KPGSIMON SINE (AYAH KANDUNG PARA PENGGUGAT ) SEBAGAIAHLIWARIS SAH PADA TANGGAL 10 NOPEMBER 1972 MELALUISURAT PERNYATAAN SECARA TERTULIS YANG DISAKSIKAN OLEHMAGDALENA ( ANAK ARANTJI KIKI )DAN M DJONO OLEH KARENAITU ,TINDAKAN ALMARHUM ARANTJI KIKI DALAM PENYERAHANTANAH TERSEBUT ADALAH SAH DAN BERDASAR HUKUMBahwa bukti P.1 berupa surat Tanggal 10 Nopember 1972 tidakpernah tercantum mana ARANTJI KIKI sebagai orang yangmenyerahkan tanah, kepada Jhon Simon Sine , sebagaimana dalilgugatan pada point 7 dan

dan tidak teliti terhadap formal dalil gugatan danformal bukti P.1 langsung membuat kesimpulan bahwa penyerahanoleh Arantji Sine adalah sah.Bahwa, pertimbangan hukum demikian mengindikasikan bahwa, MajelisHakim Pengadilan Negri Kupang lebin mengetahui kasus Aquo dari padaPenggugat, karena didalam Persidangan Penggugat tidak pernahmenghadirkan saksi untuk menjelaskan tentang Siapa itu Arantji Kikiyang menyerahkan tanah sebagaimana dalil gugatannya pada point 7 dan8 dan siapakah Arantji Sine yang

bahwa tanah sengketaadalah warisan dari Simon Sine dan Arantji Kiki.Tidak ada keterangan saksi bahwa, oleh karena tanah tersebut adalahwarisan dari Simon Sine dan Arantji Kiki maka semasa Arantji Kiki masihhidup telah menyerahkan tanah tersebut kepada Jhon Simon Sinesebagai ahliwaris dari Simon Sine dan Arantji Kiki.4.Bahwa, tidak ada saksi yang menjelaskan siapa itu Arantji Kiki yang kawindengan Simon Sine, bahwa Majelis Hakim langusng masuk pada bukti P.1dimana surat tersebut hanya tertena nama

yang membedakan merekaadalah nama Marga atau Fam, sebagaimana dalil Gugatan tanah warisanSimon Sine dan Arantji Kiki dan Arantji Kiki telah menyerahkan tanahtersebut kepada Jhon Simon Sine pada Tanggal 10 Nopember 1972Hal 25 dari 36 hal Putusan Nomor:61/PDT/2018/PT.

Djono, menjadi bukti nyata bahwa ARIANTJESINE atau ARIANTJE KIKI adalah orang yang sama sebab yang menjadisaksi dalam bukti P.1 tersebut adalah keluarga dekat dari ARIANTJESINE atau ARIANTJE KIKI.Bahwa ARIANTJE SINE atau ARIANTJE KIKI adalah orang yang samabersesuaian pula dengan bukti T.21 berupa Silsilah Keturunan MbadoKiki dan Bei Fua Arantji Sine (Arantji KikiSine), telah diakui nama yaituBEIFUA ARANTJI SINE (ARANTJI KIKISINE)..

Menyatakan sebagai hukum bahwa tanah sengketa adalah harta usahabersama antara Mbado Kiki dan istrinya Arantji Kiki Sine / Mbei Fua;Halaman 5 dari 27 Halaman. Putusan Nomor : 52/PDT/2018/PT.KPG3. Menyatakan sebagai hukum, para Penggugat adalah ahli waris yang sahdari Mbado Kikidan Arantji Kiki Sine alias Bei Fua;4.

Menyatakan sebagai hukum, bahwa setelah Mbado Kiki meninggal dunia,maka tanah sengketa menjadi harta warisan bersama antara Arantji KikiSine/Bei Fua dan kedua anaknya Martha Kiki dan Magdalena Kiki;5. Menyatakan sebagai hukum, bahwa tanah sengketa adalah merupakanwarisan bersama yang belum dibagi bagi, maka tindakan Arantji KikiSine/Bei Fua tanpa izin dan tanpa persetujuan Martha Kiki dan MagdalenaKiki, menyerahkan tanah sengketa kepada Jhon S.

Kiki Sine, Martha KikiSine dan Magdalena Kiki, sehingga setelah Arantji Kiki Sine dan MagdalenaKiki meninggal dunia ayah Para Tergugat masuk menguasai tanah sengketadengan dalil bahwa tanah sengketa telah diberikan oleh Arantji Kiki Sinekepada ayah Para Tergugat adalah tidak sah dan melawan hukum;Bahwa terlebih lagi surat yang digunakan oleh ayah Para Tergugat untukmenguasai obyek sengketa adalah selembar surat yang tidak ditanda tanganioleh Arantji Kiki Sine melainkan hanya ada cap jempol;Halaman

rumah diatas tanah sengketa padatahun 1998, setelah Arantji Kiki dan Magdalena Kiki meninggal dunia dandikuburkan diatas tanah sengketa hingga saat ini kuburan tersebut tetap adadiatas tanah sengketa;5.

Para Tergugat menguasai tanah sengketa memiliki alas hak atau tidak, apalagitanah sengketa adalah hasil usaha bersama Mbado kiki dan Arantji Sine dansetelah Mbado Kiki meninggal dunia maka Arantji Sine, Magdalena Kiki,Martha Kiki samasama sebagai ahli waris atas obyek sengketa dan tidakpernah dibagibagji;8.

KuasaKhusus tanggal 10 Juli 2017;Para Termohon Kasasi;Mahkamah Agung tersebut;Membaca suratsurat yang bersangkutan yang merupakan bagiantidak terpisahkan dari putusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan suratsurat yang bersangkutan,Para Penggugat dalam gugatannya memohon kepada Pengadilan NegeriKupang untuk memberikan putusan sebagai berikut:1.2.Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;Menyatakan sebagai hukum bahwa tanah sengketa adalah harta usahabersama antara Mbado Kiki dan istrinya Arantji

Kiki Sine/Mbei Fua;Menyatakan sebagai hukum, Para Penggugat adalah ahli waris yang sahdari Mbado Kiki dan Arantji Kiki Sine alias Bei Fua;Menyatakan sebagai hukum, bahwa setelah Mbado Kiki meninggal dunia,maka tanah sengketa menjadi harta warisan bersama antara Arantji KikiSine/Bei Fua dan kedua anaknya Martha Kiki dan Magdalena Kiki;Menyatakan sebagai hukum, bahwa tanah sengketa adalah merupakanwarisan bersama yang belum dibagibagi, maka tindakan Arantji KikiSine/Bei Fua tanpa izin dan tanpa persetujuan

Sine, suami dan orangtua Para Tergugat adalah tidak sah dan melawan hukum;Menyatakan sebagai hukum, menghukum Para Tergugat atau siapapunyang mendapat hak atas tanah sengketa untuk segera mengosongkantanah sengketa dan mengembalikan tanah sengketa kepada ParaPenggugat sebagai bundel warisan Arantji Kiki Sine, Martha Kiki danMagdalena Kiki;Halaman 3 dari 8 hal. Put. Nomor 2095 K/Padt/20197.

setelah meneliti memori kasasi tanggal 8 Agustus 2018dan kontra memori kasasi tanggal 16 Agustus 2018 dihubungkan denganpertimbangan judex facti dalam hal ini Pengadilan Tinggi Kupang yangmenguatkan putusan Pengadilan Negeri Kupang tidak salah menerapkanhukum, dengan pertimbangan sebagai berikut:Bahwa Penggugat tidak dapat membuktikan dalil pokok gugatannya,baik dengan bukti berupa surat maupun saksisaksi, bahwa tanah objeksengketa adalah milik nenek moyang Para Penggugat yaitu Mbado Kiki danistrinya Arantji

MENETAPKAN:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;
2. Menyatakan Ibu Kandung Pemohon yang bernama ARANTJI FERDINANDA LOEMNANU (Almh), lahir di Noekele pada tanggal 16 April 1947, dan telah meninggal dunia di Kairane pada tanggal 18 Desember 1994;
3. Memerintahkan serta memberikan kuasa seperlunya kepada Pejabat pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kupang agar setelah ditunjukkan kepadanya turunan resmi penetapan ini

agar dapat mencatatkan kematian Ibu Pemohon tersebut yang bernama ARANTJI FERDINANDA LOEMNANU (Almh), Lahir di Noekele pada tanggal 16 April 1947 dan telah meninggal dunia pada tanggal 18 Desember 1994 dalam daftar yang diperuntukan untuk;

Arantji LeylohPTT pada Puskesmas Panite Kec. Amanuban Tengah Kabupaten TimorTengah Selatan. Kesimpulan bahwa sesuai dengan surat hasilvisum tersebut di atas bahwa Jlukaluka tersebut disebabkankekerasan benda tumpul. Korban kedua YUSUF SOLE meninggal dunia sebagaimana tersebutdalam surat Visum Et Repertum Nomor : RSUD/738/VER/64/X/2013tanggal 12 Oktober 2013 yang dibuat oleh dr. EDWIN pada RumahSakit Umum Daerah Kupang Prof. Dr.W.A.

Pauline Arantji Leylohdokter PTT pada Puskemas Panite, atas nama korban NimrodBanu yang meninggal dunia, dengan hasil pemeriksaanselengkapnya sebagaimana ada dalam berkas perkara,kesimpulan bahwa luka luka yang ditemukan di tubuh korbandisebabkan oleh kekerasan benda tumpul.2. Visum Et Repertum Nomor : RSUD.22.A.03/08/1X/2013 tanggal 22September 2013, dibuat oleh dr.

Pauline Arantji Leylohdokter PTT pada Puskemas Panite, atas nama korban NimrodBanu yang meninggal dunia, dengan kesimpulan hasilpemeriksaan bahwa luka Jluka yang ditemukan di tubuhkorban disebabkan oleh kekerasan benda tumpul.2. Visum Et Repertum Nomor : RSUD.22.A.03/08/1X/2013 tanggal22 September 2013, dibuat oleh dr.

Pauline Arantji Leyloh sebagaiDokter PTT pada Puskesmas Panite, yang memeriksa dan yang padakesimpulan menerangkan bahwa hasil pemeriksaan terhadap saksi korbanYUSNI LASSA ditemukan adanya luka terbuka pada bagian dahi kanankepala, pada ujung dalam alis mata kanan, memiliki tepi luka tidak rata, sudutluka tumpul, apabila dirapatkan membentuk garis lurus dengan ukuran duasentimeter, luka tersebut disebabkan oleh kekerasan tumpul.BHM Perbuatan para terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam

Pauline Arantji Leyloh sebagaiDokter PTT pada Puskesmas Panite, yang memeriksa dan yang padakesimpulan menerangkan bahwa hasil pemeriksaan terhadap saksi korbanYUSNI LASSA ditemukan adanya luka terbuka pada bagian dahi kanankepala, pada ujung dalam alis mata kanan, memiliki tepi luka tidak rata, sudutluka tumpul, apabila dirapatkan membentuk garis lurus dengan ukuran duasentimeter, luka tersebut disebabkan oleh kekerasan tumpul.Halaman 5 dari 26 halaman Putusan No.: 42/Pid.B/2014/PN.SoOEo Perbuatan

ARANTJI SOLUDALE MUSKANAN pada tanggal 20 Mei 2018 berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 5301-KW-11102018-0009 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil Kabupaten Kupang Tanggal 15 Juli 2019 adalah sah dan putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;