MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Usman Bin Arisyen tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah sebagaimana dalam Dakwaan Primer dan Subsider Penuntut Umum;
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Primer dan Subsider Penuntut Umum tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah tanpa Hak dan melawan hukum, menggunakan Narkotika golongan I bukan tanaman bagi diri sendiri sebagaimana dalam

Terdakwa:
USMAN BIN ARISYEN

Arisyen,dengan maskawin berupa emas 5 (lima) mayam di bayar tunai;. Bahwa pada saat perkawinan Pemohon dengan Pemohon Il, statusPemohon adalah lajang, dan status Pemohon II adalah gadis;.

keterangan Para Pemohon dan buktibukti yang bersangkutan, telah terungkap adanya peristiwa/fakta hukum, yangpada pokoknya sebagai berikut: Bahwa pernikahan Para Pemohon tersebut dilaksanakan di mesjidGampong Meunasah Dayah Kecamatan Nibong Kabupaten Aceh Utaraberlangsung pada tahun 1974;Hal.6 dari 12 hal Penetapan.No 404/Pdt.P/2016/MSLsk Bahwa sewakiu pernikahan tersebut dilaksanakan dengan wali nikahyaitu ayah kandung Pemohon II bernama Riji bin Mik dan menjadi saksinikah (Tgk Muhammad Amin Arif dan Arisyen

Tgk Muhammad Amin Arif dan Arisyen denganmahar berupa emas seberat 5 manyam dibayar tunai dan terdapat ijab dankabul, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat telah terbukti bahwaperkawinan Pemohon dengan Pemohon Il tersebut telah memenuhi rukunnikah/perkawinan;Menimbang, bahwa syaratsyarat dan larangan perkawinan telah diaturdalam Pasal 6, 7, 8, 9, 10 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jis Pasal 15s/d Pasal 44 kecuali Pasal 40 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, yang manapersyaratan tersebut bersifat

Abdullah Bin Hasyim) dengan Pemohon II (Marliah Binti Riji), yang telahdilaksanakan pada tahun 1974 di Gampong Meunasah Dayah KecamatanNibong Kabupaten Aceh Utara, dengan wali nikah adalah ayah kandungPemohon II bernama: Riji bin Mik, dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi,bernama: Tgk Muhammad Amin Arif, dan Arisyen, dengan maskawin berupaemas15 (lima) mayam di bayar tunai dan terdapat ijab dan kabul adalah sahmenurut hukum, dengan demikian permohonan Para Pemohon dimaksud patutuntuk dikabulkan

Arisyen,dengan maskawin berupa emas 5 (lima) mayam di bayar tunai:. Bahwa pada saat perkawinan Pemohon dengan Pemohon Il, statusPemohon adalah lajang, dan status Pemohon II adalah gadis;.

keterangan Para Pemohon dan buktibukti yang bersangkutan, telah terungkap adanya peristiwa/fakta hukum, yangpada pokoknya sebagai berikut: Bahwa pernikahan Para Pemohon tersebut dilaksanakan di mesjidGampong Meunasah Dayah Kecamatan Nibong Kabupaten Aceh Utaraberlangsung pada tahun 1974;Hal.6 dari 12 hal Penetapan.No 389/Pdt.P/2016/MSLsk Bahwa sewaktu pernikahan tersebut dilaksanakan dengan wali nikahyaitu. ayah kandung Pemohon II bernama Riji bin Mik dan menjadi saksinikah (Tgk Muhammad Amin Arif dan Arisyen

Tgk Muhammad Amin Arif dan Arisyen denganmahar berupa emas seberat 5 manyam dibayar tunai dan terdapat ijab dankabul, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat telah terbukti bahwaperkawinan Pemohon dengan Pemohon Il tersebut telah memenuhi rukunnikah/perkawinan;Menimbang, bahwa syaratsyarat dan larangan perkawinan telah diaturdalam Pasal 6, 7, 8, 9, 10 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 jis Pasal 15s/d Pasal 44 kecuali Pasal 40 huruf (a) Kompilasi Hukum Islam, yang manapersyaratan tersebut bersifat

Abdullah Bin Hasyim) dengan Pemohon II (Marliah Binti Riji), yang telahdilaksanakan pada tahun 1974 di Gampong Meunasah Dayah KecamatanNibong Kabupaten Aceh Utara, dengan wali nikah adalah ayah kandungPemohon II bernama: Riji bin Mik, dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi,bernama: Tgk Muhammad Amin Arif, dan Arisyen, dengan maskawin berupaemas15 (lima) mayam di bayar tunai dan terdapat ijab dan kabul adalah sahmenurut hukum, dengan demikian permohonan Para Pemohon dimaksud patutuntuk dikabulkan

MENETAPKAN:

1. Mengabulkan permohonan Para Pemohon seluruhnya;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (NURDIN BIN ARISYEN) dengan Pemohon II (HAMIDAH BINTI PUTEH) yang telah dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 1974 di Gampong Paya Leupah Kecamatan Simpang Keuramat Kabupaten Aceh Utara;
3. Memerintahkan kepada Para Pemohon untuk melaporkan penetapan ini kepada Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan