Dusun Kutorejo Desa KalipahitKecamatan Tegaldlimo Kabupaten Banyuwangi menggunakan getah karet sebagaipulut dengan umpan seekor burung pemikat (plenguk) ; Bahwa Taman Nasionaladalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikeloladengan system zonasi, diperuntukkan untuk penelitian, pendidikan, ilmupengetahuan, budidaya, wisata dan rekreasi ; Bahwa rencananya burung hasiltangkapannya oleh para Terdakwa akan dijual ;Menimbang, bahwa dalam perjalanan pulang dengan membawa burunghasil tangkapannya

danDaerah penangkapan tertulis dalam SIPI diwilayah 712 (LautJawa) sedangkan terdakwa melakukan penangkapan di wilayahkode 711 serta berdasarkan pasal 13 ayat (2) dan pasal 14 ayat(9) Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik IndonesiaNomor:Per.30/Men/2012 tentang usaha perikanan tangkap wilayahpengelolaan perikanan Republik Indonesia bahwa SIPI hanyaberlaku 1 (satu) tahun dan berdasarkan hasil pemeriksaan bahwaalat penangkpan ikan dari kapal Dedy Sanjaya adalah jenis PukatHela; dan ikan hasil tangkapannya

tersebuttertangkap semua jenis dan ukuran ikantermasuk bibit ikan yang masih kecil danterumbu karang tempat berkumpulnya ikanmenjadi rusak ;Bahwa alat tangkap trawl adalah tangkap ikanberbentuk kantung yang cara pengoperasiannyaditarik oleh sebuah perahu / kapal motordengan menggunakan alat pembuka mulut jaringyang disebut gawang (Beam) atau sepasangpembuka (otter board) dan terakhir tali,kemudian jaring ditarik dengan menggunakanperahu selama kurang lebih 1 jam baru jaringdiangkat dan diambil hasil tangkapannya

Tertanggal 25November 2004 tentang Pekerjaan Pembangunan Fasilitas Pelindung Ombak/Bukan Pelindung Dermaga (Break Water)/ Pemecah Ombak di PPI LhokBengkuang, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan ;Jadi tegasnya Pembangunan Break Water (Pemecah Ombak) tersebut bukanbertujuan untuk melindung dermaga Lhok Bengkuang, tetapi untukmelindungi/menghempang kolam tambat labuh bot nelayan dari terpaan ombaklaut yang besar dari Samudra Hindia dan atau sebagai tambat labuh kapal kapalnelayan dan hasil tangkapannya

break water, sebab yang tahu adalahsaksi Nurliansyah dan Ashar ;Untuk saksi Ashar ST, MM Bin Baharuddin.Keterangannya sebahagian patut ditolak, sebab proyek break water tersebu tdananya hanya Rp 1,2 Milyar, jadi bangunan break water tersebut tidaksampai untuk melindungi dermaga, sebab tujuannya untuk melindungi botbot yang pulang dari berlayar mencariikan atau sebagai tambat labuh kapalkapal nelayan yang pulang melaut, agar tidak diterjang ombak besar yangbias menghancurkan dan menghanyutkan hasil tangkapannya

No. 550 K/Pid.Sus/201 1dapat menikmati proyek break water tersebut dengan leluasa tanpagangguan ombak besar menambatkan~ kapalkapalnya danmenyelamatkan hasil tangkapannya ;Disamping itu untuk dana yang dianggarkan secara fakta di lapanganmemang sudah digunakan untuk pembangunan break water tahap!

Disamping itu tindakan yang dilakukan oleh Terdakwa l,l,sehubungan dengan pembangunan proyek break water, juga sudah sesuaidengan yang diharapkan masyarakat nelayan di PPI Lhok Bengkuang diTapaktuan pada umumnya, dimana kapalkapal bot milik nelayan danhasilhasil tangkapannya sekarang sudah bisa tambat labuh dan terhindardari terjangan gelombang besar yang selalu datang mengancam botbotnelayan selama ini dari Samudera Hindia.Hal. 63 dari 68 hal. Put.

badan dan sayap Jaring,lalu. dilanjutkan dengan penurunan otter board secara perlahan,13selanjutnya tali penarik (warp) diulur sampai ke dasar laut yang diinginkan.Selanjutnya setelah bagian kantong, badan, sayap dan otter board telahberada pas di dasar laut, alat tangkap tersebut ditarik denganmenggunakan kapal sambil berjalan sesuai dengan kecepatan kapalantara 3 5 knot, kemudian setelah berlangsung selama 2 4 jam alattangkap trawl tersebut diangkat ke atas deck kapal untuk mengeluarkanikan hasil tangkapannya

persidangan bahwasebagian besar hasil tangkapan ikan + 4 ton sudah dipindahkan ke kapallain yang bertugas membawa hasil tangkapan ikan ke Malaysia.Menimbang, bahwa atas alasanalasan tersebut Mahkamah Agungberpendapat :Bahwa alasanalasan kasasi tersebut dapat dibenarkan meskipun beratringannya pidana bukan wewenang Judex Juris akan tetapi karena pidanadenda yang dijatuhkan kepada Terdakwa terlalu rendah dibandingkankerusakan ekosistem laut Indonesia, karena Terdakwa menggunakan jaringpukat dan hasil tangkapannya

untukberangkat melaut adalah pinjam kepada saksi sendiri yaitu sebesarRp. 2.500.000, (dua juta lima ratus ribu rupiah) ;Bahwa kompresor dan selang serta dakor (masker selam),beserta perlengkapan untuk menyelam adalah milik saksi yang19disewa oleh Zaenullah sebesar Rp. 200.000, selama 1 minggumelaut sedangkan perahu milik Zaenullah sendiri ;Bahwa pada hari Kamis tanggal 05 April 2012 saksi ditelponZaenullah kalau besok akan merapat di pantai Papuma Jember,saksi disuruh mengambil ikan hias hasil tangkapannya

Muhammad Aripdiamankan Satpolair Puger saat akan membawa pulang ikan hiastersebut ;Bahwa terdakwa tidak ditangkap tetapi ditelpon oleh petugasPolair Puger untuk datang ke Polres Jember dan setelah diperiksaterdakwa langsung ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan ;Bahwa terdakwa tidak tahu ikan hias hasil tangkapannya dibawakemana ;Bahwa ikan hias tersebut belum dibayar oleh H.

kemudian ditarik dengan perahu, sekitar 1 1/2 jam s/d 2 jam jaringdiangkat ke atas perahu ;e Bahwa, pada waktu penangkapan tersebut terdakwa mendapatkan ikanberupa : Ikan Nus, Rajungan, udang, kepiting kecil, kerang, buntak danbatubatu kecil ;Bahwa, terdakwa sudah ( satu ) bulan menangkap ikan menggunakanjaring Mini Trawl, sebelumnya terdakwa tidak menggunakan jaring MiniTrawl, terdakwa hanya ikutikutan teman ;Bahwa, perahu yang dipakai oleh terdakwa adalah milik Juragannyaterdakwa ;Bahwa, hasil tangkapannya

keadilan dan tidak membawa manfaat bagipenegakan hukum, khususnya dalam menegakkan wibawa Indonesiasebagai negara berdaulat dalam hubungan bilateral maupun multilateraldengan negaranegara lainnya;Bahwa apalagi Pemerintah RI sudah menyatakan perang terhadappelaku IUU Fishing yang terjadi di wilayah pengelolaan perikanan RepublikIndonesia, karena hal tersebut sangat merugikan bangsa Indonesia, apalagiyang banyak melakukan perbuatan tersebut khususnya di ZEEI adalahwarga Negara asing (WNA) dan hasil tangkapannya

TIMUR JAYA 306 berikut terdakwa dan ABKnyaserta hasil tangkapannya berupa ikan jenis pelagis sebanyak + 250 Kgdiamankan untuk dilakukan proses hukum.Halaman 3 dari 15 Putusan Nomor 152/Pid.

memilikismenguasaismembawa dan/atau menggunakan alat penagkapandan/atau alat bantu penangkapan ikan yang mengganngu dan merusakkeberlanjutan sumber daya ikan di Kapal penangkap ikan di Wilayah pengelolaanperikanan Negera Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 Ayat(1) UU RI No.45 tahun 2009 tentang perikanan , yang dilakukan oleh terdakwadengan cara antara lain sebagai berikut:Bahwa berawal ketika Hamzah mengajak terdakwa dan Jumaing untukacara bakarbakar ikan dan apabilah ada sisah ikan tangkapannya

namunsebelum ditarik tim polair sudah menghentikan kapalnya;Bahwa pada saat terdakwa sedang membuang jaring dan alatpemberatnya kedasar laut dari jauh tim dari Polair melihat kapal terdakwa dandua kapal lainnya yakni milik Hamza dan Jumaing sedang membuang jarringkedasar laut degan menggunakan alat pemberat sehingga tim dari polairmendatangi kapal tersebut lalu Kemudian menyuruh terdakwa menarikjarringnya dari dasar laut beserta alat pemberatnya naik ke atas kapal laluterdakwa mengeluarkan ikan hasil tangkapannya

dengan adanyaTerdakwa ditangkap oleh petugas pada hari Senin tanggal 15 Juli2019 sekitar jam 23.00 wita di perairan bagian Tompo BatuKabupaten Bombana Provinsi Sultra karena melakukan penangkapanikan dengan menggunakan jaring trawl; Bahwa jarring trawal tersebut, Terdakwa rakit sendiri dengansebelumnya membeli bahanbahannya berupa tali, jaring; Bawha terdakwa menangkap ikan dengan menggunakan jarring trawlsudah sekitar satu tahun; Bahwa pada saat ditangkap, Terdakwa sementara menangkap ikandan hasil tangkapannya

Senin tanggal 15 Juli2019 sekitar jam 23.00 wita di perairan bagian Tompo BatuKabupaten Bombana Provinsi Sultra karena melakukan penangkapanikan dengan menggunakan jaring trawl;Bahwa jarring trawal tersebut, Terdakwa rakit sendiri dengansebelumnya membeli bahanbahannya berupa tall, jaring;Bawha terdakwa menangkap ikan dengan menggunakan jarring trawlsudah sekitar satu tahun;Halaman 7 dari 16 Putusan Nomor 445/Pid.Sus/2019/PN.KdiBahwa pada saat ditangkap, Terdakwa sementara menangkap ikandan hasil tangkapannya

Kapal Motorbermesin Jiandong 26 PK dan pada saat berlayar terdakwa dibantu oleh1 (satu) orang Anak Buah Kapal (ABk); Bahwa pada saat terdakwa di tangkap, terdakwa sudah mendapatkanikan campurcampur seperti ikan gulama, kacangkacang, udang,kepiting dan lainlain sebanyak 13,3 (tiga belas koma tiga) kilogram; Bahwa terdakwa telah menjadi Nelayan selama 3 (tiga) tahun, danmenjadi nakhoda kapal Jiandong 26 PK baru 3 (tiga) hari; Bahwa terdakwa mendapatkan upah setiap harinya tergantung pada hasilikan tangkapannya

Ikan hasil tangkapannya berupa jenis ikan damersal (ikandasar) selain itu ada juga terdapat beberapa ikan pertengahan antaraikan jenis pelagis besar maupun pelagis kecil, udang, kepiting /crustaceadan sebagian beberapa jenis ikan campur yang mana habitat hidupnyaada di dasar perairan/demersal.

Penurunan jaring pair trawl dilakukansebanyak 2 (dua) kali dalam sehari semalam;Bahwa Terdakwa menerangkan sewaktu ditangkap diatas Kapal KG 90746TS tidak ada ikan hasil tangkapannya, karena ikan hasil tangkapan semuadisimpan di palkah kapal utama KG 94094 TS;Bahwa Terdakwa menerangkan saat ditangkap oleh KP. ORCA 03, kapalKG 90746 TS sedang berlayar karena di kapal utama (KG 94094 TS) awak25kapal sedang memperbaiki jaring yang rusak. Namun arah berlayarnyatidak tahu.

Bahwa nomor handphone Saksi benar 082153323899; Bahwa berdasarkan bukti Surat berupa komunikasi melaluihandphone milik Saksi Syahrudin bin Gadi (alm) terhadap Saksi padatanggal 18 November 2019 benar terdapat percakapan yang padaintinya kalo bisa istirahat dulu jualannya... soalnya ini antik dan masihkurang tangkapan maksud dari percakapan tersebut adalah Saksimengingatkan agar Saksi Syahrudin bin Gadi (alm) agar berhentiberjualan sabusabu terlebin dahulu karena dalam operasi antik danmasih kurang tangkapannya

082153323899 adalah Saksi Eko Setiawan bin BimoSeno; Bahwa berdasarkan bukti surat berupa komunikasi melaluihandphone milik Saksi terhadap Saksi Eko Setiawan bin Bimo Senopada tanggal 18 November 2019 benar terdapat percakapan yangpada intinya kalo bisa istirahat dulu jualannya... soalnya ini antik danmasih kurang tangkapan maksud dari percakapan tersebut adalahSaksi Eko Setiawan bin Bimo Seno mengingatkan Saksi agar berhentiberjualan sabusabu terlebin dahulu karena dalam operasi antik danmasih kurang tangkapannya

Selanjutnyaalat tangkap tersebut dinaikkan dengan menggunakan hauler keatas kapalKM BV 02072 TS beserta ikan hasil tangkapannya yang berada di bagiankantong jaring dengan bantuan bong/ tiang yang dinahkodai Dinh VanThuong.KM BV 92972 TS harus menarik jaring trawl secara bersama samadengan pasangannya (yang tidak tahu namanya) dan tidak bisa melakukanOpeasi penangkapan ikan kalau tidak ada kapal pasangan.Tidak tahu pasti spesifikasi alat tangkap yang digunakan.

Setelah kurang lebih 5 jam jaring ditarikmaka kapal akan berputar berbalik arah sambil menggulung tali penarik.Setelah tali penarik tergulung dan jaring siap diangkat, maka kapalpasangan akan melepas tali penarik dari tali ris, dan semua bagian jaringberada di Kapal KM BV 92972 TS yang dinahkodai Dinh Van Thuong .Selanjutnya alat tangkapa tersebut dinaikkan dengan menggunakan haulerkeatas Kapal KM BV 92972 TS beserta ikan hasil tangkapannya yangberada dibagian kantong jaring dengan bantuan bong/

menilai bahwa ukuran dan kwalitas udang tersebut bervariasi,sehingga ditemukan kesepakatan harga antara saksi dengan terdakwa, dimanasaksi hanya bersedia membeli udang tersebut dengan harga bervariasi pula yangsecara total berjumlah sebanyak Rp. lebih kurang Rp.1.050.000, (satu juta limapuluh ribu rupiah) dan pada saat itu terdakwa menyetujuinya, sehingga transaksijual beli dapat dilaksanakan.e Bahwa sepengetahuan saksi, terdakwa adalah nelayan yang salalu mencaritangkapan dilaut dan menjual hasil tangkapannya

BANJOB THATSANA alias JOBuntuk menjalankan mesin kapal secara perlahanlahan kemudian berselang2 (dua) sampai 3 (tiga) jam jaring ditarik dengan menggunakan mesinsampai ke atas kapal dengan mendapatkan ikan hasil tangkapannya.

Selanjutnya sekitar Jam 11.00 wibTersangka KHOMARUDIN Bin BATONI bersama dengan temantemannya tidak langsung pulang, melainkan bersamasama membakarikan hasil tangkapannya yang dilakukan dibagian atas rawa tersebut; Pada sekitar jam 11.30 wib tanggal 14 Juni 2019 TersangkaKHOMARUDIN Bin BATONI bersama dengan temantemannya pulangdengan berboncengan menggunakan Sepeda Motor hingga sampai dirumah sekitar jam 11.45 wib.