Ditemukan 36 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 27-05-2020 — Putus : 26-08-2020 — Upload : 24-09-2020
Putusan PN SUMBER Nomor 27/Pdt.G/2020/PN Sbr
Tanggal 26 Agustus 2020 — Penggugat melawan Tergugat
9744
  • Cincin Kawin DR ENS Collection ;5.2.9.1 (Satu) PSG Anting DR ENS Collection ;5.2.10. 1 (Satu) PSG Anting DR Passion jewel ;5.2.11. 4 (empat) PCS Cincin DR Passion Jewel ;5.2.12. 1 (Satu) PCS Kalung DR Passion Jewel ;5.2.13. 2 (dua) PCS Liontin DR Passion Jewel ;5.2.14. 15 (lima belas) Emas batangan 0,5 GR ;5.2.15. 2 (dua) PCS Emas Batangan 25 GR;5.2.16. 5 (lima) PCS Kalung Emas ;5.2.17. 5 (lima) PCS Liontin Emas ;5.2.18. 3 (tiga) PCS Cincin Emas ;5.2.19. 3 (tiga) PSG Anting Emas ;5.2.20. 2 (dua)
Putus : 12-10-2017 — Upload : 15-11-2017
Putusan PT SEMARANG Nomor 247/Pid.Sus/2017/PT SMG
Tanggal 12 Oktober 2017 — SOELISTYO WIBOWO als DITO Bin ANWAR SARDJO
4514
  • Penasihat Hukum terdakwa dalam memori banding meminta /memohon bahwa hanya barang bukti emas No.5.2.15, 5.2.16dan 5.2.18 yang diperoleh dari uang hasil upah sebagai kurirdalam perkara Narkotika jenis sabu sedangkan barang buktiemas No.5.2.1. sampai No.5.2.14 dan No.5.2.17 diperoleh darihasil kerja terdakwa sebagai sopir on line di Jakarta dan jugauang pemberian orang tua kandung terdakwa, maka sudahseharusnya dikembalikan kepada terdakwa.
    Barang bukti nomor : (5.2.5),(5.2.6),(5.2.9), (5.2.11),(5.2.13), (5.2.14),(5.2.17) diperoleh sejak bulanJanuari 2016 s/d Nopember 2016 dikembalikan kepadaterdakwa.Berdasarkan alasanalasan tersebut diatas Penuntut Umummohon supaya Majelis Pengadilan Tinggi Jawa Tengahmenyatakan :1. Menolak permohonan banding Penasihat Hukum terdakwa ;2.
Putus : 07-06-2016 — Upload : 14-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 445/B/PK/PJK/2016
Tanggal 7 Juni 2016 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. LANGGENG MUARAMAKMUR
2511 Berkekuatan Hukum Tetap
  • perlu dijaga agar di dalampenerapannya tidak menyimpang dari maksud dan tujuandiberikannya kemudahan tersebut.5.2.16.Bahwa penerapan Koreksi Pajak Masukan yang dilakukanPemohon Peninjauan Kembali (Semula Terbanding) telahsesuai dengan maksud dan tujuan diberikannya fasilitas:meningkatkan daya saing dan memberi perlakuan yangsama.Bahwa dengan demikian Majelis Hakim telah mengabaikanberprinsip equa/ karena tidak mempertimbangakan WajibPajak lain yang proses bisnisnya tidak terpadu (nonintegrated).5.2.17
Register : 03-02-2017 — Putus : 17-04-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 292 B/PK/PJK/2017
Tanggal 17 April 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. LANGGENG MUARAMAKMUR;
207 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 292/B/PK/PJK/2017Pajak lain yang proses bisnisnya tidak terpadu (nonintegrated).5.2.17.Bahwa dalam kasus ini, mengenai perlakuan yang samaatas Pajak Keluaran dan Pajak Masukan, dapat dijelaskansebagai berikut: Dalam hal usaha Wajib Pajak adalah Kebun Sawit saja: Tidak ada PPN Keluaran atas penyerahan TBS; Pajak Masukan kebun tidak dapat dikreditkan; Pajak Masukan kebun dibiayakan dan menjadi unsurHarga Pokok Penjualan (HPP) bagi TBS, dan kelakmenjadi unsur HPP bagi CPO; Dalam hal usaha
Register : 03-02-2017 — Putus : 17-04-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 292 B/PK/PJK/2017
Tanggal 17 April 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. LANGGENG MUARAMAKMUR;
2610 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 292/B/PK/PJK/2017Pajak lain yang proses bisnisnya tidak terpadu (nonintegrated).5.2.17.Bahwa dalam kasus ini, mengenai perlakuan yang samaatas Pajak Keluaran dan Pajak Masukan, dapat dijelaskansebagai berikut: Dalam hal usaha Wajib Pajak adalah Kebun Sawit saja: Tidak ada PPN Keluaran atas penyerahan TBS; Pajak Masukan kebun tidak dapat dikreditkan; Pajak Masukan kebun dibiayakan dan menjadi unsurHarga Pokok Penjualan (HPP) bagi TBS, dan kelakmenjadi unsur HPP bagi CPO; Dalam hal usaha
Putus : 14-06-2017 — Upload : 19-09-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 695/B/PK/PJK/2017
Tanggal 14 Juni 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs PT. Perkebunan Milano
248 Berkekuatan Hukum Tetap
  • perlu dijaga agar di dalampenerapannya tidak menyimpang dari maksud dantujuan diberikannya kemudahan tersebut.5.2.16.Bahwa penerapan Koreksi Pajak Masukan yangdilakukan Pemohon Peninjauan Kembali (SemulaTerbanding) telah sesuai dengan maksud dantujuan diberikannya fasilitas: meningkatkan dayasaing dan memberi perlakuan yang sama.Bahwa dengan demikian Majelis Hakim telahmengabaikan berprinsip equal karena tidakmempertimbangakan Wajib Pajak lain yang prosesbisnisnya tidak terpadu (non integrated).5.2.17
Putus : 18-05-2016 — Upload : 14-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 448/B/PK/PJK/2016
Tanggal 18 Mei 2016 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. LANGGENG MUARAMAKMUR
2518 Berkekuatan Hukum Tetap
  • dari maksud dan tujuan diberikannyakemudahan tersebut.5.2.16Bahwa penerapan Koreksi Pajak Masukan yang dilakukanPemohon Peninjauan Kembali (Ssemula Terbanding) telahsesuai dengan maksud dan tujuan diberikannya fasilitas:meningkatkan daya saing dan memberi perlakuan yang sama.Halaman 23 dari 34 halaman Putusan Nomor 448 B/PK/PJK/2016Bahwa dengan demikian Majelis Hakim telah mengabaikanberprinsip equal karena tidak mempertimbangakan WajibPajak lain yang proses bisnisnya tidak terpadu (nonintegrated).5.2.17
Register : 03-02-2017 — Putus : 17-04-2017 — Upload : 19-07-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 290 B/PK/PJK/2017
Tanggal 17 April 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. LANGGENG MUARAMAKMUR;
2517 Berkekuatan Hukum Tetap
  • perlu dijaga agar di dalampenerapannya tidak menyimpang dari maksud dan tujuandiberikannya kemudahan tersebut.5.2.16.Bahwa penerapan Koreksi Pajak Masukan yang dilakukanPemohon Peninjauan Kembali (Semula Terbanding) telahsesuai dengan maksud dan tujuan diberikannya fasilitas:meningkatkan daya saing dan memberi perlakuan yangsama.Bahwa dengan demikian Majelis Hakim telah mengabaikanberprinsip equal karena tidak mempertimbangkan WajibPajak lain yang proses bisnisnya tidak terpadu (nonintegrated).5.2.17
Putus : 19-09-2016 — Upload : 15-12-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 878/B/PK/PJK/2016
Tanggal 19 September 2016 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. TASIK RAJA,
2611 Berkekuatan Hukum Tetap
  • perlu dijaga agar di dalampenerapannya tidak menyimpang dari maksud dan tujuandiberikannya kemudahan tersebut;5.2.16.Bahwa penerapan Koreksi Pajak Masukan yang dilakukanPemohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding) telahsesuai dengan maksud dan tujuan diberikannya fasilitas:meningkatkan daya saing dan memberi perlakuan yangsama;Bahwa dengan demikian Majelis Hakim telah mengabaikanberprinsip equal karena tidak mempertimbangkan WajibPajak lain yang proses bisnisnya tidak terpadu (nonintegrated);5.2.17
Putus : 20-07-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1285 B/PK/PJK/2017
Tanggal 20 Juli 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. LANGGENG MUARAMAKMUR
15330 Berkekuatan Hukum Tetap
  • perlu dijaga agar di dalampenerapannya tidak menyimpang dari maksud dantujuan diberikannya kemudahan tersebut;5.2.16.Bahwa penerapan Koreksi Pajak Masukan yangdilakukan Pemohon Peninjauan Kembali (semulaTerbanding) telah sesuai dengan maksud dan tujuandiberikannya fasilitas: meningkatkan daya saing danmemberi perlakuan yang sama;Bahwa dengan demikian Majelis Hakim telahmengabaikan berprinsip equal karena tidakmempertimbangakan Wajib Pajak lain yang prosesbisnisnya tidak terpadu (non integrated);5.2.17
Putus : 19-07-2016 — Upload : 10-11-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 515/B/PK/PJK/2016
Tanggal 19 Juli 2016 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT LANGGENG MUARAMAKMUR
2615 Berkekuatan Hukum Tetap
  • perlu dijaga agar di dalampenerapannya tidak menyimpang dari maksud dan tujuandiberikannya kemudahan tersebut;5.2.16.Bahwa penerapan Koreksi Pajak Masukan yang dilakukanPemohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding) telahsesuai dengan maksud dan tujuan diberikannya fasilitas:meningkatkan daya saing dan memberi perlakuan yangsama;Bahwa dengan demikian Majelis Hakim telah mengabaikanberprinsip equal karena tidak mempertimbangakan WajibPajak lain yang proses bisnisnya tidak terpadu (nonintegrated);5.2.17
Putus : 14-06-2017 — Upload : 19-09-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 694/B/PK/PJK/2017
Tanggal 14 Juni 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs PTPERKEBUNAN MILANO
2214 Berkekuatan Hukum Tetap
  • perlu dijaga agar di dalampenerapannya tidak menyimpang dari maksud dantujuan diberikannya kemudahan tersebut;5.2.16.Bahwa penerapan Koreksi Pajak Masukan yangdilakukan Pemohon Peninjauan Kembali (SemulaTerbanding) telah sesuai dengan maksud dantujuan diberikannya fasilitas: meningkatkan dayasaing dan memberi perlakuan yang sama;Bahwa dengan demikian Majelis Hakim telahmengabaikan berprinsip equal karena tidakmempertimbangakan Wajib Pajak lain yang prosesbisnisnya tidak terpadu (non integrated);5.2.17
Putus : 23-09-2015 — Upload : 11-03-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 509/B/PK/PJK/2015
Tanggal 23 September 2015 —
1414 Berkekuatan Hukum Tetap
  • perlu dijaga agar di dalampenerapannya tidak menyimpang dari maksud dan tujuandiberikannya kemudahan tersebut;5.2.16.Bahwa penerapan Koreksi Pajak Masukan yang dilakukanPemohon Peninjauan Kembali (Semula Terbanding) telahsesuai dengan maksud dan tujuan diberikannya fasilitas:meningkatkan daya saing dan memberi perlakuan yangsama;Bahwa dengan demikian Majelis Hakim telah mengabaikanberprinsip equal karena tidak mempertimbangakan WajibPajak lain yang proses bisnisnya tidak terpadu (nonintegrated),5.2.17
Register : 17-11-2015 — Putus : 09-02-2016 — Upload : 14-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1165 B/PK/PJK/2015
Tanggal 9 Februari 2016 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. PERKEBUNAN MILANO;
2310 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 1165/B/PK/PJK/2015Bahwa dengan demikian Majelis Hakim telahmengabaikan berprinsip equal karena tidakmempertimbangakan Wajib Pajak lain yang prosesbisnisnya tidak terpadu (non integrated);5.2.17.Bahwa dalam kasus ini, mengenai perlakuan yang samaatas Pajak Keluaran dan Pajak Masukan, dapatdijelaskan sebagai berikut:" Dalam hal usaha Wajib Pajak adalah Kebun Sawitsaja: Tidak ada PPN Keluaran atas penyerahan TBS; Pajak Masukan kebun tidak dapat dikreditkan; Pajak Masukan kebun dibiayakan
Putus : 19-09-2016 — Upload : 15-12-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 877/B/PK/PJK/2016
Tanggal 19 September 2016 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. TASIK RAJA
2723 Berkekuatan Hukum Tetap
  • perlu dijaga agar di dalampenerapannya tidak menyimpang dari maksud dan tujuandiberikannya kemudahan tersebut.5.2.16.Bahwa penerapan Koreksi Pajak Masukan yang dilakukanPemohon Peninjauan Kembali (Semula Terbanding) telahsesuai dengan maksud dan tujuan diberikannya fasilitas:meningkatkan daya saing dan memberi perlakuan yangsama.Bahwa dengan demikian Majelis Hakim telah mengabaikanberprinsip equal karena tidak mempertimbangkan WajibPajak lain yang proses bisnisnya tidak terpadu (nonintegrated).5.2.17
Putus : 05-06-2017 — Upload : 01-11-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1009/B/PK/PJK/2017
Tanggal 5 Juni 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. TASIK RAJA
249 Berkekuatan Hukum Tetap
  • perlu dijaga agar di dalampenerapannya tidak menyimpang dari maksud dan tujuandiberikannya kemudahan tersebut.5.2.16.Bahwa penerapan Koreksi Pajak Masukan yang dilakukanPemohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding) telahsesuai dengan maksud dan tujuan diberikannya fasilitas:meningkatkan daya saing dan memberi perlakuan yangsama.Bahwa dengan demikian Majelis Hakim telah mengabaikanberprinsip equal karena tidak mempertimbangkan WajibPajak lain yang proses bisnisnya tidak terpadu (nonintegrated).5.2.17
Register : 11-07-2016 — Putus : 19-09-2016 — Upload : 30-11-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 879 B/PK/PJK/2016
Tanggal 19 September 2016 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. TASIK RAJA;
2110 Berkekuatan Hukum Tetap
  • perlu dijaga agar didalampenerapannya tidak menyimpang dari maksud dantujuan diberikannya kemudahan tersebut.5.2.16.Bahwa penerapan Koreksi Pajak Masukan yangdilakukan Pemohon Peninjauan Kembali (semulaTerbanding) telah sesuai dengan maksud dan tujuandiberikannya fasilitas: meningkatkan daya saing danmemberi perlakuan yang sama.Bahwa dengan demikian Majelis Hakim telahmengabaikan berprinsip equal karena tidakmempertimbangakan Wajib Pajak lain yang prosesbisnisnya tidak terpadu (non integrated).5.2.17
Putus : 10-03-2016 — Upload : 10-11-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 121/B/PK/PJK/2016
Tanggal 10 Maret 2016 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK ; PT. PERKEBUNAN MILANO,
3624 Berkekuatan Hukum Tetap
  • perlu dijaga agar di dalampenerapannya tidak menyimpang dari maksud dan tujuandiberikannya kemudahan tersebut;5.2.16.Bahwa penerapan Koreksi Pajak Masukan yang dilakukanPemohon Peninjauan Kembali (semula Terbanding) telahsesuai dengan maksud dan tujuan diberikannya fasilitas:meningkatkan daya saing dan memberi perlakuan yangsama;Bahwa dengan demikian Majelis Hakim telah mengabaikanberprinsip equal karena tidak mempertimbangakan WajibPajak lain yang proses bisnisnya tidak terpadu (nonintegrated);5.2.17
Putus : 07-09-2017 — Upload : 28-12-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1460 B/PK/PJK/2017
Tanggal 7 September 2017 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK VS PT. GERSINDO MINANG PLANTATION
19371 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Nomor 1460/B/PK/PJK/2017diberikannya fasilitas: meningkatkan daya saing danmemberi perlakuan yang sama.Bahwa dengan demikian Majelis Hakim telahmengabaikan berprinsip equal karena tidakmempertimbangakan Wajib Pajak lain yang prosesbisnisnya tidak terpadu (non integrated).5.2.17.Bahwa dalam kasus ini, mengenai perlakuan yang samaatas Pajak Keluaran dan Pajak Masukan, dapatdijelaskan sebagai berikut:7 Dalam hal usaha Wajib Pajak adalah Kebun Sawitsaja: Tidak ada PPN Keluaran atas penyerahan
Putus : 16-06-2016 — Upload : 13-09-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 499/B/PK/PJK/2016
Tanggal 16 Juni 2016 — DIREKTUR JENDERAL PAJAK vs. PT. GERSINDO MINANG PLANTATION
2714 Berkekuatan Hukum Tetap
  • dari maksud dantujuan diberikannya kemudahan tersebut.Halaman 35 dari 50 halaman Putusan Nomor 499/B/PK/PJK/20165.2.16.Bahwa penerapan Koreksi Pajak Masukan yangdilakukan Pemohon Peninjauan Kembali (semulaTerbanding) telah sesuai dengan maksud dan tujuandiberikannya fasilitas: meningkatkan daya saing danmemberi perlakuan yang sama.Bahwa dengan demikian Majelis Hakim telahmengabaikan berprinsip equal karena tidakmempertimbangakan Wajib Pajak lain yang prosesbisnisnya tidak terpadu (non integrated).5.2.17