Ditemukan 3 data
9 — 3
Menjatuhkan talak satu bai'n shughra Tergugat (Antoleng bin Abdullah) terhadap Penggugat, (Yuliana binti Langka).
Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp381.000,00 (tigaratusdelapan puluh satu riburupiah).
Bahwa selama masa perkawinan, Penggugat dan Tergugat telah berkumpulsebagaimana layaknya suamiisteri, telah dikeruniai 4 orang anak masingmasing bernama :Nurlia binti Antoleng umur 17 tahun;Busman bin Antoleng umur 16 tahun;Nurlisa binti Antoleng umur 12 tahun;Dasri bin Antoleng umur 9 tahun;6.
Menjatuhkan talak satu bai'n shughra Tergugat (Antoleng bin Abdullah)terhadap Penggugat, (Yuliana binti Langka).4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkarasejumlah Rp381.000,00 (tiga ratus delapan puluh satu ribu rupiah).Demikian putusan ini dijatuhkan dalam rapat permusyawaratanMajelis Hakim Pengadilan Agama Watansoppeng pada hari selasa tanggal21Mei 2019 Miladiyah, bertepatan dengan tanggal 16 Ramadhan 1440Hijriyah, oleh kami, Drs. H. A. Nurjihad sebagai Ketua Majelis, Drs.
34 — 20
PUTUSANNOMOR : 202/PID.SUS/2015/PT.MKSDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA*Pengadilan Tinggi Makassar yang memeriksa dan mengadili perkarapidana dalam Tingkat banding telah menjatunkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa;Nama lengkap : WIRANTO CHALIK ALIAS ANTOLENG BINCHALIK SAIDE Tempat lahir : Parepare ;Umur/tanggal lahir : 16 tahun / 26 Februari 1998; Jenis kelamin LIRIK, oeeeesceeeeee eee ccmecereeerercmssetreeneeemreesKebangsaan : Indonesia / BUGIS; 020 22222Tempat
49 — 7
saat itu hanya melakukan pemisahan terhadap korban dengan paraterdakwa yang sedang berkelahi;Bawa saksi melihat korban Rustan Bin Sanawing pada bagian kepalanya mengalamipendarahan akan tetapi saksi tidak mengetahui siapa yangmelakukan pemukulan karenasaksi pada saat itu hanya memisahkan saja;Bahwa pada malam kejadian tersebut saksi melihat terdakwa Risman Alias lcong, terdakwaYuspa Hendrawan Alias Uspa Bin Mappatompo dan terdakwa Aswar Alas Jon Bin Taju;Bahwa yang saksi lihat setelah kejadian Antoleng