFELSEN SH
Pembanding/Penggugat V : Albert Sagala Diwakili Oleh : TEO REFFELSEN SH
Pembanding/Penggugat VI : Tongozatulo Giawa Diwakili Oleh : TEO REFFELSEN SH
Pembanding/Penggugat VII : Jaswadi Diwakili Oleh : TEO REFFELSEN SH
Pembanding/Penggugat VIII : Junis Aritonang Diwakili Oleh : TEO REFFELSEN SH
Pembanding/Penggugat IX : Mieke Dumasary Harahap Diwakili Oleh : TEO REFFELSEN SH
Pembanding/Penggugat X : Duma Raya Pakpahan Diwakili Oleh : TEO REFFELSEN SH
Pembanding/Penggugat XI : Bori Buhori Diwakili Oleh : TEO REFFELSEN SH
Pembanding/Penggugat XII : Adrianus Musila Diwakili Oleh : TEO REFFELSEN SH
Pembanding/Penggugat XIII : Hj Sahati Diwakili Oleh : TEO REFFELSEN SH
Pembanding/Penggugat XIV : Sapran Adi Diwakili Oleh : TEO REFFELSEN SH
Pembanding/Penggugat XV : Sonang Harahap Diwakili Oleh : TEO REFFELSEN SH
Pembanding/Penggugat XVI : Subur Diwakili Oleh : TEO REFFELSEN SH
Terbanding/Tergugat I : Direktur Utama Perusahaan Umum Jasa Tirta II
Terbanding/Tergugat II : Walikota Bekasi
Terbanding/Tergugat III : Kepala Dinas Tata Kota Bekasi
Terbanding/Tergugat IV : Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
Terbanding/Tergugat V : Kepala Kepolisian Resort Metro Kota Bekasi
Terbanding/Tergugat VI : Kepala Kepolisian Sektor Metro Bekasi Selatan
Terbanding/Tergugat VII : Ketua Dewan Perwakilan Daerah Kota Bekasi
Terbanding/Turut Tergugat XXII : Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Terbanding/Turut Tergugat XXIII : Kepala Badan Pertanahan Kota Bekasi
96 — 61
Menghukum PARA PENGGUGAT untuk membayar segala biaya yangtimbul dalam perkara ini;SUBSIDAIRApabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya (ex a quo et bono).Menimbang bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat VII adamengajukan jawaban tertanggal 3 Mei 2021 yang pada pokoknya sebagai berikut :Dalam Eksepsi:Bahwa menurut Jeremias Lemek terdapat 10 (Sepuluh) prinsip pokok dalammembuat gugatan, yaitu (1) cara berpikir distinktif, (2) dasar hukum, (3) klasifikasihukum,
Nursin lasuasa
Tergugat:
1.Kartini sigar
2.PT. BHINEKA MANCAWISATA
3.FERY BENSUIL, S.SOS
4.KEPALA KANTOR DESA JAYAKARSA
Turut Tergugat:
Kepala kantor pertanahan kabupaten Minahasa utara
129 — 90
Menurut Jeremias Lemek terdapat 10 (Sepuluh) prinsippokok dalam membuat gugatan, yaitu, (1) cara berpikir distinktif,(2) dasar hukum, (3) klasifikasi hukum, (4) penguasaan hukummateriil, (5) penguasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar,Halaman 33 dari 91 Putusan Perdata Gugatan Nomor 200/Pdt.G/2021/PN Arm(6) posita harus sinkron dengan petitum, (7) berpikir taktis, (8)ketelitian, (9) singkat padat tetapi mencakup, (10) penguasaanhukum acara perdata.3 Sehubungan dengan hal tersebut, parapihak yang
173 — 98 — Berkekuatan Hukum Tetap
Hartadi, berkedudukan di Gedung International Financial CenterLantai 11, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 2223, Jakarta, dalam halini memberi kuasa kepada Jeremias Lemek, S.H, dan kawan, ParaAdvokat, beralamat di Jalan Urip Sumoharjo Nomor 11,Yogyakarta dan Jalan Nologaten Dp. 225 A, Sleman, Yogyakarta,berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 2 Oktober 2014;Pemohon Kasasi dahulu Tergugat/TergugatIntervensi/Pembanding;Lawan:. 1.
94 — 196
Hal mana sesuai dengan = yurisprudensiMahkamah Agung No. 28 K/Sip/1973 tanggal 15 November 1975 yangmenyatakan :Karena rechtsfeiten bertentangan dengan petitum, maka gugatan harusdinyatakan kabur dan karenanya harus ditolak ;Bahwa selanjutnya menurut Jeremias Lemek, S.H. dalam bukunyaPenuntun Membuat Gugatan Penerbit New Merah Putih Yogyakartacetakan ke VI halaman 18 menyatakan :Posita harus singkron dengan petitum.
104 — 34
tebasan Jro Luwes terhadap korban Gede Pasek,korban Gede Pasek melarikan diri entah kemana Saksi tidakperhatikan;Bahwa Saksi juga melihat Terdakwa mengayunkan kapak kearah GedePasek lebih dari satu kali pada bagian kepala ;Bahwa Terdakwa memukul korban dengan cara memegang kapak padatangan kanan kemudian mengayunkan dari atas kebawah hinggamengenai kepala korban secara berulang kali ;Bahwa Setelah dipukul oleh Terdakwa Saksi lihat korban Gede Pasektersungkur ditengah jalan dengan kondisi kepala lemek
64 — 34
Hal mana sesuai denganyurisprudensi Mahkamah Agung No. 28 K/Sip/1973 tanggal 15November 1975 yang menyatakan: Karena rechtsfeiten bertentangandengan petitum, maka gugatan harus dinyatakan kabur dan karenanyaharus ditolak;Lebih lanjut menurut Jeremias Lemek, S.H. dalam bukunya PenuntunMembuat Gugatan Penerbit New Merah Putih Yogyakarta cetakan ke VIhalaman 18 menyatakan: Posita harus singkron dengan petitum.Halaman 20 dari 131 halaman Putusan Nomor 1342/Pdt.G/2017/PA.
157 — 54
Penggugat sama sekali tidak menjelaskan secara spesifik tentangpelanggaran hukum apa yang dilakukan oleh para Tergugat yang menjadidasar diajukannya gugatan a quo;Bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung No. 239 K/Sip/1968, tanggal15 Maret 1969 menyatakan suatu gugatan yang telah diperiksa dalampersidangan, kemudian ternyata tidak ada dasar hukumnya, makaamar/diktum putusan hakim adalah: gugatan tidak dapat diterima dan bukandiktum putusan yang berbunyi: Menolak Gugatan Penggugat;Bahwa Menurut Jeremias Lemek
181 — 186
Apakah yang demikian itu tidak termasukperbuatan mengkhianati Pancasila.Lebih lanjut, menurut Jeremias Lemek, SH., (Mencari Keadilan,Pandangan Kritis Terhadap Penegakan Hukm di Indonesia, Hal. 25,Penerbit Galangpress, Tahun 2007); Keadilan itu berhubungan denganhati nurani, bukan soal defenisi dan juga bukan soal formalformalan. lasangat berhubungan erat dengan praksis kehidupan seharihan;Bahkan Mantan Ketua Mahkamah Agung RI, Bagir Manan, mengatakan:Antara keadilan prosedural dan keadilan substansial