Sultan Hasanudin No. 140Halaman 3 dari 21 hal Putusan Pidana Nomor 673/Pid.Sus/2017/PN MtrCakranegara, Kota Mataram dalam rangka Operasi PemberantasanSediaan Farmasi dan Pangan Ilegal ditemukanlah : Tablet warna kuning bertuliskan MF dalam klip tanpa label sebanyak1710 (seribu tujuh ratus sepuluh) tablet, dan Tablet Trihexyphenidyl produksi PT.

Sultan Hasanudin No. 140Halaman 5 dari 21 hal Putusan Pidana Nomor 673/Pid.Sus/2017/PN MtrCakranegara, Kota Mataram dalam rangka Operasi PemberantasanSediaan Farmasi dan Pangan Ilegal ditemukanlah : Tablet warna kuning bertuliskan MF dalam klip tanpa label sebanyak1710 (seribu tujuh ratus sepuluh) tablet, dan Tablet Trihexyphenidyl produksi PT.

Sultan Hasanudin No. 140Cakranegara, Kota Mataram dalam rangka Operasi PemberantasanSediaan Farmasi dan Pangan Ilegal ditemukanlah : Tablet warna kuning bertuliskan MF dalam klip tanpa label sebanyak1710 (seribu tujuh ratus sepuluh) tablet, dan Tablet Trihnexyphenidyl produksi PT.

Sultan Hasanudin No. 140Cakranegara, Kota Mataram dalam rangka Operasi PemberantasanSediaan Farmasi dan Pangan Ilegal ditemukanlah : Tablet warna kuning bertuliskan MF dalam klip tanpa label sebanyak1710 (seribu tujuh ratus sepuluh) tablet, dan Tablet Trihexyphenidyl produksi PT. Holi Pharma sebanyak 196(seratus sembilan puluh enam) tablet,Yang tersimpan di dalam laci meja milik terdakwa yang terletak disebelah utara ruangan apotek.

PN.PreKP.06.01.1044.03.17.172 tanggal 14 Maret 2017 (Vide Bukti T8), menuju KotaParepare dengan target Operasi Pangan llegal yang berada di kota tersebut.29.Bahwa pemeriksaan dilakukan di Toko UD Syahrani yang beralamat di JalanPelita Tenggara Nomor 4 Parepare milik PENGGUGAT, mengingat tokotersebut sudah pernah sebelumnya tertangkap tangan melakukantindakpidana memperdagangkan produk pangan yang tidak memiliki izin edar padatanggal 20 Februari 2016 dan masih melakukan kegiatan serupa yaitumengedarkan pangan

ilegal yang berasal dari Malaysia serta didugamempunyai gudang berupa rumah yang terletak di samping kiri toko.30.Pada saat Petugas/PPNS TERGUGAT dan Petugas TURUT TERGUGATsampai di lokasi target operasi, Petugas/PPNS TERGUGAT memperkenalkandiri dengan memperlihatkan Surat Perintah Tugas dari Kepala Balai POM diMakassar Nomor KP.06.01.1044.03.17.172 tanggal 14 Maret 2017 (Vide BuktiT8) untuk melakukan pemeriksaan dalam rangka Operasi OPSON VI danditerima oleh pemilik sarana yaitu PENGGUGAT.31.Bahwa

Pelita Tenggara No. 4 Parepare dan sudah pernahditemukan sebelumnya tertangkap tangan memperdagangkan panganilegal(pangan yang tidak memiliki izin edar) yaitu pada tanggal 20 Februari 2016, danmasih melakukan kegiatan serupa yaitu memajang pangan ilegal yang berasal dariMalaysia pada rakrak penjualan dan diduga mempunyai gudang berupa rumahkayu atas bawah bercat hijau yang terletak disamping kiri toko.Sementara Tim yang bertugas untuk melaksanakan penindakan dalam rangkaoperasi Opson VI, setelah

Bahwa Turut tergugat sudah menjelaskan pada jawaban bahwapembiaran yang dimaksuk Penggugat sangant tidak dimengerti, olehkarena barang yang diamankan oleh BPOM adalah merupakan barangperdagangan pangan ilegal dengan memajang pangan ilegal tersebutHalaman 34 dari 67 Putusan Perdata Nomor 16/Pdt.G/2017/PN.Prepada rakrak tempat penjualan bahwa pihak Turut Tergugat tidakmempunyai kewenangan mengintervensi BPOM, bahwa sekiranyabarang dimaksud adalah legal kemudian Balai POM melakukanpenyitaan, sekiranya

diperiksa sebagai saksi perkara tindak pidanamendistribusikan dan menyimpan obat keras atas nama terdakwa HermanBin Burhan;Bahwa, saksi menerangkan pada hari Selasa tanggal 16 April 2013 sekirapukul 11.00 Wib, telah dilaksanakan kegiatan berupa operasi gabunganyang dilakukan anggota Kepolisian Resor Lebong bersama dengan BalaiPOM Bengkulu yaitu. melakukan Operasi Gabungan PenertibanPerdagangan Obat Keras Daftar G di sarana yang tidak berwenang sertaperdagangan Obat, Obat Tradisional, Kosmetik dan Pangan

ilegal.

seratus dua puluh delapan) potong tahu; 1 (satu) buah botol bekas air mineral berisikan cairan formalin sebanyak +720 (tujuh ratus dua puluh) milliliter.Dirampas untuk dimusnahkan;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Para Terdakwa;Halaman 15 dari 17 Putusan Nomor 113/Pid.Sus/2020/PN Pkb Perbuatan Para Terdakwa tidak mendukung program pemerintah yangsedang gencarnya memberantas peredaran pangan

ilegal;Keadaan yang meringankan: Para Terdakwa belum pernah dihukum; Para Terdakwa bersikap sopan;Menimbang, bahwa oleh karena Para Terdakwa dijatuhi pidana makaharuslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara;Memperhatikan, Pasal 136 huruf b Jo Pasal 75 ayat (1) UndangUndangNomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangandan Undangundang Nomors Tahun1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundangundangan lainyang bersangkutan;MENGADILI:1.

pelayananinformasi obat serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisionalharus dilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dankewenangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi yangdihubungkan dengan keterangan terdakwa pada hari Selasa tanggal 20September 2016 sekitar pukul 11.00Wita saksi Ni Luh Sri Ardani beserta rekanrekan dari Balai Besar POM dan POLDA NTB melakukan operasi satgaspemberantasan sediaan farmasi dan pangan

ilegal di toko obat Amin JI SegaraAnak No. 6 Desa Aikmel Kec.

telahmembacakan keterangan saksi di Berita Acara Pemeriksaan (BAP) di PenyidikKepolisian yang dibawah sumpah menurut agamanya, keterangan saksi tersebut padapokoknya sebagai berikut :2BRIGPOL SOFYAN ZULYADI :Bahwa saksi bekerja di sebagai Anggota Polri Kesatuan Polda Bengkulu danJabatan saksi sebagai Staf Dir Reskrimsus ;Bahwa saksi menjelaskan anggota Dir Reskrimsus Polda Bengkulu bersamadengan Balai POM Bengkulu. melakukan Operasi Gabungan PenertibanPerdagangan Obatobat Tradisional, Kosmetik, dan Pangan

Ilegal.

;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Halhal yang memberatkan: Perbuatan terdakwa dapat membahayakan kesehatan manusia;Halaman 25 dari 27 Putusan Nomor 34/Pid.B/2017/PN Bek Perbuatan terdakwa dilakukan pada saat Pemerintah sedang giatgiatnyamemberantas penyelundupan barangbarang/ pangan ilegal dari luar negari;Halhal yang meringankan: Terdakwa bersikap sopan dan mengakui perbuatannya

;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa,maka perlu dipertimbangkan terlebin dahulu keadaan yang memberatkan danyang meringankan Terdakwa;Halhal yang memberatkan : Perbuatan terdakwa dapat membahayakan kesehatan manusia ; Perbuatan terdakwa dilakukan pada saat Pemerintah sedang giatgiatnyamemberantas penyelundupan barangbarang / pangan ilegal dari luar negariHalhal yang meringankan : Terdakwa bersikap sopan dan mengakui perbuatannya di persidangan.

Bahwa setiap pelaku usaha yang membawa barang barang Malaysiamasuk ke Indonesia wajib memiliki izin dari pemerintah Indonesia dan jikapelaku usaha tidak memiliki izin maka akan dikenakan ketentuan pidanasebagaimana diamanatkan dalam UU No 18 Tahun 2012 tentang pangan.Pasal 91 ayat 1(satu) dalam hal pengawasan keamanan, mutu dangizi,setiap pangan olahan yang dibuat didalam negeri atau yang diimporuntuk diperdagangkan dalam kemasan eceran, pelaku usaha panganwajib memiliki izin edar dari BPOM;Bahwa pangan

ilegal dilarang untuk diedarkan alasannyaa.

Pati milik terdakwa mewakili Balai Besar POM Semarang dalamrangka operasi penertiban produk pangan ilegal bersama Polda Jateng ; Bahwa Garam merupakan kategori produk pangan olahan yang berfungsiuntuk meningkatkan atau memperkuat rasa, sehingga wajib untukdidaftarkan ke Badan POM Rlagar supaya aman dikonsumsi dan sahdiedarkan ; Bahwa Instansi atau lembaga yang berwenang mengeluarkan izin edarterhadap produk pangan olahan termasuk Garam Konsumsi adalah BadanPengawas Obat dan Makanan RI dalam bentuk

BPOM Sita Kosmetik, Obat, dan Pangan Ilegal Senilai Rp53 M olehmedia online gatra.com tertanggal 10 Desember 2019 :https ://www.gatra.com/detail/news/461249/hukum/bpomsitakosmetikobatdanpanganilegalsenilairp53mBahwa di dalam berita tersebut, disebutkan modus yang dilakukan oleh parapenjual kosmetik dan obat illegal tersebut, termasuk oleh Penggugat, yaitudengan penjualan melalui media elektronik (ecommerce) yang kemudiandikirim melalui jasa perusahaan pengiriman atau kurir, yang dikutip sebagaiberikut