Ditemukan 4134 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 29-11-2016 — Putus : 05-01-2017 — Upload : 11-01-2017
Putusan PN RANTAU Nomor 312/Pid.Sus/2016/PN. Rta
Tanggal 5 Januari 2017 — -Darmansyah alias Kelambu Bin H. Zainuddin
545
  • Menetapkan barang bukti berupa :- 69 butir pil Carnophen ZenithDirampas untuk dimusnahkan ;- uang tunai sebesar Rp105.000,00 (seratus lima ribu rupiah) ;Dirampas untuk negara ;7. Membebankan kepada terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah) ;Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Rantau, pada hari Kamis tanggal 5 Januari 2017, oleh Akhmad Rosady, S.H.,M.H sebagai Hakim Ketua, Indra Kusuma Haryanto, S.H.
    Ayang membeli obatobatan terlarang jenisCarnophen (Zenith) sebanyak 1 keping yang berisi 10 butir dengan hargaRp35.000,00 (tiga puluh lima ribu rupiah), setelah itu sdr. Ayang menyerahkanuang pembelian kepada terdakwa, selanjutnya terdakwa mengambilkan obatobatan terlarang jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 1 keping di tempatpenyimpanan obatobatan terlarang jenis Carnophen (Zenith) di sebelah Kirirumah sdr.
    proses lebih lanjut ;Bahwa terdakwa membeli pil Charnophen (Zenith) dari seseorangyang bernama Ibir warga Sei Raya Kab.
    Ayang membeli obatobatan terlarang jenisCarnophen (Zenith) sebanyak 1 keping yang berisi 10 butir dengan hargaRp35.000,00 (tiga puluh lima ribu rupiah), setelah itu sdr. Ayang menyerahkanuang pembelian kepada terdakwa, selanjutnya terdakwa mengambilkan obatobatan terlarang jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 1 keping di tempatpenyimpanan obatobatan terlarang jenis Carnophen (Zenith) di sebelah kirirumah sdr.
    Hulu Sungai Selatan tersebut untuk 1box berisi 10 keping yang mana setiap 1 kepingnya berisi 10 butir obat jenisCharnophen (Zenith) seharga Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) dan pilCharnophen (Zenith) tersebut terdakwa jual kembali kepembeli denganHalaman 8 dari 28 Putusan Nomor 312/Pid.Sus/2016/PN.
    Uang tersebutmerupakan hasil dari penjualan obat Carnophen Zenith, setelah itu petugasPolsek Lokpaikat melakukan penggeledahan kembali disekitar halamanrumah dan disebuah tempat disebelah kiri rumah ditemukan 69 butir obatCarnophen Zenith yang sebelumnya terdakwa simpan disebelah kirirumah ;Bahwa terdakwa mendapatkan obat Carnophen Zenith tersebut dari temanterdakwa yang bernama lbir yang beralamat di Sungai Raya Kab.
Putus : 08-03-2016 — Upload : 04-04-2016
Putusan PN TANJUNG Nomor 21/Pid.Sus/2016/PN.Tjg
Tanggal 8 Maret 2016 — ALIUDIN Als PAK UDIN ANAK DARI Alm BASTANI
10214
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 17 (tujuh belas) kaplet obat jenis ZENITH/ CARNOPHEN yang setiap 1 (satu) kapletnya berisi 10 (sepuluh) tablet atau total sebanyak 170 (seratu jutuh puluh) tablet Dirampas untuk dimusnahkan;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.2.000,-. (dua ribu rupiah);
    rupiah);Bahwa obat tablet jenis zenith / carnpohen yang saksi jual kepada Terdakwa dan yang ditemukan di kios milik saksi tersebut di peroleh dari saudara Hendra yang berada diBanjarmasin;Bahwa obat jenis zenith / carnophen tersebut di kirim oleh saudara Hendra dariBanjarmasin melalui taksi,di mana dalam setiap 15 (lima belas) hari sekali selalu saksimendapat kiriman sebanyak 30 (tiga puluh) box sampai 40 (empat puluh) box;Bahwa saudara Hendra menjual obat tablet jenis zenith / carnophen tersebut
    Terdakwa, di manasetelah di lakukan pemeriksaan petugas menemukan obat zenith / carnophen yang diakuimilik Terdakwa;Bahwa obat tablet zenith /carnophen tersebut Terdakwa beli dari saksi Siti selanjutnyasaksi Ainul dan saksi Razikinoor langsung membawa Terdakwa untuk melakukanpenangkapan terhadap saksi Siti;Bahwa sebelum Terdakwa ditangkap oleh petugas sebelumnya Terdakwa ada membeliobat zenith /carnophen kepada saksi Siti;Bahwa setelah Terdakwa membeli obat tablet zenith /carnophen kepada saksi
    telah habis untuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari;Bahwa Terdakwa menjual obat zenith / carnophen sudah sekitar 2 (dua) bulan sebelum dilakukan penangkapan;Bahwa dari 2 (dua) bulan menjual atau mengedarkan obat jenis zenith / carnophen tersebut,Terdakwa selalu membeli obat jenis zenith /carnphen tersebut dari saksi Siti;Bahwa dalam setiap 1 (satu) minggu selalu membeli obat jenis zenith / carnophensebanyak kuarng lebih 3 sampai 4 box;Bahwa yang Terdakwa lihat saat saksi Ainul dan saksi Razikinoor
    pada saat penangkapan;Bahwaa untuk setiap 1 (satu) kaplet obat zenith /carnophen Terdakwa jual kepada pembelidengan harga Rp.30.000,(tiga puluh ribu rupiah);Bahwa keuntungan yang Terdakwa peroleh dari menjual obat tablet jenis zenith /carnophen sebesar Rp. 5000, (lima ribu rupiah) setiap kapletnya;Bahwa keuntungan dari hasil penjualan dari 33 (tiga puluh tiga) kaplet obat jenis zenith /carnophen tersebut telah habis untuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari;Bahwa Terdakwa menjual obat zenith / carnophen
    sudah sekitar 2 (dua) bulan sebelum dilakukan penangkapan;Bahwa dari 2 (dua) bulan menjual atau mengedarkan obat jenis zenith / carnophen tersebut,Terdakwa selalu membeli obat jenis zenith / carnphen tersebut dari saksi Siti;Bahwa dalam setiap 1 (satu) minggu selalu membeli obat jenis zenith / carnophensebanyak kuarng lebih 3 sampai 4 box;Bahwa yang Terdakwa lihat saat saksi Ainul dan saksi Razikinoor melakukanpenangkapan terhadap saksi Siti ditemukan 31 (tiga puluh satu) bok obat zenith /carnophen
Register : 31-08-2016 — Putus : 21-11-2016 — Upload : 09-01-2017
Putusan PN BALE BANDUNG Nomor 767/Pid.B/2016/PN Blb
Tanggal 21 Nopember 2016 — ASEP AMINULLAH Als. AYAH Bin H. USMAN
748
  • Menetapkan barang bukti berupa : 11 (sebelas) bungkus plastik yang berisi zenith warna putih (tiap bungkus / kemasan berisi 300 butir obat zenith). 70 (tujuh puluh) bungkus plastik yang berisi obat zenith warna putih (tiap bungkus plastik yang berisi obat zenith warna putih (tiap bungkus / kemasan berisi 3 butir obat zenith). 1 (satu) ikat plastik kemasan.Dirampas untuk dimusnahkan.
    USMANuntuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000, (Satu juta rupiah).Menetapkan barang bukti berupa :11 (sebelas) bungkus plastik yang berisi zenith warna putih (tiapbungkus / kemasan berisi 300 butir obat zenith).70 (tujuh puluh) bungkus plastik yang berisi obat zenith warna putih (tiapbungkus plastik yang berisi obat zenith warna putih (tiap bungkus /kemasan berisi 3 butir obat zenith).1 (satu) ikat plastik kemasan.Dirampas untuk dimusnahkan.mohonSetelah mendengarkan permohonan Terdakwa yang
    saksi tahu bahwa obat jenis zenith dilarang untuk diedarkan.e Bahwa dalam menjual obat jenis Zenith tersebut saksi mendapatkeuntungan sebesar Rp. 250.000, per 1000 butirnya.4.
    zat aktifcarisoprodol yang mempunyai indikasi sebagai relaksan otot yang bekerjapada susunan saraf pusat;e Bahwa obat zenith mempunyai efek samping tremor, mual muntah danpada dosis yang tinggi mempunyai efek sedative sehingga sering disalahgunakan;e Bahwa obat zenith tidak mempunyai izin edar karena obat yangmengandung Karisoprodol telah dibatalkan izin edarnya oleh badan POMberdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POM nomorHK.04.1.35.07.13.3856 tahun 2013;e Bahwa obat Zenith dan obat lain yang
    Uus Bin Akoh (Alm).Bahwa benar Terdakwa memiliki obat zenith tersebut dengan cara membelinyadari Sdr.
    warna putih (tiapbungkus / kemasan berisi 300 butir obat zenith).e 70 (tujuh puluh) bungkus plastik yang berisi obat zenith warna putih(tiap bungkus plastik yang berisi obat zenith warna putih (tiapbungkus / kemasan berisi 3 butir obat zenith).e 1 (satu) ikat plastik kemasan.Dirampas untuk dimusnahkan.e Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.000,(dua ribu rupiah).Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim padahari : SENIN, tanggal21 Nopember 2016, oleh : OJO SUMARNA
Register : 17-05-2017 — Putus : 14-06-2017 — Upload : 07-09-2017
Putusan PN KOTABARU Nomor 138/Pid.Sus/2017/PN Ktb
Tanggal 14 Juni 2017 — YUSRIANTI Alias ANTI Binti MUHAMMAD YUSUF;
436
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 575 (lima ratus tujuh puluh lima) butir obat jenis carnophen/zenith;- 1 (satu) buah tempat kacamata merk Okley warna hitam;- 1 (satu) buah kantongan plastic warna hitam;Dirampas untuk Dimusnahkan;- Uang sebesar Rp.357.000,- (tiga ratus lima puluh tujuh ribu rupiah) dari berbagai pecahan;- 1 (satu) buah HP merk Samsung type Grand Prime warna silverDirampas untuk Negara;6.
    disamping luar kamar rumahsebanyak 75 (tujuh puluh lima) butir zenith yang dibungkus dalam tempatkacamata warna hitam yang diakui terdakwa sebelumnya dilempar terdakwalewat jendela, kKemudian ketika kedua saksi petugas menanyakan dimana lagiterdakwa menyimpan barang berupa obat zenith, terdakwa menjelaskan telahmenyimpan di dalam kolong dapur rumah terdakwa dan kedua saksi petugasmenemukan 500 (lima ratus) butir carnophent Zenith atau 5 (lima) box dalamkantongan plastik, sehingga total keseluruhan
    Bahwa ketika ditanyakan mengenai ijin mengedarkan obat yang mengandungcarnopher/ zenith dan latar belakang pendidikan keahlian terdakwa,,terdakwa mengaku bahwa terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkanobat yang mengandung carnophen/ zenith dan tidak memiliki latar belakangpendidikan keahlian dalam bidang kefarmasian.
    Bahwa obat jenis zenith yangditemukan dirumah terdakwa adalah obat zenith yang terdakwa beli dari saksisaksi RUSIDAH Als IDAH Binti SYAMSURI (terdakwa dalam berkas terpisah),dan obat zenith tersebut adalah termasuk jenis obat yang telah dicabut ijinedarnya oleh BPOM RI berdasarkan Surat Nomor PO.02.01.1.31.3997tanggal 27 Oktober 2009.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal197 Jo. Pasal 106 ayat (1) UU. RI.
    zenith tersebut berawal saat saksi danrekan saksi Bripda Anggi Andi Alias Anggi Bin Hamid Effendi selaku AnggotaPolsek Sebuku mendapat informasi dari masyarakat bahwa dirumah terdakwatelah menjual obat zenith selanjutnya saksi dan rekan melakukanpenangkapan dan penggeledahan dirumah terdakwa dan ditemukan barangbukti berupa uang sebesar Rp.357.000,(tiga ratus lima puluh tujuh riburupiah) dan obat zenith disamping luar kamar rumah sebanyak 75 (tujuh puluhlima) butir zenith yang dibungkus dalam tempat
    rumah terdakwa lalu saudara Muhammad RizalFahruyjie menanyakan barang berupa obat zenith kepada terdakwa danterdakwa menjawab mana uang nya?
Putus : 16-05-2017 — Upload : 24-07-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 63/Pid.Sus/2017/PN Amt.
Tanggal 16 Mei 2017 — - BUDI RAHMAN als BUDI bin ARDABILI
275
  • Menetapkan barang bukti berupa : Obat zenith carnophen sebanyak 244 (dua ratus empat puluh empat) butir tersimpan dalam bungkus garuda dengan rincian sebagai berikut : bungkus pertama dengan jumlah 100 (seratus) butir Bungkus kedua dengan jumlah 100 (seratus) butir Bungkus ketiga dengan jumlah 44 (empat puluh empat) butir 1 (satu) buah kantong plastik warna putihDirampas untuk dimusnahkan.6.
    Zenith Pharmaceutical Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Badan POM Banjarmasin :LP.Nar. K.16.0789 telah dilakukan Pemeriksaan terhadap barang buktiberupa 5 (lima) butir tablet warna putih dengan penandaam ZENITH padasatu sisi dan pada sisi lainya yang ditandatangani oleh ZULFADLI, Drs.
    Zenith PharmaceuticalBerdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Badan POM Banjarmasin :LP.Nar. K.16.0789 telah dilakukan Pemeriksaan terhadap barang buktiberupa 5 (lima) butir tablet warna putin dengan penandaam ZENITH padasatu sisi dan pada sisi lainya yang ditandatangani oleh ZULFADLI, Drs.
    Bahwa benar saksi menerangkan cara terdakwa memasukkan obatzenith carnophen tersebut dengan cara terdakwa meminjam nama napilain yaitu HADIANSYAH untuk menerima titipan obat zenith carnophentersebut. Bahwa pada saat bingkisan untuk terdakwa tersebut diperiksa olehpetugas LP ternyata isinya adalah obat zenith carnophen.
    mengedarkan obat zenith carnophendi dalam LP sebanyak 244 (dua ratus emmpat puluh empat butir) yangsaat itu dibungkus kacang garuda di dalam plastik warna putih.Bahwa benar terdakwa menerangkan, obat zenith carnophen tersebutrencananya akan terdakwa konsumsi dan dijual di dalam LP.Bahwa benar terdakwa menerangkan obat zenith carnophen tersebutrencananya akan terdakwa jual seharga Rp. 3.000 (tiga ribu rupiah) pebutir.Bahwa benar terdakwa menjelaskan obat zenith tersebut dibelikan olehisteri terdakwa
    Bahwa berdasarkan keterangan saksi, keterangan ahli, surat petunjuk,dan keterangan terdakwa diperoleh fakta hukum sebagai berikut :> Bahwa Obat Daftar G jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals(Zenith) yang dijual bebas oleh terdakwa tersebut telahdicabut/dibatalkan ijin edarnya berdasarkan Surat Keputusan KepalaBadan POM RI Nomor PO.02.01.3.3997 tanggal 27 Oktober 2009tentang pembatalan ijin edar obat yang mengandungKARISOPRODOL yang terdapat dalam obat Carnophen (Zenith).
Register : 25-06-2015 — Putus : 09-07-2015 — Upload : 11-11-2015
Putusan PN BANJARMASIN Nomor 796/Pid.Sus/2015/PN Bjm
Tanggal 9 Juli 2015 — - Terdakwa: INDRA MAYU Als AYU Bin H. MUSLIANI - JPU: DWI ERNI WIDAYATI, SH
516
  • Bahwa setelah bertemu Terdakwa, saksi M.ABIDIN NOOR mengutarakanmaksudnya ingin membeli obat carnophen/zenith dari Terdakwa, kemudianTerdakwa menawarkan harga Rp. 2.500,/outir, lalu saksi M. Abidin Noormenyerahkan uang sebesar Rp. 60.000, (enam puluh ribu rupiah) kepadaTerdakwa untuk pembelian 24 butir Carnophen Zenith; Bahwa setelah Terdakwa menyerahkan 24 butir Carnophen Zenith kepadasaksi M.
    Carnophen Zenith yangtidak memiliki Ijin edar;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa telah membenarkannya;3.
    dua ratus) butir Carnophen/Zenith sehargaRp. 2.000, (dua ribu rupiah);Bahwa benar Terdakwa telah menjual obat jenis Carnophen yang tidakmemiliki ijin edar dari yang berwenang dan juga tidak menmilikiijin/kewenangan untuk menjual obat golongan G (Obat Keras);Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut:1. 80 ( delapan puluh) butir obat Carnophen/Zenith;2.
    Abidin Noor menyerahkan uang sebesar Rp. 60.000, (enam puluhribu rupiah) kepada Terdakwa untuk pembelian 24 butir Carnophen Zenith;Bahwa setelah Terdakwa menyerahkan 24 butir Carnophen Zenith kepadasaksi M.
    Abidin Noor, lalu beberapa anggota Polisi lainnya yangtelah melakukan pengintaian dari kejaunan melakukan penangkapan terhadapTerdakwa serta mengamankan barang bukti berupa 24 obat Carnophen/Zenitdan 56 butir Carnophen/ zenith yang ditemukan di rumah Terdakwa serta uangtunai sebesar Rp. 315.000, (tiga ratus lima belas ribu rupiah) hasil penjualanobat Carnophen /Zenith di dalam dompet warna ungu yang ada di lantai ruangdepan rumah Terdakwa;Menimbang, bahwa obat Carnophen/Zenith termasuk obat keras
Putus : 14-12-2016 — Upload : 08-03-2017
Putusan PN AMUNTAI Nomor 316/Pid.Sus/2016/PN Amt.
Tanggal 14 Desember 2016 — - ROSIDA Binti TARMIJI (Alm);
443
  • Menetapkan barang bukti berupa: Obat Zenith Carnophen sebanyak 3 (tiga) keping atau 30 (tiga puluh) butir; 1 (satu) buah dompet Zara warna hijau muda; dirampas untuk dimusnahkan. Uang tunai sejumlah Rp 871.000,- (delapan ratus tujuh puluh satu ribu rupiah); dirampas untuk negara.6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah);
    obat Zenith Carnophen per boxnya seharga Rp250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dari orang yang tidak tahunamanya tersebut;Bahwa Terdakwa menjiual obat Zenith Carnophen dengan harga Rp 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) dan keuntungannya sebesar Rp 50.000, (lima puluhribu rupiah) untuk per boxnya;Bahwa Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen tersebut dengan carapembeli langsung datang ke rumah Terdakwa untuk membeli obat tersebutkepada Terdakwa;Bahwa obat Zenith Carnophen tersebut dilarang karena
    obat Zenith Carnophen per boxnya seharga Rp250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dari orang yang tidak tahunamanya tersebut; Bahwa Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen dengan harga Rp 300.000,(tiga ratus ribu rupiah) dan keuntungannya sebesar Rp 50.000, (lima puluhribu rupiah) untuk per boxnya; Bahwa Terdakwa menjual obat Zenith Carnophen tersebut dengan carapembeli langsung datang ke rumah Terdakwa untuk membeli obat tersebutkepada Terdakwa; Bahwa obat Zenith Carnophen tersebut dilarang
    Hulu Sungai Utara,Terdakwa ditangkap karena Terdakwa telah menjual obat Zenith Carnophen.Awalnya saksi JUHAIDI diamankan oleh pihak kepolisian karena saksi JUHAIDkedapatan menyimpan obat Zenith Carnophen sebanyak 30 (tiga puluh) butiryang dibeli dari Terdakwa dan diakui oleh Terdakwa.
    Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannya persetujuannomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
    Zenith Pharmaceutical dan dengan dibatalkannyapersetujuan nomor izin edar obatobat tersebut maka PT.
Register : 14-09-2017 — Putus : 09-11-2017 — Upload : 19-01-2018
Putusan PN BATULICIN Nomor 245/Pid.Sus/2017/PN Bln.
Tanggal 9 Nopember 2017 — UMI KULSUM Als UMI Binti SUPARDI
7264
  • Menetapkan barang bukti berupa: 426 (empat ratus dua puluh enam) butir Obat Daftar G jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals. 1 (satu) buah handphone merk Nokia warna hitam;dimusnahkan; uang sejumlah Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah);dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).
    obat daftar G jenis Carnophenproduksi Zenith Pharmaceuticals di dapur dalam rumah Terdakwa dan 1(satu) buah handphone merk Nokia warna hitam yang digunakanTerdakwa untuk melakukan transaksi jual beli obat daftar G jenisCarnophen produksi Zenith Pharmaceuticals serta uang tunai sejumlahRp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) yang merupakan hasil penjualanobat daftar G jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals;Bahwa Terdakwa membeli obat Zenith dari seseorang warga di jalan blokA yang tidak diketahui
    namanya oleh Terdakwa, orang yang menjual obatjenis Carnophen/Zenith kepada Terdakwa langsung datang mengantarobat daftar G jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals danDextrometorfan ke rumah Terdakwa;Bahwa Terdakwa membeli obat jenis Carnophen/Zenith dengan hargaRp240.000,00 (dua ratus empat puluh ribu rupiah) per kotaknya danTerdakwa menjualnya dengan harga Rp300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah)per kotak, jadi keuntungan Terdakwa menjual Carnophen/Zenith sejumlahRp60.000,00 (enam puluh ribu
    obat Carnophen/Zenith tersebut kurang lebihsudah 1 (satu) bulan;Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin untuk menjual obat Carnophen/Zenith tersebut;Bahwa Terdakwa menjual obat Carnophen tersebut kepada setiap orangyang mencari obat Carnophen/ Zenith;Bahwa Terdakwa dapat obat Carnophen/Zenith dari orang di jalan Blok Atetapi Terdakwa tidak tahu namanya, tujuan Terdakwa membeli obatCarnophen/Zenith tersebut untuk dijual Kembali;Bahwa Terdakwa tidak punya keahlian di bidang kefarmasian dan tidakmemiliki
Register : 19-04-2018 — Putus : 31-05-2018 — Upload : 14-11-2018
Putusan PN MARTAPURA Nomor 85/Pid.Sus/2018/PN Mtp
Tanggal 31 Mei 2018 — Penuntut Umum:
MAMIK INDRAWATI, S.H
Terdakwa:
MISRANI alias IMIS KACANG bin H. SABRI
182
  • satu) Tahun dan 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • Obat jenis Carnophen / Zenith
      Setelah membeli 1 (Satu) paketobat zenith dari Terdakwa, saksi RUDIYANSYAH bin HAYRUN kemudianmemberikan informasi kepada saksi SUPARLAN bin REJO WIYONO(anggota Polsek Simpang Empat) bahwa memang benar Terdakwa menjualobat Carnophen /zenith. Menindaklanjuti informasi tersebut saksi SUPARLANbin REJO WIYONO bersama dengan anggota Polsek Simpang Empatlainnya langsung menuju) rumah Terdakwa kemudian melakukanpenangkapan dan penggeledahan terhadap Terdakwa.
      Bahwa pada saatdilakukan penggeledahan terhadap Terdakwa ditemukan 9 (Sembilan) butirobat Carnophen /zenith, uang hasil penjualan obat Carnophen /zenithsebesar Rp. 215.000, (dua ratus lima belas ribu rupiah) serta 1 (Satu) buahhanphone merk samsung warna putih dari dalam saku celana Terdakwa,kemudian Terdakwa di bawa ke Polsek Simpang Empat untuk ditindak lanjuti.Bahwa Terdakwa memperoleh obat Carnophen /zenith tersebut dengan caramembeli dari UDIN (DPO) di Pal 7 Kec. Kertak Hanyar Kab.
      Bahwa pada saat dilakukanpenggeledahan terhadap Terdakwa ditemukan 9 (sembilan) butir obatCarnophen /zenith, uang hasil penjualan obat Carnophen /zenith sebesar Rp.215.000, (dua ratus lima belas ribu rupiah) serta 1 (Satu) buah hanphonemerk samsung warna putin dari dalam saku celana Terdakwa, kemudianTerdakwa di bawa ke Polsek Simpang Empat untuk ditindak lanjuti. BahwaTerdakwa memperoleh obat Carnophen /zenith tersebut dengan caramembeli dari UDIN (DPO) di Pal 7 Kec. Kertak Hanyar Kab.
      dari Terdakwa, kemudian saksi sertaanggota Polsek Simpang Empat lainnya langsung menuju rumah Terdakwakemudian melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap Terdakwa,pada saat dilakukan penggeledahan terhadap Terdakwa maupun di rumahTerdakwa ditemukan 9 (sembilan) butir obat Carnophen /zenith, uangsebesar Rp. 215.000, (dua ratus lima belas ribu rupiah) serta 1 (Satu) buahhanphone merk samsung warna putih dari dalam saku celana Terdakwa,Terdakwa memperoleh obat Carnophen / zenith tersebut dengan
      85/Pid.Sus/2018/PN MtpCarnophen / zenith tersebut dengan cara membeli dari UDIN (DPO) di Pal 7Kec.
Register : 19-07-2018 — Putus : 20-09-2018 — Upload : 06-12-2018
Putusan PN AMUNTAI Nomor 161/Pid.Sus/2018/PN Amt
Tanggal 20 September 2018 — Penuntut Umum:
1.ADI PADMA AMIJAYA
2.JOHAN CANDRA SETYAWAN,SH
Terdakwa:
ILIANSYAH Alias ILI Bin DAMSI
649
  • selama 4 (empat) tahun 4 (empat) bulan dan denda sejumlah Rp 800.000.000.00,- (delapan ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • Obat Zenith
      sisa yang belum laku terjual karena sebelumnyaterdakwa ada membeli obat Zenith Carnophen dari Sdr.
      Bahwa jika Obat Zenith tersebut di beli dengan harga Rp. 400.000,(empat ratus ribu rupiah) per Box dengan pembayaran secara hutangterlebih dahulu, pembayaran akan diserahkan jika Obat Zenith Carnophenmenunggu Obat Zenith Carnophen laku terjual. Bahwa jika Obat Zenith Carnophen yang sempat terjual sekitar 1(satu) box 1 (satu) keping, sedangkan sisanya ada yang belum laku danada sebagian yang di konsumsi sendiri. Bahwa jika terdakwa dalam 1 bulan sudah + 4 kali membelinya dariSdr.
      AMAN ke rumahnya karenasebelumnnya terdakwa ada memesan melalui komunikasi Handphone.wo Bahwa jika Obat Zenith tersebut di beli dengan harga Rp. 400.000,(empat ratus ribu rupiah) per Box dengan pembayaran secara hutangterlebih dahulu, pembayaran akan diserahkan jika Obat Zenith Carnophenmenunggu Obat Zenith Carnophen laku terjual.
      AMAN.= Bahwa terdakwa sempat menjual kembali obat Zenith Carnophen yangdibelinya dari Sdr.
Register : 25-09-2014 — Putus : 16-10-2014 — Upload : 17-12-2014
Putusan PN KOTABARU Nomor 246 / Pid.Sus / 2014 / PN.Ktb
Tanggal 16 Oktober 2014 — ABDUL RAHMAN Alias AMAN Bin (Alm) RAHMAD
333
  • sudah ditarik ataudicabut ijin edarnya oleh BPOM RI sejak tahun 2009 ;Bahwa menurut pengakuan Terdakwa, Terdakwa menjual obatCarnophen / Zenith tersebut sudah sejak 1 (satu) minggu,adapun maksud dan tujuan Terdakwa menjual obat Carnophen(ZENITH) tersebut adalah Terdakwa ingin mencari keuntungan,disamping itu juga disebabkan karena banyaknya orang yangmenginginkan atau banyaknya permintaan obat jenisCarnophen (Zenith) tersebut ;Bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut berbentuk tabletdalam kepingan
    ada memiliki ijin dari pihak berwenang untuk menjualmengedarkan atau mendistribusikan obat Carnophen (Zenith)tersebut ;e Bahwa Terdakwa menjual obat Carnophen / Zenith tersebutsudah sejak 1 (satu) minggu, adapun maksud dan tujuanTerdakwa menjual obat Carnophen (ZENITH) tersebut adalahTerdakwa ingin mencari keuntungan, disamping itu jugadisebabkan karena banyaknya orang yang menginginkan ataubanyaknya permintaan obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut ;e Bahwa Terdakwa telah mengetahui dan menyadariperbuatannya
    bahwa obat Carnophen / Zenith tersebut adalahmilik Terdakwa sendiri ;.
    Bahwa benar obat Carnophen / Zenith tersebut diperolehTerdakwa dengan cara membeli dari Sdr.
    Bahwa benar Terdakwa menjual obat Carnophen / Zenith tersebutsudah sejak 1 (satu) minggu, adapun maksud dan tujuanTerdakwa menjual obat Carnophen (ZENITH) tersebut adalahTerdakwa ingin mencari keuntungan, disamping itu jugadisebabkan karena banyaknya orang yang menginginkan ataubanyaknya permintaan obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut ;5.
Register : 01-03-2017 — Putus : 13-04-2017 — Upload : 29-08-2017
Putusan PN BUNTOK Nomor 10/Pid.SUS/2017/PN Bnt
Tanggal 13 April 2017 — - AMRULLAH Als TAANG Bin ABDUL MAJID
11916
  • Bahwa terdakwa memperoleh obat zenith pharmaceutical tersebut dari Deniyang beralamat di Banjarmasin dengan cara membeli seharga Rp. 200.000,Halaman 4 dari 23 Putusan Nomor 10/Pid.Sus/2017/PN Bnt(dua ratus ribu rupiah) per boxnya sebanyak 12 (Dua belas) box danterdakwa menjual kembali obat jenis zenith pharmaceutical kepada saksiAting Widudu Bin Tue Masran sebanyak 10 (Sepuluh) box dengan hargaRp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) namun saksi Ating WiduduBin Tue Masran baru membayar kepada
    terdakwa sebesar Rp. 500.000,(Lima ratus ribu rupiah) bahwa kekurangan pembayaran tersebutrencananya akan dibayarkan setelah obat zenith pharmaceutical tersebutlaku dijual oleh saksi Ating Widudu Bin Tue Masran.
    AMRULLAH ALS TAANG BinABDUL MAJID ;Bahwa pada saat Saksi melakukan penggeledahan di rumah milikTerdakwa barang yang Saksi temukan adalah 19 (Sembilan belas)strips atau 190 (seratus Sembilan puluh) tablet jenis carnophen/Zenith ;Bahwa obat jenis carnophen/Zenith tersebut ditemukan di bawahranjang/Dipan di rumah Terdakwa ;Bahwa menurut keterangan dari Terdakwa bahwa Obat jeniscarnophen/Zenith sejumlah 19 (Sembilan belas) strips atau 190(seratus Sembilan puluh) tablet adalah milik Terdakwa ;Bahwa menurut
    belikan dan harus ada resep dokter ;Bahwa Terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophern/zenith tersebutmembeli dari Sdr.
    BENI menjual obat jenisCarnophen/zenith tersebut dapat informasi dari teman Terdakwa yangbernama WARDI;Bahwa Terdakwa membeli obat jenis Carnophen/zenith tersebut untukdikonsumsi sendiri dan untuk diperjual belikan ;Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen/zenith tersebut untukmencukupi perekonomian keluarga, karena Terdakwa tidak mempunyaipekerjaan yang tetap ;Bahwa Terdakwa menjual obat jenis Carnophen/zenith tersebut kepadaSdr.
Register : 14-02-2018 — Putus : 28-03-2018 — Upload : 30-04-2018
Putusan PN BANJARBARU Nomor 5/Pid.Sus/2018/PN Bjb
Tanggal 28 Maret 2018 — Lukman Nul Hakim als Lukman Bin Fajli Rahman (Alm
7921
  • Menetapkan barang bukti berupa; 1 (satu) Plastik kresek warna Hitam yang berisi obat jenis Carnophen atau Zenith sebanyak 10 (sepuluh) box yang berjumlah 1000 (seribu) butir atau tablet 1 (satu) Plastik kresek warna Putih yang berisi obat jenis Carnophen atau Zenith sebanyak 8 (delapan) box dan 94 (sembilan puluh empat) butir atau tablet yang jumlah seluruhnya sebanyak 894 (delapan ratus sembilan puluh empat) butir atau tabletDirampas untuk dimusnahkan., 1
    Pol DA 6185 PAQ Nomor Rangka MH31KP003EK734254, Nomor Mesin 1KP-733286 atas nama STNK SAMLANI, Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak melalui Terdakwa LUKMAN NUL HAKIM Als LUKMAN Bin FAJLI RAHMAN (Alm); Uang tunai sebesar Rp.260.000,00 (dua ratus enam puluh ribu rupiah) uang hasil pelaku menjual obat Carnophen atau Zenith, Dirampas untuk Negara.6. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).
    JAHIT (DPO Kepolisian), Terdakwa membeli nyasehari sebelumnya sebanyak 20 (dua puluh) box dimana per box berisi 10(sepuluh) strip obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals dan tiap strip berisi10 (sepuluh) butir tablet sehingga total sebanyak 2000 (dua ribu) butir tabletobat Carnophen Zenith Pharmaceuticals seharga Rp. 25.000, (dua puluhlima ribu rupiah) per keping, dimana harga per box nya seharga Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) untuk 1 (satu) box yangberjumlah 10 (sepuluh) keping atau
    JAHIT (DPO Kepolisian), Terdakwa membeli nyasehari sebelumnya sebanyak 20 (dua puluh) box dimana per box berisi 10(sepuluh) strip obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals dan tiap strip berisi10 (sepuluh) butir tablet sehingga total sebanyak 2000 (dua ribu) butir tabletobat Carnophen Zenith Pharmaceuticals seharga Rp. 25.000, (dua puluhlima ribu rupiah) per keping, dimana harga per box nya seharga Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) untuk 1 (satu) box yangHalaman 8 dari 33 Putusan Nomor 5
    empat) butir/tablet atautotal sebanyak 894 (delapan ratus sembilan puluh empat) butir/tablet obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals yang disimpan Terdakwa di dalamdispenser, setelah itu terhadap Terdakwa dan barang bukti dibawa kePolsek Banjarbaru Barat untuk proses lebih lanjut;Bahwa saksi mengetahui obat jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticalsyang ditemukan saat penggeledahan adalah milik Terdakwa;Bahwa saksi mengetahui dari keterangan Terdakwa bahwa Terdakwamendapatkan obat jenis Carnophen Zenith
    Terdakwamendapatkan obat jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebutdengan cara membeli dari saudara JAHIT, sehari sebelum ditangkapsebanyak 20 (dua puluh) box atau sebanyak 2000 (dua ribu) butir denganharga per box nya sebesar Rp.250.000,00 (dua ratus lima puluh riburupiah);Bahwa saksi mengetahui dari keterangan Terdakwa bahwa obat jenisCarnophen Zenith Pharmaceuticals sebanyak 10 (sepuluh) box atausebanyak 100 (seratus) keping atau sebanyak 1000 (seribu) butir/tabletmerupakan pesanan yang
    empat) butir/tablet atautotal sebanyak 894 (delapan ratus sembilan puluh empat) butir/tablet obatCarnophen Zenith Pharmaceuticals yang disimpan Terdakwa di dalamdispenser, setelah itu terhadap Terdakwa dan barang bukti dibawa kePolsek Banjarbaru Barat untuk proses lebih lanjut;> Bahwa saksi mengetahui obat jenis Carnophen Zenith Pharmaceuticalsyang ditemukan saat penggeledahan adalah milik Terdakwa;> Bahwa saksi mengetahui dari keterangan Terdakwa bahwa Terdakwamendapatkan obat jenis Carnophen Zenith
Register : 01-12-2016 — Putus : 12-01-2017 — Upload : 13-01-2017
Putusan PN TANJUNG Nomor 295/Pid.Sus/2016/PN.Tjg
Tanggal 12 Januari 2017 — M. SARFANI Als FANI Bin SYAIFULLAH
317
  • Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) buah kotak bekas minuman TOP Caffe;- 28 (dua puluh delapan) box obat tablet jenis zenith atau carnophen yang setiap boxnya berisi 10 (sepuluh) kaplet dan setiap kaplet berisi 10 (sepuluh) tablet atau total sebanyak 2800,- (dua ribu delapan ratus) tablet;- 5 (lima) kaplet obat tablet jenis zenith atau carnophen yang setiap kapletnya berisi 10 (sepuluh) tablet atau sebanyak 50 (lima puluh) tablet, 1 (satu) buah handphone ALDO warna merah;Dirampas untuk
    obat tablet jenis zenith atau carnophen yang setiap kalpetnyaberisi 10 (sepuluh) tablet atau sebanyak 50 (lima puluh) tablet;Bahwa saat itu saat itu saksi menanyakan kepada Terdakwa dimanamemperoleh obat tablet jenis zenith atau carnophen tersebut dan dijawabTerdakwa didapat dari membeli kepada saksi Samsul Arifin;Bahwa keuntungan yang akan di peroleh oleh Terdakwa apabila obat tabletjenis zenith atau carnophen tersebut terjual setiap boxnya sebesar Rp.35.000, (tiga puluh lima ribu rupiah);Bahwa
    KalimantanSelatan atau tepatnya didepan sebuah warung;Bahwa Terdakwa telah menjual obat jenis Zenith hingga saksi melakukanpenangkapan;Bahwa sebelum melakukan penangkapan terhadap Terdakwa, saksiDewangga melakukan penyamaran dengan memesan kepada Terdakwauntuk di belikan obat tablet jenis zenith atau carnophen;Bahwa banyaknya obat tablet jenis zenith atau carnophen yang saksiDewangga pesan kepada Terdakwa saat itu sebanyak 25 (dua puluh lima)box atau lebih dan setiap 1 (satu) box obat tablet jenis
    zenith ataucarnophen dengan harga Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah);Bahwa dari penangkapan terhadap Terdakwa saat itu 1 (satu) buah kotakkardus Top Caffe yang di dalamnya berisi 28 (dua puluh delapan) box obattablet jenis zenith atau carnophen yang setiap boxnya berisi 10 (Sepuluh)kaplet dan setiap kapletnya berisi 10 (Sepuluh) tablet atau sebanyak 2800,(dua ribu delapan ratus) tablet, 5 (lima) kaplet obat tablet jenis zenith ataucarnophen yang setiap kalpetnya berisi 10 (sepuluh)
    zenith ataucarnophen dengan harga Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah); Bahwa dari penangkapan terhadap Terdakwa saat itu 1 (satu) buah kotakkardus Top Caffe yang di dalamnya berisi 28 (dua puluh delapan) box obattablet jenis zenith atau carnophen yang setiap boxnya berisi 10 (Sepuluh)kaplet dan setiap kapletnya berisi 10 (Sepuluh) tablet atau sebanyak 2800,(dua ribu delapan ratus) tablet, 5 (lima) kaplet obat tablet jenis zenith ataucarnophen yang setiap kalpetnya berisi 10 (sepuluh)
Register : 04-04-2019 — Putus : 16-04-2019 — Upload : 18-04-2019
Putusan PN BUNTOK Nomor 34/Pid.Sus/2019/PN Bnt
Tanggal 16 April 2019 — Penuntut Umum:
1.RAMA RIZA PARLEVY, S.H.,M.H
2.ALEX BILL MANDO DAELI, S.H.
Terdakwa:
SAMSUL bin NAPIAH
654
  • oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan pidana denda sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
  • Memerintahkan terdakwa tetap di tahan;
  • Menetapkan barang bukti berupa:
    • 1 Pil Carnophen (Zenith
      ) sebanyak 2 bungkus = 20 biji/butir;
    • Pil Carnophen (Zenith) sebanyak 10 bungkus = 95 biji/butir;
    • 1 (satu) buah plastic kresek warna hitam;

    Dirampas untuk dimusnahkan;

    • Uang sah RI sebanyak Rp. 50.000,- (Lima Puluh Ribu Rupiah);

    Dirampas untuk Negara;

    • 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Beat warna biru putih No Pol KH 6560 DG;

    Dikembalikan

    Bahwa padasaat interogasi pada tempat tersebut, terdakwa mengakui bahwa uang tersebutmerupakan hasil penjualan obat carnophen (Zenith).
    (lima puluh ribu rupiah);Halaman 6 dari 21 Putusan Nomor 34/Pid.Sus/2019/PN Bnt Bahwa obat carnophen (zenith) tersebut dijual kembali olehterdakwa seharga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) per butir/biji; Bahwa terdakwa menerangkan tidak ada memiliki izin dalam halmemperoleh, menjual obat carnophen (zenith); Bahwa saksi mengenali dan membenarkan barang bukti yangdiperlihatkan dipersidangan berupa Pil Carnophen (Zenith) sebanyak2 bungkus 20 (dua puluh) biji/butir, Pil Carnophen (Zenith) 10 bungkus
    caraberhutang dari orang di Amuntali; Bahwa obat carnophen (zenith) tersebut dijual kKembali oleh terdakwaseharga Rp. 10.000, (Sepuluh ribu rupiah) per butir/biji; Bahwa sebelum terdakwa ditangkap terdakwatelah berhasil menjual obat carnophen (zenith) sejumlah 5 (lima) butir/bijiyang terjual seharga Rp. 50.000.
    (lima puluh ribu rupiah); Bahwa terdakwa menerangkan tidak ada memiliki izin dalam halmemperoleh, menjual obat carnophen (zenith); Bahwa terdakwa menjual obatobat tersebut secara sembunyisembunyikarena tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk menjual obatcarnophen (zenith) tersebut; Bahwa saksisaksi dan terdakwa mengenali dan membenarkan barangbukti yang diperlihatkan dipersidangan berupa Pil Carnophen (Zenith)sebanyak 2 bungkus 20 (dua puluh) biji/outir, Pil Carnophen (Zenith) 10bungkus
    Selanjutnya terdakwa menguasai narkotika jenisCarnophen/Zenith meskipun terdakwa tidak dalam keadaan rehabilitasi atautidak ada surat ijin berkaitan dengan narkotika jenis Carnophen/Zenith yangdikuasai.
Register : 23-04-2019 — Putus : 12-06-2019 — Upload : 20-06-2019
Putusan PN BANJARBARU Nomor 138/Pid.Sus/2019/PN Bjb
Tanggal 12 Juni 2019 — Penuntut Umum:
GANES ADI KUSUMA,SH
Terdakwa:
ANA FITRIANI Als ANA Als KAKAK Binti ARDIANSYAH
1818
  • dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan;

    5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

    6. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

    7. Menetapkan barang bukti berupa:

    • 471 ( empat ratus tujuh puluh satu) butir obat Zenith
    Kambing bersedia mengantarkanpesanan obat Zenith / Carnophen terdakwa Ana Fitriani ke rumahterdakwa Ana Fitriani, selanjutnya terdakwa Ana Fitriani mengambiluang sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) untuk membayar 1.000(seribu ) butir obat Carnophen / Zenith yang diantar oleh anak buahSdr.
    ( empat ratus tujuh puluh satu) butir obat Zenithyang mana obat zenith tersebut di simpan masing masing di dalam5 (lima) lembar plastik klip yang berisikan obat Zenith kKemudian dimasukkan ke dalam 1 (satu) lembar plastik warna putih, kemudiandimasukkan Sdri.
    di Jalan yaitu. di daerah VeteranKota.Banjarmasin dan Terdakwa tidak mengetahui alamat rumahnyadan pembelian obat zenith tersebut dengan sistem uang akanTerdakwa bayar setelah orang yang membeli obat Zenith tersebutmembayar uang kepada Terdakwa dan Terdakwa membeli obatZenith tersebut yaitu pada hari Jumat tanggal 15 Februari 2019sekitar jam 11.00 Wita dan harga Obat Zenith tersebut denganjumlah Obat zenith sebanyak 471 ( empat ratus tujuh puluh satu)butir tersebut dengan harga Rp.2.000.000, (dua
    butir obat Zenith yang mana obat zenith tersebutdi simpan masing masing di dalam 5 (lima) lembar plastik klip yangberisikan obat Zenith kemudian di masukkan ke dalam 1 (Satu) lembarplastik warna putih, kemudian Terdakwa masukkan kembali di dalam1 (satu) buah tas warna merah, kemudian tas tersebut Terdakwasandangkan di tangan Terdakwa, sedangkan 1 (satu) buah hand phonemerek XIOMI warna putih dan kuning emas langsung di sita dari tanganTerdakwa;,~~Bahwa selain menyita 471 ( empat ratus tujuh puluh
    Sdr.Kambing di Jalan yaitu di daerah Veteran Kota.Banjarmasindan Terdakwa tidak mengetahui alamat rumahnya dan pembelian obatzenith tersebut dengan sistem uang akan Terdakwa bayar setelahorang yang membeli obat Zenith tersebut membayar uang kepadaTerdakwa dan Terdakwa membeli obat Zenith tersebut yaitu pada hariJumat tanggal 15 Februari 2019 sekitar jam 11.00 Wita dan hargaObat Zenith tersebut dengan jumlah Obat zenith sebanyak 471 ( empatratus tujuh puluh satu) butir tersebut dengan harga Rp.2.000.000
Putus : 26-05-2015 — Upload : 14-07-2015
Putusan PN KASONGAN Nomor 44/Pid.Sus/2015/PN.Ksn
Tanggal 26 Mei 2015 — LILIANI Alias MAMIH Bin JUNAID AHMAT
2912
  • Menetapkan barang bukti berupa : Obat obatan jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 1033 (seribu tiga puluh tiga) butir; Obat obatan jenis Somadril Composhitum sebanyak 3 (tiga) keeping atau sama dengan 30 (tiga puluh) butir; 1 (satu) buah Dirigen warna biru;Dirampas untuk dimusnahkan; 2 (dua) lembar uang pecahan Rp. 20.000,- (Dua puluh ribu rupiah) sebesar Rp. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah); 1 (satu) lembar
    Jaya dan setelah dilakukanpenggeledahan ditemukan sebanyak 5 (lima) butir obat obatan jenisCarnophen / Zenith Pharmaceuticals, setelah dilakukan interogasi Sdr.
    obatobatan jenis Carnophen/Zenith Pharmaceuticals kemudian Saksisimpan di kantong jaket;e Bahwa setelah Saksi ditangkap kemudian Saksi mengatakan bahwa Saksimendapatkan obatobatan jenis Carnophen/Zenith Pharmaceuticals dariTerdakwa sehingga kemudian Terdakwa juga ditangkap;e Bahwa Terdakwa tidak mempunyai ijin untuk mengedarkan obatobatan jenisCarnophen/Zenith Pharmaceuticals tersebut;Terhadap keterangan saksi yang dibacakan tersebut Terdakwa memberikanpendapat bahwa Terdakwa tidak keberatan atas
    Pharmaceuticals milik suami Terdakwa;Bahwa pada awalnya ada seseorang yang Terdakwa tidak kenal mendatangiwarung Terdakwa untuk bertemu dengan suami Terdakwa guna membeli obatobatan jenis Carnophen/Zenith Pharmaceuticals;Bahwa karena suami Terdakwa sedang keluar maka kemudian Terdakwamengambil obatobatan jenis Carnophen/Zenith Pharmaceuticals untukdiberikan kepada orang tersebut;Bahwa Terdakwa menjual obatobatan jenis Carnophen/Zenith Pharmaceuticalsdengan harga seyumlah Rp. 35.000,00 (tiga puluh
    Pharmaceuticals dan Somadril Composithum;Bahwa obat jenis Carnophen/Zenith Pharmaceuticals dan SomadrilComposithum sudah ditarik ijin edarnya atau dibatalkan ijin edarnya;Bahwa obat jenis Carnophen/Zenith Pharmaceuticals dilarang beredarberdasarkan Surat Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik IndonesiaNomor PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 tentang PembatalanPersetujuan Nomor Ijin Edar Obat yang diproduksi PT Zenith Pharmaceuticalsedangkan obat jenis Somadril Composithum dilarang 1jin
Register : 06-08-2015 — Putus : 03-09-2015 — Upload : 19-02-2016
Putusan PN KOTABARU Nomor 180/Pid.Sus/2015/PN.Ktb
Tanggal 3 September 2015 — RUDIANSYAH Als. RUDI Bin MANAN;
263
  • Zenith tersebut dengan cara membelidari Sdr.
    Kotabaru yang mendapati bahwaterdakwa sedang mabuk;Bahwa terdakwa diperintahkan untuk berdiri dan pada saat terdakwamembalikan badan saksi PURWANTO dan saksi ISKA melihat terdakwamenyimpan obat jenis Zenith dengan cara diselipkan di depan perut yaituantara perut dengan celana sebanyak 5 (lima) keping/50 (lima puluh) butirobat jenis Zenith;Bahwa terdakwa mengakui obat jenis Zenith tersebut digunakan untukdikonsumsi sendiri dan untuk dijual;Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis Zenith tersebut dengan
    obat jenis Zenith tersebut dengan caramembeli dari Sdr.
Register : 11-10-2017 — Putus : 14-11-2017 — Upload : 18-07-2019
Putusan PN KOTABARU Nomor 337/Pid.Sus/2017/PN Ktb
Tanggal 14 Nopember 2017 — Penuntut Umum:
BIMO BAYU AJI KISWANTO, S.H.
Terdakwa:
FITRIAN NOOR Als IPIT Bin Alm MUHAMMAD AINI HAQ
553
  • satu) tahun, dan pidana denda sebesar Rp. 200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;
  • Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
  • Menetapkan Terdakwa tetap di dalam tahanan ;
  • Menetapkan barang bukti berupa :
    • 120 (seratus dua puluh) butir obat jenis Carnophent/Zenith
      Bahwa dari penguasaan terdakwa ditemukan 20 butirobat zenith yang disimpan disaku celana dan 100 butir obat zenith yang disimpandidalam lemari kamar. Bahwa obat tersebut sisa dari yang terdakwa edarkan.Bahwa terdakwa mengedarkan obat zenith pada Faisal dan Wahyu. Bahwaterdakwa mengedarkan obat zenith pada FAISAL hari Rabu tanggal 12 Juli 2017skj. 17.00 wita di pinggir jalan depan rumah terdakwa di JI. Mega Indah RT. 07Desa Semayap Kec. P.L Utara Kab.
      Bahwa terdakwa juga mengedarkan obat zenith pada saksi Wahyu padahari Senin tanggal 10 Juli 2017 skj. 11.00 wita di rumah terdakwa di JI. Mega IndahRT. 07 Desa Semayap Kec. P.L Utara Kab. Kotabaru sebanyak 5 butir seharga Rp.25.000,. Bahwa cara terdakwa mengedarkan obat zenith yaitu awalnya Faisalmenghubungi terdakwa via telepon kemudian janjian di rumah tersangka danmelakukan transaksi jual beli obat zenith.
      Beni Rahmat alias Beben;Bahwa saat ditangkap dari diri Terdakwa ditemukan 20 (dua puluh) butir obat jeniscarnophen/zenith dari dalam saku celana Terdakwa, kemudian dilakukan jugapenggeledahan di rumah Terdakwa, dan ditemukan 100 (Seratus) butir obat jeniscarnophen/zenith dari dalam kamar Terdakwa;Bahwa Terdakwa menjual obat jenis carnophen/zenith kepada sdr.
      Beni Rahmat alias Beben;Bahwa benar saat ditangkap dari diri Terdakwa ditemukan 20 (dua puluh) butir obatjenis carnophen/zenith dari dalam saku celana Terdakwa, kemudian dilakukan jugapenggeledahan di rumah Terdakwa, dan ditemukan 100 (Seratus) butir obat jeniscarnophen/zenith dari dalam kamar Terdakwa;Bahwa benar Terdakwa menjual obat jenis carnophen/zenith kepada sdr. lbnuMulkan; Bahwa benar sdr.
Register : 19-03-2015 — Putus : 29-04-2015 — Upload : 01-07-2015
Putusan PN KOTABARU Nomor 48 / Pid.Sus / 2015 / PN.Ktb
Tanggal 29 April 2015 — KAMARULLAH Als ULAH Bin ASIKIN
273
  • Laut Utara Kabupaten Kotabaru, lalusesampainya di rumah Terdakwa saksi langsung mengambilOobat jenis Carnophen / Zenith sebanyak 5 (lima) box yangsebelumnya saksi pesan dari Terdakwa, dan Terdakwamenyerahkan obat jenis Carnophen / Zenith sebanyak 5(lima) box kepada saksi, kemudian setelah obat Carnophen /Zenith tersebut habis terjual, lalu uang hasil penjualannyasaksi serahkan kepada Terdakwa ;Bahwa saksi sudah 2 (dua) kali membeli obat Carnophen /Zenith dari Terdakwa, yang pertama saksi membeli
    ZAKARIA langsung mendatangi rumahTerdakwa untuk mengambil barang berupa obat jenisCarnophen / Zenith yang telah dipesan sebelumnyasebanyak 5 (lima) box, lalu Terdakwa menyerahkan obatjenis Carnophen / Zenith tersebut kepada saksi M. ZAKARIAAls MANDRA untuk dijual atau diedarkan oleh saksi M.ZAKARIA Als MANDRA dan nantinya setelah obat jenisCarnophen / Zenith tersebut habis laku terjual, uang hasilpenjualan obat tersebut oleh saksi M.
    ZAKARIA langsung mendatangi rumahTerdakwa untuk mengambil barang berupa obat jenis Carnophen /=17=Zenith yang telah dipesan sebelumnya sebanyak 5 (lima) box, laluTerdakwa menyerahkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebutkepada saksi M. ZAKARIA Als MANDRA untuk dijual atau diedarkanoleh saksi M. ZAKARIA Als MANDRA dan nantinya setelah obatjenis Carnophen / Zenith tersebut habis atau laku terjual, uanghasil penjualan obat tersebut oleh saksi M.
    ZAKARIA langsung mendatangirumah Terdakwa untuk mengambil barang berupa obat jenisCarnophen / Zenith yang telah dipesan sebelumnya sebanyak 5 (lima)box, lalu Terdakwa menyerahkan obat jenis Carnophen / Zenith tersebutkepada saksi M. ZAKARIA Als MANDRA untuk dijual atau diedarkan olehsaksi M. ZAKARIA Als MANDRA dan nantinya setelah obat jenisCarnophen / Zenith tersebut habis atau laku terjual, uang hasilpenjualan obat tersebut oleh saksi M.
    ZAKARIA langsung mendatangi rumah Terdakwa untukmengambil barang berupa obat jenis Carnophen / Zenith yang telahdipesan sebelumnya sebanyak 5 (lima) box, lalu Terdakwa menyerahkanobat jenis Carnophen / Zenith tersebut kepada saksi M. ZAKARIA Als26MANDRA untuk dijual atau diedarkan oleh saksi M. ZAKARIA Als MANDRAdan nantinya setelah obat jenis Carnophen / Zenith tersebut habis ataulaku terjual, uang hasil penjualan obat tersebut oleh saksi M.