Selatan Nomor 1015/ 13.3174600/VI/2012 tertanggal 5 Juni 2012, Perihal : Permohonanpenerbitan sertipikat hak atas tanah a/n Gunawan Sutantoterletak di Kelurahan Grogol Utara, KecamatanKebayoran Lama, Jakarta Selatan;* Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 4September 1971 Nomor 191/HP/DA/71, TentangPemberian Hak Pakai atas tanah kepada DepartemenPerindustrian;*Sertifikat Hak Pakai Nomor 10/Grogol Utara (sisa), tanggal24 September 1971 Gambar Situasi Nomor 73/1824/1971tanggal 1 Juni 1971 seluas 12.957

Juni2012 tersebut telah diketahui di atas tanah milik Penggugat tersebut telahditerbitkan surat keputusan oleh Para Tergugat tentang pemberian hak atas tanahkepada pihakpihak yang tidak berhak yaitu berupa :Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Direktorat Djenderal Agraria(sekarang Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia) tanggal 4September 1971 Nomor 191/HP/DA/71;Sertifikat Hak Pakai No. 10/ Grogol Utara (sisa), tanggal 24 September 1971Gambar Situasi Nomor 73/1824/1971 tanggal 1 Juni 1971 seluas 12.957

Sertifikat Hak PakaiNomor 10/Grogol Utara (sisa), tanggal 24 September 1971 Gambar SituasiNomor 73/1824/1971 tanggal 1 Juni 1971 seluas 12.957 m? (dua belas ribusembilan ratus lima puluh tujuh meter persegi) atas nama DepartemenPerindustrian Republik Indonesia adalah cacat hukum karena diterbitkan di atasalas hak yang secara pidana terbukti adalah palsu dan begitu pula denganHalaman 15 dari 64 halaman.

Gunawan Sutanto yang terletak diKelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan;2 Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (sekarang Badan Pertanahan NasionalRD tanggal 4 September 1971 Nomor 191/HP/DA/71, Tentang Pemberian HakPakai kepada Departemen Perindustrian;3 Sertifikat Hak Pakai Nomor 10/Grogol Utara (sisa), tanggal 24 September 1971Gambar Situasi Nomor 73/1824/1971 tanggal 1 Juni 1971 seluas 12.957 m?

Gunawan Sutanto yang terletak diKelurahan Grogol Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan;2 Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (sekarang Badan Pertanahan NasionalRI) tanggal 4 September 1971 Nomor 191/HP/DA/71, Tentang Pemberian HakPakai kepada Departemen Perindustrian;3 Sertifikat Hak Pakai Nomor 10/Grogol Utara (sisa), tanggal 24 September 1971Gambar Situasi Nomor 73/1824/1971 tanggal 1 Juni 1971 seluas 12.957 m?

Zatiah, S.Sos yang terletak di Jalan Semarak RT. 13 Kelurahan Padang Serai Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu dengan luas lebih kurang 12.957 M² (dua belas ribu sembilan ratus lima puluh tujuh meter persegi);

bermeterai dan telah dinazzegel serta dicocokkan denganaslinya terbukti sesuai (bukti P2);Foto copy Duplikat Akta Nikah Pemohon Nomor94/KUA.11.13.01/PW.01/XII/2020 tanggal 4 Desember 2020, telahbermeterai dan telah dinazzegel serta dicocokkan dengan aslinya terbuktisesuai (bukti P3);Fotokopi Kartu Keluarga Pemohon nomor 3313131703200003 tanggal 17Maret 2020, telah bermeterai dan telah dinazzegel serta dicocokkandengan aslinya terbukti sesuai (bukti P4);Foto copy Akta Kelahiran anak Pemohon nomor 12.957

No. 700/Pdt.G/2013/PN.Jkt.SelBP21T/8335/2011 pada tanggal 21 Desember 2011 (Bukti P4), dankemudian memperoleh Izin Usaha Perkebunan Budidaya (selanjutnyadisebut Izin Usaha) dari Gubernur Aceh pada tanggal 7 Maret 2012sesuai Surat Izin Gubernur Aceh No. 525/BP2T/2449/2012 atas lahanseluas 12.957 hektar, berlokasi di Gampong Pulo Kruet, Kecamatan DarulMakmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh (Bukti P5).2.

Eksepsi Diskualificatie In PersonBahwa pada uraian dalil butir 2 Gugatan, PENGGUGAT menyatakanbahwa areal perkebunan TERGUGAT telah memiliki Izin UsahaPerkebunan Pengolahan (IUPP) dan Izin Usaha Perkebunan Budidaya(IUPB) dari Gubernur Aceh atas lahan seluas 12.957 hektar berlokasi diGampong Pulo Kruet, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya,Provinsi Aceh.

Bahwa selain itu TERGUGAT senyatanya telah memperoleh alas hakyang sah atas lahan perkebunannya seluas 12.957 Ha yang terletak diDesa Pulo Kruet, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya,Provinsi Nangroe Aceh Darusalam dikuasai dan dimanfaatkanTERGUGAT berdasarkan pengalinan Hak Guna Usaha sebagai berikut :a. Pengalihan Hak Guna Usaha No. 25/Pulo Kruet seluas 7.877 Ha atasnama PT. Agra Para Citra yang telah memperoleh izin peralihanberdasarkan Surat Kepala BPN R.I.

No. 700/Pdt.G/2013/PN.Jkt.SelProvinsi Nangroe Aceh Darusalam tanggal 11 Maret 2009 diatas arealHGU seluas 12.957 Hektar ;. Izin Usaha Perkebunan Pengolahan (IUPP) berdasarkan SuratKeputusan Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu No. 525/BP21T/8335/2011 tanggal 21 Desember 2011 ;.

Sedangkan luas keseluruhan areal yang telahtertanam adalah 6.053 Hektar dari total luas kebun 12.957 Ha;C.

Cipaganti Jati Rahayu seluas 11.917 M2 yang terletak diDesa Landasan Ulin Selatan Kecamatan Liang Anggang KotaBanjar Baru;Pembelian Tanah sesuai dengan SHGB No. 34 atas nama PT.Cipaganti Jati Rahayu seluas 12.957 M2 yang terletak di DesaLandasan Ulin Selatan Kecamatan Liang Anggang Kota BanjarBaru;Pembelian Tanah sesuai dengan SHGB No. 1541 atas namaPT.

Cipaganti Jati Rahayu seluas 12.957 M2 yang terletak diDesa Landasan Ulin Barat Kecamatan Liang Anggang KotaBanjar Baru;Pembelian Tanah sesuai dengan SHGB No. 1529 atas namaPT.

Cipaganti Jati Rahayu seluas 12.957 M2 yangterletak di Desa Landasan Ulin Selatan Kecamatan LiangAnggang Kota Banjar Baru;13. Tanah sesuai dengan SHGB No.1541 atas nama PT. Cipaganti Jati Rahayu seluas 9.736 M2 yangterletak di Desa Landasan Ulin Barat Kecamatan Liang AnggangKota Banjar Baru;14. Tanah sesuai dengan SHGB No.1543 atas nama PT. Cipaganti Jati Rahayu seluas 12.957 M2yang terletak di Desa Landasan Ulin Barat Kecamatan LiangAnggang Kota Banjar Baru;15.

CipagantiJati Rahayu seluas 12.957 M2 yang terletak di Desa LandasanUlin Selatan Kecamatan Liang Anggang Kota Banjar Baru;13.Tanah sesuai dengan SHGB No. 1541 atas nama PT. CipagantiJati Rahayu seluas 9.736 M2 yang terletak di Desa LandasanUlin Barat Kecamatan Liang Anggang Kota Banjar Baru;14.Tanah sesuai dengan SHGB No. 1543 atas nama PT.

CipagantiJati Rahayu seluas 12.957 M2 yang terletak di Desa LandasanUlin Barat Kecamatan Liang Anggang Kota Banjar Baru;15.Tanah sesuai dengan SHGB No. 1529 atas nama PT.

adabanding atau kasasi atau upaya hukum lainnya (uitvoerbaar bij voorraad);Subsidair:Mohon putusan yang seadiladilnya;Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukaneksepsi pada pokoknya atas dalildalil sebagai berikut:Dalam Eksepsi:1.Eksepsi Diskualificatie In Person;Bahwa pada uraian dalil butir 2 Gugatan, Penggugat menyatakan bahwaareal perkebunan Tergugat telah memiliki Izin Usaha PerkebunanPengolahan (IUPP) dan Izin Usaha Perkebunan Budidaya (IUPB) dariGubernur Aceh atas lahan seluas 12.957

lokasilokasi yang akan ditanami saja(land clearing), namun tidak membakar jalanjalan perkebunan;Bahwa benar Termohon Kasasi telah memperoleh Izin Usaha PerkebunanPengolahan dari Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dengan Nomor525/BP21T/8335/2011 pada tanggal 21 Desember 2011, dan kemudianmemperoleh izin usaha perkebunan budidaya (selanjutnya disebut izinusaha) dari Gubernur Aceh pada tanggal 7 Maret 2012 sesuai Surat IzinGubernur Aceh Nomor 525/BP2T/2449/2012 (vide bukti P4) atas lahanseluas 12.957

bergerakdibidang perkebunan kelapa sawit telah memiliki 2 (dua) Hak Guna Usahahalaman 2 putusan No. 61/Pid/2016/PTBNA(HGU) dari BPN Kabupaten Aceh Barat yaitu HGU Nomor : 82/HGU/BPN/97,tanggal 22 Juli 1997 seluas 7.877 ha yang berlaku sampai 2 Desember 2032dan HGU Nomor : 86/HGU/BPN/1998, tanggal 11 Desember 1998 seluas 5.080ha yang berlaku sampai dengan 18 April 2034 dan telah memiliki Izin UsahaPerkebunan Budidaya (IUPB) dari Gubernur Aceh Nomor525/BP2T/2449/2012, tanggal 7 Maret 2012 seluas 12.957

Pemberian Hak Pakaikepada Departemen Prindustrian atas tanah milik Adat Girik No. 1392seluas 24.140 M2, diberi tanda T.II1;Foto copy sesuai asli Sertifikat Hak Pakai No. 10 Tahun 1971 atas namaDepartemen Perindustrian, diberi tanda T.II2;Foto copy sesuai asli Bagian Keempat Pejabat Pengguna Barang Pasal 4Peraturan Menteri Prindustrian RI No. 438/MIND/PER/4/2011, diberitanda T.II3;Foto copy sesuai asli Kartu Inventaris Barang (KIB) menunjukan TanahSertifikat Hak Pakai No. 10 Tahun 1971 seluas + seluas 12.957

PERMATA HIJAU, diberi tanda T.IV3;Menimbang, bahwa Tergugat IV tidak mengajukan saksi;Menimbang, bahwa Tergugat V telah mengajukan bukti surat yang telahdiberi meterai cukup yaitu :1.Foto copy sesuai asli Buku Tanah Hak Pakai No. 10/Grogol Utara,tercatat atas nama Departemen Perindustrian di Jakarta luas 12.957 M2,sebagaimana diuraikan dalam Gambar Situasi tanggal 1 Juni 1971 No.73/1824/1971, diberi tanda T.V1;Foto copy Buku Tanah Hak Guna Bangunan No. 1737 tanggal 9 April1990, diberi tanda T.V1b

Pembesian beton 11.753,40 12.957 ,97 kg 8.491,11 4.466,86kolom 25/253. Bekisting Beton 1.537,38 967,60 M2 542,26 425,34Kolom 25/254. Cor Beton mutu 47,82 58,01 M3 53,83 4,18K250 untuk balok15/155. Pembesian 8.604,61 10.070,65 Kg 7.497,71 2.672,94Beton balok15/256. Bekisting Beton 828,91 1.005,42 M3 1.008,94 (3,52)Balok 15/25NO PEKERJAAN KONTRAK ADENDUM SAT HITUNGAN SELISIHKAYU1. Balok lantai 6/12 8,11 19,01 M3 8,48 10,53kayu kelas Ilsetara Gelam2.

Panen Subur sebagai perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit telah memiliki 2 (dua) Hak Guna Usaha (HGU)dari BPN Kabupaten Aceh Barat yaitu HGU Nomor : 82/HGU/BPN/97, tanggal 22Juli 1997 seluas 7.877 ha yang berlaku sampai 2 Desember 2032 dan HGU Nomor: 86/HGU/BPN/1998, tanggal 11 Desember 1998 seluas 5.080 ha yang berlakusampai dengan 18 April 2034 dan telah memiliki Izin Usaha Perkebunan Budidaya(IUPB) dari Gubernur Aceh Nomor : 525/BP2T/2449/2012, tanggal 7 Maret 2012seluas 12.957

Iqbal, anggotanya ditentukan secara periodik oleh tim TKTD ;Halaman 126 dari 423 Putusan Nomor 54/Pid.Sus/2014/PN.Mbo.Bahwa yang mengurus perijinan surat menyurat lainnya administrasilangsung dikoordinasi Kapro, juga dikoordinasikan dengan bagian masalahluar CSR kita ;IUPnya ini baru, pihak SPS mengajukan IUPB kepada pihak GubernurAceh bulan Maret 2011 mengenai 12.957 hektar. SPS 2 hanya memilikilahan seluas 12.957 hektar sesuai dengan IUPB tanggal 7 Maret 2012.

Surya Panen Subur telah memperoleh berbagai perizinandari instansi pemerintah, sehingga berwenang mengusahakan arealperkebunannya seluas 12.957 hektar yang berlokasi di Gampong Pulo Kruet,Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Hal manasemakin membuktikan bahwa maksud dan tujuan serta kegiatan usaha PT.Surya Panen Subur telah sesuai dengan ketentuan undangundang danHalaman 324 dari 423 Putusan Nomor 54/Pid.Sus/2014/PN.Mbo.karenanya kegiatan usaha PT.

SPS) telah memiliki IzinUsaha Perkebunan Budidaya (IUPB) dari Gubernur Aceh Nomor : 525 / BP2T /2449 / 2012 tanggal 07 Maret 2012 seluas 12.957 Ha. Hak Guna Usaha Nomor :25 tertanggal 06 Desember 1997 seluas 7.887 Ha di Desa Pulo Kruet KecamatanDarul Makmur Kabupaten Aceh Barat atas nama PT. Agra Paracitra dan telahdialinkan kepada PT. Surya Panen Subur (PT.

Padang serai , dengan luas 12.957 M2, pemilik an. PT.SINAR MENTARI. (Copy Leges ).

Surya Panen Subur (PT.SPS) bergerak dalam bidang usaha perkebunan kelapa sawityang bertempat di Gampong Pulau Kruet Kecamatan DarulMakmur Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh dengan luas totalkebun adalah sekitar 12.957 (dua belas ribu sembilan ratus limapuluh tujuh) Hektar yang mencakup 2 (dua) Hak Guna Usaha(HGU). Bahwa PT. Surya Panen Subur (PT.

SPS2) padaareal seluas 12.957 Hektar dengan menggunakan SK.HGU No. 86 / HGU / BPN / 1998 tanggal Desember1998 seluas 5.080 Hektar (berakhir 18 April 2034) danSK. HGU No. 82 / HGU / BPN 11997 tanggal 22 Juli1997 seluas 7.877 Hektar (berakhir 02 Desember2032).O Hasil analisa.o Pembukaan lahan gambut dengan ketebalan lebih dan3 meter di areal perkebunan kelapa sawit PT. SuryaPanen Subur (PT.

Surya Penen Subur (PT.SPS2) bergerak dalambidang usaha perkebunan kelapa sawit dan mempunyai areallahan di kebun seuneuam yang terletak di desa Pulo KruetKecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya ProvinsiAceh berdasarkan Izin Usaha Perkebunan Budidaya (IUPB)Nomor 525/BP2T/2449/2012 tanggal 7 Maret 2012 dan telahdikuasai secara sah untuk dilakukan pembukaan/pengelolaanlahan kebun sawit dengan luas total kKebun sekitar 12.957 (duabelas ribu sembilan ratus lima puluh tujuh ribu) hektar yangmencakup

7.128.825 eKPB IX : terdapat selisih harga sebesar Rp. 14.927.615, dengan perinciansebagai berikut : NO JENIS BAHAN JUMLAH HARGA PERUNIT TOTAL HARGA SELISIHBANGUNAN HARGA(Unit) RPD/ORPB2 Ratarata RPD/DRPR2 RatarataPasaran Pasaran Semen zak 218 50.000 45.570 (3.650.000 (2.440.610 1.209.3902 Besi 8mm Btg 147 o0.000 40.500 7.300.000 5.953.000 1.396.5003 Besi Gm btg 49 31.000 26.500 1.519.000 1.298.500 220.5004 Pasir M3 33 230.000 162.500 7.755.000 8.362.000 2.392.500o Batako Press bh 5.183 2.000 2.300 12.957