(tiga) bulan ;

Menetapkan barang bukti berupa : - 16 (enam belas) butir tablet analsik, 12 (dua belas) butir tablet atarak, 7 (tujuh) butir tablet continus, 8 (delapan) butir tablet apazol, 4 (empat) butir tablet proneuron, 4 (empat) butir tablet valisanbe, dirampas untuk dimusnahkan ;- 1 (satu) unit sepeda motor Suzuki warna abu-abu metalik No.Pol. L-2575-FQ beserta STNK, dikembalikan ke terdakwa Mustopa ;6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp 3.000, - (tiga ribu rupiah);

RI menyetujuinya, selanjutnya pil rosokanantara lain sebanyak 18 (delapan belas) butir tablet analsik, 14 (empat belas) butirtablet atarax, 10 (sepuluh) butir tablet apazol, 9 (sembilan) butir tablet Mts continues,6 (enam) butir tablet proneuron dan 6 (enam) butir tablet valisanbe yang ada di tasplastic tersebut dibawa oleh terdakwa dengan maksud akan dijual di jalan Pramukawilayah Jakarta Timur dengan harga Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratus riburupiah), namun setelah terdakwa sampai di jalan

L2575FQ dihentikan petugas lalu lintas Probolinggodan setelah dilakukan penggeledahan ternyata terdakwa telah ditemukan membawapil sebanyak 18 (delapan belas) butir tablet analsik, 14 (empat belas) butir tabletatarax, 10 (sepuluh) butir tablet apazol, 9 (sembilan) butir tablet Mts continues, 6(enam) butir tablet proneuron dan 6 (enam) butir tablet valisanbe yang ada di tasplastic, dan setelah dilakukan pemeriksaan Laboraturis Kriminalistik denganNomor : Lab. : 0257/NNF/2012 tanggal 17 Januari 2012

No. 5 tahun 1997tentang Psikotropika, dan tablet analsik warna hijau adalah benar tablet denganbahan aktif Diazepam terdaftar dalam golongan IV (empat) nomor urut 11 lampiranUndangundang RI. No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika, selanjutnya terdakwadiproses sampai menjadi perkara ini ;Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 62Undangundang RI.

mengambil barang dari dalam Apoteksedangkan Ghofar bertugas mengawasi keadaan sekitarnya, selanjutnyaterdakwa naik ke atas genting Apotek Nyo lalu membuka genting dan masuk kedalam Apotek melalui lubang plafon dan langsung menuju ke lemari kayutempat penyimpanan obat dan mengambil obat Asabium sebanyak 1 (satu)kotak, Vasisanbe 2 mg sebanyak 1 (satu) kotak, Valisanbe 5 mg sebanyak 3(tiga) kotak, Braxidin sebanyak 1 (satu) kotak, Sanmag sebanyak 9 (sembilan)kotak, Alprazolam sebanyak 2 (dua) kotak, Analsik

makam, setelah itu obatobatan tersebut sebagiantelah dikonsumsi bersama dengan Joni dan sisa obat serta 1 (satu) kabelkomputer, 1 (Satu) mouse komputer, dan 1 (satu) keyboard komputer disimpandiatap sebuah makam.Akibat perbuatan terdakwa bersamasama dengan Ghofar yangmengambil obat obat Asabium sebanyak 1 (satu) kotak, Vasisanbe 2 mgsebanyak 1 (satu) kotak, Valisanbe 5 mg sebanyak 3 (tiga) kotak, Braxidinsebanyak 1 (satu) kotak, Sanmag sebanyak 9 (sembilan) kotak, Alprazolamsebanyak 2 (dua) kotak, Analsik

Bahwa benar, barangbarang yang berhasil diambil oleh terdakwa adalahobatobatan berupa Asabium 1 (satu) kotak, Valisanbe 2 mg sebanyak 4(empat) kotak, Valisanbe 5 mg sebanyak 3 (tiga) kotak, Braxidinsebanyak 1 (satu) kotak, Sanmaag sebanyak 9 (sembilan) kotak,Alprazolam sebanyak 2 (dua) kotak, Analsik 3 (tiga) kotak, Camlet 2(dua) kotak, Dumolid 1 (satu) kotak, Proneuron 1 (satu) kotak dan 1(satu) unit computer yang berhasil dibawa adalah kabel hitam, 1 (satu)buah mouse dan 1 (satu) buah keyboard

mengambilbarang dari dalam Apotek sedangkan Ghofar bertugas mengawasi keadaansekitarnya, selanjutnya terdakwa naik ke atas genting Apotek Nyo lalumembuka genting dan masuk ke dalam Apotek melalui lubang plafon danlangsung menuju ke lemari kayu tempat penyimpanan obat dan mengambilobat Asabium sebanyak 1 (satu) kotak, Vasisanbe 2 mg sebanyak 1 (satu)kotak, Valisanbe 5 mg sebanyak 3 (tiga) kotak, Braxidin sebanyak 1 (satu)kotak, Sanmag sebanyak 9 (sembilan) kotak, Alprazolam sebanyak 2 (dua)kotak, Analsik

Bahwa pada bulan Agustus 2007 Terdakwa mengalami kecelakaan lalulintastabrakan antara sepeda motor Terdakwa dengan sepeda motor orangumum dan Terdakwa mengalami Iuka memar didada dan batang leher sehinggaTerdakwa harus mengkonsumsi obat dari dokter (tanoa resep dokter)diantaranya poncofen, grathazon, kenoko dan analsik dan obat dari SingsanCina diantaranya pien ci huang (peng ci bong).9.

Bahwa pada bulan Agustus 2007 Terdakwa mengalami kecelakaan lalulintastabrakan antara sepeda motor Terdakwa dengan sepeda motor orangumum dan Terdakwa mengalami luka memar didada dan batang leher sehinggaTerdakwa harus mengkonsumsi obat dari dokter (tanoa resep dokter)diantaranya poncofen, grathazon, kenoko dan analsik dan obat dari SingsanCina diantaranya pien ci huang (peng ci bong).9.

dengan lamanya jarak waktu Terdakwa menggunakan sabusabudengan pemeriksaan dari Denkesyah, demikian juga maksud PemohonKasasi untuk menghadirkan saksi ahli adalah agar depat membuat terangpermasalahan dimana Terdakwa sebelum adanya pemeriksaan dan tesurine telah mengkonsumsi obatobatan tanoa resep Dokter karena telahmengalami kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan Terdakwamengalami luka memar di dada dan batang leher, obatobatan yangdikonsumsi tersebut adalah poncofen, grathazon, kenoko dan analsik

;Ya,karena obat yang diminum Neoralgin dan Analsik karena Tergugatmudah mempunyai sakit kepala yang sudah lama. ( untuk jenis obatanalsit memang mengandung diazepam dan tidak bisa di beli secarabebas, harus menggunakan resep dokter.

Nama Obat Satuan Kemasan Realisasi1 2 3 41 Adona in 10 cml 10 amp/ kotak 52 Adona in2 ml 10 amp/ kotak 53 Adona ind ml 10 amp/ kotak 54 Amoxan Drop Botol 155 Amoxan syrup Botol 246 Analsik 110 tablet/ kotak 107 AsparK 100 tablet/ kotak 28 Cateter No.14,15,18,20,22,24 Pcs 159 Cateter No. 6,8,12 Pcs 1310 Claneksi injc 10 vial/ kotak 311 Claneksi Tab 30 tablet/kotak 1012 Colsancetin inj 1 gr Vial 5013 Corobion Tablet 100 tablet/kotak 514 Corovit syrup Botol 2415 Croed Tablet 100 tablet/kotak 216 Datan

Amoxan Drop Botol 1512 Amoxan injc 1 gr Vial 20013 Amoxan syrup Botol 2414 Amoxan tablet 500 mg 100 tablet/kotak 1515 Analsik 100 tablet/kotak 1016 Antrain injc 5 vial/kotak 10017 AsparK 100 tablet/kotak 218 Bioplecenton salep Tube 5019 Buscopan injc 10 ampul/ kotak 220 Buscopan tablet 100 tablet/kotak 321 Catapres inj. 10 vial/ kotak 322 Cateter No.14, 15,18, 20, 22,24 Pcs 8023 Cateter No.6, 8, 12 Pcs 5024 Cespan syrup Botol 525 Cespan tablet 100 mg 30 tablet/ kotak 626 Ciclobrain 800 mg 100 tablet

3 kali di hari yang berbeda, namununtuk tanggal tidak ingat;Bahwa pada pemeriksaan pertama tersebut di ruangan RESKOBA,selanjutnya pemeriksaan kedua dan ketikga di TAHTI, TAHTI itu berada didalam sel;Bahwa yang dilakukan dokter JUNITA memeriksa tensi, danasam urat, danbenjolan di kepala sayaTerdakwa;Bahwa rasa benjolan itu bukan karena trauma, namun kKetika kepalamenjadi pusing bejolan tersbut akan membesar;Bahwa ttindakan dari dokter JUNITA adalah memberikan kepada TerdakwaadatahALPURINOL, dan ANALSIK

Adapun pemeriksaan dilakukan di ruang ReskrimNarkoba;Halaman 20 dari 48 Putusan Nomor 119/Pid.Sus/2020/PN SdwBahwa Dari tanggal 24 mencari informasi apa aktivitasnya, sedangkantanggal 25 terlinat kurang focus dan tidak peduli;Bahwa pada saat itu Ahli memberikan Analsik, atau obat penahan sakikepala;Bahwa pemeriksaan fisik yang dilakukan adalah terkait adanya keluhan nyeridikepala. Selain itu Terdakwa sering kali tidak fokus.

pada tanggal 18 November 2013, kateter terpasangbaik dengan urine jernih, Penggugat mengeluhkan nyeri bila buang air kecil(dysuria), pada saat itu Tergugat Ilmenjelaskan bahwanyeribiasa terjadikarena adanya luka bekas operasi dan penyembuhan jaringan lunak, kemudian dilakukan pencabutan kateter serta diperingatkan kembali agar Penggugatmengurangi aktivitas fisik, tidak mengejan dan tidak mengangkat berat dandisarankan kontrol kembali setelah satu minggu, Tergugat II memberikan obatfixiphar 2x200, analsik

/PM.III19/AL/VIII/2020dengan cara memeriksa tandatanda vital dengan hasilnormal menurut Terdakwa, namun saat ada yangmengatakan untuk mengantar Alm Serda Apm Tomi Abdilahke rumah sakit, tapi Saksi mengatakan kepada Saksi1, ehman, bukannya abang larang ke rumah sakit, tapi dulupengalaman letting abang sama letting 38, purapura sakit,malamnya malah tambah parah, selanjutnya Saksi hanyamencarikan obat maag dan obat nyeri lewat grup WASERSAN SOQ, beberapa menit kemudian Terdakwa3datang membawa obat analsik

Serda Apm Tomi Abdilahdengan cara memeriksa tandatanda vital denganhasilnormal menurut Terdakwa, namun saat ada yangmengatakan untuk mengantar Alm Serda Apm Tomi Abdilahke rumah sakit, tapi Terdakwa mengatakan kepada Saksi1,eh man, bukannya abang larang ke rumah sakit, tapi dulupengalaman letting abang sama letting 38, purapura sakit,malamnya malanh tambah parah, selanjutnya Terdakwahanya mencarikan obat maag dan obat nyeri lewat grup WASERSAN SOQ, beberapa menit kemudian Saksi4 datangmembawa obat analsik