Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Akhiardi bin Bakhtiar) dengan Pemohon II (Yurmita binti Tabri) yang dilaksanakan pada tanggal 06 Oktobber 1999 di Jorong Suayan Sawah Liek, Kenagarian Suayan, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota;

4. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp96.000,00( sembilan puluh enamu ribu

Azlan bin Akhiardi, lahir tanggal 22 Maret 2002;b. Asyifa Juliani binti Akhiardi, lahir tanggal 27 Juli 2008;4. Bahwa antara Pemohon dengan Pemohon II belum pernah terjadiperceraian;Halaman 2 dari 11 putusan Nomor 151/Pat.P/2019/PA.Pyk5.

AKHIARDI;17. MAHYUDDIN;18. MAHYUNIS;19. DARNIATI;20. RISNAWATI;21. ELIA SYAFRIANIS, A.Pd;22. MIRNAWATI;23. EVA SUSANTI;24. SYAFRINAL;25. FARMINTO, HS;26. PEPI HERPIANTI, SK.Bid;27. EDISON;28. RONI SUSANTO;29. ELYARNIS, semuanya bersuku Koto No. 2 s/d 29 dalam halini bertindak untuk diri sendiri dan selaku anggota kaumdalam kaum No. 1, kesemuanya bertempat tinggal di Sikilir,Kenagarian Lurah Ampalu, Kecamatan VII Koto, KabupatenPadang Pariaman;Termohon Kasasi dahulu Tergugat A/Terbanding;B. 1.

Kasasi (Tergugat 16),masalah tersebut sebagaimana secara gamblang diterangkan oleh saksi keIV Penggugat bernama Jirat (75 tahun) yang didengar di bawah sumpah dipersidangan yang pada pokoknya antara lain menerangkan:Bahwa benar Aminuddin minta pada saksi untuk memberikan capjempol tentang pernyataan batas sepadan, lalu datang Akhiardimeminta saksi untuk mencabut surat pernyataan tersebut, karenakatanya nanti berbahaya kalau tidak dicabut cap jempol tersebut,karena takut lalu saksi teken pula surat Akhiardi

AdrilDatuak Bandaro Kuniang, selanjutnya SPMTU tersebut diajukankepada saksi Akhiardi, SE, MM Kepala Bidang Akuntansi,Pelaporan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah padaDinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DaerahKabupaten Solok Selatan selaku Kuasa Bendaharawan UmumDaerah Kabupaten Solok Selatan untuk mendapat persetujuanpencairan dana setelah disetujui, kemudian diterbitkan SuratPenintah Pencairan Dana (SP2D) sebesar Rp3.200.000.000,00(tiga miliar dua ratus juta rupiah) ;Setelah saksi

AdrilDatuak Bandaro Kuniang, selanjutnya SPMTU tersebut diajukankepada saksi Akhiardi, SE, MM Kepala Bidang Akuntansi,Pelaporan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah padaDinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset DaerahKabupaten Solok Selatan selaku Kuasa Bendaharawan UmumDaerah Kabupaten Solok Selatan untuk mendapat persetujuanpencairan dana setelah disetujui, kemudian diterbitkan SuratPenintah Pencairan Dana (SP2D) sebesar Rp3.200.000.000,00(tiga miliar dua ratus juta rupiah) ;e Setelah saksi

Adril Datuak Bandaro Kuniang, selanjutnyaSPMTU tersebut diajukan kepada saksi Akhiardi, SE, MM Kepala BidangAkuntansi, Pelaporan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah pada DinasPendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Solok Selatanselaku Kuasa Bendaharawan Umum Daerah Kabupaten Solok Selatan untukPutusan Nomor. 21/Pid.Pus/TPK/2014.PN.Pdg Halaman 9 dari 94 halmendapat persetujuan pencairan dana setelah disetujui, kKemudian diterbitkan SuratPerintah Pencairan Dana (SP2D) sebesar

Adril Datuak Bandaro Kuniang, selanjutnyaSPMTU tersebut diajukan kepada saksi Akhiardi, SE, MM Kepala BidangAkuntansi, Pelaporan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah pada DinasPendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Solok Selatanselaku Kuasa Bendaharawan Umum Daerah Kabupaten Solok Selatan untukmendapat persetujuan pencairan dana setelah disetujui, Kemudian diterbitkan SuratPerintah Pencairan Dana (SP2D) sebesar Rp. 3.200.000.000, (Tiga milyar duaratus juta rupiah).Setelah saksi

dari 94 halsering pergi ke Jakarta dan uang yang diserahkan oleh Erifal kepada saksi ituadalah uang Rp.1.500.000.000, (satu milyar lima ratus juta rupiah) tersebut.Bahwa seharusnya uang itu digunakan untuk kepentingan perjalanan dinas;Setelah kembali ke Hotel kami tidak ada melakukan pembahasan ulang tentangpembicaraan di rumah Bupati itu, tapi setelah itu ada kami bicarakan di RumahMakan Padang yaitu Rumah Makan Saruaso;Bahwa yang hadir di Rumah Makan tersebut, saksi Erifal, Pak Adril (Sekda),Akhiardi

karena saat itu dia seringpergi ke Jakarta dan uang yang diserahkan oleh terdakwa kepada saksi itu adalahuang Rp.1.500.000.000, (satu milyar lima ratus juta rupiah) tersebut.Bahwa seharusnya uang itu digunakan untuk kepentingan perjalanan dinas;Setelah kembali ke Hotel kami tidak ada melakukan pembahasan ulang tentangpembicaraan di rumah Bupati itu, tapi setelah itu ada kami bicarakan di RumahMakan Padang yaitu Rumah Makan Saruaso;Bahwa yang hadir di Rumah Makan tersebut terdakwa, Pak Adril (Sekda),Akhiardi

arah terdakwa dan yang merasa kuatir terhadap pemeriksaanitu bukan saksi tapi terdakwa karena menurut Ketua Tim Invesigasi itu yang baruditemuinya hanya kesalahan prosedur saja, sedangkan tentang kerugian negara tidak ada.Menimbang, bahwa setelah kembali ke Hotel kami tidak ada melakukanpembahasan ulang tentang pembicaraan di rumah Bupati itu, tapi setelah itu ada kamibicarakan di Rumah Makan Padang yaitu Rumah Makan Saruaso dimana yang hadir diRumah Makan tersebut terdakwa, Pak Adril (Sekda), Akhiardi