Ditemukan 104297 data
ARNI PUSPITA, SH
Terdakwa:
JUMARI Bin TULUD
49 — 26
No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana yang didakwakanPrimatr.2.
No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. ;Menimbang. bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum. tersebut,Terdakwa telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut :1.
No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan unsur unsursebagai berikut : Unsur Setiap Orang ; Unsur Dilarang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan,memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan ataumembujuk anak ; Unsur melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul; Unsur Dilakukan oleh Orang tua, wali, Pengasuh Anak;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan
Sugandhi, SH dalam KUHP danpenjelasannya, yang dimaksud dengan Membujuk adalah menanamkanpengaruh demikian rupa terhadap orang yang dipengaruhinya mau berbuatsesuatu sesuai dengan kehendaknya, padahal apabila orang itu mengetahuiduduk soal yang sebenarnya, tidak akan mau melakukan perbuatan itu.Bahwa pengertian anak menurut Pasal 1 angka 1 UndangundangNomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak adalah seseorang yangbelum berusia 18 ( delapan belas) tahun termasuk anak yang masih dalamkandungan.Berdasarkan
No. 23tahun 2002 tentang Perlindungan Anak telah terpenuhi, maka Terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukantindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan primer;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan primer telah terbukti makadakwaan subsider dan seterusnya tidak perlu dipertimbangkan lagiMenimbang, bahwa oleh karena selama persidangan tidak terungkapfakta adanya alasanalasan yang dapat menghapuskan sifat melawan hukumdari perbuatan terdakwa, baik berupa alasan
VERA ERVINA MUSLIM,SH
Terdakwa:
RISKY KALENSANG
12 — 1
Terbanding/Terdakwa : MOH FAHMI Alias IPUNG
49 — 10
Suhartina Dewi,SH
Terdakwa:
DENI Alias GEHU Bin KARJU
2 — 2
1.ALLAN HARAHAP, SH.,M.Hum
2.AFRINALDI, SH
3.Ade Suganda, SH
Terdakwa:
HERI SARFIAN Bin RAMLI Alm
109 — 50
Anak JoUU RI No. 35 Tahun 2014, atau Dakwaan Kedua diancam dengan pidana Pasal81 Ayat (2) UU RI No. 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan PERPU No. 01 Tahun2016 Tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 23 Tahun 2002 TentangHalaman 23 dari 36 Putusan Nomor 73/Pid.Sus/2020/PN RanPerlindungan Anak Jo UU RI No. 35 Tahun 2014, atau Dakwaan Ketiga diancamdengan pidana Pasal 82 Ayat (1) UU RI No. 17 Tahun 2016 Tentang PenetapanPERPU No. 01 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 23 Tahun2002 Tentang Perlindungan
Anak Jo UU RI No. 35 Tahun 2014;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa didakwa dengan dakwaanyang berbentuk alternatif, maka langsung saja Majelis Hakim memilihmempertimbangkan Dakwaan Pertama dengan ancaman pidana yaitu Pasal 81Ayat (1) UU RI No. 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan PERPU No. 01 Tahun2016 Tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 23 Tahun 2002 TentangPerlindungan Anak Jo UU RI No. 35 Tahun 2014, yang unsurunsurnya sebagaiberikut :Setiap Orang;2.
Anak;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalamkandungan;Menimbang, bahwa sebagaimana dalam ketentuan yang ada di dalamPasal 1 angka 4 UndangUndang Nomor 11 Tahun 2012 tentang SistemPeradilan Pidana Anak dan UndangUndang Nomor 17 Tahun 2016 TentangPenetapan PERPU No. 01 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas UU No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, menyatakan bahwasanya anakyang berkonflik dengan hukum
Olehkarena unsur melakukan persetubuhan dengannya telah terpenuhi dalamperbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari dakwaan alternatifPertama, yaitu Pasal 81 Ayat (1) UU RI No. 17 Tahun 2016 Tentang PenetapanPERPU No. 01 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 23 Tahun2002 Tentang Perlindungan Anak telah terpenuhi, maka Terdakwa telah dapatdikualifikasikan melakukan tindak pidana Melakukan Kekerasan dan AncamanKekerasan Memaksa Anak Melakukan Persetubuhan Dengannya, dan
Anak, UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab UndangUndang Hukum AcaraPidana (KUHAP), serta peraturan perundangundangan lain yang berhubungandengan perkara ini:MENGADILI:1.
1.Bara Mantio Irshara, S.H., M.H
2.Asrul, S.H.
3.PANJI PATRIATAMA, S.H.
Terdakwa:
MUH. MUSLIMIN Alias LIMIN Bin NARI
37 — 11
1.EKA DAHLIANA, S.H
2.FAHMA ASMORO MAHARSI, S.H
Terdakwa:
RIBUT Bin BARI Alm
17 — 16
ANDI ARDIANI, SH.,LLM
Terdakwa:
AKEW Bin Alm UJANG
24 — 20
75 — 21
Pasal 76 E UURI NO.35 tahun 2014 Tentang perubahan atas UU RINo.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak;Menimbang bahwa, terhadap dakwaan tersebut terdakwa telah mengerti dantidak mengajukan eksepsi (keberatan).Menimbang bahwa, untuk membuktikan dakwaannya tersebut Jaksa PenuntutUmum telah mengajukan saksisaksi sebanyak 3 (tiga) orang yaitu SEPTIANBIMANTORO Bin PAIMAN dan SITI LATIFAH Binti ASRANI yang masingmasing keterangannya telah didengar dibawah sumpah berdasarkan agama dankepercayaannya dan
mempertimbangkan salah satu bagian dari unsurmelakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipumuslihat serangkaian kebohongan atau membujuk anak untuk melakukan ataumembiarkan, dengan ketentuan apabila ternyata salah satu bagian unsur tersebuttelah terbukti, maka unsur ini dianggap telah terbukti secara keseluruhan.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Kekerasan menurut pasal ayat(15a) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UndangundangNomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
anak adalah setiap perbuatan terhadapanak yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, psikis,seksual, dan/atau penelantaran, termasyuk ancaman untuk melakukan perbuataan,pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum;Bahwa yang dimaksud dengan melakukan tipu muslihat atau akalcerdik adalah : suatu tipu yang demikian liciknya, sehingga seorang yang berpikirannormal dapat tertipu.
Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas)tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan ;Bahwa Arti kata cabul menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI adalahsifat keji dan kotor,tidak senonoh (melanggar kesopanan, kesusilaan), mencemarikehormatan perempuan;Menimbang bahwa, berdasarkan fakta fakta yang terungkap dipersidanganyang diperoleh dari keterangan saksi saksi dan keterangan terdakwa bahwa benarpada hari Jumat tanggal 25 Desember 2015 sekitar jam 15.30 wita di sebuah warung
Pasal 76 E UURI NO.35 tahun 2014 Tentang perubahanatas UU RI No.23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak telah terbukti danterpenuhi, sehingga Majelis Hakim sependapat terdakwa telah terbukti melakukantindak pidana sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dalam UndangUndang Nomor 35 Tahun 2014 tentangperubahan atas Undangundang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak,dikenal kumulasi dua hukuman pokok yaitu pidana penjara dan denda, denganketentuan apabila denda tidak
1.HERI SUSANTO, SH
2.Irfan Nirwana Satriyadi, S.Kom, SH, MH.
Terdakwa:
TONI Bin MINHAT Alm
51 — 31
Pasal 76 D UURI No 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas UU RI No. 23 Tahun2002 Tentang Perlindungan Anak sebagaimana dimaksud dalamdakwaan Alternatif Kesatu;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjaraselama 13 (tiga belas) tahun dikurangkan selama terdakwa beradadalam tahanan sementara dengan perintah agar terdakwa tetap ditahandan denda sebesar Rp.100.000.000, (seratus juta rupiah) subsidair 6(enam) bulan kurungan.3.
IRTANTO HADI SAPUTRA R.SH.,MH
Terdakwa:
SISWANTO ALIAS SIS BIN TEMOK
39 — 0
1.GALIH NURDIYANNINGRUM, SH.MH
2.Retno Estuningsih,S.H
Terdakwa:
ANDRIF BUDIAJI Bin MASCHUN ARIF DAHLAN (Alm)
9 — 4
1.ASRUL, S.H
2.Dewinda Raisa Hasani, S.H
3.Vidi Edwin Parluhutan Siahaan, S.H
Terdakwa:
GALWID Alias PAK ISTI BIN GALINGGANG
12 — 2
BENNY CLINTON, S.H.
Terdakwa:
FAHRIADI FAKIR
10 — 4
KATRINA DIMARA
Terdakwa:
GABRIEL SERAN Alias GABI
79 — 35
Menyatakan terdakwa GABRIEL SERAN alias GABI bersalah melakukan tindakpidana " Persetubuhan anak dibawah umur " sebagaimana diatur dan diancampidana melanggar pasal 81 ayat ( 2 ) UU RI No. 35 tahun 2014 tentang perubahanUU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan anak Jo pasal 64 ayat ( 1 )KUHP dalam dakwaan primair Jaksa Jaksa Penuntut Umum ;2.
: FERRY ISIR danNIKEN WATI IJIE, Sehingga saksi anak korban masih berumur 16 ( Enam Belas ) tahundan belum berumur 16 (Enam belas ) tahun atau dikategorikan sebagai ANAK;Perbutan terdakwa sebagaimana di atur dan diancam pidana Pasal 81 Ayat (2)UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU RI Nomor 23 tahun 2002 danUndangUndang Nomor 17 tahun 2016 tentang penetapan Peraturan PemerintahPengganti UndangUndang Nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan Kedua AtasUndangUndang Nomor 23 tahun 2002 tentang PERLINDUNGAN
ANAK Jo Pasal 64Ayat (1) KUHPidana.Halaman 4 dari 19 Putusan nomor 318/Pid.B/2019/PNSONSubsidairBahwa ia terdakwa GABRIEL SERAN Alias GABI pada hari Minggu tanggal 11Agustus 2019 sekitar sekitar sore hari bertempat dijalan Perwakilan kompleks DPRKm.10 Masuk kota Sorong tepatnya didalam rumah kos milik terdakwa dan pada hariSelasa 03 September 2019 setidaktidaknya waktu lain dalam tahun 2019 atau setidaktidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Sorong yang
ANAK Jo Pasal 64Ayat (1) KUHPidana.Halaman 6 dari 19 PutuSan nomor 318/Pid.B/2019/PNSONMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa dan atauPenasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukanMenimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telahmengajukan Saksisaksi sebagai berikut:1.
ANAK Jo Pasal 64 Ayat (1) KUHPidana, yang unsurunsurnya adalah sebagai berikut:1.
Putu Ambara, SH
Terdakwa:
Dewa Gede Wahyu Arbawantara Alias Doyok
43 — 39
Menyatakan terdakwa Dewa Gede Wahyu Arbawantara aliasDoyok,bersalan melakukan tindak pidana membujuk anak melakukanpersetubuhan dengannya, sebagaimana diatur dalam pasal 81 ayat (2) UURI No.35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No.23 tahun 2002tentang perlindungan anak sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu.2.
SriAriantini mengalami tampak robekan hymen arah jam 3 dan jam 7 danbilasan Vagina : tidak ditemukan spermatozoa () dengan kesimpulan :robekan hymen baru sesual Visum et repertumNo.042/010/I/RSUD/2019, dibuat tanggal 29 Januari 2019 atas namaDirektur RSUD Kabupaten Buleleng ditandatangani oleh dokter yangmerawat dr.komang Hendra P.M.Biomed,Sp.OG.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 82 ayat (1) UURI No.35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU No.35tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak .Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwamelalui Penasehat Hukumnya menyatakan telah mengerti dan tidakmengajukan keberatan/eksepsi ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kebenaran dakwaannya,Penuntut Umum telah mengajukan 6 (enam) orang saksi dipersidangan yangtelah memberikan keterangan di bawah sumpah menurut agama masingmasing, yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Saksi 1 : Putu Sri Ariantini; Bahwa, saksi kenal dengan terdakwa namun tidak ada hubungankeluarga
anak) kKemudian orang tersebutdatang dan menanyakan kronologi kejadian dan mengajak saksi ke kantorpolisi; Bahwa, saksi pergi ke kantor Polisi dan mengantar melakukan visumkemudian besoknya saksi diperiksa oleh Polisi; Bahwa, saksi menanyakan apa yang terjadi pada anaknya namunhanya direspon dengan bengong dan menangis;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi diatas, Terdakwamembenarkan;Saksi 3 : Luh Eka Artiningsih ; Bahwa, saksi kenal dengan terdakwa namun tidak ada hubungankeluarga; Bahwa,
anak sebagaimanadimaksud dalam dakwaan alternatif kesatu Penuntut Umum telah terpenuhi;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan Permohonan secara lisan dari Terdakwa melaluiPenasehat Hukumnya, yang pada pokoknya Terdakwa mohon keringananhukuma, dan oleh karena Pembelaan yang diajukan tersebut tidak menyangkutfakta. dan kaedah hukum yang didakwakan, melainkan hanya berupapermohonan keringanan hukuman, maka pembelaan yang demikian tersebuttidak akan dapat mematahkan pendapat
EKA MULIA PUTRA, SH
Terdakwa:
Khairul Azni Als Yendra Bin Sawir
51 — 20
Menyatakan Terdakwa KHAIRUL AZNI Alias YENDRA Bin SAWIR, secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Persetubuhanterhadap anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 Ayat (2) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2016 tentang PenetapanPeraturan Pemerintah Pengganti Undangundang Nomor 1 tahun 2016Tentang Perubahan kedua atas Undangundang Nomor 23 Tahun 2002tentang perlindungan Anak menjadi undangUndang sesuai dengan dakwaankesatu kami.2.
Anak menjadiUndangundang;Membebaskan Terdakwa KHAIRUL AZNI Alias YENDRA Bin SAWIR dariTuntutan Hukum sebagaimana yang diancam dan dimaksud dalam substansiPasal 81 Ayat (2) Undangundang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang Nomor1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undangundang Nomor 23Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menjadi Undangundang;Membebaskan Terdakwa KHAIRUL AZNI Alias YENDRA Bin SAWIR darisegala dakwaan yang didakwakan
Anak menjadi undangundang;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut :1.
Anak sebagaimana telah dirubah dengan Undangundang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak,halaman 22 dari 29 Putusan Nomor 420/Pid.Sus/2018/PN Bkn.yaitu seseorang yang belum berusia 18 (KORBANpan belas) tahun, termasukanak yang masih dalam kandungan;Menimbang, bahwa saksi korban KORBAN Aprilia Rosa Putri pada tahun2016 masih berusian 17 tahun berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor :1401LT160920140076 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Kabupaten
Anak menjadi undangUndang dan Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum AcaraPidana serta peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan;MENGADILI1.
ANDI ARDIANI, SH.,LLM
Terdakwa:
A. SUBANDI Als ABAY Bin ATMAJA Alm
89 — 8
52 — 29
62 — 36
Menyatakan bahwa Anak bersalahn melakukan tindak pidana "dengansengaja melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, atau membujukanak untuk melakukan Persetubuhan sebagaimana diatur dan diancampidana Pasal 81 ayat (2) UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahanatas UU RI Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak;2.
Pada saat inikami dapatkan perempuan dengan selaput dara yang menyerupai selaputdara perempuan yang sudah pernah terkena atau bersentuhan denganbenda tumpul;Perbuatan Anak sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 81 ayat(2) UURI No. 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UURI Nomor 23 tahun2002 tentang Perlindungan Anak;Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Anak danPenasihat Hukum Anak tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan
dara yang menyerupai selaput daraperempuan yang sudah pernah terkena atau bersentuhan denganbenda tumpul;Menimbang, bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Anak telah didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan tunggal sebagaimana diatur dalam pasal 81 ayat (2) UURI No. 35tahun 2014 tentang Perubahan atas UndangUndang RI Nomor 23 tahun2002 tentang Perlindungan
Anak, yang unsurunsurnya adalah sebagaiberikut :1.
Dengan demikian unsur Anak telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari pasal 81 ayat (2)UURI No. 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UndangUndang RINomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak telah terpenuhi, makaAnak haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukantindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal, sehinggaAnak harus dinyatakan bersalah dan dihukum;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 71 ayat (3) UndangUndang No11 tahun 2012 tentang