Menetapkan ahli waris dari almarhum Ngadianto bin Simin adalah:

1. Suharni binti Kari (sebagai Istri);
2. Angelitha Robertha, S.E. binti Ngadianto (sebagai anak kandung);
3. Vesty Andhika Caroline binti Ngadianto (sebagai anak kandung);

3. Menyatakan permohonan para Pemohon tidak diterima untuk sebagian;

4.

Angelitha Robertha binti Ngadianto (sebagai anak perempuan kandung);c. Vesty Andhika Caroline binti Ngadianto (Sebagai anak perempuankandung);Hal. 2 dari 16 Hal. Penetapan No.39/Padt.P/2021/PA.Pbm5. Bahwa, para Pemohon kesemuanya beragama Islam;6.

Angelitha Robertha binti Ngadianto (sebagai anak perempuankandung);c. Vesty Andhika Caroline Binti Ngadianto (Sebagai anak perempuankandung);4. Menetapkan bagian dari masingmasing Ahli Waris sesuai dengan faroidHukum Waris Islam;5.

Penetapan No.39/Padt.P/2021/PA.PbmFotokopi KTP atas nama Suharni NIK 1671074404640008, tanggal 16Juli 2018, yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Prabumulih, buktisurat tersebut telah diberi meterai cukup, telah dicap pos dan dicocokkandengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu olen Ketua Majelis diberi tandaP.1;Fotokopi KTP atas nama Angelitha Robertha, S.E.

Angelitha Robertha, S.E. binti Ngadianto, sebagai anak kandung;3. Vesty Andhika Caroline binti Ngadianto, sebagai anak kandung;Menimbang, bahwa terhadap petitum angka 4 para Pemohon, MajelisHakim mempertimbangkannya sebagai berikut;Menimbang, bahwa Pasal 188 Kompilasi Hukum Islam disebutkanbahwa Para ahli waris baik secara bersamasama atau perseorangan dapatmengajukan permintaan kepada ahli waris yang lain untuk melakukanpembagian harta warisan.

Angelitha Robertha, S.E. binti Ngadianto (Sebagai anak kandung);c. Vesty Andhika Caroline binti Ngadianto (sebagai anak kandung);3. Menyatakan permohonan para Pemohon tidak diterima untuk sebagian;4.

Bahwa berdasarkan Penetapan Pengadilan Negeri Biak Nomor89/Pdt.P/2019/PN Biak, Tanggal 17 Oktober 2019; Negara melaluiPenetapan Pengadilan Negeri Biak telah menetapkan dan menyatakandengan sah pengangkatan seorang anak lakilaki bernama : HOFNYWUBERT STEVANUS MANUHUTU, lahir di Manado, tanggal 24 Maret2008, yaitu anak dari seorang Ibu IUSTIQA ANGELITHA MANUHUTU;adalah sebagai Anak Kandung dari Pemohon ENGELBERTH dan isterinyaFRANSISCA E. MANUHUTU;3.

Foto copy Surat Pernyataan Penyerahan Anak tertanggal 19 Juni2014 antara Pihak Pertama atas nama IUSTIQA ANGELITHA MANUHUTUdan Pihak Kedua atas nama ENGELBERTH (TOTO) (Bukti P8);9.

Menimbang, bahwa sesuai bukti surat berupa Foto copy sesuai aslinyaSalinan Penetapan Perkara Perdata Permohonan Nomor : 89/Pdt.P/2019/PNBik tanggal 17 Oktober 2019 atas nama Pemohon ENGELBERTH (Bukti P7),serta keterangan saksisaksi bahwa Pemohon bersamaistrinya telahmengajukan angkat anak terhadap HOFNY WUBERT STEVANUS MANUHUTU;Menimbang, bahwa sesuai bukti surat berupa foto copy sesuai aslinyaFoto copy Surat Pernyataan Penyerahan Anak tertanggal 19 Juni 2014 antaraPihak Pertama atas nama IUSTIQA ANGELITHA

. 9106122211100017 atas namaENGELBERTH tertanggal 15 Januari 2014 yang dikeluarkan oleh DinasKependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Biak Numfor (Bukti P6) sertaHalaman 6 dari 9 Pentepan Nomor 111/Pdt.P/2019/PN Bik.keterangan saksisaksi bahwa anak Pemohon sekarang tinggal dan dibawahpengasuhan Pemohon selaku orang tua angkat;Menimbang, bahwa sesuia keterangan saksisaksi bahwa Pemohon danIstrinya selama pernikahan belum dikaruniai anak sehingga mengangkat anakdari keluarga sendiri yaitu IUSTIQA ANGELITHA

SN.II/1997 tertanggal 15 Maret 1997 dariGereja Protestan di Indonesia Bagian Barat, diberi tanda P.1;Fotocopy Kutipan Akta perkawinan No. 106/ A/CS/1997 tertanggal 15 Maret 1997dari Kantor Catatan Sipil Kota Madya Unjung Pandang, diberi tanda P.2 ;Fotocopy Kutipan Akta Kelahiran No. 474.1/451, tertanggal 14 Juni 2001, atas namaALFA SAMUEL PUTRA SETIAWAN FRANSZ dari Pencatatan Sipil Kota Sorong,diberi tanda P.3 ;Fotocopy Kutipan Akte Kelahiran No.474.1 / 1723, tertanggal 24 Februari 2004, atasnama ANGELITHA

terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak adaharapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalildalil gugatannya, Penggugat telahmengajukan buktibukti surat berupa P.1 sampai dengan P.6 serta dua orang saksi yangmemberikan keterangan di bawah sumpah/janji ;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.3 sampai dengan P.5, ternyata dariperkawinan Antara Penggugat dan Tergugat tersebut telah dilahirkan 3 (tiga) orang anak yangbernama ALFA SAMUEL PUTRA SETIAWAN FRANSZ, ANGELITHA

Joane Angelitha Putri Kusuma, lahir 1 Juni 2008;4 Bahwa kurang lebih sejak bulan Agustus tahun 2011 ketentraman rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat mulai goyah, antara Penggugat dengan Tergugatterus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena:a Tergugat tidak pernah memberi nafkah wajib kepada Penggugat karenaTergugat bekerja hanya untuk kepentingan dirinya sendiri tanpamemperhatikan Penggugat dan keluarga, sehingga ia sama sekali tidakdapat memenuhi kebutuhan rumah tangga

Angelitha Charoline Butar Butar lahir di Samarinda pada tanggal 19Desember 2015 dipelihara olen Penggugat;5. Membebankan biaya perkara ini kepada Penggugat sesuai aturan yangberlaku;6.

MENETAPKAN:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. Memberi izin kepada Pemohon untuk memperbaiki Akta Kelahiran anaknya sebagaimana Kutipan Akta Kelahiran No.1271-LT-17072019-0188, yang dikeluarkan Kepala Pejabat Pencatatan Sipil Kota Medan tertanggal 22 Juli 2019 atas nama Natalie Angelitha Nainggolan yang sebelumnya tertulis: Lahir Pada Tahun 2016 diperbaiki menjadi: Lahir Pada Tahun 2015

yang telah berkekuatan hukum tetap ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, untuk kemudian mencoret akta perkawinan tertanggal 11 Juni 2015, dengan Nomor 5108-KW-11062015-0002, pada Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, dari Register Perkawinan;

1. Emanuelle Ricardo Nazario Therik, laki-laki, lahir Singaraja, pada 26 Juni 2010;
2. Maria Pricilya Angelitha

antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan menurut Agama Hindu di Dinas Desa, Kel/Desa Galungan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng pada tanggal 05 Maret 2009, sebagaimana dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan Nomor: 617/WNI/Swn/2011 tanggal 19 Agustus 2011 adalah sah dan putus karena penceraian;