Ditemukan 114 data
13 — 3
PENETAPANNomor 0455/Pdt.P/2016/PA.Wtp.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkaraperkaraperdata agama dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atas perkara ItsbatNikah yang diajukan oleh :Syamsuddin bin Mappiare, umur 49 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir Aliyah,pekerjaan petani, bertempat tinggal di Dusun Wanuae Desa Poleonro,Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, selanjutnya disebut Pemohon I.Hasmiati binti Nurung, umur
45 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir MTs, pekerjaanurusan rumah tangga, bertempat tinggal di Dusun Wanuae Desa Poleonro,Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, selanjutnya disebut Pemohon II.Pengadilan Agama tersebut.Telah membaca dan mempelajari berkas perkara.Telah mendengar keterangan Pemohon I dan Pemohon II dan saksisaksi di mukasidang.DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II dengan surat permohonannyatertanggal 01 April 2016 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama WatamponeNomor
Tare bin Parellu, umur 68 tahun, agama Islam, pekerjaan Ketua RT, bertempat tinggaldi Dusun Wanuae, Desa Poleonro, Kecamatan Lamuru, Kabupaten BoneSaksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknyasebagai berikut :Bahwa saksi mengenal Pemohon I dan Pemohon II karena saksi adalah sepupusatu kali Pemohon I.Bahwa Pemohon I dan Pemohon II adalah pasangan suamiisteri yang menikahpada tanggal 17 Januari 1995 di Desa Poleonro, Kecamatan Lamuru.Bahwa Pemohon I dengan Pemohon I dinikahkan
pohon kelapa.Bahwa Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan sewaktukeduanya menikah.Bahwa Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga dan tidak pernahsesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antara Pemohon Idengan Pemohon II, baik halangan menurut syari, maupun halangan menurutketentuan hukum yang berlaku ataupun menurut ketentuan adat istiadat setempat;Bahwa setelah menikah Pemohon I dan Pemohon II tinggal dan membina rumahtangga di Dusun Wanuae
kelapa.Bahwa Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan sewaktukeduanya menikah.Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga dan tidakpernah sesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antara Pemohon Idengan Pemohon II, baik halangan menurut syari, maupun halangan menurutketentuan hukum yang berlaku ataupun menurut ketentuan adat istiadat setempat;Bahwa setelah menikah Pemohon I dan Pemohon II tinggal dan membina rumahtangga di Dusun Wanuae
16 — 8
Skg.BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIMDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Sengkang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentupada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan sebagai berikut dalam perkara yangdiajukan olah:Pemohon I, Lahir pada tahun 1959, agama Islam , pendidikan SR, pekerjaanPetani, bertempat tinggal di Wanuae, Desa Salotengnga, KecamatanSabbangparu, Kabupaten Wajo, sebagai "Pemohon I".Pemohon II , Lahir pada tahun 1964, agama Islam , pendidikan SD, pekerjaanibu
rumah tangga, bertempat tinggal di Wanuae, Desa Salotengnga,Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, sebagai " PemohonII".Pengadilan Agama tersebut.Telah membaca dan mempelajari berkas perkara.Telah mendengar keterangan Pemohon I dan Pemohon II dan memeriksa buktibukti di persidangan.DUDUK PERKARANYAMenimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II dengan surat permohonannyatertanggal 18 Februari 2013 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan AgamaSengkang Nomor 17/Pdt.P/2013/PA.
Skg.Bahwa saksi mengenal Pemohon I dan Pemohon II, karena Pemohon I adalahkemanakan saksi.Bahwasaksi hadir sewaktu Pemohon I dan Pemohon IT menikah pada tahun 1978di Wanuae, Desa Salotengnga, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo. Bahwa yang menikahkan Pemohon I dan Pemohon II adalah Masud Hamka, BAdengan wali nikah adalah wali hakim. Bahwa yang menjadi saksi nikah adalah Saksi Idan Saksi I, dengan mas kawin 44real .
Bahwa saksi hadir sewaktu Pemohon I dan Pemohon II menikah pada tahun 1978di Wanuae, Desa Salotengnga, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo. Bahwa yang menikahkan Pemohon I dan Pemohon II adalah Masud Hamka, BAdengan wali nikah adalah wali hakim. Bahwa yang menjadi saksi nikah adalah Saksi Idan Saksi I, dengan mas kawin 44real . Bahwa pada saat menikah Pemohon I berstatus jejaka, sedang Pemohon II berstatusperawan, dan antara keduanya tidak hubungan darah dan tidak pernah sesusuan.
Menyatakan sah perkawinan Pemohon I, Pemohon I dengan Pemohon II,Pemohon II yang berlangsung pada tahun 1978 di Wanuae, Desa Salotengnga,Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo.3.
Hasnawati binti Latuwo
Tergugat:
Baharuddin bin Alimuddin
13 — 9
PUTUSANNomor 344/Pdt.G/2019/PA.Prg.ez sll yoy Jl al pau,DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim Majelis telahmenjatuhkan putusan sebagaimana tersebut di bawah ini dalam perkaraGugatan Cerai antara:Hasnawati binti Latuwo, tempat dan tanggal lahir Wanuae, 31 Juli 1986(umur 32 tahun), agama Islam, pendidikan terakhir SLTA, pekerjaanKaryawan Pabrik Roti Jordan, tempat kediaman di
Wanuae, DesaWatang Suppa, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, selanjutnyadisebut Penggugat.LawanBaharuddin bin Alimuddin, tempat dan tanggal lahir Wanuae, 21September 1977 (umur 41 tahun), agama Islam, pendidikan terakhirSD, pekerjaan Tukang Batu, bertempat kediaman di KelurahanLampoko (Dekat SDN Inpres Lampoko,), Kecamatan Balusu,Kabupaten Barru, selanjutnya disebut Tergugat.Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca berkas perkara;Telah mendengar keterangan Penggugat dan memeriksa alat buktiPenggugat.Halaman
Bahwa setelah akad nikah Penggugat dengan Tergugat hidup bersamasebagai suami isteri dengan bertempat tinggal di rumah kediaman orangtua Penggugat di Wanuae, Kabupaten Pinrang selama kurang lebih 4tahun kemudian pindah di rumah kediaman bersama di WanuaeKabupaten Pinrang selama kurang lebih 8 tahun 7 bulan lamanya;3. Bahwa dari pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telahdikaruniai 2 (dua) orang anak yang bernama:1. Suci Febriani binti Baharuddin, umur 11 tahun.2.
029/X/2018, tertanggal 02 November 2018, bukti surat tersebut telahdiberi meterai cukup dan di Nasagelen pada Kantor Pos serta telahdicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai, kKemudian oleh Ketua Majelisdiberi tanda P.Bahwa selain alat bukti surat tersebut, Penggugat telah mengajukandua orang saksi yaitu.Halaman 4 dari 12 No.344/Pdt.G/2019/PA.PrgSaksi kesatu bernama Taufik bin La Tuo, umur 27 tahun,agamaIslam,pekerjaan Wiraswasta/kerja diperusahaan rumput laut, bertempattinggal di Lingkungan Wanuae
Bahwa selama kurung waktu tersebut di atas, Tergugat tidak pernahmemberikan nafkah kepada Penggugat.dan tidak salingmemperdulikan lagi antara satu dengan yang lain seperti layaknyasuami isteri.Halaman 5 dari 12 No.344/Pdt.G/2019/PA.Prg.Bahwa,pihak keluarga Penggugat telah berusaha untuk merukunkanPenggugat dan Tergugat, tetapi tidak berhasil.Saksi kedua bernama I Tang binti Habibi, umur 69 tahun, agama Islam,pekerjaan Urusan rumah tangga, bertempat tinggal di Lingkungan Wanuae,Kelurahan Watang Suppa
16 — 5
Menetapkan sah pernikahan Pemohon (XXX) dengan XXX yang dilaksanakan pada tahun 1948 di Wanuae, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang;3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.191.00,- (seratas sembilan puluh satu ribu rupiah);
XXX, umur 80 tahun, agama Islam, pekerjaan Urusan Rumah Tangga,bertempat tinggal di XXX, Kelurahan XXX, Kecamatan Suppa.Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang padapokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi bersaudara kandung dengan pemohon;Bahwa pemohon bernama XXX telah menikah dengan seorang lakilaki bernama XXX pada tahun 1948 di Wanuae, Kecamatan Suppa,Kabupaten Pinrang;Bahwa yang menikahkan pemohon dan XXX, adalah Imam KampungXXX;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah ayah kandung
No. 0128 /Pdt.G/2014 /PA.Prg.Bahwa sejak menikah tahun 1948, sampai sekarang tidak pernahbercerai dan telah dikaruniai 5 (lima) orang anak;Bahwa suami Pemohon, telah meninggal dunia pada hari Ahad,tanggal 29 september 2013 di Wanuae, karena sakit;Bahwa suami Pemohon (XXX), semasa hidupnya bekerja sebagaianggota Veteran, dan telah pensiun ;Bahwa pemohon bermaksud mengajukan pengesahan nikah untukkelengkapan berkas gaji janda Veteran, pada PT Taspen cabangMakassar.2.
XXX, umur 81 tahun, agama Islam, pekerjaan Anggota Legium Veteran,bertempat tinggal di XXX, Kelurahan XXX, Kecamatan Suppa ;Saksi tersebut memberikan keterangan dibawah sumpahnya yang padapokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi kenal Pemohon karena bertetangga dengan pemohon;Bahwa pemohon bernama XXX telah menikah dengan seorang lakilaki bernama XXX pada tahun 1948 di Wanuae, Kecamatan Suppa,Kabupaten Pinrang;Bahwa yang menikahkan pemohon dan XXX, adalah Imam KampungXXX;Bahwa yang menjadi wali nikah
hadir pada saat pernikahan Pemohon dan suaminya;Bahwa pada saat sebelum menikah, pemohon berstatus perawan,dan lelaki XXX, berstatus jejaka, Bahwa pemohon dengan lelaki XXX, tidak mempunyai hubungandarah dan tidak sesusuan, dan juga tidak ada orang yang keberatanatas pelaksanaan pernikahan tersebut; Bahwa sejak menikah tahun 1948, sampai sekarang tidak pernahbercerai dan telah dikaruniai 5 (lima) orang anak; Bahwa suami Pemohon, telah meninggal dunia pada hari Ahad,tanggal 29 september 2013 di Wanuae
Menetapkan sah pernikahan Pemohon (XXX) dengan XXX yangdilaksanakan pada tahun 1948 di Wanuae, Kecamatan Suppa,Kabupaten Pinrang;3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkarasejumlah Rp.191.00, (Seratas sembilan puluh satu ribu rupiah);Demikian penetapan ini dijatunkan dalam rapat permusyawaratanMajelis Makim Pengadilan Agama Pinrang pada hari Senin tanggal 22Desember 2014 Masehi bertepatan dengan tanggal 29 Safar 1436 H, olehkami Dra.Hj.
14 — 8
Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah pernikahan Pemohon I, Hasang bin Dulla dengan Pemohon II Indare binti Latimbang yang dilaksanakan pada tahun 1975 di Wanuae, Desa Salotengnga, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo;
3. Membebankan Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp266,000,00, ( dua ratus enam puluh enam ribu rupiah ).
PENETAPANNomor 432/Pdt.P/2020/PA.SkgDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Sengkang yang memeriksa dan mengadili perkarapada tingkat pertama dalam sidang majelis hakim telah menjatuhnkan penetapandalam perkara Pengesahan Perkawinan/Istbat Nikah yang diajukan oleh:Hasang bin Dulla, tempat tanggal lahir Wanuae, 01 Juli 1950, (umur 70 tahun),agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Petani,bertempat kediaman di Wanuae, Desa Salotengnga,Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten
Indare binti Latimbang, tempat tanggal lahir Wanuae, 01 Juli 1960, (umur60 tahun) agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan tidak ada,bertempat kediaman di Wanuae, Desa Salotengnga, KecamatanSabbangparu, Kabupaten Wajo, sebagai Pemohon II;Berdasarkan dalildalil tersebut di atas, Pemohon memohon kepadaPengadilan Agama untuk menetapkan penetapan yang amarnya sebagai berikut:Primer:1. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan Pemohon II.2.
Menyatakan sah pernikahan Pemohon Hasang bin Dulla denganPemohon II Indare binti Latimbang yang dilaksanakan pada tahun1975 di Wanuae, Desa Salotengnga, Kecamatan Sabbangparu,Kabupaten Wajo;3.
Pemohon I dan Pemohon II telah melangsungkan pernikahan menurut agamaIslam pada pada tahun 1975 di Wanuae, Desa Salotengnga, KecamatanSabbangparu, Kabupaten Wajo dan Wali Nikah Ayah kandung Pemohon Ilyang bernama Latimabang yang di nikahkan oleh Madde sebagai ImamDusun Wanuae, dan dihadiri dua orang saksi masingmasing Lapajjawa danLakonta, dengan mahar 44 real dibayar tunai.2.
Menyatakan sah pernikahan Pemohon I, (Hasang bin Dulla) denganPemohon II (Indare binti Latimbang) yang dilaksanakan pada Wanuae,Desa Salotengnga, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo.3.
17 — 7
Bahwa Pemohon telah menikah dengan Pemohon II pada tanggal 10Oktober 1993 di Dusun Hetei, Desa Wanua Waru, Kecamatan Libureng,Kabupaten Bone, dinikahkan oleh Imam Desa Wanua Waru yang bernamaHal. 1 dari 12Badaruddin dan yang menjadi wali adalah ayah kandung Pemohon II yangbernama Semmaila dan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi masingmasingbernama Caddi dan Suting, dengan mahar berupa 3 petak sawah di Wanuae,Desa Pitumpidange, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone..
berikut :Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon II karena saksi adalahkemenakan Pemohon.Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah pasangan suamiisteri yangmenikah pada tanggal 10 Oktober 1993 di Dusun Hetei, Desa WanuaWaru, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone.Bahwa Pemohon dengan Pemohon II dinikahkan oleh Imam Desa WanuaWaru yang bernama Badaruddin, sedangkan wali nikahnya adalah ayahkandung Pemohon II yang bernama Semmaila, sedangkan saksi nikahnyaCaddi dan Suting dengan mahar berupa 3 petak sawah di Wanuae
berikut :Bahwa saksi mengenal Pemohon dan Pemohon Il karena saksi adalahkemenakan Pemohon.Bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah pasangan suamiistri yangmenikah pada tanggal 10 Oktober 1993 di Dusun Hetei, Desa WanuaWaru, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone.Bahwa Pemohon dengan Pemohon II dinikahkan oleh Imam Desa WanuaWaru yang bernama Badaruddin, sedangkan wali nikahnya adalah ayahkandung Pemohon II yang bernama Semmaila, sedangkan saksi nikahnyaCaddi dan Suting dengan mahar berupa 3 petak sawah di Wanuae
Bahwa Pemohon dan Pemohon II dinikahkan oleh Imam Desa Wanua Warubernama Badaruddin, di depan Wali bernama Semmaila ayah kandungPemohon II dengan mahar 3 petak sawah di Wanuae, Desa Pitumpidange,Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone dan disaksikan oleh 2 orang saksi,Pemohon dan Pemohon II hidup rukun hingga sekarang ini dan telahdikaruniai empat orang anak.3.
Adanya 2 orang saksi yaitu Caddi dan Suting;5. lIjab dan qabul yang dilaksanakan antara wakil wali nikah yaitu Imam DesaWanua Waru yang bernama Badaruddin dengan Pemohon (Syamsuddin binMelle), dengan mas kawin berupa 3 petak sawah di Wanuae, DesaPitumpidange, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone;Menimbang, bahwa selain itu hakim juga menemukan fakta hukum bahwaantara Pemohon dengan Pemohon Il tidak ada hubungan mahram nikah baikkarena nasab, sesusuan maupun karena pernikahan, karena itu hakimberpendapat
9 — 7
Sanusi Maggu No.12A,RT.002, RW.005, Kelurahan Kampung Pisang, KecamatanSoreang, Kota Parepare, selanjutnya disebut Penggugat.melawanTergugat, umur 29 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SLTA,pekerjaan tidak ada, bertempat kediaman di Wanuae,Kelurahan Bilokka, Kecamatan Panca Lautang, KabupatenSidenreng Rappang, selanjutnya disebut Tergugat.Pengadilan Agama tersebut;Setelah mempelajari berkas perkara;Setelah mendengar keterangan Penggugat;Setelah memeriksa buktibukti yang diajukan oleh Penggugat.DUDUK
Bahwa setelah akad nikah Penggugat dengan Tergugat hidupbersama sebagai suami isteri dengan bertempat tinggal di rumahorang tua Tergugat di Wanuae, Kelurahan Bilokka, Kecamatan PancaLautang, Kabupaten Sidenreng Rappang selama kurang lebih 6 bulanlamanya, kemudian Penggugat dan Tergugat pindah ke rumah orangtua Penggugat di Jalan KH. Sanusi Maggu No. 12 A, RT. 002, RW.005, Kelurahan Kampung Pisang, Kecamatan Soreang, KotaParepare selama kurang lebih 1 tahun 2 bulan lamanya.3.
Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumahorang tua Tergugat di Wanuae, Kelurahan Bilokka, Kecamatan PancaLautang, Kabupaten Sidenreng Rappang, kemudian pindah di rumahorang tua Penggugat di Kota Parepare.Hal. 4 dari 12 Hal. Putusan No. 292/Pdt.G/2018/PA.Pare Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah dikaruniai Seorang anak. Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukunnamun sejak bulan Maret 2016 mulai muncul perselisihan danpertengkaran.
Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat tinggal di rumahorang tua Tergugat di Wanuae, Kelurahan Bilokka, Kecamatan PancaLautang, Kabupaten Sidenreng Rappang, kemudian pindah di rumahorang tua Penggugat di Kota Parepare. Bahwa Penggugat dan Tergugat dikaruniai Seorang anak.Hal. 5 dari 12 Hal. Putusan No. 292/Pdt.G/2018/PA.Pare Bahwa awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukunnamun sejak bulan Maret 2016 mulai muncul perselisihan danpertengkaran.
14 — 11
PENETAPANNomor 431/Pdt.P/2020/PA.SkgDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Sengkang yang memeriksa dan mengadili perkarapada tingkat pertama dalam sidang majelis hakim telah menjatuhnkan penetapandalam perkara Pengesahan Perkawinan/Istbat Nikah yang diajukan oleh:Midi bin Muhammad, tempat tanggal lahir Wanuae, 1 Juli 1972 (48 Tahun),agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Petani,bertempat kediaman di Desa Salotengnga, KecamatanSabbangparu, Kabupaten Wajo, sebagai
Pemohon I;Nengsi binti Naco, tempat tanggal lahir Wanuae, 1 Juli 1978 (42 tahun),agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan tidak ada,bertempat kediaman di Desa Salotengnga, KecamatanSabbangparu, Kabupaten Wajo, sebagai Pemohon Il.Selanjutnya keduanya disebut Pemohon atau para Pemohone Pengadilan Agama tersebut;e Telah mempelajari suratsurat yang berkaitan dengan perkara ini;e Telah mendengar keterangan Pemohon dan para saksi di muka sidang;DUDUK PERKARABahwa para Pemohon dalam surat permohonannya
tetap dipertahankan oleh Pemohon;Bahwa untuk membuktikan dalildalilnya, para Pemohon telahmengajukan alat bukti berupa:Surat :e Fotokopi Kartu Keluarga Nomor 7313010204082688 bertanggal 22Agustus 2011 yang diterbitkan oleh Kepala Dinas Kependudukan danPencatatan Sipil Pemerintah Kabupaten Wajo yang telah dicocokkan dansesuai dengan aslinya, bermeterai cukup, bukti P;Saksisaksi yaitu :Saksi pertama, Sumarni binti Naco, umur 37 tahun, pendidikan SD, agamaislam, pekerjaan petani, bertempat kediaman di Wanuae
pernikahan menurut ketentuan hukum Islammaupun peraturan perundangundangan yang berlaku;Bahwa setelah pernikahan Pemohon dan Pemohon II hidup rukun danharmonis, tidak pernah bercerai;Bahwa para Pemohon tidak mempunyai Buku Kutipan Akta Nikahsampai sekarang;Bahwa para Pemohon mengajukan permohonan pengesahan nikahuntuk mendapatkan buku nikah demi kepastian hukum perkawinan paraPemohon;Saksi Kedua, Rabania binti Naco, umur 40 tahun, pendidikan SD, agamaislam, pekerjaan petani, bertempat kediaman di Wanuae
13 — 4
PENETAPANNomor 0458/Pdt.P/2016/PA.Wtp.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata agama dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atasperkara Itsbat Nikah yang diajukan oleh :Lukman bin Salama, umur 52 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP,pekerjaan petani, bertempat tinggal di Dusun Wanuae DesaPoleonro, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, selanjutnyadisebut Pemohon I.Mahira binti Kadere, umur 41 tahun
Bahwa setelah menikah, Pemohon bersama Pemohon II tinggal bersama diDusun Wanuae Desa Poleonro, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, dandikaruniai seorang anak bernama Afdal Gasali bin Lukman, umur 7 tahun.Bahwa Pemohon dan Pemohon II pernikahnnya tidak pernah terdaftar padaKantor Urusan Agama setempat.Bahwa Pemohon dan Pemohon II bermaksud mengurus penetapan itsbatnikah sebagai kelengkapan pengurusan untuk mendapatkan buku nikah .Bahwa berdasarkan halhal tersebut, maka Pemohon dan Pemohon IImemohon
2 pohon kelapa.Bahwa Pemohon berstatus duda mati dan Pemohon II berstatus jandamati sewaktu keduanya menikah.Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga dan tidakpernah sesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antaraPemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syari, maupunhalangan menurut ketentuan hukum yang berlaku ataupun menurutketentuan adat istiadat setempat;Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II tinggal dan membinarumah tangga di Dusun Wanuae
kelapa.Bahwa Pemohon berstatus duda mati dan Pemohon Il berstatus jandamati sewaktu keduanya menikah.Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan keluargadan tidak pernah sesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antaraPemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syari, maupunhalangan menurut ketentuan hukum yang berlaku ataupun menurutketentuan adat istiadat setempat;e Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II tinggal dan membinarumah tangga di Dusun Wanuae
21 — 6
Muh Nur, menerangkan pada pokoknya sebagaiberikut:e Bahwa saksi yang melakukan penagkapan terhadap terdakwa pada hari Sabtutanggal 13 April 2013 sekitar jam 16.00 wita di Kamp Wanuae Kec. SuppaKab.
Pinrang ;e Bahwa terdakwa tertangkap karena melakukan permainan judi kupon putih ;e Bahwa barang bukti yang diajukan dalam persidangan adalah benar yangditemukan saat penangkapan ;Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya ;2 Saksi Syamsul S.Sos Bin Bahar, menerangkan pada pokoknya sebagai berikutBahwa saksi yang melakukan penagkapan terhadap terdakwa pada hari Sabtutanggal 13 April 2013 sekitar jam 16.00 wita di Kamp Wanuae Kec. SuppaKab.
Pinrang ;Bahwa terdakwa tertangkap karena melakukan permainan judi kupon putih ;Bahwa terdakwa tertangkap karena informasi dari masyarakat ;Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya ;Saksi Ardy Adyatma Bin Abidin Badiu, menerangkan pada pokoknya sebagaiberikut :Bahwa saksi yang melakukan penagkapan terhadap terdakwa pada hari Sabtutanggal 13 April 2013 sekitar jam 16.00 wita di Kamp Wanuae Kec. SuppaKab.
Pinrang ;Bahwa terdakwa adalah penjual kupon putih ;Bahwa terdakwa tertangkap karena informasi dari masyarakat ;Bahwa barang bukti yang diajukan didapatkan saat penangkapan ;Atas keterangan saksi tersebut terdakwa membenarkannya ;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula didengar keterangan terdakwapada pokoknya menerangkan sebagaiBahwa terdakwa membenarkan dirinya tertangkap pada hari Sabtu tanggal 13April 2013 sekitar jam 16.00 wita di Kamp Wanuae Kec. Suppa Kab.
Maka diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut :e Bahwa terdakwa tertangkap pada hari Sabtu tanggal 13 April 2013 sekitar jam16.00 wita di Kamp Wanuae Kec. Suppa Kab. Pinrang karena menjual kuponHalaman 9 dari 17 halaman Put. No. 148/Pid. B/2013/PN.
11 — 7
PENETAPANNomor 946/Pdt.P/2019/PA.WtpDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkarapada tingkat pertama telah menjatunkan penetapan atas perkara Itsbat Nikahyang diajukan oleh :Tadi bin Tasrif, umur 62 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaanWiraswasta, bertempat tinggal di Dusun Wanuae, Desa Poleonro,Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, sebagai Pemohon I.Rosmiati binti Sungke S., umur 52 tahun, agama Islam, pendidikan terakhirSLTP
Bahwa setelah menikah, Pemohon bersama Pemohon II tinggal bersamadi Dusun Wanuae, Desa Poleonro, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone,telah dikaruniai 2 orang anak yang bernama :a. Daud Syafrial umur 17 tahunb. Syahra Maulia umur 11 tahun5. Bahwa Pemohon dan Pemohon Il tidak pernah mendaftarkanpernikahannya pada Kantor Urusan Agama setempat.6.
berupa 1 pohon kelapa; Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Il berstatusperawan sewaktu keduanya menikah; Bahwa Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan keluargadan tidak pernah sesusuan; Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahanantara Pemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syar,maupun halangan menurut ketentuan hukum yang berlaku ataupunmenurut ketentuan adat istiadat setempat; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II tinggal danmembina rumah tangga di Dusun Wanuae
Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahanantara Pemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syari,maupun halangan menurut ketentuan hukum yang berlaku ataupunmenurut ketentuan adat istiadat setempat;Hal. 4 dari 11 Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon Il tinggal danmembina rumah tangga di Dusun Wanuae, Desa Poleonro, KecamatanLamuru, Kabupaten Bone; Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah dikaruniai telah dikaruniai 2orang anak yang bernama :a.
15 — 4
Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugattinggal bersama membina rumah tangga di Wanuae, Desa Salotengnga,Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo di rumah orang tua Penggugatnamun tidak pernah berhubungan suami istri (qabla dukhul)4.
Bukti Saksi.Saksi 1, urs 36. tahun, agama slam,pekerjaan tukang batu, bertempat kediaman di Wanuae, DesaSalotengnga, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, di bawahSumpah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi adalah sepupu 2 kali dengan Penggugat; Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri sah; Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat pernahhidup bersama selama 3 bulan, namun tidak pernah behubungansebagai suami isteri, hal ini diketahui oleh saksi
sehingga dari awal pernikahanPenggugat dengan Tergugat kurang harmonis karena Tergugat tidakmemberikan nafkah lahir dan batin kepada Penggugat; Bahwa Penggugat dan Tergugat telah terjadi pisah tempattinggal sejak bulan Februari 2017 sampai sekarang telah berlangsungselama kurang lebih 2 tahun 3 bulan; Bahwa Tergugat tidak pernah diusahakan untuk rukun karenatidak diketahui alamat jelasnya di Wilayah Republik Indonesia;Saksi 2, A ur 36 tahun, agama Islam, pekerjaanpedagang kayu, bertempat tinggal di Wanuae
14 — 4
MENGADILI
1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menyatakan sah perkawinan antara Penggugat, Astriani binti Sumardi dengan Tergugat, Suriadi bin Ambo Upe, yang dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 20 Februari 2015, di Dusun Wanuae
PUTUSANNomor 227/Pdt.G/2020/PA.Skg7 Me)DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Sengkang yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara ceralgugat yang diajukan oleh:ee, ahir di Wanuae, 27 Oktober 1992, agama Islam,pendidikan terakhir Diploma, pekerjaan Honorer, bertempatkediaman ciEE, Kabupaten Wajo, Dalam hal ini telah memilihdomisili hukum di kantor kuasanya tersebut di bawah ini dan telahmemberikan kuasa dan wewenang
Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah melangsungkanpernikahan menurut agama Islam pada Jumat, tanggal 20 Februari tahun2015 di Dusun Wanuae, Desa Salotengga, Kecamatan Sabbangparu,Kabupaten Wajo ;2. Bahwa yang menjadi wali nikah pada waktu pernikahan Penggugatdan Tergugat adalah ayah kandung Penggugat yang bernama Sumardi ;3.
Menyatakan sah pernikahan Penggugat xES, dengan Terquat i yangdilaksanakan pada pada Jumat, 20 Februari 2015 di Dusun Wanuae,Desa Salotengga, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo ;3. Menjatuhkan Talak satu bain shugra Tergugat Astriani bintiSumardi terhadap Penggugat Suriadi bin Ambo Upe ;4.
Darmawati binti Khalik, umur 36 tahun, agama Islam, pekerjaan tidak ada,bertempat kediaman Desa Salotengnga, Kecamatan Sabbangparu, KabuaptenWajo, memberikan keterangan di bawah sumpah pada pokoknya sebagaiberikut:Bahwa saksi mengenal Penggugat dan Tergugat karena saksi adalahtante Penggugat;Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah menikah pada tanggal 20Februari 2015 di Dusun Wanuae, Desa Salotengnga KecamatanSabbangparu, Kabupaten Wajo, dinikahkan oleh Imam Tahang,S.
Menyatakan sah pernikahan Penggugat, Astriani binti Sumardi denganTergugat, Suardi bin Ambo Upe yang dilaksanakan pada hari Jumattanggal 20 Februari 2055 di Dusun Wanuae, Desa Salotengnga,Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo;.Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat, aterhadap Penggugat, iy:.
13 — 4
PENETAPANNomor 1089/Pdt.P/2016/PA.Wtp.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata agama dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atasperkara Itsbat Nikah yang diajukan oleh :Rimi bin Laju, umur 45 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir Madrasah Aliyah,pekerjaan petani, bertempat tinggal di Dusun Wanuae DesaBenteng Tellue, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone, selanjutnyadisebut Pemohon I.Asifah biti Samade, umur
Bahwa setelah menikah, Pemohon bersama Pemohon II tinggal bersamadi Dusun Wanuae Desa Benteng Tellue, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone,dan dikaruniai dua orang anak bernama :a. Asriani binti Rimi, lahir tanggal 25 Desember 1995b. Ferdi bin Rimi, lahir tanggal 07 Juli 20125. Bahwa Pemohon dan Pemohon II pernikahnnya tidak pernah terdaftarpada Kantor Urusan Agama setempat.6.
Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahanantara Pemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syarl,maupun halangan menurut ketentuan hukum yang berlaku ataupunmenurut ketentuan adat istiadat setempat; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon Il tinggal danmembina rumah tangga di Dusun Wanuae Desa Benteng Tellue,Kecamatan Amali, Kabupaten Bone; Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah dikaruniai dua orang anakbernama :a. Asriani binti Rimi, lahir tanggal 25 Desember 1995b.
Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahanantara Pemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syarl,maupun halangan menurut ketentuan hukum yang berlaku ataupunmenurut ketentuan adat istiadat setempat;Hal. 4 dari 11= Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II tinggal danmembina rumah tangga di Dusun Wanuae Desa Benteng Tellue,Kecamatan Amali, Kabupaten Bone; Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah dikaruniai dua orang anakbernama :a.
14 — 4
PENETAPANNomor 0411/Pdt.P/2016/PA.Wtp.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkaraperkaraperdata agama dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atas perkara ItsbatNikah yang diajukan oleh :Mustamin bin Sakka, umur 47 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaanpetani, bertempat tinggal di Dusun Wanuae Desa Poleonro, KecamatanLamuru, Kabupaten Bone, selanjutnya disebut Pemohon I.Muliati binti Barahima, umur 40 tahun
, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaanurusan rumah tangga, bertempat tinggal di Dusun Wanuae Desa Poleonro,Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, selanjutnya disebut Pemohon II.Pengadilan Agama tersebut.Telah membaca dan mempelajari berkas perkara.Telah mendengar keterangan Pemohon I dan Pemohon II dan saksisaksi di mukasidang.DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II dengan surat permohonannyatertanggal 01 April 2016 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama WatamponeNomor
100 ringgit.Bahwa Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan sewaktukeduanya menikah.Bahwa Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga dan tidak pernahsesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antara Pemohon Idengan Pemohon II, baik halangan menurut syari, maupun halangan menurutketentuan hukum yang berlaku ataupun menurut ketentuan adat istiadat setempat;Bahwa setelah menikah Pemohon I dan Pemohon II tinggal dan membina rumahtangga di Dusun Wanuae
ringgit.Bahwa Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan sewaktukeduanya menikah.Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga dan tidakpernah sesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antara Pemohon Idengan Pemohon II, baik halangan menurut syari, maupun halangan menurutketentuan hukum yang berlaku ataupun menurut ketentuan adat istiadat setempat;e Bahwa setelah menikah Pemohon I dan Pemohon IJ tinggal dan membina rumahtangga di Dusun Wanuae
12 — 5
Bahwa pada tanggal 12 Mei 1996, para Pemohon melangsungkan pemikahanmenurut agama Islam di Wanuae, Desa Benteng Tellue, Kecamatan Amali,Kabupaten Bone, dinikahkan oleh Imam Desa Benteng Tellue yang bernamaJafar dengan wali nikah bernama Baba (ayah kandung pemohon Il) dandihadiri dua orang saksi masingmasing bernama H. Tangga dan Hammadengan mas kawin berupa sebilah keris.Hal. 1 dari 7 Penetapan Nomor 727/Pdt.P/2014/PA. Wp. .
Asmiati binti Baba) yang dilaksanakan pada tanggal 12 Mei1996 di Wanuae, Desa Benteng Tellue, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone..
adalah pasangan suamiistri yangmenikah pada tanggal 12 Mei 1996 di Wanuae, Desa Benteng Tellue,Kecamatan Amali, Kabupaten Bone.Bahwa Pemohon dengan Pemohon I!
telah menikah secara agama Islam dengan Pemohon iIyang dilangsungkan pada tanggai 12 Mei 1996 di Wanuae, Desa BentengTellue, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone.2. Bahwa para Pemohon dinikahkan oleh Imam Desa Benteng Tellue bernamaJafar, di depan Wali bemama Baba ayah kandung pemohon I! denganHal. 4 dari 7 Penetapan Nomor 727/Pdt.P/2014/PA.Wip. maskawin sebilah keris dan disaksikan oleh 2 orang saksi, para Pemohonhidup rukun hingga sekarang ini dan telah dikaruniai seorang anak.3.
Asmiati binti Baba) yang dilaksanakan pada tanggal 12 Mei1996 di Wanuae, Desa Benteng Tellue, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone.3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlahRp. 141.000, (seratus empat puluh satu ribu rupiah).Demikian ditetapkankan oleh hakim Pengadilan Agama Watampone padahari Kamis tanggal 34 Agustus 2014 M. bertepatan dengan tanggal 24 Syawal1435 H, oleh Drs. H. Kamaluddin, S.H.. sebagai hakim dengan dibantu oleh Dra.Hj.
16 — 4
PENETAPANNomor 0413/Pdt.P/2016/PA.Wtp.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkaraperkaraperdata agama dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atas perkara ItsbatNikah yang diajukan oleh :Daerah binti Mallongi, umur 54 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaanpetani, bertempat tinggal di Dusun Wanuae Desa Poleonro, KecamatanLamuru, Kabupaten Bone, selanjutnya disebut Pemohon I.Kasma binti Semmauna, umur 48 tahun
, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaanurusan rumah tangga, bertempat tinggal di Dusun Wanuae Desa Poleonro,Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, selanjutnya disebut Pemohon II.Pengadilan Agama tersebut.Telah membaca dan mempelajari berkas perkara.Telah mendengar keterangan Pemohon I dan Pemohon II dan saksisaksi di mukasidang.DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II dengan surat permohonannyatertanggal 01 April 2016 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama WatamponeNomor
pohon kelapa.Bahwa Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan sewaktukeduanya menikah.Bahwa Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga dan tidak pernahsesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antara Pemohon Idengan Pemohon II, baik halangan menurut syari, maupun halangan menurutketentuan hukum yang berlaku ataupun menurut ketentuan adat istiadat setempat;Bahwa setelah menikah Pemohon I dan Pemohon II tinggal dan membina rumahtangga di Dusun Wanuae
kelapa.Bahwa Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan sewaktukeduanya menikah.Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga dan tidakpernah sesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antara Pemohon Idengan Pemohon II, baik halangan menurut syari, maupun halangan menurutketentuan hukum yang berlaku ataupun menurut ketentuan adat istiadat setempat;Bahwa setelah menikah Pemohon I dan Pemohon II tinggal dan membina rumahtangga di Dusun Wanuae
14 — 9
PENETAPANNomor 187/Pdt.P/2017/PA.PrgDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Pinrang yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkanpenetapan perkara permohonan Isbat Nikah yang diajukan oleh :PEMOHON I, Umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Urusan Rumah Tangga,bertempat tinggal Wanuae Kelurahan Watang Suppa KecamatanSuppa Kabupaten Pinrang, selanjutnya disebut sebagai Pemohon ;Dengan ini mengajukan permohonan Pengesahan
Nikah dengan:PEMOHON Il, Umur 40 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, bertempattinggal Wanuae Kelurahan Watang Suppa Kecamatan SuppaKabupaten Pinrang, selanjutnya disebut sebagai Pemohon Il;DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal27 September 2017 yang telah didaftar di kepaniteraan Pengadilan AgamaPinrang dalam register perkara Nomor 187/Pdt.P/2017/PA.Prg telahmengemukakan halhal sebagai berikut:1.
Bahwa setelah menikah, Pemohon dan Pemohon Il tinggal bersama dirumah kediaman bersama di Wanuae dan dikaruniai dua orang anakbernama :Hal 1 Nomor 187/Padt.P/2017/PA.Prg1. ANAK I2. ANAK Il5. Bahwa selama pernikahan Pemohon dan Pemohon Il tidak ada pihak lainyang keberatan atas perkawinan tersebut dan hingga sekarang Pemohon dan Pemohon Il tidak pernah cerai6.
13 — 5
PENETAPANNomor 0450/Pdt.P/2016/PA.Wtp.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkaraperkaraperdata agama dalam tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atas perkara ItsbatNikah yang diajukan oleh :Sappe bin Betta, umur 76 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan petani,bertempat tinggal di Dusun Wanuae Poleonro, Kecamatan Lamuru,Kabupaten Bone, selanjutnya disebut Pemohon I.Pata binti Mando, umur 69 tahun, agama Islam
, pendidikan terakhir SD, pekerjaan urusanrumah tangga, bertempat tinggal di Dusun Wanuae Poleonro, KecamatanLamuru, Kabupaten Bone, selanjutnya disebut Pemohon II.Pengadilan Agama tersebut.Telah membaca dan mempelajari berkas perkara.Telah mendengar keterangan Pemohon I dan Pemohon II dan saksisaksi di mukasidang.DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Pemohon I dan Pemohon II dengan surat permohonannyatertanggal 01 April 2016 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama WatamponeNomor 0450/Pdt.P/2016/
kelapa.e Bahwa Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan sewaktukeduanya menikah.e Bahwa Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga dan tidak pernahsesusuan.e Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antara Pemohon Idengan Pemohon II, baik halangan menurut syari, maupun halangan menurutketentuan hukum yang berlaku ataupun menurut ketentuan adat istiadat setempat;e Bahwa setelah menikah Pemohon I dan Pemohon I tinggal dan membina rumahtangga di Dusun Wanuae
kelapa.Bahwa Pemohon I berstatus jejaka dan Pemohon II berstatus perawan sewaktukeduanya menikah.Bahwa antara Pemohon I dan Pemohon II tidak ada hubungan keluarga dan tidakpernah sesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antara Pemohon Idengan Pemohon II, baik halangan menurut syari, maupun halangan menurutketentuan hukum yang berlaku ataupun menurut ketentuan adat istiadat setempat;Bahwa setelah menikah Pemohon I dan Pemohon II tinggal dan membina rumahtangga di Dusun Wanuae
16 — 9
PENETAPANNomor 1387/Pdt.P/2018/PA.WtpDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Watampone yang memeriksa dan mengadili perkarapada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan atas perkara Itsbat Nikahyang diajukan oleh :Amir Tang bin Rappe, umur 48 tahun, agama lslam, pendidikan terakhir SD,pekerjaan petani, bertempat tinggal di Dusun Wanuae, DesaPoleonro, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, sebagaiPemohon I.Ernawati binti Sinrang, umur 44 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir
Bahwa setelah menikah, Pemohon bersama Pemohon Il tinggal bersama diDusun Wanuae, Desa Poleonro, Kecamatan Lamuru, Kabupaten Bone, telahdikaruniai 3 orang anak, yang bernama :a. Ermina Ningsi, umur 25 tahunb. Ikbal Alpi, umur 22 tahunc. Elva, umur 5 tahun5. Bahwa Pemohon dan Pemohon Il tidak pernah mendaftarkan pernikahannyapada Kantor Urusan Agama setempat.6.
1 (satu) petak sawah;Bahwa Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Il berstatus perawansewaktu keduanya menikah;Bahwa Pemohon dan Pemohon Il tidak ada hubungan keluarga dan tidakpernah sesusuan;Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antaraPemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syari, maupunhalangan menurut ketentuan hukum yang berlaku ataupun menurutketentuan adat istiadat setempat;Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon Il tinggal dan membinarumah tangga di Dusun Wanuae
Bahwa Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Il berstatus perawansewaktu keduanya menikah;Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan keluargadan tidak pernah sesusuan.Bahwa sepengetahuan saksi tidak terdapat halangan pernikahan antaraPemohon dengan Pemohon Il, baik halangan menurut syari, maupunHal. 4 dari 11halangan menurut ketentuan hukum yang berlaku ataupun menurutketentuan adat istiadat setempat; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon Il tinggal dan membinarumah tangga di Dusun Wanuae