Menyatakan terdakwa ARISYANA SURYA HADI KUSUMA bin SARWADI telah terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan Rupiah yang diketahuinyamerupakan Rupiah Palsu sebagaimana Dakwaan Kedua; ---------------------------------2.

ARISYANA SURYA HADI KUSUMA bin SARWADI

uang tersebut rusak, 10 (Sepuluh) lembaryang 5 (lima) lembar terdakwa Arisyana Surya Hadi Kusuma bin Sarwadi masukan kedalam kotakamal di rest area Tol menuju Jakarta sedangkan yang 5 (lima) lembar terdakwa Arisyana SuryaHadi Kusuma bin Sarwadi masukan untuk kotak amal pada saat terdakwa Arisyana Surya HadiKusuma bin Sarwadi Jiarah dan sisanya 4 (empat) lembar terdakwa Arisyana Surya Hadi Kusumabin Sarwadi juga gunakan untuk jiarah; Bahwa awalnya saksi Putu Sila Arja memberikan Terdakwa Arisyana

kembali hubungi terdakwa Arisyana Surya Hadi Kusuma bin Sarwadi; Bahwa latar belakang terdakwa Arisyana Surya Hadi Kusuma bin Sarwadi menerima uang palsutersebut tersebut karena diimingimingi mendapat imbalan dari saksi Maming bin Dartam jika uangtersebut habis dan atau terjual; Bahwa terdakwa Arisyana Surya Hadi Kusuma bin Sarwadi tidak mengetahui darimana saksiMaming bin Dartam mendapatkan uang kertas palsu tersebut; Bahwa terdakwa Arisyana Surya Hadi Kusuma bin Sarwadi mengenal saksi Maming bin

Dartamkurang lebih sudah 2 (dua) bulan yang pada saat itu terdakwa Arisyana Surya Hadi Kusuma binSarwadi dikenalkan oleh rekan terdakwa Arisyana Surya Hadi Kusuma bin Sarwadi sedangkandengan saksi Putu Sila Arja, terdakwa Arisyana Surya Hadi Kusuma bin Sarwadi mengenal 1(satu) bulan yang pada saat itu dikenalkan oleh teman terdakwa Arisyana Surya Hadi Kusuma binSarwadi juga sedangkan dengan saksi Dedi Sunardi bin Jumari kurang lebih 1 (satu) bulan adapunterdakwa Arisyana Surya Hadi Kusuma bin Sarwadi

1 (satu)bulan adapun terdakwa Arisyana Surya Hadi Kusuma bin Sarwadi mengenal di Kuningan yangpada saat terdakwa Arisyana Surya Hadi Kusuma bin Sarwadi Ikut ritual penggandaan uang tersebut;Bahwa benar mengedarkan uang kertas palsu tersebut melanggar hukum; Bahwa benar awalnya terdakwa Arisyana Surya Hadi Kusuma bin Sarwadi terlebin dahulu yangmenawarkan uang palsu tersebut kepada saksi Putu Sila Arja dengan menggunakan saranahandphone milik terdakwa Arisyana Surya Hadi Kusuma bin Sarwadi; Bahwa

Arisyana Surya Hadi Kusuma bin Sarwadi mengenal saksi Maming binDartam kurang lebih sudah 2 (dua) bulan yang pada saat itu terdakwa Arisyana Surya HadiKusuma bin Sarwadi dikenalkan oleh rekan terdakwa Arisyana Surya Hadi Kusuma bin Sarwadisedangkan dengan saksi Putu Sila Arja, terdakwa Arisyana Surya Hadi Kusuma bin Sarwadimengenal 1 (satu) bulan yang pada saat itu dikenalkan oleh teman terdakwa Arisyana Surya HadiKusuma bin Sarwadi juga sedangkan dengan saksi Dedi Sunardi bin Jumari kurang lebih

yang sudah tidak diingat sekirabulan Agustus 2015 dirumah ARISYANA di Desa.

, kemudian ARISYANA mengaku bahwa uang palsu tersebut diperolehnya dari MAMING Bin DARTAM pada hari dan tanggal yang sudah tidak diingat sekirabulan Agustus 2015 dirumah ARISYANA di Desa.

Arisyana Surya Hadi Kusuma Bin Sarwadi;Bahwa saksi Arisyana Surya Hadi Kusuma bin Sarwadi memiliki dan menyimpan danmengedarkan dan/atau membelanjakan yang diketahui uang rupiah palsu tersebut yaitu padapada hari dan tanggal lupa namun sekira bulan Agustus 2015 di rumah saksi Arisyana Surya HadiKusuma bin Sarwadi yang beralamat di Mundu Rt 03/01 Desa Mundu Kecamata TanjungKabupaten Brebes; Bahwa saksi Arisyana Surya Hadi Kusuma bin Sarwadi mendapatkan uang pecahan Rp50.000,00(Lima Puluh ribu rupiah

5 (lima) lembar saksi Arisyana Surya Hadi Kusuma bin Sarwadi masukan kedalam kotakHalaman 65 dari 65 Putusan Nomor 170/Pid.Sus/2015/PN.Kngamal di rest area Tol menuju Jakarta sedangkan yang 5 (lima) lembar saksi Arisyana Surya HadiKusuma bin Sarwadi masukan untuk kotak amal pada saat saksi Arisyana Surya Hadi Kusuma binSarwadi Jiarah dan sisanya 4 (empat) lembar saksi Arisyana Surya Hadi Kusuma bin Sarwadi juga gunakan untuk jiarah;Bahwa awalnya terdakwa Putu Sila Arja memberikan Saksi Arisyana

dan jika uang ini laku saksi Arisyana Surya Hadi Kusuma bin Sarwadiakan diberikan komisi sebesar sepuluh persen dari pembelian uang palsu tersebut; Bahwa sewaktu saksi Arisyana Surya Hadi Kusuma bin Sarwadi menyerahkan uang palsu tersebutkepada terdakwa Putu Sila Arja, saksi Arisyana Surya Hadi Kusuma bin Sarwadi mengatakanHalaman 65 dari 65 Putusan Nomor 170/Pid.Sus/2015/PN.Kngbahwa uang tersebut tidak layak Bank namun dapat dibelanjakan dan jika ada yang berminatkembali hubungi saksi Arisyana

Brebes, dengan cara ARISYANA menawarkanuang palsu, kemudian ARISYANA memperlihatkan 1 (satu) lembar uang palsu pecahanRp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dan mengatakan dapat dibelanjakan tetapi bukan uang asili,Halaman 46 dari 46 Putusan Nomor 169/Pid.Sus/2015/PN.Kngkemudian ARISYANA menyuruh PUTU SILA ARJA menyediakan uang asli sebesar Rp.15.000.000, (lima belas juta rupiah) untuk mendapatkan uang palsu sebesar Rp. 30.000.000, (tiga puluh juta rupiah), setelah PUTU SILA ARJA mendapatkan uang tersebut

AGUS (belumtertangkap) sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) dan ARISYANA sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah), kemudian sisanya sebesar Rp17.000.000,00 (tujuh belas juta rupiah) diberikankepada DEDI SUNARDI Bin JUMARI, kemudian ARISYANA mengaku bahwa uang palsu tersebutdi perolehnya dari terdakwa MAMING Bin DARTAM pada hari dan tanggal yang sudah tidakdiingat sekira bulan Agustus 2015 dirumah ARISYANA di Desa.

Brebes, dengan cara ARISYANA menawarkanuang palsu, kemudian ARISYANA memperlihatkan 1 (satu) lembar uang palsu pecahanRp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) dan mengatakan dapat dibelanjakan tetapi bukan uang asili,kemudian ARISYANA menyuruh PUTU SILA ARJA menyediakan uang asli sebesar Rp.15.000.000, (lima belas juta rupiah) untuk mendapatkan uang palsu sebesar Rp. 30.000.000, (tiga puluh juta rupiah), setelah PUTU SILA ARJA mendapatkan uang tersebut dari ARISYANAhanyalah Rp.23.000.000, (dua puluh

juta rupiah) dan ARISYANA sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah), kemudian sisanya sebesar Rp.17.000.000, (tujuh belas juta rupiah) diberikankepada DEDI SUNARDI Bin JUMARI, kemudian ARISYANA mengaku bahwa uang palsu tersebutdi perolehnya dari terdakwa MAMING Bin DARTAM pada hari dan tanggal yang sudah tidakdiingat sekira bulan Agustus 2015 dirumah ARISYANA di Desa.

Jumari dari Saksi Arisyana penduduk Kabupaten Brebes; Bahwa latar belakang saksi memberikan uang kertas yang diduga palsu tersebut kepada saksiDedi Sunardi bin Jumari adalah karena saksi diarahkan oleh saksi Arisyana bahwa Saksi DediSunardi bin Jumari bisa menjadikan asli dan melipatgandakan uang yang diduga palsu tersebutdan saksi Dedi Sunardi bin Jumari pun tahu bahwa uang tersebut diduga palsu; Bahwa pada saat saksi Arisyana menyerahkan uang kertas yang diduga palsu tersebut kepadasaksi Arisyana

Brebes, dengan cara ARISYANA menawarkan uangpalsu, kemudian ARISYANA memperlihatkan 1 (satu) lembar uang palsu pecahan Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah) menggunakan sinar ultra violet untuk membuktikan bahwa uang tersebutdapat dibelanjakan tetapi bukan uang asli, kemudian ARISYANA menyuruh PUTU SILA ARJAmenyediakan uang asli sebesar Rp. 15.000.000, (lima belas juta rupiah) untuk mendapatkan uangpalsu sebesar Rp. 30.000.000, (tiga puluh juta rupiah), setelah PUTU SILA ARJA mendapatkanuang tersebut

dari ARISYANA hanyalah Rp. 23.000.000, (dua puluh tiga juta rupiah), kemudian PUTU SILA ARJA menghubungi ARISYANA untuk mengkonfirmasi kekurangan uang sebesar Rp.7.000.000, (tujuh juta rupiah) dan ARISYANA mengatakan akan memberikan kekurangan uangpalsu tersebut pada waktu transaksi kedua setelah PUTU SILA ARJA mendapatkan uang palsusebesar Rp. 23.000.000, (dua puluh tiga juta rupiah), kKemudian uang palsu tersebut diambil olehBEJO (belum tertangkap) sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah), oleh

AGUS (belumtertangkap) sebesar Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) dan ARISYANA sebesar Rp. 1.000.000,(satu juta rupiah), kemudian sisanya sebesar Rp. 17.000.000, (tujuh belas juta rupiah) diberikankepada terdakwa DEDI SUNARDI Bin JUMARI, kemudian ARISYANA mengaku bahwa uangpalsu tersebut di perolehnya dari MAMING Bin DARTAM pada hari dan tanggal yang sudah tidakdiingat sekira bulan Agustus 2015 dirumah ARISYANA di Desa.

Saksi DWI JAYA ARISYANA Bin JAMALUDIN, dibawah sumpah memberikanketerangan sebagai berikut: Bahwa, saat diperiksa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani; Bahwa, saksi pernah diperiksa di Penyidik Polisi dan keterangan di berkas perkaratersebut saksi membenarkannya; Bahwa, saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada huhungan keluarga; Bahwa, sehubungan saksi telah ditipu oleh Terdakwa atau telah terjadi penggelapansepeda motor dan handphone milk saksi yang terjadi pada hari Jumat tanggal

bukti yang diajukan diperolehfaktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa, benar Terdakwa BUDI MULYONO BIN MISTARA, pada waktu dantempat sebagaimana dimaksud secara berturutturut yang dipandang sebagaisuatu perbuatan berlanjut, dengan sengaja memiliki secara melawan hukumbarang sesuatu berupa 4 (empat) unit Sepeda motor dan 2 (dua) buah HP yangseluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain;Bahwa, benar Terdakwa telah melakukan penipuan dan atau penggelapankepada para saksi Misri Bin Sawab, saksi Dwi Jaya Arisyana

sedangkan untuk sepeda motor Honda Vario Techno No.Pol P 2219 XHTerdakwa gunakan sendiri untuk melakukan aksinya mencari sepeda motorlainnya;Bahwa, benar hasil penjualan sepeda motor hasil kejahatan tersebut olehTerdakwa dibagi dengan ALI SOFYAN setelah sepeda motor terjual yakni 60%untuk Terdakwa dan 40% untuk ALI SOFYAN (DPO);Bahwa, benar akibat perbuatan Terdakwa saksi Misri Bin Sawab menderitakerugian sebesar Rp.15.750.000,(lima belas juta tujuh ratus lima puluh riburupiah), saksi Dwi Jaya Arisyana

Untuk terjadinya kesengajaan harusada pengetahuan seseorang pada saat itu (mengetahuilWetten) dan ada kehendak daripembuat untuk mencapai tujuan (menghendakilwillen);Menimbang, bahwa Terdakwa melakukan tindak Pidana Penggelapan berawal darimeminjam sepeda motor dan HP dari saksi Misri Bin Sawab, Dwi Jaya Arisyana BinJamaludin, Museni Bin Musri, Hermansyah Bin Saleh dan setelah itu motormotor yangdipinjam Terdakwa tersebut dijual kepada orang lain tanpa seijin pemiliknya;Menimbang, bahwa Terdakwa

. 15,750.000, dima belas juta tujuh ratus lirna puluh ribu rupiah), saksi Dwi JayaAnisyana Bin Jamaludin menderita kerugian Rp.9.000000, (sembilan juta rupiah), saksiMuseni Bin Musri menderita kerugian sebesar Rp.5.000.000, (lima juta rupiah), saksiHermansyah Bin Saleh menderita kerugian sebesar Rp6.500,000, (enam juta lima ratusribu rupiah);Menimbang, bahwa Menimbang, bahwa Terdakwa melakukan tindak PidanaPenggelapan berawal dari meminjam sepeda motor dan HP dari saksi Misri Bin Sawab, DwiJaya Arisyana

Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Jumaniarso bin Ngadi) terhadap Penggugat (Kristin Arisyana binti Ahrisin);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 345.000,00 (tiga ratus empat puluh lima ribu rupiah);

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Arisyana Bin Romli) terhadap Penggugat (Anik Nurtika Binti Endang Bahtiar);
4. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat sejumlah Rp. 416000,00 ( empat ratus enam belas ribu rupiah)

memohon kepada Majelis Hakim agar dirinya dijatuhi pidana yang seringanringannya.Menimbang, bahwa Terdakwa dihadapkan kemuka persidangan Pengadilan NegeriBandung oleh Penuntut Umum, dalam surat dakwaannya tanggal 2652008 No : PDM.758/BDUNG/05/2008, telah didakwa yang pada pokoknya sebagai berikut: PerbuatanTerdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 362 KUHPidanaMenimbang, bahwa dimuka persidangan telah didengar keterangan 2 (dua) orangsaksi dibawah sumpah bernama1 BUGILESMANA ;2 HERI ARISYANA