melakukanpengaiayaan yang menyebabkan perasaan tidak enak/penderitaan atau rasasakit atau luka terhadap saksi korban DESTI RAHMA MUDAYANI BintiROHMAD RIYADI hingga mengalami luka pada pipi kiri korban memar, padadada sebelah kiri atas payudara luka memar, serta paha kaki kiri korban jugamemar sehingga korban tidak bisa beraktifitas dan harus menjalani rawatinap/opname di Rumah Sakit Umum daerah Salatiga sesuai hasil Visum EtHalaman 2 dari 10 Putusan Nomor 111/Pid.B/2018/PN SitRepertu Nomor : 370/1358/ 402.1

BinRIFAN ARI SADONO melakukan penganiayaan terhadap saksi korban DESTIRAHMA MUDAYANI Binti ROHMAD RIYADI mengalami luka pada pipi kirikorban memar, pada dada sebelah kiri atas payudara luka memar, serta pahakaki kiri kKorban juga memar sehingga korban tidak bisa beraktifitas dan harusHalaman 3 dari 10 Putusan Nomor 111/Pid.B/2018/PN Sitmenjalani rawat inap/opname di Rumah Sakit Umum daerah Salatiga daritanggal 05 Mei 2018 hingga tanggal 09 Mei 2018 sesuai dengan hasil Visum EtRepertu Nomor : 370/1358/ 402.1

Dan selain itu saksi juga teriak minta tolong; Bahwa saksi Desti mengalami luka pada di kepala dan lebam di bagianbadan; Bahwa atas perbuatan Terdakwa saksi Desti dirawat di RSUD Salatigadari tanggal 5 Mei 2018 sampai dengan 9 Mei 2018;Atas keterangan saksi, terdakwa tidak keberatan;Menimbang, bahwa dalam persidangan diajukan bukti surat berupa:Visum Et Repertum Nomor: 370/1358/402.1 tertanggal 5 Mei 2018 terlampirdalam berkas perkara dengan kesimpulan: Korban Desti Rahma Mudayanipada pemeriksaan

bagian lengan sebelah kiri saksiDesti sebanyak 1 (satu) kali, lalu kepala sebelah kiri dipukul olehTerdakwa sebanyak 2 (dua) kali hingga saksi Desti terjatuh pingsan;Bahwa kemudian adik korban yaitu saksi Nur Esa berteriak minta tolongdan mengusir Terdakwa dari rumah tersebut;Bahwa latar belakang Terdakwa melakukan kekerasan tersebut dilandasikecemburuan dan Terdakwa memang sudah sering memukuli saksi Desti;Bahwa akibat penyerangan yang dilakukan Terdakwa sesuai Visum EtRepertum Nomor: 370/1358/402.1

Dimana saat itu Terdakwa dan saksi korban adalahsepasang kekasih;Menimbang, bahwa dari perbuatan Terdakwa , saksi Desti mengalamimemar seperti yang diterangkan dalam Visum et Repertum Nomor:370/1358/402.1 tertanggal 5 Mei 2018 Korban Desti Rahma Mudayani padabagian wajah dan kaki korban didapat tanda akibat trauma benda tumpul;Menimbang, bahwa atas peristiwa tersebut dapat disimpulkan Terdakwatelah benar dengan sengaja merusak kesehatan orang lain yaitu saksi Destidengan cara memukul sehingga menimbulkan

Hal ini Ssesualdengan Visum et Repertum Nomor: 370/1699/402.1 tanggal 14 Mei 2019 yangdibuat dan ditandatangani oleh dr.

Desember 2023;3. 1 (satu) lembar SIM C atas nama Joko Triyono, nomor SIM810914440681, berlaku sampai dengan tanggal 27 Agustus 2021;barangbarang bukti mana telah dilakukan penyitaan berdasarkan PenetapanKetua Pengadilan Negeri Boyolali Nomor 112/Pen.Pid/2019/PN Byl. tertanggal27 Mei 2019 sehingga barangbarang bukti tersebut sudah sah untuk dijadikansebagai barangbarang bukti dalam perkara aquo;Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum juga telahmembacakan hasil Visum et Repertum nomor 370/1699/402.1

Hal tersebut berkesesuaian dengan hasil Visum et Repertumnomor 370/1699/402.1 yang dikeluarkan oleh UPTD Rumah Sakit UmumDaerah Salatiga dan ditandatangani oleh dr.

Hal tersebut berkesesuaian dengan hasil Visum etRepertum nomor 370/1699/402.1 yang dikeluarkan oleh UPTD Rumah SakitUmum Daerah Salatiga dan ditandatangani oleh dr.

Berdasarkantemuan+emuan yang didapatkandaripemeriksaanataskorban tersebut, simpulkan bahwa korban adalah seorang lakilaki, umur dua puluh limatahun, pada pemeriksaan didapatkan tanda penurunan kesadaran, pada pemeriksaandidapatkan luka akibat kekerasan tumpul berupa luka robek pada wajah, kepala dananggota gerak atas, Luka tersebut menimbulkan halangan atau penyakit dalammenjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencaharian untuk sementara wakiu, dansesuai dengan Visum et repertum Nomor: 370/0825/402.1

Tedakwa tidak pemah berlemu dengankorban lagi;Bahwa Terdakwa adalah pengamen, dan tinggal bersama orang tuanya di BatangMalang Jawa Tengah;Bahwa Terdakwa belum pemah dihukum serfa Tedakwa sangat menyesal atasperouatannya;Halaman 6 dari 15 Putusan Nomor 58/Pid.B/2020/PN SitleMenimbang, bahwa PenuntutUmummengajukan barang bukti berupa:Pecahan Botol Beling;Menimbang, bahwa di dalam berkas perkara juga disertakan bukti surat yaituberupa:1.Visum Et Reperum RSUD Pemenintah Kota Salatiga Nomor: 370/0827/402.1

tersebut bemamaDestya Arif Prayoga dengan kesimpulan hasil pemerksaan yaitu bahwa korbanadalah seorang lakilaki, umur dua puluh lima tahun, pada pemeriksaan didapatkantanda penurunan kesadaran, pada pemeriksaan didapatkan luka akibat kekerasantumpul berupa luka robek pada wajah, kepala dan anggota gerak atas, Luka tersebutmenimbulkan halangan atau penyakit dalam menjalankan pekerjaan jabatan ataumata pencaharian untuksementara waktu;Visum Et Reperum RSUD Pemerintah Kota Salatiga Nomor: 370/0825/402.1

kesimpulan berdasarkan temuantemuan yang didapatkan dari pemeriksaan atas korban tersebut, disimpulkan bahwakoroban adalah seorang lakilaki, umur dua puluh lima tahun, pada pemeriksaandidapatkan tanda penurunan kesadaran, pada pemeriksaan didapatkan luka akibatkekerasan tumpul berupa Iluka robek pada wajah, kepala dan anggota gerak atas, Lukatersebut menimbulkan halangan atau penyakit dalam menjalankan pekerjaan jabatanatau mata pencaharian untuk sementara waktudan Visum et Repertum Nomor:370/0825/402.1

Visum Et Repertum yang diajukan dipersidangan, maka akibat perouatanTerdakwa bersamasama dengan Saksi Wahyudi Adsi Putra dan 3 (tiga) orang temannyayang lain tersebut telah mengakibatkan Saudara Destia Arif Prayogo Alias Jokermengalami luka akibat kekerasan tumpul berupa luka robek pada wajah, kepala dananggota gerak atas, Luka tersebut menimbulkan halangan atau penyakit dalammenjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencaharian untuk sementara waktusebagaimana Visum et Repertum Nomor : 370/0827/402.1

memar di bagian pipi dekattelinga sebelah kir, memar di bagian tangan kiri dan kaki kin sehingga aktifitaskorban sedikit terganggu;Bahwa akibat dari perouatan terdakwa, korban NABITHA MARIA ANGEL HANNAmengalami luka memar pada bagian hidung dan sampai saat ini masih sakitkarena saat kejadian mengeluarkan darah, bagian lengan terdapat luka panjangkarena terbentur meja dispenser hingga terasa perih, tetapi masih bisamenjalankan aktifitas sehan han;Berdasarkan Surat Visum Et Repentum Nomor 370/3332/402.1

Padapemeriksaan didapatkan luka akibat kekerasan benda tumpul berupaluka memar pada kepala, leher dan tungkai anggota gerak bawah kiri.Halaman 4 dari 20 Putusan Nomor 13/Pid.B/2020/PN SitLuka tersebut menimbulkan halangan dalam menjalankan aktifitassehart+ hari untuk sementara waktu.Berdasarkan Surat Visum Et Repentum Nomor 370/3333/402.1 tanggal 21November 2019 yang di keluarkan oleh UPTD Rumah Sakit Umum Daerah DinasKesehatan Pemerintah Kota Salatiga yang ditandatangani oleh Dokter Forensik dr.Wian

Surat Visum Et Repentum Nomor 370/3333/402.1 tanggal 21 November 2019yang di keluarkan oleh UPTD Rumah Sakit Umum Daerah Dinas KesehatanPemerintah Kota Salatiga yang ditandatangani oleh Dokter Forensik dr. Wian PisiaAnggreliana, M.H.Sp.FM dan dokter yang memeriksa dr.

Lukatersebut menimbulkan halangan dalam menjalankan aktivitas sehan har untuksementara waktu;Bahwa berdasarkan Surat Visum Et Repentum Nomor 370/3332/402.1 tanggal 21November 2019 atas nama Setyo Rini yang di keluarkan oleh UPTD Rumah SakitHalaman 14 dari 20 Putusan Nomor 13/Pid.B/2020/PN SitUmum Daerah Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Salatiga didapatkan kesimpulanbahwa koroan seorang perempuan, umur delapan belas tahun satu bulan, sadarpenuh.

hidung dan luka lecet pada lengan atas kanan dan bibir atas, tungkai yang manaluka tersebut menimbulkan halangan dalam menjalankan aktifitas sehari hari untuksementara waktu;Halaman 17 dari 20 Putusan Nomor 13/Pid.B/2020/PN SitMenimbang, bahwa berdasarkan Surat Visum Et Repentum Nomor370/3332/402.1 atas nama Setyo Rini dan Surat Visum Et Repentum Nomor370/3333/402.1 atas nama Nabitha Maria Angel Hanna sebagaimana tersebut diatasdihubungkan dengan keterangan Saksi Setyo Rini, Saksi Nabitha Maria

Hal tersebut sesuai dengan Visum Et Repertum nomor :370/1906/402.1 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Aditya Ginanjar WicaksonoDokter jaga IGD pada RSUD Kota Salatiga pada hari sabtu tanggal 13 Juni 2019dengan hasil pemeriksaan telah diperiksa perempuan bernama BUDIYATI, padapemeriksaan tubuh korban didapatkan :.

BUKTISURAT Visum Et Repertum No. 370/1906/402.1 atas nama terperiksa: Budiyati,ditandatangani oleh dr. Aditya Ginanjar Wicaksono, dokter pada RSUD KotaSalatiga, tertanggal 13 Juni 2019, dengan kesimpulan: Didapatkan luka akibatkekerasan tumpul berupa pelebaran pembuluh darah pada selaput biji mata kiri,luka memar dan luka robek pada wajah.

bagian kepala dan sebanyak 1 (Satu) kalimenggunakan tungku kompor yang sedang dibersihkan oleh Terdakwa yangdipegang pakai tangan kiri karena emosi, sehingga mengenai bagian muka dekatmata saksi Budiyati dan berdarah; bahwa saksi Budiyati sempat kembali menarik kerudung Terdakwa sehinggakembali terjadi tariktarikan; bahwa saksi Budiyati hendak membalas Terdakwa, namun dilerai oleh saksiAlif dengan cara menarik saksi Budiyati sembari Terdakwa disuruh pergi; bahwa sesuai Visum Et Repertum No. 370/1906/402.1

sedang dibersihkan olehTerdakwa yang dipegang pakai tangan kiri karena emosi, sehingga mengenaibagian muka dekat mata saksi Budiyati dan berdarah lalu saksi Budiyati sempatkembali menarik kerudung Terdakwa sehingga kembali terjadi tariktarikan;Menimbang, bahwa saksi Budiyati hendak membalas Terdakwa, namundilerai oleh saksi Alif dengan cara menarik saksi Budiyati sembari Terdakwa disuruhpergi;Halaman 10 dari 13 Putusan Nomor 110/Pid.B/2019/PN SitMenimbang, bahwa sesuai Visum Et Repertum No. 370/1906/402.1

;Apabila dalam pelaksanaanpejanijianiniterjadiperselisihan dan tidak tercaPaipermufakatan, maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untukmenyelesaikan perselisinan melalui Panitia Arbitrage yang terdii dan 3 (tiga) orang,seorang dipilin oleh PIHAK PERTAMA, seorang dipilih oleh PIHAK KEDUA dan seorang lagi dipilin kKedua arbiter tersebut ;Ketentuan pasal 13 ayat 2 kontrak tersebut kemudian diubah melalui addendum nomor 658.1/14/402.1 .02/94 tanggal 7 Maret 1994 menjadi .Apabila dalam pelaksanaan

Urnicomindo Perdana dalam rangkapembangunan instalasi pembakaran sampah nomor 658.1/11/402.2.02/1989 tanggal 2 Juli 1989 telah diubah dengan addendumaddendum sebagai berikut :a. addendum tanggal 16 Nopember 1989 nomor 658.1/11/402.1.01/1989 ;ACCENGUM .........00s0e000813b. addendum tanggal 26 Maret 1992 nomor 658.1/12/402.1.02/1992 ; c. addendum tanggal 29 Mei 1993 nomor) 658.1/106/402.1.02/1993 ; d. addendum tanggal 7 Maret 1994 nomor 658. 1/1 4/402.1 02/1994. ; Bahwa, mengingat perjanian pokok,

;Bahwa, pada kenyataannya keempat addendum tersebut tidak mendapatkan persetujuanDPRD Kota Surabaya dan Menteri dalam Negeri sehingga keempat addendum tersebutmenjadi batal. ; Berdasarkan hal tersebut, Penggugat Rekonvensi / Tergugat memohon kepada MajelisHakim untuk membatalkan : a. addendum tanggal 16 Nopember 1989 nomor 658.1/11/402.1.01/1989 ; b. addendum tanggal 26 Maret 1992 nomor 658.1/12/402.1.02/1992 ; c. addendum tanggal 29 Mei 1993 nomor) 658.1/106/402.1 .02/1 993 d. addendum tanggal 7

(Sesuai asli) diberi tanda P9 ;Fotocopy Akta Pemyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT.Unicomindo Perdana Nomor 7 tertanggal 3 Desember 2008, dibuat dihadapan NotarisDarmawan Tjoa, SH (Sesuai asii). diberi tanda P10 ; FotocopyKontrak Bagi Hasil Usaha Manajemen antara Pemerintah Kotamadya Daerahtingakat Il Surabaya dengan PT Unicomindo Perdana Nomor 658.1/11/402.1/02/1989 tertanggal 26 Juli 1989 (sesuai asli). diberi tanda P11 ;Fotocopy Addendum Kontrak 658.1/11/402.1/02/1989 tertanggal

Addendum tanggal 16 Nopember 1989 nomor 685.1/1 1/402.1 .01/1989 ; b. Addendum tanggal 26 Maret 1992 nomor 658.1/12/402.1 02/1992 ; c. Addendum tanggal 29 Mei 1993 nomor 658.1/106/402.1.02/1 993 ; d.

3) 1 (satu) lembar Visum Et Repertum atas nama Fajar Agustian, Umur 37 tahun, Nomor : 370/1529/402.1 dari UPTD Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga tanggal 30 Juni 2020.

4) 1 (satu) lembar foto copy STNK kendaraan Ford Everest 2.5 I XLT Nopol B 1998 WVG a.n. Ir Untung Sugiarto.

Alifa Rizka Apriliananda selaku DokterPemeriksa, Prada holypil Samuel Purba meninggaldunia karena mengalami Iluka memar pada bahu kiri,luka robek pada wajah, tanda patah tulang padatungkai atas kiri berdasarkan hasil Visum Et RepertumUPTD Salatiga No 370/1530/402.1 tanggal 30 Juni2020 yang ditanda tangani oleh dr.

Alifa RizkaApriliananda selaku Dokter Pemeriksa, Saksi4mengalami luka robek pada kelopak mata berdasarkanhasil Visum Et Repertum UPTD Salatiga No370/1529/402.1 tanggal 30 Juni 2020 yang ditandatangani oleh dr.

Alifa Rizka Apriliananda selaku DokterPemeriksa, Prada holypil Samuel Purba meninggaldunia karena mengalami Luka Memar pada Bahu kiri,luka Robek pada Wajah, tanda Patah Tulang padaTungkai atas kiri berdasarkan hasil Visum Et RepertumUPTD Salatiga No 370/1530/402.1 tanggal 30 Juni2020 yang ditanda tangani oleh dr.

Alifa RizkaApriliananda selaku Dokter Pemeriksa, Saksi4mengalami Luka Robek pada Kelopak Mataberdasarkan hasil Visum Et Repertum UPTD SalatigaNo 370/1529/402.1 tanggal 30 Juni 2020 yang ditandatangani oleh dr.

Alifa Rizka Apriliananda selakuDokter Pemeriksa, Prada holypil Samuel Purbameninggal dunia karena mengalami Luka Memarpada Bahu kiri, luka Robek pada Wajah, tandaPatan Tulang pada Tungkai atas kiri berdasarkanhasil Visum Et Repertum UPTD Salatiga No370/1530/402.1 tanggal 30 Juni 2020 yang ditandatangani oleh dr.

Lukaluka yang dialami oleh saksiHERY SUTOPO Alias GENDUT tersebut sebagaimana disebutkan dalamVisum et Repertum Nomor: 370/0270/402.1 yang dibuat dan ditandatanganioleh dokter yang memeriksa yaitu dr.Anggara Adri Yudha dan dokterforensik yaitu dr.Wian Pisia Anggreliana, M.H, Sp.FM tertanggal 16 Januari2020 dengan kesimpulan hasil pemeriksaan sebagai berikut : berdasarkantemuantemuan yang didapatkan dari pemeriksaan atas korban tersebutmaka saya simpulkan bahwa korban seorang lakilaki, umur tiga puluhtahun

, hidung robek dan bibir robek sehingga menyebabkan lukaterouka mengeluarkan darah, dan memar diatas pelipis kanan serta gigigoyang hampir patah dan kepalanya pusing; Bahwa, tempat kejadian tersebut merupakan tempat umum dan dapat dilihatoleh banyak orang, sehingga banyak juga yang melihat kejadian tersebut;Atas kelerangan Saksi tersebut para Terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya;Menimbang, bahwa Penuntut Umum dipersidangan mengajukan bukit suratberupa Visum et Repertum Nomor: 370 / 0270 / 402.1

Bahwa, sudah permintaan maaf kepada korban, namun saksi koroan memintauang konpensasi pengobatan sejumlah Rp.25.000.000,00 (dua puluh lima jutarupiah) dan para Terdakwa tidak sanggup membayar; Bahwa akibat pemukulan tersebut saksi koroan mengalami luka memar padabagian wajah, hidung robek dan bibir robek sehingga menyebabkan lukaterouka mengeluarkan darah, dan memar diatas pelipis kanan serta gigi goyanghampir patah dan kepalanya pusing; Bahwa, berdasarkan Visum et Repertum Nomor: 370 / 0270 / 402.1

Pelo memegangi saksi korban Terdakwa tetapmemukuli saksi koroban dengan menggunakan tangan kosong dan tidakmenggunakan alat, namun pada saat kejadian Terdakwa menggunakan cincin batuakik dijarinya;Bahwa akibat pemukulan tersebut saksi koroan mengalami Iluka memar padabagian wajah, hidung robek dan bibir robek sehingga menyebabkan luka teroukamengeluarkan darah, dan memar diatas pelipis kanan serta gigi goyang hampir patahdan kepalanya pusing, sebagaimana dalam Visum et Repertum Nomor: 370 / 0270 /402.1

bawah mata kiri dengan ukuran 2 X 0,5 cm, luka memar di atas matakiri dengan ukuran 05 X 0,5 cm dan bengkak di dahi atas kiri dengan ukuran 1X 1 cm dan SRIYATI mengalami luka lecet di bibir atas dengan ukuran0,5X0,5 cm, bengkak di punggung tangan kiri dengan ukuran diameter kuranglebin 34 cm dan gigi seri kiri tengah bagian ats patah dengan kesimpulanpada bagian wajah dan tangan korban tidak di dapatkan tanda akibat traumabenda tumpul,sebagaimana disebutkan dalam visum Et Repertum nomor:370/1393/402.1

dan nomor 370/1393/402.1 tanggal 03 Juni 2018 yang dibuatdan ditandatangani oleh dr.

dengansaksi Muslih;Bahwa setelah kejadian sekitar pukul 17.00 WIB terdakwa ditangkappolisi;Bahwa setelah kejadian ayah terdakwa datang kerumah saksi Muslihdengan tujuan untuk meminta maaf;Halaman 10 dari 20 Putusan Nomor 131/Pid.B/2018/PN SitMenimbang, bahwa terdakwa tidak mengajukan saksi yangmeringankan (a de charge);Menimbang, bahwa Penuntut Umum tidak mengajukan barang buktidalam perkara ini;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan bukti suratberupa dalam visum Et Repertum nomor: 370/1393/402.1

dan nomor370/1393/402.1 tanggal 03 Juni 2018 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.MONIKA BUDI PUTIR, dokter pada Rumah Sakit Umum Daerah Salatiga,dengan hasil pemeriksaan pada pemeriksaan tubuh korban di dapatkan: lukamemar di bawah mata kiri dengan ukuran 2 X 0,5 cm, luka memar di atas matakiri dengan ukuran 05 X 0,5 cm dan bengkak di dahi atas kiri dengan ukuran 1X 1 cm = dan SRIYATI mengalami Iuka lecet di bibir atas dengan ukuran0,5X0,5 cm, bengkak di punggung tangan kiri dengan ukuran diameter

Maryoko (ketiganya belum tertangkap) ikut memukul dengantangan kosong serta menendang saksi Ryan Susanto secara bertubi tubi yangmenyebabkan saksi Ryan Susanto mengalami sejumlah luka memar dan lecet padabagian wajah terutama pada bagian pipi dan dahi, serla bagian punggungsebagaimana Visum et Repertum Nomor : 370 / 2956 / 402.1 tanggal 26 November2020 yang ditandatangani dr.

memukul sebanyak 1 (satu) kali menggunakan tangan kosongmengenai badan saksi Ryan; bahwa saat dikeroyok saksi Ryan tidak melakukan perlawanan, lalu saksi yaituberusaha melerai namun tidak mampu, pengeroyokan tersebut berhenti setelahseseorang yang tidak dikenal datang dan menyuruh semuanya untuk bubar,; bahwa saat itu diakui olehTerdakwa dirinya tersulut emosi dan Terdakwa jugasedang dalam pengaruh minuman keras;Menimbang, bahwa dalam persidangan telah di bacakan hasil Visum etRepertum No: 370/2956/402.1

Riskiyaitu berusaha melerai namun tidak mampu, pengeroyokan tersebut berhentsetelah seseorang yang tidak dikenal datang dan menyuruh semuanya untukbubar; bahwa saat itu diakui olehTerdakwa dirnya tersulut emosi dan Terdakwa jugasedang dalam pengaruh minuman keras;Menimbang, berdasarkan fakta tersebut diperoleh kesimpulan bawa benar Terdakwatelan melakukan kekerasan fisik kepada saksi Ryan dengan bantuan temantemanTerdakwa, yang dilakukan dimuka umum yang mana dar hasil Visum et Repertum No:370/2956/402.1

Bahwa anak kandun Pemohon yang bernama SUHAILA tersebut telahdicatatkan kelahirannya berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran Nomor2265/2004 tertanggal 20 Pebruari 2004 (berdasarkan Keputusan walikotaSurabaya Nomor 188.45/356/402.1/02/2002 tanggal 31 Desember 2002 ;2.

Memberi ijin kepada Pemohon untuk menambah nama anak Pemohonpada Kutipan Akta Kelahiran Nomor 2265/2004 tertanggal 20 Pebruari2004 (berdasarkan Keputusan Walikota Surabaya Nomer188.45/356/402.1/002/2002 tanggal 31 Desember 2002) yang semulatertulis SUHAILA ditambah nama ALKATIRI menjadi SUHAILA ALKATIRIuntuk selanjutnya anak Pemohon menyebut dirinya menjadi SUHAILAALKATII ;c.

dan terdakwa tidak sempat membunyikanklakson tetapi terdakwa menginjak rem untuk mengurangi kecepatan tetapikarena jarak yang sudah sangat dekat sepeda motor yang dikemudikanterdakwa menabrak pejalan kaki yaitu (alm Pawiro Dinomo) dan (alm)Pawiro Dinomo terpental serta mengalami luka parah dibagian kepada dantangan serta tidak sadar kemudian (alm) Pawiro Dinomo dibawa ke RSUDSalatiga dirawat selama 15 (lima belas) dan meninggal pada tanggal 10 Mei2019.Berdasarkan Visum et repertum Nomor:370/1467/402.1

terdakwa menginjak rem untuk mengurangi kecepatan tetapi karena jarakyang sudah sangat dekat sehingga sepeda motor yang dikemudikanterdakwa menabrak pejalan kaki yaitu (alm Pawiro Dinomo) dan (alm)Pawiro Dinomo terpental serta mengalami luka parah dibagian kepada dantangan serta tidak sadar kemudian (alm) Pawiro Dinomo dibawa ke RSUDSalatiga dirawat selama 15 (lima belas) dan meninggal pada tanggal 10 Mei2019.Berdasarkan Visum et repertum Nomor: 370/1467/402.1 tanggal 16 April2019 dari RSUD Salatiga

Tengaran Kab.Semarang No.Sim: 7704143207718 berlaku s/d 060420123;Yang telan disita secara sah dan patut sehingga dapat dipergunakan dalampembuktian perkara ini;Menimbang, bahwa selain barang bukti tersebut Penuntut Umum jugatelah melampirkan bukti Surat berupa ; Visum et Repertum Nomor : 370/1467/402.1, tanggal 27 Maret2019, yang dibuat dan ditandatangani oleh dr.

Bahwa terhadap korban telah dilakukan Visum et Repertum Nomor:370/1467/402.1, tanggal 27 Maret 2019, yang dibuat dan ditandatangani olehdr. Monika Budi Putri Pertiwi dengan korban atas nama PAWIRO DINOMOdengan kesimpulan didapatkan penurunan kesadaran, didapatkan luka akibatkekerasan benda tumpul berupa luka memar pada kelopak mata kanan; lukalecet pada pelipis kiri dan lengan bawah kanan; luka robek pada kepala sisikiri.

kejadian kecelakaan tersebut terjadi padaSiang hari, cuaca gerimis, jalan lurus, beraspal kering, lebar jalan cukup, tidakterdapat medan jalan, kKeadaan jalan sepi;Menimbang, bahwa akibat dari kecelakaan tersebut korban menjalaniperawatan di RSUD Salatiga, selama 15 (lima belas) hari yaitu terhitung sejak tanggal27 April 2019 hingga akhirnya korban Pawiro Dinomo meninggal dunia pada tanggal10 Mei 2019 saat dalam perawatan di RSUD Salatiga dan sebagaimana hasil VisumEt Repertum Nomor : 370/1467/402.1

Berdasarkan hasil visum RSUD Kota Salatiga yakni Visum Et Repertum Nomor :370/0536/402.1 tanggal 25022017 yang dibuat pada hari Sabtu tanggal duapuluh lima bulan Februari tahun duaribu tujuhbelas atas permintaan dari KepalaKepolisian Sektor Tingkir dilakukan pemeriksaan oleh Dokter Jaga IGD padaRSUD Kota Salatiga yakni dr.

Ari mengantarkan Saksi ke rumah sakit RSUDSalatiga untuk berobat;Bahwa, akibat perbuatan Terdakwa Saksi tidak bisa menjalankan / terhalangmelakukan aktivitas selama beberapa hari karena kepala Saksi masih terasapusing dan hal ini dikuatkan dengan Visum et repertum dari RSUD SalatigaNomor : 370/0536/402.1 tanggal 25 Februari 2017 yang ditanda tangani oleh Dr.Norman Aji Triantoro, yang hasil pemeriksaannya sebagai berikut :1.

Khoirul ;Bahwa, akibat dari pemukulan Terdakwa terhadap Saksi korban, hidung Saksikorban langsung mengeluarkan darah dan gigi Saksi korban langsung patah;Bahwa, akibat perobuatan Terdakwa Saksi korban tidak bisa menjalankan /terhalang melakukan aktivitas selama beberapa hari karena kepala Saksi masihterasa pusing dan hal ini dikuatkan dengan Visum et repertum dari RSUDSalatiga Nomor : 370/0536/402.1 tanggal 25 Februari 2017 yang ditanda tanganioleh Dr.

b. Surat-surat:

- 4 (empat) lembar Visum atas nama Mahar Agung Octavian Nomor VER 370/2815/402.1/ tanggal 12 November 2020 dari Rumah Sakit Umum Daerah Salatiga yang ditandatangani dr. Senojiyuniar Sasmito selaku Dokter pemeriksa.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp10.000,00 (sepuluh ribu rupiah).

Menetapkan barang bukti berupa:1)Suratsurat: 4 (empat) lembar Visum atasnama Mahar Agung OctavianNomor VER/370/2815/402.1 tanggal12 November 2020 dari RumahSakit Umum Daerah Salatiga yangditandatangani dr.

Bahwa akibat perbuatan Terdakwa menyebabkanSaksi3 mengalami luka sabetan/tusukan di bagian perut(Ulu Hati) berdasarkan Visum atas nama Mahar AgungOctavian Nomor VER = 370/2815/402.1/ tanggal 12November 2020 dari Rumah Sakit Umum DaerahSalatiga yang ditandatangani dr. Senojiyuniar Sasmitoselaku Dokter pemeriksa dan harus dirawat di RSUDSalatiga sehingga Saksi3 tidak dapat melakukanaktivitasnya sebagai pedagang ayam.17.

Suratsurat: 4 (empat) lembar Visum atas nama MaharAgung Octavian Nomor VER 370/2815/402.1/tanggal 12 November 2020 dari Rumah SakitUmum Daerah Salatiga yang ditandatangani dr.Senojiyuniar Sasmito selaku Dokter pemeriksa.Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan tersebut diatas seluruhnya telah dibacakan dan diperlihatkankepada para Saksi, Terdakwa/Penasihat HukumTerdakwa dan Oditur Militer di persidangan serta telahditerangkan kaitannya satu persatu sebagai barang buktialat yang dipergunakan oleh

Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa tersebutmenyebabkan Saksi3 mengalami luka sabetan/tusukandibagian perut (Ulu Hati) berdasarkan Visum atas namaMahar Agung Octavian Nomor VER 370/2815/402.1/tanggal 12 November 2020 dari Rumah Sakit UmumDaerah Salatiga yang ditandatangani dr.

Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwamenyebabkan Saksi3 mengalami LukaSabetan/Tusukan dibagian Perut (Ulu Hati) berdasarkanVisum atas nama Mahar Agung Octavian Nomor VER370/2815/402.1/ tanggal 12 November 2020 dariRumah Sakit Umum Daerah Salatiga yangditandatangani dr.

TUKIAH Binti SUMARTO WADI, kemudianatas kejadian tersebut MARDIYANTO Bin SUYATNO melaporkankejadiantersebut di Polsek Tingkir selanjutnya pada terdakwa berhasil ditangkap olehpetugas beserta barang buktinya dan diproses menjadi perkara ini;Bahwa akibat perouatan para terdakwa tersebut MARDIYANTO Bin SUYATNOmengalami luka sesuai hasil Visum Et Repertum Nomor : 370/0113/402.1 yangdibuat dan ditandatangani oleh dokter pemeriksa dr.

TUKIAH Binti SUMARTO WADI, kemudianatas kejadian tersebut MARDIYANTO Bin SUYATNO melaporkan kejadiantersebut di Polsek Tingkir selanjutnya pada terdakwa berhasil ditangkap olehpetugas beserta barang buktinya dan diproses menjadi perkara ini;Bahwa akibat perouatan para terdakwa tersebut MARDIYANTO Bin SUYATNOmengalami luka sesuai hasil Visum Et Repertum Nomor : 370/0113/402.1 yangdibuat dan ditandatangani oleh dokter pemeriksa dr.

petugas Polsek Tingkir diCaf 88 dan dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan; Bahwa Terdakwa Ill teroawa emosi tapi Terdakwa Ill memukul helm tidak kerasmengenai punggung korban sekali; Bahwa Terdakwa Ill menyesal atas kejadian tersebut; Bahwa Terdakwa Ill sebelumnya belum pemah dihukum;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti berupa 1(satu) buah helm wama hitam merk GIX;Menimbang, bahwa di dalam berkas perkara juga disertakan bukti surat yaituberupa Visum Et Repertum No. 370/0113/402.1

kembali memakai pakaian lagi danpergi ke kamar mandi setelah itu terdakwa dan saksi korban mengobrol.Bahwa pada hari Rabu tanggal 23 Januari 2019 saksi PARTINEM BintPARLUN (Alm.) ibu saksi korban mendatangi kos bersama petugas kepolisian ResorSalatiga lalu membawa terdakwa ke polres Salatiga untuk mempertanggungjawabkanperbuatannya.Akibat perbuatan terdakwa tersebut mengakibatkan saksi korban mengalamiluka / lecet pada selaput daranya, hal ini sebagaimana Visum et Repertum (VeR) No.370 / 0307 / 402.1

kembali memakai pakaian lagi danpergi ke kamar mandi setelah itu terdakwa dan saksi korban mengobrol.Bahwa pada hari Rabu tanggal 23 Januari 2019 saksi PARTINEM BintiPARLUN (Alm.) iou saksi korban mendatangi kos bersama petugas kepolisian ResorSalatiga lalu membawa terdakwa ke polres Salatiga untuk mempertanggungjawabkanperbuatannya.Akibat perbuatan terdakwa tersebut mengakibatkan saksi korban mengalamiluka / lecet pada selaput daranya, hal ini sebagaimana Visum et Repertum (VeR) No.370 / 0307 / 402.1

Pol : H9160PR meninggal duniasebagaimana Visum Et Repertum Rumah Sakit Umum Daerah Kota SalatigaNomor : 370/1492/402.1 tanggal 26 Juni 2018 yang ditandatangani oleh dr.YOSIA ANDRIANTO selaku dokter yang memeriksa dan mengetahui dr. WIANPISIAN ANGGRELIANA, MH, Sp. KF selaku dokter forensik dan Kutipan AktaKematian dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga tanggal16 Juli 2018 yang ditandatangani oleh Drs.

Pol : H9160PRmeninggal dunia sebagaimana Visum Et Repertum Rumah Sakit Umum DaerahKota Salatiga Nomor : 370/1492/402.1 tanggal 26 Juni 2018 yangditandatangani oleh dr. YOSIA ANDRIANTO selaku dokter yang memeriksa danmengetahui dr. WIAN PISIAN ANGGRELIANA, MH, Sp.

dari 21 Putusan Nomor 158/Pid.B/2018/PN Unrdengan menggunakan pethel tersebut dan saksi SUDARMANTO Bin SUTRISNOberusaha untuk merebut pethel dengan cara merangkul terdakwa namun tidakberhasil, hingga saksi JUPRI Bin KASMIN dan saksi JARKASI Bin JAURI datanguntuk memisahkan terdakwa dari saksi SUDARMANTO Bin SUTRISNO dan merebutpethel dari tangan terdakwa.Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi SUDARMANTO Bin SUTRISNOmengalami lukaluka sebagaimana dijelaskan dalam VISUM ET REPERTUM Nomor:370/1392/402.1

kembali menyerang saksi SUDARMANTO Bin SUTRISNOdengan menggunakan pethel tersebut dan saksi SUDARMANTO Bin SUTRISNOberusaha untuk merebut pethel dengan cara merangkul terdakwa namun tidakberhasil, hingga saksi JUPRI Bin KASMIN dan saksi JARKASI Bin JAURI datanguntuk memisahkan terdakwa dari saksi SUDARMANTO Bin SUTRISNO dan merebutpethel dari tangan terdakwa.Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi SUDARMANTO Bin SUTRISNOmengalami lukaluka sebagaimana dijelaskan dalam VISUM ET REPERTUM Nomor:370/1392/402.1

Bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi SUDARMANTO BinSUTRISNO mengalami lukaluka sebagaimana dijelaskan dalam VISUMET REPERTUM Nomor: 370/1392/402.1 tanggal 04 Juni 2018 yangditandatangani oleh dr. Aljuned Prasetyo dengan HASIL PEMERIKSAAN:Pada pemeriksaan tubuh korban didapatkan:I. Ditemukan luka lecet di pelipis kiri dengan ukuran 1x0,5 cm (satukali nol koma lima) sentimeter,Halaman 15 dari 21 Putusan Nomor 158/Pid.B/2018/PN UnrII.

samping bawah Terdakwa dan langsungdisodokkan gagang pethel tersebut ke dada sebelah kiri dan pelipis kiri saksi Sudarmantomasingmasing satu kali, setelah itu Terdakwa berusaha menyerang saksi Sudarmantodengan menggunakan gagang pethel tersebut, saat itu saksi Sudarmanto berusaha untukmerebut pethelnya dengan cara merangkulnya, namun tidak berhasil.Menimbang, bahwa akibat perbuatan terdakwa, saksi SUDARMANTO BinSUTRISNO mengalami lukaluka sebagaimana dijelaskan dalam VISUM ETREPERTUM Nomor: 370/1392/402.1

Surat Keterangan Ghoib dari Kepala Desa SocahKecamatan Socah Kabupaten Bangkalan Nomor;28/433 .402.1/2011 tanggal 06 Mei 2011 ~~ ditandaidengan P.3Menimbang, bahwa sehubungan dengan bukti buktisurat tersebut Pemohon menyatakan telah cukup danmembenarkannya ;Menimbang, bahwa Pemohon juga telah menghadirkansaksi saksi dipersidangan masing masing ;1.

sehingga karenajarak antara motor saksi ADHY BARATA dan mobil terdakwa yang berdekatanmengakibatkan terdakwa kaget dan membuang stir ke kiri sehingga menabrakpembatas jalan dan menabrak motor saksi ADHY BARATA dan kemudianmenabrak odongodong yang terparkir diteras rumah Saksi ARIYADINUGROHO sehingga karena menabrak motor saksi ADHY BARATAmengakibatkan saksi ADHY BARATA terpental ke parit yang ada disisi kiri jalansehingga saksi ADHY BARATA mengalami lukaluka sebagaimana Visum EtRepertum Nomor 370/2983/402.1

Bahwa sebagaimana Visum Et Repertum Nomor370/2983/402.1 Tanggal 18 Desember 2018 yang dari hasilpemeriksaan terhadap saksi ADHY BARATA terdapat : Pada dahi terdapat Iluka memar pada dahi kiri, bentuk tidak teratur,panjang 3 (tiga) cm, lebar 2 (dua) cm, batas tidak tegas, warnakemerahan, pada perabaan lebih menonjol dari jaringan kulitsekitar. Terdapat dua buah luka terbuka pada dahi.

Unsur dengan korban luka ringan dan kerusakan kendaraandan/atau barang.Halaman 12 dari 16 Putusan Nomor 48/Pid.Sus/2019/PN UnrMenimbang, bahwa sebagaimana fakta yang terungkap dipersidanganbahwa akibat kecelakaan tersebut saksi Adhy Barata mengalami lukalukasebagaimana Visum Et Repertum Nomor 370/2983/402.1 Tanggal 18Desember 2018 yang dari hasil pemeriksaan terhadap saksi ADHY BARATAterdapat :e Pada dahi terdapat luka memar pada dahi kiri, bentuk tidak teratur,panjang 3 (tiga) cm, lebar 2 (dua)