ABAEBAN ABBAS AMBO, S.Sos, M.Si Bahwa saksi dihadirkan untuk memberikan keterangan dalam persidangan pada hariini berkaitan dengan dugaan penyimpangan atau penyalahgunaan dana kegiatanmakan minum pada Sat Pol PP dan Damkar Kab.

Rizky Abaeban dan anak saksi tersebut sudah menjaditenaga honorer di Satpol PP dan Damkar sejak tahun 2016 sampai denganHal. 63 dari 181 Hal.

Abaeban menjabat sebagaiUPTD Damkar, namun setelah Damkar gabung dengan Satpol PP, pak H.

Abaeban;Bahwa dalam DPAnya yang saksi ketahui anggaran kegiatan makan minumrealisasinya bukan dalam bentuk uang tetapi belanja makan minum, bukan diberikandalam bentuk uang;Bahwa terkait per dinas dalam daerah ada penyerahan Rp15 juta kepada Haswanto,Saat itu Sdr.

ataumemerintahkan untuk melakukan pembayaran ke saudara Abaeban;Bahwa saudara Abaeban menjabat sebagai Kepala Seksi Sarana dan Prasarana;Bahwa terkait pencairan yang kurang lebih Rp 88.000.000, Bendahara melaporkankepada terdakwa dan terdakwa memerintahkan untuk mengelola dana tersebut;Bahwa awalnya terdakwa tidak mengetahui terkait pertanggungjawaban pada tahun2017 yang mana dokumen pertanggungjawaban yang menggunakan dataHal. 128 dari 181 Hal.

Abaeban yang dahulusebagai kepala UPTD Damkar ketika masih bergabung dengan Dinas PekerjaanUmum lalu kemudian menjadi kepala Seksi Sarana dan Prasarana bidang Damkarketika bergabung dengan Sat Pol PP dan Damkar pada tahun 2017, namunsekarang beliau sudah non job dan tidak menjabat lagi;Bahwa Sdri.

Rizky Abaeban sejak tahun 2016 dikeluarkan olehsaudara Syahlan Saranani pada tahun 2019;Bahwa anaknya terima honor Rp1.050.000,Atas keterangan saksi, Terdakwa menyatakan keberatan, mengenai adapemeriksaan BPK yang Terdakwa panggil bukan saksi tetapi Surya Ningrat;4. SANTI, SE, MMBahwa saksi sebagai Kasubag Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan di SatpolPP dan Damkar Kab.

Abaeban bahwa uang persediaanpembelian bahan makanan sudah habis dan sisa untuk esok hari saja namun saat itusaksi juga Sudah niat berhenti dari kegiatan menyiapkan makanan bagi para petugasDamkar tersebut;Bahwa Saksi tidak tahnu apa jabatan dari pak Defri Matius namun selama ini saksimemerima uang untuk menyiapkan makanan dan juga honor atau upah saksidibayarkan oleh Sdr.

dalam Triwulan IIIdan IV pada tahun 2017 dan tidak ada yang protes;Bahwa terkait Waode Nina memasak dari bulan 7 sampai bulan 10 tahun 2017,menggunakan dana pribadi Abaeban, dan atas inisiatif sendiri dari saudara Abaebansekitar bulan Juni Tahun 2017;Bahwa terkait pencairan tanggal 21 Agustus 2017 saksi tidak melakukan ataumemerintahkan untuk melakukan pembayaran ke saudara Abaeban;Bahwa saudara Abaeban menjabat sebagai Kepala Seksi Sarana dan Prasarana;Bahwa terkait pencairan yang kurang lebih

Abaeban;Bahwa dalam DPAnya yang terdakwa ketahui anggaran kegiatan makan minumrealisasinya bukan dalam bentuk uang tetapi belanja makan minum, bukan diberikandalam bentuk uang;Bahwa terkait per dinas dalam daerah ada penyerahan Rp15 juta kepada Haswanto,Saat itu Sdr.