Ditemukan 25621 data
253 — 190 — Berkekuatan Hukum Tetap
390 — 233 — Berkekuatan Hukum Tetap
Di dalam posita gugatan Penggugat tidak menjelaskan dasar fakta/peristiwa dan hubungan hukum antara Tergugat (Bank Danamon)dengan Tergugat Il (Lagiman) yang dimana telah didalikan olehPenggugat sebagai perbuatan melawan hukum padahal sesuaidengan dalil posita gugatan penggugat bahwa hubungan hukumantara Penggugat sebagai debitur dengan Tergugat (Bank Danamon)sebagai Kreditur yang terikat dengan Perjanjian Hutang Piutang danhubungan dengan Tergugat II (Lagiman) sebagai Kreditur pula.
316 — 241 — Berkekuatan Hukum Tetap
294 — 212 — Berkekuatan Hukum Tetap
295 — 107
86 — 42
88 — 43
106 — 56
adanyaklausul untuk menjual kepada diri sendiri melainkan harus menjual melaluipelelangan umum (sebelum berlakunya UU No. 10 tahun 1998) sebagaimanaterdapat dalam sistem, prosedur dan mekanisme penyelesaian kredit macet ;Bahwa fakta persidangan baik melalui bukti surat maupun dengan bukti saksimenunjukkan bahwa benda jaminan Pembanding I dan Pembanding II sudahdimiliki oleh Terbanding I kemudian dipakai oleh Terbanding II ;Bahwa hubungan hukum yang terjadi dalam kasus ini adalah berupa hubunganhukum hutang
piutang uang dengan jaminan sertifikat tanah sebagai jaminannya,tetapi proses penyelesaiannya bertentangan dengan ketentuan yang berlakusehingga harus dibatalkan dan putusan No. 108/Pdt.G/2013/Pn.
219 — 100
Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukannya;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta dipersidangan, baikPenggugat maupun Para Tergugat masingmasing telah saling memberikanpengakuan adanya hubungan hukum hutang piutang yang tertuang dalambentuk pengakuan hutang;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, maka sesuaiPasal 164 HIR Jo Pasal 174 HIR Jo Pasal 1923 KUHPerdata, dimanapengakuan merupakan alat bukti yang cukup, maka karenanya Hakimberpendapat bahwa benar ada perikatan
hutang piutang antara Penggugat danPara Tergugat dalam perjanjian kredit, dimana Penggugat sebagai pemberikredit dan Para Tergugat sebagai penerima kredit (vide bukti P1 s/d P5);Menimbang, bahwa pada prinsipnya, pemeriksaan perkara sudahberakhir apabila salah satu pihak memberikan pengakuan yang bersifatmenyeluruh terhadap materi pokok perkara.
201 — 161 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa Penggugat hanya mempunyai hubungan hukum dengan Tergugat, dan Tergugat Il saja yaitu tentang hutang piutang yang belum dibayarartinya Tergugat dan Tergugat II telah wanprestasi kepada Penggugat,sehingga yang dapat diajukan gugatan dalam perkara ini seharusnyagugatan wanprestasi saja, sedangkan antara Penggugat denganTergugat Ill maupun dengan Tergugat IV (PT Bank UOB Indonesia) tidakpernah ada hubungan hukum apapun, sehingga hak menuntut dariPenggugat kepadaT ergugat Ill dan Tergugat IV tidak
Bahwa terhadap Gugatan Penggugat/Pemohon Kasasi yang intinya adalahsebagai berikut:Bahwa sebelum dijadikannya sertifikat objek sengketa jaminan hutang keTergugat IV, Tergugat dan Tergugat Il sudah terikat dalam halhubungan hutang piutang dengan Penggugat;Bahwa yang dijadikan jaminan hubungan hutang piutang antaraPenggugat dengan Tergugat dan Tergugat Il adalah tanah objeksengketa;Bahwa tanpa sepengetahuan dan ijin dari Penggugat, Tergugat danTergugat Il bertindak sebagai penjamin atas objek jaminan
adalahsertifikat objek sengketa yaitu antara Tergugat Ill sebagai Debitur danTergugat IV sebagai Kreditur;Bahwa lebih awal hubungan hutang piutang antara Penggugat denganTergugat dan Tergugat II dengan jaminan objek sengketa, daripadahubungan hukum antara Tergugat dan Tergugat Il kepada TergugatIV;Bahwa dengan tanpa seijin dari Penggugat, maka perbuatan Tergugat danTergugat Il yang bertindak sebagai Penjamin atas hutang Tergugat Ill keTergugat IV dengan objek jaminan adalah objek sengketa, maka
memberikan ijin memakai, menempati dan menggunakan rumah yang saatini menjadi objek sengketa kepada Penggugat sampai hutang Tergugat Dinyatakan Lunas dan terhadap Surat ljin Menempati tersebut istri dariTergugat yaitu Susy Herawaty (Tergugat Il) juga membubuhkantandatangannya;Bahwa sebagaimana alat bukti sebagaimana point angka 7 tersebutdiatas, maka terbukti telah terjadi hubungan hukum hutang piutang denganjaminan tanah objek sengketa antara Penggugat dengan Tergugat danTergugat II;Bahwa mengenai
222 — 61
122 — 71 — Berkekuatan Hukum Tetap
112 — 40
94 — 42
34 — 38 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa dalam perjanjian hutang piutang tersebut para Tergugat berkewajibanmembayar bunga sebesar 2,5 % (dua koma lima persen) per bulan atausebesar Rp. 1.875.000, (satu juta delapan ratus tujuh puluh lima ribu rupiah)yang dibayarkan pada setiap tanggal 16 (enam belas), dan para Tergugatberkewajiban melunasi hutang pokok berikut bunga selambatlambatnya padatanggal 16 Februari 2005 dengan ketentuan bunga dibayar setiap bulan untukjangka waktu 6 (enam) bulan atau sebanyak 6 (enam) kali pembayaran bungadan
No. 2227 K/Padt/20089.Bahwa untuk memenuhi kewajiban pembayaran hutang, bunga dan dendamaupun kewajibankewajiban lainnya sebagaimana yang telah ditentukandalam perjanjian hutang piutang, maka Penggugat mohon kepada PengadilanNegeri Surakarta untuk menjual dan atau melelang barang jaminan paraTergugat berupa sebidang tanah Hak Milik No. 2916, terletak di Desa Pulisan,Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali, seluas +/ 544 M2, tercatat atasnama Sri Yuningsih Rahayu, guna pembayaran/pemenuhan kewajiban
Dengandemikian Tergugatl telah lari dari tanggung jawabnya sebagai pihak utamadalam hubungan hutang piutang dengan Penggugat. Walaupun pihak kamiTergugatll dan Tergugatlll sekarang para Pemohon Kasasi tidak bisamembuktikan secara nyata tentang kebohongan yang dilakukan olehTergugat kepada kami Tergugatll dan Tergugatlll.
40 — 25
71 — 26
82 — 20
,memerintahkan supaya Terdakwa dan Terdakwa II meninggalkantanah dan rumah tersebut, akan tetapi Terdakwa II dan anaknyaBAMBANG SUPRIYATNA Alias BAMBANG ( Terdakwa ) tidak mauHalaman 13 dari 15 halamamPutusan No.12/PID/2012/PT.PALU14meninggalkan tanah dan rumah tersebut;Menimbang, bahwa dari fakta yang telah disebutkan di atas, makapokok masalah dalam perkara ini adalah Hutang Piutang dengan jaminanSertifikattanah; Menimbang, bahwa oleh karena masalah dalam perkara ini adalahHutang Piutang, maka
29 — 16 — Berkekuatan Hukum Tetap
110 — 12
Ita sebesar Rp. 6.000.000, (enam juta rupiah) danbunga untuk Tergugat I dan Tergugat II sebesar Rp. 6.000.000, (enam juta rupiah).Fn10.11.Bahwa masih pada tanggal yang sama sekitar pukul 15.30, Tergugat I dan Tergugat IImengajak Penggugat ke Kantor Tergugat III untuk membuat Perjanjian Hutang Piutang,akan tetapi Tergugat III tidak berada ditempat, dan ternyata staf Tergugat III justru sudahmempersiapkan Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli dibawah tangan, bukan SuratHutang Piutang, dan terhadap
piutang, karena fakta riil yang ada antara Tergugat I danPenggugat telah terjadi jual beli terhadap tanah seluas 882 M?
piutang akan tetapi merupakan pembayaran jual beli terhadapobyek terperkara, oleh karena itu atas dasar apa Penggugat akan mengangsur ?
piutang dimana menurutpenggugat hutang piutang tersebut terjadi dengan cara memanfaatkan ketidak seimbangan posisipenggugat dan adanya tekanan dan kekhilafan, penipuan dan bujuk rayu sehingga obyek yangmenjadi sengketa dalam perkara ini beralih kepemilikannya ataukah hubungan hukum antarapenggugat dan tergugat I tersebut adalah jual beli sebagaimana yang didalilkan oleh kuasatergugat I dan II.Menimbang, bahwa oleh karena hal tersebut diatas maka yang pertamatama dibuktikanadalah perihal ada tidaknya
hutang piutang antara penggugat dengan Tergugat I atau denganTergugat II dan untuk membuktikan dalildalil tersebut Kuasa Penggugat telah menyerahkan alatbukti surat yaitu P.1 sampai dengan P.8.Menimbang, bahwa setelah majelis hakim membaca dan mengkaji seluruh surat bukti P.1sampai dengan P.8 dan T.1 sampai dengan T.11 tidak ada satupun alat bukti yang mneyatakanadanya hubungan hukum berupa hutang piutang baik antara Penggugat dengan Tergugat Iataupun dengan Tergugat II.Menimbang, bahwa khusus mengenai