AMAT BACO alias AMAT BACOK/AMAT BATJOK alias MAT BACUK bin DAENG PATTA dan aim DIAH EL ELMI alias EMI binti SIHAB ; 3. Menyatakan Penggugat adalah Pemilik sah atas rumah obyek sengketa yang terletak di Teluk Nibung Timur Gang VIII/25 A Surahaya sebagai Harta Waris Peninggalan alm AMAT BACO alias AMAT BACOK/AMAT BATJOK alias MAT BACUK bin DAENG PATTA dan aim DIAH EL ELMI alias EMI binti SIHAB; 4.

Jusuf Effendi Bin Amat Baco alias Amat Bacok / Amat Batjok alias mat Bacutmelawan Widji Suhartiningsih Cs

YUSUF EFENDI bin AMAT BACO alias AMAT BACOK/ AMAT BATJOK alias MAT BACUK VS WIDJI SUHARTININGSIH, dk.

JUSUF EFFENDI bin AMAT BACO alias AMAT BACOK/AMAT BATJOK alias MAT BACUK VS WIDJI SUHARTININGSIH, dk.

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHKAMAH AGUNGmemeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagaiberikut dalam perkara antara:JUSUF EFFENDI bin AMAT BACO alias AMATBACOK/AMAT BATJOK alias MAT BACUK, dahulubertempat tinggal di Jalan Teluk Nibung Timur 8/23,Kelurahan Perak Utara, Kecamatan Pabean Cantikan, KotaSurabaya, sekarang bertempat tinggal di Jalan Teluk NibungTimur 8/25A, Kelurahan Perak Utara, Kecamatan PabeanCantikan, Kota Surabaya, dalam hal ini memberi kuasakepada

alias Mat Bacuk bin Daeng Patta dan almarhum DiahEl Elmi alias Emi binti Sihab;Menyatakan dan menetapkan menurut Penggugat adalah pemilik sahatas objek sengketa dari harta waris peninggalan almarhum Amat Bacoalias Amat Bacok/Amat Batjok alias Mat Bacuk bin Daeng Patta danalmarhum Diah El Elmi alias Emi binti Sihab:Menyatakan dan menetapkan menurut hukum bahwa tindakan Tergugatadalah perbuatan melawan hukum;Menyatakan dan menetapkan menurut hukum Surat Keputusan KepalaCabang Pelabuhan Tanjung Perak

Menyatakan menurut hukum rumah objek sengketa yang terletak di TelukNibung Timur, Gang VIII/25 A, Surabaya adalah harta waris peninggalandari almarhum Amat Baco alias Amat Bacok/Amat Batjok alias Mat Bacukbin Daeng Patta dan almarhum Diah El Elmi alias Em binti Sinhab;3.

Menyatakan dan menetapkan menurut hukum objek sengketaadalah harta waris peninggalan dari almarhum Amat Baco alias AmatBacok/Amat Batjok alias Mat Bacuk bin Daeng Patta dan almarhum DiahEl Elmi alias Emi binti Sihab;3. Menyatakan dan menetapkan menurut Penggugat adalah pemiliksah atas objek sengketa dari harta waris peninggalan almarhum AmatBaco alias Amat Bacok/Amat Batjok alias Mat Bacuk bin Daeng Pattadan almarhum Diah El Elmi alias Emi binti Sihab;4.

Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi JUSUF EFFENDI binAMAT BACO alias AMAT BACOK/AMAT BATJOK alias MAT BACUKtersebut:2. Menghukum Pemohon Kasasi untuk membayar biaya perkara dalamtingkat kasasi ini sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakimpada hari Kamis tanggal 9 Mei 2019 oleh Dr. Yakup Ginting, S.H., C.N.,M.Kn., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagaiKetua Majelis, Dr.

Kalindah;Bahwa semula sebidang tanah sebagaimana Sertifikat Hak Milik Nomor2119/Kelurahan Batu Layang, Surat Ukur tanggal 1 November 1995,Nomor 797/1995 tersebut adalah berasal dari tanah milik adat milikalmarhum Batjok bin Madi alias Petaning seluas lebar 50 (lima puluh)depa tangan dan panjang 200 (dua ratus) depa tangan atau seluas + 32.000 m2yang dikuasai oleh almarhum Batjok bin Madi alias Petaning sebagaiPenggarap pertama kemudian berdasarkan Surat Jual Beli Nomor 114komplit begrad 2 Nomor aleb

Selatan air Kapuas;Dengan demikian masih terdapat bagian tanah milik almarhum Batjok binMadi alias Petaning tersebut yang tidak dijual, yaitu seluas 372 depa tangan(lebar) dan panjang 200 depa tangan atau seluas + 24.300 M?

sebagaimanasurat jual beli tanggal 3 Januari 1938, yang secara terus menerus dan turuntemurun telah dikuasai oleh para ahli waris Batjok Bin Madi alias Petaningsebagai lahan pertanian keluarga yang dikelola secara bergantian;Bahwa Batjok bin Madi alias Petaning telah meninggal dunia di Pontianakpada tahun 1942, dan selanjutnya meninggalkan ahli waris berdasarkan:a. Penetapan Pengadilan Agama Pontianak Nomor 124/1983, tanggal251983;b.

FransA.O. yang membeli tanah keapda Batjok bin Madi alias Petaningatau kepada ahli warisnya haruslah dapat diterima;Bahwa dugaan tindakan melawan hukum yang dilakukan oleh saudara J.Frans A.O dalam menguasai tanah Batjok bin Madi alias Petaning atauahli warisnya;Bahwa berdasarkan bukti P1, P9, P10, P11, P12, P13, P14, P15,P16 dan bukti tambahan P18;Bahwa buktibukti tersebut dikuatkan dengan keterangan saksisaksiPenggugat dan saksi Tergugat yaitu:1.

., tahun 1986 pada tanggal 17 April 1993 danSurat Dirjen Agraria tersebut pernah dibahas di BPN Pontianakdengan dihadiri oleh saudara saksi dan ahli waris Batjok bin Madialias Petaning lainnya, J.

Marasat, ketigatiganyatelah meninggal dunia mereka adalah keturunan almarhum Batjok(terlihat pada Ranji Batjok yang telah dibuktikan di persidangansebagai bukti T/VIII di dalam perkara a quo ; Bahwa tiga orang Melayu di atas telah mewakafkan tanahpusakanya untuk perkuburan orang lima suku, tempatnya diLambung Bukit Pauh V yang bernama Tampat Gunung Nago ; Bahwa di dalam surat wakaf tertanggal 10 Mei 1923 iniditandatangani oleh pejabat adat yang berwenang pada waktu itudan sekaligus sebagai saksi

jalan Lambung Bukit ; Batas sebelah utara Bandar ;Bahwa di dalam surat bukti dua ini (surat Pagang Gadai pada hariIsnajan 24 Juli tahun 1893) merupakan rangkaian keturunan Batjok,antara lain Si Panau dan Si Sandung suku Jambak, bukanberhubungan dengan Si Loneh (Mamak kandung Ardi) Penggugat /Terbanding / Pemohon Kasasi di dalam perkara a guo ;Bahwa di dalam surat Pauh V tanggal 5 September tahun 1883 yangtelah dibuktikan di persidangan sebagai bukti T. perkara a guo dimana Si Sandung dan Si Kakak

No. 442 PK/Pdt/20003.3.Bahwa Pemohon Peninjauan Kembali berkesimpulan Batjok, Pik Hati,Sandung, Panau, Kakak tidak ada hubungan sama sekali denganLoneh Mamak kandung Ardi / Penggugat / Terbanding / PemohonKasasi hanya samasama Pesukuan Jambak.

Marah Dubalang Jurai (almarhum) Erai sedangkan ;Agus Tan Perak, turunan (almarhum) Loneh dari Jurai (almarhum)Liyek yang sekarang ahli warisnya Ardi Tan Perak, tidak seketurunan,tidak sekaum, tidak segadai tidak segolok, tidak secencang dan tidakselatin dengan Janewar Marah Dubalang dari turunan angkunya(almarhum) Batjok Marah Dubalang Jurai (almarhum) Erai ;Bahwa sudah cukup kiranya dari Pemohon Peninjauan Kembalipembuktianpembuktian bahwa (almarhum) Batjok bukan seketurunan(almarhum) Loneh (Mamak

kandung Ardi Tan Perak) yang didalamperkara a quo Penggugat / Terbanding / Pemohon Kasasi.Bahwa tentang objek perkara yang Pemohon Peninjauan Kembalitempati berasal dari tanah (almarhum) Sandung, (almarhum) Si Kakakturunan (almarhum) Batjok bukanlah berasal dari almarhum Si LonehMamak kandung Ardi terlihat pada surat Pauh V tanggal 5 September1883 sebagai bukti T/I dan surat Lambung Bukit Pauh V tanggal 2 Meitahun 1929 sebagai bukti T/2 dalam perkara perdata No.121/Pdt.G/1993/PN.Pdg.

MENETAPKAN:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;
2. Menyatakan memberi izin kepada Pemohon untuk mendaftarkan Akta Kematian atas nama BATJOK BIN M.ALI yang lahir di Wajok Hilir pada tanggal 10 Maret 1928,meninggal dunia di Wajok Hilir pada tanggal 15 Desember 1973 karena sakit ;
3. Memerintahkan kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mempawah untuk mencatatkan serta menerbitkan Akta Kematian atas nama

BATJOK BIN M.ALI yang merupakan ayah kandung Pemohon ;

Bahwa alas hak sebidang tanah Penggugat tersebut adalah tanah adat milikalmarhum Batjok bin Madi alias Petaning seluas lebar 50 (lima puluh) depatangan dan panjang 200 (dua ratus) depa tangan atau seluas + 32. 000 m2yang dikuasai oleh almarhum Batjok bin Madi alias Petaning sebagai Penggarappertama kemudian berdasarkan Surat Jual Beli Nomor 114 komplit begrad 2Nomor aleb 1 tanggal 25 Desember 1937 yang diketahui tercatat oleh DemangVan Siantan Onderad en Afd Pontianak Nomor 6/1938 tanggal 25 Juni

1938,sebagian dari tanah tersebut yaitu seluas + 8.100 m2 (panjang + 200 depalebar + 12,5 depa) oleh almarhum Batjok bin Madi alias Petaning telah dijualkepada tiga bersaudara, yaitu Mahmud bin Latif, Poengoet bin Latif danMinahbin Latif., sehingga sisa tanah yang masih tetap dikuasai oleh almarhum Batjokbin Madi alias Petaning adalah seluas + 24.300 m2 (panjang + 200 depa lebar+ 37,5 depa);Dengan demikian masih terdapat bagian tanah milik almarhum Batjok bin Madialias Petaning tersebut yang tidak

dijual, yaitu seluas 37,5 depa tangan (lebar)dan panjang 200 depa tangan atau seluas + 24.300 m2 sebagaimana surat jualbeli tanggal 25 Desember 1937, yang secara terus menerus dan turun temuruntelah dikuasai oleh ahli waris Batjok bin Madi alias Petaning sebagai lahanpertanian keluarga yang dikelola secara bergantian;3.

Bahwa kemudian Penggugat atau para ahli waris Batjok bin Madi aliasPetaning bersepakat mengajukan permohonan hak milik ke Tergugat II dan jugaberdasarkan Surat Menteri Dalam Negeri Cq Dirjen Agraria Nomor 590/2908/Agr,tertanggal 27 Mei 1985 oleh Tergugat III diterbitkanlah Sertifikat Nomor2119/Kelurahan Batu Layang, tanggal 14 September 2000, Gambar SituasiNomor 797/1995, tertanggal 1 November 1995 seluas 12.145 m2 atas namaBahtiar alias Trawe bin Batjok, Moh.

Ani Rochani dan yangbelum disertifikatkan adalah 12.155 m2, yang sampai saat ini masih dikuasaioleh ahli waris Batjok bin Madi alias Petaning;6. Bahwa kemudian tahun 2003 Tergugat menggugat Tergugat II di PengadilanTata Usaha Negara untuk membatalkan Sertifikat Nomor 2119/Kelurahan BatuLayang, tanggal 14 September 2000, Gambar Situasi Nomor 797/1995,tertanggal 1 November 1995 seluas 12.145 m2 atas nama Bahtiar alias Trawebin Batjok, Moh.

Bahwa Batjok Mahmud alias Bacok telah menikah dengan Pr. Khatijah, daripernikahan tersebut telah melahirkan 12 orang anak yaitu:Achmad Bacok;Alimin (almarhum);Mayati;Halaman 4 dari 39 hal. Put.

Khatijah,Alimin, maka demikian Para Penggugat adalah ahli waris dan ahli warispengganti dari almarhum Batjok Mahmud alias Bacok, yang berhak atasharta warisan Batjok Mahmud alias Bacok;Bahwa semasa hidupnya almarhum Batjok Mahmud alias Bacok denganAkta Jual Beli Nomor 87/1967 tanggal 4 April 1967 ada membeli:"Sebidang tanah seluas lebih kurang 19.800 m?

oleh Batjok Mahmud alias Bacok dijual kepada Hasjim,kemudian pada tahun 1977 Batjok Mahmud alias Bacok juga telah menjualsebagian dari tanah tersebut yaitu seluas lebih kurang 25 m x 58 m (1450m*) kepada Saleha, tanah yang dijual tersebut letaknya berhadapandengan Jalan Kuala, sekarang Jalan Yos Sudarso, sehingga tanahtersebut masih tersisa lebih kurang seluas 16784 m? (19800 m?

Stefast;Bahwa sebagaimana yang tercantum dalam Daftar data yuridis dan data fisik bidang tanahlampiran pengumuman nomor : 14/PENG/HTTAL/1999 dan Risalah Panitia PemerintahTanah A Nomor :7791/M/SekrHHAT /1998 ,disebutkan dasar/alas hak sebidang tanahPenggugat tersebut adalah berasal dari tanah adat milik almarhum Batjok bin Madi aliasPetaning seluas lebar 50 (lima puluh) depa tangan dan panjang 200 (dua ratus) depatangan atau seluas + 32. 000 m2 yang dikuasai oleh almarhum Batjok bin Madi aliasPetaning

danMinah bin Latif., sehingga sisa tanah yangmasih tetap dikuasai oleh almarhum Batjok bin Madi alias Petaning adalah seluas + 24.200m2 (panjang + 200 depa lebar + 37,5 depa), dengan demikian masih terdapat bagiantanah milik almarhum Batjok bin Madi alias Petaning tersebut yang tidak dijual, yaitu seluas37,5 depa tangan (lebar) dan panjang 200 depa tangan atau seluas + 24.200 m2sebagaimana surat jual beli tanggal 25 Desember 1937, yang secara terus menerus danturun temurun telah dikuasai oleh ahli

waris Batjok bin Madi alias Petaning sebagai lahanpertanian keluarga yang dikelola secara bergantian;Bahwa Batjok bin Madi alias Petaning telah meninggal dunia di Pontianak pada tahun 1942,dan berdasarkan Penetapan Pengadilan Agama Pontianak Nomor 124/1983, tanggal 251983;Penetapan Pengadilan Agama Pontianak Nomor 122/1983, tanggal 2841983;Penetapan Pengadilan Agama Pontianak Nomor 125/1988, tanggal 2341988;Penetapan Pengadilan Agama Pontianak Nomor 126/1983, tanggal /751988;Penetapan Pengadilan

,tanggal 22101991,Akta Pembagian Waris dari Pengadilan Agama Pontianak NomorPdt.G/1991/PA.PTK., tanggal 19121991;Bahwa kemudian para ahli waris Batjok bin Madi alias Petaning diwakilkan oleh Penggugat mengajukan permohonan Sertifikat Hak Milik atas tanah Aquo ke Tergugat III dan olehTergugat Ill diatas sebagian tanah aquo, diterbitkanlah Nomor Induk Bidang (NIB).07192,GS.00797/1995 dengan HM No.2119/Batu Layang atas nama ahli waris Batjok Bin Madi/M.Ali Dkk atau Penggugat dengan luas 12.145M2, dan

tangan atau seluas+32.000 meter persegi yang dikuasai oleh almarhum Batjok bin Madialias Petaning sebagai pengarap pertama berdasarkan Surat Jual BeliNomor 114 komplit begrad 2 Nomor aleb 1 tanggal 25 Desember 1937yang diketahui tercatat oleh Deman van Siantan Onderad en AftPontianak Nomor 6/1938 tanggal 25 Juni 1938 ...................0St.dengan demikian masih terdapat bagian tanah milik almarhum Batjok binMadi yang tidak dijual yaitu seluas 37,5 depa tangan (lebar) danpanjang 200 depa tangan atau

DAHLIABahwa pada tahun 1986 BATJOK MAHMUD alias BACOK meninggaldunia di Singkawang kemudian pada tahun 2014 KHATIJAH meninggaldunia di Singkawang, dan pada tahun 2012 ALIMIN meninggal dunia diSingkawang, meninggalkan seorang istri bernama FATMAWATI dan 4(empat) orang anak yaitu DEDI KUSNADI, DENI AFIANDI, ETYKURNIAWATI, CICI ALFATINA.Bahwa dengan meninggalnya BATJOK MAHMUD alias BACOK,Pr.KHATIJAH, ALIMIN, maka demikian Para Penggugat adalah ahliwaris dan ahli waris pengganti dari almarhum BATJOK

MAHMUD aliasBACOK, yang berhak atas harta warisan BATJOK MAHMUD aliasBACOK.Bahwa semasa hidupnya almarhum BATJOK MAHMUD alias BACOKdengan Akta Jual Beli Nomor: 87/1967 tanggal 4 April 1967 ada membeli: sebidang tanah seluas lebih kurang 19.800 m2, terletak di KampungKuala Ketjamatan Singkawang, Kabupaten Sambas, sekarang Jalan YosSudarso Gang Kibli Rt 006 Rw 002 Kelurahan Kuala KecamatanSingkawang Barat Kota Singkawang, dari TIONG FA SHEN, denganpanjang, lebar dan batasbatasnya adalah : Utara berbatas

Barat berbatas dengan tanah Hadji Mursjid.halaman 7 dari 47 halaman perkara nomor 19/PDT/2017/PT KALBARBahwa pada tahun 1969 sebagian tanah tersebut lebih kurang 27 m X58 m (1556 M2 ) oleh BATJOK MAHMUD alias BACOK dijual kepadaHASJIM, kemudian pada tahun 1977 BATJOK MAHMUD alias BACOKjuga telah menjual sebagian dari tanah tersebut yaitu seluas lebih kurang25 m x 58 m (1450 M2) kepada SALEHA, tanah yang dijual tersebutletaknya berhadapan dengan Jalan Kuala, sekarang Jalan YosSudarso, sehingga tanah

Barat berbatas dengan tanah Kaplingan Bahruddin B danSupardi.Selanjutnya tanah tersebut dapat disebut juga dengan tanah obyekperkara.Bahwa pada awalnya tanah tersebut dalam keadaan kosong tanpa adabangunan rumah , kemudian setelah dibeli oleh BATJOK MAHMUDtanah tersebut dijadikan ladang dan sebahagian ditanami denganbeberapa batang pohon kelapa dan sebagian dari tanah ladang tersebutoleh BATJOK MAHMUD alias BACOK disewakan kepada perempuanNORMI untuk menggarapnya dengan menanam padi .Bahwa kemudian

setelah Para Penggugat menemukan dokumenkepemilikan tanah BATJOK MAHMUD, tanah seluas lebih kurang 11.359M2 telah dikuasai oleh pihak lain yaitu Para Tergugat tersebut, padahalsepengetahuan Para Penggugat dan berdasarkan bukti yang adatanah obyek perkara adalah kepunyaan dari BATJOK MAHMUD aliasBACOK, akan tetapi mengapa tanah tersebut dikuasai oleh orang lainyang bukan ahli waris, sedangkan BATJOK MAHMUD alias BACOKtidak pernah menyerah / mengalihkan tanah seluas lebih kurang 11.359M2 kepada Para

disebelah kanan masoek Parit Kongsi SoengaiRaja, district dan daerah PONTIANAK, lebarnja : + 50 (lima poeloeh depak) danpandjangnja + 235 (Doawa ratoes tiga poeloeh lima depak) terisi + 2000 (Doawa riboe)pohon getah dan diatasnja ada terdiri seboeah roemah kejdai berikoet roemah dapoernjaatap Sirap dinding dan lantai tiang tebelijan, berbatasan :Disebelah Moekanja dengan Parit Kongsie Soengai Raja,Disebelah Belakang dengan keboen orangorang Parit Kongsi H.Hoesin,Disebelah Kanannja dengan keboen Batjok

disebelah kanan masoek Parit Kongsi SoengaiRaja, district dan da'erah Pontianak, lebarnja + 50 (lima poeloeh depak) danpandjangnja + 235 ( Doawa ratoes tiga poeloeh lima depak) terisi + 2000 (Doawariboe ) pohon getah dan diatasnja ada terdiri seboeah roemah kejdai berikoet roemahdapoernja atap Sirap dinding dan lantai tiang tebelijan, berbatasan :Disebelah Moekanja dengan Parit Kongsie Soengai Raja,Disebelah Belakang dengan keboen orangorang Parit Kongsi H.Hoesin,Disebelah Kanannja dengan keboen Batjok

disebelah kanan masoek Parit KongsiSoengai Raja, district dan da'erah Pontianak, lebarnja + 50 ( lima poeloeh depak)dan pandjangnja + 235 ( Doawa ratoes tiga poeloeh lima depak) terisi + 2000(Doawa riboe ) pohon getah dan diatasnja ada terdiri seboeah roemah kejdai berikoetroemah dapoernja atap Sirap dinding dan lantai tiang tebelijan, berbatasan :Disebelah Moekanja dengan Parit Kongsie Soengai Raja,Disebelah Belakang dengan keboen orangorang Parit Kongsi H.Hoesin,Disebelah Kanannja dengan keboen Batjok

disebelah kanan masoek Parit KongsiSoengai Raja, district dan daerah Pontianak, lebarnja + 50 ( lima poeloeh depak) danpandjangnja + 235 ( Doawa ratoes tiga poeloeh lima depak) terisi + 2000 (Doawariboe ) pohon getah dan diatasnja ada terdiri seboeah roemah kejdai berikoet roemahdapoernja atap Sirap dinding dan lantai tiang tebelijan, berbatasan :Disebelah Moekanja dengan Parit Kongsie Soengai Raja,Disebelah Belakang dengan keboen orangorang Parit Kongsi H.Hoesin,Disebelah Kanannja dengan keboen Batjok

disebelah kanan masoek Parit KongsiSoengai Raja, district dan da'erah Pontianak, lebarnja + 50 (lima poeloeh depak) danpandjangnja + 235 (Doawa ratoes tiga poeloeh lima depak) terisi t 2000 (Doawariboe) pohon getah dan diatasnja ada terdiri seboeah roemah kejdai berikoet roemahdapoernja atap Sirap dinding dan lantai tiang tebelijan, berbatasan :Disebelah Moekanja dengan Parit Kongsie Soengai Raja,Disebelah Belakang dengan keboen orangorang Parit Kongsi H.Hoesin, DisebelahKanannja dengan keboen Batjok

Bahwa Batjok Mahmud alias Bacok telah menikah dengan Pr. Khatijah, daripernikahan tersebut telah melahirkan 12 orang anak yaitu: Achmad Bacok; Alimin (almarhum); Mayati; Bachtiar; Bahruddin B; Rusdiana; Kartinah; Djasimah; Supardi:; Pardiyah;~ Mazakar Baco; Dahlia;2.

Bahwa pada tahun 1986 Batjok Mahmud alias Bacok meninggal dunia diSingkawang kemudian pada tahun 2014 Khatijah meninggal dunia diSingkawang, dan pada tahun 2012 Alimin meninggal dunia di Singkawang, meninggalkan seorang istri bernama Fatmawati dan 4 (empat) orang anakyaitu Dedi Kusnadi, Deni Afiandi, Ety Kurniawati, Cici Alfatina;3. Bahwa dengan meninggalnya Batjok Mahmud alias Bacok, Pr.

Khatijah,Alimin, maka demikian Para Penggugat adalah ahli waris dan ahli warispengganti dari almarhum Batjok Mahmud alias Bacok, yang berhak atasharta warisan Batjok Mahmud alias Bacok;4.

Nomor 2650 K/Padt/2017 10.Bahwa pada tahun 1969 sebagian tanah tersebut lebih kurang 27 m X 58m (1556 m7) oleh Batjok Mahmud alias Bacok dijual kepeca Hasjim,kemudian pada tahun 1977 Batjok Mahmud alias Bacok juga telah menjualsebagian dari tanah tersebut yaitu seluas lebih kurang 25 m x 58 m (1450m*) kepada Saleha, tanah yang dijual tersebut letaknya berhadapandengan Jalan Kuala, sekarang Jalan Yos Sudarso, sehingga tanahtersebut masih tersisa lebih kurang seluas 16784 m? (19800 m?

sepengetahuan Para Penggugat dan berdasarkan bukti yang ada tanahtelah dikuasai oleh pihak lain yaitu Para min tersebut, padahalobjek perkara adalah kepunyaan dari Batjok Mahmud alias Bacok, akantetapi mengapa tanah tersebut dikuasai oleh orang lain yang bukan ahliwaris, sedangkan Batjok Mahmud alias Bacokmengalihkan tanah seluas lebih kurang 11.359 mtersebut;Bahwa awalnya yang menguasai tanah seluastersebut adalah Fatimah (Tergugat !)

HoesinDisebelah kanannja dengan keboen Batjok bin Hadji AbasDisebelah kirinja dengan keboen Dolo bin Daing PalaloTerkenal dengan Complex III Brig.10 T. No.141Letak tanak sekarang dikenal dengan jalan Sungai raya Dalam 2 Kelurahan BangkaBelitung Darat Kecamatan Pontianak Tenggara Kota Pontianak dengan batasbatasSebelah Utara: Perumahan Vila Gading RayaSebelah Selatan : Perumahan Kelapa Gading PermaiSebelah Timur : Parit Sungai raya Dalam 2Sebelah Barat =: Tanah Parit H. Husin 25.

HoesinDisebelah.....Disebelah kanannja dengan keboen Batjok bin Hadji AbasDisebelah kirinja dengan keboen Dolo bin Daing PalaloTerkenal dengan Complex III Brig.10 T. No.141Letak tanak sekarang dikenal dengan jalan Sungai raya Dalam 2 Kelurahan BangkaBelitung Darat Kecamatan Pontianak Tenggara Kota Pontianak dengan batasbatasSebelah Utara: Perumahan Vila Gading RayaSebelah Selatan : Perumahan Kelapa Gading PermaiSebelah Timur : Parit Sungai raya Dalam 2Sebelah Barat =: Tanah Parit H.

MENETAPKAN:

1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;
2. Menyatakan memberi izin kepada Pemohon untuk mendaftarkan Akta Kematian atas nama BATJOK BIN M.ALI yang lahir di Wajok Hilir pada tanggal 10 Maret 1928,meninggal dunia di Wajok Hilir pada tanggal 15 Desember 1973 karena sakit ;
3. Memerintahkan kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mempawah untuk mencatatkan serta menerbitkan Akta Kematian atas nama

BATJOK BIN M.ALI yang merupakan ayah kandung Pemohon ;

Bahwa semula sebidang tanah sebagaimana sertifikat Hak Milik Nomor :2119 / Kelurahan Batu Layang, Surat Ukur tanggal 1 Nopember 1995,Nomor : 797/1995 tersebut adalah berasal dari tanah milik adat milikalmarhum Batjok bin Madi Als Petaning seluas : lebar 50 (lima puluh) depatangan dan panjang 200 (dua ratus) depa tangan atau seluas + 32.000 M?

yangdikuasai oleh almarhum Batjok bin Madi Als Petaning sebagai Penggarap3pertama kemudian berdasarkan Surat Jual Beli Nomor 114 komplit begrad 2No. aleb 1 Tanggal 25 Desember 1937 yang diketahui oleh Demang VanSiantan Onderad en Afd Pontianak Nomor 6/1938 tanggal 3 Januari 1938,sebagian dari tanah tersebut yaitu seluas + 8.100 M?

Selatan air kapuasDengan demikian masih terdapat bagian tanah milik almarhum Batjok bin Madi AlsPetaning tersebut yang tidak dijual, yaitu seluas 37 % depa tangan ( lebar ) danpanjang 200 depa tangan atau seluas + 24.300 M? sebagaimana surat jual beli tanggal 3Januari 1938, yang secara terus menerus dan turun temurun telah dikuasai olehpara ahli waris Batjok Bin Madi als petaning sebagai lahan pertanian keluarga yangdikelola secara bergantian ;4.

Berdasarkan hal tersebut Ahli waris Bajtok BinMadi als Petaning mengajukan permohonan sertifikat kembali dan oleh Tergugat IIIditerbitkanlah Sertifikat Nomor : 2119/ Batulayang atas nama Ahli Waris Batjok BinMadi als Petaning dan selanjutnya dijual kepada Penggugat.6.10.Bahwa akibat diterbitkannya sertifikat Nomor 2119/ Batu layang, maka padaTahun 2003 Tergugat I mengajukan gugatan terhadap Tergugat III kePengadilan Tata Usaha Negara, dalam perkara tersebut Tergugat III dikalahkanbaik dari Tingkat

Penerbitan sertifikat milik Penggugatsesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku yaitu adanya suratNomor 520.1/41/1998 tentang permohonan hak milik atas namaMuhammad AH Cq Ahliwaris Almarhum Batjok Bin Madi terletak di Jl.Khatulistiwa . Kel. Batu Layang Pontianak Utara .

Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (Adi Winata bin Amran) terhadap Penggugat (Nora Riauana binti Ibrahim Batjok);
4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Tanjung Balai Karimun untuk menyampaikan salinan putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;
5.

Menyatakan sah akta jual beli nomor 133 tahun 1966 tertanggal 5 Nopember1966 antara Zaidah ke Tjong Fa Shen seluas 19.800 M2.Menyatakan sah akta jual beli nomor 87 tahun 1967 tertanggal 4 April 1967antara Tjong Fa Shen ke Bacok Mahmud (Batjok Mahmud) seluas 19.800 M2Menyatakan tidak berkekuatan hukum akta jual beli tanah nomor 089 tahun1971 tertanggal 30 oktober 1971 antara Budjang H.Kinor kepada Kibli BinZamZam.Menyatakan tidak berkekuatan hukum akta jual beli tanah Tahun 1971 antaraZaidah dan Kibli

Foto copy Surat Akta Jual Beli nomor: 87 Tahun 1967 tertanggal 4 April1967 antara Tjong Fa SPencabutan Gugatan nomor Perkara : 32/Pdt.G/2014/PN.hen kepada Batjok Mahmud yang ditandatangani olehAssisten Wedana/ Pedjabat Pembuat Akta Tanah Soekran Oesman denganluas tanah 19.800 m2, sesuai dengan aslinya di beri tanda P.9;10.Foto copy Kwitansi Pembayaran Pembelian Tanah seharga Rp. 225.000.

(Dua ratus Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) tertanggal 4 April 1967 antaraTjong Fa Shen dan Batjok Mahmud 19.800 m?. yang ditandatangani di atasmaterai Rp. 1.(Satu rupiah), sesuai dengan aslinya di beri tanda P.10;11.Foto copy Surat Akta Jual Beli antara Batjok Mahmud dan Hasjim tertanggal17 Djuni 1969 yang diketahui oleh Kepala kampung Kuala M.Tahir Amindengan luas tanah 27 m X 58 m, sesuai dengan aslinya di beri tanda P.11;12.Foto copy Surat Pernyataan antara Moh.

Alqadrie .AS dan Bonifasiana(Nirwana Foto) tertanggal 6 Maret 2015 perihal: telah terjadi kerusakanberharga berupa Surat Jual beli antara Batjok mahmud danhasjimtertanggal 17 Djuni 1969 diketahui oleh kepala kampung Kuala M. TahirAmin dengan luas Tanah 27 m X 58 m, yang ditandatangani di atas materaiRp. 6.000.

Daeang Batjok;Timur : kebun karet H. Samsudin;Selatan : padang belukar;Barat bukit belukar;Adalah sah milik Almarhum M.W. Aryo Hardjono;Menyatakan bahwa dengan meninggalnya Almarhum M.W. AryoHalaman 7 dari 13 hal. Put. Nomor 133 PK/Pdt/2018Hardjono dan Almarhumah Bunakiyah Nurdiana, maka yang berhakatas sebidang tanah sebagaimana dengan ukuran dan luassebagaimana tercantum dalam Surat Pernyataan Pemilik Tanah atasnama W.A.

tanah tempat ia berladang bukan tanah miliknya, jadi sewaktuwaktu yang bersangkutan tidak mentaati isi surat pernyataan tersebut, iaharus pergi ;Bahwa posisi tanah sengketa tersebut terletak sebelah Timur berbatasandengan tanah Seri Binti Kadji, sebelah Barat berbatasan dengan tanahM.Arsyad Yusuf, sebelah Selatan berbatasan dengan tanah orang SungaiLimbung dan sebelah Utara berbatasan dengan Parit Baru ;Bahwa pemilik tanah sengketa sebelum dibeli oleh Muhammad Bin Hasanadalah Milik Muhammad Bin Batjok

Bachtiar Myang bernama Muhammad Bin Batjok sejak tahun 1950an, kemudian tanahtersebut pada tahun 1978 dijual kepada Muhammad Bin Hasan, lalu MuhammadBin Hasan menjual tanah tersebut kepada B. Suhaili pada tanggal 19 Juni 1987seharga Rp. 800.000, (delapan ratus juta Rupiah) dengan luas 38.880 M2 danbatasbatas sebagai berikut :e Sebelah Timur berbatasan dengan tanah seri Keji;e Sebelah Barat berbatasan dengan tanah M.

Perlunya penafsiran yang lebin luas atau suatu permasalahanhukum; Penguasaan selama + 43 (empat puluh tiga tahun) oleh PemohonPeninjauan Kembali terhadap tanah yang diklaim objek sengketa olehTermohon Peninjauan Kembali;Peninggal Waris Almarhum Batjok Mahmud Alias Bacok danAlmarhumah Khatidjah telah melakukan pelepasan hak secara diamdiam terhadap objek sengketa (rechts verwerking);2. Putusan Judex Facti yang mengandung diskriminatif normatif;3.