Ditemukan 10415 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 07-02-2019 — Putus : 20-03-2019 — Upload : 21-03-2019
Putusan PT YOGYAKARTA Nomor 8/PID.SUS/2019/PT YYK
Tanggal 20 Maret 2019 — Mirza Assiddiqi Sungkar Bin. Usman Said Sungkar
5435
Putus : 12-11-2013 — Upload : 26-05-2014
Putusan PN TASIKMALAYA Nomor 426/Pid.Sus/2013/PN.Tsm
Tanggal 12 Nopember 2013 — UUS SUTRISNA Bin UNDANG HERMAN
294
Register : 04-02-2014 — Putus : 24-03-2014 — Upload : 01-04-2014
Putusan PN PACITAN Nomor 09 / Pid.Sus / 2014 / PN.Pct
Tanggal 24 Maret 2014 — DARTO Als UJANG bin KARONI
4513
  • Apt. menerangkan untuk BEDAK FANBOCOMPACT POWDER sudah ada ijin edar dari BPOM RI sedangkan untukBEDAK DINGIN SARI BENGKOANG termasuk sediaan farmasi berupa kosmetikyang tidak dilengkapi ijin edar dari BPOM RI, hal ini sesuai dengan Berita AcaraKeterangan Ahli dari BPOM RI Cab. Surabaya Nomor PY.07.974.12.13.11663.BAtanggal 19 Desember 2013 ;Bahwa saksi NUNUK IRAWATI, S.Si.
    Surabaya, untuk Bedak Fanbo Compact Powder adaijin edar dari BPOM, sedangkan Bedak Dingin Sari Bengkoang tidakterdaftar untuk ijin edar dari BPOM RI Cab.
    ijin edar, beserta mobilberjenis Suzuki Fotura warna putih tahun 1994, No.
    Surabaya, untukBedak Fanbo Compact Powder ada ijin edar dari BPOM, sedangkanBedak Dingin Sari Bengkoang tidak terdaftar untuk ijin edar dariBPOM RI Cab.
    edar.
Register : 27-08-2013 — Putus : 16-10-2013 — Upload : 09-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 666/Pid.B/2013/PN.Bwi
Tanggal 16 Oktober 2013 — Terdakwa I. SLAMET HARIYANTO Bin USMAN terdakwa II. SARTONO Bin SUKIRNO
255
  • IlSARTONO BIN SUKIRNO pada hari Minggu tanggal 09 Juni 2013 sekitar pukul22.00 W113 atau setidaktidaknya pada bulan Juni tahun 2013, bertempat dirumah terdakwa II Sartono bin Sukirno di Lingkungan Sukorojo KelurahanBanjarsari Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi atau setidaktidaknya padaSuatu. tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriBanyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksuddalam
Register : 24-07-2013 — Putus : 04-09-2013 — Upload : 09-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 586/Pid.B/2013/PN.Bwi
Tanggal 4 September 2013 — TRI SUBAGIO Bin SUYOTO
162
  • Menyatakan bahwa terdakwa TRI SUBAGIO Bin SUYOTO tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dalam tindak pidana Bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak dilengkapi dengan surat ijin edar 2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu pidana penjara selama : 4 ( empat ) bulan dan denda sebesar Rp.250.000,- ( Dua ratus lima puluh ribu rupiah);3.
    (keduanya disidangkan dengan berkas terpisah/splitzing),pada han Sabtu tanggal 18 Mel 2013 sekitar jam 17.30 Wib atau setidaktidaknya pada waktu laindalam bulan Mei 2013, bertempat di Jalan Pasar Pujasera Kelurahan Karang Rejo, KecamatanBanyuwangi Kabupaten Banyuwangi, atau setidaktidaknya ditempat lain yang masih termasuk daerahhukum Pengadilan Negeri Banyuwangi, yang melakukan atau turut serta melakukan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa ijin
    edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan yaitusediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar, yang dilakukandengan cara sebagai benikut: Bahwa awalnya pada han Mingegu tanggal 12 Mei 2013, bertempat di dekat perumahan masukKelurahan Karangrejo Banyuwangi, terdakwa membeli pil/obat Triheksifenedil HCI sebanyak 10(sepuluh) bungkus plastik dan setiap bungkusnya berisi 10 (sepuluh) butir p11, dengan harga
    Bahwa obat/pil yang diedarkan oleh terdakwa tersebut tidak memiliki kemasan khusus, tidakmencantumkan ijin edar dan tidak mencantumkan petunjuk penggunaannya, sehingga tidakmemenuhi standar mutu peredarannya dan terdakwa mengetahui pembelian ataupun penjualan obattersebut hams dengan resep dokter dan dilakukan oleh pihak yang berwenang.Perbuatan terdakwa sebagaimana tersebut diatas diatur dan diancam pidana dalamPasal 197 Jo. Pasal 106 ayat (1) Undangundang 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Jo.
    Bahwa terdakwa mengedarkan obat/pil TRIHEKSIFENIDIL HCI tersebut tidak disertai dengankemasan khusus, tidak mencantumkan ijin edar dan tidak mencantumkan petunjuk penggunaannyadan tidak menjelaskan jenis obat sehingga tidak memenuhi standar muth peredarannya, sertaterdakwa tidak ada kewenangan untuk mengedarkan obat tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana tersebut diatas diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 Jo.
    edar atausertifikasi dan Pejabat yang berwenang yaitu Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur;Bahwa Obat daftar G atau obat keras tidak boleh dijual bebas kepada masyarakat,perolehannya harus menggunakan resef dokter dan persediaan obat telah disediakan olehApotik resmi yang memperkerjakan seorang Apoteker;Bahwa tidak dibenarkan apabila di edarkan oleh perorangan atau toko obat, obat tersebuthanya tersedia di Apotik yang sudah memiliki ijin edar dengan dibawah pengawasanseorang Apoteker;Atas keterangan
Register : 26-11-2012 — Putus : 07-01-2013 — Upload : 10-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 930/Pid.B/2012/PN.Bwi
Tanggal 7 Januari 2013 — SYAIFUL ABDILLAH bin BURA’I
207
  • Menyatakan bahwa terdakwa SYAIFUL ABDILLAH bin BURAI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dalam tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki ijin edar ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu pidana penjara selama 6 (enam) bulan dan denda Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah);3.
    edar dan pihak yang berwenang;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan dianearn pidana dalam Pasal 197 UU RI Nomor: 36 Tahun 2009tentang Kesehatan.
    edar;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan;2.
    edar;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya dan tidak keberatan;3.
    edar atau sertifikasi danPejabat yang berwenang yaitu Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur;Bahwa Obat daftar G atau obat keras tidak boleh dijual bebas kepada masyarakat, perolehannyaharus menggunakan resep dokter dan persediaan obat telah disediakan oleh Apotik resmi yangmemperkerjakan seorang Apoteker;Bahwa Obat / Pil yang menjadi barang bukti an terdakwa SAIFUL ABDILLAH adalah termasukObat Keras atau masuk daftar G, yang peredaranya harus menggunakan resep dokter dan ijin edar;Bahwa tidak dibenarkan
    edar, fakta tersebut didukung pula oleh keteranganAhli Dra BELLY KOES HARWANTI, Apt yang menerangkan benar Obat / Pil yang menjadi barang buktian terdakwa SAIFUL ABDILLAH adalah termasuk Obat Keras atau masuk daftar G, yang peredaranya harusmenggunakan resef dokter dan ijin edar, fakta tersebut didukung oleh keterangan terdakwa sendiri yangmenerangkan benar terdakwa menjual / mengedarkan obat Trex tersebut sudah selama 3 (tiga) bulan,terdakwa menjual mengedarkan obat Trex tanpa ijin edar dan yang
Putus : 20-04-2011 — Upload : 25-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 280/Pid.B/2011/PN.Bwi
Tanggal 20 April 2011 — TRI BAGUS AMIRUL WAHYUDI Bin PAHI
224
Register : 17-01-2013 — Putus : 01-04-2013 — Upload : 04-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 33/Pid.B/2013/PN.Bwi
Tanggal 1 April 2013 — SUPIYANI alias B. ZAENAL Binti BARDIN
175
  • edar tidak mencantumkanpetunjuk penggunaan dan tidak menjelaskan jenis obat sehingga dapat dikatagorikan menyesatkankonsumen ; Bahwa iin edar obat tersebut diberikan oleh Badan POM (Pengawasan Obat dan Makanan) terhadapperusahaan yang memproduksi sediaan farmasi setelah melalui pengujianpengujian dan memenuhisyarat untuk diedarkan ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi Ahli tersebut terdakwa tidak keberatan ;Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa telah pula mengajukan saksi yangmenguntungkan,
    edar atau sertifikasi dariPejabat berwenang ; Bahwa yang diperbolehkan melakukan peredaran obat keras/daftar G tersebut adalah apotikyang berijin yang memperkerjakan seorang apoteker ; Bahwa menurut saksi ahli obat jenis Dextro yang diedarkan oleh terdakwa tersebutmerupakan obat daftar G atau obat keras ; Bahwa obat daftar G atau obat keras tidak diperbolehkan dijual atau diedarkan secara bebaskepada mayarakat oleh siapapun tanpa memiliki ijin edar dan perolehannya harusmenggunakan resef dokter
    ; Bahwa menurut ahli obat Dextro yang diedarkan oleh terdakwa tidak ada ijin edar karenatidak mempunyai kemasan yang mencantumkan ijin edarnya ; Bahwa benar terdakwa tidak memiliki ijin sama sekali untuk menjual ataupun mengedarkanobat Dextro tersebut ; Bahwa sesuai Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik pada Pusat LaboratoriumForensik Cabang Surabaya No.
Register : 10-03-2014 — Putus : 13-05-2014 — Upload : 13-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 113/Pid.Sus/2014/PN.Bwi
Tanggal 13 Mei 2014 — TEGUH PURNOMO bin SAMSUDIN
336
  • keterangan Terdakwa di persidangan ;Setelah melihat barang bukti di persidangan ;Setelah mendengar uraian tuntutan pidana dari Penuntut Umum dalam surattuntutannya yang dibacakan dalam persidangan tanggal 13 Mei 2014 yang padapokoknya Penuntut Umum menuntut supaya Majelis Hakim Pengadilan NegeriBanyuwangi memutuskan :1.Menyatakan Terdakwa Teguh Purnomo Bin Samsudin telah teroukti secara sah danmeyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memiliki ijin
    edar sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 196 jo Pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) Undangundang RepublikIndonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan ;Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa Rudi Hartono bin Nawer denganpidana penjara selama 07 (tujuh) bulan dikurangi selama terdakwa dalam tahanan,dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan membayar denda sebesar Rp. 500.000,(lima ratus ribu rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan kurungan ;Menyatakan barangbarang bukti berupa : 30 (tiga
    yang menjual 60 (tiga puluh) butir pil jenisTrilhexiphenidyl kepada pembeli adalah perbuatan yang tidak dapat dibenarkanKarena ......eeeeeeeeekarena obat Trilhexiphenidyl tergolong obat keras (daftar G) yang peredarannya baikdalam pembelian maupun penjualannya harus mempergunakaa resep dokter yangdisediakan oleh apotik yang memiliki ijin dari pejabat atau instansi yang berwenangselain itu 30 (tiga puluh) butir pil jenis Trilhexiphenidyl tersebut tidak memilikikemasan khusus, tidak mencantumkan ijin
    Bahwa perbuatan terdakwa yang menjual 60 (tiga puluh) butir pil jenisTrilhexiphenidyl kepada pembeli adalah perbuatan yang tidak dapat dibenarkankarena obat Trilhexiphenidyl tergolong obat keras (daftar G) yang peredarannya baikdalam pembelian maupun penjualannya harus mempergunakaa resep dokter yangdisediakan oleh apotik yang memiliki ijin dari pejabat atau instansi yang berwenangselain itu 30 (tiga puluh) butir pil jenis Trilhexiphenidyl tersebut tidak memilikikemasan khusus, tidak mencantumkan ijin
    edar, tidak mencantumkan petunjukpenggunaan dan tidak menjelaskan jenis obat sehingga dapat merugikan danmenyesatkan konsumen yang akan mengkonsumi obat dimaksud.Perbuatan terdakwa TEGUH PURNOMO bin SAMSUDIN adalah tindak pidanasebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 197 Undangundang RepublikIndonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Menimbang, bahwa atas pembacaan surat dakwaan tersebut Terdakwamenyatakan mengerti isidan maksudnya ;Menimbang, bahwa atas surat dakwaan tersebut Terdakwa
Register : 20-11-2012 — Putus : 06-02-2013 — Upload : 10-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 908/Pid.B/2012/PN.Bwi
Tanggal 6 Februari 2013 — MOHAMMAD RIZAL BIN MOH. ARIF SUSANTO
4815
  • edar atau sertifikasi ;Bahwa obat daftar G atau obat keras tidak diperbolehkan dijual atau diedarkan secara bebaskepada mayarakat oleh siapapun tanpa memiliki ijin edar dan perolehannya harusmenggunakan resef dokter ;Bahwa yang diperbolehkan melakukan peredaran obat keras/daftar G tersebut adalah apotikyang berijin yang memperkerjakan seorang apotiker ;Bahwa menurut ahli obat Trihexiphenidhyl yang diedarkan oleh terdakwa tidak ada ijinedar karena tidak mempilnyai kemasan yang mencantumkan ijin edarnya
    edar ;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim mempertimbangkan fakta hukum perkara aquoyang akan dikontruksikan kedalam formulasi unsur dakwaan ini, maka terlebih dahulu perlu ditelaahmaksud dari kata jin edar secara yuridis logis (logika hukum), sehingga pemaknaannya tidakmenjadi bias dan terdudukkan pada porsi semestinya, apakah ijin edar tersebut dimaksudkan sebagaiobjek (obat itu sendiri atau barangnya) ataukah sebagai subjek (pihak yang mengedarkan ataupersonnya) ?
    ;Menimbang, bahwa menurut Majelis Hakim ijin edar tersebut harus ditafsirkan sebagai ijin edarterhadap barang itu sendiri maupiln personnya, manakala ijin edar tersebut hanya dimaknai kepadabarang atau sediaan farmasi itu sendiri, maka sesuai ketentuan Pasal 106 ayat (1) UU No. 36 tahun2009, konsekuensi logisnya sediaan farmasi tersebut tidak dapat diedarkan oleh siapapiln termasukapotik yang mempilnyai ijin mengedarkan sekalipiln dan manakala diedarkan tanpa ada ijin edarnyamaka menimbulkan konsekuensi
    yuridis sebagai suatu tindak pidana, adalah notoir (sudah diketahuiumum) bahwa sediaan farmasi berupa Trihexyphenidyl ternyata dapat ditemukan dan tersedia diapotikapotik yang mempilnyai ijin edar namun penggunaannya harus melalui resep dokter ;Menimbang, bahwa bertitik tolak dari pemahaman tersebut, dan berdasarkan penafsiran acontrario jelas sediaan farmasi aquo berupa Trihexipheniyl ada yang mempilnyai ijin edar dantentunya ada yang tidak mempilnyai ijin edar, dan kemudian sediaan farmasi itu
    edar danperolehannya harus menggunakan resef dokter ; Bahwa menurut ahli obat Trex yang diedarkan oleh terdakwa tidak ada ijin edar karenatidak mempunyai kemasan yang mencantumkan ijin edarnya ; Bahwa benar terdakwa tidak memiliki ijin sama sekali untuk menjual ataupun mengedarkanobat Trihexiphenidy tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Laboratories Kriminalistik No.
Putus : 24-02-2016 — Upload : 10-10-2016
Putusan PN SEMARANG Nomor 53/Pid.B/2016/PN.SMG
Tanggal 24 Februari 2016 — ROCHMAD bin TAMRIN
3712
  • Menyatakan terdakwa ROCHMAD bin TAMRIN telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA IJIN EDAR MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa di atas dengan pidana penjara selama : 1 (satu) tahun dan 5 (lima) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan.3.
    Menyatakan Terdakwa : ROCHMAD Bin THAMRIN bersalah melakukan tindak pidana Tanpa ijin edar mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam pasal 197 UURI No. 36 Tahun 2009 dalam dakwaan alternatif;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa : ROCHMAD Bin THAMRIN dengan pidanapenjara selama 2 (dua) tahun potong masa tahanan dengan perintah agar terdakwa tetapditahan.Denda sebesar Rp. 500.000, subsidair 4 (empat) bulan penjara.3.
    Bahwa untuk obat ijin edar harus dicantumkan sampai dengan kemasanterkecil, obat yang dikemas kembali dengan bungkus klip polos tanpa identitasdapat dikategorikan tidak memiliki ijin edar dari BPOM; Bahwa obat disimpan untuk dijual dalam kemasan klip kecil/ tidak dalamkemasan klip kecil/ tidak dalam kemasan asli tidak memenuhi standarkeamanan karena tidak ada penandaan jelas dan obat bisa rusak dalampenyimpanannya.
Register : 04-12-2012 — Putus : 29-01-2013 — Upload : 10-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 953/Pid.B/2012/PN.Bwi
Tanggal 29 Januari 2013 — HABIBIE Bin MARZUKI
285
  • oleh Jaksa/Penuntut Umum dengan dakwaanberikut :DAKWAANPERTAMABahwa ia terdakwa HABIBIE Bin MARZUKI pada hari Jumat tanggal 7 September2012 sekitar pukul 07.30 WIB atau setidaktidaknya pada bulan September tahun 2012,bertempat di Simpang Tiga Genteng Wetan Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalarn daerah hukum Pengadilan NegeriBanyuwangi, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin
    edar sehagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1). yangdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut ;e Bahwa awalnya saksi RESTU YULIANTO, saksi ONNY IRAWAN, dan saksi IWANSUGIANTO (Petugas Kepolisian Sektor Genteng) sedang mengatur arus lalulintas diSimpang Tiga Genteng Wetan Kecamatan Genteng Kabupaten Banyuwangi, saksiRESTU YULIANTO ditabrak oleh pengendara sepeda motor Honda Tiger No.Pol.P3997VQ yang dikemudikan oleh terdakwa, dan keduanya terjatuh. namun terdakwadengan sangat terburuburu
    edar atau sertifikasi dan Pejabat yang berwenang yaitu DinasKesehatan Propinsi Jawa Timur;e Bahwa Obat daftar G atau obat keras tidak boleh dijual bebas kepada masyarakat,perolehannya harus menggunakan resef dokter dan persediaan obat telahdisediakan oleh Apotik resmi yang memperkerjakan seorang Apoteker;e Bahwa Obat / Pil yang menjadi barang bukti an terdakwa HABIBIE BinMARZUKI adalah termasuk Obat Keras atau masuk daftar G, yang peredaranyaharus menggunakan resef dokter dan ijin edar;e Bahwa tidak
    dibenarkan apabila di edarkan oleh perorangan atau toko obat, obattersebut hanya tersedia di Apotik yang sudah memiliki ijin edar dengan dibawahpengawasan seorang Apoteker,Atas keterangan Ahli tersebut, terdakwa mengatakan tidak keberatan;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula di dengar keterangan terdakwa yangpada pokoknya sebagai berikut;Bahwa terdakwa dihadapkan ke persidangan terkait dengan Tindak Pidana memilikidan mengedarkan sediaan farmasi berupa Obat dekstro yang tidak memenuhi standardan
    edar, fakta tersebut didukung pula olehketerangan Ahli Dra BELLY KOES HARWANTI, Apt yang menerangkan benar Obat / Pilyang menjadi barang bukti an terdakwa HABIBIE Bin MARZUKI adalah termasuk ObatKeras atau masuk daftar G, yang peredaranya harus menggunakan resef dokter dan ijin edar,fakta tersebut didukung oleh keterangan terdakwa sendiri yang menerangkan benar terdakwamenjual dan mengedarkan obat dekstro tersebut tanpa ijin edar dan yang berwenang, faktatersebut didukung pula dengan adanya alat
Register : 06-02-2013 — Putus : 13-03-2013 — Upload : 04-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 95/Pid.B/2012/PN.Bwi
Tanggal 13 Maret 2013 — SUJARNO Bin MANIRAN
1710
  • Menyatakan bahwa terdakwa SUJARNO Bin MANIRAN tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dalam tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah), dan apabila terdakwa tidak bisa membayar denda tersebut diganti dengan hukuman kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
    Saksi Ahli Dra BELLY KOES HARWANTI (keterangannya dibacakan);Bahwa Ahli mempunyai tugas pokok mengawasi peredaran obatobatan di Apotik danToko Obat yang ada di wilayah Banyuwangi;Bahwa Obat adalah sesuatu yang dapat dipergunakan untuk pengobatan dalampenyembuhan, bermacammacam jenis obat ada obat keras daftar G dan ada obat biasa(bukan keras);e Bahwa pengertian Obat keras atau daftar G adalah jenis obat keras yang penjualannyaharus mempergunakan resep dokter, disediakan oleh Apotik yang memiliki ijin
    edar atausertifikasi dan Pejabat yang berwenang yaitu Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur;e Bahwa Obat daftar G atau obat keras tidak boleh dijual bebas kepada masyarakat,perolehannya harus menggunakan resef dokter dan persediaan obat telah disediakan olehApotik resmi yang memperkerjakan seorang Apoteker;e Bahwa Obat / Pil yang menjadi barang bukti an terdakwa SUJARNO BIN MANIRANadalah termasuk Obat Keras atau masuk daftar G, yang peredarannya harus menggunakanresep dokter dan ijin edar;e Bahwa
    tidak dibenarkan apabila di edarkan oleh perorangan atau toko obat, obat tersebuthanya tersedia di Apotik yang sudah memiliki ijin edar dengan dibawah pengawasanseorang Apoteker;Atas keterangan Ahli tersebut, terdakwa mengatakan tidak keberatan;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula di dengar keterangan terdakwa yang padapokoknya sebagai berikut;Bahwa terdakwa dihadapkan ke persidangan terkait dengan Tindak Pidana memiliki danmengedarkan sediaan farmasi berupa Obat dekstro yang tidak memenuhi
    Menyatakan bahwa terdakwa SUJARNO Bin MANIRAN tersebut diatas telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah dalam tindak pidana MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASIYANG TIDAK MEMILIKI IJIN EDAR ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu pidana penjara selama 1 (satu) tahundan denda Rp.500.000, (lima ratus ribu rupiah), dan apabila terdakwa tidak bisa membayardenda tersebut diganti dengan hukuman kurungan selama 3 (tiga) bulan;3.
Register : 07-03-2014 — Putus : 09-06-2014 — Upload : 15-07-2014
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 150/Pid.B/2014/PN.Kdi
Tanggal 9 Juni 2014 — WINANTO Bin SOLIKIN
5613
Register : 15-01-2013 — Putus : 05-02-2013 — Upload : 06-05-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 27/Pid.B/2013/PN.Bwi
Tanggal 5 Februari 2013 — - NOVANDI BAGUS ZULFIKAR BIN AGUS EFFENDI ;
184
  • Yangpada pokoknya sebagai berikut:Tugas pokok saksi adalah mengawasi peredaran obatobatan di Apotekdan toko obat di wilayah Banyuwangi.Bahwa pengertian obat keras atau daftar G adalah jenis obat keras yangpenjualannya harus mempergunakan resep dokter, disediakan olehApotek yang memiliki ijin edar atau sertifikasi dari pejabat yangberwenang yaitu Dinas Kesehatan propinsi Jawa Timur.Bahwa obat daftar G atau obat keras tidak diperbolehkan dijual bebaskepada masyarakat, perolehannya harus menggunakan
    resep dokter danpersediaan telah disediakan oleh Apotek resmi yang mempekerjakanseorang Apoteker.Bahwa obat tablet warna putih yang disita dari terdakwa adalah jenis obatkeras atau masuk daftar G yang peredarannya harus menggunakan resepdokter, tidak dibenarkan apabila diedarkan oleh perorangan atau tokoobat, obat tersesebut tersedia di Apotek yang sudah memiliki ijin edardengan dibawah pengawasan seorang Apoteker.Bahwa obat yang dimiliki terddakwa tidak memiliki kemasan khusus,tidak mencantumkan ijin
    edar, tidak mencantumkan petunjuk penggunaandan tidak menjelaskan jenis obat sehingga dapat dikategorikanmenyesatkan konsumen.
Register : 17-06-2013 — Putus : 30-07-2013 — Upload : 07-05-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 483/Pid.B/2013/PN.Bwi
Tanggal 30 Juli 2013 — - YULI ANDRIAWAN Bin SUYONO ;
216
  • terdakwa, yaitu berupa 29(dua puluh sembilan) butir pil Triheksipenidil.Benar barang tersebut terdakwa dapat dengan cara membeli dari seoranglakilaki yang mengaku bernama KUSEN yang tempat tinggalnya tidakketahui karena setiap membeli selalu bertemu di didepan toko sembako dipaludemmuncarbanyuwangi dan terdakwa sudah pernah membelisebelumnya sebanyak 2 kali.Bahwa terdakwa membeli obat tersebut hanya untuk dikonsumsi sendiri.Bahwa terdakwa merasa salah karena memiliki dan mengkonsumsi obatkeras tanpa ijin
    edar dan terdakwa merasa kapok dan berjanji tidakmengulangi lagi.Menimbang, bahwa dipersidangan penuntut umum mengajukan Barang Buktiberupa :e 29 (dua puluh sembilan) butir pil Triheksipenidil.
Putus : 21-11-2012 — Upload : 21-02-2013
Putusan PN AMUNTAI Nomor 167 / Pid. Sus / 2012 / PN. Amt.
Tanggal 21 Nopember 2012 — - ROJALI HADI Als JALI Bin ASMARI ( Alm )
469
  • sediaan farmasi berupa obatdaftar G jenis DEKSTROMETORPHAN dan obat daftar G jenisTRIHEXYPHENIDYL tersebut tidak ada ijin edar dari pihak yang berwenang ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya ;SAKSI AKHMAD FAUZI : Bahwa saksi mengerti mengapa diperiksa dipersidangan kali ini, yaitu sehubungandengan Terdakwa memiliki atau mengedarkan obat Farmasi daftar G dan obatbebas terbatas ;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 11 Agustus 2012 sekira jam 23.00 wita, bertempatdi Desa
    Balang Rt. 05 Kecamatan Paringin Kabupaten Balangan, saksi melihatpetugas melakukan penangkapan terhadap terdakwa karena kedapatan mengedarkansediaan farmasi berupa obat daftar G jenis DEKSTROMETORPHAN dan obatdaftar G jenis TRIHEXYPHENIDYL tanpa adanya ijin edar dari pihak yangberwenang.Bahwa saksi sebelumnya pernah membeli' obat daftar G jenisDEKSTROMETORPHAN sebanyak 20 butir dan obat daftar G jenisTRIHEXYPHENIDYL sebanyak 5 butir seharga Rp. 20.000,e Bahwa saksi biasanya mengkonsumi obat daftar
    G jenis DEKSTROMETORPHANdan obat daftar G jenis TRIHEXYPHENIDYL tersebut dirumah dan obat tersebutbisa membuat mabuk atau tidak sadarkan diri Bahwa terdakwa dalam menjual atau mengedarkan sediaan farmasi berupa obatdaftar G jenis DEKSTROMETORPHAN dan obat daftar G jenisTRIHEXYPHENIDYL tersebut tidak ada ijin edar dari pihak yang berwenang ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkannya ;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum juga telahmengajukan ahli
    edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat 1.
    edar dari pihak yang berwenang, adalah termasukdalam pengertian perbuatan mengedarkan sediaan farmasi sebagaimana dikehendakidalam pembuktian unsur ini ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas Majelis Hakimberkeyakinan unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidan/ atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar sebagaimana dimaksud dalampasal 106 ayat I. ; telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa dari kenyataan yang diperoleh selama persidangan dalamperkara ini
Register : 15-07-2014 — Putus : 07-05-2014 — Upload : 15-07-2014
Putusan PN TANJUNG Nomor No. 42/Pid.B/2014/PN.Tjg
Tanggal 7 Mei 2014 —
416
  • Tabalong adasering lewat mobil sedang membawa bahan kosmetika tanpa ijin edar atau sudahditarik ijin edarnya, setelah mendapat informasi tersebut anggota Polres Tabalongdiantaranya saksi KAMARUDIN dan saksi SUBANDI Bin PATHURRAHMANbersama anggota Polres Tabalong lainnya langsung menuju TKP di JIn. A YaniDesa Pugaan Kec. Pugaan Kab.
    Dan benarpada Saat ditanya mengenai ijin edar terdakwa menyatakan tidakmemiliki ijin edar untuk kosmetika tersebut ; Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana berdasarkan Pasal 197 Jo Pasal 106Ayat (1) UU RI No 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ;ATAUKEDUAn Bahwa terdakwa H. TAUFIK RAHMAN Als H. UFIK Bin MASRAWI pada hariSelasa tanggal 31 Desember 2013 sekitar pukul 10.30 WITA atau setidaktidaknya padasuatu waktu pada bulan Desember tahun 2013 , bertempat di Jalan Pembalah BatungKel.
    Setiap Orang; ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaaan farmasi dan atau alatkesehatan yang tidak memiliki ijin edar ;Ad. 1.
    Haltersebut dapat dilihat dari kemasan warna dll ;e Bahwa berdasarkan keterangan saksi ahli barangbarang bukti berupa kosmetiktersebut tidak mempunyai/mendapat ijin edar dalam hal ini dari BPOM RI ;e Bahwa TERDAKWA telah mengetahui sebelumnya bahwa kosmetikkosmetiktersebut adalah tidak memiliki ijin edar dan ada juga kosmetik yang memalsukanproduk terkenal.e Bahwa terdakwa menjual barangbarang tersebut karena harganya murah danbanyak masyarakat yang mencarinya ;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta
    edar makadinyatakan diranpas untuk dimusnahkan.
Register : 10-11-2011 — Putus : 29-12-2011 — Upload : 18-04-2012
Putusan PN MOJOKERTO Nomor 663 / Pid. B / 2011 / PN.Mkt
Tanggal 29 Desember 2011 — H.NUR HIDAYAT Bin SUGENG
274
  • boleh diedarkan karena mengandung Merkuri danHindrokinon. bahwa benar saksi sering menemui barang barang jenis tersebut diatas di Pasar TanjungAnyar Mojokerto, tetapi dalam pengawasan saksi hanya mengingatkan kalau barang barang tersebut tidak boleh dijual. bahwa benar apabila produk kosmetik tersebut digunakan efeknya bisa mengakibatkan kangker kulit karena mengandung zat merkuri. bahwa benar yang dimaksud sediaan farmasi adalah Obat, bahan Obat, ObatTradisional,atau jamu dan Kosmetik, sedangkan ijin
    edar adalah bentuk persetujuanregistrasi suatu produk untuk dapat diedarkan di wilayahIndonesia. bahwa benar yang berhak mengeluarkan ijin edar untuk produk obat,jamu serta kosmetikadalah Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesdia. bahwa benar sediaan farmasi yang tidak ada ijin edarnya atau tidak mencatumkan koderegestrasinya tidak boleh diedarkan dan bagi yang mengedarkan dapat dituntut pidana. n Menimbang, bahwa atas keterangan saksi Dra.Kusmulyati Apt, tersebut, terdakwa membenarkannya
    Menyatakan Terdakwa H.NUR HIDAYAT Bin SUGENG bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan tanpa ijin edar sebagamana diatur dan diancam dalam Pasal 197 ayat (1) undang undang Nomor36 Tahun 2009 tentang kesehatan.2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HINUR HIDAYAT Bin SUGENG denganpidana penjara selama 6 (enam) bulan. dengan masa percobaan selama 10(sepuluh) bulan.
    E warna putih, 4. 9 Pot Lien Shi Day CremVit E warna kuning,5. 9 Pot HDL Day Cream whitening Vit E warnakuning,6. 5 Pot Liem Hua Day Cream bunga teratai warna orange, 7. 4 potNight Cream cantik wethening Vit warna kuning dan putih, 8. 1 Pot UVwhitening Vit E warna putih. dengan harga antara Rp.7.000, sampaiRp.8.000, kemudian oleh terdakwa dijual lagi di Pasar Tanjung AnyarMojokerto dengan harga antara Rp.10.000, sampai Rp.12.000, padahalproduk produk kecantikan tersebut tanpa dilengkapi dengan ijin
    MENGADILIMenyatakan Terdakwa bernama HLNUR HIDAYAT Bin SUGENG telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkansediaan farmasi tanpa ijin edar.
Register : 13-12-2016 — Putus : 31-01-2017 — Upload : 07-02-2017
Putusan PN KAB KEDIRI Nomor 716/Pid.Sus/2016/PN Gpr
Tanggal 31 Januari 2017 — DIDIK BAGUS SETIAWAN als. BAJANG bin SUSANTO
606
  • edar dariberwenang.Tanggapan terdakwa membenarkan seluruh keterangan SaksiSaksi 2.
    edar dariberwenang.Tanggapan terdakwa membenarkan seluruh keterangan Saksi.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan Ahli dr.
    Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasidar/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar;Menimbang, bahwa berdasar Pasal 106 (1) UU.
    No.36/2009 tentangKesehatan menyatakan sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapatdiedarkan setelah mendapat izin edar;Menimbang, bahwa sediaan farmasi termasuk obatobatan harusmemiliki ijin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan mengedarkan adalahkegiatan membagikan, menyalurkan atau mendistriobusikan barang kepadaorang lain ;Menimbang, bahwa terdakwa DIDIK BAGUS SETIAWAN als. BAJANGbin SUSANTOpada hari tanggal 30 September 2016 sekira pukul 18.30 wibbertempat di rumah terdakwa di Dsn.
    BAJANG binSUSANTO, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana " melakukan peredaran obatobatan tanpa ijin edar" sebagaimnadalam dakwaan kesatu;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu denganpidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp. 2.500.000,00(dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebuttidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;3.