Pada akhir masa putusan pidana tersangka wajib menjalanirehabilitasi rawat inap (Rehabilitasi medis dan RehabilitasiSosial) di Balai Rehabilitasi BNN Rl Badokka Makassar.3. Ketentuan rehabilitasi mengacu kepada Surat lEdaranMahkamah Agung Nomor 4 thn 2010 tentang penempatanpenyalahgunaan, korban penyalahgunaan dan pecanduNarkotika kedalam Lembaga Rehabilitasi Medis dan RehabilitasiSosial.Halaman 5 dari 21 Putusan Nomor 297/Pid.

Pada akhir masa putusan pidana tersangka wajib menjalanirehabilitasi rawat inap (Rehabilitasi medis dan RehabilitasiSosial) di Balai Rehabilitasi BNN RI Badokka Makassar.3.

Pada akhir masa putusan pidana tersangka wajib menjalanirehabilitasi rawat inap (Rehabilitasi medis dan RehabilitasiSosial) di Balai Rehabilitasi BNN Rl Badokka Makassar.3. Ketentuan rehabilitasi mengacu kepada Surat lEdaranMahkamah Agung Nomor 4 thn 2010 tentang penempatanpenyalahgunaan, korban penyalahgunaan dan pecanduNarkotika kedalam Lembaga Rehabilitasi Medis dan RehabilitasiSosial.3).

Pada akhir masa putusan pidana tersangka wajib menjalanirehabilitasi rawat inap (Rehabilitasi medis dan RehabilitasiSosial) di Balai Rehabilitasi BNN Rl Badokka Makassar.3.

mulai thn 1998 s/dterakhir 17 Januari 2018 (3 kali sehari) namun pernah berhenti Mei2016 s/d September 2017Tingkat ketergantungan narkotika pada tingkat berat (skor DAST 19)Terhadap tersangka perlu di lakukan Rehabilitasi Medis danRehabilitasi social sesuai Pasal 54 UU RI Thn 2009.Rekomendasi :Menjalani proses hukuman pidana sesuai dengan ketentuan;Pada akhir masa putusan pidana tersangka wajib menjalanirehabilitasi rawat inap (Rehabilitasi medis dan Rehabilitasi Sosial) diBalai Rehabilitasi BNN RI Badokka

natkotika jenis shabu yang Terdakwa pegang menggunakantangan kanannya ke pinggir jalan Haji Andi Depu depan PenginapanBalanipa, kKemudian Terdakwa beserta barang bukti diamankan ke kantorBNNK Polewali Mandar;Bahwa alat yang Terdakwa gunakan untuk membawa narkotika jenisshabu tersebut berupa 1 (Satu) unit sepeda motor merk Honda Vario warnaputihhitam (MH 1JF9114AKO032884) dan nomor mesin JF91E1037103 milikTersangka;Bahwa berdasarkan Hasil Pusat Laboratorium NarkotikaLB3CB/II/2021/Laboratorium Daerah Badokka

natkotika jenis shabu yang Terdakwa pegang menggunakantangan kanannya ke pinggir jalan Haji Andi Depu depan PenginapanBalanipa, kKemudian Terdakwa beserta barang bukti diamankan ke kantorBNNK Polewali Mandar;Bahwa alat yang Terdakwa gunakan untuk membawa narkotika jenisshabu tersebut berupa 1 (Satu) unit sepeda motor merk Honda Vario warnaputihhitam (MH 1JF9114AKO032884) dan nomor mesin JF91E1037103) milikTersangka;Bahwa berdasarkan Hasil Pusat Laboratorium NarkotikaLB3CB/II/2021/Laboratorium Daerah Badokka

Balanipa di Jalan Haji Andi Depu menggunakan sepeda motor,kemudian di depan Penginapan Balanipa datang petugas dari BNNmelakukan penangkapan terhadap Terdakwa dan seketika itu Terdakwamembuang 1 (satu) sachet natkotika jenis shabu yang Terdakwa pegangmenggunakan tangan kanannya ke pinggir jalan Haji Andi Depu depanPenginapan Balanipa, kemudian Terdakwa beserta barang bukti diamankanke kantor BNNK Polewali Mandar;Bahwa berdasarkan Hasil Pusat Laboratorium NarkotikaLB3CB/II/2021/Laboratorium Daerah Badokka

Nomor : BP/02.a/III/Ka/Pb.00/2021/BNNKPolmantanggal 12 April 2021 yang melampirkan Berita Acara pemeriksaan(BAP), di mana selain BAP tersebut dibuat dalam bentuk resmi sesuaidengan ketentuan UndangUndang dibuat oleh Pejabat yangberwenang, BAP tersebut juga berisi keterangan saksisaksi yangmengetahui, mendengar sendiri kejadian tersebut, sehingga BAPtersebut merupakan bukti Surat sebagaimana ketentuan Pasal 184ayat (1) huruf c KUHAP;Hasil Pusat Laboratorium Narkotika LB3CB/II/2021/LaboratoriumDaerah Badokka

PolLaboratorium Narkotika, dengan Kesimpulan bahwa Barang Buktiberupa 1 (satu) bungkus plastik bening berisi kristal warna putih,dengan berat netto 0,0744 (nol koma nol tujuh ratus empat puluhempat) gram yang diperiksa milik Terdakwa atas nama Aslam AliasAllang Bin Suleman adalah benar mengandung metafetamina danterdaftar dalam Golongan nomor urut 61 Lampiran Undang UndangRepublik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;e Hasil Pusat Laboratorium Narkotika LB3CB/II/2021/LaboratoriumDaerah Badokka

AFRIADI ARIFIN ALIAS ONGEN dapat menjalani perawatan atau pengobatanmelalui rehabilitasi rawat inap selama 6 bulan di Badokka Makassar setelahmendapat putusan hakim, namun sambil mengikuti proses hukum pada tingkatHalaman 4 dari 22 Putusan Nomor 476/Pid.Sus/2019/PN Ambpenyidikan, penuntutan dan pengadilan yang bersangkutan dapat di berikanpengobatan atau perawatan melalui rehabilitasi medis.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanapada Pasal 114 Ayat (1) UndangUndang Nomor

AFRIADI ARIFIN ALIAS ONGEN dapat menjalani perawatan atau pengobatanmelalui rehabilitasi rawat inap selama 6 bulan di Badokka Makassar setelahmendapat putusan hakim, namun sambil mengikuti proses hukum pada tingkatpenyidikan, penuntutan dan pengadilan yang bersangkutan dapat di berikanpengobatan atau perawatan melalui rehabilitasi medis.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanapada Pasal 111 Ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika;ATAU KETIGABahwa ia Terdakwa

AFRIADI ARIFIN ALIAS ONGEN dapat menjalani perawatan atau pengobatanmelalui rehabilitasi rawat inap selama 6 bulan di Badokka Makassar setelahmendapat putusan hakim, namun sambil mengikuti proses hukum pada tingkatpenyidikan, penuntutan dan pengadilan yang bersangkutan dapat di berikanpengobatan atau perawatan melalui rehabilitasi medis.Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanapada Pasal 127 Ayat (1) Huruf a UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentangNarkotika .Menimbang, bahwa

AFRIADI ARIFIN ALIAS ONGEN dapat menjalani perawatan atau pengobatanHalaman 12 dari 22 Putusan Nomor 476/Pid.Sus/2019/PN Ambmelalui rehabilitasi rawat inap selama 6 bulan di Badokka Makassar setelahmendapat putusan hakim, namun sambil mengikuti proses hukum pada tingkatpenyidikan, penuntutan dan pengadilan yang bersangkutan dapat di berikanpengobatan atau perawatan melalui rehabilitasi medis.Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut

R/64/V/Ka/TAT/2019/BNNP terhadapterdakwa berdasarkan Rujukan TimAsesmen Terpadu adalah : Berdasarkan hasil Asesmen Tim Terpadu menyimpulkan bahwa tersangka an.AFRIADI ARIFIN ALIAS ONGEN dapat menjalani perawatan atau pengobatanmelalui rehabilitasi rawat inap selama 6 bulan di Badokka Makassar setelahmendapat putusan hakim, namun sambil mengikuti proses hukum pada tingkatpenyidikan, penuntutan dan pengadilan yang bersangkutan dapat di berikanpengobatan atau perawatan melalui rehabilitasi medis.Menimbang

hasil pemeriksaan () Negetif.Bahwa sesuai dengan surat rekomndasi Badan Narkotika Provinsi Maluku nomor : R/O9/III/Ka/TAT/2018/BNNP tanggal 05 Februari 2018yang di tanda tangani oleh ketua TAT Provinsi Maluku, berdasarkanpada rujukan Tim Asesmen Terpadu terhadap terdakwa atas namaCorneles Sahanaya alias Cor sebagai berikut :Sebagai pengedar menjalani proses hukuman pidana sesuai denganketentuan dengan sanksi maksimal.Sebagai penyalahguna menjalani proses rehabilitasi medis danrehabilitasi social di Badokka

Bahwa sesuai dengan surat rekomndasi Badan Narkotika Provinsi Maluku nomor : R/O9/lll/Ka/TAT/2018/BNNP tanggal 05 Februari 2018yang di tanda tangani oleh ketua TAT Provinsi Maluku, berdasarkanpada rujukan Tim Asesmen Terpadu terhadap terdakwa atas namaCorneles Sahanaya alias Cor sebagai berikut : Sebagai pengedar menjalani proses hukuman pidana sesuai denganketentuan dengan sanksi maksimal.Sebagai penyalahguna menjalani proses rehabilitasi medis danrehabilitasi social di Badokka MakassarKetentuan

hasil pemeriksaan () Negetif.Bahwa sesuai dengan surat rekomndasi Badan Narkotika Provinsi Maluku nomor : R/O9/IIi/Ka/TAT/2018/BNNP tanggal 05 Februari 2018yang di tanda tangani oleh ketua TAT Provinsi Maluku, berdasarkanpada rujukan Tim Asesmen Terpadu terhadap terdakwa atas namaCorneles Sahanaya alias Cor sebagai berikut :Sebagai pengedar menjalani proses hukuman pidana sesuai denganketentuan dengan sanksi maksimal.Sebagai penyalahguna menjalani proses rehabilitasi medis danrehabilitasi social di Badokka

Pada akhir masa putusan pidana tersangka wajib menjalani rehabilitasimedis dan rehabilitasi social (rawat inap di Badokka Makassar) selama6 (enam) bulan.3.

Pada akhir masa putusan pidana tersangka wajib menjalani rehabilitasimedis dan rehabilitasi social (rawat inap di Badokka Makassar) selama 6(enam) bulan.3.

DD1034 OC ke arah Makassar, saat sampai di Maros Mobil dibelokkan kearah Camba saat sampai di Camba Lelaki SYUKUR (masih dalampencarian) mendorong saksi BESSE MAULIANA keluar dari mobil dankemudian mobil kembali melanjutkan perjalanan ke arah Makassar,saat sampai di Tol Badokka saksi YULIA ERNAWATI diturunkan dan laluterdakwa , terdakwa II, Lelaki AjJl Alias AMIR (masih dalam pencarian),Lelaki SYUKUR (masih dalam pencarian), Lelaki RINTO (masih dalampencarian) dan lelaki SYAMSUL ALAM Alias BOMBOM

DD1034 OC ke arah Makassar, saat sampai di Maros Mobil dibelokkan kearah Camba saat sampai di Camba Lelaki SYUKUR (masih dalampencarian) mendorong saksi BESSE MAULIANA keluar dari mobil dankemudian mobil kembali melanjutkan perjalanan ke arah Makassar,saat sampai di Tol Badokka saksi YULIA ERNAWATI diturunkan dan laluterdakwa , terdakwa II, Lelaki AjJl Alias AMIR (masih dalam pencarian),Lelaki SYUKUR (masih dalam pencarian), Lelaki RINTO (masih dalam15pencarian) dan lelaki SYAMSUL ALAM Alias BOMBOM

Pangkep;e Bahwa terdakwa II kemudian mengendarai mobil Toyota Avanzake arah Makassar, saat sampai di Maros Mobil dibelokkan kearah Camba saat sampai di Camba saksi BESSE MAULIANAditurunkan dan kemudian mobil kembali melanjutkan perjalananke arah Makassar, saat sampai di Tol Badokka saksi jugaditurunkan.Saksi BESSE MAULIANA :e Bahwa pada hari RABU tanggal 17 Nopember 2010 saksimenaiki kKendaraan mobil Toyota Avanza warna hitam menuju keSiwa karena mobil tersebut akan menuju ke Palopo dan saksiduduk

Pada akhir masa putusan pidana terdakwa menjalani rehabilitasimedis dan rehabilitasi social ( rawat Inap di Badokka Makassar )selama 6 (enam) bulan3.

Pada akhir masa putusan pidana terdakwa menjalani rehabilitasimedis dan rehabilitasi social ( rawat Inap di Badokka Makassar )selama 6 (enam) bulan3. Ketentuan rehabilitasi merujuk pada Surat Edaran Mahkamah AgungNo. 4 thn 2010 tentang Penetapan penyalahgunaan,korbanpenyalahgunaan, dan pecandu narkotika ke dalam LembagaRehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial. Perbuatan mana oleh terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal112 ayat ( 1 ) Undangundang RI.

Pada akhir masa putusan pidana terdakwa menjalani rehabilitasimedis dan rehabilitasi social ( rawat Inap di Badokka Makassar )selama 6 (enam) bulan.3. Ketentuan rehabilitasi merujuk pada Surat Edaran Mahkamah AgungNo. 4 thn 2010 tentang Penetapan penyalahgunaan,korbanpenyalahgunaan, dan pecandu narkotika ke dalam LembagaRehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial.eencennne= Perbuatan mana oleh terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal127 ayat ( 1 ) Undangundang RI.

Pada akhir masa putusan pidana terdakwa menjalani rehabilitasimedis dan rehabilitasi social ( rawat Inap di Badokka Makassar )selama 6 (enam) bulan6. Ketentuan rehabilitasi merujuk pada Surat Edaran Mahkamah AgungNo. 4 thn 2010 tentang Penetapan penyalahgunaan,korbanHalaman 20 dari 23 halaman Putusan Nomor 468/Pid.Sus/2018/PN Ambpenyalahgunaan, dan pecandu narkotika ke dalam LembagaRehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial.Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa Joneman H.

RIO Bin Dg REWA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Menyalahgunakan Narkotika Golongan I Bagi Diri Sendiri ;

RIO Bin Dg.REWA, dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dikurangi selamaterdakwa berada dalam tahanan dengan perintah terdakwa tetap ditahandan menjalani rehabilitasi di Badan Rehab BNN Badokka selama 6 (enam)bulan3. Menyatakan barang bukti berupa : 2 (dua) sachet plastic klip kristal bening narkotika jenis shabu denganberat awal 0,1382 gram dan berat akhir 0,11130 gram dirampas untukdimusnahkan4.

Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 6 (enam) bulan;Memerintahkan Terdakwa menjalani Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosialdi BNN Badokka Makassar selama 6 (enam) bulan ;. Menetapkan masa penangkapan, masa penahanan dan masa rehabilitasiyang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yangdijatuhkan ;.

Sebagai penyalahguna menjalani proses rehabilitasi medis danrehabilitasi social di Badokka Makassar selama 6 (enam) bulan.3. Ketentuan rehabilitasi mengacu kepada Surat Edaran MahkamahAgung Nomor 4 tahun 2010 tentang penetapan penyalahgunaan,korban penyalahgunaan, pecandu Narkotika ke dalam lembagarehabilitasi medis dan rehabilitasi social.Halaman 4 dari 15 Putusan Nomor 277/Pid.Sus/2018./PN Amb.Perbuatan mana oleh terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 114ayat (1) Undangundang RI.

Sebagai penyalahguna menjalani proses rehabilitasi medis danrehabilitasi social di Badokka Makassar selama 6 (enam) bulan.3. Ketentuan rehabilitasi mengacu kepada Surat Edaran MahkamahAgung Nomor 4 tahun 2010 tentang penetapan penyalahgunaan,korban penyalahgunaan, pecandu Narkotika ke dalam lembagarehabilitasi medis dan rehabilitasi social..Halaman 6 dari 15 Putusan Nomor 277/Pid.Sus/2018./PN Amb.Perbuatan mana oleh terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 112ayat ( 1) Undangundang RI.

Sebagai penyalahguna menjalani proses rehabilitasi medis danrehabilitasi social di Badokka Makassar selama 6 (enam) bulan.6.

bin Toni Djeps telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri;

Makassar dan Rehabilitasi Sosial di Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Badokka Makassar selama 6 (enam) bulan;

Put No.632/PID.SUS/2019/PT:MKSUU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan dengan penjatuhan hukumanyang begitu ringan terhadap diri terdakwa Ahmadi Rich alias Tetta Bin Kanji danmemerintahkan terdakwa untuk segera menjalani Rehab di Balai RehabilitasiBNN Badokka Makassar tentulah sangat tidak setimpal dengan perbuatanterdakwa Ahmadi Rick alias Tetta Bin Kanji dan mengingat terdakwa Ramadanalias Rama Bin Rauf yang dalam pemeriksaan berkas perkara terpisah olehMajelis Hakim yang sama menjatuhkan hukuman

dan mengadili perkara terdakwa Ahmadi Rich aliasTetta Bin Kanji tersebut diatas dalam penjatuhan pidana kepada terdakwadengan melanggar Subsidair Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat )1 UU No.35 Tahun 2009 Tentang Narkotika pidana penjara selama 1 (satu) Tahun,Menetapkan Masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani olehterdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan , Memerintahkanterdakwa untuk segera jalankan rehabilitasi medis dan sosialisai di BalaiRehabilitasi BNN Narkoba Badokka

Positif Positif (+)(+) (+) Bahwa sesuai dengan surat rekomndasi Badan Narkotika ProvinsiMaluku nomor : R/13/IIII/Ka/TAT/2018/BNNP tanggal 19 Februari 2018yang di tanda tangani oleh ketua TAT Provinsi Maluku, berdasarkan padarujukan Tim Asesmen Terpadu terhadap terdakwa atas nama StevyZylstra alias Epok sebagai berikut :Sebagai pengedar menjalani proses hukuman pidana sesuai denganketentuan dengan sanksi maksimal.Sebagai penyalahguna menjalani proses rehabilitasi medis danrehabilitasi social di Badokka

Positif Positif (+) Positif (+)(+) Bahwa sesuai dengan surat rekomndasi Badan Narkotika ProvinsiMaluku nomor : R/13/liI/Ka/TAT/2018/BNNP tanggal 19 Februari 2018yang di tanda tangani oleh ketua TAT Provinsi Maluku, berdasarkan padarujukan Tim Asesmen Terpadu terhadap terdakwa atas nama StevyZylstra alias Epok sebagai berikut :Sebagai pengedar menjalani proses hukuman pidana sesuai denganketentuan dengan sanksi maksimal.Sebagai penyalahguna menjalani proses rehabilitasi medis danrehabilitasi social di Badokka

Sebagai penyalahguna menjalani proses rehabilitasi medis danrehabilitasi social di Badokka Makassar. Ketentuan rehabilitasi mengacu kepada Surat Edaran Mahkamah AgungNomor 4 tahun 2010 tentang penetapan penyalahgunaan, korbanpenyalahgunaan, pecandu Narkotika ke dalam lembaga rehabilitasimedis dan rehabilitasi social. Perbuatan mana oleh terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal127 ayat ( 1) Undangundang RI.

keras secaraaktif mulai tahun 2000 s/d tahun2017 (Seminggu 23 botol pernahberhenti karena sakit ).5, Tingkat ketergantungan narkotika berada pada tingkat berat (skorDAST 16).6.Bahwa terhadap terdakwa perlu dilakukan rehabilitasi, social, sesuaipasal 54 UU No. 35 tahun 2009. senneeeenies Rekomendasi :Y nnn nnn nnn een nnn ne eneneee Menjalani proses hukum pidana sesuai ketentuanD vennnnnen nnn Pada akhir masa putusan pidana terdakwa wajib menjalanirehabilitasi rawat inap di balai rehabilitasi BNN RI Badokka

Menjalani proses hukum pidana sesuai ketentuan2.Pada akhir masa putusan pidana terdakwa wajib menjalani rehabilitasirawat inap dib alai rehabilitasi BNN RI Badokka Makassar. Selama 6(enam) bulanHalaman 8 dari 22 Putusan Nomor :254/Pid.Sus/2018/PNAmb3.

rawat inap di balai rehabilitasi BNN RI Badokka Makassar. Selama 6(enam) bulan;3.

., dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dikurangi selama terdakwa menjalani Rehabilitasi di Lembaga Rehabilitasi Medis BNN Badokka ;

Pada akhir masa putusan pidana terdakwa wajid menjalanirehabilitasi rawat inap dib alai rehabilitasi BNN RI Badokka Makassar.Selama 6 (enam) bulan3. Ketentuan rehabilitasi merujuk Surat Edaran Mahkamah AgungNomor 4 tahun 2010 tentang penempatan penyalahgunaan, korbanpenyalahgunaan dan pecandu narkotika ke dalam lembagarehabilitasi media dan rehabilitasi social.Perbuatan mana oleh Terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal112 ayat (1) Undangundang RI.

februari tahun2010 s/dtahun 13 Maret 2018. ( 2 kali seminggu);4) Bahwa terdakwan juga mengkonsumsi alcohol tahun 2009 s/d tahun2018 (tidak rutin);5) Tingkat ketergantungan narkotika berada pada tingkat sedang (skorDAST 7);6) Bahwa terhadap terdakwa perlu dilakukan rehabilitasi , social, Sesuaipasal 54 UU No. 35 tahun 2009;> Rekomendas' :1) Menjalani proses hukum pidana sesuai ketentuan2) Pada akhir masa putusan pidana terdakwa wajib menjalani rehabilitasirawat inap dib alai rehabilitasi BNN RI Badokka

kali seminggu);Bahwa terdakwan juga mengkonsumsi alcohol tahun 2009 s/d tahun2018 (tidak rutin);Tingkat ketergantungan narkotika berada pada tingkat sedang (skorDAST 7);Bahwa terhadap Terdakwa perlu dilakukan rehabilitasi , social, Sesuaipasal 54 UU No. 35 tahun 2009;Halaman 20 dari 24 Putusan Nomor 276/Pid.Sus/2018/PN Amb.> Rekomendas' :1) Menjalani proses hukum pidana sesuai ketentuan;2) Pada akhir masa putusan pidana terdakwa wajib menjalani rehabilitasirawat inap dib alai rehabilitasi BNN RI Badokka

MENGADILI:

1. Menyatakan terdakwa BAMBANG HARI ISMOYO Bin SYAMSUDDIN, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Memiliki Narkotika Golongan I Bukan Tanaman Bagi Diri Sendiri;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa BAMBANG HARI ISMOYO Bin SYAMSUDDIN, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun dan menjalani Rehabilitasi di (BNN) Balai Badan Narkotika Nasional Badokka di Makassar

Menjatuhkan pidana BAMBANG HARI ISMOYO Bin SYAMSUDDINdengan pidana penjara selama Pidana Penjara selama 1 (Satu) Tahun, PotongMasa Tahanan dan menjalani rehabilitasi di ( BNN ) Balai Badan NarkotikaNasional Badokka di Makassar, selama 6 (enam) Bulan.oe Menyatakan barang bukti berupa :e 1 (satu) sachet plastik klip berisi Kristal bening Narkotika Jenis shabudengan berat awal 0,035 gram.(dirampas untuk dimusnahkan)4.

Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa BAMBANG HARI ISMOYO Bin SYAMSUDDIN, olehkarena itu dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun dan menjalani Rehabilitasi di (BNN)Balai Badan Narkotika Nasional Badokka di Makassar selama 6 (Enam) bulan;3. Menetapkan masa Penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkanseluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;5.

Rekomendasi :1.2.3.Menjalani proses hukuman sesuai ketentuan yang berlaku.Pada akhir masa putusan pidana tersangka wajib menjalanirehabilitasi medis dan rehabilitasi social (rawat inap dibalai rehabilitasiBNN RI Badokka Makassar. Selama 6 (enam) bulanKetentuan rehabilitasi merujuk Angka 1 huruf (d) tersebut diatas.Perbuatan mana oleh terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal112 ayat (1) Undangundang RI.

Pada akhir masa putusan pidana tersangka wajib menjalanirehabilitasi medis dan rehabilitasi social (rawat inap dibalairehabilitasi BNN RI Badokka Makassar. Selama 6 (enam) bulan3. Ketentuan rehabilitasi merujuk Angka 1 huruf (d) tersebut diatas.Perbuatan mana oleh terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal127 ayat (1) huruf a UndangUndang RI.

Bahwa pada akhir masa putusan pidana tersangka wajib menjalanirehabilitasi medis dan rehabilitasi social (rawat inap dibalai rehabilitasi BNNRI Badokka Makassar.

Pada akhir masa pitusan pidana tersangka wajib menjalani rehabilitasirawat inap di balai rehabilitasi BNN RI Badokka Makassar ;3.

Pada akhir masa putusan pidana tersangka wajib menjalani rehabilitasi rawatinap dib alai rehabilitasi BNN RI Badokka Makassar.3.

Pada akhir masa putusan pidana tersangka wajib menjalani rehabilitasimedis dan rehabilitasi sosial (rawat inap Badokka Makassar) selama 6(enam) bulan;3.

ANSYABAN Alais SYABANdengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan menjalani Rehabilitasi di Lembaga Rehabilitasi Medis BNN Badokka selama 3 (tiga) bulan ;