- SILVESTER TETI , Cs. vs - BLASIUS BAU, Cs.

PUTUSANNomor : 109/PDT/2014/PT.KPG.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAnnnnne Pengadilan Tinggi Kupang yang memeriksa dan mengadili perkara perkaraperdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagaiberikut, dalam perkara : 1 SILVESTER TETI ; Pekerjaan: Tani; beralamat: di Dusun Mamulak, Desa Angkaes, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka;Selanjutnyadisebut sebagai TERGUGAT I/ PEMBANDING ; 2 WILEM BAU ; Pekerjaan: Tani; beralamat: di Dusun Mamulak, DesaAngkaes, Kecamatan

- Blasius Bau lawan Silvester Teti, Dkk

Penggugat telah melaporkantindakan para Tergugat tersebut kepada pihak Kepolisian SektorWeliman ;Bahwa perbuatan para Tergugat sebagaimana point 4 (empat) tersebut di atas, Penggugattelah melaporkan juga kepada Pemerintah Desa setempat (Desa Angkaes) untuk selanjutnyadiproses ditingkat desa;Bahwa untuk selanjutnya pada tanggal 26 Oktober 2006 telah dilakukan pemeriksaan perkaraatas tanah sengketa tersebut dan dalam pemeriksaan tersebut, Pemerintah Desa Angkaestelah memutuskan bahwa rumah Tergugat I/Silvester

Teti harus dipindahkan dan tanah selainkuburan tetap menjadi milikPeng gu gat; 22292 nnn nn nnn nnn nnn nnnBahwa Perbuatan Para Tergugat yang menguasai dan mendirikan bangunan rumah darurat diatas tanah milik Penggugat tersebut adalah perbuatan melawan hukum;Bahwa perbuatan para Tergugat sebagaimana point 8 (delapan) di atas, Penggugat selalumenegur para Tergugat baik lisan maupun tertulis agar segera membongkar bangunan rumahtersebut dan mengosongkannya untuk selanjutnya mengembalikan tanah sengketa

Teti/Tergugat I kawin dengan Lidwina Roman perempuan UmaMamulak maka berhak menggarap Mengolah lahan bidang tanah objek sengketa,sehingga perbuatan Tergugat I menggarap bidang tanah objek sengketa bukan perbuatanmelawan Hak dan bukan pula perbuatan melawan Hukum;; e Bahwa bidang tanah Objek sengketa adalah Taman Makam Umum bagi seluruh wargapersekutuan masyarakat adat Uma Mamulak Motaulun Dato (Kepemilikan Komonitas)yang menguasai dan mengatur adalah Fukun Mamulak Mane (Alfonsius Tae) dan FukunMamulak

Bene Nahak/ BenediktusBahwa Silvester Teti dan Willem Bau adalah anak mantu dari Agustina Seuk;Bahwa di lokasi tanah sengketa ada 3 (tiga) kuburan, kuburan pertama dari suku Umarik,kuburan kedua dari suku Mamulak dan kuburan ketiga saksi tidak tahu dan sewaktupertemuan di kantor Desa masalah kuburan~ dikeluarkan dari obyeksengketa; 22222 22222 nono nnn nnn nnn nnn nena enna e =Bahwa dari tiga tempat kuburan itu ada sekitar 50 (lima puluh) orang yang dikuburkandisitu; Bahwa saksi tahu Benediktus Nahak

dan Dominikus Seran Fahik ada menjual tanahkepada Blasius Bau (Penggugat) adalah berdasarkan keterangan dariPenggugat; Bahwa letak rumah Silvester Teti di bagian Utara dan rumah Welem Bau di bagian Barattanah sengketa;PETRUS TAE MUTI;Bahwa saksi adalah Ketua RT5 di Desa Angkaes;Bahwa saksi pernah bertemu di jalan dengan Penggugat dan Penggugat mengatakankepada saksi kalau. ia pernah membeli tanah yang ada