meyakini bahwaM.Syargawi, AB telah wafat pada tanggal 31 Desember 2013 disebabkan sakit denganmeninggalkan (satu) orang isteri dan 2 (dua) orang anak kandung sebagai ahli waris;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta yang diperoleh dalam persidangan,terbukti bahwa Pemohon I mempunyai hubungan kewarisan dengan almarhumdisebabkan perkawinan sedangkan Pemohon II dan III adalah waris dari almarhumdisebabkan hubungan darah, dengan demikian terbukti bahwa para pemohonmempunyai hubungan kewarian langsung (eigen hoofed

PA.Jmbdiantaranya 1(satu) orang lakilakidanl (satu) orang perempuanyang sekarang masihhidup sebagai ahli warisnya;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta yang diperoleh dalam persidangan,terbukti bahwa Pemohon I mempunyai hubungan kewarisan dengan almarhumdisebabkan hubungan perkawinan, sedangkan dengan Pemohon II dan dengan ANAK Idan ANAK II almarhum mempunyai hubungan kewarisan disebabkan hubungan darah,dengan demikian terbukti bahwa Pemohon I dan pemohon II mempunyai hubungankewarisan langsung (eigen hoofed

No 0057/Pdt.P/2019/PA.PMLSaudara yaitu, dan 1 orang keponakan, yang kesemuanya beragama Islam,maka kedudukannya adalah sebagai ahli waris langsung (eigen hoofed), (VidePasal 174 ayat (1) huruf a KHI);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,permohonan para pemohon patut dikabulkan seluruhnya.Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 181 HIR, maka biaya perkara inidibebankan kepada Para Pemohon;Mengingat semua peraturan perundang undangan yang berlaku danhukum Islam yang berkaitan dengan

begitu pula Pemohon saat inimasih beragama Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut majelis meyakinibahwa ayah Pemohon bernama Drs.Dahlius Hasan telah meninggal duniapada tanggal 05032003, kemudian ibunyabernama Hj.Nurjanah AbdullahdiJambi disebabkan sakit dengan meninggalkan 1 (Satu) orang ahli waris yaituPemohon sebagai anak lakiaki kandungnya;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta yang diperoleh dimka persidangan , terbukti bahwa Pemohon mempynuai hubnan kewarisanlansung (eigen hoofed

masihberagama Islam begitu pula Pemohon saat ini masih beragama Islam:;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut majelis meyakinibahwa bapak Pemohon telah meninggal dunia pada tanggal 20 September2005 dan ibu Pemohon pada hari Minggu tanggal 29 Nopember 2011disebabkan sakit dengan meninggalkan i1(satu) orang ahli waris yaitu Pemohon sebagai anak lakilaki kandungnya;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta yang diperoleh dalampersidangan, terbukti bahwa Pemohon mempunyai hubungan kewarisanlansung (eigen hoofed

Kelalaian terhadap tindakan hukum inimenyebabkan permohonan menjadi kurang pihak;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mempelajaripermohonan Ahli Waris yang diajukan oleh Pemohon, ternyataHalaman 8 dari 10, Penetapan Nomor 0509/Pat.P/2017/PA.Cbnpermohonan Pemohon tidak memenuhi unsurunsur tersebut di atas, lagipula tidak menjelaskan ahli waris langsung (eigen hoofed) sebagaimanadiatur dalam Pasal 174 Kompilasi Hukum Islam atau ahli waris pengganti(plaatsvervulling) sebagaimana ketentuan Pasal 185

lima) orang ahli waris yaituPemohon sebagai isteri, dua orang anak kandungserta meninggalkan ayah dan ibu ;Menimbang, bahwa sesuai dengan fakta yang diperoleh dalampersidangan, terbukti bahwa Pemohon menjadi kelompok ahli warismenurut hubungan perkawinan sesuai pasal 174 ayat 1 huruf (b) KHI,dengan kedua orang anak dan dengan kedua orang tuanya almarhummenjadi kelompok ahli waris menurut hubungan darah atau disebut jugaHal 8 of 11 hal Pen.No.188/PdtP/2016/PAJmb hubungan kewarisan lansung (eigen hoofed

sengketa yang merupakan budel waris ParaPemohon Kasasi dan obyek sengketa bukan budel warisan ParaTermohon Kasasi;Bahwa akibat kesalahan dalam penerapan hukum pembuktian tentangkepemilikan obyek sengketa mengakibatkan Judex Facti jugamenempatkan kedudukan Pemohon Kasasi Il selaku ahli warispengganti dari almarhum Muchtar sebagai ahli waris biplaasvervulling;Bahwa karena objek perkara tersebut adalah milik Para PemohonKasasi maka seharusnya status Para Pemohon Kasasi adalah sebagaiahli waris uit eigen hoofed

Ahli Waris uit eigen hoofed adalah ahli waris yangmemperoleh warisan berdasarkan kedudukannya sendiri terhadappewaris dalam perkara a quo, yaitu anak pewaris dan istri pewaris;Bahwa Judex Facti tidak menerapkan hukum kewarisan secara benarsehingga terjadi pelanggaran terhadap hukum kewarisan dalam perkaraini;Bahwa begitu juga dengan upaya hukum pidana yang ditempuh olehPara Pemohon Kasasi dimana terhadap laporan polisi dugaan tindakpidana penggelapan tersebut telah dilakukan pemeriksaan danpemberkasan

1. Sutrisno Pujiono bin Mulyono sebagai saudara kandung,
2. Ratmi, S.Pd binti Somo Diharjo sebagai saudara seibu.

1. Sumarsih, SE.

Mattola dan telah memenuhi asas ahli waris langsung(eigen hoofed), berdasarkan Pasal 174 ayat (1) huruf a, b, ayat 2, KompilasiHukum Islam;Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon tidak terdapat laranganhukum untuk bertindak selaku ahli waris dan tidak tergolong sebagai orangorang yang mahjub dari pewaris, sehingga Majelis Hakim berpendapatPemohon ditetapkan sebagai ahli waris;Menimbang, bahwa berdasarkan dengan maksud dan tujuanpermohonan Pemohon yang menghendaki untuk mengurus harta peninggalanHal.

Idris, sehingga Majelis Hakim berpendapt dan menilaipara Pemohon ditetapkan sebagai ahli waris dan telah memenuhi asas ahlliwaris langsung (eigen hoofed), berdasarkan dengan Pasal 174 ayat (1) huruf a,b, ayat 2, Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan dengan tujuan dan maksudpermohonan para Pemohon yang menghendaki untuk membagi hartapeninggalan Almarhum Jusuf G. Abas dan Almarhuhumah Ness A.

Bik.Menimbang, bahwa oleh karena pewaris dalam perkara ini tidakmemiliki ahli waris langsung (eigen hoofed) sebagaimana dalam pasal 174,maka yang menjadi ahli waris dalam perkara ini adalah ahli waris tidaklangsung (plaatsvervulling) yaitu kKeturunan dari saudara lakilaki dan saudaraperempuan PEWARIS dan ISTERI PEWARIS;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil pemohon, dihubungkandengan alat bukti surat dan keterangan 2 orang saksi, maka majelis hakimtelah menemukan faktafakta sebagai berikut:1.

cukup untuk dinyatakan, bahwaalmarhum Asmuni bin Bakri telah meninggal dunia dan beragama Islam, makaalmarhum Asmuni bin Bakri, berdasarkan ketentuan Pasal 171 huruf bKompilasi Hukum Islam disebut sebagai Pewaris;Menimbang, bahwa saat Asmuni bin Bakri meninggal duniameninggalkan seorang isteri dan 3 (tiga) orang anak yaitu Suhayu Rizko binAsmuni, Calpin Khalid bin Asmuni dan Fifi Tria Fadlika binti Asmuni, yangkesemuanya beragama Islam, maka kedudukannya adalah sebagai ahli warislangsung (eigen hoofed

orang saksi dari para Pemohon, maka terbukti para Pemohondapat ditetapkan ahli waris dari Almarhum Arsad Liputo dan Ruko Lamara;Menimbang, bahwa oleh karena para Pemohon tidak terdapat laranganhukum untuk bertindak selaku ahli waris, demikian pula mereka tidak tergolongsebagai orangorang yang mahjub dari pewaris Almarhum Arsad Liputo danAlmarhumah Ruko Lamara, sehingga Majelis Hakim berpendapt dan menilalpara Pemohon ditetapkan sebagai ahli waris dan telah memenuhi asas ahiwaris langsung (eigen hoofed

ketentuan Pasal 171 huruf b KompilasiHukum Islam disebut sebagai Pewaris;Menimbang, bahwa dengan demikian petitum permohonan ParaPemohon angka 2 agar almarhum Suriansyah ditetapbkan sebagai pewarisadalah cukup beralasan dan oleh karenanya permohonan a quo patutdikabulkan;Menimbang, bahwa saat Suriansyah meninggal dunia meninggalkanseorang isteri dan 3 (tiga) orang anak yaitu PEMOHON Il, PEMOHON Il,PEMOHON IV, yang kesemuanya beragama Islam, maka kedudukannyaadalah sebagai ahli waris langsung (eigen hoofed

terbukti para Pemohon dapat ditetapkan meraka adalah ahlliwaris dari Almarhumah Rahisa Mahmud binti Hadi Mahmud;Menimbang, bahwa oleh karena para Pemohon tidak terdapat laranganhukum untuk bertindak sebagai ahli atau tidak tergolong mereka menjadimahjub dari almarhumah Rahisa Mahmud binti Hadi Mahmud, sehingga MajelisHakim berpendapat dan menilai para yang tersebut namanya di atas,ditetapkanadalah ahli waris Almarhumah Rahisa Mahmud binti Hadi Mahmud dan telahmemenuhi asas ahli watris langsung (eigen hoofed

ditetapkan, bahwa Pemohon adalahahli waris dari Almarhumah Kasadi Maliki dan Almarhum Basir Karim;Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon tidak terdapat laranganhukum untuk bertindak sebagai ahli waris atau tidak tergolong Pemohon mejadimahjub dari almarhum Kasadi Maliki, dan Almarhum Basir Karim, sehinggaMajelis Hakim berpendapt dan menilai Pemohon Ainun Karim binti Karim Danu,dapat ditetapkan sebagai ahli waris Almarhumah Kasadi Maliki dan Basir Karimtelah memenuhi asas ahli watris langsung (eigen hoofed

orang saksi dari paraPemohon, maka terbukti para Pemohon dapat ditetapkan ahli waris darialmarhumah Fatmah Mahanggi binti Gani Mahanggj;Menimbang, bahwa oleh karena para Pemohon tidak terdapat laranganhukum untuk bertindak selaku ahli waris, demikian pula mereka tidak tergolongsebagai orangorang yang mahjub dari Almarhumah Fatmah Mahanggi bintiGani Mahanggi, sehingga Majelis Hakim berpendapt dan menilai paraPemohon ditetapkan sebagai ahli waris dan telah memenuhi asas ahli warislangsung (eigen hoofed

dikabulkan;Hal 14 dari 18 hal Penetapan No 0018/Padt.P/2019/PA.PMLMenimbang, bahwa saat Suratman bin Sayid dan Dumirah binti Turahmeninggal dunia meninggalkan 8 (delapan) orang anak yaitu Purnomo binSuratman, Bandi Herno bin Suratman, Ratna Widiyanti binti Suratman, IndahSiswati binti Suratman, Mupusiyah binti Suratman, Titin Kristinah bintiSuratman, Endang Winarsih binti Suratman dan Barok Nugroho bin Suratman,yang kesemuanya beragama Islam, maka kedudukannya adalah sebagai ahliwaris langsung (eigen hoofed