PLN(Persero) Unit Induk Pembangunan Papua, Pemda pemerintahanKabupaten Jayapura dan Panitia Pengadaan Tanah KabupatenJayapura kepada Masyarakat dengan di hargai Rp. 31.580 M2 (tigapuluh satu ribu lima ratus delapan puluh Permeter Persegi) sesuaiketerangan saksi yang ada di sebelah lokasi, sedangkan yangmempunyailahan tanah untuk pembangkit tenaga listriknya dihargai Rp.10.000M2 (sepuluh Ribu Permeter Persegi);Bahwa Para Penggugat meminta hak yang sama kepada PT.

Para penggugatmemandang bahwa terjadi perbedaan dalam pembayaran gant rugi tanahyang diberikan kepada bapak Agus Yambe sebesar Rp. 31.580,/m2 denganyang mereka terima sebesar Rp. 10.000,/m2 sehingga menuntut hak yangsama.

Penggugat seharusnya pahambahwa nilai ganti rugi tanah yang disepakati pada tahun 2008 sebesar Rp.10.000,m2 akan berbeda dalam jangka waktu 6 tahun kemudian, dimanaHalaman 13 dari 76 Putusan Nomor 1/Pdt.G/2019/PN Jap.nilai gant rugi tanah yang dimusyawarahkan dengan bapak Agus Yambedalam tahun 2014 disepakati sebesar Rp. 31.580,/m2 berbeda dengan harga6 tahun sebelumnya. Lagipula nilai Rp. 31.580,/m2 sudah termasukincluddengan tanaman tumbuh diatasnya.

Selanjutnya pada tahun 2014 (enamantahun kemudian) PT.PLN (Persero) membayar ganti rugi tanah untuk TapakTower seluas 225 m2 kepada bapak Agus Yambe disekitar lokasi PLTAdengan harga Rp. 31.580.

(Satu juta empat ratus dua puluh tiga ribu lima ratus meterpersegi); Kemudian didalam surat gugatannya penggugat menyatakan "terjadiperbedaan yang meyolok dalam pembayaran lahan tanah dan pembangunantower tower untuk aliran listik menuju ke Jayapura yang dibayar denganharga Rp. 31.580,/7m?, (tiga puluh satu ribu lima ratus delapan puluh rupiahper meter persegi), sedangkan lokasi tanah PLTA hanya dibayar denganharga Rp. 10.000,m2 (Sepuluh ribu rupiah per meter persegi).

Rafael, saksi Erwinsyah Pasaribu Pgl Erwin, Saksi Riko HamzahLumban Tobing Pgl Riko, Saksi Tison Sitanggang Pgl Tison, dan SaksiSafriendi Pgl Rendi(dilakukan penuntutan secara terpisah),pada hari Kamistanggal 4 Februari 2021, sekira jam 12.30 wib atau setidaktidaknya pada suatuwaktu dalam bulan Februari tahun 2021, bertempat di wilayah PengelolaanPerikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) Pulau Duo Mato PerairanPulau Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai tepatnya pada koordinat S 0214.657 E 099 31.580

ARIF bersamasamadengan Nakhoda dan para ABK KM Kasih Sayang menurunkan jangkarpada koordinat S 02 14.657 E 099 31.580 untuk bermalam di PulauDuo Mato Perairan Pulau Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai.Keesokan harinya, pada hari Kamis tanggal 4 Februari 2021 sekira jam08.00 wib para terdakwa FIRDAUS LAOLI PGL. DAUS dan ARIFGUNAWAN PGL.

Kemudian saksi dan tim mengamankan kapal tersebutdan membawanya ke dermaga Polairud Polres KepulauanMentawai.Bahwa benar titik koordinat lokasi penangkapan sebagaimanaterlampir dalam berkas perkara pada koordinat S 02 14.657 E099 31.580 yang termasuk ke dalam wilayah PengelolaanPerikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) Pulau Duo MatoPerairan Pulau Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai.Bahwa benar nama kapal tersebut adalah KM.

Kemudian saksi dan tim mengamankan kapal tersebutHalaman 11 dari 54 Putusan Nomor 247/Pid.Sus/2021/PN.Pdgdan membawanya ke dermaga Polairud Polres KepulauanMentawai.Bahwa benar titik koordinat lokasi penangkapan sebagaimanaterlampir dalam berkas perkara pada koordinat S 02 14.657 E099 31.580 yang termasuk ke dalam wilayah PengelolaanPerikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) Pulau Duo MatoPerairan Pulau Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai.Bahwa benar nama kapal tersebut adalah KM.

Unsur di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik IndonesiaBahwa yang dimaksud dengan WPPNRI adalah wilayahPengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia merupakan wilayahpengelolaan perikanan untuk penagkapan ikan yang meliputi perairanpedalaman, perairan kepulauan, zona tambahan dan zona ekonomieksklusif Indonesia.Bahwa titik koordinat S 02 14.657 E 099 31.580 lokasipenangkapan adalah termasuk wilayah Pengelolaan Perikanan NegaraRepublik Indonesia (WPPNRI) Pulau Duo Mato Perairan Pulau SiporaKabupaten

Tison, saksi SafriendiPgl Rendi, saksi Firdaus Laoli Pgl Daus dan saksi Arif Gunawan PglArif(dilakukan penuntutan secara terpisah), pada hari Kamis tanggal 4 FebruariHalaman 3 dari 52 Putusan Nomor 245/Pid.Sus/2021/PN.Pdg2021, sekira jam 12.30 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulanFebruari tahun 2021, bertempat di wilayah Pengelolaan Perikanan NegaraRepublik Indonesia (WPPNRI) Pulau Duo Mato Perairan Pulau SiporaKabupaten Kepulauan Mentawai tepatnya pada koordinat S 02 14.657 E099 31.580

Kasih Sayang menurunkan jangkarpada koordinat S 02 14.657 E 099 31.580 untuk bermalam di PulauDuo Mato Perairan Pulau Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai.Keesokan harinya, pada hari Kamis tanggal 4 Februari 2021 sekira jam08.00 wib terdakwa RAFAEL DINAS AHAMA PGL. RAFAEL bersamasama dengan KKM dan para ABK KM.

Kemudian saksi dan tim mengamankan kapal tersebutdan membawanya ke dermaga Polairud Polres KepulauanMentawai.Bahwa benar titik koordinat lokasi penangkapan sebagaimanaterlampir dalam berkas perkara pada koordinat S 02 14.657'E099 31.580 yang termasuk ke dalam wilayah PengelolaanPerikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) Pulau Duo MatoPerairan Pulau Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai.Bahwa benar nama kapal tersebut adalah KM.

Kemudian saksi dan tim mengamankan kapal tersebutHalaman 10 dari 52 Putusan Nomor 245/Pid.Sus/2021/PN.Pdgdan membawanya ke dermaga Polairud Polres KepulauanMentawai.Bahwa benar titik koordinat lokasi penangkapan sebagaimanaterlampir dalam berkas perkara pada koordinat S 02 14.657E099 31.580 yang termasuk ke dalam wilayah PengelolaanPerikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) Pulau Duo MatoPerairan Pulau Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai.Bahwa benar nama kapal tersebut adalah KM.

Kepulauan MentawaiBahwa berdasarkan faktafakta, keterangan saksisaksi dan ahliyang terungkap dalam pemeriksaan di persidangan baik dariketerangan saksisaksi maupun dari keterangan terdakwa sendiri,diketahui bahwa pada hari Kamis tanggal 4 Februari 2021, sekira jam12.30 wib, bertempat di wilayan Pengelolaan Perikanan NegaraRepublik Indonesia (WPPNRI) Pulau Duo Mato Perairan Pulau SiporaKabupaten Kepulauan Mentawai tepatnya pada koordinat S 02 14.657 E 099 31.580, telah terjadi tindak penangkapan

Hamzah Lumban Tobing Pgl Riko, Saksi Tison Sitanggang PglTison, Saksi Safriendi Pgl Rendi, Saksi Firdaus Laoli Pgl Daus dan SaksiArif Gunawan Pgl Arif(oenuntutan dilakukan secara terpisah), pada hariKamis tanggal 4 Februari 2021, sekira jam 12.30 wib atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam bulan Februari tahun 2021, bertempat di wilayahPengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) Pulau DuoMato Perairan Pulau Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai tepatnya padakoordinat S 02 14.657 E 099 31.580

ERWIN bersamasama dengan Nakhoda dan paraABK KM Kasih Sayang menurunkan jangkar pada koordinat S 0214.657 E 099 31.580 untuk bermalam di Pulau Duo Mato PerairanHalaman 4 dari 55 Putusan Nomor 246/Pid.Sus/2021/PN.PdgPulau Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai. Keesokan harinya, padahari Kamis tanggal 4 Februari 2021 sekira jam 08.00 wib terdakwaERWINSYAH PASARIBU PGL.

Kemudian saksi dan tim mengamankan kapaltersebut dan membawanya ke dermaga Polairud PolresKepulauan Mentawai.Bahwa benar titik koordinat lokasi penangkapan sebagaimanaterlampir dalam berkas perkara pada koordinat S 02 14.657 E 099 31.580 yang termasuk ke dalam wilayah PengelolaanPerikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) Pulau DuoMato Perairan Pulau Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai.Bahwa benar nama kapal tersebut adalah KM.

Berdasarkan faktafakta yang terungkap dalam pemeriksaan dipersidangan baik keterangan saksisaksi maupun dari keteranganterdakwa sendiri diketahui bahwa pada hari Kamis tanggal 4 Februari2021, sekira jam 12.30 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktudalam bulan Februari tahun 2021, bertempat di wilayah PengelolaanPerikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) Pulau Duo MatoPerairan Pulau Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai tepatnyapada koordinat S 02 14.657 E 099 31.580, telah terjadi tindakHalaman

Rafael, saksi ErwinsyahPasaribu Pgl Erwin, Saksi Firdaus Laoli PglDaus dan Saksi Arif Gunawan Pgl Arif(dilakukan penuntutan secaraterpisah),pada hari Kamis tanggal 4 Februari 2021, sekira jam 12.30 wib atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Februari tahun 2021, bertempatdi wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) PulauDuo Mato Perairan Pulau Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai tepatnyapada koordinat S 02 14.657 E 099 31.580, atau setidaktidaknya padasuatu tempat

TISON, bersamasama denganNakhoda, KKM dan 2 (dua) orang juru masak di KM Kasih Sayang,menurunkan jangkar pada koordinat S 02 14.657 E 099 31.580 untukbermalam di Pulau Duo Mato Perairan Pulau Sipora Kabupaten KepulauanMentawai. Keesokan harinya, pada hari Kamis tanggal 4 Februari 2021sekira jam 08.00 wib mereka terdakwa RIKO HAMZAH LUMBAN TOBINGPGL. RIKO, SAFRIENDI PGL. RENDI dan ASMIN SYAHPUTRA aliasTISON SITANGGANG PGL.

Kemudian saksi dan tim mengamankan kapal tersebutHalaman 9 dari 55 Putusan Nomor 248/Pid.Sus/2021/PN.Pdgdan membawanya ke dermaga Polairud Polres KepulauanMentawai.Bahwa benar titik koordinat lokasi penangkapan sebagaimanaterlampir dalam berkas perkara pada koordinat S 02 14.657 E099 31.580 yang termasuk ke dalam wilayah PengelolaanPerikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) Pulau Duo MatoPerairan Pulau Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai.Bahwa benar nama kapal tersebut adalah KM.

Kemudian saksi dan tim mengamankan kapal tersebutdan membawanya ke dermaga Polairud Polres KepulauanMentawai.Halaman 12 dari 55 Putusan Nomor 248/Pid.Sus/2021/PN.PdgBahwa benar titik koordinat lokasi penangkapan sebagaimanaterlampir dalam berkas perkara pada koordinat S 02 14.657'E099 31.580 yang termasuk ke dalam wilayah PengelolaanPerikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) Pulau Duo MatoPerairan Pulau Sipora Kabupaten Kepulauan Mentawai.Bahwa benar nama kapal tersebut adalah KM.

Perikanan NegaraRepublik Indonesia (WPPNRI) Pulau Duo Mato Perairan Pulau SiporaKabupaten Kepulauan Mentawai tepatnya pada koordinat S 02 14.657 E 099 31.580, telah terjadi tindak penangkapan ikan mengunakanbahan peledak/bahan kimia, dengan demikian unsur WilayahPengelolaan Perikanan Republik Indonesia telah terbukti secara sahdan meyakinkan.Ad.4.

Rp. 12.620.000, ;2nnnne nn nennn ene14e Bahwa pada tanggal 4 September 2010, terdakwa mengambil beerassebanyak 2.500 kg ( dua ribu lima ratus kg) dengan harga @ Rp. 7.500 perkg (tujuh ribu lima ratus rupiah per kg ) dengan harga keseluruhan sebesarRp 18.750.000,00 ( delapan belas juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah)sehingga berjumlah Rp. 43.200.000, ;e Bahwa total hutang terdakwa yang belum dibayar untuk transaksi kelima dankeenam adalah sebagai berikut : Rp. 12.620.00 + Rp. 18. 750.000 = Rp.31.580