Sesampai di pondok IN BARUAK memberikan daunganja kering yang telah dilinting berbentuk rokok dan dihisab bersamasama olehterdakwa APRIZAL, terdakwa II MARJONI dan IN BARUAK secara bergantian.Kemudian IN BARUAK merakit bong yang diisi dengan sabusabu, setelah selesaidirakit lalu bong tersebut dihisab secara bergantian oleh terdakwa APRIZAL,terdakwa II MARJONI dan IN BARUAK.

Sesampai dipondok IN BARUAK memberikan daun ganja kering yangtelah dilinting berbentuk rokok dan dihisab bersamasama olehterdakwa, terdakwa II MARJONI dan IN BARUAK secarabergantian.

AP, datang IN BARUAK dengan menggunakan mobil AVANZA Silver,kemudian IN BARUAK memperlihatkan sabusabu serta daun ganja kering yang beradadalam dompet warna merah, lalu IN BARUAK pergi terlebih dahulu ke pondok kebunkaret Jorong Tanjung Paku Alam Kenagarian Koto Ranah Kec.Koto Besar Kab.Dharmasraya, selanjutnya dengan berjalan kaki para terdakwa pergi ke pondok tempatIN BARUAK menunggu.

Buyuang Baruak Bin Basri (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian dalam keadaan memberatkan; Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa M. Oyong Pgl.

Buyuang Baruak Bin Basri (alm) tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan; Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) buah cincin dengan beratnya emas Rp470.000,00 (empat ratus tujuh puluh ribu rupiah); 1 (satu) buah cincin dengan beratnya emas Rp470.000,00 (empat ratus

Buyuang Baruak Bin Basri

Kelurahan Nan BalimoKecamatan Tanjung Harapan Kota Solok saksi telah dihinaoleh Terdakwa ;Putusan No.30/Pid.B/2012/PN.SIk.Bahwa awalnya pada waktu dan tempat sebagaimanatersebut diatas, saksi sedang menelepon teman Saksidengan menggunakan handphone, dan saksi bercandakepada teman saksi tersebut dengan mengatakan bantuakkau lai (bentuk kamu lagi), lalu Terdakwa yang sedanglewat di depan rumah saksi yang berjarak sekitar 2 (dua)meter marah dan mencaci maki saksi dengan berkatabantuak a den dik kau baruak

Bantuak a den dik kau poyok, baruak gadang (apa katakamu?

Saksi Nofriandi.Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa, namun tidak adamempunyai hubungan keluarga serta tidak terikatpekerjaan dengan Terdakwa ;Bahwa pada hari Jumat tanggal 22 April 2011 saksi datangke rumah orang tua saksi di Simpang Dempal, lalu saksimendengar ada Suara orang ributribut seperti orangbersahutsahutan dan saksi juga mendengar katakataanjing, lonte, baruak, juga poyok tapi saksi tidak tahuSiapa yang berkata seperti itu, tetapi katakata tersebutdiarahkan kepada saksi Wid;Putusan No.30/

dengan berkata anjiang, baruak,pantek (anjing, beruk, katakata kotor), Terdakwa tidak adamengatakan poyok dan lonte (wanita nakal), namun saksiWid tidak ada lagi membalas ucapan Terdakwa setelah itu;Putusan No.30/Pid.B/2012/PN.SIk.13Bahwa katakata Terdakwa anjiang, baruak,pantek (anjing, beruk, katakata kotor) tersebut terdaktujukan kepada saksi Wid;Bahwa sudah terjadi perdamaian antara Terdakwa dengansaksi Wid, dan juga sudah dituangkan dalam bentuk surattertulis;Bahwa tidak ada paksaan terhadap

Selain itu katakata baruak, pantek, dan anjiangadalah katakata cacian, mengandung pengertian seolaholahsaksi Widya Mahduri seperti binatang.Menimbang, bahwa selanjutnya yang menjadi pertanyaanadalah apakah katakata yang diucapkan Terdakwa kepada SaksiWidya Mahduri tersebut teruji kebenarannya atau tidak?

sebagai berikut:Keterangan Singkat Kejadian:Kejadian pada hari Kamis tanggal 16 Oktober 2014 sekira pukul 06.50Wib. yang bertempat di Simpang Tabut, Kecamatan Pariaman Tengah, KotaPariaman, disaat Hendrik Dunand bersama rekannya Merdi Yunikomelaksanakan dinas pengaturan lalulintas di Simpang Tabut tersebut, padaHalaman 1 dari 5 putusan Nomor 186/PID/2014/PT PDGwaktu itu datang Ali Nurdin mengendarai sepeda motor sambil lewat yang manawaktu itu Ali Nurdin melinat kKearah Hendrik Dunand dan berkata Baruak

,baruak waang (Monyet, monyet kamu) dengan nada suara yang lantang,setelah itu Ali Nurdin terus melaju dan juga berkata kepada rekan kerja HendrikDunand yaitu Merdi Yuniko dengan katakata Baruak, baruak waang (Monyet,monyet kamu), kemudian Ali Nurdin terus melaju kearah Pasar Pariaman.Korban merasa kehormatan diri korban terhina karena korban selaku anggotaPolri sedang melaksanakan Dinas/Tugas dan berpakaian dinas Kepolisisandikatakan monyet (baruak) di tempat umum atau ditempat keramaian;Menimbang

Zal halaman 8 catatan putusan, bahwa padapokoknya Terdakwa ada mengeluarkan katakata pada saksi Baruak Waang(halaman 4 bagian atas catatan putusan), sedangkan saksi Afrizalmenerangkan selain dari Terdakwa saksi juga mengetahui kejadian tersebutdari saksi Hendrik Dunand dan saksi Merdi Yuniko mengatakan kepada saksibahwa ia dihardik dengan perkataan Baruak Waang (halaman 10 catatanputusan), dan dihubungkan dengan Memori banding Pembanding denganalasan permohonan banding Pembanding angka 7 kata Waang

baruak, yangdisampaikan Terdakwa saat persidangan untuk membela diri untuk tidak terjadipenilangan tebang pilin, sehingga dari keterangan saksisaksi dan Terdakwatersebut di atas pembuktian tersebut telah mempunyai nilai pembuktiankarenanya dan putusan Hakim tingkat pertama telah benar dan tepat,karenanya Memori banding tersebut tidak beralasan;Halaman 3 dari 5 putusan Nomor 225/PID/2014/PT PDGMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaputusan Pengadilan Negeri Pariaman Nomor

Saksi TAHERMAN Pgl DT BANDARO KUNIANG, dibawah sumpahmemberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa kejadian pada hari rabu tanggal 19 desember 2018 sekira pukul09.00 wib bertempat di tepi jalan umum yang berada di Kampung RandahJorong Simpang Ampek Nagari Sitanang Kec Ampek Nagari Kab Agam; Bahwa caranya terdakwa melakukan penghinaan terhadap saksi dengancara mengatakan saya anjiang, baruak ang, bantuak ang lo ka jadidatuak didepan masyarakat ramai; Bahwa arti dari kata kata anjiang, baruak ang,

BANDARO KUNIANG YO SALASAIAN LAH DULU, KALO LAH SALASAI KARAJOAN LAHBEKO ( YA SELESAIKAN LAH DULU, KALAU SUDAH SELESAIKERJAKANLAH NANTI ) dijawab oleh terdakwa INDAK URUSAN ANGKO DOH, RUMAH TANGGO ANG SE INDAK TA URUS DEK ANG DOH,WAANG TU BARUAK, WAANG TU ANJIANG, WAANG TU SAMO JOBABI ( TIDAK URUSAN KAMU INI, RUMAH TANGGA KAMU SAJATIDAK TERURUS SAMA KAMU, KAMU ITU MONYET, KAMU ITUANJING, KAMU ITU SAMA DENGAN BABI );Bahwa saksi pun mengajak saksi TAHERMAN Pgl DT.

BANDARO KUNIANG waang baruak, waang anjiang ( kamu monyet , kamu anjing ), tak lamaHalaman 4 PUTUSAN Nomor 2/Pid.C/2019/PN Lbbberselang waktu saya melihat saksi TAHERMAN Pgl DT.

BANDARO KUNIANG dan terdakwa punmengatakan waang baruak, waang anjiang artinya ( kamu monyet,kamu anjing ), mendengar perkataan saya tersebut saksi TAHERMAN PglDT.

BANDARO KUNIANG;Menimbang, bahwa terdakwa pun mengatakan waang baruak, waanganjiang artinya (kamu monyet, kamu anjing), mendengar perkataan terdakwatersebut saksi TAHERMAN Pgl DT. BANDARO KUNIANG pun pergi meninggalkantempat kejadian tersebut dan terhadap tukang tersebut kembali mengerjakanpekerjaanya kembali;Menimbang, bahwa perkataan terdakwa yang mengatakan bahwa saksiTAHERMAN Pgl DT.

(DPO) di Pasar Baru kemudian Terdakwa mendengar PenBaruak menerima panggilan telepon genggam (handphone) dari Iwan (DPO)lalu Pen Baruak memberikan telepon genggam keada Terdakwa kemudianTerdakwa berbicara dengan Iwan, dalam pembicaraan tersebut Iwan (DPO)Hal. 3 dari 28 hal.

setelah selesai berbicara melalui di telepongenggam lalu Terdakwa bersama Pen Baruak pergi ke rumah Iwan di KampungLuhung Kenagarian Pasar Baru Kecamatan Bayang, sesampainya di rumahIwan lalu Terdakwa masuk ke dalam sebuah kamar di rumah Iwan lalu Iwanbersama Pen Baruak pergi keluar membeli minuman Lasegar sementaraTerdakwa menunggu di dalam kamar, pada saat berada di dalam kamar Iwantersebut terdakwa menyimpan 1 (Satu) buah kotak kecil warna putih yangberisikan 20 (dua puluh) paket kecil sabusabu

masuk ke dalam rumah Iwan dan setelahmasuk ke dalam rumah Terdakwa diajak masuk ke dalam sebuah kamar;Bahwa kemudian Terdakwa, Iwan dan Sipen Baruak memakai shabu, setelahitu Sipen Baruak dan Iwan pergi ke luar rumah sedangkan Terdakwa disuruholeh lwan duduk saja di dalam kamar;Bahwa kemudian tidak berapa lama setelah Iwan dan Sipen Baruak pergi, saatTerdakwa sedang tidurtiduran sambil main handphone di atas kasur di kamaritu, masuk seorang lakilaki yang tidak Terdakwa kenal dan ternyata orang ituadalah

Putusan Nomor 89/Pid.Sus/2019/PN PnnBahwa terakhir Terdakwa bertemu dengan Maskin di ApiApi dan hingga kiniTerdakwa tidak ada lagi kontak dengan Maskin;Bahwa Terdakwa dan Sipen Baruak diajak ke rumah Iwan untuk menggunakanshabu;Bahwa waktu Terdakwa ditangkap, Terdakwa dan Sipen Baruak hendak pergikeluar rumah, lalu dipanggil lagi oleh Iwan menyuruh Terdakwa masuk kedalam rumah kembali, kKemudian saat Terdakwa sedang tidurtiduran di ataskasur sambil main handphone, datang Polisi masuk ke kamar itu

Sipen Baruak juga ada ikut menjual shabu;Bahwa Terdakwa ada ikut membantu Sipen Baruak menjual shabu;Bahwa Terdakwa tahu bahwa Sipen Baruak menyimpan shabu, tetapiTerdakwa tidak tahu dimana ia menyimpannya;Bahwa Terdakwa ada 3 (tiga) kali membantu Sipen Baruak menjual shabu;Bahwa Terdakwa tahu sendiri bahwa harga jual 1 (Satu) paket shabu itu adalahRp 100.000,00 (Seratus ribu rupiah);Bahwa Terdakwa datang ke rumah lwan dengan menggunakan sepeda motorbersama Sipen Baruak;Bahwa sekarang sepeda motor

ALI NURDIN panggilan ALI, yang pada pokoknya menyatakan sebagaiberikut: Bahwa Terdakwa telah menghina saksi pada hari Minggu tanggal 20Januari 2019 sekira pukul 11.30 Wib yang bertempat di SD Negeri 08Durian Dangka Nagari Sikucua Tengah Kecamatan V Koto KampungDalam Kabupaten Padang Pariaman; Bahwa Terdakwa menghina saksi dengan cara melontarkan katakatayaitu bacaruikcaruik (pantek waang), baruak waang, den patah antangan waang tu baliak (katakata kotor, monyet kamu, saya patahkanlagi tangan kamu

Terdakwa menghina saksi Ali Nurdin dengan cara melontarkankatakata kotor;Bahwa katakata yang dilontarkan oleh Terdakwa kepada saksi Ali Nurdinyaitu Ali, kalau ang indak sanang, kalua ang dari rapek ko, kecek angmaliang urang di nagari ko, beko den patahan tangan ang tu (Ali, kalaukamu tidak senang, keluar dari dari rapat ini, kamu kira orang pencuriorang di nagari ini, nanti saya patahkan tangan kamu);Bahwa saksi tidak ada mendengar Terdakwa melontarkan katakataseperti bacaruikcaruik (pantek waang), baruak

Bahwa Terdakwa tidak ada melontarkan katakata kotor seperti bacaruikcaruik (pantek waang), baruak waang, (katakata kotor, monyet kamu);6.

ko, aden kalua lai(berkamukamu gimana ini, saya keluar lagi) dan saat itu saksi Ali Nurdinmelihat ke arah Terdakwa sambil mengepalkan tangan kirinya, lalu Terdakwakatakan den patahan tangan waang yang ciek lai beko (Saya patahkan tangankamu yang satu lagi nanti);Menimbang, bahwa Terdakwa melontarkan katakata tersebut dengansuara keras dan lantang dan dapat didengar oleh semua peserta yang hadir;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak ada melontarkan katakata kotorseperti bacaruikcaruik (pantek waang), baruak

waang, (katakata kotor, monyetkamu);Menimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, Hakimberkeyakinan bahwa Terdakwa tidak ada melontarkan katakata kotor karenaberdasarkan keterangan saksisaksi, Terdakwa melontarkan katakata di dalamrapat dengan suara keras dan lantang yang dapat didengar oleh semua pesertanamun berdasarkan keterangan saksi Amron, la tidak ada mendengarTerdakwa melontarkan katakata kotor (bacaruik) dan baruak ang (monyetkamu), dan menurut Hakim apabila Terdakwa melontarkan

., belum sampai Saksi Resti Fitria melanjutkankatakatanya, langsung saja Terdakwa mengatakan dengan suara lantangdan wajah emosi kepada Saksi Resti Fitria dengan katakata anjiang kau,pantek kau urang sumando disiko, jan ongeh kau, anjiang kau, ma oto kau,anjiang kau jaksa pantek, jaksa apo kau ko, jaksa baruak gadang,kemudian Terdakwa terus berjalan kerumahnya sambil bercelotehceloteh,Halaman 1 dari 3 Catatan Putusan Nomor 16/Pid.C/2020/PN Pmnkemudian suami Saksi Resti Fitria pulang bekerja, setelah

itu Terdakwamenunggingkan pantatnya/pinggulnya kearah Saksi Resti Fitria sambilberkata Jaksa pantek, Jaksa anjiang, Jaksa baruak gadang; Bahwa terhadap perbuatan Terdakwatersebut korban Resti Ftira merasa malu dan merasa nama baiknyadicemarkan karena ucapan dari Terdakwa tersebut;Hakim berpendapat bahwa pemeriksaan perkara ini telah cukup, kemudianmenjatuhkan putusan sebagai berikut:DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Pariaman yang mengadili perkara pidana pada tingkatpertama

Terdakwa menghina jabatan Jaksa anjiang kau jaksa pantek, jaksaapo kau ko, jaksa baruak gadang;Keadaan yang meringankan:Halaman 2 dari 3 Catatan Putusan Nomor 16/Pid.C/2020/PN Pmn1. Terdakwa bersikap sopan dipersidangan;2. Terdakwa belum pernah dihukum;3. Terdakwa telah lanjut usia;Memperhatikan Pasal 315 Kitab Undangundang Hukum Pidana, sertaperaturan perundangundangan lain yang berkaitan dengan perkara ini;MENGADILI:1.

., berkata baruak kau muncuang petakindak bakapalo, kau se indak lulus jadi kapalo sekolah do, kau manjadi kepalosakolah membayia, anjiang kau. (monyet kamu, mulut petak tidak punya kepala,kamu seja tidak lulus jadi kepala sekolah membayar, anjing kamu). Setelah terjadikeributan, saksi Milda Kurniati Pgl.

korban) dan dihadiri oleh sekitar40 (empat puluh) orang;e Bahwa dalam rapat pembagian tugas tersebut ternyata nama terdakwaselaku staf tata bagian usaha SMPN 6 Kota Solok tidak masuk sebagaipenerima tugas tambahan. selanjutnya terdakwa menanyakan hal tersebutkepada saksi ibu tugas saya mengapa tidak ada lalu saksi menjawabtugas ibuk besok bersama dengan kepala tata usaha akan dirundingkan ;e Bahwa mendapat jawaban tersebut membuat terdkwa emosi dan marah,kemudian terdakwa mengeluarkan katakata kotor baruak

ternyata nama terdakwaja=selaku staf tata bagian usaha SMPN 6 Kota Solok tidak masuk sebagai ae)penerima tugas tambahan. selanjutnya terdakwa menanyakan halljryangmenjawab tugas ibuk besok bersama dengan kepala tata usaha akanMenjae Bahwa mendapat jawaban tersebut membuat terdakwa emosi dandipelamuncuang petak indak bakapalo, kau se indak lulus jadi kapalo sekolahkupetersebut kepada saksi ibu tugas saya mengapa tidak ada lalu saksidirundingkan ;marah, kemudian terdakwa mengeluarkan katakata kotor baruak

Febry Wyance melakukan penghinaan tersebut adalahsewaktu diadakan rapat di ruangan labor IPA SMP N 6 Kota Solok yang dipimpinoleh saksi korban Mardianti, setelah seluruh guru dan PNS hadir kemudianterdakwa Febry Wyance mengaluarkan pertanyaan kepada saksi korbanMardianti ibuk kKenapa tugas saya tidak ada dan saksi korban Mardiantimenjawab tugas ibuk besok bersama dengan kepala tata usaha akandirundingkan;e Bahwa kemudian terdakwa Febry Wyance mengeluarkan katakata kepadalsaksi korban Mardianti baruak

Lubuk Sikarah Kota Solok; Bahwa yang melakukan perkara tindak pidana pencemaran nama baik tersebutadalah terdakwa Febry WyanceBahwa katakata pencemaran nama baik yang diucapkan oleh terdakwa Febry Wyance terhadap saksi korban Mardianti adalah pada saat rapat tanggal 14Februari 2015 yang berbunyi baruak (monyet) muncuang petak (mulut petak)Bahwa katakata pencemaran nama baik yang dilontarkan oleh terdakwa FebryWyance kepada saksi korban Mardianti adalah secara langsung pada saatsedang rapat dan didengar

Kok belum belum juga dibayar sama baruak(moyet) tu hutangnya selanjutnya korban meninggalkan klinik, selanjutnyasekira pukul 22.30 WIB Terdakwa mendangtangi korban di sebuah warung diDesa Kualu dengan marahmarah dengan berkata kamu mau jadi jagoandisini kKenapa kamu ikut campur masalah istri saya dan mengatakan istri sayabaruak/monyet?

Kok belum belum juga dibayar samabaruak (moyet) tu hutangnya selanjutnya korban meninggalkan klinik,Bahwa selanjutnya sekira pukul 22.30 Wib Terdakwa mendatangi korban disebuah warung di Desa Kualu dengan marahmarah dengan berkatakamu mau jadi jagoan disini kenapa kamu ikut campur masalah istri sayadan mengatakan istri saya baruak/monyet?

Farid langsungmenyampaikan kepada Terdakwa bahwa tadi korban menyampaikan agarpaja baruak (yang dimaksud adalah istri Terdakwa) agar membayar utangmendengar itu Terdakwa berniat menjumpai korban untuk mengklarifikasiperkataan korban, dan pada saat itu Terdakwa tidak berhasil menemui korbanBahwa. sekira pukul 22.00 Wib Terdakwa bertemu korban di sebuah warungdi Desa Kualu, kKemudian Terdakwa berkata kepada korban apa dasar kamumengatakan istri saya punya hutang, kemudian korban menjawab ada, samasaudara

Kok belum belum juga dibayarsama baruak (moyet) tu hutangnya selanjutnya korban meninggalkan Klinik,selanjutnya sekira pukul 22.30 WIB Terdakwa mendatangi korban di sebuahwarung di Desa Kualu dengan marahmarah dengan berkata kamu mau jadiJagoan disini kenapa kamu ikut campur masalah istri saya dan mengatakanist) saya baruak/monyet?

Kok belum belum juga dibayarsama baruak (monyet) tu hutangnya selanjutnya korban meninggalkan klinik,selanjutnya sekira pukul 22.30 WIB Terdakwa mendatangi korban di sebuahwarung di Desa Kualu dengan marahmarah dengan berkata kamu mau JadiJagoan disini kenapa kamu ikut campur masalah istri saya dan mengatakan istrisaya baruak/monyet?

dari 17 halaman Putusan Nomor 656/Pid.B/2019/PN Pbrsaksi Oesmer Edison Ignatius Silaban yang dilakukan terdakwa dengan carasebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas , pada saat saksiOesmer Edison Ignatius Silaban bersama istrinya baru sampai dirumah saksiPaulus Julianto tempat nya dan istrinya bekerja yang merupakan tetanggaterdakwa, sesampai dihalamn rumah saksi Paulus tersebut, terdakwamemainkan mercon dengan cucunya yang masih kecil, saksi Oesmer kaget danmengatakan baruak

dengan saksiOESMER EDISON IGNATIUS SILABAN yang mana saat itu tidak ada yangmelerai, karena OESMER lansung masuk kerumah majikannya danterdakwa pun masuk ke dalam rumah terdakwa;Bahwa terdakwa tidak mengetahui apakah saksi OESMER EDISONIGNATIUS SILABAN ada mengalami Iluka akiabat dari pelemparan tersebut;Bahwa adapun tujuan terdakwa melemparkan batu cetak paping blok danbotol sirup serta lampu lentera kearah saksi OESMER karena terdakwatidak senang dikarenakan saksi OESMER mengatakan kepada terdakwa Baruak

ang, Ajing Kau ;Bahwa terdakwa mengakui bahwa sebelumnya terdakwa sudah adaperselisihan mulut dengan saksi OESMER, yang mana pada saatsebelumnya saat terdakwa sedang bermain denga cucu terdakwa sedangmenghidupkan mericon di depan teras rumah terdakwa, kemudian suaramericon tersebut bersuara keras dan saat itu saksi OESMER berada didepan rumah majikannya saksi OESMER lalu mengatakan kepadaterdakwa Baruak ang, Anjing kau, sudah berapa banyak orang kaubunuh;Bahwa adapun jarak terdakwa saat itu dengan

Bahwa sesampai dihalaman rumah saksi PAULUS tersebut, terdakwamemainkan mercon dengan cucunya yang masih kecil, saksi OESMERkaget dan mengatakan baruak ang, anjing kau mendengar hal tersebutterdakwa marah dan sakit hati lalu melempar saksi OESMER yang masihdiduduk diatas sepeda motonya dengan menggunakan 1 (satu) buahbatu cetak paping blok kemudian batu cetak paping blok tersebutmengenai sepeda motor saksi OESMER, kemudian terdakwa kenbalimelempar saksi OESMER dengan menggunakan 1 (satu) buah botolkaca

faktafakta terungkap dipersidangan yaitu dariketerangan saksisaksi serta terdakwa, bahwa pada hari Selasa tanggal 11Desember 2018 sekira pukul 10.00 Wib bertempat Jalan Kulim Ujung PerumBeringin Indah Kel.Sidomulyo Timur Kec.Marpoyan Damai Pekanbaru, padasaat saksi Oesmer Edison Ignatius Silaban bersama istrinya baru sampaidirumah saksi Paulus Julianto tempat nya dan istrinya bekerja yang merupakantetangga terdakwa, sesampai dihalaman rumah saksi Paulus tersebut, saksiOesmer berkata kepada terdakwa baruak

Kemudian saksi Yahya lewat pas didepanrumahnya terdakwa dan langsung terdakwa meneriaki saksi Yahya denganberkata Baruak Ang (monyet kamu).

Kemudiansaksi lewat pas didepan rumahnya terdakwa dan langsung terdakwameneriaki saksi Yahya dengan berkata Baruak Ang (monyet kamu).Selanjutnya saksi tidak menanggapi perkataan terdakwa tersebut danlangsung berjalan mengantar muridmurid mengaji kerumah para muridmuridnya.

Kemudian saksi lewat pas didepan rumahnya terdakwa danlangsung terdakwa meneriaki saksi Yahya dengan berkata Baruak Ang(monyet kamu). Selanjutnya saksi tidak menanggapi perkataan terdakwatersebut dan langsung berjalan mengantar muridmurid mengaji kerumahpara muridmuridnya.

Kemudian saksi lewat pas didepan rumahnya terdakwa dan langsungterdakwa meneriaki saksi Yahya dengan berkata Baruak Ang (monyet kamu).Selanjutnya saksi tidak menanggapi perkataan terdakwa tersebut dan langsungberjalan mengantar muridmurid mengaji kKerumah para muridmuridnya.

Awalnya, terdakwasedang membawa gerobak, lalu Adriati datang mengejar terdakwa seraya berteriak,Baruak kau...baruak kau (Monyet kamu...monyet kamu). Kemudian, Adriatimengambil batu dan mendorong terdakwa hingga terjatuh. Selanjutnya, terdakwajuga mengambil batu dan melemparkannya kepada Adriati yang mengenaipunggungnya. Setelah itu, terdakwa dan Adriati saling tarikmenarik rambut, hinggaAdriati terjatuh ke tanah.

Awalnya,sewaktu terdakwa mendorong gerobak pulang dari heler setelah selesai menjemurpadi, setibanya di samping Musala Nurul Falah, terdakwa mendengar Adriatiberteriak memanggilmanggil terdakwa seraya berkata, Baruak kau...baruak kau.Awalnya, terdakwa tidak menghiraukannya, namun kemudian Adriati mengejarterdakwa dan setelah dekat, Adriati berhenti, sehingga terdakwa pun berhenti;Bahwa, selanjutnya terdakwa berkata kepada Adriati, Apa sama kamu lagi?

Padang Selatan III No.334 Rt.001 Rw.007 Kel.Seberang PadangSelatan Kota Padang atau setidaktidaknya di suatu tempat lain yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Padangberwenang memeriksa dan mengadili, telah melakukan penganiayaanterhadap korban YUSMANELI Pgl YUS, perbuatan mana dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikut: Bermula pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas,Terdakwa menegur anak saksi korban Yusmaneli Pgl Yus untuk tidakmaen layang layang dengan mengatakan Eh baruak

Seberang Padang Kec.Padang Selatan Kota Padang, ketika anak saksi sedang main layanglayang, terdakwa mengatakan kepada anak saksi Eh Baruak indak jomangarati ang anjiang (Eh, monyet tidak juga mengerti kamu Anjing). Bahwa saksi tidak terima dengan perkataan terdakwa kepada anak saksisehingga saksi langsung menanyakan kepada terdakwa Apo yang kurangsanang kau samo den (Apa yang kurang senang kamu sama aku).

Seberang Padang Kec.Padang Selatan Kota Padang, ketika anak saksi sedang main layanglayang, terdakwa mengatakan kepada anak saksi Eh Baruak indak Jomangarati ang anjiang (Eh, monyet tidak juga mengerti kamu Anjing).Bahwa istri saksi tidak terima dengan perkataan terdakwa sehingga istrisaksi langsung menanyakan kepada terdakwa Apo yang kurang sanangkau samo den (Apa yang kurang senang kamu sama aku).Bahwa Kemudian terdakwa masuk ke dalam rumahnya lalu keluar lagi danlangsung menuju ke rumah saksi;

Padang Selatan Kota Padang terdakwa memukul saksi korban YUsmanelliPgl Yus; Bahwa berawal ketika terdakwa menegur anak korban YUSMANELI untuk tidakmain layanglayang di dekat rumah terdakwa dengan berkata Waang juo laingga, baruak ang mah (Kamu juga lagi Angga, Monyet kamu); Bahwa mendengar hal tersebut, korban Yusmaneli langsung berteriak danberkata Anjiang kau, Apo yang kurang sanang kau samo den (Anjing kamu,Apa yang kurang senang kamu sama aku); Bahwa merasa tidak senang terdakwa lalu menemui

Seberang Padang Selatan Kota Padang terdakwamenegur anak saksi korban Yusmaneli Pgl Yus untuk tidak maenlayang layang dengan mengatakan Eh baruak indak jomangarati ang anjiang (eh monyet tidak juga mengerti kamuanjing); Bahwa Saat itu dijawab oleh saksi korban yang sedang beradaditeras rumahnya Apo yang kurang sanang kau samo den(apa yang kurang senang kamu sama aku); Bahwa setelah Terdakwa mendengar perkataan saksi korban,Terdakwa langsung menyerang saksi korban dan mengambil sapurumah yang ada

Bahwa pada hari Rabu tanggal 11 November 2020 sekira pukul11.00Wib Terdakwa membawa anak pergi menggunakan motor dimana padasaat itu anak Terdakwa sedang melihat video di Handphone dan bertanyanama hewan dan Terdakwa menjawab itu hewan BARUAK atau monyet,bahwa karena mendengar kata tersebut sdr. Harmen bin Karidahan berbalikarah dan menyerempet Terdakwa sampai motor Terdakwa jatuh danTerdakwa melompat untuk menyelamatkan anak Terdakwa. Bahwa setelah menyelamatkan anak Terdakwa, sdr.

Bahwa pada hari rabu tanggal 11 November 2020 sekira pukul11.00Wib Terdakwa membawa anak pergi menggunakan motor dimana padasaat itu anak Terdakwa sedang melihat video di Handphone dan bertanyanama hewan dan Terdakwa menjawab itu hewan BARUAK atau monyet,Halaman 5 dari 11 Putusan Nomor 427/Pid.B/2021/PN BIsbahwa karena mendengar kata tersebut sdr. Harmen bin Karidahan berbalikarah dan menyerempet Terdakwa sampai motor Terdakwa jatuh danTerdakwa melompat untuk menyelamatkan anak Terdakwa.

kepada orang lain,dan sematamata menjadi tujuan dari orang itu dan perbuatan tadi tidakboleh merupakan suatu alat untuk mencapai suatu tujuan yangdiperkenankan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum in casu, diketahuibahwa pada Rabu tanggal 11 November 2020 sekira pukul 11.00WibHalaman 7 dari 11 Putusan Nomor 427/Pid.B/2021/PN BIsTerdakwa membawa anak pergi menggunakan motor dimana pada saat ituanak Terdakwa sedang melihat video di Handphone dan bertanya namahewan dan Terdakwa menjawab itu hewan BARUAK

Bahwa, pada mulanya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun danharmonis, namun sejak Penggugat hamil anak yang pertama mulai sering terjadipertengkaran, yang disebabkan karena kondisi ekonomi, Tergugat juga menjalinhubungan dengan dua wanita lain yang bernama Gadis dan Piak Baruak;5. Bahwa, puncak pertengkaran terjadi pada bulan Oktober 2013 diman saat ituTergugat sedang sakit dan menuduh Penggugat menggunaguna Tergugat,Tergugat kemudian pergi meninggalkan Penggugat hingga sekarang;6.

kekuatan pembuktian yang sempurna (volledig) dan mengikat(bindende), sehingga dengan demikian harus dinyatakan terbukti bahwa antaraPenggugat dan Tergugat terikat hubungan hukum sebagai suami istri yang sah;Menimbang, bahwa gugatan cerai Penggugat didasarkan atas dalildalil yangpada pokoknya rumah tangga Penggugat dan Tergugat sejak Penggugat hamil yangpertama sudah sering terjadi pertengkaran karena factor ekonomi, Tergugat jugamenjalin hubungan cinta dengan wanita lain bernama Gadis dan Piak Baruak

,maka keterangan para saksi tersebut dapat diterima ;Menimbang, bahwa berdasarkan dalildalil Penggugat dan buktibukti dipersidangan, Majelis Hakim menemukan faktafakta sebagai berikut : Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang sah dan telah dikaruniaianak 6 orang anak; Bahwa, sejak awal pernikahan, rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudarsering terjadi pertengkaran; Bahwa, Tergugat pernah menjalin hubungan cinta dengan wanita lain bernamaGadis dan Piak Baruak; Bahwa, pertengkaran terkhir

Nur'lkhayat Luri Putra panggilan Luri, dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:Bahwa awal kejadiannya ketika Saksi sedang duduk bersama Terdakwa,Andre, Agil, Adil, dan Dipo di depan sebuah rumah yang terletak dipinggir jalan, kKemudian datang rombongan Saksi Korban melewatirumah tersebut dengan menggunakan 2 (dua) sepeda motor sambilmeludah dan berkata baruak (beruk), lalu Saksi bersama denganTerdakwa, Andre, Agil, Adil, dan Dipo mengejar rombongan SaksiKorban;Bahwa rombongan Saksi

ketika Terdakwa bersama denganAndre, Adil, Agil, Luri, dan Dipo sedang duduk di depan rumah Rikayang letaknya di pinggir jalan raya, kemudian lewat Saksi Korban,saksi Hidayat Agus Satria Yosiza dan Masrizal Nofit bersama dengan2 (dua) kawannya yang lain dengan menggunakan 2 (dua) sepedamotor, Terdakwa melihat ada yang meludah ke arah Terdakwa dankawankawan Terdakwa dengan jarak sekitar 4 (empat) meter daritempat Terdakwa duduk, Terdakwa juga mendengar saksi HidayatAgus Satria Yosiza mengatakan baruak

Ketika melewatirumah Rika, Terdakwa serta Agil, dan Luri melihat ada yang meludahke arah mereka dengan jarak sekitar 4 (empat) dari tempat merekaduduk, dan ketika itu saksi Hidayat Agus Satria Yosiza jugamengatakan baruak sambil menoleh ke arah Terdakwa dan Andreserta Agil, Adil, Luri, dan Dipo;Bahwa benar atas ajakan Andre kemudian Terdakwa bersamadengan Andre, Agil, Adil, Luri, dan Dipo berusaha mengejar SaksiKorban serta saksi Hidayat Agus Satria Yosiza, Masrizal Nofit, Asrul,dan Jeri.

Terdakwa, Agil, dan Lurimelihat ada yang meludah dari rombongan Saksi Korban dengan jarak 4(empat) meter dari tempat mereka duduk, Terdakwa dan Luri juga mendengarsaksi Hidayat Agus Satria Yosiza mengatakan baruak sambil menoleh ke arahmereka.

Bahwa sejak bulan Januari 2013 rumah tangga Penggugat dan Tergugatmulai tidak rukun, yang disebabkan kerena:3.1.Tergugat sering marahmarah dan mengeluarkan katakata kasardengan mengatakan Penggugat (anjing, babi dan baruak) danmelakukan kekerasan fisik kepada Penggugat, hanya karenaPenggugatterlambat mempersiapkan makanan untuk Tergugat;3.2.

dengan Tergugat, karena Tergugat tidak pernah hadir kepersidangan;Menimbang, bahwa meskipun Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1tahun 2008 Tentang Mediasi menghendaki agar setiap perkara dimediasi,namun oleh karena Tergugat tidak hadir, maka mediasi tidak dapatdilaksanakan ;Menimbang, bahwa yang menjadi masalah pokok dalam perkara iniadalah gugatan cerai Penggugatterhadap Tergugat dengan alasan:1.Tergugat sering marahmarah dan mengeluarkan katakata kasar denganmengatakan Penggugat (anjing, babi dan baruak

Bahwa Tergugat sering berkatakata kasar dan kotor seperti : anjiang, baruak kalauterjadi perselisihan dan pertengkaran.5.

Bahwa, dalam perkawinan antara Penggugat denganTergugat telah dikaruniai anak 1 orang.e Bahwa, sekarang rumah tangga Penggugat dengan Tergugattidak rukun dan harmonis lagi yang disebabkan karenaTergugat telah kawin lagi dengan wanita lain yang bernamaWANITA, kemudian Tergugat kalau terjadi perselisihan danpertengkaran Tergugat sering mengunakan katakata kotorseperti anjing dan baruak dan Tergugat telah menjatuhkantalak kepada Penggugat.Bahwa, antara Penggugat dan Tergugat telah pisah tempattinggal

sirani doh anak den maojek (tidak adaHalaman 2 dari 17 Putusan Nomor 72 /Pid.Sus/2018/PN Bkt.Rani, anak saksi pergi mengojek), ko jeket ojek nyoah dak bicayo kau (ini jaket ojeknya tidak percaya kamu) dan Anak korban jawab dak bicayo den doh pasti ayahden pai samo si rani tumah soalnyo inyo janjian pai ka padang pas tahun baru ko(tidak percaya saksi, pasti ayah saksi pergi Sama Rani, soalnya sudah janjian pergike Padang Tahun Baru) dan setelah itu dijawab oleh orang tua terdakwa dengankatakata* oih Baruak

katakata nek ado siRani (nek ada Rani) dan dijawab dak ado sirani doh anak den maojek (tidak adaRani, anak saksi pergi mengojek), ko jeket ojek nyoah dak bicayo kau (ini jaket ojeknya tidak percaya kamu) dan Anak korban jawab dak bicayo den doh pasti ayahden pai samo si rani tumah soalnyo inyo janjian pai ka padang pas tahun baru ko(tidak percaya saksi, pasti ayah saksi pergi Sama Rani, soalnya sudah janjian pergike Padang Tahun Baru) dan setelah itu dijawab oleh orang tua terdakwa dengankatakata oih Baruak

Kelurahan Pakan Kurai Kecamatan Guguk Panjang Bukittinggi; Bahwa kejadiannya adalah pada waktu itu saksi datang kerumah Terdakwadan bertemu dengan ibu Terdakwa, selanjutnya saksi tanyakan dimana ayahsaksi, ibu Terdakwa mengatakan bahwa ayah saksi tidak ada lalu saksitanyakan dimana Terdakwa, ibu Terdakwa mengatakan bahwa ia pergimengojek, saksi tidak percaya karena saksi tahu bahwa ayah saksi berjanjipergi ke Padang bersama dengan Terdakwa, lalu ibu Terdakwa mengatakankepada Terdakwa Pailah kau Baruak

sirani doh anak den maojek (tidak adaRani, anak saya pergi mengojek), ko jeket ojek nyoah dak bicayo kau (ini jaket ojeknya tidak percaya kamu) dan saksi korban jawab dak bicayo den doh pasti ayahden pai samo si rani tumah soalnyo inyo janjian pai ka padang pas tahun baru ko(tidak percaya saya, pasti ayah saya pergi Sama Rani, soalnya sudah janjian pergike Padang Tahun Baru) dan setelah itu dijawab oleh orang tua terdakwa denganHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 72 /Pid.Sus/2018/PN Bkt.katakata oih Baruak