Ditemukan 81790 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 14-04-2015 — Putus : 06-05-2015 — Upload : 31-08-2015
Putusan PA MEMPAWAH Nomor 0137/Pdt.P/2015/PA.Mpw.
Tanggal 6 Mei 2015 — Jaini bin Ismail dan Anika binti Yahya
7819
Register : 14-04-2015 — Putus : 06-05-2015 — Upload : 31-08-2015
Putusan PA MEMPAWAH Nomor 136/Pdt.P/2015/PA Mpw
Tanggal 6 Mei 2015 — Saparudin bin Berima dan Halipah binti Simbong
7118
Register : 23-03-2016 — Putus : 12-04-2016 — Upload : 25-04-2019
Putusan PA BANDUNG Nomor 0100/Pdt.P/2016/PA.Badg
Tanggal 12 April 2016 — Pemohon:
1.Ewet Binti Sukardi
2.Rohaya Binti Endi
3.Nani Rochani Binti Ana Abna
4.Suhayat Bin Ana Abna
5.Dohan Bin Ana Abna
6.Yati Hayati Binti Ana Abna
7.Maemunah Binti Ana Abna
8.Apen Bin Sudia
9.H.Anas Barnas Bin Sudia
10.Enung Binti Sudia
11.Amin Permana Bin Sudia
12.Rohayani Binti Entjang
13.Amang Sutarman Bin Entjang
14.Kusnaedi Bin Entjang
15.Misnayati Binti Entjang
16.Minlina Binti Entjang
17.Nurlela Binti Entjang
18.Iyah Dariah Binti Eeng
19.Eros Binti Eeng
20.Epong Binti Eeng
21.Nur Aminah Binti Eeng
22.Ujang Atang Bin Eeng
23.Euis Kartini Binti Eeng
24.Ana Setiana Bin Engkom
25.Euis Danuwati Binti Engkom
26.Endang Sudrajat Bin Engkom
27.Euis Ratningsih Binti Engkom
28.Komariah Binti Engkom
29.Dede Husen Bin Amri
30.Epon Rukmini Binti Ena
31.Ningsih Sukmawati Binti Ena
32.Acep Rahmat Bin Atjeng
33.Anih Mintarsih Binti Atjeng
34.Nengsi
374
  • Bahwa pada tahun 1934 Ana Abna bin Almadi menikah dengan Sumarnibinti Lili dengan memenuhi syarat rukun nikah sesuai syariat Islam di KantorUrusan Agama Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung.15.Bahwa dari pernikahan Ana Abna bin Almadi dengan Sumarni binti Lilitersebut dikaruniai 10(Sepuluh) orang anak kemudian pada tahun 1982 AnaHal. 13 dari 27 hal.
    Komariah binti Engkom (anak kandung perempuan);27.Bahwa pada tahun 1936 Amri Bin Endi menikah dengan Ene BintiSukarna dengan memenuhi syarat rukun nikah sesuai syariat Islam diKantor Urusan Agama Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung;28.
    Mimi binti Endi menikah dengan Ena binBahri dengan memenuhi syarat rukun nikah sesuai syariat Islam di KantorUrusan Agama Kecamatan Cikawao Kota Bandung;30. Bahwa dari pernikahan Hj.
    Bahwa pada tahun 1955 Encang bin Endi menikah dengan Yayahbinti Suhari dengan memenuhi syarat rukun nikah sesuai syariat Islam diKantor Urusan Agama Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung;34.
    (anak kandung/ Lakilaki);47.Bahwa pada tahun 1948 Uca Sukanda bin Ana Abna menikah denganIcit binti Eka dengan memenuhi syarat rukun nikah sesuai syariat Islam diKantor Urusan Agama Kecamatan Ujungberung Kota Bandung;48.Bahwa dari pernikahan Uca Suhanda Ana Abna dengan Icit binti Adamtersebut dikaruniai 7 (tujuh) orang anak kemudian pada tahun 2007 UcaHal. 19 dari 27 hal.
Register : 08-07-2020 — Putus : 15-07-2020 — Upload : 15-07-2020
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 57/Pdt.P/2020/PA.Bjr
Tanggal 15 Juli 2020 — Pemohon melawan Termohon
168
  • No.57/Pdt.P/2020/PA.BjrMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan rukun perkawinan adalahsebagaimana ketentuan pasal 14 Kompilasi Hukum Islam yang berbunyi: "untukmelaksanakan perkawinan harus ada: (a) Calon Suami, (b) Calon Istri, (c) WaliNikah, (d) Dua Orang Saksi, (e) ljab dan Qabul;Menimbang, bahwa terkait rukun nikah Pasal 14 huruf (a) dan (b)Kompilasi Hukum Islam, calon suami dan calon isteri Secara sadar berdasarkansuka sama Suka.
    Oleh karenanya, harus dinyatakan bahwa rukun nikah huruf(a) dan (b) tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya wali sebagaimanadiatur dalam pasal 14 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam, maka merujuk padaketentuan Pasal 20 ayat (1) dan (2) Kompilasi Hukum Islam, wali nikah terdiridari wali nasab dan wali hakim yang memenuhi syarat menurut hukum Islam,yakni beragama Islam dan telah akil baliq;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan yang menjadi walinikah Pemohon
    Oleh karena itu, rukun nikah sebagaimana pasal 14 huruf (c)Kompilasi Hukum Islam harus dinyatakan terpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya dua orang saksisebagaimana diatur dalam pasal 14 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam, makaberdasarkan fakta di persidangan harus dinyatakan bahwa pernikahanPemohon dan Pemohon Il disaksikan oleh dua orang saksi nikah bernamaJam Jam dan Agus.
    Oleh karena itu, ketentuan pasal 24 ayat (2) dan Pasal 25Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan suatu perkawinan harus disaksikandua orang saksi lakilaki, dinyatakan terpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya ijab dan kabulsebagaimana diatur dalam pasal 14 huruf (e) Kompilasi Hukum Islam, makamerujuk kepada ketentuan pasal 28 Kompilasi Hukum Islam, akad nikahdilaksanakan sendiri secara pribadi oleh wali nikah yang bersangkutan atauwali nikah dapat mewakilkan kepada orang lain.
    Karena itu. harus dinyatakan bahwa rukun nikah yakni ijab dan kabulHal. 11 dari 13 Pen. No.57/Pdt.P/2020/PA.Bjrdinyatakan terpenuhi;Menimbang, bahwa di samping mempertimbangkan keabsahan rukunnikah, Majelis Hakim juga perlu mempertimbangkan syaratsyarat perkawinanyang harus dipenuhi, yang salah satunya adalah sebagaimana ketentuan Pasal9 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo.
Register : 09-10-2018 — Putus : 07-11-2018 — Upload : 28-03-2019
Putusan PA BANTAENG Nomor 180/Pdt.P/2018/PA.Batg
Tanggal 7 Nopember 2018 — Pemohon melawan Termohon
126
  • Islam dikatakan sah apabilapelaksanaan perkawinan tersebut telah sesuai rukun dan syarat sahnyaperkawinan menurut syariat Islam (vide pasal 2 ayat (1) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 14 Kompilasi Hukum Islam);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan rukun perkawinan adalahsebagaimana ketentuan pasal 14 Kompilasi Hukum Islam yang berbunyi:untuk melaksanakan perkawinan harus ada: (a) Calon Suami, (b) Calon Istri,(c) Wali Nikah, (d) Dua Orang Saksi, (e) ljab dan Qabul;Menimbang, bahwa terkait rukun
    nikah pasal 14 huruf (a) dan (b)Kompilasi Hukum Islam, calon suami dan calon isteri Secara sadar berdasarkansuka sama suka dan tidak dalam paksaan untuk melaksanakan pernikahan danbukan pula orang yang dilarang melangsungkan perkawinan sebagaimanadiatur dalam ketentuan Pasal 39, 40, 41, 42, 43 dan pasal 44 Kompilasi HukumIslam, oleh karenanya harus dinyatakan bahwa rukun nikah huruf (a) dan (b)tersebut telah terpenuhi; Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya wali, makamerujuk pada ketentuan
    Oleh karena itu, rukun nikah sebagaimanapasal 14 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya dua orang saksisebagaimana diatur dalam pasal 14 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam, makaberdasarkan fakta di persidangan harus dinyatakan terbukti bahwa pernikahanPemohon dan Pemohon Il disaksikan oleh dua orang saksi bernamaXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX MAN XXXXXXXXXXXXXXXXXXXXXX Oleh karena itu,ketentuan pasal 24 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan
    suatuperkawinan harus disaksikan dua orang saksi, dinyatakan terpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya ijab dan kabulsebagaimana diatur dalam pasal 14 huruf (e) Kompilasi Hukum Islam, makamerujuk kepada ketentuan pasal 28 Kompilasi Hukum Islam, akad nikahdilaksanakan sendiri secara pribadi oleh wali nikah yang bersangkutan atauwali nikah dapat mewakilkan kepada orang lain.
Register : 14-08-2018 — Putus : 08-10-2018 — Upload : 22-11-2018
Putusan PA CIKARANG Nomor 224/Pdt.P/2018/PA.Ckr
Tanggal 8 Oktober 2018 — Pemohon melawan Termohon
103
  • No.224/Pdt.P/2018/PA.Ckr.hal3dari7karena ayah Pemohon II yang bernama Ahmad Saddo telah meninggaldunia, dan tidak ada kerabat Pemohon II yang berhak menjadi wali nikahatas perkawinan Para Pemohon, sedang syarat dan rukun nikah yanglain terpenuhi ;2.
    nikah yang lainterpenuhi ;Bahwa atas keterangan saksisaksi tersebut diatas, Para Pemohon tidakkeberatan dan membenarkannya ;Bahwa untuk meringkas uraianpenetapaniniMajelis Hakim menunjuk halhal yang termuat dalam berita acara sidang yang merupakan bagian sekaligusdianggap telah termuat dalam penetapan ini;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Para Pemohonadalah sebagaimana tersebut di atas;Menimbang, bahwa permohonan Para Pemohon adalah permohonanitsbat nikah dengan subyek
    Pdt.P/2018/PA.Ckr.halSdari7Pemohon bertempat tinggal di ALAMAT , dan telah terbukti pula bahwaperkawinan Para Pemohon' pada tanggal 17 Agustus 2004 di ALAMATtersebut dilangsungkan dengan tanpa wali nikah ;Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 2 ayat (1) Undangundang Nomor 1 tahun 1974 dinyatakan bahwa perkawinan adalah sah apabiladilakukan menurut hukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya itu,selanjutnya menurut hukum Islam perkawinan dapat dianggap sah apabilaterpenuhi syarat dan rukun
    nikah, yaitu adanya calon suami, calon isteri, walinikah, dua orang saksi, dan ijab qabul (vide pasal 14 Kompilasi Hukum Islam)dan ternyata pernikahan yang dilaksanakan oleh Para Pemohon padatanggal 17 Agustus 2004 tersebut tidak memenuhi rukun nikah karena tidakadanya wali nikah ;Menimbang, bahwa selanjutnya majelis perlu mengetengahkan pendapatpakar hukum Islam sebagaimana di dalam kitab l'anatut Thalibin Juz IVhalaman 253254 yang berbunyi:sie Oialty V5 esd) Os Ab sys didn 48a spa) Cle cS 52M
    ayArtinya: Pengakuan perkawinan dengan seorang perempuan harus dapatmenyebutkan syarat sahnya perkawinan seperti adanya wali dan duaorang saksi lakilaki yang adil.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perkawinan Para Pemohon yangdilangsungkan pada tanggal 17 Agustus 2004 tidaka memenuhi rukun nikah,sehingga oleh karenanya permohonan Para Pemohon tersebut harusdinyatakan tidak dapat diterima ;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (
Register : 08-07-2019 — Putus : 17-07-2019 — Upload : 18-07-2019
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 34/Pdt.P/2019/PA.Bjr
Tanggal 17 Juli 2019 — Pemohon melawan Termohon
198
  • nikah Pasal 14 huruf (a) dan (b)Kompilasi Hukum Islam, calon suami dan calon isteri Secara sadar berdasarkansuka sama suka dan tidak dalam paksaan untuk melaksanakan pernikahan danbukan pula orang yang dilarang melangsungkan perkawinan sebagaimanadiatur dalam ketentuan Pasal 39, 40, 41, 42, 43 dan pasal 44 Kompilasi HukumIslam.
    Oleh karenanya, harus dinyatakan bahwa rukun nikah huruf (a) dan (b)tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya wali sebagaimanadiatur dalam Pasal 14 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam, maka merujuk padaketentuan Pasal 20 ayat (1) dan (2) Kompilasi Hukum Islam, wali nikah terdiridari wali nasab dan wali hakim yang memenuhi syarat menurut hukum Islam,yakni beragama Islam dan telah akil baliq;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan yang menjadi waliHal. 10 dari
    No.34/Pdt.P/2019/PA.Bjrnikah Pemohon II adalah Ipin, ayah kandung Pemohon II sebagai wali nasab.Oleh karena itu, rukun nikah sebagaimana pasal 14 huruf (c) Kompilasi HukumIslam harus dinyatakan terpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya dua orang saksisebagaimana diatur dalam pasal 14 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam, makaberdasarkan fakta di persidangan harus dinyatakan bahwa pernikahanPemohon dan Pemohon Il disaksikan oleh dua orang saksi nikah bernamaXXXXX dan XXXXX.
    Oleh karena itu, ketentuan Pasal 24 ayat (2) dan Pasal 25Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan suatu perkawinan harus disaksikandua orang saksi lakilaki, dinyatakan terpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya ijab dan kabulsebagaimana diatur dalam pasal 14 huruf (e) Kompilasi Hukum Islam, makamerujuk kepada ketentuan pasal 28 Kompilasi Hukum Islam, akad nikahdilaksanakan sendiri secara pribadi oleh wali nikah yang bersangkutan atauwali nikah dapat mewakilkan kepada orang lain.
    Karena itu. harus dinyatakanbahwa rukun nikah yakni ijab dan kabul dinyatakan terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rukun pernikahan Pemohon danPemohon II sah menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena pernikahan Pemohon dengan PemohonIl telah ditetapbkan sah menurut hukum, berdasarkan ketentuan Pasal 42UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jo.
Register : 07-09-2016 — Putus : 06-10-2016 — Upload : 28-12-2016
Putusan PA BANTAENG Nomor 161/Pdt.P/2016/PA.Batg
Tanggal 6 Oktober 2016 — Pemohon I dan Pemohon II
186
  • Islam dikatakan sah apabilapelaksanaan perkawinan tersebut telah sesuai rukun dan syarat sahnyaperkawinan menurut syariat Islam (vide pasal 2 ayat (1) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 14 Kompilasi Hukum Islam) ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan rukun perkawinan adalahsebagaimana ketentuan pasal 14 Kompilasi Hukum Islam yang berbunyi:untukmelaksanakan perkawinan harus ada: (a) Calon Suami, (b) Calon Istri, (c) WaliNikah, (d) Dua Orang Saksi, (e) liab dan Qabul;Menimbang, bahwa terkait rukun
    nikah pasal 14 huruf (a) dan (b) Kompilasi Hukum Islam, calon suami dan calon isteri secara sadar berdasarkansuka sama suka dan tidak dalam paksaan untuk melaksanakan pernikahan danbukan pula orang yang dilarang melangsungkan perkawinan sebagaimanadiatur dalam ketentuan Pasal 39, 40, 41, 42, 43 dan pasal 44 Kompilasi HukumIslam, oleh karenanya harus dinyatakan bahwa rukun nikah huruf (a) dan (b)tersebut telah terpenuhi; Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya wali, makamerujuk pada ketentuan
    Kade beragama Islam dan berhak sebagai wali, oleh karenaitu, rukun nikah sebagaimana pasal 14 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya dua orang saksisebagaimana diatur dalam pasal 14 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam, makaberdasarkan fakta di persidangan harus dinyatakan terbukti bahwa pernikahanPemohon dan Pemohon Il disaksikan oleh dua orang saksi bernama H.Penetapan No.161/Pdt.P/2016/PA. Batg. hal. 8Haming bin Moto dan H.
    Samsuddin bin Soma oleh karena itu, ketentuan pasal24 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan su atu perkawinan harus disaksikan dua orang saksi, dinyatakan terpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya ijab dan kabulsebagaimana diatur dalam pasal 14 huruf (e) Kompilasi Hukum Islam, makamerujuk kepada ketentuan pasal 28 Kompilasi Hukum Islam, akad nikahdilaksanakan sendiri secara pribadi oleh wali nikah yang bersangkutan atauwali nikah dapat mewakilkan kepada orang lain.
Register : 03-05-2016 — Putus : 19-05-2016 — Upload : 28-12-2016
Putusan PA BANTAENG Nomor 0061/Pdt.P/2016/PA.Batg
Tanggal 19 Mei 2016 — Pemohon I dan Pemohon II
216
  • Islam dikatakan sah apabilapelaksanaan perkawinan tersebut telah sesuai rukun dan syarat sahnyaperkawinan menurut syariat Islam (vide pasal 2 ayat (1) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 14 Kompilasi Hukum Islam); Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan rukun perkawinan adalahsebagaimana ketentuan pasal 14 Kompilasi Hukum Islam yang berbunyi:untukmelaksanakan perkawinan harus ada: (a) Calon Suami, (b) Calon Istri, (c) WaliNikah, (d) Dua Orang Saksi, (e) Ijab dan Qabul;Menimbang, bahwa terkait rukun
    nikah pasal 14 huruf (a) dan (b) Kompilasi Hukum Islam, calon suami dan calon isteri secara sadar berdasarkansuka sama suka dan tidak dalam paksaan untuk melaksanakan pernikahan danbukan pula orang yang dilarang melangsungkan perkawinan sebagaimanadiatur dalam ketentuan Pasal 39, 40, 41, 42, 43 dan pasal 44 Kompilasi HukumIslam, oleh karenanya harus dinyatakan bahwa rukun nikah huruf (a) dan (b) tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya wali, makamerujuk pada ketentuan
    Olehkarena itu, rukun nikah sebagaimana pasal 14 huruf (c) Kompilasi Hukum Islamtelah terpenuhi; Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya dua orang saksisebagaimana diatur dalam pasal 14 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam, makaberdasarkan fakta di persidangan harus dinyatakan terbukti bahwa pernikahanPemohon dan Pemohon Il disaksikan oleh dua orang saksi bernamaH.Lamamma bin Mangamba dan Abdul Hamid bin Beta oleh karena itu,ketentuan pasal 24 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan
    suatuperkawinan harus disaksikan dua orang saksi, dinyatakan terpenuhi; Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya ijab dan kabulsebagaimana diatur dalam pasal 14 huruf (e) Kompilasi Hukum Islam, makamerujuk kepada ketentuan pasal 28 Kompilasi Hukum Islam, akad nikahdilaksanakan sendiri secara pribadi oleh wali nikah yang bersangkutan atauwali nikah dapat mewakilkan kepada orang lain.
Register : 28-02-2017 — Putus : 03-04-2017 — Upload : 23-07-2019
Putusan PA TARAKAN Nomor 0010/Pdt.P/2017/PA.Trk
Tanggal 3 April 2017 — Pemohon melawan Termohon
173
  • Trk.Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah pada huruf (a) dan (b),Para Pemohon secara sadar berdasarkan suka sama suka dan tidak dalampaksaan untuk melaksanakan pernikahan, oleh karenanya Majelis Hakimberkesimpulan bahwa rukun nikah pada huruf (a) dan (b) tersebut telahterpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah huruf (c) yaitu adanya wallnikah.
    nikah pada huruf (d) adanya duaorang saksi.
    Dalam faktapersidangan, yang menjadi saksi pernikahan adalah Umar dan Jamaluddin dan2 (dua) orang saksi tersebut telah sesuai dengan ketentuan dimaksud sehinggamenurut Majelis Hakim rukun nikah pada huruf (d) telah terpenuhi;Hal. 10 dari 13 Hal Penetepan No.0010/Pat.P/2017/PA.
    Trk.Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah huruf (e) Kompilasi HukumIslam di Indonesia yakni adanya ijab dan kabul, maka dengan merujuk kepadaketentuan pasal 28 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia yang menyebutkanbahwa akad nikah dapat dilaksanakan sendiri secara pribadi oleh wali nikahyang bersangkutan atau wali nikah dapat mewakilkan kepada orang lain.Berdasarkan ketentuan tersebut yang dikaitkan dengan fakta di persidanganmaka harus dinyatakan bahwa proses ijab kabul yang dilakukan oleh Iskandaratas
    mandat Sofyan adalah telah memenuhi ketentuan Peraturan MenteriAgama Republik Indonesia Nomor 30 tahun 2005 Tentang Wali Hakim,sehingga rukun nikah pada huruf (e) tidak terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa pernikahan Para Pemohon yangdilakukan dibawah tangan pada tanggal 27 Juli 2010 di Kelurahan SelumitPantai Kecamatan Tarakan Tengah Kota Tarakan telah memenuhi rukun dansyarat sah pernikahan, sehingga pernikahan Para Pemohon
Register : 24-06-2021 — Putus : 29-07-2021 — Upload : 30-07-2021
Putusan PA BANDUNG Nomor 559/Pdt.P/2021/PA.Badg
Tanggal 29 Juli 2021 — Pemohon:
1.SRI JUULTJE R ADELL S binti ADEL SRIWOKO
2.BOYKE JATIKUSUMA bin SULAEMAN
3.EVA VIANA bin ACEP EFENDI
4.ADAM HARUN, SE. bin HARUN
5.DADANG MACHDI bin H. BAKRIE
15150
  • SALEH menikah SUHANA binFULAN yang dilaksanakan diwilayah Kantor Urusan Agama di BandungProvinsi Jawa Barat, dengan memenuhi syarat dan rukun nikah SyariatIslam.
    PAGIH, yang dilaksanakan diwilayah KantorUrusan Agama di Bandung Provinsi Jawa Barat, dengan memenuhi syaratdan rukun nikah Syariat Islam;Bahwa dari perkawinan H. BADJURI bin MUHAHAD SARIP Pernikahandengan ROMLAH binti H. PAGIH selama ikatan pernikahan tersebut telahdikarunial 1 (Satu) orang anak yang bernama ACEP EPENDI bin H.BADJURI (Anak Kandung Lakilaki);Bahwa pada tahun 1969, ACEP EPENDI bin H.
    BADJURI Menikah denganTATI HARTATI binti FULANAH, yang dilaksanakan diwilayah KantorUrusan Agama di Bandung Provinsi Jawa Barat, dengan memenuhi syaratdan rukun nikah Syariat Islam dan mempunyai seorang anak yangbernama: EVA VIANA bin ACEP EPENDI (Anak Lakilaki);Bahwa pada tahun 1915, H. BAKRIE bin H.
    ADELL SRIWOKO binti ADEL SRIWOKO, yangdilaksanakan diwilayah Kantor Urusan Agama di Bandung Provinsi JawaBarat, dengan memenuhi syarat dan rukun nikah Syariat Islam danmempunyai seorang anak yang bernama : ADAM HARUN, SE. binHARUN (Anak Kandung Lakilaki);Bahwa pada tahun 1913, Hj. AISAH alias TOTO binti H. MUHAMADSARIP menikah dengan H.
    ONONG bin FULAN yang dilaksanakandiwilayah Kantor Urusan Agama di Bandung Provinsi Jawa Barat, denganmemenuhi syarat dan rukun nikah Syariat Islam;Bahwa dari perkawinan Hj. AISAH alias TOTO binti MUHAHAD SARIPdengan H. ONONG bin PULAN selama ikatan pernikahan tersebut telahdikaruniai seorang anak yang bernama WINI ROHAENI binti H. ONONG(Anak Kandung Perempuan);Bahwa tahun 1920, WINI ROHAENI binti H.
Register : 10-03-2016 — Putus : 07-04-2016 — Upload : 28-12-2016
Putusan PA BANTAENG Nomor 0035/Pdt.P/2016/PA.Batg
Tanggal 7 April 2016 — Pemohon I dan Pemohon II
116
  • Islam dikatakan sah apabilapelaksanaan perkawinan tersebut telah sesuai rukun dan syarat sahnyaperkawinan menurut syariat Islam (vide pasal 2 ayat (1) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 14 Kompilasi Hukum Islam); Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan rukun perkawinan adalahsebagaimana ketentuan pasal 14 Kompilasi Hukum Islam yang berbunyi:untukmelaksanakan perkawinan harus ada: (a) Calon Suami, (b) Calon Istri, (c) WaliNikah, (d) Dua Orang Saksi, (e) Ijab dan Qabul;Menimbang, bahwa terkait rukun
    nikah pasal 14 huruf (a) dan (b) Kompilasi Hukum Islam, calon suami dan calon isteri secara sadar berdasarkansuka sama suka dan tidak dalam paksaan untuk melaksanakan pernikahan danbukan pula orang yang dilarang melangsungkan perkawinan sebagaimanadiatur dalam ketentuan Pasal 39, 40, 41, 42, 43 dan pasal 44 Kompilasi HukumIslam, oleh karenanya harus dinyatakan bahwa rukun nikah huruf (a) dan (b) tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya wali, makamerujuk pada ketentuan
    Baso, beragama Islam dan berhak sebagai wali, olehkarena itu rukun nikah sebagaimana pasal 14 huruf (c) Kompilasi Hukum Islamtelah terpenuhi; Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya dua orang saksisebagaimana diatur dalam pasal 14 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam, makaberdasarkan fakta di persidangan harus dinyatakan terbukti bahwa pernikahanPemohon dan Pemohon Il disaksikan oleh dua orang saksi bernama Abdullahbin Hambali dan Sammang, Oleh karena itu ketentuan pasal 24 ayat (2)Kompilasi
    Hukum Islam yang menyebutkan suatu perkawinan harus disaksikan dua orang saksi, dinyatakan terpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya ijab dan kabulsebagaimana diatur dalam pasal 14 huruf (e) Kompilasi Hukum Islam, makamerujuk kepada ketentuan pasal 28 Kompilasi Hukum Islam, akad nikahdilaksanakan sendiri secara pribadi oleh wali nikah yang bersangkutan atauwali nikah dapat mewakilkan kepada orang lain.
Register : 02-01-2019 — Putus : 07-02-2019 — Upload : 28-03-2019
Putusan PA BANTAENG Nomor 1/Pdt.P/2019/PA.Batg
Tanggal 7 Februari 2019 — Pemohon melawan Termohon
156
  • Islam dikatakan sah apabilapelaksanaan perkawinan tersebut telah sesuai rukun dan syarat sahnyaperkawinan menurut syariat Islam (vide pasal 2 ayat (1) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 14 Kompilasi Hukum Islam);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan rukun perkawinan adalahsebagaimana ketentuan pasal 14 Kompilasi Hukum Islam yang berbunyi:untuk melaksanakan perkawinan harus ada: (a) Calon Suami, (b) Calon Istri,(c) Wali Nikah, (d) Dua Orang Saksi, (e) jab dan Qabul;Menimbang, bahwa terkait rukun
    nikah pasal 14 huruf (a) dan (b)Kompilasi Hukum Islam, calon suami dan calon isteri secara sadar berdasarkansuka sama suka dan tidak dalam paksaan untuk melaksanakan pernikahan danbukan pula orang yang dilarang melangsungkan perkawinan sebagaimanadiatur dalam ketentuan Pasal 39, 40, 41, 42, 43 dan pasal 44 Kompilasi HukumIslam, oleh karenanya harus dinyatakan bahwa rukun nikah huruf (a) dan (b) tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya wali, makamerujuk pada ketentuan
    Oleh karena itu, rukun nikah sebagaimana pasal 14 huruf (c)Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi; Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya dua orang saksisebagaimana diatur dalam pasal 14 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam, makaberdasarkan fakta di persidangan harus dinyatakan terbukti bahwa pernikahanPemohon dan Pemohon II disaksikan oleh dua orang saksi bernama Saka binSonga dan Leho bin Dg.
    Bakka oleh karena itu, ketentuan pasal 24 ayat (2)Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan suatu perkawinan harus disaksikandua orang saksi, dinyatakan terpenuhi; Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya ijab dan kabulsebagaimana diatur dalam pasal 14 huruf (e) Kompilasi Hukum Islam, makamerujuk kepada ketentuan pasal 28 Kompilasi Hukum Islam, akad nikahdilaksanakan sendiri secara pribadi oleh wali nikah yang bersangkutan atauwali nikah dapat mewakilkan kepada orang lain.
Register : 01-07-2019 — Putus : 17-07-2019 — Upload : 17-07-2019
Putusan PA TANAH GROGOT Nomor 105/Pdt.P/2019/PA.Tgt
Tanggal 17 Juli 2019 — Pemohon melawan Termohon
125
  • (H.R. alDaruquthniy dan alBayhaqiy), UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 2 angka (1) yangmenyatakan bahwa suatu perkawinan adalah sah apabila dilakukan menuruthukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya, dan Pasal 14Kompilasi Hukum Islam tentang rukun nikah yang harus dipenuhi yaitu: a. calonsuami, b. calon istri, c. wali nikah, d. dua orang saksi, e. ijab dan kabul;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang sudah diuraikan diatas, dihubungkan dengan rukun nikah bisa diuraikan sebagai berikut
    Tgt2.Rukun nikah kedua (wali). Pasal 20 Kompilasi Hukum Islam wali ituharuslah wali nasab atau wali hakim. Perkawinan Pemohon denganPemohon II diwalikan oleh WALI yang tidak ada hubungan nasab denganPemohon II dan juga bukan sebagai wali hakim, dan WALI tidak pernahmenerima kuasa/taukil dari wali Pemohon II untuk menikahkan Pemohon IIdengan Pemohon , maka perkawinan Pemohon dengan Pemohon IIdilaksanakan dengan wali yang tidak sah karena tidak mempunyai hakuntuk menikahkan Pemohon I.
    Dengan demikian rukun nikah kedua (wali)tidak terpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Hakimberkesimpulan bahwa pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il tidakmemenuhi rukun nikah sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan yang berlaku di Indonesia, oleh karena itu permohonan Pemohondinyatakan ditolak;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) UndangUndangNomor 7 Tahun 1989 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndangNomor 3 Tahun 2006, terakhir dengan perubahan
Register : 12-06-2019 — Putus : 28-10-2019 — Upload : 28-10-2019
Putusan PA TARAKAN Nomor 288/Pdt.G/2019/PA.Trk
Tanggal 28 Oktober 2019 — Penggugat melawan Tergugat
161
  • Jika Wali Nikah dan 2 (dua)orang saksi yang disebutkan telah memenuhi ketentuan syarat dan rukun nikah,maka perkara tersebut patut dikabulkan sebagaimana yang termaktub dalamKitab l'anatut Thalibin, Juz IV halaman 254 yang kemudian diambil alih menjadipendapat Majelis Hakim dinyatakan :JarF pr big ola 95 Yo alog pwArtinya : Dan di dalam pengakuan tentang pernikahan dengan seorang wanita,maka harus dapat menyebutkan tentang sahnya pernikahan dansyaratsyaratnya seperti adanya wali dan dua orang saksi
    Trkoleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa rukun nikah pada huruf (a)dan (b) tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah pada huruf (c) yaituadanya wali nikah. Berdasarkan Pasal 20 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam diIndonesia, seorang wali nikah harus memenuhi ketentuan syarat sebagai walinikah yaitu: muslim, agi/ (tidak dalam pengampuan), baligh (dewasa/cukupumur).
    nikah pada huruf (d) yakniadanya dua orang saksi.
    Dalamhal ini berdasarkan fakta persidangan yang didasarkan atas keteranganPemohon, bahwa telah terbukti yang menjadi saksi nikah adalah Darwis danAmiruddin, kedua orang saksi tersebut beragama Kristen, berakal dan cukupumur, oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat bahwa rukun nikah padahuruf (d) tidak terpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah pada huruf (e) KompilasiHukum Islam di Indonesia yakni adanya ijab dan kabul, maka dengan merujukkepada ketentuan Pasal 28 Kompilasi Hukum Islam
    Trkoleh Sale dengan Pemohon adalah mengandung cacat hukum, dikarenakanSale bukanlah wali nikah Termohon, sehingga berdasarkan pertimbangantersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa rukun nikah pada huruf (e) tidakterpenuhi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa pernikahan Pemohon dan Termohonyang dilaksanakan pada bulan Desember 1989 di Sadan Ulusalu, KabupatenTana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, memiliki cacat rukun sehinggapernikahan
Register : 23-09-2016 — Putus : 05-10-2016 — Upload : 15-07-2019
Putusan PA PINRANG Nomor 2140/Pdt.P/2016/PA.Prg
Tanggal 5 Oktober 2016 — Pemohon melawan Termohon
84
  • Rukun nikah ada lima, yaitu : calon suami, calon isteri, wali nikah, duaorang saksi dan ijab qabul.Menimbang, bahwa salah satu rukun nikah adalah Wali Nikah,berdasarkan fakta persidangan, wali nikah yang menikahkan Pemohon dengan Pemohon II adalah H.
    berdasarkan keterangan saksisaksi haruslahdinyatakan terbukti bahwa selama pernikahan sampai sekarang, Pemohon dengan Pemohon II tetap beragama Islam dan tidak pernah keluar dari Islam(murtad);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut diatas, Hakim Tunggal menemukan fakta hukum di persidangan bahwapernikahan antara Pemohon dengan Pemohon II telah dilaksanakan sesuaidengan ketentuan hukum Islam dan sesuai pula dengan kehendak Pasal 14Kompilasi Hukum Islam karena telah memenuhi rukun
    nikah yaitu :1 Adanya calon istri;Adanya calon suami;Adanya wali nikah yaitu Ayah Kandung yang bernama H.
Register : 12-02-2020 — Putus : 27-02-2020 — Upload : 01-03-2020
Putusan PA SANGATTA Nomor 51/Pdt.P/2020/PA.Sgta
Tanggal 27 Februari 2020 — Pemohon melawan Termohon
137
  • Islam dikatakan sah apabilapelaksanaan perkawinan tersebut telah sesuai rukun dan syarat sahnyaperkawinan menurut syariat Islam (vide pasal 2 ayat (1) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 14 Kompilasi Hukum Islam);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan rukun perkawinanadalah sebagaimana ketentuan pasal 14 Kompilasi Hukum Islam yangberbunyi:"untuk melaksanakan perkawinan harus ada: (a) Calon Suami,(b) Calon Isteri, () Wali Nikah, (d) Dua Orang Saksi, (e) jab dan Qabul;Menimbang, bahwa terkait rukun
    nikah pasal 14 huruf (a) dan (b)Kompilasi Hukum Islam, calon suami dan calon isteri secara sadarberdasarkan suka sama suka dan tidak dalam paksaan untukmelaksanakan permikahan dan bukan pula orang yang dilarangmelangsungkan perkawinan sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal39, 40, 41, 42, 43 dan pasal 44 Kompilasi Hukum Islam, oleh karenanyaharus dinyatakan bahwa rukun nikah huruf (a) dan (b) tersebut telahterpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya wali,maka merujuk pada ketentuan
    Oleh karena itu, rukun nikah sebagaimana pasal 14 huruf (c)Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya dua orangsaksi sebagaimana diatur dalam pasal 14 huruf (d) Kompilasi HukumIslam, maka berdasarkan fakta di persidangan harus dinyatakan terbuktibahwa pernikahan Pemohon dan Pemohon II disaksikan oleh dua orangsaksi bernama Abdul Malik dan Annas.
    Oleh karena itu, ketentuan pasal24 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan suatu perkawinanharus disaksikan dua orang saksi, dinyatakan terpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya ijab dankabul sebagaimana diatur dalam pasal 14 huruf (e) Kompilasi HukumIslam, maka merujuk kepada ketentuan pasal 28 Kompilasi Hukum Islam,akad nikah dilaksanakan sendiri secara pribadi oleh wali nikah yangbersangkutan atau wali nikah dapat mewakilkan kepada orang lain.Berdasarkan ketentuan tersebut
Register : 12-12-2014 — Putus : 12-02-2015 — Upload : 24-03-2015
Putusan PA TARAKAN Nomor 102/Pdt.P/2014/PA.Trk
Tanggal 12 Februari 2015 — Pemohon I dan Pemohon II
92
  • nikah pasal 14 huruf (a) dan (b) Kompilasi Hukum Islam, calon suami dan calon istri secara sadar berdasarkansuka sama suka dan tidak dalam paksaan untuk melaksanakan pernikahan danbukan pula orang yang dilarang melangsungkan perkawinan sebagaimanadiatur dalam ketentuan Pasal 39, 40, 41, 42, 43 dan pasal 44 Kompilasi HukumIslam, oleh karenanya harus dinyatakan bahwa rukun nikah huruf (a) dan (b) tersebut telah terpenuhi;Hal. 8 dari 12 Put.
    TrkMenimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya wali, makamerujuk pada ketentuan Pasal 20 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, wali nikahharus memenuhi syarat menurut hukum Islam, yakni seoranglakilaki beragama Islam dan telah akil baliq;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan ternyata yangbertindak sebagai wali nikah Pemohon II adalah ayah kandungnya yangbernama Ayah Kandung PEMOHON II, beragama Islam dan telah memenuhisyarat sebagai wali.
    Oleh karena itu, rukun nikah sebagaimana pasal 14 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam telah terpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya dua orang saksisebagaimana diatur dalam pasal 14 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam, makaberdasarkan fakta di persidangan harus dinyatakan terbukti bahwa pernikahanPemohon dan Pemohon II disaksikan oleh dua orang saksi bernama SaksiNikah dan Saksi Nikah Il.
    Oleh karena itu, ketentuan pasal 24 ayat (2)Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan suatu perkawinan harus disaksikan duaorang saksi, dinyatakan terpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya ijab dan kabulsebagaimana diatur dalam pasal 14 huruf (e) Kompilasi Hukum Islam, makamerujuk kepada ketentuan pasal 28 Kompilasi Hukum Islam, akad nikahdilaksanakan sendiri secara pribadi oleh wali nikah yang bersangkutan atauwali nikah dapat mewakilkan kepada orang lain.
    Sehingga syarat dan rukun ijab dan kabul telah terpenuhi;Menimbang, bahwa di samping mempertimbangkan keabsahan rukun nikah,majelis hakim juga perlu mempertimbangkan syaratsyarat yang harus dipenuhi dalamperkawinan, seperti tidak ada hubungan nasab, pertalian sesusuan, tidak terikatperkawinan dengan orang lain, bukan seorang wanita yang berada dalam masa iddah, dan sebagainya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan harus dinyatakan terbuktibahwa Pemohon I dan Pemohon II tidak memiliki larangan
Register : 09-06-2020 — Putus : 17-06-2020 — Upload : 18-06-2020
Putusan PA KOTA BANJAR Nomor 42/Pdt.P/2020/PA.Bjr
Tanggal 17 Juni 2020 — Pemohon melawan Termohon
2315
  • nikah Pasal 14 huruf (a) dan (b)Kompilasi Hukum Islam, calon suami dan calon isteri Secara sadar berdasarkansuka sama suka.
    Oleh karenanya, harus dinyatakan bahwa rukun nikah huruf(a) dan (b) tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya wali sebagaimanadiatur dalam pasal 14 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam, maka merujuk padaketentuan Pasal 20 ayat (1) dan (2) Kompilasi Hukum Islam, wali nikah terdiridari wali nasab dan wali hakim yang memenuhi syarat menurut hukum Islam,yakni beragama Islam dan telah akil baliq;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan yang menjadi walinikah Pemohon
    Oleh karena itu,rukun nikah sebagaimana pasal 14 huruf (c) Kompilasi Hukum Islam harusdinyatakan terpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya dua orang saksisebagaimana diatur dalam pasal 14 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam, makaberdasarkan fakta di persidangan harus dinyatakan bahwa pernikahanPemohon dan Pemohon II disaksikan oleh dua orang lakilaki bernama BapakXXXXX dan Bapak XXXXX.
    Oleh karena itu, ketentuan Pasal 24 ayat (2) danPasal 25 Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan suatu perkawinan harusdisaksikan dua orang saksi lakilaki, dinyatakan terpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya ijab dan kabulHal. 11 dari 16 Penetapan No.42/Pdt.P/2020/PA.Bjrsebagaimana diatur dalam pasal 14 huruf (e) Kompilasi Hukum Islam, makamerujuk kepada ketentuan pasal 28 Kompilasi Hukum Islam, akad nikahdilaksanakan sendiri secara pribadi oleh wali nikah yang bersangkutan atauwali
    Karena itu harus dinyatakan bahwa rukun nikah yakni ijab dan kabuldinyatakan terpenuhi;Menimbang, bahwa di samping mempertimbangkan keabsahan rukunnikah, Majelis Hakim juga perlu mempertimbangkan syaratsyarat perkawinanyang harus dipenuhi, yang salah satunya adalah sebagaimana ketentuan Pasal9 UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan jo.
Register : 12-09-2018 — Putus : 15-10-2018 — Upload : 30-12-2018
Putusan PA TARAKAN Nomor 0064/Pdt.P/2018/PA.Trk
Tanggal 15 Oktober 2018 — Pemohon melawan Termohon
112
  • Jika Wali Nikah dan 2 (dua)orang saksi yang disebutkan telah memenuhi ketentuan syarat dan rukun nikah,Halaman 8 dari 15 HalamanPenetapan Nomor 0064/Padt.P/201 8/PA.
    sah apabilapelaksanaan perkawinan tersebut telah sesuai rukun dan syarat sahnyaperkawinan menurut syariat Islam (vide Pasal 2 ayat (1) UndangUndangNomor 1 Tahun 1974 jo. pasal 14 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan rukun perkawinan adalahsebagaimana ketentuan Pasal 14 Kompilasi Hukum Islam yang berbunyi: "untukmelaksanakan perkawinan harus ada: (a) Calon Suami, (b) Calon Isteri, (c)Wali Nikah, (d) Dua Orang Saksi, (e) ljab dan Qabul;Menimbang, bahwa terkait rukun
    nikah Pasal 14 huruf (a) dan (b)Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, calon suami dan calon isteri secara sadarberdasarkan suka sama suka dan tidak dalam paksaan untuk melaksanakanpernikahan, oleh karenanya harus dinyatakan bahwa rukun nikah huruf (a) dan(b) tersebut telah terpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya wali, makamerujuk pada ketentuan Pasal 20 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, wali nikahharuSs memenuhi syarat menurut hukum Islam, yakni seorang lakilakiberagama Islam dan
    Dengan demikian, sesuai ketentuan Pasal 20 ayat(2) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, rukun nikah tentang adanya waliyang benar mengandung cacat hukum;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya dua orang saksisebagaimana diatur dalam Pasal 14 huruf (d) Kompilasi Hukum Islam diIndonesia, maka berdasarkan fakta di persidangan pernikahan Pemohon danHalaman 12 dari 15 HalamanPenetapan Nomor 0064/Padt.P/201 8/PA. TrkPemohon II disaksikan oleh dua orang saksi bernama Liyas dan Masilah.
    Olehkarena itu, ketentuan Pasal 24 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia,yang menyebutkan suatu perkawinan harus disaksikan dua orang saksi,dinyatakan terpenuhi;Menimbang, bahwa terkait dengan rukun nikah adanya ijab dan kabulsebagaimana diatur dalam Pasal 14 huruf (e) Kompilasi Hukum Islam diIndonesia, maka merujuk kepada ketentuan Pasal 28 Kompilasi Hukum Islam diIndonesia, akad nikah dilaksanakan sendiri secara pribadi oleh wali nikah yangbersangkutan atau wali nikah dapat mewakilkan kepada