AGUS juga menjanjikankepada korban (FARUK) untuk meluluskan tes CPNS dengansyarat membayar uang sebesar Rp.80.000.000, (delapanpuluh juta rupiah), setelah itu) korban (FARUK) jugadiperkenalkan ke terdakwa MOH. MOKI oleh terdakwa R.GUSTIRAHMAN als. AGUS terdakwa MOH. MOKI mempertegas bahwabisa meluluskan korban (FARUK) dalam tes CPNS dengansyarat membayar uang sebesar Rp.80.000.000, (delapanpuluh juta rupiah). Namun karena korban (FARUK) tidak lulusdalam tes CPNS kemudian terdakwa MOH.

JokotolePamekasan ;Bahwa awalnya saksi Moki meminta kepada terdakwa kalauada temannya mau ikut tes CPNS karena saksi Moh. Mokipunya orang dalam, kemudian terdakwa menemui saudaraDIDIK kalau ada orang menawarkan kalau mau ikut tes CPNS,selang beberapa hari terdakwa dengan saudara Didik datangkerumah Faruk Santoso yang akan ikut tes CPNS. ;Bahwa sebelum datang kerumah Faruk saksi datang menemuisaksi Moh. Moki menanyakan biaya pelulusan CPNS dandijawab oleh terdakwa Moh.

Agus dengan mengatakanbahwa yang menguruS semuanya adalah saudara Agus,setelah itu Agus mengatakan kepada saksi Faruk Santoso bisalulus dalam tes CPNS tahun 2010 dengan membayar uangsebesar Rp. 80.000.000.

Moki percaya kemudian saksiFaruk memberikan foto copy rekeningnya kepada saksi Moh.Moki, kemudian sehari sebelum tes terdakwa datangkerumah saksi Faruk dan meminta rekening aslinya ;Bahwa pada bulan Oktober 2010 saksi Faruk Santosomelaksanakan ujian tes CPNS di Pamekasan, selang beberapahari setelah tes CPNS saksi Faruk Santoso memdapat SMSdari terdakwa Didik, terdakwa Agus dan saksi Moh.

Moki, kemudian sehari sebelumtes terdakwa datang kerumah saksi Faruk dan meminta rekeningaslinya kemudian oleh saksi Faruk Santoso diberikan rekeningaslinya ;Menimbang, bahwa selanjutnya pada bulan Oktober 2010saksi Faruk Santoso melaksanakan ujian tes CPNS di Pamekasan,selang beberapa hari setelah tes CPNS saksi Faruk Santosomemdapat SMS dari terdakwa Didik, terdakwa Agus dan saksi Moh.Moki dengan memberi tahu kalau saksi Faruk Santoso sudah lulustes CPNS, namun setelah pengumuman hasil tes CPNS

bahwa Terdakwa bisa meluluskan seseorangyang ikut tes CPNS Provinsi Bengkulu dengan syarat membayar uang Rp.15.000.000, (lima belas juta rupiah) dan kalau untuk dua orang cukupmembayar Rp. 250.000.000, (dua ratus lima puluh juta rupiah) saja;Bahwa setelah satu minggu kemudian Terdakwa dan Aznul Hakim datang kerumah saksi lagi dan bilang bahwa Bulan Oktober 2013 akan ada tes CPNSProvinsi Bengkulu dan saksimengatakan anak saksi ikut tes CPNS tersebut;Bahwa kemudian saksi berunding dengan anak saksi

bernama Antoni JoniPutra dan setuju ikut tes CPNS pada bulan Oktober 2013 tersebut dan saksiminta tolong Terdakwa dengan menyerahkan uang Rp. 250.000.000, (duaratus lima puluh juta rupiah) untuk syarat lulus tes CPNS untuk anaksaksibernama Anton Juni Putra dan istrinya Santi Laini;Hal9dari 26 Hal PutusanNomor :88/Pid.B/2018/PN.Bgl.

Bahwa Terdakwa dan Aznul Hakim bilang bahwa Terdakwa bisa menjaminanak dan menantu saksi lulus tes CPNS karena Terdakwa masih termasukkeluarga besar Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu Sultan Najamudin danuang tersebut akan diberikan kepada Sultan Najamudin agar bisamembantu meluluskan dalam tes CPNS tersebut; Bahwa dengan cerita tersebut saksi percaya kepada Terdakwa akhirnyamenyerahkan uang sebesar Rp. 250.000.000, (dua ratus lima puluh jutarupiah) kepada Terdakwa di rumah Terdakwa di JI.

Terdakwa guna untuk meluluskan tes CPNS tersebut;Bahwa kejadiannya yang saksi tahu adalah pada bulan Juni 2013 Terdakwadan Aznul Hakim datang ke rumah mertua saksi (Akmaludin) di Dusun BaruKab.

akan diberikankepada Wakil Gubernur Sultan Najamudin dan akan dijamin bisa lulus tesdan Terdakwa bilang bahwa tes CPNS akan dilakukan pada Bulan Oktober2013;Bahwa selanjutnya mertua dan suami saksi percaya dan menyerahkanuang sebanyak Rp. 250.000.000, (dua ratus lima puluh juta rupiah) kepadaTerdakwa dengan tujuan agar Terdakwa bisa meluluskan tes CPNS untuksuami saya Anton Juni Putra dan saksi sendiri;Bahwa penyerahan uang tersebut pada tanggal 19 Juli 2013 di rumahTerdakwa Jalan Jaya Wijaya 5 RT

HANAFI Bin NADIR menawarkan siapa yangingin mengikuti Tes CPNS di Pemprov Bengkulu jalur tamatan SMA dengan syaratmenyerahkan uang sebesar Rp. 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah), padasaat itu Terdakwa menjelaskan bahwa dirinya sebagai perantara dan temannya atasnama HERMAN BAKTI yang bisa membantu meluluskan Tes CPNS, setelah ituSaksi LILI HANAFI langsung menghubungi Saksi DARSYAH Bin NADIR danmenyampaikan apa yang telah ditawarakan Terdakwa kepada SAKSI LILI HANAFItersebut, selanjutnya

HANAFI Bin NADIR menawarkan siapa yangingin mengikuti Tes CPNS di Pemprov Bengkulu jalur tamatan SMA dengan syaratmenyerahkan uang sebesar Rp. 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah), padasaat itu Terdakwa menjelaskan bahwa dirinya sebagai perantara dan temannya atasnama HERMAN BAKTI yang bisa membantu meluluskan Tes CPNS, setelah ituHalaman 4 dari 25 Putusan No.358/Pid.B/2020/PN BglSaksi LILI HANAFI langsung menghubungi Saksi DARSYAH Bin NADIR danmenyampaikan apa yang telah ditawarakan Terdakwa

Bengkulu, dalam hal saksi DARSYAH Bin NADIR ingin anaknyalulus tes CPNS tahun 2018 dan terdakwa pernah menelpon dan menawarkankepada saksi LILI!

CPNS tersebut adalah terdakwa(Alm) H.

MANAN untuk menyerahkan uang sebagai syarat Supaya anakkandung saksi bisa lulus mengikuti tes CPNS di Pemprov Bengkulu;Bahwa suami saksi telah menyerahkan sejumlah uang kepada saksi YULIYANTI Binti (Alm) H.

MANAN, dalam hal terdakwadapat meluluskan anak keponakan saksi atas nama DIKI DEYANPUTRA dalam tes CPNS tahun 2018; Bahwaberawalsekitar bulan Juli 2018 saksi YULI YANTI Binti (Alm) H. MANAN menghubungi saksi melalui telpon dan menawarkan kepada saksi siapayang ingin mengikuti tes CPNS di Pemprov Bengkulu jalur tamatan SMAdengan syarat menyerahkan uang sebesar Rp 150.000.000,00 (Seratuslima puluh juta rupiah), pada saat itu saksi YULI YANTI Binti (Alm) H.

MANAN sejumlah Rp 75.000.000,00 (Tujuh puluh limajuta rupiah) dengan dibungkus menggunakan kantong plastik berwarnahitam;Bahwa uang tersebut tidak digunakan oleh terdakwauntuk meluluskan anakSaksi DARSYAH Bin NADIR pada tes CPNS 2018, dikarenakan pada tahun2018 tersebut untuk tes CPNS jalur tamatan SMA tersebut tidak ada;Bahwasampal dengan saat ini uang milik Saksi DARSYAH Bin NADIRsudah dikembalikan oleh saksi YULI YANTI Binti (Alm) H.

MANAN dalam hal saksiDARSYAH Bin NADIR ingin anaknya Lulus Tes CPNS tahun 2018;Bahwa terdakwa mengatakanlangsung kepada saksi DARSYAH Bin NADIRketika berada di rumah saksi YULI YANTI Binti (Alm) H.

MANANuntuk diserahkan lagi kepada terdakwa, agar anak saksi lulus mengikuti tes CPNS tersebut adalahsaksi YULI YANTI Binti (Alm) H.

CPNS, karenatelah berusia 41 tahun atau melampaui 6 tahun dari batas usia 35tahun sebagai syarat administrasi seleksi PNS;2).

Lampiran Huruf F angka 6huruf c angka 1) Permen PANRB Nomor 36 Tahun 2018, makaPemohon XIV tertutup kemungkinan mengikuti Tes CPNS,karena telah berusia 35 tahun berada pada batas usia 35 tahunsebagai syarat administrasi seleksi PNS.

c angka 1) Permen PANRB Nomor 36 Tahun 2018, makaPemohon XXVIII tertutup kemungkinan mengikuti Tes CPNS,karena telah berusia 41 tahun, atau melampaui 6 tahun dari batasusia 35 tahun sebagai syarat administrasi seleksi PNS;29).

Putusan Nomor 74 P/HUM/20184A).huruf c angka 1) Permen PANRB Nomor 36 Tahun 2018, makaPemohon XXXXIll tertutup kKemungkinan mengikuti Tes CPNS,karena telah berusia 39 tahun, atau melampaui 4 tahun dari batasusia 35 tahun sebagai syarat administrasi seleksi PNS;Latifah Nuraini Amalyah, S.I.Pst.

CPNS,Halaman 33 dari 60 halaman.

(tiga puluh lima juta rupiah) akan diserahkankepada Terdakwa jika nomor ujian Tes CPNS sdr. RIYAN ARINALDO keluar ataululus, selanjutnya sekira bulan November 2013 pada saat nomor ujian Tes CPNS sdr.RIYAN ARINALDO tidak keluar atau tidak lulus tes CPNS, lalu saksi UPIK USNIATIALS UPIK dan saksi ARBANISWAN ALS SIAR Bin H. RUSLAN (Alm) mendatangiTerdakwa dan meminta pengembalian uang sejumlah Rp.50.000.000.

(tiga puluh lima juta rupiah) akan diserahkan kepadaTerdakwa jika nomor ujian Tes CPNS sdr. Riyan Arinaldo keluar atau lulus, selanjutnyasekira bulan November 2013 pada saat nomor ujian Tes CPNS sdr. Riyan Arinaldo tidakkeluar atau tidak lulus tes CPNS, lalu saksi Upik Usniati Als Upik dan saksi ArbaniswanAls Siar Bin H.Ruslan (Alm) mendatangi Terdakwa dan meminta pengembalian uangsejumlah Rp.50.000.000.

(tiga puluh lima juta rupiah) akan diserahkankepada Terdakwa jika nomor ujian Tes CPNS sdr. Riyan Arinaldo keluar atau lulus,selanjutnya sekira bulan November 2013 pada saat nomor ujian Tes CPNS sdr. RiyanArinaldo tidak keluar atau tidak lulus tes CPNS, lalu saksi Upik Usniati Als Upik dan saksiArbaniswan Als Siar Bin H.Ruslan (Alm) mendatangi Terdakwa dan memintapengembalian uang sejumlah Rp.50.000.000.

(tiga puluh lima juta rupiah) akan diserahkankepada Terdakwa jika nomor ujian Tes CPNS sdr.

Kel.Sukarame Palembang, setelah bertemu dengan terdakwa lalu saksi Syaifulmengutarakan niatnya kepada terdakwa bahwa anak saksi yang bernamaRizky Pratama mendaftar tes CPNS di Oku Selatan sedangkan Eva MikaMerisandi mendaftar tes CPNS di daerah Lubuk Linggau dan terdakwamenyanggupi dan bisa membantu saksi Syaiful yaitu meluluskan anaknyamenjadi PNS karena terdakwa mempunyai link di Jakarta yaitu Menpan danjika saksi berminat maka saksi harus menyerahkan uang perorang sebesarRp. 150.000.000, sebagai

CPNS di photo copy dan terdakwaminta satu copynya.

Sukarame Palembang, setelah bertemu dengan terdakwa lalusaksi Syaiful mengutarakan niatnya kepada terdakwa bahwa anaksaksi yang bernama Rizky Pratama mendaftar tes CPNS di OkuSelatan sedangkan Eva Mika Merisandi mendaftar tes CPNS didaerah Lubuk Linggau.Bahwa benar terdakwa menyanggupi dan bisa membanitu saksiSyaiful yaitu meluluskan anaknya menjadi PNS karena terdakwamempunyai link di Jakarta yaitu Menpan dan jika saksi berminatmaka saksi harus menyerahkan uang perorang sebesar Rp.150.000.000, sebagai

Sukarame Palembang, setelah bertemu dengan terdakwa lalusaksi Syaiful mengutarakan niatnya kepada terdakwa bahwa anaksaksi yang bernama Rizky Pratama mendaftar tes CPNS di OkuHalaman 7 dari 2 Putusan Nomor 1868/Pid.B/2015/PN.PlgSelatan sedangkan Eva Mika Merisandi mendaftar tes CPNS didaerah Lubuk Linggau.Bahwa benar terdakwa menyanggupi dan bisa membaniu saksiSyaiful yaitu meluluskan anaknya menjadi PNS karena terdakwamempunyai link di Jakarta yaitu Menpan dan jika saksi berminatmaka saksi harus

Prillisma Ellen pada bulan Oktober 2012 pernah menghubungiterdakwa untuk menanyakan kapan tes CPNS tersebut akan dilaksanakan danterdakwa menjawab tes tersebut akan dilaksanakan pada bulan Desember 2012,lalu di bulan Desember 2012 suami sdri. Prillisma Ellen datang kepada terdakwamenanyakan kejelasan tes CPNS yang dimaksud, terdakwa kembali mengatakanbahwa tes akan diadakan pada bulan Maret 2013 namun sampai dengan tanggal13 Maret 2013 terdakwa tidak juga memanggil sdri.

Prillisma Ellen pada bulan Oktober 2012 pernah menghubungiterdakwa untuk menanyakan kapan tes CPNS tersebut akan dilaksanakan danterdakwa menjawab tes tersebut akan dilaksanakan pada bulan Desember 2012,lalu di bulan desember 2012 suami sdri. Prillisma Ellen datang kepada terdakwamenanyakan kejelasan tes CPNS yang dimaksud, terdakwa kembailimengatakan bahwa tes akan diadakan pada bulan Maret 2013 namun sampaidengan tanggal 13 Maret 2013 terdakwa tidak juga memanggil sdri.

PrillismaEllen untuk melakukan tes CPNS sehingga pada tanggal 14 Maret 2013 sari.Prillisma Ellen melaporkan terdakwa kepada pihak Kepolisian dikarenakan sdri.Prillisma Ellen merasa terdakwa tidak menepati janjinya dan sdri.

Toraja untuk melakukan tes CPNS; Bahwa yang sakis tahu jadwal menggantikan tes CPNS tersebut untukRara dan Irma adalah Senin tanggal 3 Februari 2020 namun keduanyatidak mengikuti tes tersebut karena merasa takut, dan untuk jadwalmengganti Terdakwa yaitu tanggal 4 Februari 2020 menggantikanHendra; Bahwa pada hari Selasa tanggal 4 Februari 2020 saksi datang dariPinrang pagi hari sekitar pukul 11.00 WITA saksi sempat mengantarTerdakwa, Rara untuk ke gedung Tamuan Mali Kecamatan MakaleKabupaten Tana

CPNS tersebut akan digunakan untukmengganti orang lain dalam mengikuti tes CPNS; Bahwa yang saksi ketahui KTP dan kartu tes CPNS yang ada pada Irmadan Rara belum digunakan sama sekali, dan kalau Ashadul alias Dul,KTP dan kartu tes CPNS yang ada padanya sampai saat ini yang saksiketahui bahwa dirinya datang ke tempat tes CPNS karena saksi bersamadengan Rara dan sopir mobil yang kami tumpangi dari Makassar sempatmengantar Terdakwa ke tempat dimana akan dilakukan tes CPNS; Bahwa sebelumnya Rara, Irma

KTP atas nama Hendra namun foto dalam KTP tersebut adalahTerdakwa dan KTP tersebut yang diserahkan oleh Malik dan kemudiansaksi langsung serahkan kepada Terdakwa; Bahwa kartu tes CPNS atas nama Hendra dan di dalamnya sudahterdapat foto Terdakwa sebagai pengganti, kartu tes CPNS tersebut jugadiserahkan oleh Malik kepada saksi dan kemudian saksi langsungserahkan kepada Terdakwa; Bahwa KTP atas nama orang lain, saksi tidak tahu sebelumnya namunfoto dalam KTP tersebut Rara dan KTP tersebut yang diserahkan

olehMalik dan kemudian saksi langsung serahkan kepada Rara; Bahwa kartu tes CPNS milik tante saksi, namun sudah diganti fotonyamenjadi foto saksi, kartu tes tersebut diserahkan oleh Malik kepada saksi; Bahwa uang sejumlah Rp. 700.000, (Tujuh ratus ribu rupiah) adalahsisa ongkos yang telah diserahkan oleh Malik kepada saksi, Rara, Irma,Terdakwa; Bahwa kartu tes CPNS yang memuat orang yang akan digantikan olehRara dan sudah terdapat foto Rara sebagai pengganti dari orang yangdigantikan, kartu tes

CPNS pada hari Senin tanggal 3 Februari 2020; Bahwa pada saat itu saksi mengatakan kepada RARA karena Saksitakut Jangan mi gantikan saksi untuk ikut tes nanti biarmi saja Saksi yangmaju sendiri, terserah mi nanti nilaiku bagaimana rejeki ku mi itu dansetelah mengatakan hal tersebut saksi kemudian meninggalkan RARAkarena pada saat itu giliran saksi yang mengikuti tes CPNS; Bahwa jadwal Saksi mengikuti Tes CPNS yaitu pada hari Senin tanggal3 Februari 2020 pada pukul 12.30 WITA (Sesi ke3) dan mengikuti

Her Budi Santoso malaporkan jika Terdakwa bisa memenuhipemberkasan selanjutnya lulus tes CPNS Kategori II Tahun 2013 dan dinyatakanlulus tes CPNS, sedangkan masa pengabdian terdakwa belum memenuhi syarat;Bahwa adapun syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mengikuti pemberkasan danbisa tes CPNS Kategori II sebagai berikut: Ijazah terakhir (tingkat pendidikan bebas); Telah menjadi tenaga honorer / wiyata bhakti nnulai per tanggal 1 Januari 2005dengan dibuktikan SK Pengangkatan pertama dari Kepala Sekolah

Her Budi Santoso karena merekasatu tempat kerja; Bahwa saksi mengetahui kalau Terdakwa dinyatakan lulus tes CPNS khususWiyata Bhakti Kategori II, sedangkan saksi dan sdr. Her Budi Santoso tidak lulus;Bahwa yang menentukan kelulusan seleksi tes CPNS tersebut adalah BKN RI;Bahwa jumlah Wiyata Bhakti K II Kab.

CPNS 2013, selanjutnya masingmasing peserta mendapatkanSurat Undangan tes CPNS dan mendapat kartu peserta ujian CPNS 2013 formasitenaga honorer kategori I;Bahwa saksi tidak mengetahui dengan cara bagaimana terdakwa bisa menjadipeserta tes CPNS Tenaga Honorer KI Tahun 2013; Bahwa Terdakwa dinyatakan lulus ujian tes CPNS Tenaga Honorer K II Tahun2013, seharusnya terdakwa tidak bisa lulus untuk mengikuti tes tertulisdikarenakan Terdakwa tidak memenuhi syarat pengabdian yang terhitung 01Januari 2005

sedangkan Terdakwa pengabdian terhitung sejak 01 Nopember 2005;15Bahwa sekitar bulan Maret 2014 ada pertemuan anggota Forum KomunikasiTenaga Honorer di Gedung PGRI, kemudian saksi malaporkan jika Terdakwa bisamemenuhi pemberkasan selanjutnya lulus tes CPNS Kategori II Tahun 2013 dandinyatakan lulus tes CPNS, sedangkan masa pengabdian terdakwa belummemenuhi syarat; Bahwa saksi bersama sdr.

CPNS 2013, selanjutnya masingmasing peserta mendapatkanSurat Undangan tes CPNS dan mendapat kartu peserta ujian CPNS 2013 formasitenaga honorer kategori I;Bahwa Terdakwa menjadi tenaga wiyata bhakti sejak tanggal 1 Nopember 2005 diSDN 01 Paninggaran Kec.

Surat Keterangan Tanah(SKT) milik suami Jahratun senilai Rp. 20.000.000. ; Bahwa menurut keterangan Sadikin, Rauyani dan Jahratun, merekabersedia menyerahkan uang kepada terdakwa dikarenakan terdakwa danSubirham, SH menjanjikan akan meluluskan tes masuk CPNS dan pasti lulushingga mendapatkan SK ; Bahwa saksi juga pernah di telpon oleh terdakwa pada saat akanmelaksanakan tes CPNS honorer K2 tahun 2013, terdakwa mengatakan kepadasaksi bahwa ia bisa menguruskan tes CPNS dan pasti lulus menjadi CPNS

sehingga saksi percaya ; Bahwa saksi mengikuti tes CPNS K2 pada bulan Oktober 2013 di PalangkaRaya selama 1 hari dan saksi melihat hasil pengumuman kelulusan pada bulanPebruari 2014 ternyata saksi tidak tercantum pada hasil kelulusan tersebut danpada bulan Juni 2015 saksi mendapat undangan dari Kementrian Agama dan darisalah seorang pegawai Kementrian Agama menjelaskan bahwa tes CPNS melaluijalur K2 tidak dipungut biaya apapun ; Bahwa saksi pernah menanyakan kepada terdakwa mengapa saksi tidaklulus

dikembalikan dan tidak mungkin menipu karena samasama dari Desa Baru ; Bahwa saksi ada mengikuti tes CPNS jalur K2 pada bulan Oktober 2013 diPalangka Raya dan saksi melihat pengumuman kelulusan pada bulan Pebruari2014 ternyata saksi tidak lulus tes CPNS jalur K2 ;Bahwa atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan tidak tahu dan tidakkenal dengan Kakek maupun Paman saksi ;12.Bahwa atas keterangan terdakwa tersebut, saksi tetap pada keterangannya ;Saksi WA AMILUSALIHATI Binti ARSIYANI : Bahwa

CPNS melalui jalur K2 pada bulanOktober 2013 Palangka Raya dan saksi juga telah melihat hasil Kelulusan ujiantersebut pada bulan Pebruari 2014 yang ternyata saksi dinyatakan tidak lulus padaujian CPNS jalur K2 tersebut ; Bahwa saksi pernah di telpon oleh Subirham, SH (suami terdakwa) padasaat akan dilaksanakan tes CPNS jalur K2 tahun 2013, terdakwa dan Subirham,SH mengatakan bahwa mereka bisa menguruskan tes CPNS dan pasti lulusmenjadi CPNS, mengenai tes yang akan dilaksanakan tersebut hanyalahformalitas

CPNS sebagaimana yang telah dijanjikan oleh terdakwamelainkan uang tersebut dipergunakan oleh terdakwa untuk keperluan terdakwa sendiri;Menimbang, bahwa dari perbuatan terdakwa tersebut terlihat bahwa untukmendapatkan sejumlah uang dari saksi Sadikin, saksi Rauyani dan saksi Jahratunterdakwa telah menggunakan katakata bohong yaitu terdakwa mempunyai JALANyang bisa mengurus kelulusan tes CPNS sampai saksi Sadikin, saksi Rauyani dan saksiJahratun menerima Surat Keputusan (SK) namun dengan syarat harus

CPNS, lalu Anamengenalkan saksi korban kepada Terdakwa, kemudian Anamengantarkan saksi korban kerumah Terdakwa dan oleh Ana uangsebesar Rp.45.000.000, (empat puluh lima juta rupiah) tsb akandiserahkan kepada Terdakwa;Bahwa sesampainya di rumah Terdakwa, kemudian Terdakwa denganakal dan tipu muslihatnya mengatakan kepada saksi korban Mustofakalau bisa meloloskan saksi korban Tes CPNS, namun saksi korbanharus menambah uang sebesar Rp.50.000.000, (lima puluh juta rupiah)dan jika tidak lolos Tes CPNS

CPNS dengan menambah uang Rp.50.000.000.

(tujuh jutarupiah) dan saksi korban berjanji akan memberikan sisanya jika sudahlulus tes CPNS dan mendapatkan SK, kemudian sekitar tanggal 18 April2018 Terdakwa membuatkan Kwitansi tanda penerimaan uangsejumlah Rp. 70.000.000.

(tujuh puluh juta rupiah)dan akan mengembalikan uang tersebut jika saksi korban tidak lolosCPNS;Bahwa setelah saksi korban gagal dalam tes CPNS tersebut saksikorban menagih uang sejumlah Rp. 70.000.000.

(tujuh puluh juta rupiah );Bahwa awal kesepakatannya saksi korban memberikan uang Rp.25.000.000. ( dua puluh lima juta rupiah ) untuk bisa lolos CPNS dan jikatidak lolos tes CPNS maka uang sejumlah tersebut akan Terdakwakembalikan sepenuhnya;Bahwa pada saat saksi korban menyerahkan uang sejumlah Rp.25.000.000.

Theresia Jambi karenasaksi diberhentikan karena dianggap mengundurkan diri yangdisebabkan karena saksi ikut tes CPNS;e Bahwa Penggugat tidak bekerja lagi di Rumah Sakit. Theresia Jambikarena Penggugat diberhentikan yang disebabkan karena Penggugatikut tes CPNS;e Bahwa saksi tidak mengetahui, apakah Penggugat mendapat uangpesangon dari Rumah Sakit St. Theresia Jambi atau tidak;e Bahwa selama saksi bekerja di Rumah Sakit St.

Theresia Jambi yang akanmengikuti tes CPNS diatur dalam Pasal 50 Peraturan Kekaryawanan tahun2014, dimana diatur bagi karyawan yang akan melamar kerja ke instanlain(ikut tes CPNS) maka wajib mendapat izin;e Bahwa bagi karyawan yang mengundurkan diri berdasarkan pasal 50Peraturan Kekaryawanan tersebut maka ia akan mendapat uang pisah apabilamasa kerjanya 4 tahun ke atas maka mendapat 2 bulan gaji;Hal. 31 dari 45 hal. PUT.PHI.

memang ada mengajukan permohonan untuk mendapatkanizin guna mengikuti tes CPNS tetapi waktu pengajuannya dibawah dariketentuan atau terlambat waktu untuk mengajukan permohonan izinmengikuti tes CPNS;Bahwa setiap karyawan Rumah Sakit St.

Theresia yang mengikuti tes CPNS,tetapi kemudian ia masih tetap bekerja di Rumah Sakit St.

Theresia Jambi,sebagai contoh saksi sendiri, karena saksi pernah mengikuti tes CPNS yaitupada tahun 2000, tetapi karena saksi mengikuti prosedur sebagaimana yangdiatur dalam Peraturan Umum Kekaryawanan, maka sampai hari ini saksitetap bekerja;Bahwa saat itu sekira 3 (tiga) bulan saksi mengikuti tes CPNS saksimenghadap Direktur dengan membawa surat permohonan izin untukmengikuti tes CPNS, selanjutnya saksi diberi izin dari pihak manajemen, dansaksi mengikuti tes CPNS dan lulus dengan penempatan di

CPNS di kabupaten Tana Toraja.

CPNS pada hari Senin tanggal 3 Februari 2020; Bahwa pada saat itu saksi mengatakan kepada RARA karena Saksitakut jJangan mi gantikan saksi untuk ikut tes nanti biarmi saja Saksiyang maju sendiri, terserah mi nanti nilaiku bagaimana rejeki ku mii itudan setelah mengatakan hal tersebut saksi kemudian meninggalkanRARA karena pada Saat itu giliran saksi yang mengikuti tes CPNS; Bahwa jadwal Saksi mengikuti Tes CPNS yaitu pada hari Senin tanggal3 Februari 2020 pada pukul 12.30 WITA (sesi ke3) dan mengikuti

digunakan untukmengganti orang lain dalam mengikuti tes CPNS; Bahwa yang Terdakwa ketahui KTP dan kartu tes CPNS yang ada padaIrma dan Rara belum digunakan sama sekali, dan kalau Ashadul alias Dul,KTP dan kartu tes CPNS yang ada padanya sampai saat ini yang saksi ketahui bahwa dirinya datang ke tempat tes CPNS karena saksi bersamadengan Rara dan sopir mobil yang kami tumpangi dari Makassar sempatmengantar Ashadul alias Dul ke tempat dimana akan dilakukan tes CPNS; Bahwa sebelumnya Rara, Irma, Ashadul

; Bahwa KTP atas nama Hendra namun foto dalam KTP tersebut adalahAshadul alias Dul dan KTP tersebut yang diserahkan oleh Malik dankemudian Terdakwa langsung serahkan kepada Ashadul alias Dul; Bahwa kartu tes CPNS atas nama Hendra dan di dalamnya sudahterdapat foto Ashadul alias Dul sebagai pengganti, kartu tes CPNS tersebutHalaman 32 dari 47 halaman Putusan Nomor 39/Pid.B/2020/PN Makjuga diserahkan oleh Malik kepada Terdakwa dan kemudian Terdakwalangsung serahkan kepada Ashadul Alias Dul; Bahwa KTP

Bahwa Pemohon saat ini Sedang mendaftar tes CPNS;7. Bahwa pada saat Pemohon akan mengurus syaratsyaratpendaftaran tes CPNS, di mana salah satunya adalah Akte Kelahiran,Pemohon baru menyadari bahwa di dalam Akte Kelahiran Pemohon,terdapat kesalahan penulisan nama;8. Bahwa nama Pemohon dalam akte kelahiran tersebut tertulis FebiUlfah Ayunda, padahal yang benar adalah Febi Ulfa Ayunda;9.

Jalil; Bahwa nama Pemohon tersebut sesuai dengan data di dalamdokumen yang dimiliki Pemohon, yaitu dalam lIjazah, Kartu) TandaPenduduk, dan Kartu Keluarga; Bahwa kelahiran Pemohon baru dicatatkan ke Kantor Catatan Sipilpada tahun 2006, di mana yang mengurus akte kelahiran Pemohon adalahstaf di Gampong Krueng Raya; Bahwa setelah Akte Kelahiran Pemohon tersebut jadi, Pemohonmaupun orang tua Pemohon tidak mengeceknya dan langsung disimpanoleh orang tua Pemohon; Bahwa Pemohon saat ini sedang mendaftar tes

CPNS; Bahwa pada saat Pemohon akan mengurus syaratsyaratpendaftaran tes CPNS, di mana salah satunya adalah Akte Kelahiran,Pemohon baru menyadari bahwa di dalam Akte Kelahiran Pemohon,terdapat kesalahan penulisan nama; Bahwa nama Pemohon dalam akte kelahiran tersebut tertulis FebUlfah Ayunda, padahal yang benar adalah Febi Ulfa Ayunda; Bahwa nama Pemohon di dalam dokumen lainnya, seperti ljazahSekolah Dasar s/d Sekolah Menengah Atas, KTP dan KK, semuanya tertulisatas nama Febi Ulfa Ayunda; Bahwa

CPNS; Bahwa pada saat Pemohon mengurus syaratsyarat tes CPNS, Pemohonbaru menyadari bahwa di dalam Akte Kelahirannya, terdapat kesalahanpenulisan nama Pemohon; Bahwa nama Pemohon dalam akte kelahiran tersebut tertulis Febi UlfahAyunda, padahal yang benar adalah Febi Ulfa Ayunda;Halaman 6 dari 10, Penetapan Nomor 12/Pdt.P/2018/PN Tlg Bahwa nama Pemohon di dalam dokumen lainnya, seperti ljazah SDsampai dengan SMA, KTP, dan KK, semuanya tertulis atas nama Febi UlfaAyunda; Bahwa Pemohon sudah mendatangi

CPNS,dan karenanya Pemohon kemudian mengurus syaratsyaratnya, diantara adalahAkte Kelahiran.

CPNS anaknya yaitu An.

CPNS tersebut adalah karena pada saat menemui terdakwadan sdr.HARTATI di rumahnya dalam hal Saksi ingin menyerahkan uang untukbisa lulus tes CPNS, pada saat menyerahkan uang tersebut terdakwamengatakan bahwa akan mengurus tes CPN Saksi dengan sdr.

Semidang Aji Kab.OKU, dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa benar pada tahun 2012, saksi menyerahkan uang sebesar Rp. 50.000.000,(lima puluh juta rupiah) kepada saksi Merson Ferni, yang mana uang tersebut untukmengurus kelulusan tes CPNS saksi ;Bahwa saksi menyerahkan segala urusan kepada saksi Merson, namun saksimengetahui dari saksi Merson, bahwa yang akan mengurusi tes CPNS saksi dansaksi Merson adalah kenalan sdr.

Nazirwan) meninggal dunia pada bulan Juni 2013Bahwa benar saksi mengetahui pada saat saksi merson menyerahkan berkas danuang kepada suami saksi dan terdakwa untuk mengurus tes CPNS, karenapenyerahan tersebut berlangsung dirumah saksi yang beralamat di di PerumahanGuru Desa Air Paoh Kec.

Nazirwan danterdakwa.14Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa uang dan berkas milik saksi Merson dansaksi Made tersebut, diantar terdakwa bersama anak terdakwa ke Jakarta dandiserahkan kepada orang yang akan mengurusi tes CPNS tersebut, yaitu sdr. Komri(DPO) dan sdr.

CPNS yaitu dari sdr.

Nazirwan danterdakwa.Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa uang dan berkas milik saksi Merson dansaksi Made tersebut, diantar terdakwa bersama anak terdakwa ke Jakarta dandiserahkan kepada orang yang akan mengurusi tes CPNS tersebut, yaitu sdr. Komri(DPO) dan sdr.

CPNS diDepkumham, selanjutnya anak korban yang bernama Khairul Apriansyah bin Busnimengikuti tes di Depkumham, dan tanggal 11 Oktober 2013 Depkumham telahmengumumkan hasil tes CPNS, setelah koroban mengecek ternyata anak korban tidak adadalam pengumuman tersebut (anak korban dinyatakan tidak lulus), selanjutnya korbanmenghubungi terdakwa terdakwa dan terdakwa akan bertanggung jawab, dan menurutterdakwa uang korban tersebut telah diberikan kepada seseorang di Depkumham, namunsetelah ditunggutunggu

CPNS di DepkumhamBahwa benar selanjutnya saksi mengikuti tes di DepkumhamBahwa benar pada tanggal 11 Oktober 2013 Depkumham telah menemukan hasiltes CPNS setelah saksi mengecek ternyata Nama saksi tidak ada dalampengumuman tersebutHal 7dari12 PutusanNomor :1248/Pid.B/2016/PN.

CPNS di DepkumhamBahwa benar selanjutnya anak korban yang bernama Khairul mengikuti tes diDepkumhamHal 8dari12 PutusanNomor :1248/Pid.B/2016/PN.

CPNS di Depkumham, selanjutnya anak korbanyang bernama Khairul Apriansyah bin Busni mengikuti tes di Depkumham, dantanggal 11 Oktober 2013 Depkumham telah mengumumkan hasil tes CPNS, setelahkorban mengecek ternyata anak korban tidak ada dalam pengumuman tersebut(anak korban dinyatakan tidak lulus), selanjutnya koroban menghubungi terdakwaterdakwa dan terdakwa akan bertanggung jawab, dan menurut terdakwa uangkorban tersebut telah diberikan kepada seseorang di Depkumham, namun setelahditunggutunggu

Pada tanggal 17 Juli tahun 2013 saksi menyerahkan uangsebesar Rp.160.000.000,( seratus enam puluh juta rupiah ), dari S SITIAISYAH kepada terdakwa untuk persyaratan kelulusan Tes CPNS jJalurVertikal atas nama BERLIAN CITRA ( anak Sdri.

SIT AISYAHdan uang tersebut sebagai persyaratan kelulusan Tes CPNS dari Sdri.SEPTRIANTI.Selanjutnya Pada tanggal 10 Oktober 2013, saksi kembalimenyerahkan uang sebesar Rp.55.000.000, ( lima puluh juta rupiah ),melalui transfer ke rekening BRI milk terdakwa an. ASNA DEWI danuang tersebut berasal dari Sdri. FRENTI RAHMI sebagai persyaratanKelulusan tes CPNS dari Sdri. FRENTI RAHMI ( taman kenalan Sdri. SITIAISYAH di Kota Bengkulu ).

ASNA DEWIdan uang tersebut sebagai persyaratan kelulusan tes CPNS dari Sdri.NURKHOLIS SAFITRI.pada bulan Juni 2015 sekira pukul 13.00 Wib Terdakwa bertemudengan saksi Disna Haryati dan membahas tentang adanya penerimaanPegawai Negeri Sipil yang kebetulan saksi dan anak saksi ingin menjadiPegawai Negeri Sipil.