I Ketut Wetrana sebesar Rp.1.000.000,(satu juta rupiah)e Pembelian hand traktor Rp.25.000.000,(dua puluh lima juta rupiah)e Pembelian hand power sprayer Rp.4.000.000,(empat juta rupiah)e Untuk honor sekretaris Rp.600.000,(enam ratus ribu rupiah),e Untuk honor bendahara Rp.600.000,(enam ratus ribu rupiah),e Untuk pembelian ATK Rp.600.000, (enam ratus ribu rupiah),e Untuk Terdakwa sebesar Rp. 2.200.000,(dua juta dua ratus ribu rupiah)Sedangkan sisanya sebesar Rp.34.775.000, (tiga puluh empat juta tujuh

I Ketut Wetrana sebesar Rp.1.000.000,(satu juta rupiah)e Pembelian hand traktor Rp.25.000.000,(dua puluh lima juta rupiah)e Pembelian hand power sprayer Rp.4.000.000,(empat juta rupiah)e Untuk honor sekretaris Rp.600.000,(enam ratus juta rupiah),e Untuk honor bendahara Rp.600.000, (enam ratus juta rupiah)e Untuk pembelian ATK Rp.600.000, (enam ratus juta rupiah)e Untuk Terdakwa sebesar Rp. 2.200.000, (dua juta dua ratus ribu rupiah)Sedangkan sisanya sebesar Rp.34.775.000, (tiga puluh empat juta tujuh

I KETUT WETRANA selaku KCD sebesar Rp.1.000.000,(satu juta rupiah) ;6 Untuk honor Sekretaris sebesar Rp. 600.000,(enam ratus ribu rupiah) ;7 Untuk honor Bendahara sebesar Rp. 600.000,(enam ratus ribu rupiah)8 Untuk pembelian ATK sebesar Rp. 600.000,( enam ratus ribu rupiah)9 Untuk terdakwa sendiri sebesar Rp. 2.200.000,(dua juta dua ratus ribu rupiah) ;10 Dibagikan kekelompok tani jumlah total sebesar Rp. 34.775.000,(tiga puluhempat juta tujuh ratus tujuh puluh lima ribu rupiah) ;Bahwa benar terdakwa

I KETUT WETRANA selaku KCD Kuripan sebesarRp. 1.000.000,(satu juta rupiah), untuk honor Sekretaris sebesar Rp. 600.000,(enam ratusribu rupiah), untuk honor Bendahara sebesar Rp. 600.000,(enam ratus ribu rupiah), untukpembelian ATK sebesar Rp. 600.000,( enam ratus ribu rupiah), untuk terdakwa sendirisebesar Rp. 2.200.000,(dua juta dua ratus ribu rupiah), dibagi kekelompok tani jumlahtotal sebesar Rp. 34.775.000,(tiga puluh empat juta tujuh ratus tujuh puluh lima riburupiah) ;Menimbang, bahwa fakta

I KETUT WETRANA selaku KCD Kecamatan Kuripan sebesarRp. 1.000.000,(satu juta rupiah), untuk honor Sekretaris sebesar Rp. 600.000,(enam ratusribu rupiah), untuk honor Bendahara sebesar Rp. 600.000,(enam ratus ribu rupiah), untukpembelian ATK sebesar Rp. 600.000,( enam ratus ribu rupiah), untuk terdakwa sendirisebesar Rp. 2.200.000,(dua juta dua ratus ribu rupiah), dibagikan kekelompok tani jumlahtotal sebesar Rp. 34.775.000,(tiga puluh empat juta tujuh ratus tujuh puluh lima riburupiah) ;Menimbang

dan membeli perlengkapan tari bantengan;Halaman 95 dari 238 Putusan Nomor : 235/Pid.Sus/Tpk/2015/PN SBYBahwa saksi tidak pernah menandatangani form absensi untuk24 (dua puluh empat) penari bantengan, karena hanyamemberangkatkan 12 (dua belas) penari bantengan;Bahwa menerima honor tari Rp. 34.000.000, (tiga puluh emparjuta rupiah) dan isi kwitansi tidak benar, tetapi membenarkantandatangannya yang ada di kwitansi tersebut;Bahwa saksi tidak pernah mengajukan proposal penawaran kePHRI senilai Rp. 34.775.000

lima puluh ribu rupiah)per orang;Bahwa saksi tidak pernah menerima Rp. 14.000.000, (empatbelas juta rupiah) sebagai DP penari dari PHRI;Bahwa saksi tidak pernah menerima honor Rp. 2.500.000, (duajuta lima ratus ribu rupiah);Bahwa saksi tidak pernah bersama terdakwa menanda tanganikwitansi senilai Rp34.775.000, (tiga puluh empat juta tujuhratus tujuh puluh tujuh lima ribu rupiah);Bahwa dokumen atau surat tertanggal 1 Nopember 2014, halpenawaran kepada PHRI Kota Batu dengan total biaya sebesarRp. 34.775.000

MAESTRO adalah sdr.Halaman 101 dari 238 Putusan Nomor : 235/Pid.Sus/Tpk/2015/PN SBYDEWA sebesar total Rp. 4.250.000, (empat juta dua ratuslima puluh ribu rupiah) (cash);Yang kedua terkait dengan menyediakan tari seni, saat itusaksi menerima dokumen penawaran paguyubanbantengan dari SANTONIO senilai Rp. 34.775.000, (tigapuluh empat juta tujuh ratus tujuh puluh lima ribu rupiah);Bahwa saksi juga menerima kwitansi dari SANTONIOpertama sebesar Rp. 14.000.000, (empat belas jutarupiah) dan kedua sebesar