1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi dispensasi kepada Pemohon Nurlela binti Juhe untuk menikahkan anaknya yang bernama Hendra bin Ismail di bawah usia 19 tahun dengan seorang perempuan bernama Ahlinda basri bin Basri di bawah;
3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp191000,00 ( seratus sembilan puluh satu ribu );

Bahwa Pemohon bermaksud menikahkan anak, yang bernamaHendra bin Ismail, umur 17 tahun (tempat tanggal lahir : Cappakala, 09Mei 2000), agama Islam, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan Petanisawah, tempat kediaman di cappakala, Desa Samaenre, KecamatanMattiro Sompe, Kabupaten Pinrang dengan seorang Perempuanbernama Ahlinda Basri binti Basri, umur 18 Tahun (tempat tanggallahir : Patobong, 28 Maret 2001), Agama islam, pendidikan terakhir SMP,Hal 1 dari 9 Halaman Penetapan Nomor 120/Padt.P/2018/PA.Prgpekerjaan

Bahwa Pemohon akan menikahkan anak Pemohon tersebutdengan seorang Perempuan yang bernama Ahlinda Basri binti Basri,dan telah memenuhi syaratsyarat untuk melaksanakan perkawinan baikmenurut Hukum Islam, maupun menurut peraturan perundangundanganyang berlaku kecuali syarat usia bagi Anak Pemohon karena belummencapai usia 19 tahun, sehingga ditolak oleh Kepala Kantor UrusanAgama Kecamatan Tiroang, sebagaimana Surat Penolakan Kawinsecara tertulis Nomor: B272/Kua.21.17.07/PW.01/04/ 2018, tertanggal25

Basri binti Basri ;Bahwa rencana pernikahan anak Pemohon dengan calon istri anakpemohon tidak ada yang memaksa untuk menikah dan atas kehendaksendiri ;Hal 4 dari 9 Halaman Penetapan Nomor 120/Padt.P/2018/PA.PrgBahwa, anak Pemohon hendak menikah walau belum cukup umur,karena sudah sangat dekat dengan Perempuan tersebut bahkan sudah1 tahun menjalin hubungan cinta ;Bahwa rencana pernikahan anak Pemohon dengan calon istri anakPemohon yang bernama ahlinda Basri bin Basri tidak dapat lagi ditundasebab

Basri ;Bahwa rencana pernikahan anak Pemohon dengan calon istri anakpemohon tidak ada yang memaksa untuk menikah dan atas kehendaksendiri ;Bahwa, anak Pemohon hendak menikah walau belum cukup umur,karena sudah sangat dekat dengan Perempuan tersebut bahkan sudah1 tahun menjalin hubungan cinta ;Bahwa rencana pernikahan anak Pemohon dengan calon istri anakPemohon yang bernama ahlinda Basri bin Basri tidak dapat lagi ditundasebab dikhawatirkan akan terjadi halhal yang tidak diinginkan karenakeduanya

Memberi dispensasi kawin kepada anak pemohon Hendra bin Ismailuntuk menikah dengan Perempuan yang bernama Ahlinda Basri binBasri ;3. Memerintahkan kepada penghulu pada kantor Urusan Agama MattiroSompe, Kabupaten Pinrang untuk melaksanakan pernikahan tersebut;4.

Hasrijal peroleh tanah tersebut;Halaman 28 dari 54 Putusan Perdata Gugatan Nomor 19/Pdt.G/2021/PN BikBahwa tanah tersebut masuk dalam lokasi obyek sengketa;Bahwa sepengetahuan Saksi, sepeninggal Indardewa, pohon jati tersebutdiambil oleh isterinya lalu kepada anaknya yaitu Damanghuri ;Bahwa pada sekitar lokasi obyek sengketa terdapat lapangan speak bola yaitupada sebelah kiri jalanan;Menimbang, bahwa terhadap saksi tersebut masingmasing pihakmenyatakan akan menanggapinya dalam kesimpulan;Saksi Andi Ahlinda

tersebutditanami kapas setahu saksi masih berstatus tanah Negara dan yang menunjuk lokasitersebut untuk ditanami kapas tahun 1980 adalah Indardewa yang saat itu menjabatsebagai Kepala Dusun sehingga terdapat bukti Tergugat , II dan IV adalah pendatangyang menguasai masingmasing obyek sengketa I, Il dan IV dan Obyek Sengketayang dikuasai Tergugat Ill karena tanah negara maka Majelis Hakim mendapat buktibahwa Tergugat Ill tidak mempunyai alas hak menguasai obyek sengketa III;Menimbang, bahwa saksi Andi Ahlinda