Perkawinan tersebut telah dicatatkan diKantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kandangserang, KabupatenPekalongan, sebagaimana tercatat dalam Akta Nikah Nomor: 119/32/VI/2002tertanggal 19 Juni 2002 dan setelah akad nikah Tergugat mengucapkanshighat taklik talak sebagaimana tercantum dalam buku nikah;9.Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt;Bahwa

sekarang selama 2 tahun 2 bulan, Tergugat pergi/meninggalkan Penggugat dan selama berpisah tersebut, antara Penggugatdengan Tergugat sudah tidak pernah lagi menjalin hubungan sebagaimanalayaknya suami istri; Bahwa selama berpisah 2 tahun 2 bulan, Tergugat telah membiarkan, tidakmemperdulikan serta tidak pernah memberi nafkah wajib kepada Penggugat; Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tangga yangsakinah, mawadah warahmah

Membebankan biaya perkara menurut hukum;Subsider :Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadiladilnya;Bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan, Penggugat dan Tergugatdatang menghadap di persidangan dan Penggugat di depan Majelis Hakimmengajukan permohonan untuk mencabut gugatannya karena Penggugat danTergugat masingmasing telah menyadari kekeliruannya dan berniat akan tetapmelanjutkan rumah tangga dengan rukun mawaddah dan warahmah;Bahwa untuk mempersingkat uraian dalam penetapan

Nomor 3 tahun 2006 danUndangUndang Nomor 50 tahun 2009 tentang perubahan UndangUndangNomor 07 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, perkara cerai gugat bagi orangIslam di Indonesia merupakan kewenangan Absolut Peradilan Agama;Menimbang, bahwa pada sidang tanggal 30 Maret 2015, Penggugat danTergugat datang menghadap di persidangan lalu Penggugat menyatakanmencabut gugatannya karena Penggugat dan Tergugat telah menyadarikekeliruannya dan berniat akan tetap melanjutkan rumah tangga dengan rukun,mawaddah warahmah

PENGGUGAT dankeluarga ; Bahwa karena sering terjadi pertengkaran, maka antaraPENGGUGAT dengan TERGUGAT sudah tidak terjalinkomunikasi yang baik, meskipun PENGGUGAT dan TERGUGATmasih tinggal serumah akan tetapi sejak tanggal 25Januari 2011 sudah pisah ranjang ;Bahwa dengan keadaan rumah tangga sebagaimana tersebutdi atas, maka PENGGUGAT tidak merasa lagi adanyakedamaian dan ketentraman dalam berumah tangga denganTERGUGAT, sehingga tujuan perkawinan untuk membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah warahmah

PENGGUGAT dan TERGUGAT masih tinggal satu rumah,tetapi sejak kuranglebih 3 (tiga) bulan lalu sudahtidak berhubungan sebagaimana suami isteri ;Bahwa pihak keluarga telah berusaha mendamaikanPENGGUGAT dan TERGUGAT, namun tidak berhasil ;Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat, bahwa perkawinanPENGGUGAT dan TERGUGAT telah pecah ( breakdownmarriage ), sehingga tujuan luhur perkawinan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia, tentram, kekal dandamai (sakinah mawaddah warahmah

Jika perkawinanPENGGUGAT dan TERGUGAT tetap dipertahankan, makaperkawinan mereka tidak sesuai lagi dengan cita dantujuan perkawinan yakni kehidupan rumah tangga yangsakinah, mawaddah warahmah ;Menimbang, bahwa oleh karena rumah tanggaPENGGUGAT dan TERGUGAT telah pecah, tujuan perkawinanyaitu. terbentuknya rumah tangga yang bahagia, tentram,kekal dan sejahtera serta rumah tangga yang sakinahmawaddah warahmah tidak terwujud karena kedua belahpihak telah kehilangan hakikat dan kehilangan maknasuatu.

Bahwa pada tanggal 10 Juni 2010 antara Pemohon dengan Pemohon IItelah melangsungkan perkawinan secara Agama Islam di balai pengajianYayasan Almadinatusysyafaah Warahmah di Gampong Tambon BarohHalaman 1 dari 11 halaman Penetapan Nomor 414/Pdt.P/2017/MSLskKecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara, dengan wali nikah adalahadik kandung Pemohon Il bernama: Kamaruzzaman, dengan caramewakilahkan kepada Tgk. Drs. T. Musa, H. Yusuf. BA (alamrhum), dandisaksikan oleh 2 (dua) orang saksi, yaitu: 1). Tgk.

keduadengan Undangundang No. 50 Tahun 2009;Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang ditentukan, ParaPemohon telah datang menghadap di persidangan dan telah menyampaikanpermohonan untuk ditetapbkan keabsahan perkawinan Para Pemohon;Menimbang, bahwa yang menjadi dalil permohonan Para Pemohonadalah bahwa Pemohon telah menikah dengan Pemohon II pada tanggal 10Juni 2010 antara Pemohon dengan Pemohon II telah melangsungkanperkawinan secara Agama Islam di Balai Pengajian YayasanAlmadinatusysyafaah Warahmah

persyaratan formil karena masingmasingtelah hadir secara pribadi (in person) di depan persidangan, telah memberikanketerangan di bawah sumpahnya, tidak terhalang secara hukum untuk didengarkesaksiannya, dan diperiksa satu per satu;Menimbang, bahwa secara materil saksi menerangkan bahwa saksi hadir pada saat pernikahan Para Pemohon yang dilaksanakan pada tanggal 10Juni 2010 antara Pemohon dengan Pemohon II telah melangsungkanperkawinan secara Agama Islam di Balai Pengajian YayasanAlmadinatusysyafaah Warahmah

Bahwa benar Pemohon telah melangsungkan pernikahan denganPemohon II pada tanggal 10 Juni 2010 antara Pemohon dengan PemohonIl telah melangsungkan perkawinan secara Agama Islam di Balai PengajianYayasan Almadinatusysyafaah Warahmah di Gampong Tambon BarohKecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara, dengan wali nikah adalahadik kandung Pemohon II bernama Kamaruzzaman dan disaksikan oleh 2(dua) orang saksi, yaitu Tgk.

SUBSIDAIR :Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil adilnya; Menimbang, bahwa pada hari hari sidang yang telah ditentukan,Penggugat dan Tergugat tidak hadir di persidangan;Menimbang bahwa di luar persidangan Penggugat telah mencabutkembali gugatan cerainya berdasarkan Surat Pernyataan Pencabutan Perkarayang dibuat dan ditanda tangani oleh Penggugat tanggal 13 Februari 2012dengan alasan Penggugat dan Tergugat telah rukun kembali untuk membentukkeluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah

HUKUMNYAMenimbang, bahwa adapun maksud dan tujuan gugatan Penggugatadalah sebagaimana tersebut di atas;Menimbang, bahwa pada hari hari sidang yang telah ditentukan, Penggugat dan Tergugat tidak hadir di persidangan;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Pernyataan Pencabutan Perkarayang dibuat dan ditanda tangani oleh Penggugat tanggal 13 Februari 2012Penggugat menyatakan untuk mencabut kembali gugatan cerainya karenaPenggugat dan Tergugat telah rukun kembali untuk membentuk keluarga yangsakinah, mawaddah, warahmah

Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkan berdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah, warahmah yang diridhoi oleh Allah SWT;. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama dirumahorang tua Penggugat di Desa Karangsari, Kecamatan Bojong, KabupatenPekalongan kurang lebih 2 tahun 3 bulan; .

Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumah tangga yang sakinah,Penetapan Nomor 1139/Pdt.G/2016/PA.Kjn hal. 2 dari 6 halmawadah, warahmah sebagaimana maksud dan tujuan dari suatuperkawinan, sehingga lebih baik diputus karena perceraian; 9. Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara menurut ketentuanyang berlaku; Berdasarkan halhal sebagaimana tersebut diatas, Penggugat mohon kepadaKetua Pengadilan Agama Kajen Cq.

seringterjadi percekcokan dan pertengkaran yang terus menerus yang penyebabnya antaralain:e = =6Tidak ada lagi kecocokan dalam rumah tangga;e Termohon sudah menikah lagi pada tahun 2010;Bahwa puncak dari pertengkaran dan perselisihan terjadi pada bulan 12 tahun 2009,antara Pemohon dengan Termohon telah pisah tempat tinggal sejak bulan 12 tahun2009;7 Bahwa ikatan perkawinan antara Pemohon dengan Termohon sebagaimana diuraikandiatas sudah sulit dibina untuk membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah,warahmah

Selanjutnya Majelis Hakim berusahadengan sungguhsungguh menasehati Pemohon untuk rukun kembali membina rumahtangga yang sakinah, mawaddah warahmah dengan Termohon namun tidak berhasil.

hubungan, baik lahirmaupun batin telah putus, ditandai Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal,sebagai akibat dari perselisihan dan pertengkaran yang berlangsung sebelumnya secaraterus menerus tanpa bisa lagi didamaikan;Menimbang, bahwa halhal sebagaimana dipertimbangkan diatas Majelis Hakimberpendapat bahwa kondisi riel rumah tangga Pemohon dan Termohon telah menujukanbahwa kerukunan tidak mungkin lagi bisa diharapkan dan tujuan perkawinan untukmencapai rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah

No. 0119/Pdt.G/2019/PA.Wsp.9.hukum dan sesuai dengan tuntunan ajaran agama Islam dan perkawinantersebut telah dicatatkan di Kantor Urusan Agama Kecamatan LarompongSelatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, sebagaimana tercatat dalamKutipan Akta Nikah Nomor : 0143/002/XII/2015 tertanggal 07 Desember2015;Bahwa perkawinan antara Pemohon dan Termohon dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt;Bahwa

Bahwa ikatan perkawinan antara Pemohon dan Termohon sebagaimanayang diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah, mawaddah warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu) perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;11. Pemohon sanggup membayar biaya perkara.Berdasarkan uraian tersebut diatas, Pemohon dengan ini memohonkepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memutuskan sebagaiberikut:PRIMER :1. Mengabulkan permohonan Pemohon;2.

sepertisemula;Menimbang, bahwa dengan pisah tempat tinggal dan tidak salingmemperdulikan lagi sudah merupakan fakta adanya perselisihan terusmenerus, karena tidak mungkin suami istri pisah tempat tinggal dan saling tidakmemperdulikan tanpa ada perselisihan;Menimbang, bahwa mempertahankan suatu rumah tangga yangdiwarnai perselisihnan seperti dialami dalam rumah tangga Pemohon danTermohon, tidak ada manfaatnya (maslahat) dan tidak lagi terujud kebahagianrumah tangga dalam suasana sakinah, mawaddah warahmah

BOUNEVILLE FLORE ALLE AKHMADAnak ketiga BOUNEVILLE FLOREVO AKHMADBahwa pada hakekatnya perkawinan menurut hukum adalahikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suamiisteri dengan tujuaan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagiadan kekal berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa (Undangundang No. 1Tahun 1974 tentang Perkawinan) serta sesuai dengan Pasal 3 KompilasiHukum Islam yang menyatakan perkawinan bertujuan untuk mewujudkankehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah

;Bahwa dengan alasan yang dikemukakan Pemohon pada poin4 dan 5, sehingga untuk menuju keluarga yang harmonis, sakinahmawaddah dan warahmah sebagaimana layaknya sebagai Suami dan Istriyang baik yang telah diupayakan oleh Pemohon selama ini tidak berhasil,dan upaya atau nasihat yang disampaikan oleh keluarga besar PemohonHal.3 dari 12 hal. Put. No : 6296/Pdt.G/2020/PA.

Tgrs.dan Termohon kepada Termohon juga tidak berhasil karena hubunganasmara antara Termohon dengan lakilaki bernama ILHAM S terus berlanjutmeskipun Termohon statusnya masih sebagai Istri Sah Pemohon, sehinggarumah tangga yang harmonis, sakinah mawaddah dan warahmah sudahtidak dapat dicapai lagi karena usahausaha yang dilakukan oleh Pemohondan keluarga besar kedua pihak tidak berhasil dan keutuhan rumah tanggatidak tercapai dan Talakpun telah dijatuhkan oleh Pemohon kepadaTermohon, maka beralasan

tidak rukun karena telah terjadi perselisihan danpertengkaran yang terusmenerus sedemikian rupa sifatnya, sehinggamenyebabkan telah terjadi pisah rumah sejak Tanggal 14 Oktober 2020,Termohon pergi meninggalkan Pemohon sedangkan usaha untukmerukunkan kembali mereka telah dilakukan oleh keluarga tetapi tidakberhasil;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas, Majelis Hakim menilaibahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon sudah sangat sulit disatukankembali untuk menjadi rumah tangga sakinah, mawaddah warahmah

Bahwa disamping itu juga Tergugat tidak bisa menjadi Imam yangbaik bagi Penggugat untuk membawa rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan warahmah, disamping itu juga Tergugat terlalu egoisyang memetingkan diri sendiri bahkan dalam pemberian nafkah batindimana Tergugat tidak pernah memberikan kebutuhan Penggugatdalam kepuasan nafkah batin, hal tersebut telah Penggugat sampaikankepada Tergugat akan tetapi keluhan Penggugat tersebut tidak pernahmendapatkan tanggapan positif dari Tergugat, sehingga Penggugattelah

MenerusTerjadi Perselisihan Dan Pertengkaran Dan Tidak Ada Harapan AkanHidup Rukun Lagi Dalam Rumah Tangga ;Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam berbunyi :"Antara Suami Isteri Terus Menerus Terjadi Perselisihan DanPertengkaran Dan Tidak Ada Harapan Untuk Hidup Rukun LagiDalam Rumah Tangga ;Sehingga dengan demikian perkawinan antara Penggugat denganTergugat tidak lagi seperti yang tercantum dalam UndangUndang No.1 tahun 1974 tentang Perkawinan untuk membentuk Rumah TanggaYang Sakinah, Mawaddah Warahmah

Penetapan Nomor :46/Pdt.G/2019/MS.LgsTergugat tidak dapat dipertahankan lagi seperti yang disyaratkan dalamUndangUndang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan Untuk MembentukRumah Tangga Yang Sakinan, Mawaddah Warahmah Tidak Terwujut LagiSebagaimana Mestinya, dan oleh karena itu Penggugat mohon kepadaBapak Ketua Mahkamah Syariyah Langsa Cq Majelis Hakim yangmenyidangkan perkara ini berkenan memproses gugatan Penggugatsesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan memanggil Para Pihakdengan menetapkan

Bahwa dengan kejadian tersebut rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah tidak lagi dapat dibina dengan baik sehingga tujuanperkawinan untuk membentuk rum,ah tangga yang sakinah, mawaddah,warahmah, sudah sulit dipertahankan lagi dan karenanya agar masingmasing pihak tidak lebih jauh melanggar norma hukum dan norma agamamaka perceraian merupakan jalan terakhir bagi Penggugat untukmenyelesaikan permasalahan antara Penggugat dan Tergugat;Berdasarkan alasan/dalildalil di atas, Penggugat mohon agar

Selanjutnya Majelis Hakim berusaha dengansungguhsungguh mendamaikan dengan menasehati Penggugat untuk rukunkembali dengan Tergugat dan membina rumah tangga yang sakinahmawaddah warahmah namun tidak berhasil, sedangkan upaya mediasi tidakdapat dilaksanakan karena Tergugat tidak pernah datang menghadiripersidangan;Bahwa oleh karena usaha perdamaian tidak berhasil, maka selanjutnyadibacakan surat gugatan Penggugat dalam persidangan tertutupuntuk umum yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa

Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, mengenaialasanalasan perceraian terpenuhi;Menimbang, bahwa dari semua halhal yang telah pertimbangkan di atas,kondisi nyata terakhir rumah tangga Penggugat dan Tergugat sesungguhnyatelah menunjukkan bahwa kerukunan tidak mungkin lagi bisa diharapkan dantujuan perkawinan untuk mencapai kehidupan rumah tangga yang sakinah,mawaddah warahmah sebagaimana ketentuan Pasal 1 UndangundangNomor 1 Tahun 1974 juncto.

Bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt; . Bahwa setelah menikah, Penggugat dengan Tergugat hidup bersama dirumah orang tua Penggugat di Kelurahan Jenggot, Kecamatan PekalonganSelatan, selama 2 tahun 10 bulan; .

Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tanggayang sakinah, mawadah warahmah sebagaimana maksud dan tujuan darisuatu perkawinan; 10.Bahwa berdasarkan halhal sebagaimana tersebut di atas, Penggugatkeberatan dan tidak ridlo serta telah berketetapan hati untuk berceraidengan Tergugat; 11.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Perkawinan bukanlah suatu tindakan iseng melainkan suatu upaya untukmewujudkan rumah tangga sakinah, mawaddah, warahmah dan bahkan lebihjauh lagi AlQuran menitik beratkan lekatnya hubungan ikatan jiwa antara suamiistri haruSs sampai pada terciptanya keharmonisan dan apabila ikatan jiwaantara suami istri sudah sirna atau sudah tidak ada lagi, maka sebenarnyaperkawinan tersebut sudah rapuh dan sudah tidak rukun

/mudharat yang lebih besar;Menimbang, bahwa Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 tahun1974 menyebutkan bahwa untuk melakukan perceraian harus ada cukupalasan bahwa antara suami istri itu tidak akan hidup rukun sebagai suami istrijo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 jo Pasal 116huruf (f) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa pada prinsipnya perkawinan bertujuan untukmembentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal serta untuk mewujudkankeluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah

mohon putusan yang seadiladilnya;Bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan, Penggugat dan Tergugatdatang menghadap di muka sidang dan Majelis Hakim telah menasihatiPenggugat dan Tergugat agar kembali rukun sebagai Suami isteri dan ternyataupaya perdamaian yang dilakukan oleh majelis hakim berhasil, lalu Penggugatmengajukan permohonan untuk mencabut gugatannya karena Penggugat danTergugat telah menyadari kekeliruannya dan berniat akan tetap melanjutkanrumah tangganya dengan rukun mawaddah dan warahmah

2006dan UndangUndang Nomor 50 tahun 2009 tentang perubahan UndangUndang Nomor 07 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, perkara cerai gugatbagi orang Islam di Indonesia merupakan kewenangan Absolut PeradilanAgama;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berhasil mendamaikanPenggugat dan Tergugat agar kembali rukun sebagai suami isteri danPenggugat menyatakan mencabut gugatannya karena Penggugat dan Tergugattelah menyadari kekeliruannya dan berniat akan tetap melanjutkan rumahtangga dengan rukun, mawaddah warahmah

Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi oleh Allah Swt;.

Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat sebagaimanayang diuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumahtangga yang sakinah, mawaddah, warahmah sebagaimana maksud dantujuan dari suatu) perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;9. Bahwa untuk kepentingan proses pemeriksaan dan penyelesaian perkaraini, Penggugat sanggup/bersedia membayar segala biaya dan ongkosongkos yang timbul;10.Bahwa dengan demikian Penggugat memohon kepada Yth.

Bahwa dengan adanya perselisihan dan percekcokan tersebut,kerukunan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat tidak dapat untukdibina dan dipertahankan lagi dengan baik sehingga tujuan dari perkawinanyaitu untuk mencapai keluarga yang bahagia dan sejahtera (sakinah,mawaddah warahmah) tidak dapat diwujudkan;6.

Hukum Islam yang menyatakan"perceraian dapat terjadi karena alasan antara suami isteri terus terjadiperselisinan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagidalam rumah tangga maka berdasarkan alasan yang tersebut diatasPenggugat merasa hubungan rumah tangga penggugat dan Tergugat sudahtidak bisa dan sudah tidak ada harapan untuk hidup rukun dan damai sepertiapa yang diamanatkan oleh UndangUndang Perkawinan dan KompilasiHukum Islam yaitu menciptakan keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah

telahtinggalbersama dalam satu rumah dengan selingkuhannya tersebut;Bahwa, puncaknya pada awal tahun 2017 Termohon mengakuiperselingkuhan tersebut dan semenjak itu Termohon tidak pernah kembalikerumah kediaman bersama dan tinggal di alamat saat ini dan pada saat itusudah tidak terjalin hubungan sebagaimana layaknya suami dan istri hinggasaat ini;Bahwa, ikatan perkawinan antara Pemohon dan Termohon sebagaimanadiuraikan di atas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tanggayang sakinah, mawaddah warahmah

ditetapbkan, Pemohon telah datangmenghadap ke muka sidang, sedangkan Termohon tidak datang menghadap kemuka sidang dan tidak menyuruh orang lain untuk menghadap sebagaiwakil/kuasa hukumnya, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut yangrelaas panggilannya dibacakan di dalam sidang, sedangkan tidak ternyatabahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah;Bahwa Hakim telah menasihati Pemohon agar hidup rukun lagi denganTermohon dan membina kembali rumah tangga yang sakinah ma waddah warahmah

Bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi olehAllah Swt;. Bahwa setelah menikah, Penggugat dengan Tergugat hidup bersama dirumah Penggugat dan Tergugat di Desa Tegaldowo, Kecamatan Tirto,selama 12 tahun 4 bulan;.

Bahwa ikatan perkawinan Penggugat dengan Tergugat sebagaimanadiuraikan diatas sudah sulit dibina untuk membentuk suatu rumah tanggayang sakinah, mawadah warahmah sebagaimana maksud dan tujuandari suatu perkawinan;.

Bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugatdilangsungkan berdasarkan kehendak kedua belah pihak dengantujuan membentuk rumah tangga yang sakinah, mawadah,warahmah yang diridhoi oleh Allah SWT;3. Bahwa setelan menikah Penggugat dan Tergugat tinggalbersama dirumah pribadi Penggugat di Dusun Bukur IV, RT 017 RW004, Desa Bukur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan,selama kurang lebih 8 tahun 10 bulan lamanya;4.

Bahwa ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugatsebagaimana diuraikan diatas sulit dibina untuk membentuk rumahtangga yang sakinah, mawadah, warahmah sebagaimana maksuddan tujuan dari suatu perkawinan, sehingga lebih baik diputus karenaperceraian;9.

Bahwa perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat dilangsungkanberdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentukrumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah yang diridhoi olehAllah Swt;3. Bahwa setelah menikah, Penggugat dengan Tergugat hidup bersama di rumah orang tua Tergugat di Desa Dadirejo, Kecamatan Tirto, selama 3 tahun 6 bulan;4.

Hal. 2 dari 12 hal.SALINANyang sakinah, mawadah warahmah sebagaimana maksud dan tujuan dari suatu perkawinan;10.Bahwa berdasarkan halhal sebagaimana tersebut di atas, Penggugatkeberatan dan tidak ridlo serta telah berketetapan hati untuk bercerai dengan Tergugat;11.Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya perkara; Berdasarkan dalil dan alasanalasan tersebut diatas, maka dengan iniPenggugat memohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Kajen cq.Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk