Ditemukan 11713 data
29 — 16 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa dengan demikian, alasanalasan permohonan PemohonPeninjauan Kembali tidak dapat dibenarkan karena bersifat pendapatyang tidak bersifat menentukan karena tidak terdapat putusanPengadilan Pajak yang nyatanyata bertentangan dengan peraturanHalaman 5 dari 7 halaman.
39 — 12 — Berkekuatan Hukum Tetap
Peninjauan Kembali) dalam perkara a quo tetapdipertahankan karena telah sesuai dengan ketentuan peraturanperundangundangan yang berlaku sebagaimana diatur dalamPenjelasan Pasal 29 ayat (2) Alinea Ketiga UndangUndang KetentuanUmum dan Tata Cara Perpajakan juncto Pasal 4 ayat (1) huruf a, b, cdan Pasal 13 ayat (5) serta Pasal 16B ayat (1) UndangUndang PajakPertambahan Nilai:Bahwa dengan demikian, alasanalasan permohonan PemohonPeninjauan Kembali tidak dapat dibenarkan karena bersifat pendapatyang tidak
bersifat menentukan karena tidak terdapat PutusanPengadilan Pajak yang nyatanyata bertentangan dengan peraturanperundangundangan yang berlaku sebagaimana diatur dalam Pasal 91huruf e UndangUndang Nomor 14 Tahun 2002 tentang PengadilanPajak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, makapermohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Pemohon PeninjauanKembali tersebut adalah tidak beralasan sehingga harus ditolak;Menimbang, bahwa karena permohonan peninjauan kembali ditolak,maka biaya perkara
23 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
28 — 9 — Berkekuatan Hukum Tetap
40 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
Sedangkan novum yang diajukan tidak bersifat menentukan,sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67 huruf (b) dan huruf (f) UndangUndangHal. 13 dari 15 hal. Put.
112 — 64 — Berkekuatan Hukum Tetap
Akan tetapi alatalat buktitersebut tidak bersifat menentukan sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal67 huruf b UndangUndang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubahdan ditambah dengan UndangUndang Nomor 5 Tahun 2004, karena hanyaberisi tentang kehendak dari Tedjo Bawono Termohon Peninjauan Kembaliuntuk membeli tanah obyek sengketa ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, makapermohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Pemohon PeninjauanKembali : WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT
20 — 6 — Berkekuatan Hukum Tetap
43 — 21 — Berkekuatan Hukum Tetap
bahwa terhadap alasanalasan peninjauan kembalitersebut Mahkamah Agung berpendapat:Bahwa alasanalasan peninjauan kembali dari Para PemohonPeninjauan Kembali tersebut tidak dapat dibenarkan oleh karena setelahmembaca dan meneliti memori peninjauan kembali tanggal 16 Mei 2018 dankontra memori peninjauan kembali tanggal 26 Juni 2018 dan 3 Agustus 2018dihubungkan dengan putusan Judex Juris juncto Judex Facti/PengadilanTinggi Mataram yang membatalkan putusan Judex Facti/Pengadilan NegeriMataram, novum tidak
bersifat menentukan dan tidak terdapat kekhilafanHakim atau kekeliruan nyata dengan pertimbangan sebagai berikut: Bahwa buktibukti permohonan peninjauan kembali tidak memenuhikriteria sebagai novum karena sebagian dari buktibukti peninjauankembali itu telah dijadikan sebagai alat bukti pada pemeriksaansebelumnya dan bukti PK1 dan PK7 dibuat setelah pemeriksaanperkara pada tingkat Judex Facti; Bahwa tidak terdapat kekhilafan atau kekeliruan nyata dalam putusanJudex Juris yang menolak kasasi;Menimbang
60 — 35 — Berkekuatan Hukum Tetap
32 — 0 — Berkekuatan Hukum Tetap
26 — 0 — Berkekuatan Hukum Tetap
34 — 0 — Berkekuatan Hukum Tetap
192 — 116 — Berkekuatan Hukum Tetap
Jakarta Pusatberdasarkan Risalah Lelang Nomor 222/2013 tertanggal 19 Juli 2013,yang kemudian dari hasil penjualan lelang tersebut telah dibayarkankepada para kreditur sebagai pelunasan utang sebagaimana DaftarPembagian Tahap serta telah dilakukan pengumuman pengakhirankepailitan; Bahwa sedangkan terhadap novum P.PK5 berupa Putusan Nomor18/Pdt.SusGugatan LainLain/2019/PN.Niaga.Jkt.Pst, juncto Nomor 51PK/Padt.SusPailit/2014, juncto Nomor 484 K/Pdt.SusPailit/2013, juncto44/PKPU/2012/ PN.Niaga.JKT.PST, tidak
bersifat menentukan karenaalat bukti surat tersebut dikeluarkan setelah perkara a quo diputus olehJudex Facti di tingkat pertama dan belum berkekuatan hukum tetapsehingga tidak memenuhi persyaratan novum sesuai dengan Pasal 67huruf (b) UndangUndang Nomor 14 Tahun 1985 tentang MahkamahAgung sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 5Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2009;Menimbang, bahwa novum yang diajukan Pemohon PeninjauanKembali tidak bersifat menentukan
98 — 66 — Berkekuatan Hukum Tetap
Peninjauan Kembali tersebut,Termohon Peninjauan Kembali tidak mengajukan Kontra MemoriPeninjauan Kembali:Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan peninjauan kembalitersebut Mahkamah Agung berpendapat:Menimbang, bahwa alasanalasan tersebut tidak dapat dibenarkan,karena putusan Mahkamah Agung di tingkat kasasi telah sesuai denganperaturan perundangundangan yang berlaku, tidak terdapat kekhilafanHakim atau kekeliruan yang nyata di dalamnya, dengan pertimbangansebagai berikut: Bahwa Novum yang diajukan tidak
bersifat menentukan; Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali tidak mempunyai hubunganhukum lagi terhadap Keputusan Tata Usaha Negara Objek Sengketa,karena telah diputus oleh putusan Pengadilan Tata Usaha Negara danPengadilan Perdata yang telah berkekuatan hukum tetap;Menimbang, bahwa novum yang diajukan Pemohon PeninjauanKembali tidak bersifat menentukan, sehingga tidak bisa menggugurkanpertimbangan hukum dari putusan kasasi;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, makapermohonan peninjauan kembali
90 — 17 — Berkekuatan Hukum Tetap
2019 dan23 Agustus 2019 yang pada intinya agar menolak permohonanpeninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan peninjauan kemballtersebut Mahkamah Agung berpendapat:Menimbang, bahwa alasanalasan tersebut tidak dapat dibenarkan,karena putusan Mahkamah Agung di tingkat kasasi telah sesuai denganperaturan perundangundangan yang berlaku, tidak terdapat kekhilafanHakim atau kekeliruan yang nyata di dalamnya dan novum yang diajukanPemohon Peninjauan Kembali tidak
bersifat menentukan, denganpertimbangan sebagai berikut; bahwa karena masih terdapat permasalahan kepemilikan antaraPemohon Peninjauan Kembali/Penggugat dengan Termohon PeninjauanHalaman 4 dari 7 halaman.
Olehkarena itu novum yang diberi tanda PK2 tidak bersifat menentukan.Demikian juga dengan novum yang diberi tanda PK1 berupa downloaddari website Mahkamah Agung, Direktori putusan terkait status perkara,tidak bersifat menentukan, seharusnya yang diajukan sebagai novumberupa putusan perdata yang sudah berkekuatan hukum tetap (inkrachtvan gewlsde);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, makapermohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Pemohon PeninjauanKembali tersebut adalah tidak beralasan
281 — 240 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 93 PK/TUN/2019islamiyah dan persatuan umat Islam; Bahwa objek sengketa a quo tidak didukung dengan pertimbanganfaktual yang memadai demikian pula novum yang diajukan PemohonPeninjauan Kembali (Tergugat) tidak bersifat menentukan karena tidakmemenuhi unsur kumulatif yakni pelanggaran administrasi danmenimbulkan dampak sosial (vide Pasal 5 ayat (2) Peraturan WalikotaBogor Nomor 79 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Pembekuan danPencabutan Izin Mendirikan Bangunan); Bahwa dengan demikian, tindakan
Tergugat dalam menerbitkan objeksengketa a quo bertentangan dengan Pasal 6 ayat (5) dan ayat (6)Peraturan Walikota Bogor Nomor 79 Tahun 2014 Tentang Tata CaraPembekuan dan Pencabutan Izin Mendirikan Bangunan;Menimbang, bahwa novum yang diajukan Pemohon PeninjauanKembali tidak bersifat menentukan, sehingga tidak bisa menggugurkanpertimbangan hukum dari Judex Factie;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, makapermohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Pemohon PeninjauanKembali tersebut
21 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa dengan demikian, alasanalasan permohonan PemohonPeninjauan Kembali tidak dapat dibenarkan karena bersifat pendapatyang tidak bersifat menentukan karena tidak terdapat putusanPengadilan Pajak yang nyatanyata bertentangan dengan peraturanperundangundangan yang berlaku sebagaimana diatur dalam Pasal91 huruf e UndangUndang Nomor 14 Tahun 2002 tentang PengadilanPajak, sehingga pajak yang masih harus dibayar dihitung kemballimenjadi sebesar Rp6.378.318.785,00; dengan perincian sebagai berikut :Penghasilan
Netto Rp 14.577 .827.850Kompensasi Kerugian Rp 0Penghasilan Kena Pajak Rp 14.577.827.850PPh Terutang Rp 4.312.012.355Kredit Pajak 2.337.500PPh Kurang / (Lebih) Bayar Rp 4.309.674.855Sanksi AdministrasiBunga Pasal 13 (2) UU KUP Rp 2.068.643.930Jumlah PPh Yang Masih Harus / (Lebih) Dibayar Rp 6.378.318.785 Menimbang, bahwa novum yang diajukan Pemohon PeninjauanKembali tidak bersifat menentukan, sehingga tidak bisa menggugurkanpertimbangan hukum dari putusan Pengadilan Pajak;Menimbang, bahwa berdasarkan
43 — 27 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa dengan demikian, alasanalasan permohonan PemohonPeninjauan Kembali tidak dapat dibenarkan karena bersifat pendapatyang tidak bersifat menentukan karena tidak terdapat putusan PengadilanPajak yang nyatanyata bertentangan dengan peraturan perundangHalaman 5 dari 7 halaman.
Putusan Nomor 2083/B/PK/Pjk/2021undangan yang berlaku sebagaimana diatur dalam Pasal 91 huruf eUndangUndang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak;Menimbang, bahwa novum yang diajukan Pemohon PeninjauanKembali tidak bersifat menentukan, sehingga tidak bisa menggugurkanpertimbangan hukum dari putusan Pengadilan Pajak;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, makapermohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Pemohon PeninjauanKembali tersebut adalah tidak beralasan sehingga harus
88 — 58 — Berkekuatan Hukum Tetap
dipersyarakandalam ketentuan dan olehkarenanya koreksi Terbanding (sekarangTermohon Peninjauan Kembali) dalam perkara a quo tetapdipertahankan karena telah sesuai dengan ketentuan peraturanperundangundangan yang berlaku sebagaimana diatur dalam Pasal 13ayat (2) UndangUndang Kepabeanan juncto Rule 21 OCP SkemaACFTA dan Pasal 3 ayat (4) Peraturan Menteri Keuangan205/PMK.04/2015;:b. bahwa dengan demikian, alasanalasan permohonan PemohonPeninjauan Kembali tidak dapat dibenarkan karena bersifat pendapatyang tidak
bersifat menentukan karena tidak terdapat putusanPengadilan Pajak yang nyatanyata bertentangan dengan peraturanperundangundangan yang berlaku sebagaimana diatur dalam Pasal 91huruf e UndangUndang Nomor 14 Tahun 2002 tentang PengadilanPajak, sehingga pajak yang masih harus dibayar dihitung kemballimenjadi sebesar Rp17.598.000,00;Menimbang, bahwa novum yang diajukan Pemohon PeninjauanKembali tidak bersifat menentukan, sehingga tidak bisa menggugurkanpertimbangan hukum dari putusan Pengadilan Pajak
106 — 77 — Berkekuatan Hukum Tetap
Di samping itu, buktibukti yang diajukan pendapatyang tidak bersifat menentukan, sehingga putusan Majelis Hakim sudahbenar dan oleh karenanya koreksi Terbanding (sekarang TermohonPeninjauan Kembali) dalam perkara a quo tetap dipertahankan karenatelah sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan yangberlaku sebagaimana diatur dalam Pasal 1 angka 4, Pasal 4 ayat (1)huruf c dan Pasal 14 ayat (1) huruf a UndangUndang Cukai junctoPasal 2 ayat (1) huruf a dan Pasal 3 Peraturan Pemerintah Nomor 72Tahun
2008;Bahwa dengan demikian, alasanalasan permohonan PemohonPeninjauan Kembali tidak dapat dibenarkan karena bersifat pendapatyang tidak bersifat menentukan karena tidak terdapat PutusanPengadilan Pajak yang nyatanyata bertentangan dengan peraturanperundangundangan yang berlaku sebagaimana diatur dalam Pasal 91huruf e UndangUndang Nomor 14 Tahun 2002 tentang PengadilanPajak, sehingga sanksi administrasi berupa denda yang masih harusdibayar dihitung kembali menjadi sebesar Rp20.000.000,00;Menimbang