Tapi selamaberpisah Pemohon pernah memberikan Rp. 150.000, ; nafkahmadliyah anak Rp. 5.000, per hari; biaya periksa kehamilandua kali @Rp. 25.000, Pemohon setuju; biaya pijat Rp.15.000, setuju tapi 4 kali saja; biaya melahirkan Rp.750.000, ; biaya perawatan selesai melahirkan setuju tapi 3kali; nafkah anak setelah perceraian Rp. 150.000, perbulan; biaya pembelian alat perlengkapan bayi Rp. 150.000,dan nafkah iddah Rp. 7.500, per hari.Menimbang, bahwa atas jawaban Pemohon tersebut,Termohon membenarkan

Tapi selama berpisah Pemohon pernah memberikan Rp.150.000, ; nafkah madliyah anak Rp. 5.000, per hari; biayaperiksa kehamilan dua kali @Rp. 25.000, Pemohon setuju;biaya pijat Rp. 15.000, setuju tapi 4 kali saja; biayamelahirkan Rp. 750.000, ; biaya perawatan selesai melahirkansetuju tapi 3 kali; nafkah anak setelah perceraian Rp.150.000, per bulan; biaya pembelian alat perlengkapan bayiRp. 150.000, dan nafkah iddah Rp. 7.500, per hari.

Dalam RekonvensiBahwa pada persidangan dengan agenda pengajuan jawaban dalamkonvensi, Termohon konvensi/Penggugat rekonvensi (Selanjutnya disebutPenggugat) juga mengajukan gugatan rekonvensi terhadap Pemohonkonvensi/Tergugat rekonvensi (selanjutnya disebut Tergugat) mengenaipembagian harta bersama, nafkah anak setelah perceraian, nafkah iddah, danmutah.Bahwa atas permintaan para pihak di muka sidang, pemeriksaanperkara ini telah ditunda untuk memberi kesempatan kepada para pihakmenempuh prosedur

Dalam RekonvensiMenimbang, bahwa bersamaan dengan pengajuan jawaban dalamkonvensi, Termohon mengajukan gugatan rekonvensi mengenai harta bersama,nafkah anak setelah perceraian, nafkah iddah, dan mutah, sehingga terkaitdengan pertimbangan hukum atas gugatan tersebut, kedudukan Termohonkonvensi selanjutnya disebut Penggugat (dalam rekonvensi), sedangkanPemohon konvensi selanjutnya disebut Tergugat (dalam rekonvensi).Menimbang, bahwa selurun materi gugatan rekonvensi Penggugattersebut di muka merupakan

Menimbang, bahwa tuntutan rekonvensi Penggugat rekonvensi tentang nafkahterhutang adalah sebesar Rp. 300.000, perbulan selama 8 bulan sejumlah Rp. 2.400.000, ( Duajuta empat ratus ribu rupiah ) dan nafkah anak setelah terjadi perceraian sebesar Rp. 450.000,perbulan ; ~ 22222222 222 on 2 nnn nnn nn nnnMenimbang, bahwa atas tuntutan tersebut, Tergugat rekonvensi sanggup memberikannafkah terhutang kepada Penggugat rekonvensi Rp. 150.000, perbulan untuk 8 bulan sebesarRp. 1.200.000, sedangkan mengenai nafkah

anak setelah perceraian, Tergugat rekonvensisanggup memberikan Rp. 200.000, perbulan ; Menimbang, bahwa meskipun Tergugat rekonvensi menyanggupi tuntutan Penggugatrekonvensi, akan tetapi nominalnya lebih kecil daripada tuntutan Penggugat rekonvensi, olehkarena itu maka Majelis Hakim akan menentukan sendiri sesuai dengan kemampuan Tergugatrekonvensi dan standar hidup di Purbalingga serta asaz kepatutan, yaitu nafkah terhutangsebesar Rp. 200.000, perbulan dan nafkah anak setelah perceraian Rp. 250.000

Nafkah Anak setelah perceraian sampai dengan anak berusia 21 tahunyang tiap bulannya 1/3 dari gaji Pemohon sekitar Rp. 30.000,00;5.

Nafkah Anak setelah perceraian sampai dengan anak berusia 21 tahunyang tiap bulannya 1/3 dari gaji Pemohon sekitar Rp. 30.000,00;6.

biasa dipakai kepada anak Pemohon danTermohon yang saat ini tinggal di kontrakan bersama Termohon yangtidak dilengkapi tempat tidur, kasur dan TV,karena Termohon merasakasihan anak Pemohon dan Termohon harus tinggal di kontrakan tanpatempat tidur dan kasur yang nyaman, serta tidak dapat menonton TV lagisebagai hiburan dan sarana pendidikan untuk anak tersebut;Menimbang, terhadap gugatan Rekonvensi' tersebut TergugatRekonpensi menyatakan bahwa berkenaan dengan nafkah selama iddah danmutah serta nafkah

anak setelah perceraian telah disepakati pada saat mediasisementara tentang tuntutan Penggugat Rekonpensi lainnya itu diluarkesepakatan Pemohon dan Termohon dihadapan Mediator;Menimbang, bahwa antara Penggugat Rekonpensi dan TergugatRekonpensi dihadapan Mediator telah terjadi kesepakatan mengenai nafkahselama masa iddah dan mutah serta nafkah anak setelah perceraian yaituTergugat Rekonpensi (Pihak ke I) akan memberikan nafkah selama iddahsebesar Rp. 6.000.000, (enam juta rupiah), mutah berupa perhiasan

emas 24karat seberat 3 (tiga) gram dan nafkah anak setelah perceraian sebesarRp. 700,000, (tujuh ratus ribu rupiah) setiap bulan diluar biaya pendidikan dankesehatan;Menimbang, bahwa berdasarkan apa yang telah dipertimbangkantersebut diatas maka Majelis Hakim menghukum Tergugat Rekonpensi untukmentaati kesepakatannya tersebut oleh karenanya Majelis Hakim menghukumTergugat Rekonpensi untuk memberikan kepada Penggugat Rekonpensiberupa nafkah selama masa iddah sebesar Rp. 6.000.000, (enam juta rupiah

inginmenceraikan Termohon dan mohon putusan sedangkan Termohonberkesimpulan meminta pula untuk diceraikan;Bahwa untuk uraian selengkapnya mengenai jalannya persidangandan materi pemeriksaan dalam perkara konvensi ini, ditunjuk berita acarapersidangan perkara sekaligus dianggap sebagai bagaian yang takterpisahkan dari putusan ini;DALAM REKONVENSIMenimbang, bahwa Termohon dalam jawabannya atas permohonanPemohon, telah mengajukan tuntutan balik berupa nafkah lampau, nafkahlampau anak, nafkah iddah, mutah dan nafkah

anak setelah perceraian,maka Majelis Hakim menilai tuntutan tersebut sebagai gugatan rekonvensi,karena itu, dalam hal rekonvensi ini, Termohon dinyatakan sebagaiPenggugat dan Pemohon dinyatakan sebagai Tergugat;Hal. 9 dari 24 Hal.

mengajukanjawaban secara lisan yang pada pokoknya menyatakan bahwa terhadapgugatan Penggugat mengenai nafkah lampau Penggugat dan nafkah lampauanak, Tergugat keberatan dan menolak terhadap gugatan Penggugat denganalasan kewajibannya Penggugat terhadap Tergugat dia tidak laksanakan,Penggugat tidak mau ikut Tergugat serta Penggugat sudah tidak maubersama Tergugat, selain itu pula Tergugat pernah memberikan uang kepadaPenggugat namun Penggugat menolaknya, sedangkan mengenai nafkahiddah, mutah dan nafkah

anak setelah perceraian saya hanya mampumemberikan dengan kesanggupan Pemohon sebagai berikut: Nafkah Iddah selama 3 bulan sejumlah Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) Mutah sejumlah Rp 2.000.000 (dua juta rupiah) Nafkah anak setelah perceraian sejumlah Rp 300.000 (tiga ratus riburupiah) setiap bulan;Bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat telah mengajukanreplik secara lisan yang pada pokoknya menyatakan tetap padagugatannnya, begitu pula Tergugat dalam dupliknya secara lisan yang padapokoknya

untuk itu;DALAM REKONVENSIMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat sebagaimanadiuraikan sebelumnya.Menimbang, bahwa halihwal pertimbangan hukum dalam konvensi secaramutatis mutandis menjadi satu kesatuan dengan pertimbangan hukum dalam perkararekonvensi ini.Menimbang, bahwa bertepatan dengan pengajuan jawaban Termohon dalamkonvensi, Penggugat (yang juga bertindak sebagai Termohon Konvensi) mengajukangugatan rekonvensi, yaitu gugatan nafkah madhiyah untuk isteri (Penggugat), dangugatan nafkah

anak setelah perceraian.

selanjutnya Tergugat tidak pernah menafkahi Penggugat dan anaknya, sehinggabiaya untuk pemenuhan kebutuhan sehariharinya diperoleh dari pemberian orangtua Penggugat.Bahwa telah disepakati nafkah madhiyah/lampau sejumlah Rp 5.000.000,00 (limajuta rupiah).Menimbang, bahwa mengacu pada seluruh faktafakta hukum tersebut di atas,Majelis Hakim selanjutnya akan mempertimbangkan materi rekonvensi Penggugatyang terdiri dari dua jenis gugatan yaitu gugatan nafkah madhiyah untuk isteri(Penggugat) dan gugatan nafkah

anak setelah perceraian, untuk sistematisnya akandipertimbangkan secara terpisah sebagaimana pertimbangan di bawah ini.a.

Pasal 245 Rv, maka tuntutan tentang mas kawinPenggugat dinyatakan tidak diterima.DALAM KONVESI DAN REKONVENSIMenimbang, bahwa oleh karena perkara cerai talak dan rekonvensi nafkahlampau serta nafkah anak setelah perceraian termasuk dalam perkara bidangperkawinan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) UndangUndang Nomor 7Tahun 1989, seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini harus dibebankan kepadaPemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi.Memperhatikan segala ketentuan peraturan perundangundangan

Putusan 1490/Pdt.G/2018/PA.KraPemohon mengembalikan mobil Merk Vios Limo beserta suratsuratnyakarena merupakan harta bersama (gonogini) yang di dalam mediasiPemohon mengatakan harta gonogini akan diserahkan kepada anakanakkandung Pemohon dan Termohon;Pemohon memberikan nafkah terutang, nafkah anak setelah perceraian dannafkah iddah;Pemohon pernah berjanji ikut membantu pelunasan hutang Termohon yangdigunakan untuk biaya pernikahan anak kandung Pemohon dan Termohon(Rp 35.000.000,):Menimbang, bahwa

itu kKemudian diketahui olen anakanak, selain ituTermohon mendengar kabar kalau Pemohon pernah memukul seorang lakiPutusan No. 359/Pdt.G/2019/PA.Mrs Hal 4 dari 17laki, Karena Pemohon cemburu mencurigai lakilaki itu berselingkuh denganselingkuhan Pemohon;Bahwa Termohon mengetahui nama panggilan selingkuhan Pemohon ialahYayuk;Bahwa Termohon berpisah tempat tinggal dengan Pemohon sudah berkisarsatu tahun;Bahwa Termohon setuju Pemohon menjatuhkan talak kepada Termohon, tetapituntutan Termohon berupa nafkah

anak setelah perceraian juga harusdikabulkan;Bahwa kehadiran Termohon di muka sidang antara lain untuk memberikanjawaban kalau Termohon tidak mungkin lagi dapat bersatu dengan Pemohon,selain itu.

pemeliharaan Pemohon;Bahwa setelah Pemohon membayar semua utang, penghasilan Pemohon(take home pay) sebesar Rp 6.000.000 (Enam juta rupiah) setiap bulan;Menimbang, bahwa atas tanggapan (replik) Pemohon tersebut, Termohonselanjutnya memberikan tanggapan (duplik) sebagai berikut:Bahwa dalam hal perceraian, Termohon mengakui memang telah terjadiperselisihan dan pertengkaran antara Termohon dengan Pemohon, tetapipenyebabnya ialah perbuatan Pemohon yang bersalingkuh dengan perempuanYayuk;Bahwa dalam hal nafkah

anak setelah perceraian, Termohon tetap menuntutsebesar Rp5.000.000 (Lima juta rupiah) perbulan sampai anakanak dewasaatau sudah dapat berdiri sendiri;Bahwa Termohon tidak mengetahui besaran penghasilan Pemohon, karenaselama pernikahan, Termohon tidak pernah memegang gaji Pemohon.

Nafkah anak setelah perceraian sampai anak berumur 21 tahun yangtiap bulannya 1/2 gaji dari Pemohon sebesar Rp 500.000,7. Bahwa dalil/alasan Peemohonan Pemohon pada posita 2 s/d 6 benar;8. Bahwa tidak benar Termohon selalu merasa tidak cukup atas nafkanyang diberikan Pemohon, dan tidak benar Termohon tidak mau menjalankankewajiban sebagai isteri;Putusan Ditolak, nomor 3017/Pdt.G/2018/PA.TA Halaman 3 dari 13 paikan Tergugat tersebut Penggugatal 6 Maret 2019 yang pada pokoknya2.

Nafkah anak setelah perceraian sampai anak berumur 21 tahun, yangtiap bulannya Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah);Bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon menyampaikanReplik tertulis bertanggal 24 Maret 2016 yang dibacakan dipersidangan sebagaiberikut :DALAM KONVENSI :1. Mengabulkan permohonan Pemohon;2. Menetapkan dan memberi ijin kepada Pemohon untuk mengucapkan ikrar talak kepadaTermohon di depan sidang Pengadilan Agama Tulungagung ;3.

Nafkah anak setelah perceraian sampai anak berumur 21 tahun, yang tiapbulannya Ro1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah);5. Sepeda motor Vixon;Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat Rekonpensi tersebut,Tergugat Rekonpensi dalam pokok jawabannya dapat disimpulkan sebagaiberikut :Halaman 17 dari 23 Putusan CeraiTalak Nomor 0308/Pdt.G/2016/PA.TA Bahwa tentang petitum angka 1, tuntutan nafkah madhiyah selama 8bulan, tiap bulannya sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus riburupiah).

Nafkah anak setelah perceraian sampai anak berumur 21 tahun,yang tiap bulannya 1/3 gaji dari Pemohon sekitar Rp. 1.000.000, ( satujuta rupiah ).Bahwa atas jawaban Termohon tersebut selanjutnya Pemohon mengajukanreplik tertanggal 2019 yang pada pokoknya sebagai berikut:DALAM KONVENSI:i, Bahwa pihak Pemohon tetap pada dalildalilnya sebagaimanayang terdapat pada surat permohonannya Pemohon, dan menolakseluruh dalil Termohon Kecuali halhal yang diakuinya secara tegas olehPemohon;2.

Nafkah anak setelah perceraian sampai anak berumur 21 tahun,yang tiap bulannya 1/3 gaji dari Pemohon sekitar Rp. 1.000.000, ( satujuta rupiah ).Menimbang, bahwa oleh karena dalildalil permohonan Pemohondibantah oleh Termohon maka sesuai dengan ketentuan pasal 163 HIR kepadaPemohon dan Termohon diberi kesempatan untuk membuktikan dalilnyamasingmasing dengan pembebanan pembuktian secara seimbang;Menimbang, Bahwa oleh sebab Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensiyang mendalilkan adanya faktafakta yang

Hukum Islam, oleh karena itu dapat dikabulkan;DALAM REKONPENSIMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat Rekonpensiyang pada pokoknya mengajukan tuntutan sebagai berikut :e Nafkah Madliyah ( terhutang ) selama 21 bulan, tiapbulannya sebesar Rp. 1. 000.000, ( satu juta rupiah ) totalRp. 21. 000.000, ( dua puluh satu juta rupiah);e Mut'ah ( pelipur lara ) sebesar Rp. 5. 000.000, ( lima jutarupiah );e Uang iddah sebesar Rp. 3. 000.000 x 3 bulan = Rp. 9.000.000, ( sembilan juta rupiah );e Nafkah

anak setelah perceraian sampai anak berumur 21tahun, yang tiap bulannya 1/3 gaji dari Pemohon sekitar Rp. 1.000.000. ( satu juta rupiah );Menimbang, bahwa terhadap rekonpensi Penggugat tersebut, Tergugatmembantahnya dengan menyatakan yang pada pokoknya sebagai berikut:1.

boleh rujuk lagi ataumenceraikan dengan cara yang baik;Menimbang, berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas maka permohonanPemohon dipandang telah mempunyai cukup alasan dan memenuhi pasal 39 ayat 2 Undang undangNomor Tahun 1974 jo. pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. pasal 116huruf f Kompilasi Hukum Islam, oleh karena itu dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa terhadap permintaan Termohon tentang nafkah istri 3 bulan yang lalu(madliyah) sebesar Rp. 2.250.000, dan nafkah

anak setelah perceraian sebesar Rp. 750.000, perbulan sampai anak tersebut dewasa, Pemohon telah keberatan memenuhi seluruhnya, oleh karenaitu dipertimbangkan sebagai berikut : bahwa tidak ternyata pulangnya Termohon kerumah orang tuanya sehingga hidup berpisahdengan Pemohon sampai sekarang selama 3 bulan, Termohon tidak bersikap nusyus, karenadengan izin Pemohon, oleh karena itu Pemohon tetap berkewajiban menafkahi Termohon,sesuai dengan pasal 34 ayat (1) Undangundang no. tahun 1974 jo.

Nafkah anak setelah perceraian sampai anak berumur 21 tahun, yangtiap bulannya Rp.2.000.000.Bahwa atas dan jawaban dan tuntutan Termohon, Pemohon mengajukanReplik sebagai berikut :1.Saya tidak mungkin memenuhi nafkah madliyah, karena saya bekerjahanya sebagai tukang parkir pocokan, pendapatan saya tidak mencukupi ;Nafkah Mutah saya juga tidak mungkin memenuhinya, karena saya untukmakan saja kurang ;Nafkah iddah 3 bulan, saya juga tidak mungkin memenuhinya ;Nafkah anak setelah perceraian, saya akan

isteri sudah sangat tidak senang kepada suaminya, maka hakimdapat menjatuhkan talak suami kepada isteri;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdi atas gugatan Penggugat patut dikabulkan dengan menjatuhkan talak satuba'in sughra Tergugat terhadap Penggugat;Menimbang bahwa Penggugat menuntut nafkah untuk dua anakPenggugat dan Tergugat yang bernama : Rengga Sywa Nugraha, lakilaki,umur 15 tahun dan Karebet Bayu Sywa Tantoko, lakilaki, umur8 tahun yangkeduanya ikut Penggugat yaitu nafkah

anak setelah perceraian uang sejumlahRp. 1.500.000, ( satu juta limaratus ribu rupiah) sdetiap bulan sampai anaktersebuyt dewasa;Menimbang bahwa Tergugat dalam jawabannya menyanggupi tuntutanPenggugat yaitu untuk memberinafkah kepada kedua anaknya yang bernamaRengga Sywa Nugraha dan Karebet Bayu Siwa Tantoko yaitu nafkah uangsejumlah Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah ) setiap bulan sampaianak tersebut dewasa;Menimbang bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 41 huruf (b) UU No1 tahun 1974

Nafkah anak setelah perceraian sampai anak berumur 21 tahun, yang tiapbulannya Rp 900.000, (Sembilan ratus ribu rupiah);Bahwa, terhadap jawaban yang diajukan oleh Termohon, makaPemohon akan menyampaikan replik dan jawabannya atas gugatan rekonvensidalam sidang selanjutnya, namun dalam sidang selanjutnya Pemohon tidakmenyampaikan replik dan tidak menghadiri acara persidangan sampai dengandiputuskannya perkara ini;Bahwa, untuk singkat dan lengkapnya uraian putusan ini ditunjuk padaberita acara sidang

Nafkah anak setelah perceraian sampai anak berumur 21tahun yang tiap bulanya 1/3 gaji dari pemohon Rp. 1.000.000, / bulan ;Bahwa, atas jawaban konpensi dan gugatan rekonpensi tersebut, pihakPemohon yang selanjutnya disebut sebagai Tergugat Rekonpensi telahmengajukan replik kKonpensi dan jawaban rekonvensi secara tertulis tertanggal07 Mei 2019 yang pada pokoknya sebagai berikut :DALAM KONPENSI :Halaman 5 dari 41 Putusan Nomor 0854/Pdt.G/2019/PA.TA1.

damai,namun tidak berhasil dan Pemohon tetap pada permohonannya, kemudian dibacakanpermohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon ;Menimbang, bahwa Termohon telah memberikan jawaban yang pada pokoknyasebagai berikut : Bahwa tidak benar keretakan rumah tangga disebabkan karena masalah nafkah, tetapiyang benar adalah karena Pemohon bermain cinta dengan wanita lain ; Bahwa Termohon tidak keberatan diceraikan oleh Pemohon, tetapi Termohonmengajukan gugatan rekonvensi sebagai berikut : Nafkah

anak setelah perceraian terjadi Rp. 300.000, ( Tiga ratus ribu rupiah ) setiap Mut'ah Rp. 2.000.000, ( Dua juta rupiah ) ; Menimbang, bahwa atas jawaban Termohon tersebut Pemohon menyampaikanrepliknya yang menyatakan sanggup memenuhi tuntutan Termohon tersebut yaitu nafkah anaksesuai permintaan Termohon sebesar Rp. 300.000, ( Tiga ratus ribu rupiah ) dan untuk mut'ahPemohon menyanggupi Rp. 700.000, ( Tujuh ratus ribu rupiah ) ; Menimbang, bahwa atas kesanggupan Pemohon tersebut Termohon menyampaikandupliknya

No. 176/Pat.G/2015/PA Mrs.anak, nafkah madhiyah anak, nafkah anak setelah perceraian, nafkahmadhiyah isteri, nafkah iddah, dan mutah, sehingga terkait denganpertimbangan hukum atas gugatan tersebut, kedudukan Termohonkonvensi selanjutnya disebut Penggugat (dalam rekonvensi), sedangkanPemohon konvensi selanjutnya disebut Tergugat (dalam rekonvensi).Menimbang, bahwa seluruh materi gugatan rekonvensi Penggugattersebut di muka merupakan materi yang berkaitan erat (innerlijkesamenhangen) dengan materi