AULIANDA Bin MUNZIR

strong> MENETAPKAN:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Menyatakan telah terjadi kekeliruan terhadap penulisan tanggal lahir dan nama orang tua laki-laki pemohon pada Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 1107-LT-01062011-0064 tertanggal 1 Juni 2011 atas nama Muji Aulianda

;

-0064 tertanggal 1 Juni 2011 atas nama Muji Aulianda, dan menerbitkan Kutipan Akta Kelahiran yang baru, yang semula tercantum tanggal lahir dan nama orang tua laki-laki pemohon 8 Juni 2011 dengan orang tua laki-laki bernama Ismail, menjadi yang sebenarnya yakni lahir pada tanggal 9 Juni 1999 dan nama orang tua laki-laki Ismail Ibrahim;

Pemohon:
MUJI AULIANDA

MENGADILI

1. Menyatakan Terdakwa Gorry Aulianda Bin Burdani telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri , sebagaimana dalam dakwaan alternatif Ketiga;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Gorry Aulianda Bin Burdani, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 2 (dua) bulan ;
3. Menetapkan

Penuntut Umum:
PUJI RAHAYU,SH
Terdakwa:
GORRY AULIANDA bin BURDANI

M E N G A D I L I:--- Menolak permohonan banding dari Tergugat Konpensi/ Penggugat Rekonpensi/Pembanding;----------------------------------------- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Samarinda tanggal 15 Juni 2010 No:11/Pdt.G/2010/PN.Smda yang dimohonkan banding tersebut;------------------------Dalam Konpensi---Memperbaiki amar putusan Pengadilan Negeri Samarinda tanggal 15 Juni 2010 No:11/Pdt.G/2010/PN.Smda pada poin No.3, sehingga berbunyi: Menghukum tergugat Mega Aulianda

MEGA AULIANDA VS1. Dra. NURHAYATI2. ALFIAN NOER Bin H. KASENG

P U T U S A NNomor : 22 / PDT / 2011 / PT.KT.SMDADEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Tinggi Kalimantan Timur di Samarinda yangmemeriksa dan mengadili perkara perkara Perdata dalamtingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagaiberikut dalam perkaraantara pe te ee ee ee ee ee ee ee ee ee ee ee ee ee ee ee eee eeMEGA AULIANDA : Pekerjaan Ibu Rumah Tangga, alamat Jl.Pelita Gang, RT.039 No. 100, Kel. SungaiPinang Dalam, Kec.

lain yang berhubungan dengan perkaraTENTANG DUDUK PERKARANYAMemperhatikan dan menerima keadaan keadaan mengenaiduduknya perkara ini seperti. tertera dalam turunan resmiputusan Pengadilan Negeri Samarinda tanggal 15 Juni 2010Nomor:11/Pdt.G/2010/PN.Smda dalam perkara kedua belah pihakyang amarnya berbunyi sebagaiberikut: DALAM KONVENSI:Dalam EksepsiMenyatakan Eksepsi Tergugat tidak dapatditerima; Dalam Pokok PerkaraMengabulkan gugatan Penggugatsebagian; eee eee ee eee eee eeMenghukum Tergugat Mega Aulianda

untuk mengosongkanrumah tinggal yang terletak di jalan Pelita Gang 3 RT.39No.100 = Kel.Sungai Pinang Dalam, Kecamatan SamarindaIlir, Samarinda, beserta barang barangnya dan tanahperwatasannya, diserahkan kepada Penggugat sebagaipemilik yang sah; Menghukum Tergugat Mega Aulianda membayar ganti rugi /kompensasi sewa sebesar Rp.2.500.000, (dua juta limaratus ribu rupiah) perbulan terhitung bulan sejakNopember 2009 sampai putusan dalam perkara ini mempunyaikekuatan hukumtetap; Menghukum Turut Tergugat

dua tingkatperadilan; Mengingat peraturan hukum dan peraturan perundangundanganyangbersangkutan; MENGADI LI: Menolak permohonan banding dari Tergugat Konpensi/PenggugatRekonpensi/Pembanding; Dalam Eksepsi Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Samarindatanggal 15 Juni 2010 No:11/Pdt.G/2010/PN.Smda yangdimohonkan banding tersebut; DalamKonpensi Memperbaiki amar putusan Pengadilan NegeriSamarinda tanggal 15 Juni 2010 No:11/Pdt.G/2010/PN.Smdapada poin No.3, sehingga berbunyi: Menghukum tergugatMega Aulianda

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Aulianda Bin Munzir tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak atau Melawan Hukum menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun serta denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana

Terdakwa:
AULIANDA Bin MUNZIR

MENGADILI:

• Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum;
• Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Bireuen tanggal 18 Oktober 2021 Nomor 205/Pid.Sus/2021/PN Bir yang dimintakan banding tersebut sebatas pidana yang dijatuhkan,sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa Aulianda Bin Munzir tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak

Pembanding/Terbanding/Terdakwa : AULIANDA Bin MUNZIR
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : LILI SUPARLI, S.H., M.H.

PUTUSANNomor430/PID/2021/PT BNADEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Tinggi Banda Aceh yang mengadili perkara pidanadalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa:Nama lengkap > Aulianda Bin Munzir;Tempat lahir : Lueng Daneun;Umur/Tanggal lahir : 30 Tahun/ 20Desember 1990;Jenis kelamin > Lakilaki;Kebangsaan > Indonesia;Tempat tinggal : Desa Lueng Daneun, KecamatanPeusangan Siblah Krueng, KabupatenBireuen;Agama

Sebagaimana hasil pemeriksaanLaboratorium Barang Bukti Narkotika No.LAB. : 5932/NNF/ 2021tanggal 07 Juli 2021 diperoleh kesimpulan bahwa 1 (satu) pipet kacabekas digunakan diduga mengandung narkotika milik Aulianda BinMunzir dan Muammar Kadafi Bin M.

Dansebagaimana hasil pemeriksaan Laboratorium Barang BuktiNarkotika No.LAB.: 5932/NNF/ 2021 tanggal 07 Juli 2021 diperolehkesimpulan bahwa 1 (satu) pipet kaca bekas digunakan didugamengandung narkotika milik Aulianda Bin Munzir dan MuammarKadafi Bin M.

Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP;AtauKetiga:Bahwa terdakwa Aulianda Bin Munzir bersama dengan saksiMuammar Kadafi Bin M.

Dan sebagaimana hasil pemeriksaanLaboratorium Barang Bukti Narkotika No.LAB.: 5932/NNF/ 2021tanggal 07 Juli 2021 diperoleh kesimpulan bahwa 1 (satu) pipet kacabekas digunakan diduga mengandung narkotika milik Aulianda BinMunzir dan Muammar Kadafi Bin M.

MENGADILI:

• Menerima permintaan banding dari Terdakwa dan Jaksa Penuntut Umum;
• Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Bireuen tanggal 18 Oktober 2021 Nomor 205/Pid.Sus/2021/PN Bir yang dimintakan banding tersebut sebatas pidana yang dijatuhkan,sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa Aulianda Bin Munzir tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak

Pembanding/Terbanding/Terdakwa : AULIANDA Bin MUNZIR
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : LILI SUPARLI, S.H., M.H.

PUTUSANNomor430/PID/2021/PT BNADEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Tinggi Banda Aceh yang mengadili perkara pidanadalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagaimana tersebut dibawah ini dalam perkara Terdakwa:Nama lengkap > Aulianda Bin Munzir;Tempat lahir : Lueng Daneun;Umur/Tanggal lahir : 30 Tahun/ 20Desember 1990;Jenis kelamin > Lakilaki;Kebangsaan > Indonesia;Tempat tinggal : Desa Lueng Daneun, KecamatanPeusangan Siblah Krueng, KabupatenBireuen;Agama

Sebagaimana hasil pemeriksaanLaboratorium Barang Bukti Narkotika No.LAB. : 5932/NNF/ 2021tanggal 07 Juli 2021 diperoleh kesimpulan bahwa 1 (satu) pipet kacabekas digunakan diduga mengandung narkotika milik Aulianda BinMunzir dan Muammar Kadafi Bin M.

Dansebagaimana hasil pemeriksaan Laboratorium Barang BuktiNarkotika No.LAB.: 5932/NNF/ 2021 tanggal 07 Juli 2021 diperolehkesimpulan bahwa 1 (satu) pipet kaca bekas digunakan didugamengandung narkotika milik Aulianda Bin Munzir dan MuammarKadafi Bin M.

Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP;AtauKetiga:Bahwa terdakwa Aulianda Bin Munzir bersama dengan saksiMuammar Kadafi Bin M.

Dan sebagaimana hasil pemeriksaanLaboratorium Barang Bukti Narkotika No.LAB.: 5932/NNF/ 2021tanggal 07 Juli 2021 diperoleh kesimpulan bahwa 1 (satu) pipet kacabekas digunakan diduga mengandung narkotika milik Aulianda BinMunzir dan Muammar Kadafi Bin M.

Saksi Lucia Aulianda Binti Suparman Tuah Bahwa pada tanggal 16 Januari 2019, bertempat di toko bangunanJaya Mandiri, Jalan Merapi Raya Rt 17 Kel. Tebang, Kec. RatuAgung Kota Bengkulu, saksi telah kehilangan 1 (satu) unit HP merkOPPO A7 warna gold milik saksi YANI Bin M.

RatuAgung Kota Bengkulu, saksi Lucia Aulianda telah kehilangan 1 (Satu)unit HP merk OPPO A7 warna gold milik saksi YANI Bin M.

TAHER ;Halaman 4 dari 11 halaman Putusan Pidana Nomor 129/Pid.B/2019/PN BglBahwa HP tersebut sehari sebelumnya dititip saksi YANI BinM.TAHER kepada saksi Lucia Aulianda untuk diupgrade ataudiperbarui aplikasinya, kemudian oleh saksi Lucia Aulianda HPtersebut disimpan di dalam laci meja kasir toko Bangunan JayaMandiri ;Bahwa keesokan harinya saksi dan saksi Lucia Aulianda melihat HPtersebut sudah tidak berada lagi di dalam laci meja kasir tersebut ;Bahwa setelan saksi dan saksi Lucia Aulianda dengan

dibantumekanik CCTV memeriksa CCTV toko bangunan tersebut, diketahuiada orang yang masuk ke dalam toko dengan memakai sebo yangkemudian diketahui adalah Terdakwa;Bahwa Terdakwa merupakan salah seorang karyawan di tokobangunan Jaya Mandiri milik keluarga saksi ;Bahwa setelah itu, saksi dan saksi Lucia Aulianda menemuiTerdakwa dan di dalam tas milik Terdakwa ditemukan HP milik saksiYANI Bin M.

RatuAgung Kota Bengkulu, saksi telah kehilangan 1 (satu) unit HP merkOPPO A7 warna gold yang sebelumnya saksi titipkan kepada saksiLucia Aulianda ;Bahwa HP tersebut saksi titipkan kepada saksi Lucia Aulianda untukdiupgrade aplikas HP yang baru ;Bahwa saksi Lucia Aulianda kemudian menyimpan HP saksi di lacimeja kasir , namun keesoka harinya HP tersebut hilang dari dalamlaci tersebut ;Bahwa HP OPPO A7 tersebut sebelumnya dibeli saksi seharga Rp.3.300.000.

Terhadap harta bersama dalam gugatan konpensi tersebut di atasdiberikan kepada anakanak Pihak Pertama dan Pihak Kedua yaitu 4 oranganak dan menjadi hak miliknya masingmasing anak Pihak Pertama danPihak Kedua sehingga masingmasing anak memperoleh pemberian atasharta bersama tersebut sebagaimana tersebut di bawah ini denganperincian sebagai berikut : Kiki Aulianda (anak perempuan, lahir di Samarinda tanggal O06Oktober 1994) memperoleh pemberian harta bersama berupa : sebidangtanah dan bangunan di atasnya

Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua telah sepakat pula bahwaterhadap harta bersama yang telah diberikan kepada dan menjadi hakanak bernama Kiki Aulianda (berupa tanah dan bangunan di atasnyayang terletak di Jalan Pelita 4 Perumahan Sambutan Asri, Blok J7 RT. 32No. 07 Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda)tersebut, Pihak Kedua boleh menempatinya adalah bersifat menumpangselama Pihak Kedua (Hardatin) berstatus tidak kawin atau masih jandanamun apabila Pihak Kedua (Hardatin) telah kawin

atau bersuami makaPihak Kedua (Hardatin) boleh mendiami/ menempati rumah/bangunanyang telah diberikan dan menjadi hak Kiki Aulianda tersebut, sedangkansuami Pihak Kedua tidak boleh menempati / mendiami rumah yangtelah diberikan kepada dan menjadi hak milik Kiki Aulianda tersebut;selanjutnya Pihak Kedua masih boleh tinggal di rumah yang telahdiberikan kepada Kiki Aulianda tersebut bersama anaknya bernama KikiAulianda dan Muhammad Ridho yang masih sekolah kelas IV SekolahDasar guna dalam rangka merawat

Muhanmad Ridho yang masih kecil(belum dewasa) tersebut dan sekaligus untuk menjaga dan merawat rumahSalinan Putusan Nomor 1039/Pdt.G/2016/PA.SMd........cccccccccececeseseseseeeeeeeeeeeeeeeneaes 6atau bangunan tersebut sedangkan terhadap suami yang baru dari PihakKedua ( bila Pihak Kedua menikah lagi) tersebut boleh datang ke rumah(yang telah diberikan kepada Kiki Aulianda tersebut ) untuk melihat PihakKedua namun tidak boleh bermalam/menginap; sedangkan untukpelaksanaan pernikahan yang baru dari

Pihak Kedua dengan calon suamiyang baru tersebut boleh dlaksanakan di rumah (rumah yang telahdiberikan kepada Kiki Aulianda yang terletak di Jalan Pelita 4 di PerumahanSambutan Asri, Blok J7, RT. 32 No. 07 Kelurahan Sambutan ) tersebutnamun setelah acara pernikahan tersebut selesai pada hari pernikahan itujuga, Suami yang baru dari Pihak Kedua tersebut tidak boleh bermalam /menginap di rumah ( rumah yang telah diberikan kepada Kiki Aulianda yangterletak di Jalan Pelita 4 tersebut) dan namun sebagai

penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;