Ditemukan 3200 data
153 — 11
77 — 8
98 — 60
, olehkarena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;Menimbang, bahwa setelah membaca memori banding dari KuasaPembanding tanggal16 September 2015, pada pokoknya bahwa Hakimtingkat pertama tidak sedikitoun memberi pertimbangan atas keabsahan daribukti T.1 tersebut, kalau dianalisa secara cermat sangat mudah untukmenolak bukti T.1 tersebut, jika memang ada jual beli tanah Penggugatyang dilakukan oleh TASIN MALIN PUTIAH kepada TIAWA mengingattanah yang diperjual belikan tanah pusaka
tinggi, tentunya didalam surat jualbeli tersebut harus tunduk kepada ketentuan Adat Minangkabau (halaman 4angka d memori banding), didasarkan hal tersebut antara lain untukdibatalkan putusan Hakim tingkat pertama, mengabulkan gugatanPenggugat/Pembanding seluruhnya;Menimbang, bahwa selanjutnya setelah membaca Kontra MemoriBanding dari Kuasa Para Tergugat/Terbanding tanggal 7 Oktober 2015,pada pokoknya bahwa alasan Pembanding menyebutkan bahwa jual belitanah diragukan kebenarannya karena tidak bermeterai
195 — 13
170 — 16
172 — 42
Menyatakan tanah perkara adalah Harta Pusaka Tinggi Kaum pengugat-penggugat;4.
tinggi dari Dt.
Apakah objek perkara pusaka tinggi kaumPenggugat atau tidak;4. Tentang proses penerbitan sertifikat atas tanah objekterperkara;5. Bagaimana peralihan objek perkara kepadaTergugat;6.
Bahwa objek perkara dengan batas sebelah selatan dan barat merupakansatu kesatuan dan merupakan pusaka tinggi kaum penggugat;9. Bahwa objek perkara telah disertifikatkan oleh Idris (T.A/ anak dari Ani);10.
Singkuang, Kubu Rajo yang menerangkan bahwa tanah objek perkaramerupakan pusaka tinggi kaum Ismail Suku Singkuang dan juga didukungdengan bukti surat bertanda P.4 berupa surat pernyataan Erizal Glr Dt PenghuluPanjang yang merupakan ninik mamak suku Mandaliko Kubu Rajo yangmenerangkan kalau tanah objek perkara adalah harta pusaka tinggi kaumpenggugat Kaum Ismail Suku Singkuang dan didukung juga dengan bukti suratbertanda P.5 berupa surat pernyataan Leonsal Glr Penghulu Sutan yangmerupakan ninik mamak
suku Singkuang yang menerangkan kalau tanah objekperkara merupakan pusaka tinggi kaum Ismail Suku Singkuang;Menimbang, bahwa dari persesuaian bukti surat yaitu dari bukti suratbertanda P.1, P.2, P.3, P.4 dan P.5 didukung dengan keterangan saksi Khaidir,saksi Firmansyah dan saksi Agustar Efendi telah terbukti bahwa harta objekperkara merupakan Harta Pusaka Tinggi Kaum penggugat yaitu berupaSetumpuk Tanah Perparakan dan Perumahan dengan luas 1.518 M?
150 — 0
144 — 42
tinggi atau tidakbagi Datuk Kondo Marajo;=Bahwa jarak rumah saksi dengan tanah objek perkara jauh;=Bahwa setahu saksi yang menjadi mamak kepala waris dalam kaumadalah lakilaki tertua;=Bahwa setahu saksi yang punya tanah objek perkara adalahpenggugat;=Bahwa saksi terkahir kali ke objek perkara adalah 2 (dua) bulan yanglalu;=Bahwa saksi tahu pandam pekuburan H.
tinggi kKaum yang berhak untukmengajukannya adalah mamak kepala waris maka terhadap keberatantersebut secara eksplisit merupakan materi eksepsi dan oleh karena itusebelum pokok perkara diperiksa terlebih dahulu akan dipertimbangkaneksepsi tersebut yang pada pokoknya sebagai berikut;DALAM EKSEPSI1.Bahwa FY Dt Kondo Marajo tidak ada dalam keanggotaan KANPadang Ganting sehingga pemakaian gelar Datuk Kondo Marajo olehpenggugat tidak diakui secara adat minangkabau khususnya diNagari Padang Ganting karena
tinggi kaumnya;Menimbang, bahwa untuk menjawab persoalan tentang KapasitasPenggugat dalam mengajukan gugatan atas harta pusaka tinggitentunya secara hukum Majelis Hakim akan membuktikan hal tersebutdengan buktibukti yang diajukan oleh pengugat dan tergugat baik itubukti surat maupun bukti saksi;Menimbang, bahwa dalam dalil gugatan Penggugat yangmenegaskan bahwa penggugat merupakan mamak kepala waris dalamkaumnya dan hal tersebut dibantah oleh tergugat dimana tergugat dengan bantahannya mengatakan
surat bertanda P.4berupa foto Keluarga dengan latar belakang Rumah Adat Dt KondoMarajo, bukti surat bertanda P.7 berupa surat keterangan ninik mamaksuku sembilan kenagarian Padang Ganting dan bukti surat bertanda P.8berupa Surat pernyataan tanggal 17 Februari 2008 dan saksi JohanasRaden, saksi Sarwan Malih Ameh, saksi Syafrudin, saksi Sahardi;Menimbang, bahwa Kuasa Insidentil tergugat untuk membantahdalil gugatan penggugat khususnya tentang kapasitas penggugat dalammengajukan gugatan atas harta pusaka
tinggi kaum dimana penggugatbelum bergelar Datuk Kondo Marajo dan bukan penghulu kaumnyamengajukan bukti surat yaitu bukti surat bertanda T.l.1 berupa suratKeterangan dari Ketua Kerapatan Adat Nagari Padang Ganting tanggal14 September 2009 yang isinya mengenai Fauzi Yunus (Penggugat)menurut struktur adat yang ada di Nagari Padang Ganting namatersebut bukan seorang penghulu (tidak bergelar datuk) dan GelarDatuk Kondo Marajo yang dipakainya tidak terdaftar di Kerapatan AdatNagarai (KAN) Padang Ganting
271 — 153
Menyatakan harta terperkara adalah harta pusaka tinggi peninggalan dari Siti Khadijah (alm) dan Penggugat dengan Tergugat B berhak atasnya;5.
seluas +162 M2 (lebih kurangseratus enam puluh dua meter persegi) dengan batasbatassebagai berikut:e Timur dengan Jalan Jati / Jalan Kinantan;e Barat dengan tanah Penggugat / kawan tanah ini juga;e Utara dengan tanah Penggugat / kawan tanah ini juga;e Selatan dengan Jalan pasar Papan Batusangkar;Adapun duduk perkara sebagai berikut :1.Bahwa harta terperkara adalah merupakan bahagian dari peninggalannenek/andung Penggugat dengan Tergugat A dan B yang bernama SitiKhadijah (alm) yang sekarang menjadi pusaka
tinggi bagi Penggugatbersama dengan Tergugat A dan B;Bahwa hubungan Penggugat dengan Tergugat A dan B adalah satuketurunan asal/satu kaum yakni Samasama berasal dari keturunan SitiKhadijah (alm) dan Tergugat A berasal dari jurai Dalifah (alm) danTergugat B berasal dari keturunan Jurai Ratiah (alm) yaitu anakanak dariMindarwati (alm) dikenal dengan nama Mince (alm);Bahwa asal usul tanah terperkara adalah dahulunya yakni kirakira padamasa Belanda yang tahunnya tidak dapat dipastikan lagi, untuk pertamasekali
Menyatakan harta terperkara adalah harta pusaka tinggi peninggalandari Siti Khadijah (alm) dan Penggugat dengan Tergugat B berhakatasnya;5.
133 — 41
Saksitahu hal tersebut berdasarkan keterangan Liki;Bahwa, diantara 8 (delapan) buah kolam tersebut, 5 (lima) buah dikuasaioleh Awalius, satu buah dikuasai Penggugat, satu buah dikuasai Mulyadidan satu buah lagi dikuasai Parno;Bahwa, tanah perumahan tersebut merupakan harta pusaka tinggi Janandan Liki. Saksi tahu hal tersebut, berdasarkan cerita orang tua saksi yangbernama Liki di rumah saksi, sewaktu saksi berumur 15 tahun.
Kedua sawah tersebut merupakan harta pusaka tinggi Janandan Liki. Saksi tahu hal tersebut, berdasarkan keterangan Liki.
Awalius pernah tinggal denganJanan, yaitu di rumah isteri Janan di Pitapang. lbu Awalius yangbernama Nawir, merupakan saudara isteri Janan yang bernamaRasidah;Bahwa, Rasidah dan Janan tidak punya anak;Bahwa, tanah objek perkara merupakan pusaka tinggi Janan dan Liki;Bahwa, saksi tidak tahu sebab Awalius, Mukhtar dan Mang bisa punyarumah di objek perkara.
Tanah Datar;e Bahwa, tanah objek perkara merupakan harta pusaka tinggi Janan danLiki;Halaman 51 dari 72 Putusan Perdata Gugatan Nomor 22/Padt.G/2013/PN BsBahwa, tanah objek perkara dikuasai oleh Tergugat, ada yang dibeli danada yang terima hibah. Tanah yang dibeli yaitu tanah perumahan yangdibeli Awalius dari Liki dan saksi pernah melihat suratnya. Selain itu,saksi tahu berdasarkan cerita orang lain.
tinggi Liki dan Janan, menurutMajelis Hakim, eksepsi tersebut sudah masuk ke dalam pokok perkara yangharus dibuktikan.
146 — 39
keliru karenaketidaktahuan Para Penggugat itu sendiri dan tidak semua wasiat bisadituruti;Bahwa dalam perkara ini mengenai wasiat yang dimaksudkan oleh ParaPenggugat adalah tentang harta sengketa yang mana harta yangdisengketakan adalah harta pusaka tinggi Para Tergugat yangdiwarisinya dan mamaknya yaitu Zubir dan Para Penggugat tidaklahberhak sedikitoun atas harta pusaka tinggi dari Para Tergugat yangdiwarisi secara turuntemurun;Bahwa apalagi jika sekiranya wasiat itu memang ada dan haruslahdiketahui
Jalil;e timur dengan sawah Zubir;Bahwa, sawah perkara merupakan pusaka tinggi Zubir. Saksi tahu haltersebut, berdasarkan keterangan Zubir dan ibu saksi yang bernamaSaribanun. Zubir pernah berkata pada saksi di rumah saksi sekitar tahun1974, bahwa sawah tersebut merupakan sawah pusakanya yang berasaldari neneknya.
Bandaro Sati;e selatan dengan tali bandar dan harta pusaka tinggi Dt.Tumanggung;e timur dengan sawah pusaka tinggi Tergugat;e Bahwa, tanah perkara tersebut merupakan pusaka tinggi Zubir, yangsekarang dikuasai oleh kemenakannya, yaitu Yusmaniar. Saksi tidakingat, kapan kemenakannya tersebut mulai menguasainya.Kemenakannya tersebut bisa menguasai, sependengaran saksi sewaktuZubir masih hidup, telah menggadaikannya kepada Yusmaniar.
Tentang subjek gugatan.e Penggugat tidak berhak mengajukan gugatan, karena hartasengketa adalah harta pusaka tinggi kaum Tergugat, yang terakhirdikuasai oleh mamak Tergugat bernama Zubir dan Zubir tidakpunah, tapi masih punya garis keturunan menurut ranji.
Bahwa harta sengketa bukanlah tanah pusaka tinggi Penggugat,sehingga apabila terdapat kekeliruan mengenai batasbatasnya dalamsurat gugatan, adalah wajar dan mohon memakluminya. Hal ini nantiakan diverifikasi dalam sidang lokasi.
205 — 176
Menyatakan harta terperkara adalah harta pusaka tinggi kaum para penggugat;4. Menyatakan perbuatan tergugat A dan B tidak berhak atas harta terperkara;5. Menyatakan perbuatan tergugat A dan B secara bersama-sama mengajukan permohonan sertifikat dengan memakai surat-surat alas hak yang tidak benar kepada Tergugat C dan tanpa persetujuan pengugat adalah pelanggaran atas hak pengugat sebagai perbuatan melawan hukum (On recht matige daads);6.
berada diwilayah Nagari Balai Tengah(dahulu masuk wilayah Nagari Tanjung Bonai) sehingga tidaklahmungkin menurut hukum adat kalau Tergugat A dan B mempunyaiharta pusaka tinggi pula di Nagari Penggugat sekarang;.
Menyatakan harta terperkara adalah harta pusaka tinggi kaum parapenggugat:;4. Menyatakan perbuatan tergugat A dan B tidak berhak atas hartaterperkara;5. Menyatakan perbuatan tergugat A dan B secara bersamasamamengajukan permohonan sertifikat dengan memakai suratsurat alas hakyang tidak benar kepada Tergugat C dan tanpa persetujuan pengugatadalah pelanggaran atas hak pengugat sebagai perbuatan melawanhukum (On recht matige daads);6.
HARTA PUSAKA TINGGI KAUM TERGUGAT?
tinggi kaumpenggugat dari Dt Tumangkuto dan tergugat bisa mengolah sawah objekperkara karena Mak Kembar orang Tanjung Bonai kawin dengan orang tepi seloyaitu ibu dari Tergugat Sitiona yang bersuku Melayu dan Mak Kembarmerupakan mamak dari Penggugat dan juga saksi penggugat yang bernamaMukhlis yang merupakan kemenakan dari Jombun yang menerangkan bahwatanah sawah merupakan pusaka tinggi Mak Kembar dan Mak Kembarmerupakan mamak dari Penggugat dimana saksi dapat cerita tersebut dariMunaf Jombun yang
Rasmi Padar yang samasamamenerangkan kalau tanah tersebut adalah tanah pusaka tinggi Mak Kembar danstatusnya diberikan kepada anakanaknya dan menjadi bukti juga kalau tanahobjek perkara bukan pusaka tinggi kKaum bagi Djamarisah dan Sitiona yang sukuMelayu karena pusaka tinggi Sitiona dan DJamarisah bukan dari bapaknya yangbernama Mak Kembar suku Payobadar akan tetapi dari ibunya yang sukuMelayu orang tepi Selo;Menimbang, bahwa bukti surat tergugat bertanda 1T.A.7 berupa RanjiKeturunan Noki dimana
104 — 0
Menyatakan harta terperkara adalah harta pusaka tinggi kaum Penggugat;-4.
121 — 32
Awalius) langsungkepada Liki sebagai pemilik pusaka tinggi atas tanah obyek perkara TumpakVil dihadapan Tergugat (Camat Sungai Tarab) sebagai pejabat yangberwenang untuk itu (Pejabat Pembuat Akta Tanah).
Djanan danLiki, itu merupakan harta pusaka Tinggi mereka;Bahwa semasa hidup H. Djanan objek sengketa sudah dikuasai oleh H.Awalius sebahagian;Bahwa H. Djanan meninggal dunia pada tahun 2000, sedangkan Likimeninggal dunia pada tahun 1990;Bahwa setahu saksi tidak ada jual beli atau pagang gadai antara H. Djanandengan H. Awalius terhadap harta sengketa;Bahwa sekarang Penggugat yang keberatan atas objek sengketa tersebutkarena alasannya Penggugat yang punya objek perkara;Bahwa hubungan antara H.
Awalius, Suparno dan pakAsi (bapak dari H.Awalius);Bahwa saksi tahu hal tersebut karena saksi lahir disana;Bahwa yang punya surau tersebut adalah H.Djanan dan Liki;Bahwa yang punya tanah perumahan tersebut adalah H.Djanan dan Liki, bagimereka itu adalah pusaka tinggi dari H.Djanan dan Liki, saksi saksi tahu hal itukarena saksi dapat cerita dari tua saksi yang bernama Liki;Bahwa hubungan antara H.Djanan dengan Liki adalah bersaudara ibu,sedangkan hubungan antara H.Djanan dengan Liki dengan H.Awalius
Djanan danLiki, itu merupakan harta pusaka Tinggi mereka;e Bahwa lakilaki tertua di kaum Penggugat adalah Masril;73Bahwa hubungan antara H.Djanan dan Liki dengan Penggugat adalahhubungannya habis menghabisi sedangkan H.Awalius tidak ada hubungandengan H.Djanan dan Liki;Bahwa yang jadi waris dari Liki pada waktu jual beli tersebut adalah Djamarisdan hubungan Djamaris dengan Masril (Penggugat !)
Djanandan Liki itu merupakan harta pusaka tinggi mereka;Bahwa sepeninggalan H. Djanan dan Liki semestinya yang berhak terhadapobjek sengketa adalah pihak Penggugat karena mereka ada hubungan dan jikaada jual beli gadai maka pihak Penggugat selalu menjadi warisnya;Bahwa hubungan H.
155 — 46
Menyatakan objek perkara adalah harta pusaka tinggi kaum penggugat;4. Menyatakan perbuatan Tergugat A yang membaliknamakan sertifikat hak milik no. 146 tanggal 14 Juni 2000 (pecahan sertifikat hak milik no. 366/2000) ke atas namanya sendiri adalah perbuatan pelanggaran atas hak Penggugat sebagai perbuatan melawan hukum;5.
tinggi kaum Penggugat (kaum Dt.
Sinaroatau tidak;Bahwa, setahu saksi objek perkara merupakan tanah pusaka tinggi kaumDt. Sinaro;Bahwa, yang bergelar Dt.
Risnawati juga ada membeli tanahdisebelah Timur dari objek perkara yang dulunya merupakan satu kesatuandengan objek perkara yang merupakan harta pusaka tinggi kaum Dt.
Rajo Gagah dan Hj.Risnawati telah terbukti: Bahwa objek perkara merupakan harta pusaka tinggi kaum Penggugat yaitukaum Dt.
tinggi kaum Penggugat;Menimbang, bahwa menurut ketentuan hukum adat Minangkabau,terhadap harta pusaka tinggi hanya dapat dipakai dalam jangka waktu ataudisewakan dan tidak dapat diperjualbelikan.
89 — 29
Bahwa tidak benar dalil gugatan penggugat yang menyebutkan tanahperkara (objek 1, objek 2, objek 3) adalah harta pusaka tinggi kaumpenggugat yang dikuasai oleh tergugat A sejak tahun 1939, denganHalaman 9 dari 35 Putusan Perdata Gugatan Nomor 05/Pat.G/2014/PN.
BSalasan tanah perkara adalah harta pusaka tinggi kaum tergugattergugatA yang telah dikuasai secara turun temurun yang diterima oleh tergugattergugat A dari mamak dan oleh mamak diterima dari ninik sesuai denganpepatah adat Minang Kabau dimana harta pusaka tinggi kaum berasaldari ninik jatuh ka mamak, dari mamak jatuh ke kemenakan.2.
Pada tahun1965, sudah Darusan yang menguasainya;Bahwa, tanah objek perkara merupakan tanah pusaka tinggi Dt. RajoPangulu Nan Bagadiang. Saksi tahu hal tersebut, berdasarkanketerangan ninik saksi yang bernama Syuib gelar Dt. Sampono Marajopada tahun 1965. la mengatakan, Hai Yuang, karena kamu sudahberanjak besar, ini kita berbatas dengan tanah pusaka tinggi Dt. RajoPangulu Nan Bagadiang.
tinggi kaum Dt.
Rajo Pangulu lewat di dekat tanah objek perkaraBahwa, saksi Tamsil menerangkan, tanah objek perkara merupakantanah pusaka tinggi Dt. Rajo Pangulu Nan Bagadiang. Saksi tahu hal tersebut,berdasarkan keterangan ninik saksi yang bernama Syuib gelar Dt. SamponoMarajo pada tahun 1965. la mengatakan, Hai Yuang, karena kamu sudahberanjak besar, ini kita berbatas dengan tanah pusaka tinggi Dt. Rajo PanguluNan Bagadiang.
124 — 27
Dan sesuai dengan hukum adatMinangkabau gugatan yang berkaitan dengan harta pusaka tinggi kaumharuslah diajukan oleh mamak kepala waris dalam kaum yangbersangkutan.
Sesuai hukumadatMinangkabau;= Dengan demikian jelas tidak ada hak Penggugat atas harta pusakatinggi Soieh terkhusus objek perkara;= Bahwa mengenai pihak Penggugat tidak menahu tentang suratpemberian tanah pusaka tinggi oleh bapak kami Munaf gelar Soiehkepada kami bertanggal 17 Agustus 1984 tersebut.
Sepengetahuan kami Tergugat, syarat sahnya harta pusaka tinggi bolehdiberikan kepada orang lain, orang diluar kaum atau dalam hal ini kepadaanak adalah harus diketahui oleh seluruh anggota kaum yang bertalidarah, yang sepandam pekuburan dan serumah gadang;Bahwa pada surat pemberian tanah pusaka tinggi olen bapak kami Munafgelar Soieh yang bertanggal 17 Agustus 1984 tersebut sudah memenuhiseluruh syarat sahnya menurut hukum adat Minangkabau tanpa cacadhukum formil.
tinggi dariMunaf Soyieh dan saat itu Munaf Soieh berkata pada saksi kalau iko(Tanah perkara) adalah tanah pusako tinggi orang tuo den;Bahwa hubungan saksi dengan Munaf Soieh yaitu Munaf Soieh adalahmamak Saksi dan Saksi adalah kemenakan Munaf Soieh;Bahwa nenek saksi yaitu Labiah juga pernah mengatakan kepada saksikalau tanah perkara merupakan tanah kaum atau pusaka tinggi Soiehyang di sampaikan sekitar tahun 1965;Bahwa saksi pernah merantau pada tahun 19711972 ke Pekanbaru;Bahwa setahu saksi Munaf
tinggi di Minangkabauadalah Mamak Kepala Waris ;" 222002" 2Menimbang, bahwa terhadap dalil Tergugat B.2 yang menyatakan ParaPenggugat mengajukan gugatan atas harta pusaka tinggi, namun yangbertindak selaku mamak kepala waris bukanlah mamak kepala waris dalamkaumnya, karena seharusnya yang berhak menjadi mamak kepala waris adalahPenggugat 2, bukan Penggugat 1 karena Penggugat 2 yang memangku gelarkaumnya sehingga menurut Majelis, hal ini tidak secara serta merta gugatanPara Penggugat mengandung cacat
84 — 0
123 — 40
Bahwa harta terperkara adalah harta pusaka tinggi kaum yang diterima dan diwarisituruntemurun dalam kaum penggugat, terakhir dikuasai oleh ninik/kakek penggugatyang bernama Iskandar Dt. Rangkayo Mansur (alm), setelah itu dikuasai Laik (alm),Milun (alm) dan Sudin Bugiah (alm) dan Sari Omeh (alm);2.
Saksi tahu tanah tersebut pusaka tinggi SariOmeh, karena ia berkubur di sana dan sebab itu pulalah ia bisa berkubur di sana;e Bahwa, saksi juga pernah pergi ke tanah sengketa berupa tanah sawah di SungaiLeman. Dahulunya tanah sawah tersebut terdiri dari 4 (empat) piring, tetapisekarang sebagiannya sudah ada yang dijadikan kolam ikan.
Kucak dan Badu Laiktidak ada hubungan dengan Zainal Fahmi, Abbas ataupun Buyuang Ratiah;Bahwa, tanah ladang Batu Catua merupakan pusaka tinggi Milun. Saksi tahu haltersebut berdasarkan cerita bapak saksi sebelum tahun 1970an yang berkata,Tanah itu adalah tanah pusaka tinggi Milun dan ada suratnya.
Haltersebut saksi ketahui berdasarkan keterangan Mariani;Bahwa, tanah ladang Batu Nan Duo tersebut merupakan pusaka tinggi Penggugat.saksi tahu hal tersebut juga dari keterangan bapak saksi yang mengatakan bahwatanah yang di Batu Nan Duo tersebut juga merupakan tanah pusaka tinggi Milun.21Bapak saksi menerangkan hal tersebut bersamaan dengan saat menceritakan perihaltanah ladang Batu Catua;Bahwa, sewaktu masa Jepang, saksi pernah melihat dan mendengar Badu Laikberkata kepada Buyuang Ratiah, bahwa
tinggi Zainal Fahmi.
80 — 0