Ditemukan 17734 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 18-08-2015 — Upload : 18-05-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 451 K/Pid.Sus/2015
Tanggal 18 Agustus 2015 — SYAHRIL PUTRA PRATAMA bin MUNAWIR
201170 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 451 K/PidSus/2015suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat Kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1).
    No. 451 K/PidSus/2015Selatan tepatnya di Tempat Pemakaman Umum, atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriKandangan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (3).
Putus : 28-07-2010 — Upload : 18-04-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1497 K/Pid.Sus/2009
Tanggal 28 Juli 2010 — Hj. SITI SALIMAH binti MUSLIH ;
10292 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Siti Halimah binti Muslih, pada hari Kamis, tanggal 8November 2007 sekira jam 24.00 Wib atau setidaktidaknya pada waktu laindalam tahun 2007 bertempat tinggal di Desa Bangsa RT. 01/ RW. 01,Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas atau setidaktidaknya pada suatutempat lain yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Banyumasyang berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edar,sebagaimana dimaksud dalam Pasal
    Hal ini diaturdalam Pasal 41 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan Jo.Pasal 22 ayat (1) Peraturan Pemerintah RI Nomor 72 tahun 1998 tentangsediaan Farmasi dan Alat Kesehatan jo. Pasal 2 Peraturan Kepala BadanPOM Nomor : HK.00.05.41.1384 tanggal 02 Maret 2005 tentang Kriteria danTatalaksana Pendaftaran Obat Tradisional, obat Herbal Terstandar danFitofarmaka ;Hal. 5 dari 14 hal. Put.
Register : 18-01-2013 — Putus : 20-03-2013 — Upload : 19-12-2013
Putusan PN MATARAM Nomor 22/PID.SUS/2013/PN.MTR
Tanggal 20 Maret 2013 — - I MADE WIBISANA Alias GOPANG
12484
  • Menyatakan terdakwa I MADE WIBISANA ALS GOPONG tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;---------------------------------------------------------------------------------------------------2.
    kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar, yang terdakwa lakukan antara lain dengan caracara sebagai berikut :e Bahwa sebelumnya terdakwa telah mendapatkan dengan cara membeli produkkosmetika berbagai merk seperti antara lain Ling Shi, Cream Lien Hua, CreamPonds Day and Night, Krim Natural 99, Bedak Ponds dan Salep Walet darisesame pedagang keliling antara lain Putu, Tomy, Gede, Lina ye Bahwa produk kosmetika yang terdakwa dapatkan dari Putu, Tomy, Gede danLina tersebut tidak ada ijin edar dari Menteri
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1),1.
    Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1),Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa yang dimaksudi dengan alat kesehatan adalah instrumen,aparatus, mesin dan atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah, mendiagnosa, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,memulihkan kesehatan
    kesehatan yang tidakmemiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1)telah terpenuhimenurut hukum; 3.
    Menyatakan terdakwa I MADE WIBISANA ALS GOPONG tersebut terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinOCC aL 3 222222 oon nnn nn nnn enn een nnn n nnn een en anne nee en nnn anne neeesenennencecesees2.
Putus : 09-09-2019 — Upload : 06-12-2021
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2945 K/Pid.Sus/2019
Tanggal 9 September 2019 — MOHAMMAD YUSUF Alias SAREP Bin SUPARDI
16782 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Menyatakan Terdakwa MOHAMMAD YUSUF Alias SAREP Bin SUPARDI bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/Halaman 1 dari 5 halaman Putusan Nomor 2945 K/Pid.Sus/2019atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana diatur dandiancam pidana pada Pasal 196 UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009tentang Kesehatan;.
Putus : 29-07-2019 — Upload : 07-07-2020
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 169 PK/Pid.Sus/2019
Tanggal 29 Juli 2019 — MASRIAL bin SAHYUN
43072364 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Abstrak : Dalam perkara ini, Terdakwa didakwa melakukan tindak pidana korupsi dalam Kegiatan Pengadaan Alat Kesehatan untuk Rumah Sakit. Dalam pelaksanaan kegiatan, ternyata terdapat perbedaan spesifikasi teknis dan merek dalam belanja alat-alat kesehatan ... [Selengkapnya]
  • Sus/2019204.205.206.207.208.209.210.1 (satu) rangkap fotokopi pnze list pengadaan alat kesehatan UNJAtahun 2013:1 (satu) rangkap fotokopi Term of Reference (TOR) penyediaanlayanan pembelajaran dan kompetensi mahasiswa, alatlaboratorium pendukung pembelajaran UNJA Tahun Anggaran2013;1 (satu) rangkap fotokopi Surat Perencanaan APBN tahun 2013Dirjen Dikti Kepmendikbud RI Nomor 1444/E/T/2012 tanggal 12November 2012:1 (satu) rangkap fotokopi Surat Perencanaan APBN Tahun 2013dari UNJA ke Dirjen Dikti Kepmendikbud
    Bahwa sebagaimana fakta hukum yang terungkap di persidangan,ternyata Pemohon Peninjauan Kembali/Terpidana selaku Direktur PT.Panca Mitra Lestari sebagai Penyedia Barang/Jasa Pemerintah dalamKegiatan Pengadaan Alat Kesehatan untuk Rumah Sakit PendidikanUniversitas Jambi, telah menandatangani Surat Perjanjian Kerja (SPK)Nomor: 375.6/UN21.9.3.3.4/KPA 2013, tanggal 6 Desember 2013 danSurat Perintah Mulai Kerja Nomor: 375.7/UN21.9.3.3.4/KPA 2013, tanggal6 Desember 2013, yang dalam pelaksanaannya memberikan
    kuasakepada Arif Sofian dan Eni Varuna Handriyani untuk melaksanakankegiatan fasilitas pekerjaan pengadaan alat kesehatan untuk keperluanRumah Sakit Pendidikan Universitas Jambi dengan Akta Kuasa DirekturNomor 30 tanggal 15 November 2013, ternyata dalam pelaksanaannyaterdapat perbedaan spesifikasi teknis dan merek dalam belanja alatalatkesehatan sebagaimana telah diperjanjikan dalam kontrak sehinggaterdapat penyimpangan yang mengakibatkan kerugian negara;5.
Putus : 03-05-2016 — Upload : 08-08-2016
Putusan PN MAUMERE Nomor 22/PID.SUS/2016/PN MME
Tanggal 3 Mei 2016 — - FIRMUS NAIR ALIAS NANDO
6735
  • Menyatakan Terdakwa FIRMUS NAIR biasa dipanggil NANDO telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan Sengaja Memproduksi Atau Mengedarkan Sediaan Farmasi Dan / Atau Alat Kesehatan Yang Tidak Memiliki Izin Edar sebagaimana Dakwaan Kesatu Penuntut Umum; 2.
    kesehatan yang tidak memiliki izin edar, perbuatan manadilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut :e Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawalketika saksi Rosmiatin pada sekitar jam 14.00 wita berkomunikasidengan terdakwa Firmus Nair melalui handphone untuk membeli obatSomadril Compesetum yang biasa disebut dengan kode Mumbulyang mana pada saat itu terdakwa meyanggupinya, sehinggaselanjutnya terdakwa langsung mendatangi tempat tinggal saksiRosmiatin di Kos di Kelurahan
    Kesehatan adalah kegiatan atau proses menghasilkan,menyiapkan, mengolah, membuat, mengemas, dan / atau mengubah bentuksediaan farmasi dan alat kesehatan;Menimbang, bahwa Mengedarkan menurut ketentuan Pasal 1 angka4 Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan SediaanFarmasi dan alat Kesehatan adalah setiap kegiatan atau serangkaiankegiatan penyaluran atau penyerahan sediaan farmasi dan alat kesehatanbaik dalam rangka perdagangan, bukan~ perdagangan, ataupemindahtanganan.
    Menurut penjelasan dalam Penjelasan Pasal 1 Angka 4Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan SediaanFarmasi dan alat Kesehatan yang dimaksud dengan perdagangan dalamperedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan adalah setiap kegiatan atauserangkaian kegiatan dalam rangka penjualan dan/atau pembelian sediaanfarmasi dan alat kesehatan dan kegiatan lain berkenaan denganpemindahtanganan sediaan farmasi dan alat kesehatan dengan memperolehimbalan;Menimbang, bahwa Sediaan Farmasi menurut
    ketentuan Pasal 1angka 1 Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan alat Kesehatan adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika.35Menimbang, bahwa Alat Kesehatan menurut ketentuan Pasal 1angka 2 Peraturan Pemerintah No. 72 Tahun 1998 tentang PengamananSediaan Farmasi dan alat Kesehatan adalah bahan, instrumen, aparatus,mesin, implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah, mendiagnosa, menyembuhkan, dan meringankan penyakit,merawat orang
    kesehatan adalah bersifat alternatif, artinya apabilasalah satu dimaksud sesuai dengan fakta perbuatan yang dilakukan olehTerdakwa maka unsur tersebutlah yang terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan elaborasi fakta yuridis sebagaimanatersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat delik perbuatan Terdakwa telahmemenuhi unsur a quo sebagaimana Dakwaan Penuntut Umum;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur Memproduksi atauMengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan telah terpenuhisecara sah menurut
Putus : 03-03-2009 — Upload : 27-09-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 313 K/PID.SUS/2009
Tanggal 3 Maret 2009 — PEH CHUN SEONG,
5471 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Penjaringan Jakarta Utara, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Jakarta Utara, Terdakwa PEH CHUN SEONG, dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 41 ayat (1) yang berbunyi : Sediaan danalat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar, perbuatanmana dilakukan oleh Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas, saat
    dari Terdakwa PEH CHUN SEONG tersebutmerupakan obat tradisional yang tidak pernah terdaftar, yang termasuk dandapat digolongkan sebagai sediaan farmasi, yang dalam pengadaan,penyaluran dan pendistribusiannya harus dilakukan oleh tenaga kesehatanyang mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu, sedangkan TerdakwaPEH CHUN SEONG bukan seorang tenaga kesehatan yang tidakmempunyai kewenangan untuk itu;Bahwa Terdakwa PEH CHUN SEONG menerangkan mengetahui dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi atau alat
    kesehatan tanpa izin edaryang dikeluarkan Badan POM, dilarang oleh UndangUndang yang berlakudi Republik Indonesia;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalampasal 81 ayat (2) huruf c UndangUndang RI No.23 tahun 1992 tentangkesehatan;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan NegeriJakarta Utara tanggal 14 Agustus 2008 sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa PEH CHUN SEONG bersalah menurut hukum dankeyakinan melakukan tindak pidana dengan
    sengaja mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 41 ayat (1), perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 81 ayat (2) huruf c UndangUndang RINo.23 tahun 1992 tentang Kesehatan;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa PEH CHUN SEONG denganpidana penjara selama 3 (tiga) tahun dikurangi masa penahanan, dendasebesar Rp.5.000.000.
Putus : 28-08-2008 — Upload : 07-01-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1274K/PIDSUS/2008
Tanggal 28 Agustus 2008 — JAKSA PENUNTUT UMUM KEJAKSAAN NEGERI TANJUNG REDEB ; vs. AHMAD EFENDY alias YOPI Bin IBRAHIMA
4620 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Dermaga Gang Karang Anyar,Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau atau setidaktidaknya di suatutempat lain dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Tanjung Redeb,mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin edarsebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat (1) UU No. 23 Tahun 1992 tentangKesehatan, perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara :Bermula Terdakwa membeli obat jenis LL tersebut dari saudaraChandra (DPO) yang beralamat di Jalan Biawan Gang Samarinda KalimantanTimur, selanjutnya
    Menyatakan Terdakwa Ahmad Efendy alias Yopi bin lbrahima bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan tanpa ijin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41ayat (1) UU No. 23 Tahun 1982 tentang Kesehatan sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 81 ayat (2) c Undang Undang No. 23 Tahun1992 tentang Kesehatan ;2.
    bersangkutan ;MENGADILIMengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi : Jaksa /Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Tanjung Redeb tersebut ;Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Kalimantan Timur di SamarindaNo. 45/PID/2008/PT.KT.SMDA tanggal 7 Mei 2008 yang menguatkan putusanPengadilan Negeri Tanjung Redeb ;MENGOADILI SENDIRIMenyatakan Terdakwa Ahmad Efendy alias Yopi bin lbrahima, terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi dan alat
    Kesehatan tanpa ijin edar ; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun ; Menetapkan bahwa masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalaniTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ; Memerintahkan Terdakwa tetap dalam tahanan RUTAN ; Menetapkan barang bukti berupa :Hal. 9 dari 9 hal.
Register : 15-05-2012 — Putus : 04-07-2012 — Upload : 07-08-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 256 / Pid. B / 2012 / PN.Mkt
Tanggal 4 Juli 2012 — RAHMAT AWALUDIN Bin MULYO SANTOSO
2114
  • Mojokerto Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan berupa 40 butir pil doubel L tanpa izin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 41 ayat 1, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut ;Terdakwa RAHMAT AWALUDIN Bin MULYO SANTOSO ditangkap olehpetugas Kepolisian masingmasing, saksi KARTIKO SETYO BUDI danPRASETYO CATUR BINTORO di Jl. Raya Ds. Kemloko, Kec.
    Menyatakan Terdakwa RAHMAT AWALUDIN Bin MULYO SANTOSOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatan tanpa izin edar 2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut dengan pidana penjara selama 1(satu) Tahun, denda sebesar Rp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah) denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan ;3.
Putus : 23-01-2009 — Upload : 30-09-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1411 K/PID.SUS/2008
Tanggal 23 Januari 2009 — RUSLAN Als. OBENG Bin DARMANI,
2218 Berkekuatan Hukum Tetap
  • OBENG Bin DARMANI pada hariSabtu tanggal 6 Oktober 2007 sekira jam 10.00 Wita atau setidaktidaknya padawaktu lain pada tahun 2007, di Kampung Tembudan Rt.03, Kecamatan BatuPutih, Kabupaten Berau atau setidaktidaknya di tempat lain dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Tanjung Redeb, Mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan tanpa izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 41 ayat(1) UU No.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, dengan caracara sebagaiberikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan
Register : 31-05-2017 — Putus : 08-08-2017 — Upload : 02-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 255/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 8 Agustus 2017 — WIDODO Als GANYONG Bin SURADI
2712
  • Kediri atau setidaktidaknya padasuatu tempat yang masih di dalam daerah hukum Pengadilan Negeri KabupatenKediri, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksuddalam pasal 106 ayat (1) UURI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, yangdilakukan dengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya saksi M. hariyanto dan saksi Tri Bintoro Juli mendapatkaninformasi dari masyarakat bahwa di ds.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Halaman 12 dari 17 Putusan Nomor 255/Pid.Sus/2017/PN GprAd.1.
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menimbang, bahwa elemen dalam unsur ini bersifat alternatifsehingga dengan terpenuhinya salah satu elemen maka unsursebagaimana tersebut di atas telah terpenuhi dalam perbuatanterdakwa ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta di persidanganpada hari Minggu tanggal 19 maret 2017 sekira pukul 18.00 Wib saksi diSMS oleh terdakwa dengan maksud untuk memesan pil LL sebanyak100 butir
Register : 15-08-2017 — Putus : 31-08-2017 — Upload : 15-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 424/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 31 Agustus 2017 — Dedi Gunawan Bin Regu Suwito
3315
  • Menyatakan terdakwa DEDI GUNAWAN BIN REGU SUWITO bersalahmelakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 jo Pasal 106ayat (1) UU No.386 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagaimana kamidakwakan dalam Dakwaan Primair ;2.
    Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yangberwenang mengadili "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan yaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratanobjektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan
    Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yangberwenang mengadili "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat, atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud pasal 98 ayat (2) dan ayat (8) UU RI No. 36 Tahun2009 tentang Kesehatan yaitu tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarangmengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikany
Register : 09-07-2015 — Putus : 05-08-2015 — Upload : 08-09-2015
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 396/Pid.Sus/2015/PN Gpr
Tanggal 5 Agustus 2015 — Teguh Wahono als Gogon bin Sagiyo
323
  • Menyatakan terdakwa Teguh Wahono als Gogon bin Sagiyo bersalahmelakukan tindak pidana memproduksi atau mengedarkan sedianfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana diatur dalam pasal :197 UU Nomor 36 tahun 2009tentang Kesehatan ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Teguh Wahono als Gogonbin Sagiyo, berupa pidana penjara selama 5 (lima) tahun dikurangiselama para terdakwa ditahan.3.
    Cabang Surabaya Nomor 4227/NOF/2015 tanggal 17 Juni 2015 memberi kesimpulan bahwabarang bukti dengan Nomor 6590/2015/NOF atas nama TeguhWahono als Gogon bin Sagiyo;Perbuatan ia terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 Undangundang Nomor 36 tahun 2009 tentangKesehatan ;Atau :Kedua :Bahwa ia terdakwa Teguh wahono als Gogon bin Sagiyo padawaktu dan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan kesatudiatas, terdakwa dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standartdan atau persyaratan keamanan khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) , (3) UU No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan,perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengancaracara sebagai berikut :Bahwa pada hari Rabu tanggal 27 Mei 2015 sekira jam 20,30 wibterdakwa Teguh Wahono als Gogon bin Sagiyo bertemu denganSdr Agung als Tombos ( melarikan/DPO) untuk diminta tolongmencarikan pil double L dan disanggup oleh terdakwaselanjutnya mencari
    Tombos.14Menimbang, bahwa dari uraian diatas unsur dengan sengaja telahterpenuhi dalam perbuatan terdakwa.Tetang unsur ke3 memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar.Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif yaitu apabila salahsatunya yang lebih mendekati kebenaran telah terpenuhi dalamperbuatan terdakwa harus dinilai unsur ini telah terbukti.Menimbang, bahwa sebagaimana fakta yang terungkapdipersidangan barang bukti dalam perkara ini berupa
Register : 08-08-2017 — Putus : 06-09-2017 — Upload : 15-09-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 393/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 6 September 2017 — Muhammad Vitrayana Ardiansyah als. Bogang Bin Muazzam
3821
  • tentang penetapan hari sidang;Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Ahli dan Terdakwa sertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:1.Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD VITRAYANA ARDIANSYAH Als.BOGANG bin MUAZAAM bersalah melakukan tindakpidana KESEHATAN "memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat
    kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/ataupersyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutuSebagaimana diatur dalam Pasal Pasal 197 UU No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana Dakwaan Primair Penuntut Umum;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa berupa Pidana penjara selama10 (Sepuluh) Bulan dikurangi selama terdakwadalam tahanan dengan perintah tetap dalam tahanan dan dendaRp.5.000.000,00 (lima juta rupiah) Subsidair 6 (enam) bulan kurungan;Halaman 2 dari 15 Putusan Nomor 393/Pid.Sus
    Kediri, atausetidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang berwenang mengadili dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan bahwa sediaanfarmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar yang harus memenuhi persyaratan objektivitas dan kelengkapan sertatidak menyesatkan
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1) ;Ad.1. unsur setiap orangMenimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah siapasaja sebagai subjek hukum pendukung hak dan kewajiban ;Menimbang, bahwa terdakwa dipersidangan pada pokoknyamembenarkan bahwa keseluruhan identitasnya yang tercantum dalamdakwaan Penuntut Umum adalah benar diri terdakwa, demikian pulabeberapa saksi pada pokoknya
    Bogang BinMuazzam tersebut di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana sengaja mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karena itudengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan serta denda sebesarRp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila dendatersebut tidak dibayar maka diganti dengan penjara kurungan selama 3(tiga) bulan;Menetapkan bahwa lamanya
Register : 19-06-2017 — Putus : 02-08-2017 — Upload : 10-08-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 303/Pid.Sus/2017/PN Gpr
Tanggal 2 Agustus 2017 — DANANG KUSWOYO bin SURADI
329
  • Kediri atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih masukdaerah hokum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang berwenang memeriksa danmengadili perkara tersebut, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki yin edar sebagaimana dimaksuddalam Pasal 106 ayat (1), perbuatan terdakwa dilakukan sebagaimanaberikut:Berawal Terdakwa mendapatkan pil jenis LL dari Sdr.
    Kediri atau setidaktidaknya di tempat lain yang masih masukdaerah hokum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yang berwenang memeriksa danmengadili perkara tersebut, Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98ayat (2) dan ayat (3), perbuatan terdakwa dilakukan sebagaimana berikut:Berawal Terdakwa mendapatkan pil jenis LL dari Sdr.
    Menyatakan terdakwa DANANG KUSWOYO bin SURADI tersebut di atas telahterbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sengajaAJmengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijinedar ;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut di atas oleh karena itu denganpidana penjara selama serta denda sebesar Rp. denganketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan penjarakurungan selama ;3.
Register : 30-04-2014 — Putus : 27-05-2014 — Upload : 12-06-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 280/PID.SUS/2014/PN.Kdi
Tanggal 27 Mei 2014 — AHMAD HASAN ROSADI Bin MISIDI
WIJI NURUL HIDAYAT Als. BOLANG Bin BANDI
2510
  • Kediri,atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UURI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut sertamelakukan perbuatan, perbuatan yang dilakukan mereka terdakwa dengan cara antaralain sebagai berikut : Bahwa
    Kediri,atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masih termasuk Daerah Hukum PengadilanNegeri Kabupaten Kediri, setiap orang yang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan/ atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standarddan/ atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimanadimaksud dalam Paal 98 ayat (2) dan ayat (3) UURI No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan, perbuatan yang dilakukan terdakwa dengan cara antara lain sebagai berikut : Bahwa mereka terdakwa
    Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar , sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 Ayat (1) dan Ayat (3) Undang Undang RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; w Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif yang mana suatu unsur yang dapat8dibuktikan salah satunya yang lebih mendekati kebenaran pada perbuatan Terdakwa dandari hasil keterangan saksi, barang bukti dan keterangan Terdakwa sendiri dalampersidangan maka diperoleh
    BOLANG Bin BANDI telah terbuktisecara syah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izinean; ~= === aan ee ee ee ne92. Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjaramasingmasing selama : 6 (enam) bulan dan denda sebesar Rp. 500.000, (limaratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka dapatdiganti dengan kurungan selama (satu) bulan; 3.
Register : 15-08-2016 — Putus : 04-10-2016 — Upload : 07-10-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 463/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 4 Oktober 2016 — BUDI EKO PUTRANTO Als PUPUT Als MENOK Bin BUDI BOWO ASMONO
3420
  • Menyatakan terdakwa BUDI EKO PUTRANTO Als PUPUT Als MENOK Bin BUDIBOWO ASMONO bersalah melakukan tindak pidana "dengan sengajamengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memilikiijin edar" .2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 10(sepuluh) bulan dan pidana sebesar Rp. 2.500.000, ( Dua juta Lima RatusRibu Rupiah) yang mana apabila denda tersebut tidak dibayar diganti denganpidana kurungan selama 1 (satu) bulan.3.
Register : 19-12-2016 — Putus : 21-02-2017 — Upload : 04-04-2017
Putusan PN LHOK SEUMAWE Nomor 213/Pid.Sus/2016/PN-Lsm
Tanggal 21 Februari 2017 — SOFIAN MARPOHNO BIN MARPOHNO
120124
  • Menyatakan Terdakwa Sofian Marpohno Bin Marpohno telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;2.
    Menyatakan Terdakwa Sofian Marpohno Bin Marpohno terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaanfarmasi dan /atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edarsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam 197 UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;2.
    adalah tidak boleh mengandung bahan kimia obat(BKO).Bahwa Izin edar adalah izin yang diberikan oleh Pemerintah dalam bentukSurat Persetujuan Pendaftaran dalam hal ini diterbitkan oleh Badan POMRl atas suatu produk sediaan farmasi untuk diproduksi dan/atau diedarkandi Indonesia.Bahwa Sediaan farmasi memiliki izin edar dapat dilihat pada penandaansediaan farmasi sesuai pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36tahun 2009 tentang Kesehatan yang menyebutkan Penandaan danInformasi sediaan farmasi dan alat
    kesehatan harus memenuhipersyaratan objektivitas dan kelengkapan serta tidak menyesatkan.
    kesehatan yang tidak memiliki izinedar sebagaimana Dakwaan KesatuJaksa Penuntut Umum tersebut;21Menimbang, bahwa untuk dapat dijatuhkannya hukuman atas terdakwa,haruslah terdapat unsur kesalahan pada diri terdakwa;Menimbang, bahwa selama proses pemerisaan di persidangan tidakterungkap fakta adanya alasanalasan yang dapat menghapuskan sifatmelawan hukum dari perbuatan terdakwa ataupun yang dapat menghapuskankesalahannya, baik berupa alasan pemaaf maupun adanya alasan pembenardari perbuatan terdakwa
    kesehatan yang tidakmemiliki izin edar; 2.
Register : 10-04-2014 — Putus : 20-05-2014 — Upload : 10-06-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 240/PID.Sus/2014/PN Gpr
Tanggal 20 Mei 2014 — AHMAD NUR SABIQIL CHAQ Bin MOH. YAHYA
3312
  • Nambakan RT.2 Rw.2 Desa Nambakan Kecamatan RinginrejoKabupaten.Kediri atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabuapten Kediri, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan Farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki izin edar sebagaiamana dimaksud dalam pasal 106 ayat 1 dan ayat3 UURI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehata, yaitu terdakwa mengedarkan/menjual pil jenis Dobel L sebanyak 1.600 (seribu enam ratus) butir yang dilakukandengan
    Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan;3.
    Unsur Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif yang berarti bahwa jikasalah satu keadaan dalam unsur ini telah terpenuhi maka unsur ini secarakeseluruhan telah dianggap terpenuhi secara hukum;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja disini adalah adanyakemauan untuk melakukan atau tidak melakukan perbuatanperbuatan yangdilarang atau diperintahkan undangundang. seorang yang melakukan suatuperbuatan dengan sengaja harus
    kesehatan menurut pasal 1angka 5 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 adalah instrumen, aparatus,mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untukmencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat15orang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk strukturdan memperbaiki fungsi tubuh;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum yang terungkapdipersidangan bahwa terdakwa pada hari Rabu tanggal 5 Pebruari 2014 sekirapukul 15.00 Wib di tepi jalan
    Yahya telahterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja dan tanpa ijin memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau alat kesehatan;2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun denda sebesar Rp. 500.000, (lima ratus ribu rupiah), denganketetantuan jika denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan pidanakurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 01-08-2016 — Putus : 15-09-2016 — Upload : 21-09-2016
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 446/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 15 September 2016 — KHOIRUL ANAM Alias ANAM bin SOMAD
619
  • Menyatakan terdakwa KHOIRUL ANAM Alias ANAM bin SOMAD bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki jin edar" sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam pasal 197 UU RI No : 36 tahun 2009 tentangKesehatan sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu.2.
    Kediri, atau setidaktidaknya disuatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri yangberwenang mengadili "dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaanfarmasi dan/atau a/at kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimanadimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatanyaitu sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelahHalaman 2 dari 19 Putusan Nomor 446/Pid.B/2016/PN.Gprmendapat izin edar yang harus memenuhi persyaratan
    , dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat, yang ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah", perouatan mana dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut := Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, berawal ketikaterdakwa mendapat pesanan pil LL dari seseorang yang tak dike nalnya sebesarRp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah), namun
    Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidakmengandung obat yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosis,menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit, memulihkanpada manusia, dan/atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh.Berdasarkan pasal 106 UU RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dijelaskanbahwa:1) Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izinedar.2) Penandaan dan inforrnasi sediaan farmasi dan alat Kesehatan
    Menyatakan terdakwa KHOIRUL ANAM Alias ANAM bin SOMAD bersalahmelakukan tindak pidana "dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasidan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar .2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa pidana penjara selama 8(delapan) bulan dan pidana sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) yangmana apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidanakurungan selama 3 (tiga) bulan.3.