Ditemukan 66 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 19-07-2017 — Upload : 02-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1315/B/PK/PJK/2017
Tanggal 19 Juli 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. SULINDAFIN PERMAI SPINNING MILLS
3214 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Rp152.547.397,00Menurut TerbandingBahwa Terbanding mengoreksi PPN sebesar Rp1.525.473.970,00 yaituberdasarkan asumsi prosentase waste cotton yang diperoleh dari hasilkunjungan ke Balai Besar Tekstil Bandung dimana menurut informasi dariseseorang di Balai Besar Tekstil Bandung masingmasing tahap dalam prosesproduksi pemintalan cotton adalah sebagai berikut :Blowing : 4% 5%Carding : 3% 5%Combing >: 10 15%Bahwa berdasarkan informasi tersebut di atas Terbanding menentukanprosentase waste cotton sebesar 16,19%
    Penetapan waste cotton sebesar 16.19%Halaman 3 dari 27 halaman Putusan Nomor 1315/B/PK/PJK/2017oleh Terbanding hanyalah estimasi yang diperoleh berdasarkan informasiseseorang dari Balai Besar Tekstil tanpa melalui pengujian dan fakta dilapangan, dan angka 16,19% hanya dari 3 mesin yaitu mesin Blowing, Cardingdan Combing belum termasuk mesin Drawing, Roving, Winding dan RingSpinning.
    oleh Majelisdengan Putusan Nomor Put.53416/PP/M.XIIIA/I 5/2014Halaman 9 dari 27 halaman Putusan Nomor 1315/B/PK/PJK/2017b)Bahwa dengan demikian, pembahasan atas pokok sengketakoreksi positif Penyerahan yang PPNnya harus dipungut sendirimengikuti pembahasan dalam koreksi Peredaran Usaha PajakPenghasilan Badan sebagai berikut: Bahwa pokok sengketa adalah terkait dengan perhitunganwaste menurut Termohon Peninjauan Kembali sebesar 25%yang berbeda dengan perhitungan Pemohon PeninjauanKembali sebesar 16,19%
    ;Bahwa untuk sampai pada kesimpulan mengenainilaiwaste menjadi sebesar 16,19%, pada waktu proseskeberatan Pemohon Peninjauan Kembali telah mencariangka idealnya, yaitu dengan:1.
    didasarkan pada rentang wajar waste yang terjadi padaproses pemintalan benang dengan bahan baku cotton,sesuai masukan dari Balai Besar Penelitian TekstilBandung, dengan rincian:Blowing =4%5%Carding =3%5%Halaman 21 dari 27 halaman Putusan Nomor 1315/B/PK/PJK/2017Combing = 10% 15%Pemohon Peninjauan Kembali / Tim Peneliti Keberatanmenggunakan angka terendah dari masing masingproses, dengan hasil akhir waste pada proses combingadalah sebesar 16,19%v Bahwa dengan waste sebesar 16,19%, maka seratkapas
Putus : 31-08-2017 — Upload : 02-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1322 B/PK/PJK/2017
Tanggal 31 Agustus 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT SULINDAFIN PERMAI SPINNING MILLS
3413 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Rp152.547.319,00Menurut TerbandingBahwa Terbanding mengoreksi PPN sebesar Rp152.547.319,00 yaituberdasarkan asumsi prosentase a quo cotton yang diperoleh dari hasilkunjungan ke Balai Besar Tekstil Bandung dimana menurut informasi dariseseorang di Balai Besar Tekstil Bandung masingmasing tahap dalam prosesproduksi pemintalan cotton adalah sebagai berikut :Blowing : 4% 5%Carding : 3% 5%Combing >: 10 15%Bahwa berdasarkan informasi tersebut di atas Terbanding menentukanprosentase a quo cotton sebesar 16,19%
    Putusan Nomor 1322/B/PK/PJK/201 7Terbanding hanyalah estimasi yang diperoleh berdasarkan informasi seseorangdari Balai Besar Tekstil tanpa melalui pengujian dan fakta di lapangan, danangka 16,19% hanya dari 3 mesin yaitu mesin Blowing, Carding dan Combingbelum termasuk mesin Drawing, Roving, Winding dan Ring Spinning.
    ; Bahwa untuk sampai pada kesimpulan mengenai nilai a quomenjadi sebesar 16,19%, pada waktu proses keberatanPemohon Peninjauan Kembali telah mencari angkaidealnya, yaitu dengan:1.
    sebesar 16,19%;v Bahwa dengan a quo sebesar 16,19%, maka seratkapas yang pendek tidak lagi diproses dalam prosesproduksi, namun dijual sebagai a quo comber noil;v Bahwa dalam data Asosiasi Pertekstilan Indonesia(API), dinyatakan bahwa jumlah a quo atas Cottonberkisar pada angka 25%30%, akan tetapi sisaproduksi tersebut masih dapat dimanfaatkan sesuaitingkatannya.Bahwa data API tersebut tidak menjelaskan secara rincimengenai pernyataan sisa produksi tersebut masih dapatdimanfaatkan sesuai tingkatannya
    , padahal kenyataannya ,kapas serat pendek tetap dapat diproduksi menjadi benangdengan kualitas di bawahnya dimana benangbenangtersebut biasanya dipakai untuk produksi kain jeans;Bahwa dengan demikian, terbukti bahwa penghitungan aquo sebesar 16,19%, telah dilakukan Pemohon PeninjauanKembali dengan mempertimbangkan tidak adanya sisaproduksi serat kapas yang dapat diproses dalam prosesproduksi;Bahwa Undangundang Nomor 14 tentang PengadilanPajak menyebutkan bahwa:Pasal 76:Hakim menentukan apa yang
Putus : 19-07-2017 — Upload : 28-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1321/B/PK/PJK/2017
Tanggal 19 Juli 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. SULINDAFIN PERMAI SPINNING MILLS
6124 Berkekuatan Hukum Tetap
  • mengoreksi Penyerahan Barang dan Jasa yang PPNnya dipungut sendiri sebesar Rp10.678.312.369,00 yaitu berdasarkan asumsiprosentase waste cotton yang diperoleh dari hasil kunjungan ke Balai BesarTekstil Bandung dimana menurut informasi dari seseorang di Balai Besar TekstilBandung masingmasing tahap dalam proses produksi pemintalan cotton adalahsebagai berikut :Blowing : 4% 5%Carding : 3% 5%Combing >: 10 15%Bahwa berdasarkan informasi tersebut di atas Terbanding menentukanprosentase waste cotton sebesar 16,19%
    Penetapan waste cotton sebesar 16.19% oleh Terbandinghanyalah estimasi yang diperoleh berdasarkan informasi seseorang dari BalaiBesar Tekstil tanpa melalui pengujian dan fakta di lapangan, dan angka 16,19%hanya dari 3 mesin yaitu mesin Blowing, Carding dan Combing belum termasukHalaman 3 dari 33 halaman Putusan Nomor 1321/B/PK/PJK/2017mesin Drawing, Roving, Winding dan Ring Spinning.
    dengan panjang bahan baku setelah blowingHalaman 18 dari 33 halaman Putusan Nomor 1321/B/PK/PJK/2017b) Proses cardingbahan baku setelah blowing / 3% waste0,96 / (0,96 x 4%)0,96 / 0,0288 = 0,9312 => bahan bakusetelah cardingc) Proses combingbahan baku setelah carding / 10% waste0,9312 / (0,9312 x 10%)0,9312 / 0,0931 = 0,8381 =>bahan bakusiap ke proses selanjutnya tanpa terbentukwasteBahwa berdasarkan perhitungan di atas, makawaste menurut Tim Peneliti Keberatan adalah:= 1,0 / 0,8381= 0,1619 atau 16,19%
    ;Bahwa untuk sampai pada kesimpulanmengenai nilai waste menjadi sebesar 16,19%,pada waktu' proses keberatan PemohonPeninjauan Kembali telah mencari angkaidealnya, yaitu dengan:a) Melakukan kunjungan ke lokasi usahaTermohon Peninjauan Kembali danmendapat penjelasan dari TermohonPeninjauan Kembali mengenai prosesproduksinya dan dimana munculnya wastetersebut, yaitu. dari proses blowing,carding,sampai combing saat prosespengolahan kapas alam.
    didasarkanpada rentang wajar waste yang terjadi padaproses pemintalan benang dengan bahanbaku cotton, sesuai masukan dari BalaiBesar Penelitian Tekstil Bandung, denganrincian:Blowing = 4% 5%Carding = 3% 5%Combing = 10% 15%Pemohon Peninjauan Kembali / Tim PenelitiKeberatan menggunakan angka terendahdari masing masing proses, dengan hasilakhir waste pada proses combing adalahsebesar 16,19%b) Bahwa dengan waste sebesar 16,19%,maka serat kapas yang pendek tidak lagidiproses dalam proses produksi, namundijual
Putus : 31-07-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1417/B/PK/PJK/2017
Tanggal 31 Juli 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs PT SULINDAFIN PERMAI SPINNING MILLS
8737 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Penetapan waste cottonsebesar 16,19 % oleh Terbanding hanyalah estimasi yang diperolehberdasarkan informasi seseorang dari Balai Besar Tekstil tanpa melaluipengujian dan fakta di lapangan, dan angka 16,19 % hanya dari 3 mesin yaitumesin Blowing, Carding dan Combing belum termasuk mesin Drawing, Roving,Winding dan Ring Spinning.
    Proses combingbahan baku setelah carding / 10% waste;0,9312 / (0,9312 x 10%);0,9312 / 0,0931 = 0,8381 =>bahan baku siap ke prosesselanjutnya tanpa terbentuk waste;Bahwa berdasarkan perhitungan di atas, maka wastemenurut Tim Peneliti Keberatan adalah:= 1,0 / 0,8381= 0,1619 atau 16,19%Perhitungan waste menurut Termohon Peninjauan Kembali(semula Pemohon Banding) : 25%;Sisa bahan baku yang seharusnya dapat dilanjutkan menjadibarang jadi = 8,81%;bahwa nilai barang jadi yang belum dilaporkan Termohon Peninjauan
    Cotton 100%) 100 0 100 0 Halaman 16 dari 27 halaman Putusan Nomor 1417/B/PK/PJK/2017 Komposisi bahan baku yang dipakai dalamJenis barang jadi/kg % AGSPolyester Cotton RayonPE 3.436.937 ,28 100 3.436.937TG 5.869.621,80 100 3.815.254 2.054.368CVC 1.878.502,32 100 751.404 1.427.101PC 1.334.808,72 100 640.708 694.101TCC 168.860,06 . 100 109.759 59.101Rayon 57.985,20 100 57.986TR 2.455.087 ,32 100 1.595.807 859.284Jumlah pemakaian 10.349.866 3.934.671 917.266Waste : Polyester/Rayon (1,5%), Raw cotton (16,19%
    didasarkan pada rentang wajar waste yangterjadi pada proses pemintalan benang dengan bahan bakucotton, sesuai masukan dari Balai Besar Penelitian TekstilBandung, dengan rincian:Blowing = 4% 5%Carding = 38% 5%Combing = 10% 15%Tim Peneliti Keberatan menggunakan angka terendah darimasing masing proses, dengan hasil akhir waste padaproses combing adalah sebesar 16,19%;Halaman 21 dari 27 halaman Putusan Nomor 1417/B/PK/PJK/201710.e Bahwa dengan waste sebesar 16,19%, maka serat kapasyang pendek tidak
    atas Cotton berkisar padaangka 25%30%, akan tetapi sisa produksi tersebut masihdapat dimanfaatkan sesuai tingkatannya;Bahwa data API tersebut tidak menjelaskan secara rincimengenai pernyataan sisa produksi tersebut masih dapatdimanfaatkan sesuai tingkatannya, padahal kenyataannya,kapas serat pendek tetap dapat diproduksi menjadi benangdengan kualitas di bawahnya dimana benangbenang tersebutbiasanya dipakai untuk produksi kain jeans;Bahwa dengan demikian, terobukti bahwa penghitungan wastesebesar 16,19%
Putus : 19-07-2017 — Upload : 02-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1316 B/PK/PJK/2017
Tanggal 19 Juli 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. SULINDAFIN PERMAI SPINNING MILLS
18850 Berkekuatan Hukum Tetap
  • mengoreksi Penyerahan Barang dan Jasa yang PPNnyadipungut sendiri sebesar Rp4.072.176.023,00 yaitu berdasarkan asumsiprosentase waste cotton yang diperoleh dari hasil kunjungan ke Balai BesarTekstil Bandung dimana menurut informasi dari seseorang di Balai Besar TekstilBandung masingmasing tahap dalam proses produksi pemintalan cotton adalahsebagai berikut :Blowing > 4% 5%Carding : 3% 5%Combing >: 10 15%Bahwa berdasarkan informasi tersebut di atas Terbanding menentukanprosentase waste cotton sebesar 16,19%
    Penetapan waste cotton sebesar 16.19% oleh Terbanding hanyalahestimasi yang diperoleh berdasarkan informasi seseorang dari Balai BesarTekstil tanpa melalui pengujian dan fakta di lapangan, dan angka 16,19% hanyadari 3 mesin yaitu mesin Blowing, Carding dan Combing belum termasuk mesinDrawing, Roving, Winding dan Ring Spinning.
    banding oleh TermohonPeninjauan Kembali dan sudah diputus oleh Majelis dengan PutusanNomor Put.53416/PP/M.XIIIA/I 5/2014Bahwa dengan demikian, pembahasan atas pokok sengketa koreksipositif Penyerahan yang PPNnya harus dipungut sendiri mengikutipembahasan dalam koreksi Peredaran Usaha Pajak PenghasilanBadan sebagai berikut : Bahwa pokok sengketa adalah terkait dengan perhitungan wastemenurut Termohon Peninjauan Kembali sebesar 25% yangberbeda dengan perhitungan Pemohon Peninjauan Kembalisebesar 16,19%
    ;Bahwa untuk sampai pada kesimpulan mengenainilaiwaste menjadi sebesar 16,19%, pada waktu proseskeberatan Pemohon Peninjauan Kembali telah mencariangka idealnya, yaitu dengan:1.
    didasarkan pada rentang wajar waste yang terjadi padaproses pemintalan benang dengan bahan baku cotton,sesuai masukan dari Balai Besar Penelitian TekstilBandung, dengan rincian:Blowing = 4% 5%Carding = 3% 5%Combing = 10% 15%Pemohon Peninjauan Kembali / Tim Peneliti Keberatanmenggunakan angka terendah dari masing masingproses, dengan hasil akhir waste pada proses combingadalah sebesar 16,19%v Bahwa dengan waste sebesar 16,19%, maka seratkapas yang pendek tidak lagi diproses dalam prosesproduksi, namun
Register : 03-05-2013 — Putus : 25-07-2013 — Upload : 06-06-2017
Putusan PN DEMAK Nomor 77/Pid.B/2013/PN.DMK
Tanggal 25 Juli 2013 — RASIBAN Bin (Alm) RASIPAN
305
  • .> 1 (satu) lembar kertas rekapan nomer togel Singapore> 1 (satu) lembar kertas sobekan kecil ada tulisan nomer : 0866, 1609, 6138,> 1 (satu) lembar kertas grenjeng rokok ada tulisan nomer 1860 = 2, 860 = 2,60 = 2, 68 =2> 1 (satu) lembar kertas warna merah ada tulisan 41, 42,92x1 16,19, 91,61 x 2 jumlah 11> 1 (satu) buah bolpint warna hitam.Digunakan dalam perkara lain An. Sayidun Als Tokol Bin Syiam.4.
    . : PDM34/DMK/05/2012,yang pada pokoknya sebagai berikut :Kesatu : 1 (satu) lembar kertas rekapan nomer togel Singapore;> 1 (satu) lembar kertas sobekan kecil ada tulisan nomer : 0866, 1609, 6138;> 1 (satu) lembar kertas grenjeng rokok ada tulisan nomer 1860 = 2, 860 = 2, 60 =2, 68 = 2;> 1 (satu) lembar kertas warna merah ada tulisan 41, 42,92x1 16,19, 91, 61 x2 jumlah 11;> 1 (satu) buah bolpint warna hitam;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Saksisaksi, dan keteranganTerdakwa serta barang bukti
    Memerintahkan barang bukti berupa :> Uang tunai sejumlah Rp. 403. 000, (empat ratus tiga ribu rupiah).> 1 (satu) lembar kertas rekapan nomer togel Singapore> 1 (satu) lembar kertas sobekan kecil ada tulisan nomer : 0866, 1609, 6138,> 1 (satu) lembar kertas grenjeng rokok ada tulisan nomer 1860 = 2, 860 = 2,60 = 2, 68 =2> 1 (satu) lembar kertas warna merah ada tulisan 41, 42,92x1 16,19, 91,61 x 2 jumlah 11> 1 (satu) buah bolpint warna hitam.Digunakan dalam perkara lain An.
Register : 06-01-2016 — Putus : 13-01-2016 — Upload : 02-02-2016
Putusan PN MEMPAWAH Nomor 3/PID.SUS/2016/PN MPW
Tanggal 13 Januari 2016 — NATANAEL Als CEKAK Anak ABUI
817
  • Kepala bidang Pengujian Pangan dan Bahan Berbahayadan Mikrobiologi Balai Besar POM Pontianak dan Agus Riyanto,S.Farm,Apt StafSeksi Pengujian Pangan Dan Bahan Berbahaya Balai Besar POM Pontianakberdasarkan sumpah jabatan menerangkan sebagaimana di dalam Berita AcaraPengujian tertanggal 07 Desember 2015 dan Laporan Pengujian Nomor : LP 15.098.99.13.05.0037.K tertanggal 07 Desember 2015 dengan hasil kesimpulan1 (satu) Botol 600 ml cairan di duga minuman keras mengandung Etanol(Alkohol) dengan kadar 16,19
    masyarakat sesuai kebiasaan dan adat setempat berdasarkan ijinBupati / walikotamadya kepala daerah tingkat II, dilarang mengedarkan dan ataumenjual minuman beralkohol sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 ayat (2)ditempat umum kecuali dihotel, Bar, Restoran dan atau tempat tertentu yanghanya ditetapkan oleh Gubernur kepala daerah Tingkat I setelah mendengarpertimbangan Bupati/ Walikotamadya kepala Daerah Tingkat II ;Bahwa arak merupakan minuman keras dan beralkohol yang mengandung etanoldengan kadar 16,19
Putus : 23-12-2015 — Upload : 18-05-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 883/B/PK/PJK/2015
Tanggal 23 Desember 2015 — DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI vs PT. MEROKE TETAP JAYA
2413 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ., Ltd, China, yang menyatakan bahwa pupuk NP Fertilizer 1620,Merek: SS(Ammophos) mengandung kandungan unsur sebagai berikut:e Nitrogen: 16,19 %e Available P205: 20,20 %e Water Soluble P205 of available P205: 85,31 %e Sulphur: 13,17 %e Moisture: 1,42%Bahwa Surat "To Whom It May Concern" dari pihak Pabrikan "FujianAgricultural Means of Production Holdings, Xiamen Branch" yang menyatakanHalaman 2 dari 5 halaman.
Putus : 23-12-2015 — Upload : 16-06-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 885 B/PK/PJK/2015
Tanggal 23 Desember 2015 — DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI vs PT. MEROKE TETAP JAYA
3515 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ., Ltd, China, yang menyatakan bahwa pupuk NP Fertilizer 1620,Merek: SS(Ammophos) mengandung kandungan unsur sebagai berikut:e Nitrogen: 16,19 %e Available P205: 20,20 %e Water Soluble P205 of available P205: 85,31 %e Sulphur: 13,17 %e Moisture: 1,42%bahwa Surat "To Whom It May Concern" dari pihak Pabrikan "Fujian AgriculturalMeans of Production Holdings, Xiamen Branch" yang menyatakan bahwa pupukNP Fertilizer 1620, Merek: SS (Ammophos) yang mereka produksi dan dijualkepada pihak Pemohon Banding
    KeberatanBahwa Pemohon Peninjauan Kembali menolak dengan tegas pertimbanganhukum Judex Facti perkara a quo yang menyatakan:e Bahwa berdasarkan Commercial Invoice nomor: LSHTL271/12 tanggal6 Oktober 2012 dan Certificate of Qulity CCIC Shandong Co., Ltd.Nomor: SDY1210064A dan SDY1210064B tanggal 6 Oktober 2012mencantumkan kandungan unsur Nitrogen: 16,19% Pct, P2Os: 20,20%,dan lainlain, dan tidak terdapat kandungan unsur Kalium (K2O);e Bahwa berdasarkan sales contract nomor: HK/FER/1208/K013S tanggal31
Putus : 19-07-2017 — Upload : 02-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1317 B/PK/PJK/2017
Tanggal 19 Juli 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. SULINDAFIN PERMAI SPINNING MILLS
17765 Berkekuatan Hukum Tetap
  • mengoreksi Penyerahan Barang dan Jasa yang PPNnyadipungut sendiri sebesar Rp152.547.389,00 yaitu berdasarkan asumsiprosentase waste cotton yang diperoleh dari hasil kunjungan ke Balai BesarTekstil Bandung dimana menurut informasi dari seseorang di Balai Besar TekstilBandung masingmasing tahap dalam proses produksi pemintalan cotton adalahsebagai berikut :Blowing : 4% 5%Carding : 3% 5%Combing >: 10 15%Bahwa berdasarkan informasi tersebut di atas Terbanding menentukanprosentase waste cotton sebesar 16,19%
    Penetapan waste cotton sebesar 16.19% oleh Terbanding hanyalahestimasi yang diperoleh berdasarkan informasi seseorang dari Balai BesarTekstil tanpa melalui pengujian dan fakta di lapangan, dan angka 16,19% hanyadari 3 mesin yaitu mesin Blowing, Carding dan Combing belum termasuk mesinDrawing, Roving, Winding dan Ring Spinning.
Register : 07-03-2013 — Putus : 25-02-2014 — Upload : 29-09-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.50661/PP/M.IXA/19/2014
Tanggal 25 Februari 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
11923
  • Nomor: SDY1210064A danSDY1210064B tanggal 06 Oktober 2012 mencantumkan kandungan unsur Nitrogen:16,19% Pct, P,05: 20,20%, dan lainlain, dan tidak terdapat kandungan unsur Kalium(K20);bahwa berdasarkan Sales Contract Nomor: HK/FER/1208/K013S tanggal 31 Agustus 2012mencantumkan bahwa NPFertilizer 1620 dengan spesifikasi Nitrogen: 16% min danP05: 20% min;bahwa berdasarkan Hasil Pengujian Laboratorium sesuai surat Balai Pengujian danIdentifikasi Barang Medan Nomor: S939/WBC.02/BPIB/2012 tanggal 13 November
Register : 27-10-2015 — Putus : 21-12-2015 — Upload : 10-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1025 B/PK/PJK/2015
Tanggal 21 Desember 2015 — DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI VS PT. MEROKE TETAP JAYA;
229 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ., Ltd, China, yang menyatakan bahwa pupuk NP Fertilizer 1620,Merek: SS(Ammophos) mengandung kandungan unsur sebagai berikut:e Nitrogen: 16,19 %e Available P205: 20,20 %e Water Soluble P205 of available P205: 85,31 %e Sulphur: 13,17 %e Moisture: 1,42%Bahwa Surat "To Whom It May Concern" dari pihak Pabrikan "FujianAgricultural Means of Production Holdings, Xiamen Branch" yang menyatakanbahwa pupuk NP Fertilizer 1620, Merek: SS (Ammophos) yang merekaproduksi dan dijual kepada pihak Pemohon Banding
Register : 07-03-2013 — Putus : 25-02-2014 — Upload : 29-09-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.50662/PP/M.IXA/19/2014
Tanggal 25 Februari 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
11925
  • Nomor: SDY1210065A dan Nomor:SDY1210065B tanggal 29 September 2012 mencantumkan kandungan unsur Nitrogen:16,19% Pct, P05: 20,20%, dan lainlain, dan tidak terdapat kandungan unsur Kalium(K,0);bahwa berdasarkan Sales Contract Nomor: HK/FER/1208/K013S tanggal 31 Agustus 2012mencantumkan bahwa NPFertilizer 1620 dengan spesifikasi Nitrogen: 16% min dan P,05:20% min;bahwa berdasarkan Hasil Pengujian Laboratorium sesuai surat Balai Pengujian danIdentifikasi Barang Medan Nomor: S939/WBC.02/BPIB/2012 tanggal
Register : 07-03-2013 — Putus : 25-02-2014 — Upload : 29-09-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.50663/PP/M.IXA/19/2014
Tanggal 25 Februari 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
11327
  • Nomor: SDY1210055A dan Nomor:SDY1210055B tanggal 30 September 2012 mencantumkan kandungan unsur Nitrogen:16,19% Pct, P05: 20,20%, dan lainlain, dan tidak terdapat kandungan unsur Kalium(K20);bahwa berdasarkan Sales Contract Nomor: HK/FER/1208/K013S tanggal 31 Agustus 2012mencantumkan bahwa NPFertilizer 1620 dengan spesifikasi Nitrogen: 16% min dan P,05:20% min;bahwa berdasarkan Hasil Pengujian Laboratorium sesuai surat Balai Pengujian danIdentifikasi Barang Medan Nomor: S939/WBC.02/BPIB/2012 tanggal
Register : 09-11-2015 — Putus : 24-02-2016 — Upload : 17-05-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1114 B/PK/PJK/2015
Tanggal 24 Februari 2016 — DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI VS PT. MEROKE TETAP JAYA;
3017 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ., Ltd, China, yang menyatakan bahwa pupuk NP Fertilizer 1620,Merek: SS (Ammophos) mengandung kandungan unsur sebagai berikut:e Nitrogen: 16,19 %e Available P205: 20,20 %e Water Soluble P205 of available P205: 85,31 %e Sulphur: 13,17 %e Moisture: 1,42%Bahwa Surat "To Whom It May Concern" dari pihak Pabrikan "FujianAgricultural Means of Production Holdings, Xiamen Branch" yang menyatakanbahwa pupuk NP Fertilizer 1620, Merek: SS (Arnmophos) yang merekaproduksi dan dijual kepada pihak Pemohon Banding
Register : 21-09-2015 — Putus : 23-12-2015 — Upload : 10-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 884 B/PK/PJK/2015
Tanggal 23 Desember 2015 — DIREKTUR JENDERAL BEA DAN CUKAI VS PT. MEROKE TETAP JAYA;
359 Berkekuatan Hukum Tetap
  • ., Ltd, China, yang menyatakan bahwa pupuk NP Fertilizer 1620,Merek: SS(Ammophos) mengandung kandungan unsur sebagai berikut:e Nitrogen: 16,19 %e Available P205: 20,20 %e Water Soluble P205 of available P205: 85,31 %e Sulphur: 13,17 %e Moisture: 1,42%Bahwa Surat "To Whom It May Concern" dari pihak Pabrikan "FujianAgricultural Means of Production Holdings, Xiamen Branch" yang menyatakanbahwa pupuk NP Fertilizer 1620, Merek: SS (Ammophos) yang merekaproduksi dan dijual kepada pihak Pemohon Banding
Register : 07-03-2013 — Putus : 25-02-2014 — Upload : 29-09-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.50660/PP/M.IXA/19/2014
Tanggal 25 Februari 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
11226
  • Nomor: SDY1210049A tanggal24 September 2012 mencantumkan kandungan unsur Nitrogen: 16,19% Pct, P05: 20,20%,dan lainlain, dan tidak terdapat kandungan unsur Kalium (K,0);bahwa berdasarkan Sales Contract Nomor: HK/FER/1208/K013S tanggal 31 Agustus 2012mencantumkan bahwa NPFertilizer 1620 dengan spesifikasi Nitrogen: 16% min danP,05: 20% min;bahwa berdasarkan Hasil Pengujian Laboratorium sesuai surat Balai Pengujian danIdentifikasi Barang Medan Nomor: S939/WBC.02/BPIB/2012 tanggal 13 November 2012menyatakan
Register : 07-03-2013 — Putus : 25-02-2014 — Upload : 29-09-2014
Putusan PENGADILAN PAJAK Nomor Put.50659/PP/M.IXA/19/2014
Tanggal 25 Februari 2014 — Pemohon Banding dan Terbanding
12125
  • Nomor:SDY1210050A tanggal 22 September 2012 mencantumkan kandungan unsur Nitrogen:16,19% Pct, P05: 20,20%, dan lainlain, dan tidak terdapat kandungan unsur Kalium(K20);bahwa berdasarkan Sales Contract Nomor: HK/FER/1208/K013S tanggal 31 Agustus 201mencantumkan bahwa NPFertilizer 1620 dengan spesifikasi Nitrogen: 16% min danP205: 20% min;bahwa berdasarkan Hasil Pengujian Laboratorium sesuai surat Balai Pengujian danIdentifikasi Barang Medan Nomor: S939/WBC.02/BPIB/2012 tanggal 13 November 2012menyatakan
Register : 25-01-2022 — Putus : 15-02-2022 — Upload : 15-02-2022
Putusan PA TEMBILAHAN Nomor 34/Pdt.P/2022/PA.Tbh
Tanggal 15 Februari 2022 — Pemohon melawan Termohon
3026
  • Serta selama pernikahan ituberlangsung tidak ada pihakpihak lain yang merasa keberatan denganpernikahan tersebut bahkan sampai Pemohon dan Pemohon II memilikiketurunan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut, dapatdiketahui bahwa perkawinan Pemohon dan Pemohon II telah memenuhi rukundan syarat perkawinan sebagaimana ketentuan Pasal 14, 16,19, dan 20 sertaPasal 24 sampai dengan 33 Kompilasi Hukum Islam, yaitu adanya calon suami,calon istri, wali nikah yang sah, dua orang saksi nikah
Putus : 30-11-2010 — Upload : 29-04-2015
Putusan PN SIDOARJO Nomor 969/Pid.B/2010/PN.Sda.
Tanggal 30 Nopember 2010 — INDRO MEI PUJIANTORO
192
  • Tanggal 7, 8,11, 12, 16,19, 2 1,22,23 Desember 2009 jumlah uang hasilpenagihan sebesar Rp. 14. 146.030, (empat belas juta seratus empat puluhenam ribu tiga puluh rupiah);4. Tanggal 5,11,12, 13,15, 16,18,19, 20,22,23, 26 Januari 2010 jumlah uanghasil penagihan sebesar Rp. 25,464. 145, (dua puluh lima juta empat ratusenam puluh empat ribu seratus empat puluh lima rupiah);e Bahwa uang hasil penagihan dari UD. Mahkota yang dilakukan tidakdisetorkan Ke PT.